Anda di halaman 1dari 8

Ijtimaiya : Journal of Social Science Teaching, Vol. 4 No.

2 Tahun 2020
Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Institut Agama Islam Negeri Kudus
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Ijtimaia
p-issn: 2580-8990

Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Sikap Sosial


Kebangsaan Peserta Didik melalui Pembelajaran IPS (Studi Literatur)
Reni Novita Sari a, 1 , Ayu Citra Resmi a,2
a
Reni Novita Sari , Novitareni887@gmail.com
a
Ayu Citra Resmi, ayucitra1706@gmail.com

ABSTRACT
Pendidikan karakter diperlukan untuk membentuk sebuah sikap, kepribadian dan moral
Kata kunci: suatu bangsa. dalam penerapanya pendidikan karakter bisa diterapkan melalui proses
Pendidikan pembelajaran salah satunya uaitu dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian
karakter, ini bertujuan untuk mengetahui peranan pembelajaran Ilmu pengetahuan sosisl dalam
Sosial pembentukan Karakter peserta didik serta untuk mengetahui penerapan atau implementasi
Pembelajaran IPS pendidikan karakter dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. Metode penelitian ini
menggunakan metode peneliti literatur, penelitian kajian literatur dengan mencari referensi
teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan . Hasil penelitian ini
adalah pendidik atau guru dan sekolah berperan penting dalam pembentukan karakter
peserta didik melalui aturan sekolah, kegiatan yang diikuti maupun dalam proses
pembelajaran. Pendidikan karakter di terapan pada peserta didik melalui pembelajaran Ilmu
Pengetahuan sosial diseduaikan dengan materi dan kondisi peserta didik. Metode
pembelajaran dan pemahaman guru tentang materi juga berpengaruh terhadap
pengembangan pendidikan karakter. Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Soial juga
memiliki tujuan yang sama dengan pendidikan karakter yaitu untuk menciptakan warga
negara yang baik dan memiliki nilai-nilai moral. .

ABSTRAK
Character education is needed to form atitude, personality and morals of a nation.
Keyword: In its application character education can be applied through the learning process
Character one of which is in learning ocial science. The study aims to determine the role of
building, social science in the formation of learners character and to know the application or
Social,
IPS learning
implementation of character education in social science. This reseach method uses
literatur, literatur research metodhs theough various agreed procedures. The
results of this study are educators or teachers and schools play an important role in
shaping the character of students through schools rules, activitiesthat are followed
and learning process. Character education is applied to students through social
science tailored to the material and conditions of students. Leraning methods and
teacher understanding of the material also affect the development of character
education. In learning social science also has the same goal as character education
which is to create good citizens and have moral values.
Copyright © 2020Tadris IPS Institut Agama Islam Negeri Kudus. All RightReserved
Pendahuluan kepribadian bangsa indonesia yang menjadi
Perkembangan teknologi dan komunikasi ciri khas sendiri yang terkenal santun, ramah
pada saat ini mengakibatkan dampaknya di dan
masyarakat salah satunya kepribadian dan perduli sesama seakan punah dan tergeser
moral individu. Arus globalisasi memberikan menjadi karakter yang negatif. Untuk
dampak negatif salah satunya di kalangan membentuk siswa yang baik dibutuhkan
Remaja atau generasi muda. Karakter atau pembentukan karakter dalam lembaga

JURNAL IJTIMAIYA Vol. 4 No. 2 Tahun 2020 | 140 – 147


pendidikan. Dalam dunia pendidikan sendiri pembentukan karakter dan akhlak mulia
mendidik generasi muda dan mendidik anak seorang peserta didik secara utuh, terpadu dan
untuk menjadi kepribadian yang baik namun seimbang sesuai dengan yang ada di standar
sekarang bayak periaku yang menyimpang kompetensi kelulusan. Melalui sebuah
yeng terjadi di lingkungan pendidikan. pendidikan karakter pesrta didik diharapkan
Pendidikan atau mendidik tidak hanya mampu secara mandiri untuk dapat
mentransfer ilmu saja, namun pendidikan juga meingkatkan dan menggunakan ilmu
dpat mengubah karakter dan watak sesorang pengetahuanya dalam mengkaji dan
agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan
tatanan etika maupun estetika maupun perilaku karakter dan akhlak mulai yang terwujud
dalam kehidupan sehari-hari (asep jihad, dalam perilaku sehari-hari. Sedangkan tujuan
muchlas rawi, 2010:47). utama pendidikan karakter adalah menfasilitasi
Pendidikan karakter menurut kusuma penguatan dan pengembangan suatu nilai-nilai
merupakan nilai-nilai dasar yang harus tertentu sehingga terwujud dalam sebuah
dihayati jika sebuah masyarakat mau hidup perilaku anak, baik dalam proses sekolah.
dan bekerja sama secara damai. Nilai-nilai Penguatan dan pengembangan sendiri
seperi kebijaksanaan, penghormataan terhadap memiliki makna bahwa dalam pendidikan
yang lain tanggung jawab pribadi, perasaan seting sekolah bukan hanya sekedar
senasib, sependeritaan, pemecahan konflik mendapatkan nilai kepada peserta didik, tetapi
secara damai, merupakan nilai-nilai yang juga sebuah proses membawa peserta didik
semestinya diutamakan dalam pendidikan untuk memahami dan menggunakan
karakter (kusuma, 2007:250). pendidikan bagaimana suatu nilai tersebut menjadi penting
karakter merupakan sebuah wadah untuk sehingga dapat diwujudkan dalam perilaku
membuat kepribadian generasi muda agar sehari-hari (kusuma, 2007: 9).
tidak melenceng dengan norma dan nilai yang
Pembelajaran dalam pendidikan
berlaku. Pendidikan sendiri merupakan sebuah
karakter penulis mendefinisikan sebagai
lembaga untuk mengubah atau membentuk
pembelajaran yang mengarah pada penguatan
sebuah karakter dan kepribadian seseorang
dan pengembangan perilaku anak secara utuh
agar lebih baik lagi. Sedangkan menurut Doni
yang didasarkan atau dirujuk pada suatu nilai.
Koesuma (Narwanti, 2014:79) pendidikan
Penguatan adalah upaya untuk melapisi suatu
karakter adalah sekolah, Semua pihak yang
perilaku anak sehingga berlapis atau kuat
terlibat di dalam sekolah memiliki tanggung
(kusuma, 2007: 110). Dalam hal ini
jawab membangun pendidikan karakter.
pengembangan perilaku merupakan sebuah
Walupun befitu pendidikan karakter
adaptasi sebuah perilaku anak terhadap situasi
merupakan proses keseluruhan dalam proses
maupun kondisi baru yang dihadapi
pendidikan yang dialami oleh peserta didik
berdasarkan pengalaman yang anak dapatkan.
sebagai pengalaman dalam pembentuk
Proses pengembangan karakter dan proses
kepribadian memulai memahami dan
pengembangan kemampuan akdemik peserta
mengalami sendiri nilai-nilai, keutamaan
didik dijalankan secara bersamaan. Dalam hal
moral, agama, norma dan sebagainya. Dalam
ini guru merancang proses pembelajaran yang
hal itu lingkungan sekolah sangat berperan
sekreatif mungkin sehingga setiap mata
terhadap pendidikan karakter, peran guru,
pelajaran dapat menjadikan sebuah wahana
orang tua, masyarakat sekitar dan negara tidak
untuk mengembangkan sebuah karakter.
kalah penting.
Mata pelajaran IPS atau sosial studies
Pendidikan karakter itu sendiri
yang lebih kmprehensif dirumuskan oleh
bertujuan untuk meingkatkan sebuah mutu
National Commission on the Social Studies
hasil pendidikan yang mengarah pada
(NCSS) bahwa studi sosial adalah subjek yang

141 JURNAL IJTIMAIYA Vol. 4 No. 2 Tahun 2020 | 140 – 147


berdasarkan pada suatu kurikulum yang didik apabila yang diajarkan berdasarkan
memiliki tujuan untuk mengembangkan warga pengalaman budaya dan perkembangan mental
dalam suatu negara untuk menjadi yang lebih peserta didik yang ada. Jadi pendidikan ips
baik dalam suatu masyarakat demokratis yang memberikan kontribusi yang besar dalam
berhubungan dengan suatu bangsa atau pembentukan karakter peserta didik.
masyarakat di dunia lainya: yang berisi materi
dari sejarah, ilmu-ilmu sosial lainya, serta ada Metode
yang berasal dari humaniora dan ilmu Penelitian ini termasuk jenis
pengetahuan: yang diajarkan kepada peserta penelitian kajian literatur dengan mencari
didik berasal dari pemikiran atau pengalaman referensi teori yang relevan dengan kasus atau
pribadi, sosial dan budaya sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan. Menurut
perkembangan yang dicapai peserta didik, Creswell John dalam jurnal Bakhrudin,
serta mentransfer apa yang di dapat dari menyatakan bahwa kejian literratur adalah
sekolah dengan kehidupan sehari-hari atau ringkasan tertulis mengenai artikel dari jurnal,
kehidupan nyata di masyarakat (Pranomo,
buku dan dokumen lain yang mendeskripsikan
2013:11). pembahasan yang disajikan dalam teori secara informasi baik tersebut dalam
pelajaran IPS bukan hanya pengetahuan masa lampau maupun pada saat ini yang
tentang materi namun juga meliputi nilai-nilai
mengorganisasikan pustaka ke dalam topik
yang ada dalam sikap dan diri peserta didik. dan dokumen yang dibutuhkan (Habsy,
Guru juga harus mampu menciptakan kondisi 2017:92).
pembelajaran maupun mengrahkan peserta
didik ke hal-hal yang positif karena guru Langkah-langkah yang digunakan dalam
merupakan panutan atau perantara untuk studi Literatur diantaranya pengumpulan data
menciptakan karakter atau kepribadian kepada pustaka, membaca dan mencatat, serta
peserta didik. membandingkan literatur untuk kemudian
diolah dan dijadikan sebuah kesimpulan. Data
Menurut Gross dan kawan-kawan
yang digunakan merupakan data sekunder
telah mengidentifikasi dua tujuan utama yang berasal dari texbook, jurnal, artikel
pendidikan IPS yaitu mempersiapkan peserta ilmiah, literarut riview merupakan tentang
didik nntuk menjadi seorang warga negara
konsep yang diteliti (Wulandari & Vebrianto,
yang berguna dengan baik dalam masyarakat
2017:711). Dengan rencana penelitian
demokratis dan membantu siswa dalam
menggunakan tahapan-tahapan sebagai
membuat keputusan yang rasional tentang
masyarakat dan masalah-masalah sosial. berikut:
Tujuan pendidikan IPS diarahkan pada Studi literatur
pembentukan sikap dan pembentukan
kepribadian serta peningkatan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki Observasi
peserta didik (Pranomo, 2013:13).
pembelajaran IPS sejak dulu dituntut untuk
mencapai pembentukan karakter dan
kepribadian bukan hanya transfer ilmu saja Analisa Data
kepada peserta didik. Pembelajaran IPS bukan
hanya membentuk kepriadian peserta didik
namun juga mencerminkan kesadaran Kesimpulan dan
kepribadian masyarakat dan pengalaman saran
budaya yang ada. Pembelajaran IPS juga akan saran
lebih bermakna dan dapat dipahami peserta Gambar 1.0 Rencana Penelitian
sara

142 JURNAL IJTIMAIYA Vol. 4 No. 2 Tahun 2020 | 140 – 147


Studi literatur dilakukan yakni dengan implementasi dari pendidikan IPS
cara mengumpulkan data dan mempelajari dilaksanakan dengan orientasi untuk
penerapan dari data beberapa jurnal penelitian mencapai tujuan pendidikan. Cakupan
yang sudah dikumpulkan. Observasi atau materi di sekolah atau pembelajaran
pengamatan dilakukan dari hasil jurnal yang disusun dengan berdasarkan materi
dikumpulkan. Melakukan analisa keterampilan, pengetahuan dan sikap.
pengembangan media pembelajaran dari hasil Dimana nanti ketentuan-ketentuan tersebut
data yang dikumpulkan sehingga dapat harus dicapai oleh peserta didik untuk di
menarik kesimpulan (Nadziroh, 2017: 5). implementasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
Hasil dan pembahasan Pendidikan karakter dan ilmu
1. Peran pembelajaran IPS dalam pengetahuan sosial memiliki kesamaan
pembentukan sikap sosial peserta didik tujuan yaitu dengan membentuk peserta
Pembelajaran IPS memiliki sangat didik untuk menjadi warga negara yang
baik. Dalam hal ini Ips sendiri memiliki
peran strategis dalam pembentukan
karakter peserta didik. Dalam pendidikan peran penting dalam pembentukan
karakter dapat dimaknai sebagai karakter terhadap peserta didik. Peserta
didik diharapkan mampu perduli dengan
pendidikan nilai, pendidikan moral
maupun pendidikan bukti pekerti. permasalahan-permasalahan sosial,
Pendidikan karakter itu sendiri memiliki pembentukan sikap sosial di masyarakat,
arah dan tujuan yang telah sama dengan serta memiliki rasa kebangsaan yang
tinggi. Ips saat ini menjadi sebuah fondasi
tujuan pembelajaran IPS, yaitu sama-sama
bertujuan agar peserta didik dapat menjadi penting bagi perkembangan intelektual
warga negara yang baik (Darmadi, anak, emosionl, budaya dan sosial perserta
2007:8). didik itu sendiri dengan mampu
menumbuhkan cara berfikir, sikap dan
Pembangunan karakter sebuah bangsa
merupakan sebuah gagasan yang perilaku yang memiliki tanggung jawab
dicetuskan oleh para pendiri bangsa itu selaku individual, warga masyarakat dan
warga negara yang baik. Selain hal
sendiri. Pemerintah merupakan sebuah
wahana pembentukan karakter melalui tersebut pembelajaran Ips juga mampu
keteladanan dalam penyelenggaraan mengembangkan potensi peserta didik
negara, elit pemerintah dan elit politik. agar dapat peka terhadap suatu
permasalahan sosial yang ada di
Pemerintah saat ini merupakan komponen
yang penting dalam proses pembentukan masyarakat sekitar, yang mana mampu
karakter bangsa karena aparatur negara menjadikan peserta didik mengatasi
sebagai penyelenggara pemerintah permasalahan yang terjadi sehari-hari yang
ada dalam dirinya maupun masyarakat
merupakan pengambil dan pelaksana
kebijakan yang ada di suatu negara. sekitar.
Dengan adanya pendidikan karakter dapat Pembelajaran Ips itu sendiri
membantu peserta didik untuk menjadikan dikembangankan sebagai proses
pembentukan kultur yang harus
kepribadian yang lebih baik lagi. Dalam
pembelajaran IPS diarahkan dalam mengembangkan Karakter. Dengan
pembentukan sikap dan memiliki pembelajaran IPS juga dapat diarahkan
sebagai pengembangan karakter bangsa,
kepribadian yang profesional serta
peningkatan penguasaan pengetahuan sebagai proses pembangunan kecerdasan,
dalam keterampilan peserta didik. Dalam kepribadian serta akhlak peserta didik agar
mencapai tujuan pembelajaran ips sebagai dapat sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional.dalam pembelajaran IPS itu

143 JURNAL IJTIMAIYA Vol. 4 No. 2 Tahun 2020 | 140 – 147


sendiri harus sesuai dengan konseptualnya pembentukan dan pengembangan
terpadu yang menekankan pada sebuah kepribadian diri oleh peserta didik
interdisipliner dan transdisipliner dalam sebagai makhluk individu yang
pembelajaran yang kontekstual dan merupakan sebuah hak dan
transformatif serta aktif dalam aksi sosial tanggung jawab personalnya.
kemasyarakatan. Pembelajaran IPS harus Sejumlah kompetensi personal
menfokuskan pada peranya untuk yang terdapat dalam pembelajaran
mengembangkan karakter peserta didik IPS misalnya pembentukan
untuk menjamin kelangsungan hidup yang konsep, sikap objektif, disiplin,
ada di masyarakat sekitar. kerja keras, kreatifitas diri, dll.
Pedidikan IPS sangat banyak berperan b. Kompetensi sosial
dalam mewujudkan karakteristik siswa Kemampuan dasar yang berkaitan
yang belandaskan kepada moral yang baik dalam yang berkaitan dengan
serta serta dapat juga dilaksanakan dalam sebuah pengembangan kesadaran
kehidupan sehari-harinya sebagai makhluk sebagai makhluk sosial dan
sosial. Pendidikan IPS yang di pandang makhluk yang tidak dapat hidup
berhasil di masyarakat dalam membantu sendiri. Sebuah kompetensi dasar
membentuk perilaku peserta didik dalam yang dikembangkan yaitu
membangun moral bangsa itu sendiri. kesadaran dirinya sebagai anggota
Menurut lickona dalam joseph (2010) masyarakat sehingga perlu
mengatakan bahwa pendidikan karakter di menghargai dan memahami satu
sekolah dapat juga berjalan sebagaimana sama lain, kesadaran dan
mestinya, setia peserta didik bukan hanya pemahaman atau kesatuan dalam
berkembang dalam konteks moral saja hidup bermasyarakat berbangsa
atau karakter saja namun juga berdampak dan bernegara, kemampuan
pada kehidupan sosial mereka. Jika berkomunikasi dan bekerja sama.
program pendidikan yang ada di sekolah c. Kemampuan intelektual
mengembangkan kualitas antara guru dan Kemampuan berfikir yang
peserta didik, serta hubungan antara didasarkan pada adanya kesadaran
peserta didik dan orang lain, mka hal atau keyakinan atas semua yang
tersebut tidak langsung akan tercipta baik yang bersifat fisik, sosial dan
lingkungan yang baik untuk belajar dan psikologi. Kemampuan yang
mengajar. Pembelajran ips di arahkan agar dikembangkan yaitu
dapat melahirkan perilaku-perilaku sosial pengembangan jati diri peserta
yang berdimensi personal misalnya: didik dalam membangun
berbudi luhur, disiplin, kerja keras, dan pengetahuan, nilai, dan sikap
mandiri. Dalam dimensi struktural: cinta sebagai makhluk sosial (Anshori,
tanah air, menghargai dan melestarikan 2016: 72-73).
karya budaya sendiri, mengembangkan 2. Implementasi pendidikan karakte
semangat kebangsaan, dan keperdulian Pedidikan merupakan sebuah tulang
lingkungan dan sosialnya). Terdapat tiga punggung suatu strategi pembentukan
kompetensi dalam pembelajaran IPS yang sikap dan karakter bangsa. Strategi dalam
dapat kalian ketahui seperti kompetensi pembangunan karakter bangsa melalui
personal, kompetensi sosial, dan pendidikan juga bisa dilakukan
kompetensi intelektual. pendidikan, pembelajaran dan fasilitas
a. Kompetensi personal yang mendukung. Penerapan pendidikan
Merupakan suatu kemampuan karakter yang paling efektif dan strategis
dasar yang berkaitan dengan untuk mewujudkan pendidikan karakter

144 JURNAL IJTIMAIYA Vol. 4 No. 2 Tahun 2020 | 140 – 147


yang diharapkan dengan melaui dunia b. Ipa sebagai program pendidikan saat
pendidikan sejak Dini yaitu sejak Paud ini berusaha mengkaji suatu masalah-
sampai jenjang perguruan tinggi. Seorang masalah kehidupan masyarakat,
guru dan karyawan dalam suatu sekolah bangsa dan negara secara Rinci.
dituntuk untuk lebih berkomitemn lagi c. Ips sebagai program pendidikan dalam
dalam pembentukan karakter peserta didik. suatu kurikulum sekolah yang di
Bukan hanya memberikan pemahaman adaptasi dari citizenship dan civic
dan pembelajaran tetapi juga memberika education.
contoh yang baik kepada peserta didik d. IPS sebagai civic education berusaha
(Guswantoro et al., 2018:111). membentuk peserta didik agar dapat
Sekolah sebagai wadah dalam menjadi warga negara yang lebih baik
pembentukan karakter dapat menggunakan (good citizen) dan mampu berperilaku
strategi pembentukan karakter dengan serta secara aktif berperan di
pembinaan dan pengembangan karakter masyarakat yang demokratis.
menguunakan: e. IPS sebagai program pendidikan
a. Pendekatan Integrasi dalam semua bukan hanya mencakup ilmu sosial
mata pelajaran. yang di sederhanakan untuk
b. Pengembangan budaya suatu kepentingan pendidikan di sekolah
pendidikan. melainkan mencakup pendidikan nilai
c. Pelaksanaan kegiatan kokulikuler dan atau etika, filsafat, agama dan
ekstrakulikuler. humaniora.
d. Pembiasaan perilaku dalam kehidupan f. Ips sebagai program pendidikan
di lingkungan suatu pendidikan berusaha untuk meningkatkan
maupun lingkungn masayarakat. wawasan dan penguasaan
Kunci dari keberhasilan pengembangan pengetahuan dan keterampilan
program pendidikan karakter pada suatu fungsional serta pengembangan sikap
pendidikan adalah keteladanan para dan kepribadian profesional peserta
pendidik dan tenga pendidik maupun didik.
dukungan dari sekolah itu sendiri. g. Ips sebagai program pendidikan
Penerapan suatu keteladanan di berusaha membekali peserta didik
lingkungan pendidikan menjadi sebuah agar memiliki kemampuan dalam
persyaratan dalam pembentukan karakter memahami dan memecahkan
peserta didik (Narwanti, 2014). masalah-masalah kehidupan manusia.
h. Ips sebagai program pendidikan
Pembelajaran IPS merupakan sebuah
berusaha membekali peserta didik
program pendidikan dapat membantu
agar memiliki kemampuan dalam
mengembangkan pengetahuan,
pengambilan keputusan secara tepat
keterampilan dan sikap yang dibutuhkan
sesuai dengan permasalahan dn
oleh peserta didik untuk dapat
kebutuhan masyarakat, bangsa dan
melaksanakan pemecahan masalah,
negara.
penyelidikan, membuat keputusan, dan
i. Ips sebagai program pendidikan
berperan serta dalam lehidupan
mencakup komponen pengetahuan,
masyarakat. Dapat dilihat beberapa ciri
sikap, dan keterampilan-keterampilan
pendidikan IPS sebagai berikut:
dasar seperti keterampilan berfikir,
a. Ips sebagai program pendidikan atau keterampilan melakukan
mata pelajaran dalam kurikulum penyelidikan, kemampuan akademik,
sekolah yang di adaptasi dari Sosial dan keterampilan sosial sebagai dasar
Studies. pembentuk negara yang baik

145 JURNAL IJTIMAIYA Vol. 4 No. 2 Tahun 2020 | 140 – 147


memiliki kemampuan dalam telah ditetapkan dalam kurikulum, namun
pengambilan keputusan. demikian dalam praktik pembelajaranya
j. Pembelajaran IPS harus selalu di di sesuaikan atau di terapkan pendidikan
kaitkan dengan pendidikan nilai agar karakter.
nantinya peserta didik sebagai warga
Implementasi atau penerapan yang
negara yang baik memiliki
dapat dilakukan oleh guru dalam
kemampuan dalam pengambilan
menumbuhkan karakter siswa yaitu:
keputusan secara rasional dan
menerapkan metode pembelajaran yng
objektif.
dapat melibatkan partisipasi aktif peserta
k. IPS menekankan pada model-model
didik, menciptakan lingkungan belajaran
pembelajaran yang dapat melibatkan
yang kondusif, memberikan pengajaran
peserta didik secara aktif dalam
pendidikan karakter peserta didik,
kegiatan belajar mengajar (Pranomo,
memmerhatikan keunikan dan potensi
2013: 28-29).
masing-masing siswa agar dapat
Dari ciri-ciri pendidikan IPS di atas dikembangkan dengan baik nantinyan
banyak juga berkaitan dengan pendidikan (Anshori, 2016: 72-75).
karakter, bagaimana pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan tugas
sampai kepada peserta didik dan dapat
pendidikan untuk mendampingi proses
diterima dengan baik oleh peserta didik.
insiasi menjadi warga dunia. Materi
Dengan adanya ciri-ciri dalam pendidikan
pendidikan dan pembelajaran harus
IPS tersebut jika seorang pendidik
menanamkan nilai-nilai kemanusian dan
mampu mengembangkan atau
mengembangkanya menjadi bernilai bagi
mengarahkan peserta didik dengan baik
sesama. diperlukan pembelajaran hidup
juga akan mempengaruhi pendidikan
dalam masyarakat malalui pembatinan
karakternya.
dalam diri sendiri dan mengondisikan
Saat proses pembelajaran guru agar siswa mampu mengembangkan nilai
mempertimbangkan dari beberapa hal kemanusiaan. Pendidikan karakter
diantaranya yaitu materi pembelajaran, sebetulnya usaha individu siswa dalam
merode pembelajaran, media berkembang dan menemukan maka lebih,
pembelajaran dan aktivitas peserta didik nilai, semangat dan kecerdasan dan sikap
dalam proses pembelajaran. Dalam dalam melakukan pembatasan diri di
implementasi pendidikan karakter lingkungan sosial (tim sanggar
dilakukan pendidik dengan cara salah pendidikan grasindo, 2010: 9).
satunya nilai-nilai karakter yang sesuai Pembelajaran ips sendiri sangat
dengan apa yang ada di materi berpengaruh dalam kehidupan sosial
pembelajaran selama peserta didik anak, baik di lingkungan keluarga,
melakukan pembelajaran atau penguasaan sekolah dan masyarakat. Agar dapat
materi pembelajaran IPS. Dengan cara berperilaku sesuai dengan norma-norma
integrasi bertujuan untuk dapat dan pertauran yang ada dan menciptakan
tercapainya pembelajaran IPS, sementara bangsa yang mempunyai wibawa yang
itu penanaman nilsi-nilsi karakter juga baik.
dapat dilakukan secara lebih efektif. Sama
Simpulan
halnya dengan hasil penelitian
Ramandhani (Zuhud Ramdani, 2015: Pendidikan karakter sangat dibutuhkan
113) bahwa dalam melaksanakan dalam membentuk sikap, kepribadian dan
pembelajaran IPS materi ataupun bahan moral anak, maka dari itu pemerintah
pembelajaran IPS tetap pada porsi yang

146 JURNAL IJTIMAIYA Vol. 4 No. 2 Tahun 2020 | 140 – 147


mengharuskan pendidikan karakter untuk Narwanti, S. (2014). PENDIDIKAN
menciptakan kepribadian bangsa yang baik. KARAKTER. relasi inti media.
Peranan Pembelajaran IPS dalam Pranomo, swito eko. (2013). hakikat
pembentukan sikap sosial peserta didik sendiri pendidikan ilmu pengetahuan sosial.
sangat berperan penting atau memiliki widya karya.
pengaruh penting. Pembentukan karakter
tim sanggar pendidikan grasindo. (2010).
dengan melalui pembelajaran IPS diharapkan membiasakan perilaku yang terpuji
nantinya peserta didik memiliki kepribadian sebuah pengantar untuk pendidikan
atau sikap sesuai dengan yang diharapkan atau karakter. PT. Grasindo.
acuan pendidikan. Dengan adanya pendidikan
Wulandari, N., & Vebrianto, R. (2017). Studi
karakter nanti pesertadiharapkan peserta didik Literatur Pembelajaran Kimia Berbasis
mendapatkan kepribadian serta sikap sesuai Masalah Ditinjau Dari Kemampuan
ang diharapkan dan sesuai dengan ajaran Menggunakan Laboratorium Virtual.
Islam. Yang dimana nantinya bukan hanya Seminar Nasional Teknologi Informasi,
berdasarkan nilai-nilai moral dan kebangsaan Komunikasi Dan Industri (SNTIK) 9.
namun juga mengacu pada keimanan dan Zuhud Ramdani, Z. (2015). Integrasi
ketaqwaan sejalan dengan tujuan madrasah Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
atau sekolah untuk menciptakan peserta didik IPS di MTsN Model Selong Lombok
sesui dengan karakter agama islam. Timur. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial.
https://doi.org/10.21831/socia.v11i1.529
Daftar Pustaka 3

Anshori, S. (2016). KONTRIBUSI ILMU


PENGETAHUAN SOSIAL DALAM
PENDIDIKAN KARAKTER. Edueksos :
Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi.
asep jihad, muchlas rawi, noer komarudin.
(2010). pendidikan karakter teori dan
aplikasi. rineka cipta.
Guswantoro, G., Rindrayani, S. R., & Sunjoto,
S. (2018). Analisis Implementasi
Pembelajaran IPS Dalam Membentuk
Karakter Nasionalisme Di Mts Miftahul
Jannah Parakan Trenggalek. Islamic
Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling
Islam.
https://doi.org/10.29240/jbk.v2i2.534
Habsy, B. A. (2017). Seni Memehami
Penelitian Kuliatatif Dalam Bimbingan
Dan Konseling : Studi Literatur.
JURKAM: Jurnal Konseling Andi
Matappa.
https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.56
kusuma. (2007). pendidikan karakter.
Grasindo.
Nadziroh, F. (2017). Analisa Efektifitas Sistem
Pembelajaran. Jurnal Ilmu Komputer
Dan Desain Komunikasi Visual
(Jikdiskomvis).

147 JURNAL IJTIMAIYA Vol. 4 No. 2 Tahun 2020 | 140 – 147

Anda mungkin juga menyukai