Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) DALAM


KURIKULUM 2013

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Kajian Kurikulum

Dosen Pengampu : Aan Fadia Annur, M.Pd.

Disusun oleh :

Zulfatur Rohmaniyah (2321042)

KELAS A
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
KH. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN
TAHUN 2022

1
B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi Kurikulum berbasis
kompetensi adalah outcomes based curriculum dan oleh karena itu pengembangan
kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL
Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian
kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang
dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik.
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan
pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah,
masyarakat, dan lingkungan di mana yang bersangkutan berinteraksi. Komitmen
seorang guru sangat dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Guru
yang mempunyai komitmen tinggi akan mengabdikan dirinya di sekolah demi
kesuksesan peserta didik. Ia akan menikmati perannya sebagai seorang pendidik
tanpa merasa terbebani dengan tugas-tugasnya.1 Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik
untuk mengembangkan sikap keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk
membangun kemampuan yang dirumuskan dalam SKL. Hasil dari pengalaman
belajar tersebut adalah hasil belajar peserta didik yang menggambarkan manusia
dengan kualitas yang dinyatakan dalam SKL.2 Kompetensi untuk Kurikulum 2013
dirancang sebagai berikut:
a. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk
Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar
(KD) mata pelajaran.
b. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategori mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan
psikomotor) yang harus di pelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah,
kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki
seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang
diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif.

1
Akhmad Dalil Rohman et al., “Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis STEAM Terhadap Peningkatan
Keterampilan Siswa MI/SD Di Era Abad 21,” Ibtida’ 3, no. 1 (2022): 48–58,
https://doi.org/10.37850/ibtida.v3i1.285.
2
Dirman, Cicih Juarsih, Pengembangan Kurikulum, (Jakarta : PT RINEKA CIPTA, 2014), hlm. 18.

2
c. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik
untuk suatu tema untuk SD, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk
SMP, SMA, SMK
d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan dasar diutamakan
pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada
kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi).
e. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi
Dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai
kompetensi dalam Kompetensi Inti.
f. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). Silabus
dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD) atau satu kelas
dan satu mata pelajaran (SMP,SMA, SMK).
g. Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas
tersebut.
h. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk
mata pelajaran dan kelas tersebut.

1. Pengertian Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi inti adalah Tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki oleh peserta didik SD/MI pada
setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organising de
ments) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, kompetensi ini
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal
kompetensi dasar. Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan antara
konten kompetensi dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di
atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar, yaitu terjadi suatu akumulasi yang
berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Sementara organisasi
horizontal adalah keterkaitan antara konten kompetensi dasar satu mata pelajaran
dengan konten kompetensi mata pelajaran yang berada dalam satu pertemuan
mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. Selain

3
itu, kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara
pencapaian hard skills dan soft skills. 3
Dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti mencakup beberapa aspek, di
antaranya:
1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi sikap spiritual
2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi sikap sosial
3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi pengetahuan
4) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki peserta didik untuk
setiap kelas melalui pembelajaran kompetensi dasar yang di organisasikan dalam
proses pembelajaran aktif.4

Kompetensi Inti SD/MI K-13


KOMPETENSI INTI KELAS I KOMPETENSI INTI
DAN KELAS II KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1. Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual 3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar, dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca)dan menanya melihat, membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah dijumpainya di rumah, sekolah, dan
4. Menyajikan pengetahuan faktual tempat bermain

3
Fadlillah, IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN SD/MI,SMP/MTS, &
SMA/MA, (Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA, 2014), hlm. 48.
4
Ade Suhendra, IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN SD/MI, (Jakarta
Timur : PRENADAMEDIA GROUP, 2019), hlm. 151-155.

4
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam karya yang estetis, dalam dalam bahasa yang jelas, logis, dan
gerakan yang mencerminkan anak sistematis, dalam karya yang estetis
sehat, dan dalam tindakan yang dalam gerakan yang mencerminkan
mencerminkan perilaku anak beriman anak sehat, dan dalam tindakan yang
dan berakhlak mulia. mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS IV KELAS V DAN VI
1. Menerima, menghargai, dan 1. Menerima, menghargai, dan
menjalankan ajaran agama yang menjalankan ajaran agama yang
dianutnya dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan tanggung jawab, santun, peduli,
percaya diri dalam berinteraksi dengan percaya diri, dan cinta tanah air dalam
keluarga, teman, tetangga, berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru. tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual 3. Memahami pengetahuan faktual dan
dengan cara mengamati (mendengar, konseptual dengan cara mengamati
melihat, membaca) dan menanya dan mencoba (mendengar, melihat,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang membaca) serta menanya berdasarkan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan rasa ingin tahu secara kritis tentang
kegiatannya, dan benda-benda yang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
dijumpainya di rumah, sekolah, dan kegiatannya, dan benda-benda yang
tempat bermain. dijumpainya di rumah, sekolah, dan
4. Menyajikan pengetahuan faktual tempat bermain.
dalam bahasa yang jelas, logis, dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
sistematis, dalam karya yang estetis dan
dalam gerakan yang mencerminkan konseptual dalam bahasa yang jelas,
anak sehat, dan dalam tindakan yang logis, dan sistematis, dalam karya
mencerminkan perilaku anak yang estetis dalam gerakan yang

5
beriman dan berakhlak mulia. mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia.

2. Pengertian Kompetensi Dasar (KD)


Kompetensi Dasar adalah Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusun indikator
kompetensi. Bisa juga dikatakan bahwa kompetensi dasar merupakan gambaran
pokok materi yang harus disampaikan kepada peserta didik. Dengan kompetensi
dasar ini, seorang pendidik akan mengetahui materi apa saja yang harus diajarkan.
Maka dari itu, kompetensi dasar merupakan salah satu acuan utama dalam
melaksanakan pembelajaran.
Salah satu penekanan utama dalam bidang dunia pendidikan di awal abad
ke-21 adalah tuntutan agar para pendidik lebih bertanggung jawab dalam
meningkatkan kinerja para siswa-siswanya mampu menguasai faktual-faktual
kurikulum dengan baik, dan sekolah-sekolah lokal berfokus untuk memenuhi
kelayakan ini. sebab akibatnya, tugas tugas kepemimpinan dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah berkembang menjadi tugas atau peran utama bagi para
kepala sekolah.5
Dalam PP No. 32 Tahun 2013 disebutkan bahwa yang dimaksud kompetensi
dasar ialah tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, pengalaman
belajar, atau mata pelajaran yang mengacu pada kompetensi inti. Kompetensi
dasar ini mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan
dalam muatan pembelajaran, mata pelajaran, atau mata kuliah. Masing masing
aspek tersebut harus berjalan secara beriringan dan seimbang. 6

KOMPETENSI DASAR (KD) SD/MI Kelas I

5
Farah Alfian Ghofar Rahmat, Nazilatul Mifroh, and Aan Fadia Annur, “Kebijakan Inovatif Kepala Sekolah
Efektif Dalam Pengembangan Mutu SDM Di MIN 1 Yogyakarta,” Indonesian Journal of Islamic
Elementary Education 1, no. 1 (2021), https://doi.org/10.28918/ijiee.v1i1.3920.
6
Dirman, Cicih Juarsih, Pengembangan Kurikulum, (Jakarta : PT RINEKA CIPTA, 2014), hlm. 54.

6
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan nilai dan moral Pancasila.
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.
2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan
sekolah.
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara "Garuda
Pancasila".
3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
di rumah dan sekolah.
3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan di sekolah.
3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila
Pancasila.
4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah.
4.3 Mengamati dan menceritakan kebersamaan dalam keberagaman di rumah
dan sekolah.
4.4 Mengamati dan menceritakan keberagaman karakteristik individu di
rumah dan sekolah.

7
8
DAFTAR PUSTAKA

Dirman, Cicih Juarsih. 2014. Pengembangan Kurikulum. Jakarta : PT RINEKA CIPTA.


Fadlillah. 2014. IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN
SD/MI,SMP/MTS, & SMA/MA. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA.
Rahmat, Farah Alfian Ghofar, Nazilatul Mifroh, and Aan Fadia Annur. “Kebijakan
Inovatif Kepala Sekolah Efektif Dalam Pengembangan Mutu SDM Di MIN 1
Yogyakarta.” Indonesian Journal of Islamic Elementary Education 1, no. 1 (2021).
https://doi.org/10.28918/ijiee.v1i1.3920.
Rohman, Akhmad Dalil, Muhammad Maskur Musa, Arina Nahdia Falkhah, and Aan
Fadia Annur. “Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis STEAM Terhadap
Peningkatan Keterampilan Siswa MI/SD Di Era Abad 21.” Ibtida’ 3, no. 1 (2022):
48–58. https://doi.org/10.37850/ibtida.v3i1.285.
Suhendra, Ade.2019. IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN
SD/MI. Jakarta Timur : PRENADAMEDIA GROUP.

Anda mungkin juga menyukai