Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
B. Metode
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian
studi dokumentasi dan studi literasi. Penelitian dilakukan di SMPIT Insan
Sejahtera yang berlokasi di Perum Girya Medal Raharja, Kecamatan Sumedang
Selatan, Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Studi literasi dilakukan
terhadap beberapa buku, jurnal dan surat kebijakan maupun peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan yang berlaku.
2
C. Deskripsi Hasil Kajian Kurikulum Tingkat SMP
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard – based education ), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency - based curriculum ). Dalam struktur kurikulum 2013 yang
digunakan tertera kompetensi inti yang dirancang seiring dengan meningkatnya
usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal
berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan
kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
3
pergaulan dan pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya keberadaannya keberadaannya
3. Memahami dan 3. Memahami dan 3. Memahami dan
menerapkan pengetahuan menerapkan pengetahuan menerapkan pengetahuan
(faktual, konseptual, dan (faktual, konseptual, dan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan prosedural) berdasarkan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang rasa ingin tahunya tentang rasa ingin tahunya tentang
ilmu seni, budaya terkait ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan,
fenomena dan kejadian teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya
tampak mata terkait fenomena dan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, 4. Mencoba, mengolah, 4. Mencoba, mengolah,
dan menyaji dalam ranah dan menyaji dalam ranah dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah yang dipelajari di sekolah yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dan sumber lain yang sama dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori dalam sudut pandang/teori dalam sudut pandang/teori
4
Tabel 2. Alokasi Waktu Matapelajaran
5
D. Diskusi
Sejauh mana kompetensi pada satuan pendidikan tingkat sekolah
menengah pertama akan dicapai? Hal tersebut akan dianalisis melihat dari
dimensi kecerdasan Multiple Intelegence.
Menurut Howard Gardner inteligensi majemuk (multiple intelligence)
merupakan kapabilitas seseorang atas pemecahan masalah dengan produk dan
kultur seni-budaya melalui pengaturan semua sumber daya yang ada serta
mengimplementasikannya dalam kehidupan dan situasi yang nyata Menurut
Gadner, kecerdasan manusia juga harus dinilai berdasarkan kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi dalam hidup, kemampuan menemukan
persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan atau dicari solusinya, dan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu dan memberikan penghargaan dalam
budaya seseorang (Rofiah, 2016). Ada 8 tipe kecerdasan yang dikembangkan
oleh Gardner, berikut temuan yang didapatkan dari analisis dokumen:
a. Pada kompetensi inti K-1 yang berisikan menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya. Kompetensi ini sama disemua kelas VII Hingga IX
SMA. Dimensi kecerdasan majemuk dalam pengembangan kompetensi ini
terletak pada pengembagan dimensi sikap spiritual (KI-1) yang dalam lingkup
kecerdasan majemuk merupakan implementasi dari kecerdasan eksistensial
(existensial intelligence).
b. Pada pengembangan ranah sikap sosial (KI-2) dapat masuk dalam lingkup
kecerdasan interpersonal (keterampilan sosial) yang mana diperlukan
keterampilan untuk bermasyarakat serta memahami dan berinteraksi dengan
orang lain. Yang mana peserta didik akan mampu berinteraksi, dan
berhubungan dengan orang lain, suka bekerja sebagai tim, memediasi konflik,
memiliki banyak teman, sensitif terhadap perasaan dan ide-ide orang lain,
menunjukkan empati kepada orang lain, dan mengemukakan kompromi.
c. Pada Kompetensi Inti 3 (KI-3) berupa ranah pengetahuan dapat dimasukkan
dalam ranah pengembangan kecerdasan linguistik, kecerdasan logical
mathematical, dan kecerdasan musikal. Hal sesuai dengan kompetensi inti
6
yang harus dicapai oleh peserta didik yaitu memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,
dan metakognitif yang menunjukkan semua aspek ilmu pengetahuan seperti
bahasa, musik, matematika, sosial, dan lain-lain agar peserta didik
mendapatkan pengetahuan mendalam dalam berbagai bidang ilmu yang
dikaji.
d. Pada Kompetensi Inti 4 (KI-4) berupa pengembangan keterampilan (skill),
dalam lingkup kecerdasan majemuk dapat dimasukkan dalam ranah
pengembangan kecerdasan visual/spatial, bodily- kinesthetic, dan kecerdasan
naturalis. Kompetensi yang akan dicapai berkaitan dengan kemampuan
menggunakan daya nalar, fisik, dan psikis untuk mengekspresikan gagasan
atau perasaan peserta didik. Mempraktikkan ilmu yang diperoleh, dan
mengembangkan, memodifikasi, dan menyebarkan ilmu yang diperoleh.
7
keterampilan agar peserta didik terlibat dalam berbagai pengalaman belajar dan
proses belajar, dimulai dari pengenalan prinsip kerja Robot, perancangan
konstruksi Robot, pemograman Robot, perancangan rangkaian elektronika.
Selain dari itu peserta didik dapat berexperimen/mencoba merancang alat
purwarupa (Robot) dengan konsep ide sendiri.
8
Untuk kelas 7 dimulai dari mempelajari materi Elektronic, lalu kelas 8
Microntroller dan kelas 9 Final Project Microcontroller dan Robotik, Adapun
waktu yang diperlukan setiap pertemuan adalah 1,5 jam perminggu.
Untuk komptensi dasar mata pelajaran robotika yang harus dicapai kelas 7 dan 8
adalah :
9
5. Dapat menjelaskan konstruksi mekanik dan program yang dibuat.
6. Memahami troubleshooting pada konstruksi mekanik dan program Robot
yang dirancang.
10
Tabel 4. Contoh Lembar Penilaian Harian
11
dikembangkan menjadi kompetensi dasar yang lebih spesifik untuk nantinya
menadi kompetensi lulusan yang tepat dan baik.
Pembelajaran bidang Ilmu Robotika di SMPIT Insan Sejahtera dirancang
sesuai dengan kerangka kurikulum 2013, adapun yang dikembangkan
merupakan kompetensi dasar yang diharapkan dapat menjadi sarana bagi peserta
didik untuk mempersiapkan diri dalam mengahadapi perkembangan teknologi
Robotika dimasa yang akan datang, yang pada akhirnya akan menciptakan etos
kerja yang mengutamakan produktivitas, kreatifitas, dan kecepatan yang
akuntabel dan sistematis.
F. Sumber Rujukan
Brualdi Timmins, A. C. (1996). Multiple intelligences: Gardner's
theory. Practical Assessment, Research, and Evaluation, 5(1), 10.
Rofiah, N. H. (2016). Menerapkan multiple intelligences dalam pembelajaran di
sekolah dasar. DINAMIKA Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1).
Permendikbud (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Nomor 24. Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar
Pelajaran
[Retrivied] www.smpitinsansejahtera.sch.id
12