Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wening Wulandari

NIM : X9022082754

01.01.2-T4-6 Koneksi Antar Materi - Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila dari
Perspektif lain

PANCASILA SEBAGAI ENTITAS DAN IDENTITAS BANGSA INDONESIA

1. Nilai Kebhinekaantunggalikaan

Bagi msyarakat Indonesia, keragaman merupakan nilai yang khas dan menjadi salah satu
identitas bangsa Indonesia.

2. Nilai Pancasila

Indonesia memiliki pancasila yang memiliki lima sila. Tujuan pancasila di rumuskan untuk
menemukan perekat dan penyatuan hidup berbangsa untuk segala suku dan bangsa di
Indonesia ini. Pancasila merupakan intisari yang merangkum nilai-nilai, jiwa dan semangat
yang di hidupi oleh orang-orang Indonesia yang selalu menjunjung tinggi gotong royong.

3. Nilai Religiusitas

Religiusitas adalah salah satu aspek yang insani berupa getar hati dan kualitas manusia yang
mendorong bertumbuhnya sikap atau kecenderungan hidup yang lebih bernilai.
TANTANGAN MENGHAYATI PANCASILA SEBAGAI ENTITAS DAN IDENTITAS
BANGSA INDONESIA

Pancasila memiliki lima sila yang selama ini pancasila adalah sebagai dasar negara. Untuk itu
sebagai dasar negara maka pancasila menjadi pondasi dalam setiap derap langkah
pembangunan yang dilakukan, secara khusus pembangunan dalam bidang pendidikan. Dalam
konteks masyarakat Indonesia yang multi budaya, bahasa, agama, keyakinan, etnis, suku dan
kearifan lokal. Pendidikan mempunyai peran penting dalam melestarikan keragaman di
Indonesia, menjaga kesatuan, memelihara keharmonisan, dan mengembangkan kualitas ke-
Indonesiaan

1. Perubahan mindset guru

Pada perubahan mindset guru ini, dibutuhkan adalah guru visioner, terbuka dengan
pembaharuan, dinamis serta adaptif terhadap tuntutan peradaban.

2. Pragmatisme sikap birokrasi pendidikan

Kebijakan semua birokrasi pendidikan dituntut selaras dengan tujuan yang ingin diwujudkan.

3. Kondisi riil sebagian peserta didik kita yang kontraproduktif dengan tujuan ideal
tersebut hendaknya menjadi bahan renungan mendalam dalam mengambil kebijakan

4. Kesiapan mental orang tua peserta diidk.

Maka menyiapkan peserta didik menghadapi abad 21 adalah hal yang wajib dilakukan oleh
negara. Namun tantangan-tantangan yang pasti akan mengiringinya juga perlu dianalisis
secara mendalam. Dengan landasan ketuhanan, keikhlasan, dan nasionalisme keindonesiaan
yang diterapkan oleh semua komponen terkait, kita optimis peserta didik kita kelak akan
mampu menjadi generasi penyangga NKRI dengan segenap komponen yang menyertainya.

5. Proses pembelajaran

Pada proses pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana siswa paham, guru dapat
melakukan penilaian, pada penilaian di proses pembelajaran terdapat tiga ranah aspek yang di
nilai. Yakni tiga ranah kognitif, sikap dan keterampilan.
PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA PENDIDIKAN YANG BERPIHAK PADA
PESERTA DIDIK ABAD 21

Pada profil pelajar pancasila, terdapat enam dimensi yakni dimensi dalam profil pelajar
pancasila adalah sebagai berikut:

Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

· berkebinekaan global.

· bergotong royong.

· Mandiri

· bernalar kritis

· Kreatif.

Profil pelajar pancasila merupakan cara untuk mewujudkan pelajar Indonesia sebagai pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila. Abad 21 ditandai dengan berkembangnya proses digitalisasi dalam kehidupan.
Proses tersebut sudah menyentuh hampir semua sektor kehidupan bangsa secara khusus
sektor pendidikan. Pada pendidikan abad 21 yang berpihak pada ekosistem kelas yakni
pembelajaran lebih menciptakan lingkungan belajar berpihak untuk siswa, yakni guru
membuat kelas menjadi lebih banyak interaksi, Guru memberikan perhatian yang sama ke
semua siswa, guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, guru memberikan support
pada siswa, guru menggunakan media pembelajaran dan praktek di kelas, dan masih banyak
lagi menciptakan suasana belajar sesuai dengan abad 21.

Anda mungkin juga menyukai