Anda di halaman 1dari 13

PENGTINGNYA

PKN DI
PERGURUAN
TINGGI
Pendidikan kewarganegaraan
PENGERTIAN PKN
Pendidikan Kewarganegaraan dikenal dengan berbagai istilah seperti Civic
Education, Citizenship Education dan Democracy Education.
Cogan (1999:4) mengartikan civic education sebagai "...the foundational course
work in school designed to prepare young citizens for an active role in their
communities in their adult lives.” yaitu suatu mata pelajaran dasar di sekolah yang
dirancang untuk mempersiapkan warganegara muda, agar kelak setelah dewasa
dapat berperan aktif dalam masyarakatnya.
PENGERTIAN SECARA 3 ASPEK
ETIMOLOGIS,YURIDIS,TERMINOLOGIS

ETIMOLOGIS YURIDIS TERMINOLOGIS


Secara etimologis, pendidikan
kewarganegaraan berasal dari kata Secara yuridis, pendidikan Secara terminologis, pendidikan
“pendidikan” dan kata “kewarganegaraan”. kewarganegaraan kewarganegaraan adalah program
Pendidikan berarti usaha pendidikan yang berintikan demokrasi
dimaksudkan untuk
sadar dan terencana untuk mewujudkan
membentuk peserta didik politik, diperluas dengan
suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif menjadi manusia yang sumber-sumber pengetahuan lainnya:
mengembangkan potensi memiliki rasa pengaruh-pengaruh positif dari
dirinya, sedangkan kewarganegaraan adalah pendidikan sekolah, masyarakat, dan
kebangsaan dan cinta tanah
segala hal ihwal yang Berhubungan dengan
orang tua. Kesemuanya itu
warganegaea air.
MENG A P A P KN ADA DI
PERG U R U A N TINGGI ?

Terdapat pada Undang-Undang RI No. 20


Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 37 Ayat
(1) huruf b

APA ISI DARI UNDANG UNDANG ITU

Yang Menyatakan Bahwa pendidikan dasar dan menengah


wajib memuat pendidikan kewarganegaraan. Demikian pula
pada ayat (2) huruf b dinyatakan bahwa kurikulum
pendidikan tinggi wajib memuat pendidikan
kewarganegaraan. Bahkan dalam UU No. 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi lebih eksplisit dan tegas dengan
menyatakan nama mata kuliah kewarganegaraan sebagai
mata kuliah wajib. Dikatakan bahwa mata kuliah
kewarganegaraan adalah pendidikan yang mencakup
Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika untuk membentuk
mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air.
T U J UAN P E N D I D I
K A N K EWARGA
NEGAR A A N

Berdasarkan Kep. Dirjen DIKTI No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan Pendidikan


Kewarganegaraan dirumuskan dalam visi, misi dan kompetensi, yaitu:

Pasal 1: Visi pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah merupakan


sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan

dan penyelenggaraan program

studi, guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia


seutuhnya.

Pasal 2: Misi pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah untuk


membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu
mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta
tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung jawab.

Pasal 3 (1): Standar kopetensi kelompok MPK yang wajib dikuasaii mahasiswa meliputi
pengetahuan tentang nilai-nilai agama, budaya dan kewarganegaraan dan mampu menerapkan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari; memiliki kepribadian yang mantap; berpikir kritis;
bersikap rasional, etis, estetis dan dinamis; berpandangan luas dan bersikap demokratis yang
berkeadaban.

(2): Kompetensi dasar untuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan sebagai
berikut:

Menjadi ilmuan dan professional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air,demokratis
yamg berkeadaban, menjadi warga negara yang memiliki daya saing,berdisiplin dan berpartisipasi
aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.
TUJUAN ANDA
MEMPEROLEH PKN
Tujuan anda memperoleh pendidikan kewarganegaraan
1.Membentuk warga negara yang baik (good citizenship).
2.Menmbentuk warga negara yang memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air.
3.Menyiapkan generasi muda (mahasiswa) yang brilian
sebagai penerus tampuk kepemimpinan nasional.
4.Menjadikan Indonesia, negara yang hebat.
SUBSTANSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI
PERGURUAN TINGGI

Hakekat PKN adalah untuk membekali dan memantapkan mahasiswa dengan


pengetahuan dan kemampuan dasar hubungan warga negara Indonesia yang
Pancasilais dengan negara dan sesama warganegara. Dengan kemampuan
dasar diharapkan mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan sehari-hari; memiliki kepribadian yang mantap, berfikir kritis, bersikap
rasional, etis, estetis, dan dinamis, berpandangan luas, bersikap demokratis dan
berkeadaban.
Filosofi PKN Bagi
Mahasiswa
1.Agar Mahasiswa menjadi Pribadi yang Tahu tentang Hak dan
Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia

2.Agar Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Berpikir Kritis

3.Agar Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Memiliki Toleransi Tinggi

4.Agar Mahasiswa Menjadi Sosok yang Cinta Damai

5.Agar Mahasiswa Menjadi Sosok yang Mengenal dan Beradaptasi


pada Kehidupan Politik Lokal, Nasional, serta Internasional.
Berdasarkan Kep. Dirjen Dikti
No.43/DIKTI/Kep./2006,
APA ISI UNDANG UNDANG ITU

Visi MPK (termasuk PKN) adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan
penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai
manusia Indonesia seutuhnya.

Adapun Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah membantu mahasiswa memantapkan
kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebanggaan dan
cinta anah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dengan rasa tanggung jawab.

Kompetensi yang diharapkan dari PKN adalah agar mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang
memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air, demokratis dan berkeadaban; dan menjadi warganegara yang
memiliki daya saing; berdidiplin; berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan
sistem nilai Pancasila.
DAFTAR PUSAKA

Ngadillah (2007). pendidikan kewarganegaraan

Kep. Dirjen DIKTI No. 43/DIKTI/Kep/2006

Cogan. (1999). Developing The Civil Society : The Role of


Civics Education Bandung: CICED

THANK YOU
ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai