Anda di halaman 1dari 46

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH


(SMP/MTs)

MATA PELAJARAN
PRAKARYA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
I PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan di 2
Pendidikan Dasar dan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Prakarya di Sekolah Menengah 2
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Prakarya Sekolah Menengah 2
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
E. Pembelajaran dan Penilaian 6
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi 7
Lingkungan dan Peserta Didik.
II KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas VII 8
B. Kelas VIII 19
C. Kelas IX 31

~i~
I. PENDAHULUAN

A. Rasional
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat
menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui
penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi,
dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan
inovatif.

Mata pelajaran Prakarya untuk tingkat SMP/MTs dirancang untuk


membekali insan Indonesia agar mampu:
1. menemukan, membuat, merancang ulang dan mengembangkan
produk prakarya berupa: kerajinan, rekayasa, budidaya dan
pengolahan melalui kegiatan mengidentifikasi, memecahkan masalah,
merancang, membuat, memanfaatkan, menguji, mengevaluasi, dan
mengembangkan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-
hari. Kemampuan yang dikembangkan pada mata pelajaran ini adalah:
kemampuan pada tingkat meniru, memanipulasi (memodifikasi),
mengembangkan, dan menciptakan serta merekonstruksi karya yang
ada, baik karya sendiri maupun karya orang lain;
2. menemukan atau mengemukakan gagasan atau ide-ide yang mampu
memunculkan bakat peserta didik, terutama pada jenjang pendidikan
dasar;
3. mengembangkan kreatifitas melalui: mencipta, merancang,
memodifikasi, dan merekonstruksi berdasarkan pendidikan teknologi
dasar, kewirausahaan dan kearifan lokal,
4. melatih kepekaan peserta didik terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni untuk menjadi inovator dengan
mengembangkan: rasa ingin tahu, rasa kepedulian, rasa keindahan;
5. membangun jiwa mandiri dan inovatif peserta didik yang berkarakter:
jujur, bertanggungjawab, disiplin, peduli dan toleransi;
6. menumbuhkembangkan pola pikir teknologis dan estetis: cekatan,
ekonomis dan praktis.

Silabus mata pelajaran Prakarya SMP/Mts disusun dengan format dan


penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan
dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar
penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup
dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata
urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini
dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan
pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah
dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya
(measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai
bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan


kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip

~1~
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan di


Pendidikan Dasar dan Menengah
Setelah mengikuti pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
diharapkan siswa memiliki sejumlah kemampuan, mulai dari yang
bersifat imitasi/meniru (guided response), yaitu meniru gerakan secara
terbimbing); manipulatif ((membiasakan atau mekanism); dan
presisi/mahir (complex or overt response), yaitu melakukan gerakan
kompleks dan termodifikasi. Ditinjau dari produk, aspek yang dipelajari
meliputi: kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan yang
berorientasi pada produk prakarya yang dibutuhkan sehari-hari dengan
tahapan belajar mulai dari mencontoh produk yang telah ada (multi
contoh), memodifikasi dan mengembangan produk (multi desain), serta
produk yang memiliki nilai jual pada skala dami dengan menekankan
pada penumbuhan kreatifitas dan mencintai budaya lokal. Dengan
demikian, peserta didik memiliki jiwa mandiri dan dapat bermanfaat bagi
kehidupan diri sendiri dan masyarakat.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Prakarya di Sekolah Menengah


Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Peserta didik memiliki sikap rasa kagum, ingin tahu, peduli lingkungan,
kerjasama, jujur, percaya diri, dan mandiri dalam membuat dan
mengembangkan berbagai produk prakarya, serta memiliki kemampuan
membuat produk prakarya melalui modifikasi (multi desain) dengan cara
memahami dan membandingkan berbagai desain karya, mengidentifikasi
dan mendeskripsikan proses pembuatan karya, membuat dan
memodifikasi karya dalam konteks kearifan lokal.

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Prakarya Sekolah Menengah


Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Pengembangan Kurikulum Prakarya di SMP memperhatikan unit
pengorganisasi kopetensi yaitu Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Inti (KI) dari setiap mata pelajaran, sebagai
berikut:
• KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual
• KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial
• KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan
• KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan

~2~
Kompetensi Inti dikembangkan sebagai berikut:

Tabel 1. Kompetensi Inti Kelas


Kelas VII Kelas VII Kelas IX
KI 1 Menghargai dan Menghargai dan Menghargai dan menghayati
menghayati ajaran menghayati ajaran ajaran agama yang
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. dianutnya.
KI 2 Menghargai dan Menghargai dan Menghargai dan menghayati
menghayati perilaku menghayati perilaku perilaku jujur, disiplin,
jujur, disiplin, jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
(toleransi, gotong (toleransi, gotong santun, percaya diri, dalam
royong), santun, percaya royong), santun, percaya berinteraksi secara efektif
diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan
secara efektif dengan secara efektif dengan alam dalam jangkauan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan pergaulan dan
alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan keberadaannya.
pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya. keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan Memahami dan Memahami dan menerapkan
(faktual, konseptual, dan menerapkan pengetahuan (faktual,
prosedural) berdasarkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
rasa ingin tahunya konseptual, dan berdasarkan rasa ingin
tentang ilmu prosedural) berdasarkan tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, rasa ingin tahunya pengetahuan, teknologi, seni,
seni, budaya terkait tentang ilmu budaya terkait fenomena dan
fenomena dan kejadian pengetahuan, teknologi, kejadian tampak mata.
tampak mata. seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian
tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan Mengolah, menyaji, dan Mengolah, menyaji, dan
KI 4 menyaji dalam ranah menalar dalam ranah menalar dalam ranah konkret
konkret (menggunakan, konkret (menggunakan, (menggunakan, mengurai,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, merangkai, memodifikasi, dan
memodifikasi, dan memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
membuat) dan ranah membuat) dan ranah (menulis, membaca,
abstrak (menulis, abstrak (menulis, menghitung, menggambar,
membaca, menghitung, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai
menggambar, dan menggambar, dan dengan yang dipelajari di
mengarang) sesuai mengarang) sesuai sekolah dan sumber lain yang
dengan yang dipelajari di dengan yang dipelajari di sama dalam sudut
sekolah dan sumber lain sekolah dan sumber lain pandang/teori.
yang sama dalam sudut yang sama dalam sudut
pandang/teori. pandang/teori.

Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai

~3~
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan


Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, dan psiko-pedagogi.
Pengembangan kompetensi Prakarya diorganisasi dalam berbagai
konten/materi dan pendekatan, disesuaikan dengan jenjang
perkembangan kemampuan kognitif peserta didik.

Pengorganisasian materi tersebut, yaitu:


1. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya SD/MI

Seni Budaya dan Prakarya diarahkan untuk memunculkan bakat dan

minat peserta didik melalui pengembangan motorik halus dengan

prinsip trial and error dan belajar sambil bermain sehingga mampu

menghasilkan karya-karya yang kreatif. Kreativitas peserta didik

ditekankan untuk mengembangkan ide-ide melalui penemuan sistem

dan teknologi dasar. Pembuatan produk dilakukan dengan

menggunakan pendekatan naturalistik, yaitu memperhatikan


kemampuan dasar peserta didik, seperti tradisi keluarga, lingkungan

dan masyarakat yang ada secara turun temurun dan dibelajarkan

dengan pendekatan tematik.

Prakarya pada jenjang SD terdiri atas empat aspek, yaitu kerajinan,

rekayasa, budidaya dan pengolahan yang diarahkan untuk

pengembangan soft skill dan psikomotorik pada tingkat imitasi

(meniru). Peserta didik diberi berbagai contoh produk prakarya agar

terinspirasi dalam pembuatan produk prakarya. Pembelajaran

prakarya mempersiapkan peserta didik untuk melatih keterampilan

dasar.

2. Mata Pelajaran Prakarya SMP/MTs

Mata pelajaran Prakarya terdiri atas empat aspek yaitu kerajinan,

rekayasa, budidaya dan pengolahan yang diarahkan pada

pengembangan keterampilan dilakukan pada tingkat manipulasi

(modifikasi) yang diarahkan untuk menghasilkan produk yang bersifat

multi desain baik dari jenis bahan dasar maupun bentuk produknya.

~4~
Pembuatan produk mengacu pada penerapan teknologi dasar,

kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, output melalui prinsip

Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) untuk pemenuhan produk

family/home skill dan life skill dengan berbasis pada potensi kearifan

lokal. Pembentukan nilai- nilai kewirausahaan dengan

mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan. Pembentukan

nilai dilakukan melalui penyelarasan antara kemampuan dan minat

dengan motif berwirausaha yang bertujuan melatih koordinasi otak

dengan keterampilan teknis.

3. Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA dan SMK/MAK

Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan terdiri atas empat aspek

yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan yang diarahkan

pada pengembangan produk dalam bentuk dami dengan

menggunakan teknologi tepat guna skala home industry dengan

wawasan kewirausahaan agar dapat mandiri secara ekonomi. Untuk

itu, keterampilan/psikomotorik dikembangkan pada tingkat presisi

(sesuai standar). Pengembangan kompetensi peserta didik diarahkan

untuk mempelajari produk teknologi berdasarkan kerangka analisa

sistem meliputi: input, proses, output, melalui prinsip Pikir, Gambar,

Buat, Uji (PGBU).

Aspek mata pelajaran Prakarya SMP/MTs terdiri atas:


1. Kerajinan
Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja tangan yang hasilnya
merupakan benda untuk memenuhi tuntutan kepuasan pandangan:
estetika-ergonomis, dengan simbol budaya, kebutuhan tata upacara
dan kepercayaan (theory of magic and relligy), dan benda fungsional
yang dikaitkan dengan nilai pendidikan pada prosedur pembuatannya.
Lingkup ini dapat digali dari potensi lokal dan seni terapan (applied
art), desain kekinian (modernisme dan postmodernisme).

2. Rekayasa
Rekayasa terkait dengan beberapa kemampuan: merancang,
merekonstruksi dan membuat benda produk yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah.
Sebagai contoh: rekayasa penyambungan balok kayu untuk membuat
susunan (konstruksi) kerangka atap rumah, harus dilakukan dengan
prinsip ketepatan agar susunan rumah tidak mudah runtuh. Lingkup

~5~
ini memerlukan kesatuan pikir dan kecekatan tangan membuat
susunan mengarah kepada: berpikir kreatif, praktis, efektif, ketepatan
dan hemat serta berpikir prediktif.

3. Budidaya
Budidaya tumbuhan dan hewan mencakup pembibitan, penanaman,
pemanenan, penyimpanan, dan penanganan atau pengemasan dan
distribusi untuk proses selanjutnya. Substansi yang dipelajari pada
aspek ini adalah tanaman, ternak dan ikan. Manfaat edukatif teknologi
budidaya adalah pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan
memahami pertumbuhan dan menyatukan dengan alam (ecosystem)
agar menjadi peserta didik yang berpikir sistematis berdasarkan
potensi kearifan lokal.

4. Pengolahan
Pengolah proses transformaasi (perubahan bentuk) dari bahan mentah
menjadi produk olahan. Transformasi melibatkan proses-proses fisik,
kimia, maupun mikrobiologis. Proses pengolahan mencakup pula
penanganan dan pengawetan bahan melalui berbagai teknik dasar
proses pengolahan dan pengaawetan. Manfaat edukatif teknologi
pengolahan bahan pangan bagi pengembangan kepribadian peserta
didik adalah menambah keanekaragaman makanan, member nilai
ekonomis dan timbul kesadaran pentingnya melakukan penanganan,
pengolahan dan pengawetan bahan pangan agar tidak cepat rusak.

Untuk Mata Pelajaran Prakarya, satuan pendidikan wajib


menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta
didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester,
aspek yang diikuti dapat berganti setiap semesternya.

MATA PELAJARAN

PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN

PRODUK
KEMAMPUAN
PRESISI

PRAKARYA
DAMI

MULTI DESAIN

MANIPULASI

SENI BUDAYA DAN


PRAKARYA
IMITASI
CONTO
MULTI

KREATIFITAS,
CINTA BUDAYA
LOKAL

~6~
Gambar 1. Rumpun Seni Budaya dan Prakarya

E. Pembelajaran dan Penilaian


1. Pembelajaran
Pembelajaran Prakarya menggunakan pendekatan saintifik. Selainitu
juga dapat menggunakan model-model pembelajaran, antara lain:
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning),
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Pembelajaran
penemuan dan penyelidikan (discovery-Inquiry learning), Pembelajaran
kooperatif (Cooperative Learning), dll.

2. Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh
informasi atau data mengenai proses dan hasil belajar peserta didik.
Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam
mengembangkan pendekatan, teknik, dan instrumen penilaian hasil
belajar dengan pendekatan penilaian otentik yang memungkinkan
para pendidik menerapkan program remedial bagi peserta didik yang
tergolong pembelajar lambat dan program pengayaan bagi peserta
didik yang termasuk kategori pembelajar cepat.

Penilaian dilakukan dengan cara menganalisis dan menafsirkan data


hasil pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Kurikulum 2013
menekankan pembelajaran berbasis aktivitas yang menghendaki agar
penilaian hasil belajar peserta didik mencakup penilaian kompetensi
sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang
pelaksanaannya terintegrasi dengan proses pembelajaran.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penilaian,


yaitu (1) mengukur tingkat berpikir peserta didik mulai dari rendah
sampai tinggi, (2) menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan
pemikiran mendalam (bukan sekedar hafalan), (3) mengukur proses
kerjasama, bukan hanya hasil kerja, (4) menggunakan portofolio
pembelajaran peserta didik.

Dengan demikian kompetensi peserta didik yang dinilai pada tiap


ranah kompetensi disesuaikan dengan aktivitas yang ditempuh
peserta didik dalam proses pembelajaran. Adapun penilaian sikap
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan
karakteristik peserta didik.

Penilaian mata pelajaran Prakarya dilakukan dengan memperhatikan:


 proses menemukan kebutuhan melalui mengidentifikasi masalah
sehingga siswa dapat bersifat kritis serta mengembangkan rasa
ingin tahu dan ide-ide baru

~7~
 memproduksi ide dan menetapkan ide berdasarkan syarat
penyempurnaan
 menggambar objek/produk
 membuat perencanaan, benda kerja
 menguji/evaluasi produk

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan


Peserta Didik.
Kontekstual pembelajaran merupakan pembelajaran yang terkait dengan
keadaan daerah dengan segala sesuatu yang terdapat di daerahnya
berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan
lingkungan sosial budaya. Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang
diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk
kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat
tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta
potensi daerah yang bersangkutan.

Pembelajaran Prakarya materi disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan


kebutuhan peserta didik. Pembelajaran yang berkaitan dengan kebutuhan
daerah bertujuan agar kebudayaan daerah dapat dilestarikan dan
dikembangkan melalui materi prakarya. Sejalan dengan karakteristik
pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, pembelajaran prakarya dalam Kurikulum 2013 juga
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan
sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam
mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan
pemahaman prakarya.

Pembelajaran Prakarya memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti


buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa. Sesuai
dengan karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya
sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi
lainnya dan mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar
Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Prakarya, LKS bukan hanya kumpulan
soal, tetapi dapat berbentuk panduan berkarya, langkah-langkah kritik
dan apresiasi serta aktivitas belajar lainnya.

~8~
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN

A. Kelas VII

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Aspek: Kerajinan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Jenis serat dan tekstil  Menonton video/
pengetahuan  Sifat serat dan tekstil mengamati gambar/
tentang jenis, sifat,  Karakter serat dan mengamati serat dan
karakter, dan tekstil tekstil, dan atau
teknik pengolahan  Teknik pengolahan membaca wacana
serat dan tekstil serat dan tekstil tentang jenis, sifat,
karakter serat dan
4.1 Memilih jenis bahan tekstil
dan teknik
 Membuat pertanyaan
pengolahan
tentang jenis, sifat,
serat/tekstil yang
karakter serta teknik
sesuai dengan
pengolahan serat dan
potensi daerah
tekstil yang tidak di
setempat (misal:
pahami dari yang
rumput/ilalang,
telah dibaca,diamati
kapas, bulu
dari gambar atau
domba, kulit kayu,
dilihat dari tayangan
kain, tali plastik
video.
dan lain-lain)
 Memilih dan
menentukan jenis
bahan dan teknik
pengolahan
 Mengomunikasikan
hasil pemilihan bahan
dan teknik
pengolahan

~9~
3.2 Memahami • Jenis alat dan • Mengamati melalui
pengetahuan kegunaannya berbagai sumber
tentang prinsip • Teknik dan langkah- tentang jenis alat,
perancangan, langkah pembuatan teknik dan langkah
pembuatan, dan • Teknik penyajian pembuatan
penyajian produk • Pembuatan
• Membuat pertanyaan
kerajinan dari rancangan produk
tentang cara
bahan serat dan kerajinan
merancang dan
tekstil yang kreatif
pembuatan produk
dan inovatif
kerajinan

4.2 Merancang, • Membuat rancangan


membuat, dan kebutuhan alat dan
menyajikan produk bahan serta teknik
kerajinan dari pembuatan
bahan serat/tekstil • Membuat produk dari
yang kreatif dan bahan serat dan
inovatif, sesuai tekstil, serta
dengan potensi menyajikan dan
daerah setempat mengemas
(misal:
• Mengevaluasi dan
rumput/ilalang,
melaporkan proses
kapas, bulu
dan hasil pembuatan
domba, kulit kayu,
produk kerajinan
kain, tali plastik
dan lain-lain)
3.3 Memahami  Jenis kertas dan  Menonton video/
pengetahuan plastik mengamati
tentang jenis,  Sifat kertas dan gambar/mengamati
sifat, karakter, plastik serat dan tekstil dan
dan teknik  Karakter kertas dan atau membaca
pengolahan plastik wacana tentang jenis,
kertas dan  Teknik pengolahan sifat, karakter kertas
plastik lembaran kertas dan plastik dan plastik
 Membuat pertanyaan
4.3 Memilih jenis
tentang jenis, sifat,
bahan dan teknik
karakter serta teknik
pengolahan
pengolahan kertas
kertas/plastik
dan plastik yang tidak
lembaran yang
di pahami.
sesuai dengan
potensi daerah  Memilih dan
setempat menentukan jenis
bahan dan teknik
pengolahan
 Mengomunikasikan
hasil pemilihan bahan
dan teknik
pengolahan
3.4 Memahami  Jenis alat dan • Mengamati melalui
pengetahuan kegunaannya berbagai sumber
tentang prinsip  Teknik dan langkah- tentang jenis alat,
perancangan, teknik dan langkah

~ 10 ~
pembuatan dan langkah pembuatan pembuatan
penyajian produk  Teknik penyajian • Membuat pertanyaan
kerajinan dari bahan  Pembuatan tentang cara
kertas dan plastik rancangan produk merancang dan
lembaran yang kerajinan pembuatan produk
kreatif dan inovatif
kerajinan dari bahan
kertas dan plastik
4.4 Merancang,
membuat, dan • Membuat rancangan
menyajikan kebutuhan alat dan
produk bahan serta teknik
kerajinan dari pembuatan
bahan • Membuat produk dari
kertas/plastik bahan kertas dan
lembaran yang plastik, serta
kreatif dan menyajikan dan
inovatif, sesuai mengemas
dengan potensi
• Mengevaluasi dan
daerah setempat
melaporkan proses
dan hasil pembuatan
produk kerajinan

~ 11 ~
Aspek: Rekayasa
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Pengenalan program  Menonton video,
wawasan teknologi, Pendidikan Teknologi mengamati gambar,
perkembangan Dasar dan/atau membaca
teknologi,  Perkembangan referensi tentang
keselamatan kerja, teknologi program pendidikan
sketsa, dan gambar  Keselamatan Kerja teknologi dasar,
teknik  Sketsa Teknik perkembangan
 Gambar Teknik teknologi, keselamatan
4.1 Membuat sketsa kerja, dan
dan gambar teknik pengetahuan tentang
dari suatu sketsa dan gambar
rancangan produk teknik
 Membuat pertanyaan
tentang materi
pembelajaran yang
tidak dipahami oleh
peserta didik untuk
mendapatkan
informasi tambahan
untuk
mengembangkan
kreatifitas dan rasa
ingin tahu
 Membuat sketsa dan
gambar teknik dari
suatu rancangan
produk
 Mengomunikasikan
hasil tentang
perkembangan
pendidikan teknologi
dasar dan
perkembangan
teknologi, kesehatan
dan keselamatan
kerja, sketsa teknik
dan gambar teknik
dari produk teknologi
dengan jujur
3.2 Memahami jenis,  Jenis,sifat, fungsi,  Mengamati gambar
karakteristik, karakteristik, kekuatan dan membaca
kekuatan bahan, bahan referensi tentang
serta peralatan  Jenis alat dan jenis, sifat, fungsi,
kerja pengolahnya kegunaannya karakteristik bahan,
 Perkembangan serta perkembangan
4.2 Membuat produk peralatan teknologi peralatan teknologi
sederhana  Penggunaan peralatan untuk memperoleh
menggunakan kerja dan finishing informasi
peralatan kerja  Membuat pertanyaan

~ 12 ~
sesuai dengan  Prinsip Pikir, Gambar, tentang materi
jenis, Buat, Uji (PGBU) pembelajaran yang
karakteristik, dan  Pembuatan produk dari tidak dipahami oleh
kekuatan bahan berbagai macam bahan peserta didik untuk
mendapatkan
informasi
 Melakukan pemilihan
bahan dan peralatan
pembuatan produk
sederhana dan
menggunakan
peralatan kerja sesuai
dengan jenis,
karakteristik, dan
kekuatan bahan
 Membuat produk
teknologi dari berbagai
macam bahan
berdasarkan hasil
gagasan atau ide
kreatif dengan prinsip
Pikir, Gambar, Buat,
Uji (PGBU) dengan
jujur dan teliti.
 Mengomunikasikan
hasil produk
sederhana yang dibuat
3.3 Memahami jenis-  Dasar dan  Membaca, menyimak,
jenis dan fungsi perkembangan dan melihat dari
teknologi konstruksi teknologi konstruksi, kajian
jenis-jenis, fungsi literatur/media/
4.3 Memanipulasi jenis- konstruksi, dan prinsip tentang dasar dan
jenis dan fungsi ergonomic perkembangan
teknologi  Analisa sistem dan teknologi konstruksi,
konstruksi fungsi teknologi jenis-jenis, fungsi
konstruksi konstruksi, dan
prinsip ergonomic
untuk memperoleh
informasi
 Membuat pertanyaan
tentang materi
pembelajaran yang
tidak dipahami oleh
peserta didik untuk
mendapatkan
informasi
 Melakukan
eksperimen terhadap
jenis-jenis dan fungsi
teknologi konstruksi
berdasarkan kerangka
analisa sistem

~ 13 ~
meliputi: input, proses,
dan output secara
jujur dan teliti.
 Merumuskan dan
menyimpulkan
informasi tentang
dasar dan
perkembangan
teknologi konstruksi,
jenis-jenis, fungsi
konstruksi, dan
prinsip ergonomic
dengan jujur dan teliti.
 Mempresentasikan
laporan hasil
eksperimen analisa
sistem (input, proses,
dan output) tentang
teknologi konstruksi
dikaitkan terhadap
materi, energi, dan
informasi secara
singkat dan jujur
dengan bahasa yang
baik dan benar.
3.4 Memahami sistem,  Jenis dan fungsi  Mengamati jenis dan
jenis, serta persambungan dan fungsi persambungan
karakteristik penguatan pada dan penguatan pada
persambungan dan konstruksi konstruksi untuk
penguatan pada  Pembuatan produk memperoleh informasi
konstruksi teknologi konstruksi  Membuat pertanyaan
tentang materi
4.4 Membuat produk pembelajaran yang
teknologi tidak dipahami oleh
konstruksi dengan peserta didik untuk
memanfaatkan mendapatkan
potensi yang ada di informasi
lingkungan sekitar  Membuat produk
barang dengan
menggunakan
teknologi
persambungan dan
penguatan pada
konstruksi
berdasarkan hasil
gagasan atau ide
kreatif dengan prinsip
Pikir, Gambar, Buat,
Uji (PGBU) dan
menyimpulkan hasil
pembuatan produk
dengan jujur dan teliti.

~ 14 ~
 Membuat laporan hasil
pembuatan produk
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto,
gambar, dan lain-lain
dengan jujur dan teliti

Aspek: Budidaya
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami  Pengertian tanaman  Membaca dan


komoditas tanaman sayuran menyimak kajian
sayuran yang dapat  Jenis-jenis dan literatur /video tentang
dikembangkan persyaratan tumbuh jenis dan teknik
sesuai kebutuhan tanaman sayuran budidaya tanaman
wilayah setempat  Sarana produksi sayuran daerah
budidaya tanaman setempat dan
4.1 Menentukan sayuran nusantara
komoditas tanaman  Membuat pertanyaan
sayuran yang akan tentang jenis-jenis
dibudidayakan dan persyaratan
sesuai kebutuhan tumbuh tanaman
wilayah sayuran untuk
mengidentifikasi .
 Mengidentifikasi
sarana produksi dan
produk budidaya
tanaman sayuran
 Menentukan jenis
tanaman sayuran yang
akan di budidayakan
 Mempresentasikan
hasil penentuan jenis
tanaman sayuran yang
akan dibudidayakan .
3.2 Memahami tahapan  Tahapan budidaya  Membaca dan
budidaya tanaman tanaman sayuran menyimak dari kajian
sayuran (persiapan lahan/media literatur /video
tanam, pemupukan, tentang tahapan
4.2 Mempraktikkan pengendalian hama dalam budidaya
tahapan budidaya penyakit, pemeliharaan, tanaman sayuran
tanaman sayuran pemanenan)  Membuat pertanyaan
 Praktik budidaya tentang tahapan
tanaman sayuran budidaya tanaman
 Pemeliharaan tanaman sayuran
sayuran pada lahan,  Membuat perencanaan
polybag atau modifikasi praktik menanam
media tanam tanaman sayuran
dengan beberapa

~ 15 ~
teknik bertanam
secara berkelompok
 Praktik budidaya
tanaman sayuran
dengan media tanam
pada lahan, polybag
atau dengan
modifikasi media
tanam hidroponik dan
vertikultur sesuai
dengan kondisi
lingkungan setempat
 Melakukan
pemeliharaan tanaman
sayuran pada lahan,
polybag atau
modifikasi media
tanam.
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik dan
pemeliharaan budidaya
tanaman sayuran

1.3 Memahami  Pengertian tanaman  Membaca dan


komoditas tanaman obat menyimak dari kajian
obat yang dapat  Jenis dan persyaratan literatur /video tentang
dikembangkan tumbuh tanaman obat jenis dan teknik
sesuai kebutuhan  Sarana produksi budidaya tanaman
wilayah setempat budidaya tanaman obat obat daerah setempat
Menentukan dan nusantara
komoditas tanaman  Menanyakan tentang
obat yang akan jenis dan persyaratan
dibudidayakan tumbuh tanaman obat
sesuai kebutuhan yang dapat di
wilayah budidayakan .
 Mengidentifikasi
4.3 Menentukan sarana produksi dan
komoditas tanaman produk budidaya
obat yang akan tanaman obat
dibudidayakan  Menentukan jenis
sesuai kebutuhan tanaman obat yang
wilayah akan di budidayakan
 Mempresentasikan
laporan hasil
penentuan jenis
tanaman obat yang
akan di budidayakan

 Tahapan budidaya  Mengamati tahapan


3.4Memahami tahapan tanaman obat budidaya tanaman
budidaya tanaman (persiapan lahan, obat yang ada di

~ 16 ~
pemupukan, wilayah setempat dari
obat pengendalian hama berbagai sumber
penyakit,pemeliharaan, (contoh produk, buku,
4.4Mempraktikkan
pemanenan) internet, video, dan
tahapan budidaya
 Praktik budidaya lain-lain)
tanaman obat
tanaman obat  Membuat pertanyaan
 Pemeliharaan tanaman tentang tahapan
obat pada lahan, polybag budidaya tanaman
atau modifikasi media obat di wilayah
tanam setempat
 Membuat
perencanaan kegiatan
budidaya tanaman
obat di lahan, polybag
atau modifikasi media
tanam secara
berkelompok
 Melakukan praktik
penanaman tanaman
obat di lahan, polybag
atau modifikasi media
tanam seperti
hidroponik atau
vertikultur
 Melakukan
pemeliharaan tanaman
obat pada lahan,
polybag atau
modifikasi media
tanam
 Menyusun laporan
tertulis praktik
budidaya tanaman
obat
 Mengevaluasi dan
mengomunikasikan
kegiatan praktik
budidaya tanaman
obat

Aspek: Pengolahan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis
rancangan bahan bantu , dan bahan dan alat
pembuatan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian dan makanan wilayah setempat
pengemasan  Jenis alat dan dari berbagai sumber
bahan pangan kegunaannya  Membuat pertanyaan
buah menjadi

~ 17 ~
makanan dan  Teknik dan langkah- tentang cara
minuman segar langkah pengolahan mengolah dan
yang ada di  Teknik pengemasan dan mengemas hasil olah
wilayah setempat penyajian buah segar.
4.1 Mengolah bahan  Membuat rancangan
pangan buah segar kebutuhan alat dan
menjadi makanan bahan serta teknik
dan minuman pengolahan
sesuai  Mengolah buah segar
pengetahuan menjadi makanan
rancangan dan dan minuma,
bahan yang ada di mengemas dan
wilayah setempat menyajikan
 Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil
pengolahan.
3.2 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis
rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pembuatan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian dan makanan wilayah setempat
pengemasan bahan  Jenis alat dan dari berbagai sumber
hasil samping dari kegunaannya  Membuat pertanyaan
pengolahan  Teknik dan langkah- tentang cara
makanan dan langkah pengolahan mengolah dan
minuman buah  Teknik pengemasan dan mengemas hasil
segar menjadi penyajian samping pengolahan
produk pangan buah segar
yang ada di wilayah  Membuat rancangan
setempat kebutuhan alat dan
bahan serta teknik
4.2 Mengolah, menyaji, pengolahan
dan mengemas  Mengolah hasil
bahan hasil samping pengolahan
samping dari buah segar menjadi
pengolahan produk pangan,
makanan dan mengemas , dan
minuman buah menyajikan
segar menjadi  Mengevaluasi dan
produk pangan melaporkan proses
yang ada wilayah dan hasil
setempat pengolahan.

3.3 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis


rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pengolahan , bahan kemasan pengolahan di
penyajian dan makanan wilayah setempat
pengemasan bahan  Jenis alat dan dari berbagai sumber
pangan sayuran kegunaannya  Membuat pertanyaan
menjadi makanan  Teknik dan langkah- tentang cara
dan atau minuman langkah pengolahan mengolah dan
kesehatan yang ada  Teknik pengemasan dan mengemas hasil olah
penyajian sayuran

~ 18 ~
di wilayah setempat  Membuat rancangan
kebutuhan alat dan
4.3 Mengolah, menyaji, bahan serta teknik
dan mengemas pengolahan
bahan pangan  Mengolah sayuran
sayuran menjadi menjadi makanan
makanan dan dan minuman
minuman kesehatan ,
kesehatan yang ada mengemas dan
di wilayah setempat menyajikan
 Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil
pengolahan.

3.4 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis


rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pengolahan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian, dan makanan wilayah setempat
pengemasan bahan  Jenis alat dan dari berbagai sumber
hasil samping dari kegunaannya  Membuat pertanyaan
pengolahan  Teknik dan langkah- tentang cara
makanan dan langkah pengolahan mengolah dan
minuman sayuran  Teknik pengemasan dan mengemas hasil
menjadi produk penyajian samping pengolahan
pangan yang ada di sayuran
wilayah  Membuat rancangan
setempatwilayah kebutuhan alat dan
setempat menjadi bahan serta teknik
produk pangan pengolahan
 Mengolah hasil
4.4 Pengolahan,
samping menjadi
penyajian, dan
produk pangan,
pengemasan bahan
mengemas , dan
hasil samping dari
menyajikan
pengolahan
 Mengevaluasi dan
makanan dan
melaporkan proses
minuman sayuran
dan hasil
menjadi produk
pengolahan.
pangan yang ada
wilayah setempat

~ 19 ~
B. Kelas VIII

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Aspek: Kerajinan
Alokasi waktu: 2 Jam Pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Jenis bahan lunak  Menonton video/
pengetahuan  Sifat bahan lunak mengamati gambar
tentang jenis,  Karakter bahan lunak dan membaca wacana
sifat, karakter  Teknik pengolahan tentang jenis, sifat,
dan teknik bahan lunak karakter bahan lunak
pengolahan
 Membuat pertanyaan
bahan lunak
tentang jenis, sifat,
(tanah liat,
karakter serta teknik
getah, lilin, clay
pengolahan bahan
polimer, clay
lunak yang tidak di
tepung,
pahami.
plastisin,
parafin, gips dan  Memilih dan
lain-lain) menentukan jenis
bahan dan teknik
4.1 Memilih jenis pengolahan
bahan dan teknik
 Mengomunikasikan
pengolahan bahan
hasil pemilihan bahan
lunak yang sesuai
dan teknik
dengan potensi
pengolahan
daerah setempat
(misal: tanah liat,
getah, lilin, clay
polimer, clay
tepung, plastisin,
parafin, gips dan
lain-lain)
3.2 Memahami  Jenis alat dan • Mengamati melalui
pengetahuan kegunaannya berbagai sumber
tentang prinsip  Teknik dan tentang jenis alat,
perancangan, langkah- langkah teknik dan langkah

~ 20 ~
pembuatan, dan pembuatan pembuatan
penyajian produk  Teknik penyajian • Membuat pertanyaan
kerajinan dari  Pembuatan tentang cara
bahan lunak yang rancangan produk merancang dan
kreatif dan inovatif kerajinan pembuatan produk
kerajinan dari bahan
4.2 Perancangan,
lunak
pembuatan dan
penyajian • Membuat rancangan
produk kerajinan kebutuhan alat dan
dari bahan lunak bahan serta teknik
yang kreatif dan pembuatan
inovatif, sesuai • Membuat produk dari
dengan potensi bahan lunak, serta
daerah setempat menyajikan dan
setempat (misal: mengemas
tanah liat, getah,
lilin, clay  Mengevaluasi dan
polimer, clay melaporkan proses
tepung, dan hasil pembuatan
plastisin, produk kerajinan
parafin, gips dan
lain-lain)
3.3 Memahami  Jenis kerang, kaca  Menonton video/
pengetahuan keramik dan botol mengamati gambar
tentang jenis, sifat, plastik dan membaca wacana
karakter dan teknik  Sifat kerang, kaca tentang jenis, sifat,
pengolahan kerang, keramik dan botol karakter kerang, kaca
kaca, keramik dan plastik keramik dan botol
botol plastik  Karakter kerang, kaca plastik
keramik dan botol  Membuat pertanyaan
4.3 Memilih jenis plastik tentang jenis, sifat,
bahan dan  Teknik pengolahan karakter serta teknik
teknik kerang, kaca keramik pengolahan kerang,
pengolahan dan botol plastik kaca keramik dan
kerang, kaca,
botol plastik yang
keramik dan
tidak di pahami.
botol plastik
yang sesuai  Memilih dan
dengan potensi menentukan jenis
daerah setempat bahan dan teknik
pengolahan
 Mengomunikasikan
hasil pemilihan bahan
dan teknik
pengolahan
3.4 Memahami  Jenis alat dan • Mengamati melalui
pengetahuan kegunaannya berbagai sumber
tentang prinsip  Teknik dan langkah- tentang jenis alat,
perancangan, langkah pembuatan teknik dan langkah
pembuatan dan  Teknik penyajian pembuatan
penyajian produk  Pembuatan • Membuat pertanyaan
kerajinan dari rancangan produk

~ 21 ~
kerang, kaca, kerajinan tentang cara
keramik dan botol merancang dan
plastik yang kreatif pembuatan produk
dan inovatif kerajinan dari kerang,
kaca keramik dan
4.4 Perancangan, botol plastik
pembuatan, dan
• Membuat rancangan
penyajian
kebutuhan alat dan
produk kerajinan
bahan serta teknik
dari kerang,
pembuatan
kaca, keramik
dan botol • Membuat produk dari
plastik, yang bahan kerang, kaca
kreatif dan keramik dan botol
inovatif, sesuai plastik, serta
dengan potensi menyajikan dan
daerah setempat mengemas
 Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil pembuatan
produk kerajinan

Rekayasa
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Perkembangan teknologi  Mengamati dengan
perkembangan, informasi dan cara membaca,
peralatan, dan komunikasi menyimak, dan
media pengantar  Peralatan teknologi melihat dari kajian
teknologi informasi informasi dan literatur/media/
dan komunikasi komunikasi tentang
 Media penghantar perkembangan
4.1 Memanipulasi teknologi informasi dan teknologi informasi
sistem teknologi komunikasi dan komunikasi,
informasi dan  Analisa sistem teknologi peralatan, media
komunikasi informasi dan untuk memperoleh
komunikasi informasi
 Membuat pertanyaan
tentang materi
pembelajaran yang
tidak dipahami oleh
peserta didik untuk
mendapatkan
informasi
 Melakukan
eksperimen terhadap
produk teknologi
informasi dan
komunikasi
berdasarkan kerangka
analisa sistem

~ 22 ~
meliputi: input,
proses, dan output
secara jujur dan teliti.
 Merumuskan dan
menyimpulkan
informasi tentang
perkembangan
teknologi informasi
dan komunikasi,
peralatan, media
dengan jujur dan
teliti.
 Mempresentasikan
laporan hasil
eksperimen analisa
sistem (input, proses,
dan output) tentang
produk teknologi
informasi dan
komunikasi dikaitkan
terhadap materi,
energi, dan informasi
secara singkat dan
jujur dengan bahasa
yang baik dan benar
3.2 Memahami  Jenis, karakteristik, dan  Mengamati jenis,
penerapan jenis, fungsi teknologi karakteristik, fungsi,
karakteristik, informasi dan istilah-istilah
dan istilah-istilah komunikasi teknologi informasi
teknologi  Istilah-istilah teknologi dan komunikasi, dan
informasi dan informasi dan komputer sebagai alat
komunikasi komunikasi untuk memperoleh
 Komputer sebagai alat informasi
4.2 Membuat produk teknologi informasi dan  Membuat pertanyaan
teknologi komunikasi tentang materi
informasi dan  Pembuatan produk pembelajaran yang
komunikasi teknologi informasi dan tidak dipahami oleh
dengan komunikasi peserta didik untuk
menggunakan mendapatkan
bahan-bahan informasi
yang tersedia  Melakukan
disekitarnya eksperimen terhadap
peralatan teknologi
informasi dan
komunikasi
berdasarkan kerangka
analisa sistem
meliputi: input,
proses, dan output
secara jujur dan teliti.
 Merumuskan dan
menyimpulkan

~ 23 ~
informasi tentang
jenis, karakteristik,
fungsi, istilah-istilah,
dan komputer sebagai
alat dengan jujur dan
teliti.
 Mempresentasikan
laporan hasil
eksperimen analisa
sistem (input, proses,
dan output) tentang
peralatan teknologi
informasi dan
komunikasi dikaitkan
terhadap materi,
energi, dan informasi
secara singkat dan
jujur dengan bahasa
yang baik dan benar
3.3 Memahami sumber  Sumber air  Mengamati sumber
dan permasalahan  Permasalahan air, permasalahan
air serta kebutuhan air bersih kebutuhan air bersih,
perkembangan  Peralatan penjernihan peralatan penjernihan
peralatan air air, perkembangan
penjernih air.  Perkembangan peralatan penjernihan
peralatan penjernihan air, jenis dan
4.3 Memanipulasi air karakteristik teknologi
sistem penjernih  Jenis dan karakteristik penjernihan air untuk
air teknologi penjernihan memperoleh informasi
air  Membuat pertanyaan
 Analisa sistem tentang materi
penjernihan air pembelajaran yang
tidak dipahami oleh
peserta didik untuk
mendapatkan
informasi
 Melakukan
eksperimen terhadap
peralatan penjernihan
air buatan
berdasarkan kerangka
analisa sistem
meliputi: input,
proses, dan output
secara jujur dan teliti
 Menyimpulkan dan
membuat laporan
hasil eksperimen
dengan jujur dan
teliti.
 Mempresentasikan
laporan hasil

~ 24 ~
eksperimen secara
singkat dan jujur
dengan bahasa yang
baik dan benar
3.4 Memahami  Sistem penyaringan air  Mengamati sistem
penerapan sistem alami dan buatan penyaringan air alami
penyaringan air  Sistem konstruksi pada dan buatan, sistem
alami dan buatan alat penjernihan air konstruksi pada alat
 Pembuatan alat penjernihan air untuk
4.4 Membuat alat penjernihan air memperoleh informasi
penjernih air  Membuat pertanyaan
dengan tentang materi
memanfaatkan pembelajaran yang
potensi yang ada di tidak dipahami oleh
lingkungan sekitar peserta didik untuk
mendapatkan
informasi
 Membuat alat
penjernihan air alami
berdasarkan hasil
gagasan atau ide
kreatif dengan prinsip
Pikir, Gambar, Buat,
Uji (PGBU) dengan
jujur dan teliti
 Membuat kesimpulan
dan laporan hasil
pembuatan alat
penjernihan air alami
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto, gambar,
dan lain-lain dengan
jujur dan teliti
 Mempresentasikan
hasil pembuatan alat
penjernihan air alami
berdasarkan hasil
gagasan atau ide
kreatif dengan prinsip
Pikir, Gambar, Buat,
Uji (PGBU) dengan
jujur

Aspek : Budidaya
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Pengertian Ternak  Membaca dan
komoditas ternak Kesayangan menyimak kajian

~ 25 ~
kesayangan (kelinci,  Jenis dan persyaratan literatur /video tentang
hamster, burung, hidup ternak kesayangan komoditas ternak
ayam hias, reptil, (kebutuhan kesayangan, meliputi
kucing, dan lain- pakan,pemeliharaan) jenis, kebutuhan
lain) yang dapat diwilayah setempat pakan, pemeliharaan,
dikembangkan nilai ekonomis dan
sesuai kebutuhan lain-lain)
wilayah setempat  Membuat pertanyaan
tentang berbagai jenis
4.1 Menentukan dan persyaratan
komoditas ternak tumbuh komoditas
kesayangan (kelinci, ternak kesayangan
hamster, burung, sesuai dengan wilayah
ayam hias, reptil, setempat dan peluang
kucing, dan lain- yang dapat
lain) yang dapat dikembangbiakkan
dikembangkan
 Mengidentifikasi prilaku
sesuai kebutuhan
hewan kesayangan
wilayah setempat
berdasarkan literatur
atau pengalaman
pribadi peserta didik.
 Mmenentukan
komoditas ternak
kesayangan yang dapat
dikembangkanbiakkan
diwilayah masing-
masing
 Mengomunikasikan
hasil penyajian laporan
kegiatan diskusi
kelompok jenis hewan
ternak kesayangan
3.2 Memahami  Jenis sarana dan  Membaca dan
kebutuhan dan peralatan budidaya ternak menyimak dari kajian
karakteristik sarana kesayangan literatur /video tentang
dan peralatan  Kebutuhan kandang dan pengetahuan
budidaya ternak peralatan kebutuhan dan
kesayangan (kelinci,  Persiapan kandang dan karakteristik sarana
hamster, burung, peralatan budidaya dan prasarana
ayam hias, reptil, ternak kesayangan budidaya ternak
kucing, dan lain- kesayangan di daerah
lain) setempat
 Membuat pertanyaan
4.2 Mempersiapkan
sarana dan peralatan
sarana dan
yang dibutuhkan untuk
peralatan budidaya
budidaya ternak
ternak kesayangan
kesayangan
(kelinci, hamster,
burung, ayam hias,  Mengidentifikasi
reptil, kucing, dan sarana dan peralatan
lain-lain) budidaya ternak
kesayangan daerah

~ 26 ~
setempat
 Membuat rancangan
dalam bentuk
gambar/tertulis
kegiatan persiapan
sarana dan peralatan
budidaya ternak
kesayangan .
 Melakukan ekperimen
pembuatan sarana
untuk pemeliharaan
ternak kesayangan
dengan skala kecil yang
dapat dilakukan peserta
didik di sekolah atau di
rumah
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik persiapan
sarana pemeliharaan
budidaya ternak
kesayangan
berdasarkan hasil
praktik
 Perkandangan ternak  Membaca dan
kesayangan menyimak kajian
 Sarana produksi ternak literatur /video tentang
Kesayangan tahapan budidaya
 Pakan Ternak Kesayangan ternak kesayangan.
3.3 Memahami tahapan  Kesehatan Ternak  Membuat pertanyaan
budidaya ternak Kesayangan tentang tahapan
kesayangan (kelinci,  Pemeliharaan Ternak budidaya ternak
hamster, burung, Kesayangan kesayangan yang ada
ayam hias, reptil, di wilayah setempat
kucing, dan lain-lain)  Melakukan budidaya
ternak kesayangan
4.3 Mempraktikkan
sesuai dengan tahapan
tahapan budidaya
budidaya
ternak kesayangan
(kelinci, hamster,  Melakukan
burung, ayam hias, pemeliharaan
reptil, kucing, dan kesehatan ternak
lain-lain) kesayangan
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik budidaya
ternak kesayangan

3.4 Menganalisis  Pengertian satwa harapan  Membaca dan


komoditas satwa menyimak dari kajian
harapan (jangkrik,  Jenis dan persyaratan literatur /video tentang

~ 27 ~
kroto, ulat sutra, hidup satwa harapan pengetahuan tentang
cacing, bekicot, dan diwilayah setempat dan komoditas satwa
lain-lain) yang dapat lainnya harapan di daerah
dikembangkan setempat
sesuai kebutuhan  Membuat pertanyaan
wilayah setempat tentang komoditas
satwa harapan
4.4 Menerapkan  Merumuskan dan
komoditas satwa menentukan komoditas
harapan (jangkrik, ternak kesayangan yang
kroto, ulat sutra, dapat
cacing, bekicot, dikembangbiakkan
dan lain-lain) yang diwilayah setempat
dapat  Mengomunikasikan
dikembangkan hasil kegiatan diskusi
sesuai kebutuhan kelompok penentuan
wilayah setempat jenis satwa ternak
harapan yang dapat
dikembangbiakkan
sesuai kebutuhan
wilayah setempat

3.5 Memahami  Kebutuhan dan  Membaca dan


kebutuhan dan karateristik sarana dan menyimak dari kajian
karakteristik peralatan produksi literatur /video tentang
sarana dan budidaya satwa harapan kebutuhan dan
peralatan budidaya  Teknik pembuatan karakteristik sarana
satwa harapan sarana untuk budidaya dan prasarana
(jangkrik, kroto, satwa harapan budidaya satwa
ulat sutra, cacing, harapan di daerah
bekicot, dan lain-  Persiapan sarana dan setempat
lain) peralatan budidaya satwa  Membuat pertanyaan
harapan. sarana dan peralatan
4.5 Menentukan sarana yang dibutuhkan untuk
dan peralatan budidaya satwa
ternak satwa harapan
harapan (jangkrik,  Mengidentifikasi
kroto, ulat sutra, sarana dan peralatan
cacing, bekicot, dan budidaya satwa
lain-lain) harapan daerah
setempat
 Membuat rancangan
dalam bentuk
gambar/tertulis
kegiatan persiapan
sarana dan peralatan
budidaya satwa
harapan .
 Melakukan praktik
persiapan sarana untuk
budidaya satwa
harapan dengan skala
kecil yang dapat

~ 28 ~
dilakukan peserta didik
di sekolah atau di
rumah
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik persiapan
sarana budidaya satwa
harapan
 Tahapan budidaya satwa Membaca dan
harapan menyimak kajian
 Pemeliharaan satwa literatur /video tentang
harapan sesuai dengan tahapan budidaya
wilayah setempat satwa harapan.
3.6 Memahami  Membuat pertanyaan
tahapan budidaya tentang tahapan
satwa harapan budidaya satwa
(jangkrik, kroto, harapan yang ada di
ulat sutra, cacing, wilayah setempat
bekicot, dan lain-  Melakukan budidaya
lain) satwa harapan sesuai
4.6 Mempraktikkan dengan tahapan
budidaya satwa budidaya
harapan (jangkrik,  Melakukan
kroto, ulat sutra, pemeliharaan satwa
cacing, bekicot, harapan yang sedang
dan lain-lain) dibudidayakan
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik budidaya satwa
harapan

Aspek : Pengolahan
Alokasi waktu : 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan


Pembelajaran
3.1 Menganalisis  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis
rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pembuatan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian dan makanan wilayah setempat
pengemasan dari berbagai
bahan pangan  Jenis alat dan sumber
serealia, kacang- kegunaannya  Membuat
kacangan dan  Teknik dan langkah- pertanyaan tentang
umbi menjadi langkah pengolahan cara mengolah dan
makanan dan  Teknik pengemasan dan mengemas hasil
minuman yang penyajian olah serealia,
ada wilayah kacang-kacangan
setempat dan umbi.
 Membuat
4.1 Mengolah bahan rancangan

~ 29 ~
pangan serealia, kebutuhan alat dan
kacang-kacangan bahan serta teknik
dan umbi yang pengolahan
ada di wilayah  Mengolah serealia,
setempat menjadi kacang-kacangan
makanan dan dan umbi menjadi
minuman sesuai makanan dan
rancangan minuman,
mengemas, dan
menyajikan
 Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil
pengolahan.
3.2 Menganalisis  Jenis bahan dasar,  Mengamati jenis
rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pembuatan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian, dan  Jenis alat dan wilayah setempat
pengemasan kegunaannya dari berbagai
bahan pangan  Teknik dan langkah- sumber
serealia, kacang- langkah pengolahan  Membuat
kacangan, dan  Teknik pengemasan dan pertanyaan tentang
umbi yang ada di penyajian cara mengolah dan
wilayah setempat mengemas serealia,
menjadi produk kacang-kacangan
pangan setengah dan umbi menjadi
jadi yang ada di produk pangan
wilayah setempat setengah jadi
4.2 Mengolah bahan  Membuat
pangan setengah rancangan
jadi dari bahan kebutuhan alat dan
pangan serealia, bahan serta teknik
kacang-kacangan pengolahan
dan umbi yang  Mengolah serealia,
ada di wilayah kacang-kacangan
setempat dan umbi menjadi
produk pangan
setengah jadi,
mengemas dan
menyajikan
 Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil
pengolahan.

3.3 Menganalisis  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis


rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pembuatan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian, dan makanan wilayah setempat
pengemasan  Jenis alat dan dari berbagai
bahan pangan kegunaannya sumber
setengah jadi dari  Teknik dan langkah-  Membuat
bahan serealia, langkah pengolahan pertanyaan tentang

~ 30 ~
 Teknik pengemasan dan cara mengolah dan
kacang-kacangan,
penyajian mengemas bahan
dan umbi yang
 Pembuatan rancangan setengah jadi
ada di wilayah
pengolahan serealia, kacang-
setempat menjadi
kacangan dan umbi
produk pangan
menjadi produk
jadi (siap
pangan jadi (siap
konsumsi) yang
konsumsi)
ada di wilayah
setempat  Membuat
rancangan
4.3 Mengolah bahan kebutuhan alat dan
pangan serealia, bahan serta teknik
kacang-kacangan, pengolahan
dan umbi  Mengolah serealia,
setengah jadi yang kacang-kacangan
ada di wilayah dan umbi menjadi
setempat menjadi produk pangan jadi
produk pangan (siap konsumsi),
jadi (siap mengemas dan
konsumsi) menyajikan
 Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil
pengolahan.
3.4 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis
rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pembuatan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian dan makanan wilayah setempat
pengemasan  Jenis alat dan dari berbagai
bahan hasil kegunaannya sumber
samping  Teknik dan langkah-  Membuat
pengolahan langkah pengolahan pertanyaan tentang
serealia, kacang-  Teknik pengemasan dan cara mengolah dan
kacangan dan penyajian mengemas hasil
atau umbi samping
menjadi produk pengolahan serealia,
pangan yang ada kacang-kacangan
wilayah setempat dan atau umbi
 Membuat
4.4 Pembuatan, rancangan
penyajian dan kebutuhan alat dan
pengemasan bahan serta teknik
bahan hasil pengolahan
samping  Mengolah hasil
pengolahan samping
serealia, kacang- pengolahan serealia,
kacangan dan kacang-kacangan
atau umbi dan umbi menjadi
menjadi produk produk pangan ,
pangan yang ada mengemas dan
wilayah setempat menyajikan
rancangan dan  Mengevaluasi dan
bahan yang ada di melaporkan proses

~ 31 ~
wilayah setempat dan hasil
pengolahan.

~ 32 ~
B. Kelas IX

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada kompetensi pengetahuan dan
kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan kompetensi Keterampilan


sebagai berikut ini.

Aspek: Kerajinan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Jenis kayu, bambu  Menonton video/
pengetahuan dan rotan. mengamati gambar
tentang jenis,  Sifat kayu, bambu dan membaca
sifat, karakter, dan rotan. wacana tentang
dan teknik  Karakter kayu, jenis, sifat, karakter
pengolahan bambu dan rotan. kayu, bambu dan
bahan kayu,  Teknik pengolahan rotan.
bambu, dan kayu, bambu dan  Membuat pertanyaan
rotan rotan. tentang jenis, sifat,
karakter serta teknik
4.1 Memilih jenis pengolahan kayu,
bahan dan teknik bambu dan rotan
pengolahan bahan yang tidak di
kayu (misalnya pahami.
ranting, papan, dan  Memilih dan
balok), bambu, atau menentukan jenis
rotan yang sesuai bahan dan teknik
dengan potensi pengolahan
daerah setempat  Mengomunikasikan
hasil pemilihan bahan
dan teknik pengolahan
3.2 Menganalisis  Jenis alat dan • Mengamati melalui
prinsip kegunaannya berbagai sumber
perancangan,  Teknik dan tentang jenis alat,
pembuatan, dan langkah- langkah teknik dan langkah
penyajian produk pembuatan pembuatan
kerajinan dari  Teknik penyajian • Membuat pertanyaan
bahan kayu,  Pembuatan tentang cara merancang
bambu, dan rotan rancangan produk dan pembuatan produk
yang kreatif dan kerajinan kerajinan dari kayu,
inovatif bambu dan rotan
• Membuat rancangan
4.2 Merancang, kebutuhan alat dan
membuat, dan bahan serta teknik

~ 33 ~
menyajikan produk pembuatan
kerajinan dari • Membuat produk dari
bahan kayu, bahan kayu, bambu
bambu, dan rotan dan rotan, serta
yang kreatif dan menyajikan dan
inovatif sesuai mengemas
dengan potensi  Mengevaluasi dan
daerah setempat melaporkan proses dan
hasil pembuatan
produk kerajinan
3.3 Memahami  Jenis logam, batu dan  Menonton video/
pengetahuan plastik mengamati gambar dan
tentang jenis,  Sifat logam, batu dan membaca wacana
sifat, karakter, plastik tentang jenis, sifat,
dan teknik  Karakter logam, batu karakter logam, batu
pengolahan dan plastik dan plastik
bahan logam,  Teknik pengolahan  Membuat pertanyaan
batu, dan plastik logam,batu dan tentang jenis, sifat,
plastik karakter serta teknik
4.3 Memilih jenis pengolahan logam,
bahan dan teknik batu dan plastic
pengolahan bahan yang tidak di pahami
logam, batu, atau  Memilih dan
plastik yang sesuai menentukan jenis
dengan potensi bahan dan teknik
daerah setempat pengolahan
 Mengomunikasikan
hasil pemilihan bahan
dan teknik pengolahan
3.4 Menganalisis  Jenis alat dan • Mengamati melalui
prinsip kegunaannya berbagai sumber
perancangan,  Teknik dan tentang jenis alat,
pembuatan, dan langkah- langkah teknik dan langkah
penyajian produk pembuatan pembuatan
kerajinan dari  Teknik penyajian • Membuat pertanyaan
bahan logam, batu,  Pembuatan tentang cara merancang
dan plastik yang rancangan produk dan pembuatan produk
kreatif dan inovatif kerajinan kerajinan dari logam,
batu dan plastik
4.4 Merancang, • Membuat rancangan
membuat, dan kebutuhan alat dan
menyajikan produk bahan serta teknik
kerajinan dari pembuatan
bahan logam, batu, • Membuat produk dari
dan plastik yang bahan logam, batu dan
kreatif dan inovatif plastik, serta
sesuai dengan menyajikan dan
potensi daerah mengemas
setempat  Mengevaluasi dan
melaporkan proses dan
hasil pembuatan
produk kerajinan

~ 34 ~
Aspek: Rekayasa
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Menganalisis  Sistem transmisi energi  Mengamati sistem
prinsip kelistrikan listrik transmisi energi listrik,
dan sistem instalasi  Prinsip kelistrikan prinsip kelistrikan,
listrik rumah  Peralatan dan peralatan dan komponen
tangga komponen instalasi instalasi listrik rumah
listrik rumah tangga tangga, dan
4.1 Membuat desain
 Perancangan instalasi perancangan instalasi
konstruksi instalasi
listrik rumah tangga listrik rumah tangga
listrik rumah
 Pembuatan diagram untuk memperoleh
tangga
kerja rangkaian informasi
instalasi listrik rumah  Membuat pertanyaan
tangga tentang materi
pembelajaran yang tidak
dipahami oleh peserta
didik untuk
mendapatkan informasi
 Membuat diagram kerja
rangkaian instalasi
listrik rumah tangga
berdasarkan hasil
gagasan atau ide kreatif
dengan prinsip Pikir,
Gambar, Buat, Uji
(PGBU) dengan jujur dan
teliti.
 Membuat simpulan dan
laporan hasil pembuatan
diagram kerja instalasi
listrik rumah tangga
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto,
gambar, dan lain-lain
dengan jujur dan teliti.
 Mempresentasikan hasil
pembuatan diagram
kerja rangkaian instalasi
listrik rumah tangga
berdasarkan hasil
gagasan atau ide kreatif
dengan prinsip Pikir,
Gambar, Buat, Uji
(PGBU) dengan jujur

3.2 Menganalisis  Bagian-bagian  Mengamati bagian-


instalasi listrik komponen instalasi bagian komponen
rumah tangga listrik rumah tangga instalasi listrik rumah

~ 35 ~
 Tata letak komponen tangga, tata letak
4.2 Membuat instalasi instalasi listrik rumah komponen instalasi
listrik rumah tangga listrik rumah tangga,
tangga  Pembuatan gambar dan gambar pengawatan
pengawatan instalasi instalasi listrik rumah
listrik sederhana tangga untuk
 Pemasangan instalasi memperoleh informasi.
listrik rumah tangga  Membuat pertanyaan
tentang materi
pembelajaran yang tidak
dipahami oleh peserta
didik untuk
mendapatkan informasi
 Membuat gambar dan
memasang instalasi
listrik rumah tangga
berdasarkan hasil
gagasan atau ide kreatif
dengan prinsip Pikir,
Gambar, Buat, Uji
(PGBU) dengan jujur dan
teliti.
 Membuat simpulan dan
laporan hasil
pemasangan instalasi
listrik rumah tangga
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto,
gambar, dan lain-lain
dengan jujur dan teliti.
 Mempresentasikan hasil
pemasangan instalasi
listrik rumah tangga
berdasarkan hasil
gagasan atau ide kreatif
dengan prinsip Pikir,
Gambar, Buat, Uji
(PGBU) dengan jujur
3.3 Menganalisis  Dasar elektronika  Mengamati dasar
dasar-dasar sistem analog elektronika analog,
elektronika analog,  Dasar elektronika digital dasar elektronika digital,
elektronika digital,  Dasar pengendali dan dasar pengendali
dan sistem  Analisa sistem untuk memperoleh
pengendali pengendali informasi
 Membuat pertanyaan
4.3 Memanipulasi tentang materi
sistem pengendali pembelajaran yang tidak
dipahami oleh peserta
didik untuk
mendapatkan informasi
 Melakukan eksperimen
terhadap rangkaian

~ 36 ~
pengendali (kontrol)
berdasarkan kerangka
analisa sistem meliputi:
input, proses, dan output
secara jujur dan teliti.
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
eksperimen analisa
sistem (input, proses,
dan output) tentang
rangkaian pengendali
dikaitkan terhadap
materi, energi, dan
informasi dengan jujur
dan teliti.
 Mempresentasikan
laporan hasil
eksperimen analisa
sistem (input, proses,
dan output) tentang
rangkaian pengendali
dikaitkan terhadap
materi, energi, dan
informasi secara singkat
dan jujur dengan bahasa
yang baik dan benar
3.4 Menganalisis  Sistem pengendali  Memahami sistem
penerapan sistem sederhana kendali sederhana dan
pengendali  Sistem pengendali pengendali elektronik
elektronik elektronik  Membuat pertanyaan
Membuat alat  Pembuatan alat tentang materi
pengendali pengendali elektronik pembelajaran yang tidak
elektronik dipahami oleh peserta
didik untuk
4.4 Membuat alat mendapatkan informasi
pengendali  Membuat rancangan
elektronik kebutuhan alat dan
bahan pembuatan alat
pengendali elektronik
 Membuat alat
pengendali elektronik
berdasarkan hasil
gagasan atau ide kreatif
dengan prinsip Pikir,
Gambar, Buat, Uji
(PGBU) dengan jujur dan
teliti.
 Mengevaluasi dan
membuat laporan hasil
pembuatan alat
pengendali elektronik
dalam berbagai bentuk

~ 37 ~
seperti tulisan, foto,
gambar, dan lain-lain
dengan jujur dan teliti
 Mempresentasikan hasil
pembuatan alat
pengendali elektronik
berdasarkan hasil
gagasan atau ide kreatif
dengan prinsip Pikir,
Gambar, Buat, Uji
(PGBU) dengan jujur

Aspek : Budidaya
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Pengertian ikan  Membaca dan menyimak
komoditas ikan konsumsi kajian literatur /video
konsumsi yang  Jenis ternak ikan tentang pengetahuan
dapat konsumsi di wilayah komoditas ikan
dikembangkan setempat dan lainnya konsumsi.
sesuai  Membuat pertanyaan
kebutuhan  Penentuan komoditas tentang berbagai jenis
wilayah setempat ikan konsumsi yang komoditas ikan konsumsi
dapat dikembangkan sesuai dengan wilayah
4.1 Menentukan sesuai kebutuhan setempat dan peluang
komoditas ikan wilayah setempat yang dapat dikembangkan
konsumsi yang
 Merumuskan dan
dapat
menentukan komoditas
dikembangkan
ikan konsumsi yang dapat
sesuai
dikembangkan diwilayah
kebutuhan
masing-masing
wilayah setempat
 Mengomunikasikan hasil
penyajian laporan
kegiatan diskusi
kelompok jenis komoditas
ikan konsumsi yang dapat
dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah
setempat
3.2 Memahami sarana  Pengertian wadah  Membaca dan menyimak
dan peralatan budidaya ikan dari kajian literatur
untuk budidaya  Jenis wadah budidaya /video tentang
ikan konsumsi ikan konsumsi pengetahuan kebutuhan
diwilayah setempat dan dan karakteristik sarana
4.2 Menyiapkan
lainnya dan prasarana budidaya
sarana dan ikan konsumsi di daerah
peralatan untuk
 Sarana produksi wadah setempat
budidaya ikan

~ 38 ~
konsumsi budidaya ikan konsumsi  Membuat pertanyaan
tentang sarana dan
 Pembuatan wadah peralatan yang
budidaya ikan konsumsi dibutuhkan untuk
budidaya ikan konsumsi
 Mengidentifikasi sarana
dan peralatan budidaya
ikan konsumsi daerah
setempat
 Membuat rancangan
dalam bentuk
gambar/tertulis kegiatan
persiapan wadah dan
peralatan budidaya ikan
konsumsi .
 Melakukan ekperimen
pembuatan wadah untuk
budidaya ikan konsumsi
dengan skala kecil yang
dapat dilakukan peserta
didik di sekolah atau di
rumah
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik persiapan wadah
budidaya ikan konsumsi
berdasarkan hasil praktik
3.3 Memahami tahapan  Pengertian tahapan  Membaca dan menyimak
budidaya budidaya ikan konsumsi kajian literatur /video
(pembesaran) ikan  Sarana budidaya ikan tentang tahapan
konsumsi konsumsi budidaya ikan konsumsi.
 Pemeliharaan ikan  Membuat pertanyaan
4.3 Mempraktikkan konsumsi tentang tahapan budidaya
budidaya komoditas ikan konsumsi
(pembesaran) ikan yang ada di wilayah
konsumsi setempat
 Melakukan budidaya ikan
konsumsi sesuai dengan
tahapan budidaya
 Melakukan pemeliharaan
ikan konsumsi untuk
pembudidayaan.
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik budidaya ikan
konsumsi

3.4 Memahami  Pengertian ikan hias.  Membaca dan menyimak


komoditas ikan hias  Jenis ikan hias di dari kajian literatur
yang dapat wilayah setempat dan /video tentang

~ 39 ~
dikembangkan lainnya pengetahuan tentang
sesuai kebutuhan  Jenis ikan hias yang komoditas ikan hias di
wilayah setempat dapat daerah setempat
dikembangkan/diterna  Membuat pertanyaan
4.4 Menentukan k sesuai dengan tentang komoditas ikan
komoditas ikan hias wilayah setempat hias
yang dapat
dikembangkan  Merumuskan dan
sesuai kebutuhan menentukan komoditas
wilayah setempat ikan hias yang dapat
dikembangkan diwilayah
setempat
 Mengomunikasikan hasil
kegiatan diskusi
kelompok penentuan jenis
ikan hias yang dapat
dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah
setempat

3.5 Memahami sarana  Budidaya Ikan Hias  Membaca dan menyimak


dan peralatan meliputi: dari kajian literatur
untuk budidaya  Jenis wadah /video tentang
ikan hias pemeliharaan ikan hias kebutuhan dan
4.5 Mengembangkan sesuai wilayah setempat karakteristik sarana dan
sarana dan dan lainnya prasarana budidaya ikan
peralatan untuk  Menyiapkan Jenis hias di daerah setempat
budidaya ikan hias Sarana produksi  Membuat pertanyaan
budidaya ikan hias sarana dan peralatan
yang dibutuhkan untuk
budidaya ikan hias
 Mengidentifikasi sarana
dan peralatan budidaya
ikan hias daerah setempat
 Membuat rancangan
dalam bentuk
gambar/tertulis kegiatan
persiapan sarana dan
peralatan budidaya ikan
hias .
 Melakukan ekperimen
pembuatan sarana untuk
budidaya ikan hias
dengan skala kecil yang
dapat dilakukan peserta
didik di sekolah atau di
rumah
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik persiapan sarana
pemeliharaan budidaya

~ 40 ~
ikan hias
3.6 Memahami  Tahapan budidaya ikan Membaca dan menyimak
tahapan budidaya hias kajian literatur /video
(pembesaran) ikan  Pemeliharaan budidaya tentang tahapan
hias ikan hias budidaya ikan hias.
 Membuat pertanyaan
4.6 Mempraktikkan
tentang tahapan budidaya
budidaya
ikan hias yang ada di
(pembesaran) ikan
wilayah setempat
hias
 Melakukan budidaya ikan
hias sesuai dengan
tahapan budidaya
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik budidaya ikan
hias

Aspek : Pengolahan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis bahan
pengetahuan bahan bantu, dan bahan dan alat pengolahan di
tentang prinsip kemasan makanan wilayah setempat dari
perancangan,  Jenis alat dan berbagai sumber
pembuatan, kegunaannya  Membuat pertanyaan
penyajian, dan  Teknik dan langkah- tentang cara mengolah
pengemasan hasil langkah pengolahan dan mengemas hasil olah
peternakan (daging,  Teknik pengemasan dan bahan pangan
telur, susu) dan penyajian peternakan dan
perikanan (ikan, perikanan
udang, cumi,  Membuat rancangan
rumput laut) kebutuhan alat dan
menjadi makanan bahan serta teknik
yang ada di wilayah pengolahan
setempat  Mengolah bahan pangan
4.1 Mengolah bahan peternakan dan
pangan hasil perikanan menjadi
peternakan (daging, makanan dan minuman,
telur, susu) dan mengemas, dan
perikanan (ikan, menyajikan
udang, cumi,  Mengevaluasi dan
rumput laut) yang melaporkan proses dan
ada di wilayah hasil pengolahan.

~ 41 ~
setempat menjadi
makanan serta
menyajikan
dan/atau
melakukan
pengemasan
3.2 Menganalisis prinsip  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis bahan
perancangan, bahan bantu, dan bahan dan alat pengolahan di
pembuatan, kemasan makanan wilayah setempat dari
penyajian, dan berbagai sumber
pengemasan bahan  Jenis alat dan  Membuat pertanyaan
pangan hasil kegunaannya tentang cara mengolah,
peternakan (daging,  Teknik dan langkah- dan mengemas hasil olah
telur, susu) dan langkah pengolahan bahan pangan dari
perikanan (ikan,  Teknik pengemasan dan peternakan dan
udang, cumi, penyajian perikanan menjadi
rumput laut)  Pembuatan rancangan produk pangan setengah
menjadi produk pengolahan jadi
pangan setengah  Membuat rancangan
jadi yang ada di kebutuhan alat dan
wilayah setempat bahan serta teknik
pengolahan
4.2 Membuat bahan  Mengolah bahan pangan
pangan setengah peternakan dan
jadi dari bahan perikanan menjadi
pangan hasil produk pangan setengah
peternakan (daging, jadi, serta menyajikan
telur, susu) dan dan mengemas
perikanan (ikan,  Mengevaluasi dan
udang, cumi, melaporkan proses dan
rumput laut) yang hasil pengolahan.
ada di wilayah
setempat serta
menyajikan
dan/atau
melakukan
pengemasan
3.3 Menganalisis prinsip  Jenis bahan dasar dan  Mengamati jenis bahan
perancangan, bahan bantu dan alat pengolahan di
pembuatan,  Jenis alat dan wilayah setempat dari
penyajian, dan kegunaannya berbagai sumber
pengemasan bahan  Teknik dan langkah-  Membuat pertanyaan
pangan setengah langkah pengolahan tentang cara merancang
jadi dari bahan hasil  Teknik pengemasan dan dan mengolah bahan
peternakan (daging, penyajian pangan peternakan dan
telur, susu) dan  Pembuatan rancangan perikanan menjadi
perikanan (ikan, pengolahan produk pangan jadi (siap
udang, cumi, konsumsi)
rumput laut)  Membuat rancangan
menjadi produk kebutuhan alat dan
pangan jadi (siap bahan serta teknik
konsumsi) yang ada pengolahan
di wilayah setempat  Mengolah bahan pangan

~ 42 ~
peternakan dan
4.3 Membuat bahan perikanan menjadi
pangan hasil produk pangan jadi (siap
peternakan konsumsi, serta
(daging,telur, susu) menyajikan dan
dan perikanan mengemas
(ikan, udang,cumi,  Mengevaluasi dan
rumput laut) melaporkan proses dan
setengah jadi hasil pengolahan.
menjadi produk
pangan jadi (siap
konsumsi) serta
menyajikan
dan/atau
melakukan
pengemasan
3.4 Menganalisis prinsip  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis bahan
prinsip perancangan, bahan bantu, dan bahan dan alat pengolahan di
pembuatan, kemasan makanan wilayah setempat dari
penyajian, dan  Jenis alat dan berbagai sumber
pengemasan hasil kegunaannya  Membuat pertanyaan
samping pengolahan  Teknik dan langkah- tentang cara mengolah
hasil peternakan langkah pengolahan dan mengemas hasil
(daging, telur, susu)  Teknik pengemasan dan samping pengolahan
dan perikanan (ikan, penyajian hasil peternakan dan
udang, cumi, rumput perikanan
laut) menjadi produk  Membuat rancangan
pangan yang ada di kebutuhan alat dan
wilayah setempat bahan serta teknik
pengolahan
4.4 Mengolah,  Mengolah hasil samping
menyajikan, dan pengolahan hasil
mengemas hasil peternakan dan
samping pengolahan perikanan menjadi
hasil peternakan produk pangan ,
(daging, telur, susu) mengemas dan
dan perikanan (ikan, menyajikan
udang, cumi, rumput  Mengevaluasi dan
laut) yang ada di melaporkan proses dan
wilayah setempat hasil pengolahan.
menjadi produk
pangan serta
menyajikan dan/atau
melakukan
pengemasan

~ 43 ~

Anda mungkin juga menyukai