Anda di halaman 1dari 5

Nama : Marsel Umbu Hadu Hina

NIM : 1118107

Tugas : Lembaga Kuangan (Man A)

1. Latar belakang timbulnya perusahaan dana pension yaitu dierah tahun 70-an
sampai tahun 80-an, masyarakat Indonesia berlomba-lomba menjadi pegawai
negeri dengan tujuan memperoleh pensiun dimasa tuanya. Karena dengan
pensiun akan memperoleh penghasilan setelah berakhir masa kerja seseorang
dan tidak prduktif lagi. Dan pada era ini belum banyak perusahaan yang
menyediakan dana pensiun bagi karyawannya. Dan pada era tahun 90 sudah
banyak perusahaan yang menyediakan dana pensiun apalagi setelah keluarnya
UU Nomor 11 Tahun 1992 yang mengatur tentang dana pensiun. Hampir
seluruh perusahaan dewasa ini menyelengarakan dana pensiun bagi
karyawannya, baik dikelola sendiri atau lewat lembaga lain.
2. Pengertian pensiun dan perusahaan dana pensiun serta kaitan keduanya :
Pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah
bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebeb-
sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.
Perusahaan dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Dan secara
umum perusahaan dana pensiun merupakan perusahaan yang
memungut dana dari karyawan suatu perusahaan dan memberikan
pendapatan kepada peserta pensiun sesuai perjanjian.
Kaitannya antara kedua ini yaitu dana bagi orang yang nantinya akan
pensiun dikelola oleh suatu lembaga ( perusahaan dana pensiun) dan
memungut dana dari pendapatan para karyawan suatu perusahaan, dan
kemudian membayarkan kembali dana tersebut dalam bentuk pensiun
setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara kedua
belah pihak. Dan perusahaan yang mengelolanya adalah perusahaan
yang memiliki badan hokum seperti bank umum dan asuransi jiwa.
3. Tujuannya yaitu :
Bagi pemberi kerja :
1) Memberikan penghargaan kepada para karyawannya yang telah
mengabdi di perusahaan tersebut.
2) Agar dimasa pensiun karyawan terebut tetap dapat menikmati
hasil yang diperoleh setelah bekerja di perusahaannya.
3) Memberikan rasa aman dari segi batiniah sehingga dapat
menurunkan turn over karyawan.
4) Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas
sehari-hari.
5) Meningkatkan citra perusahaan dimata masyrakat dan
pemerintah.
Bagi karyawan :
1) Kepastian memperoleh penghasilan di masa yang akan datang
sesudah masa pensiun.
2) Memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan motivasi untuk
bekerja.
Bagi lembaga pengelola dana pensiun :
1) Mengelola dana pensiun untuk memperoleh keuntungan dengan
melakukan berbagai kegiatan investasi.
2) Turut membantu dan mendukung program pemerintah.
4. Jenis-jenis pensiun :
Pensiun Normal
Yaitu pensiun yang diberikan kepada karyawan yang usianya telah
mencapai masa pensiun seperti yang telah ditetapkan perusahaan.
Contohnya rata-rata pensiun di Indonesia yaitu telah berusia 55 tahun
dan 60 tahun untuk profesi tertentu.
Pensiun dipercepat
Jenis pensiun ini ini diberikan untuk kondisi tertentu. Contohnya adanya
pengurangan pegawai diperusahaan.
Pensiun ditunda
Merupakan pensiun yang diberikan kepada karyawan yang meminta
pensiun sendiri, namun usia belum memenuhi untuk pensiun. Dalam hal
tersebut karyawan yang mengajukan tetap keluar dan pensiunnya baru
dibayar pada saat usia pensiun tercapai. Contohnya seseorang minta
pensiun ditunda karena ada kegiatan lainnya lebih penting
Pensiun cacat
Pensiun yang diberikan bukan karena usia tetapi lebih disebabkan
keryawan mengalami kecelakaan sehingga dianggap tidak mampu lagi
untuk dipekerjakan. Pembayaran pensiun biasanya dihitung
berdasarkan formula manfaat pensiun normal dimasa kerja di akui
seolah-olah pensiun diusia normal.
5. Jenis-jenis perusahaan dana pensiun :
Dana pensiun pemberi kerja
Adalah dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang
memperkerjakan karyawan atau selaku pendiri.
Dana pensiun lembaga keuangan
Dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa
untuk menyelengarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan,
baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana pensiun
pemberi kerja bagi keryawan bank atau asuransi jiwa yang
bersangkutan.
6. Uraian tentang PPMP dan PPIP
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
Pembayaran pensiun sekaligus dilakukan oleh perusahaan dengan
pertimbangan antara lain bahwa :
1) Perusahaan tidak mau pusing dengan karyawan yang sudah
pensiun
2) Untuk memberikan kesempatan bagi pensiun agar dapat
mengusahakan uang pensiun yang diperoleh untuk berusaha.
3) Karena permintaan pensiun itu sendiri.

Rumus sekaligus bagi PPMP sebagai berikut :

MP = FPd x MK x PDP

Rumus bulanan bagi PPMP sebagai berikut :

MP = FPe x MK x PDP

Selanjunya sesuai dengan keputusan mentri kuangan nomor


343/kmk. 017/1998 pembayaran pemanfaatan dana pensiun dapat pula
dilaksanakn :

1) Dalam hal jumlah yang akan dibayar perbulan oleh dana


pensiun yang menyelengarakan program pensiun manfaat
pasti yang menggunakan rumus bulanan kurang dari
Rp300.000,-nilai sekarang dari manfaat pensiun tersebut
dapat dibayar sekaligus.
2) Dalam hal manfaat pensiuan yang menjadi hak peserta pada
program pensiun manfaat pasti yang menggunakan rumus
sekaligus lebih kecil dari Rp36.000.000,- manfaat pensiun
tersebut dapat dibayar sekaligus.
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
Pembayaran manfaat pensiun dari program pensiun iuran pasti dan
hasil pengembangannya lebih dari Rp36.000.000,- dapat dibayar
sekaligus.
Iuran peserta dalam 1 tahun untuk program pensiun iuran pasti
yang menggunakan rumus sekaligus maksimal 3 kali factor penghargaan
pertahun masa kerja yang dinyatan dalam desimal kali penghasilan
dasar pensiun pertahun, sedangkan rumus bulanan maksimal 3 kali
factor penghargaan per tahun masa kerja yang dinyatakan dalam
persentase kali penghasilan dasar pensiun pertahun.
Rumus sekaligus bagi PPIP sebagai berikut :
IP = 3 x FPd x PDP
Rumus dengan bulanan bagi PPIP sebagai berikut :
IP = 3 x FPe x PDP

Anda mungkin juga menyukai