Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mardiana Lestari Elo

NIM : 1320022

UTS : Hukum Islam

1. Qanun tidak meciptakan kondisi dualisme. Karena, norma atau


aturan yang terkandung dalam qanun tidak bertentangan dengan
UUD 1945 artinya qanun dan uud 1945 itu sejalan. Qanun
mempunyai kontribusi yang baik untuk membantu negara dalam
mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan dengan tetap dalam
panduan dari ajaran islam. Hukum nasional indonesia juga telah
memberi ruang untuk terlaksanakanya hukum islam khususnya
hukum qanun dalam kehidupan masyarakat aceh. Salah satu
wujudnya yaitu pemberian atonomi khusus kepada daerah aceh
yang dikeluarkan dalam undang-undang No 44 tahun 1999
tentang keistimewaan aceh. Dalam undang-undang ini
ditegaskan pelaksanaan syariat islam dalam kehidupan sosial
masyarakat secara menyeluruh (kafah) merupakan salah satu
dari empat keistimewaan yang lain.
Kondisi di atas kembali diperkuat dengan kehadiran Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus.
Undang-Undang dengan jelas menyatakan bahwa pemberian
kesempatan yang lebih luas untuk mengatur dan mengurus
rumah tangganya sendiri, termasuk sumber-sumber ekonomi,
menggali sumber daya alam dan sumber daya manusia, dan
mengaplikasikan syariat Islam dalam kehidupan bermasyarakat.
Kesempatan mengatur dan menata kehidupan hukum dengan
syariat Islam sebagai ruhnya bersumber pada landasan hukum
yang kuat. Karena itu, dapat disebutkan bahwa pelaksanaan
syariat Islam di Aceh merupakan perintah Undang-Undang.
Hukum syariat dalam hal ini hukum jinayat (qanun) merupakan
salah satu bentuk hukum nasional yang bersifat lokal yang
berlaku di Aceh. Pemberlakuan ini didasarkan kepada Undang-
Undang yang berlaku secara sah dan resmi dalam sistem hukum
Indonesia. Pandangan ini menepis anggapan bahwa
pemberlakuan hukum syariat hanya bersifat sepihak
(menimbulkan dualisme hukum) karena realitas yang ada
menyatakan sebaliknya. Sebagai bukti adalah wujudnya UU No.
44/1999 tentang Keistimewaan Aceh, UU No. 18/2001 tentang
otonomi khusus,UU No. 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh.
2. Tidak, Karena UUD 1945 mempunyai tujuan mewujudkan
pancasila dan Norma yang berlaku pada qanun dasarnya
bersumber dari norma diatasnya dan merupakan penjabaran
lebih lanjut dari norma yang lebih tinggi yaitu Undang-Undang
Dasar 1945. Jadi, qanun ini tidak mencederai pancasila. bahkan
qanun ini membantu mewujudkan pancasila lewat norma-norma
yang di buat berdasarkan ajaran agama yang meciptakan
pemerintahan yang adil dan masyarakat aceh yang damai dan
sejahtera. Karena mempunyai tujuan yang baik untuk negara
sehingga diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan disetujui oleh gubernur dan DPR
aceh.
Qanun merupakan peraturan perundang-undangan sejenis
peraturan daerah yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan
dan kehidupan masyarakat Aceh.

Anda mungkin juga menyukai