Anda di halaman 1dari 4

Nama: Kristofel Balla Kapita

Nim: 1219030

Tugas 2 Mata Kuliah Ekonomi Moneter dan Internasional

Soal!

1. Apakah yang dimaksud dengan uang beredar di Indonesia?


2. Syarat apakah yang harus dipenuhi agar suatu negara dapat menggunakan standar emas?
3. Apakah yang dimaksud dengan standar emas internasional?
4. Bunyi hukum gresham dan berikan contoh?
5. Apa yang dimaksud dengan representative money berikut dengan contohnya!
6. Sebutkan 7 faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional!
7. Dampak positif dan negatif perdagangan internasional!

Jawaban:

1. Uang beredar adalah kewjiban sistem moneter (Bank Sentral, Bang Umum, dan Bank
Perkreditan Rakyat/BPR) terhadap sektor swasta domestik (tidak termasuk pemerintahan
pusat dan bukan penduduk). Kewajiban yang menjadi komponen uang beredar terdiri dari
uang kartal yang di pegang masyarakat (di luar Bank Umum dan BPR), uang giral, uang
kuasi yang dimiliki oleh sektor swasta domestik, dan surat berharga selain saham yang
diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka
waktu sampai dengan satu tahun.

2. Syarat yang harus dipenuhi agar suatu negara dapat menggunakan standar emas:
 Negara yang menganut standar emas, harus menentukan harga emas dalam mata
uangnya dan siap membeli atau menjual emas pada tingkat harga yang telah
ditetapkannya.
 Aliran impor dan ekspor emas antar negara harus dapat dilakukan tanpa mengalami
hambatan. Perdagangan bebas emas menjamin bahwa kurs pasar tidak akan
menyimpang terlalu besar dari kurs paritas artayasa atau mint exchange rate.
 Otoritas moneter harus memegang cadangan emas dalam kaitannya dengan uang
kertas yang dikeluarkannya.
3. Standar emas atau gold standard adalah sistem moneter dimana nilai uang terkait langsung
dengan emas. Artinya, satu dolar atau unit mata uang lainya dapat di tebus dengan jumlah
emas yang telah ditentukan. Saat ini tidak ada negara yang menggunakan standar emas.

4. Hukum Gresham adalah hukum yang dikemukakan oleh H. Mac Leod dikutip dari Sir
Thomas Gresham kepada ratu inggris. Hukum Gresham menyatakan bahwa Bad money
drives out good money. Artinya, uang yang nilainya turun akan mendesak uang yang
nilainya naik.

5. Tidak Bernilai Penuh (representative full bodied money), merupakan uang yang nilai
intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya, seperti uang kertas. Uang jenis ini sering
disebut uang bertanda atau token money. Kadangkala, nilai intrinsiknya jauh lebih rendah
dari pada nilai nominal yang tertera padanya.

6. 7 faktor pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional:


 Perbedaan kekayaan SDA
Kondisi geografis setiap negara berbeda-beda. Itu artinya, sumber daya alam antar negara
juga tidak sama. Karena kondisi ini, perdagangan internasional dilakukan untuk
menyamaratakan produk hasil SDA.
 Penguasaan Iptek
Negara dengan pertumbuhan sains dan teknologi yang kuat, tentu hasil produksinya lebih
banyak dan berkualitas. Maka dari itu negara dengan teknologi yang kuat, akan
melakukan spesialisasi pada produknya. Sedangkan barang dan jasa yang tidak dimiliki
akan mengimpor dari negara lain yang memilikinya.
 Keinginan memperluas pasar
Perdagangan internasional dilakukan untuk memperluas pasar. Hal ini didasarkan pada
teori bahwa memproduksi produk dalam skala besar dan dipasarkan di seluruh dunia bisa
mendatangkan keuntungan yang juga besar.
 Kelebihan dan kekurangan produk negara
Kelebihan dan kekurangan produk dalam suatu negara adalah faktor terjadinya
perdagangan internasional. Negara yang kurang produk akan impor dari negara yang
lebih. Sedangkan negara dengan produk lebih akan mengekspor kelebihannya pada
negara yang kurang dan butuh produk tersebut. Karena transaksi ini, terjadilah hubungan
kerja sama perdagangan antar negara.
 Perbedaan iklim
Perbedaan iklim suatu negara, menjadi alasan sumber daya alam di suatu negara berbeda
dengan negara lain. Karena, keberadaan SDA ditentukan oleh suhu, cuaca dan musim
tertentu. Atas dasar itulah tidak semua produk/jasa bisa di produksi oleh satu negara.
Karena SDA setiap negara terbatas. Sehingga diperlukan perdagangan lintas negara untuk
memenuhi kebutuhan produk yang tidak ada di negaranya.
 Belanja berdasarkan gaya hidup
Tren dan gaya hidup tergolong faktor pendorong perdagangan internasional. Salah satu
contoh adalah kebutuhan fashion. Masyarakat di suatu negara menyukai baju merek luar
negeri. Maka tidak boleh tidak, pemerintah harus impor baju tersebut dari negara
penghasilnya. Lalu terjadilah perdagangan internasional.
 Ekspansi pasar
Ini didasarkan pada keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Semakin luas
pasar produk, tentu pembelinya semakin banyak. Maka dari itu, negara dengan produk
tertentu, akan memperkenalkan barang/jasa keseluruh negara.

7. Berikut dampak positif dan dampak negatif perdagangan internasional:


Dampak positif
 Timbulnya spesialisasi (pengkhususan) produksi
 Timbulnya kerja sama internasional
 Mendorong terjadinya inovasi produksi
 Meningkatkan pemasukan devisa negara
 Semakin terpenuhinya alat pemuasan kebutuhan

Dampak negatif

 Timbulnya ketergantungan terhadap negara lain


 Kemungkinan munculnya penjajahan ekonomi oleh negara lain
 Timbulnya eksploitasi sumber daya alam dan saumber daya manusia
 Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional
 Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara lain yang maju
Sumber Referensi:

https://www.bi.go.id/id/publikasi/perkembangan/Default.aspx#:~:text=Uang

https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-internasional/sistem-moneter-internasional/sistem-moneter-
internasional-standar-emas/

https://blog.pluang.com/cerdascuan/gold-standard-adalah/#:~text=Standar%20emas%20atau
%20gold%

https://www.coursehero.com/file/p69fme5g/Tidak-Bernilai-penuh-representative-full-bodied-
money-merupakan-uang-yang-nilai/

https://cpssoft.com/blog/bisnis/faktor-pendorong-perdagangan-internasional/

https://www.donisetyawan.com/dampak-positif-dan-negatif-perdagangan-internasional/

Anda mungkin juga menyukai