Anda di halaman 1dari 63

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016

Langkah-langkah dalam Metode Saintifik

Menurut L.R. Gay, Geoffrey E. Mills; dan Peter Airasian (2012: 6)*:

1. Merumuskan masalah

2. Merumuskan hipotesis

3. Mengumpulkan data

4. Menganalisis data

5. Menarik simpulan

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Menurut Permendikbud No. 103 tahun 2014, langkah-langkah pembelajaran dengan


pendekatan saintifik adalah sebagai berikut:

• Mengamati

• Menanya

• Mengumpulkan informasi/mencoba

• Menalar/mengasosiasi

• Mengomunikasikan

Menurut buku Panduan Penguatan Pembelajaran yang diterbitkan Dir. PSMP, 5 kegiatan
tersebut dapat dilanjutkan dengan Mengomunikasikan.

*) (Kegiatan pembelajaran pada setiap langkah)

dapat disesuaikan dengan kekhasan masing-masing mata pelajaran.

Proses Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

1. Mengamati:

SISWA mengamati fenomena dengan indera (mendengarkan, melihat, membau, meraba,


mengecap) dengan atau tanpa alat (untuk menemukan masalah).

1
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Fenomena: kejadian/keadaan alam (IPA),

peristiwa/ situasi sosial (IPS), interaksi/komunikasi verbal (Bahasa),

yang sesuai dengan kekhasan mata pelajaran dan kompetensi yang dipelajari.

Contoh Fenomena:

IPA: lampu menyala, orbit bulan, benda jatuh, gerak pendulum

IPS: keramaian lalu lintas, transmigrasi, tawuran pelajar, pasar, jalur pelayaran

BAHASA INGGRIS: (teks) memberi dan merespon salam secara lisan

BAHASA INDONESIA: (teks) laporan hasil pandangan mata

PRAKARYA: minuman olahan

PJOK: …?

SENI BUDAYA: …?

MATEMATIKA: …?

Fenomena di atas dapat merupakan benda, peristiwa, atau keadaan yang sebenarnya, dapat
juga yang dikemas dalam bentuk gambar, foto, teks (berita, iklan, puisi, cerpen), film, video
klip, audio cd, dan sebagainya (maka, siswa tidak mengamati video klip, melainkan mengamati
fenomena melalui video klip)

Hasil mengamati  Masalah atau serangkaian pengetahuan dan/atau ketrampilan yang


belum diketahui oleh peserta didik (gap of knowledge).

CONTOH:

Bahasa Inggris: makna kosakata, tatabahasa, struktur teks, fungsi sosial teks

Matematika: cara menghitung luas segitiga

IPA: mengapa larutan X menghantarkan listrik ; mengapa lampu X lebih hemat


dibandingkan Y

IPS: apa penyebab banyaknya begal…

Pengetahuan yang belum dimiliki dapat mencakup pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif.

2
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Bantuan Guru dalam tahap mengamati

• Guru juga merancang, mempersiapkan, menunjukkan, atau menyediakan sumber-


sumber belajar yang relevan dengan KD atau materi pembelajaran yang nantinya
akan diamati oleh peserta didik.

• Guru memberikan pengantar yang dapat menarik minat peserta didik untuk
mengamati sumber belajar yang disediakan guru.

• Membantu peserta didik menemukan/mendaftar/ menginventarisasi apa saja yang


ingin/perlu diketahui sehingga dapat melakukan/mencipta-kan sesuatu.

1. Menanya:

SISWA merumuskan pertanyaan berangkat dari masalah yang diperoleh dari


pengamatan.

CONTOH:

Bahasa Inggris: Apa makna kata-kata yang dicetak tebal pada bacaan?

IPS/PPKn: Mengapa saat ini banyak pencurian motor?

IPA: Larutan apa saja yang dapat menghantarkan listrik?

PPKn: Bagaimana mengamandemen UUD?

Pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan jawabannya akan berupa pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan/atau metakognitif – yang merupakan indikator pencapaian
kompetensi.

Contoh Pertanyaan faktual

Pertanyaan faktual adalah semua pertanyaan yang mengandung kata tanya “siapa”, “di
mana” dan “kapan”, “berapa”.dan “apa”. Dilihat dari segi KKO, pertanyaan-pertanyaan
tersebut dapat dikategorikan dalam pertanyaan “mengingat”. Tetapi untuk pertanyaan
“berapa” dan “apa” dapat juga menjadi pertanyaan konseptual ketika menyatakan penerapan
rumus atau menanyakan definisi.

Contoh pertanyaan konseptual (yang paralel dengan memahami):

3
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Pertanyaan atau perintah yang menuntut jawaban yang berisi informasi tentang klasifikasi,
kategori, prinsip-prinsip, rumus, struktur, model, atau teori.

Misalnya:

Mengapa benda ini bergerak semakin cepat?

Apa beda teks ini dengan teks yang kita pelajari kemarin?

Apa perbedaan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi?

Contoh pertanyaan prosedural (yang paralel dengan menerapkan):

Pertanyaan atau perintah yang menuntut jawaban /tanggapan yang berisi informasi tentang
cara melakukan sesuatu. Dalam mapel matematika misalnya algoritma.

Misalnya :

Bagaimana langkah-langkah untuk memperoleh SIM? Bagaiamana cara menggunakan


mikroskop; bagaimana cara melakukan serve yang benar?

Bantuan Guru dalam tahap menanya

• Guru memberikan bantuan berupa pertanyaan pancingan terkait dengan apa yang
sudah diamati.

• Guru meminta siswa merumuskan pertanyaan dengan bantuan kata “bagaimana” atau
“mengapa”.

• Guru melatih agar peserta didik dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan


cara memberikan serangkaian daftar pertanyaan berdasarkan konteks yang diamati
kemudian siswa diminta memilih (dengan cara mencontreng, misalnya) pertanyaan apa
atau mana yang perlu dibahas. Namun guru perlu mengarahkan pertanyaan siswa
agar mengacu pada indikator.

3. Mengumpulkan informasi/mencoba:

• SISWA mengumpulkan informasi/data dengan (berbagai) teknik yang sesuai,


misalnya eksperimen, pengamatan, wawancara, survey, dan membaca dokumen-
dokumen.

• CONTOH

4
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
• IPS/PPKn: wawancara, membaca sumber-sumber

• IPA : eksperimen, pengamatan (observasi)

• PPKn: wawancara, membaca sumber-sumber

• PJOK: observasi, mencoba

Hasil kegiatan ini adalah serangkaian data atau informasi yang relevan dengan
serangkaian KD.

Bantuan Guru dalam tahap mengumpulkan informasi/mencoba

Guru merancang, mempersiapkan, menentukan, dan menyediakan sumber-sumber belajar


lanjutan. Sumber belajar ini harus merupakan pendalaman atau pelengkap dari sumber
belajar yang diamati pada langkah pertama. Sumber belajar ini harus merupakan
pendalaman atau pelengkap dari sumber belajar yang diamati pada langkah pertama.

4. Mengasosiasi/Menalar:

SISWA mengolah informasi/data yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan


dan menarik kesimpulan.

5. Mengomunikasikan:

SISWA menyampaikan jawaban atas pertanyaan (kesimpulan) berdasarkan hasil


penalaran/asosiasi informasi/data secara lisan dan/atau tertulis.

CATATAN: Sampai langkah 5 (mengomunikasikan) peserta didik memperoleh


pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan/atau metakognitif.

Bantuan Guru dalam tahap menalar/mengasosiasi

• Guru mengarahkan agar peserta didik agar dapat mengidentifikasi, mengklasifikasi,


atau menghubung-hubungkan data/informasi yang diperoleh. Dalam hal ini
menghubungkan, guru memberikan penjelasan mengenai bentuk-bentuk hubungan
logis yang mungkin terjadi.

• Guru memancing dan mengarahkan agar bentuk-bentuk hubungan yang dibangun


peserta didik menghasilkan simpulan yang mengarah pada pencapaian tujuan
pembelajaran

• Guru sebagai manager, pemberi umpan balik, pemberi penguatan, pemberi


penjelasan/ informasi lebih luas.

5
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
• Guru diharapkan ikut membantu peserta didik untuk menentukan butir-butir penting
dan simpulan yang akan dipresentasikan, baik dengan atau tanpa memanfaatkan
teknologi informasi.

6. (Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta:

SISWA mencipta dan/atau menginovasi produk, model, gagasan dengan pengetahuan


yang telah diperoleh.

CIPTAAN/KREASI:

• merupakan aplikasi dari pengetahuan yang diperoleh

• merupakan sesuatu yang tangible maupun non-tangible

CONTOH:

Bahasa: teks lisan dan tulis

IPA: …

IPS: …

Seni Budaya: …

Kelima atau keenam langkah pembelajaran di atas TIDAK HARUS tercakup dalam
setiap atau satu pertemuan.

CONTOH:

Pertemuan 1: mengamati, menanya, mengumpulkan data/informasi/mencoba

Pertemuan 2: menalar/mengasosiasi data/informasi dan mengomunikasikan

Pertemuan 3: mencipta

6
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

1. Bertindak sebagai narasumber/fasilitator.

2. Menyusun kembali butir-butir pertanyaan siswa sesuai dengan urutan indikator yang
akan dieksekusi dalam pembelajaran

3. Mengatur/mengarahkan kegiatan-kegiatan belajar.

4. Memberi umpan balik.

5. Memberikan penjelasan.

6. Memberikan penguatan/afirmasi/konfirmasi

Guru TIDAK membiarkan peserta didik memperoleh/ mengkonstruksi pengetahuan


sendiri..

Guru selalu memberi bantuan kepada setiap anak didik

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Dalam Permendikbud No. 103 tahun 2014 disebutkan bahwa:

“Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri,
sintak, pengaturan, dan budaya”, misalnya discovery learning, problem-based learning,
project-based learning, inquiry learning

Pembelajaran berbasis Masalah (PBM)

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah pembelajaran yang menggunakan masalah


nyata sehari-hari (otentik) yang bersifat terbuka (open-ended) untuk diselesaikan oleh
peserta didik dalam rangka mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan
menyelesaikan masalah, keterampilan sosial, keterampilan untuk belajar mandiri, dan
membangun atau memperoleh pengetahuan baru. Pemilihan masalah nyata tersebut
dilakukan atas pertimbangan kesesuaiannya dengan pencapaian kompetensi dasar.

Langkah-langkah PBM

1. Orientasi terhadap masalah:

7
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik . Dalam tahap ini guru dapat
langsung menyodorkan sebuah masalah, tetapi dapat juga menyajikan “situasi masalah”.
Caranya dengan mengajak siswa mengamati suatu fenomena baik langsung maupun
tidak langsung (lewat video, gambar, teks). Dari kegiatan ini siswa diminta untuk
menetapkan masalah atau pengetahuan yang belum dan ingin diketahui ( gap of
knowledge)

2. Organisasi belajar:

Tahap ini guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang telah
disajikan, yaitu dengan mengidentifikasi apa yang perlu mereka ketahui dan apa yang
perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang sudah diidentifikasi. Peserta didik
berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut.

3. Penyelidikan individual maupun kelompok :

Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi (dapat berupa


pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara , misalnya dengan observasi
mendalam, membaca, survey, wawancara, dan sebagainya untuk menemukan berbagai
alternatif penyelesaian masalah. Langkah ini dapat dilakukan secara individual maupun
kelompok

4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah:

Pada tahap ini guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian
masalah yang dipandang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang
peserta didik temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah,
secara tertulis maupun dalam bentuk power point slides untuk dipresentasikan.

5. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah:

Lewat presentasi laporan penyelesaian masasah, guru membimbing peserta didik


untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang
dilakukan.

Pembelajaran berbasis Proyek (PBP)

Pembelajaran Berbasis Projek (PBP) adalah pembelajaran yang menekankan aktivitas-


aktivias menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis,

8
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
membuat, sampai dengan mempresentasikan produk nyata. Produk yang dimaksud dapat
berupa desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan lain-lain.
Proyek dapat dilakukan secara mandiri maupun kelompok. Biasanya PBP dirancang untuk
diterapkan pada permasalahan komplek.

Contoh-contoh Proyek

1. Membuat model pemanas tenaga surya(IPA)

2. Mendesain brosur untuk biro perjalanan/ pariwisata atau brosur untuk museum (IPS
dan Bhs. Indonesia)

3. Sikap masyarakat terhadap program kantong plastik berbayar (IPS)

4. Menyusun laporan kunjungan ke rapat warga tingkat desa (PPKn)

5. Wall magazine mengenai profil tokoh-tokoh novel/film “The Maze Runner” (Bahasa
Inggris)

6. Mengukur tingkat kederasan aliran sungai/parit (Matematika)

7. Membuat resep kudapan berbahan baku potensi lokal (Prakarya)

Langkah-langkah PBP

1. Penentuan projek:

Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik projek. Hal ini dapat diawali
dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) yang mengarahkan
peserta didik menentukan sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan
serangkaian kompetensi dasar (KD) dalam satu mapel atau lintas mapel.

2. Perancangan langkah-langkah penyelesaian projek:

Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan


penyelesaian projek beserta pengelolaannya

3. Penyusunan jadwal pelaksanaan projek:

Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua


kegiatan yang telah dirancang.

4. Penyelesaian projek dengan fasilitasi dan monitoring guru:

9
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan rancangan
projek yang telah dibuat

5. Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil projek:

Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil


karyanya

6. Evaluasi proses dan hasil projek:

Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil tugas projek

Pembelajaran Inkuiri

Pengetahuaan bukanlah tumpukan sejumlah fakta hasil dari mengingat, melainkan hasil
dari proses menemukan atau mengkonstruksi.

Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan penemuan
melalui proses berpikir sistematis.

Maka tugas pokok guru adalah memfasilitasi kegiatan penemuan (inquiry) agar peserta
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui penemuannya sendiri (bukan
hasil mengingat sejumlah fakta).

Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri

1. Merumuskan masalah:

Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan dan memahami
masalah nyata yang telah disajikan.

2. Merumuskan hipotesis:

Guru membimbing peserta didik merumuskan hipotesis dengan cara mengajukan


berbagai pertanyaan untuk memancing jawaban sementara peserta didik atau dapat
merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang
dikaji.

3. Mengumpulkan data:

10
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan fakta atau data yang dibutuhkan
untuk menjawab pertanyaan sementara (hipotesis) yang sudah dirumuskan sebelumnya.
Caranya dapat dengan wawancara mendalam, membaca, atau survey

4. Menguji hipotesis:

Guru mengarahkan peserta didik untuk mencocokkan jawaban sementara dengan


jawaban yang dibangun dari data yang telah dikumpulkan lewat berbagai cara. Hasil
akhir yang diharapkan adalah menerima jawaban yang berdasarkan data.

5. Merumuskan simpulan

Guru membimbing peserta didik mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan


hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebiknya guru mempu
menunjukkan pada peserta didik data mana yang relevan.

DISCOVERY LEARNING

Pembelajaran menemukan (Discovery Learning), adalah Pembelajaran untuk menemukan


konsep, makna, dan hubungan kausal melalui pengorganisasian pembelajaran yang
dilakukan oleh peserta didik.

Langkah-Langkah Discovery Learning

1. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

Guru memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa, meminta
siswa membaca buku, mengamati fenomena lewat video klip atau gambar, dan aktivitas
belajar lainnya yang mengarah pada suatu masalah . Dengan kata lain siswa dihadapkan
pada suatu masalah atau pertanyaan (gap of knowledge) agar timbul keinginan untuk
menyelidiki.

Contoh: Berita atau tayangan video/tv tentang banyaknya kelompok masyarakat yang
menentang pendirian atau pembukaan minimarket

2. Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)

11
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
masalah yang relevan dengan kompetensi dasar/indikator, kemudian dipilih satu atau
beberapa dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan
masalah).

Contoh:

IPS/PPKn:

Keberadaan mini market di dekat pasar tradisional akanmendesak atau mengalahkan


pedagang atau toko tradisional.

3. Data collection (Pengumpulan Data)

Guru meminta para siswa mengumpulkan informasi atau data yang relevan sebanyak-
banyaknya untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
(Syah, 2004:244). Misalnya dengan cara membaca mewawancarai nara sumber
(IPS/PPKn., Agama, bahasa Indonesia) , melakukan eksperimen (IPA), observasi (PJOK),
dan sebagainya.

4. Data Processing (Pengolahan Data)

Semua informasi yang berasal hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya,
diolah, dipilih, dipilah, diklasifikasikan, ditabulasikan, bila perlu dihitung dengan cara
tertentu, serta ditafsirkan atau dimaknai.

5. Verification (Pembuktian)

Hasil pengolahan data di atas dihubungkan dengan pertanyaan yang sudah


dirumuskan sebelumnya atau melakukan pemeriksaan secara cermat terhadap hasil olah
data untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan sebelumnya
(Syah, 2004:244).

12
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Tabel Kata Kerja Operasional
Tujuan yang Diukur Kata Kerja yang Biasa Digunakan

Kemampuan mengingat  menyebutkan


 memberi label
 mencocokkan
 memberi nama
 membuat urutan
 memberi contoh
 menirukan
 memasangkan
Kemampuan memahami  membuat penggolongan
 menggambarkan
 membuat ulasan
 menjelaskan
 mengekspresikan
 mengenali ciri
 menunjukkan
 menemukan
 membuat laporan
 mengemukakan
 membuat tinjauan
 memilih
 menceritakan
Kemampuan menganalisis  menuliskan penilaian
 membuat suatu perhitungan
 membuat suatu pengelompokan
 menentukan kategori yang dipakai
 membandingkan
 membedakan
 membuat suatu diagram
 membuat inventarisasi
 memeriksa
 melakukan pengujian
Kemampuan mengevaluasi  membuat suatu penilaian
 menuliskan argumentasi atau alasan
 menjelaskan apa alasan memilih
 membuat suatu perbandingan
 menjelaskan alasan pembelaan
 menuliskan prakiraan
 meramalkan apa yang akan terjadi
Kemampuan merancang  mengumpulkan
 menyusun

13
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Tujuan yang Diukur Kata Kerja yang Biasa Digunakan

 membuat disain (rancangan)


 merumuskan
 membuat usulan bagaimana mengelola
 mengatur
 merencanakan
 membuat suatu persiapan
 membuat suatu usulan
 menulis ulasan

14
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Contoh RPP Prakarya aspek Budidaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Bayat


Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya)
Kelas/Semester : VIII/Satu
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.Memahami komoditas 3.3.1. Menyebutkan komoditas tanaman sayuran
tanaman sayuran yang yang dapat dikembangkan sesuai dengan
dapat dikembangkan kebutuhan wilayah setempat
sesuai kebutuhan wilayah 3.1.2. Menjelaskan konsep budidaya tanaman
setempat sayuran sesuai dengan kondisi wilayah
setempat.
4.1. Menentukan komoditas 4.1.1. Memilih jenis tanaman sayuran yang akan
tanaman sayuran yang akan dibudidayakan sesuai kondisi wilayah
dibudidayakan sesuai setempat.
kebutuhan wilayah 4.1.2. Memilih sistem budidaya sayuran yang akan
yang akan digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi wilayah setempat
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Pengertian tanaman sayuran

15
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
b. Jenis-jenis dan persyaratan tumbuh tanaman sayuran
c. Sarana produksi budidaya tanaman sayuran
2. Materi Pengayaan
Teknik budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik
3. Materi Remedial
Jenis-jenis dan persyaratan tumbuh tanaman sayuran
D. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: 2 JP

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

1) Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik untuk


mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2) Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik
melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang jenis-jenis tanaman sayuran
yang dibudidayakan di wilayah setempat, misalnya: guru mengajukan beberapa
pertanyaan terkait dengan budidaya tanaman sayuran:“Anak-anak, apakah
kalian setiap hari makan sayur? Sayuran apa sajakah yang kalian konsumsi
setiap hari?
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu memahami komoditas
tanaman sayuran yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah
setempat dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
untuk memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu pembelajaran tentang budidaya tanaman sayuran
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan
menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik
penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja.

b. Kegiatan Inti (60 menit)

 Mengamati

Peserta didik mengamati jenis dan teknik budidaya tanaman sayuran daerah
setempat dan nusantara yang disajikan melalui tayangan video dan mencatat
apa saja yang belum diketahui terkait dengan fenomena budidaya sayuran
yang ada di wilayah setempat.

 Menanya

Misal: Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum


diketahui terkait dengan budidaya tanaman sayuran yang belum diketahui

16
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
1. Apakah yang dimaksud dengan tanaman sayuran? (pengetahuan konsep)
2. Apakah manfaat budiddaya tanaman sayuran? (pengetahuan faktual)
3. Jenis sayuran apa saja yang dapat dibudidayakan di wilayah sekitar kita?
(pengetahuan faktual)
4. Bagaimanakah persyaratan tumbuh tanaman sayuran yang ada di wilayah
sekitar? (pengetahuan konseptual)
5. Apa saja sarana yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran?
(pengetahuan konseptual)
6. Bagaimanakah teknik budidaya tanaman sayuran? (pengetahuan konseptual)
7. Bagaimanakah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam budidaya
tanaman sayuran? (pengetahuan prosedural)

 Mengumpulkan informasi/data/mencoba
Peserta didik berkelompok, mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut
dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh siswa
dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi,
diantaranya tentang: pengertian, jenis, persyaratan tumbuh, manfaat, sarana
yang digunakan, cara budidaya, dan cara memelihara tanaman sayuran

 Menalar/mengasosiasi
Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang telah
dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan
kemudian menyimpulkannya. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan
bahwa jenis tanaman sayuran yang dapat dibudidayakan di wilayah setempat
antara lain adalah: kangkung, bayam, sawi, selada, terong, dan kol. Peserta
didik juga menentukan jenis sayuran yang akan dibudidayakan

 Mengomunikasikan
Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan yang telah
mereka temukan tentang konsep: pengertian, jenis, persyaratan tumbuh,
manfaat, sarana yang digunakan, cara budidaya, dan cara memelihara tanaman
sayuran. Kelompok lain mencermati dan menanggapinya. (Guru memandu
peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil
presentasi).

c. Kegiatan Penutup (12 menit)

• Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai


budidaya tanaman sayuran
• Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati fenomena

17
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
budidaya tanaman sayuran, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi
dengan cara membaca buku siswa dan beberapa referensi tentang budidaya
tanaman sayuran, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan
mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang
telah dilakukan tentang budidaya tanaman sayuran
• Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang
telah dilakukan peserta didik
• Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu
observasi tahapan budidaya sayuran di wilayah setempat secara berkelompok
• Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu membahas rancangan budidaya tanaman sayuran.

E. Penilaian

1. Teknik penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
Observasi (jurnal)
b. Pengetahuan
Tes tertulis
c. Keterampilan
Kinerja

2. Instrumen penilaian
Pertemuan Pertama (sampel butir soal terlampir)

3. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial
misalnya belajar kelompok

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau
pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai nara sumber budidaya tanaman sayuran.

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

a. Media/alat

18
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Video/film: Gali, gali terus potensi negeri ini, gali sedalam mungkin. 2010.
Pustekom. (Tersedia di situs internet dengan alamat:
https://www.youtube.com/watch?v=ewYtaw_Ar_o diunduh tanggal 3 Maret 2016)

b. Sumber Belajar
1. Kemdikbud. (2014). Prakarya SMP/ MTs Kelas VII. Kemdikbud RI. Jakarta (hal:
149-184).
2. Kemdikbud. (2014). Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII. Kemdikbud RI.
Jakarta (hal: 154-184).
3. Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel. (Tersedia di situs internet lengkap
dengan tanggal pengunduhan)

Jakarta, ......, .......................... 2016

Mengetahui

Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

_____________________________ ______________________
_
NIP. ...
NIP. ...

19
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016

Lampiran 1.
PENILAIAN PENGETAHUAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Bayat


Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya)
Kelas/Semester : VII/Satu
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

PERTEMUAN 1
Kisi-kisi instrumen
No Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Instrumen
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian Tes Soal uraian Apa yang dimaksud dengan
tanaman sayuran tertulis tanaman sayuran?

2. mengidentifikasi minimal 4 Tes Soal uraian Sebutkan 4 jenis tanaman


jenis tanaman sayuran yang tertulis sayuran yang ada di wilayah
ada di wilayah setempat. setempat!
3. menjelaskan syarat tumbuh Tes Soal uraian Jelaskan syarat tumbuh
tanaman sayuran sawi tertulis sayuran sawi!
4. menunjukkan minimal 4 Tes Soal uraian Sebutkan 4 sarana
sarana budidaya tanaman tertulis budidaya tanaman sayuran !
sayuran
5. menuliskan langkah-langkah Tes Soal uraian Tuliskan langkah-langkah
prosedur budidaya tanaman tertulis budidaya tanaman sayuran!
sayuran

Kunci Jawaban Tes Tertulis

1. Yang dimaksud dengan tanaman sayuran adalah tanaman hortikultura yang


dibudidayakan secara intensif

20
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
2. Bayam, kangkung, sawi, selada, pokcoy, kol, tomat, kentang, seledri
3. Syarat tumbuh tanaman sayuran sawi, yaitu:
a. sawi bisa dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian 100 meter sampai
500 meter dpl.
b. Sifat tanaman sawi adalah tahan terhadap air hujan. Dengan keistimewaannya itu
maka tanaman ini dapat ditanam sepanjang tahun. Hanya yang perlu diperhatikan
adalah penyiraman teratur jika ditanam di musim kemarau.
c. Tanaman sawi pada dasarnya tidak memerlukan terlalu banyak air. Karena itu
tanaman ini kurang cocok bila ditanam di musim penghujan.
d. Tanaman sawi cocok ditanam di tanah yang gembur, banyak humus, serta memiliki
pembuangan air yang baik. Derajat keasamannya antara pH6 sampai pH7.

4. Contoh empat sarana budidaya tanaman sayuran adalah: lahan, media tanam, pupuk, dan
bibit tanaman

5. Langkah-langkah budidaya tanaman sayuran meliputi; pembibitan, pengolahan tanah,


penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen

Rubrik Penilaian

21
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Soal no 1 Jika jawaban lengkap:yang dimaksud dengan tanaman Skor 10
sayuran adalah tanaman hortikultura yang
dibudidayakan secara intensif
Jika jawaban kurang lengkap: Skor 7,5
yang dimaksud dengan tanaman sayuran adalah
tanaman yang dibudidayakan secara intensif
Jika jawaban kurang lengkap: Skor 5,0
yang dimaksud dengan tanaman sayuran adalah
tanaman ditanam
Jika jawaban kurang lengkap: Skor 2,5
tanaman
Soal no 2 Jika siswa dapat menyebutkan 4 jenis tanaman Skor 10
sayuran yang dibudidayakan di wilayah setempat
dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 3 jenis tanaman Skor 7,5
sayuran yang dibudidayakan di wilayah setempat
dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 2 jenis tanaman Skor 5,0
sayuran yang dibudidayakan di wilayah setempat
dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 1 jenis tanaman sayuran Skor 2,5
yang dibudidayakan di wilayah setempat dengan benar
Soal no 3 Jika siswa dapat menyebutkan syarat tumbuh tanaman Skor 10
sayuran sawi dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 3 jenis buah segar Skor 7,5
untuk membuat minuman segar dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 2 jenis buah segar Skor 5,0
untuk membuat minuman segar dengan benar
Jika siswa hanya dapat menyebutkan 1 jenis buah Skor 2,5
segar untuk membuat minuman segar dengan benar
Soal no 4 Jika siswa dapat menyebutkan 4 sarana budidaya Skor 10
tanaman sayuran dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 3 sarana budidaya Skor 7,5
tanaman sayuran dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 2 sarana budidaya Skor 5,0
tanaman sayuran dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 1 sarana budidaya Skor 2,5
tanaman sayuran dengan benar
Soal no 5 Jika siswa dapat menyebutkan 6 langkah budidaya Skor 10
tanaman sayuran dengan benar.
Jika siswa dapat menyebutkan 4 langkah budidaya Skor 7,5
tanaman sayuran dengan benar.
Jika siswa dapat menyebutkan 3 langkah budidaya Skor 5,0
22 benar.
tanaman sayuran dengan
Jika siswa dapat menyebutkan 1 langkah budidaya Skor 2,5
tanaman sayuran dengan benar.
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Lampiran 2.
PENILAIAN KETERAMPILAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Bayat


Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya)
Kelas/Semester : VIII/Satu
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

PERTEMUAN 1
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Memilih jenis sayuran yang akan yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
wilayah setempat

Tugas:
Diskusikan bersama dengan teman-teman kelompok, tentang jenis sayuran yang akan kalian
budidayakan!
Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!

LEMBAR OBSERVASI KINERJA (PRESENTASI)

PETUNJUK:
Berilah penilaian terhadap unjuk kerja setiap anggota kelompok yang mempresentasikan
hasil diskusinya dengan kriteria skor:
1 = Kurang (K)
2 = Cukup (C)
3 = Baik (B)
4 = Sangat Baik (SB)

Aspek Keterampilan yang Dinilai


No. Nama Peserta Didik Modus
1 2 3 4 5 6
Kelompok 1
1.
2.
3.
Kelompok 2
4.
5.

23
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
6.
7. Dstnya

Keterangan Aspek Keterampilan yang Dinilai:


1 = Kemampuan memberikan penjelasan.
2 = Kemampuan menyampaikan ide.
3 = Kemampuan mengemukakan argumentasi.
4 = Kemampuan menanggapi pertanyaan
5 = Kemampuan menghargai ide dan pertanyaan teman.
6 = Kemampuan menerima saran dan pendapat teman.

24
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Lampiran 3
JURNAL

Sekolah : SMP Negeri 1 Bayat


Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya)
Kelas/Semester : VIII/Satu
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

Nama
No Waktu Peserta Catatan Perilaku Sikap (Aspek) Keterangan*)
Didik
1

*)Keterangan bisa berupa tindak lanjut dan/atau perkembangan sikap peserta didik
setelah dilakukan pembinaan.

25
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Contoh RPP Prakarya Aspek Pengolahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 01)

Sekolah : SMP Negeri I Bayat


Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
Kelas/ Semester : VII/ Satu
Materi Pokok : Pengolahan Minuman Segar Es Jus Jambu Biji
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1. Memahami rancangan 3.1.1. Mendeskripsikan pengertian minuman segar.
pembuatan, penyajian dan 3.1.2. Mengidentifikasi jenis olahan pangan buah
pengemasan bahan pangan segar menjadi minuman segar yang terdapat
buah menjadi makanan dan di wilayah setempat.
minuman segar yang ada di 3.1.3. Mendeskripsikan manfaat dan kandungan
wilayah setempat. gizi bahan pangan buah segar untuk olahan
minuman segar khas di daerah setempat.
3.1.4. Mendeskripsikan teknik pengolahan
minuman dari buah segar menjadi minuman
segar khas di daerah setempat.
3.1.5. Mendeskripsikan tahapan pembuatan
minuman segar khas di daerah setempat
dari buah segar.

26
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016

4.1. Mengolah bahan pangan 4.1.1. Memilih jenis tanaman sayuran yang akan
buah segar menjadi dibudidayakan sesuai kondisi wilayah
makanan dan minuman setempat.
sesuai pengetahuan
4.1.2. Memilih sistem budidaya sayuran yang akan
rancangan dan bahan yang
yang akan digunakan sesuai dengan
ada di wilayah setempat
kebutuhan dan kondisi wilayah setempat

C. Materi Pembelajaran

1. Materi Reguler
Pertemuan Kesatu
 Pengertian minuman segar.
 Jenis minuman segar di daerah setempat.
 Manfaat/kandungan buah segar untuk bahan minuman segar khas di daerah
setempat.
 Teknik pengolahan minuman segar dari buah segar.

Pertemuan Kedua
 Tahapan pengolahan minuman segar dari buah segar.
 Merencanakan pengolahan minuman segar es jus jambu biji.

Pertemuan Ketiga
 Praktik pengolahan, penyajian dan pengemasan minuman segar es jus jambu biji.
 Menyajikan dan mengemas minuman es jus jambu biji.

2. Materi Pengayaan
Teknik pengolahan minuman segar es kelapa muda

3. Materi Remedial
 Manfaat/kandungan buah segar untuk bahan minuman segar khas di daerah
setempat.
 Tahapan pengolahan minuman segar dari buah segar.

D.Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan pertama: 2JP


a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
1) Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapian
meja dan kursi serta kebersihan kelas dalam mengondisikan suasana belajar
yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.

27
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
2) Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
3) Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik
melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang aneka makanan dan
minuman yang dibuat dari bahan buah segar, misalnya: guru mengajukan
beberapa pertanyaan terkait dengan contoh-contoh minuman segar
dalamchart/gambar/produk minuman segar tersebut misalnya:“Anak-anak,
perhatikan minuman ini! Minuman apakah ini? Anak-anak, hari ini kita akan
belajar tentang minuman segar ”dsb.
4) Guru meminta peserta didik untuk menyimak penjelasan mengenai manfaat
mempelajari materi pokok minuman segar dalam kehidupan sehari-hari.
5) Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran untuk pertemuan pertama
tentang : pengertian, jenis, manfaat dan kandungan gizi buah, teknik
pengolahan, penyajian dan kemasan minuman segar dari buah.
6) Guru meminta peserta didik untuk mencatat (dan mengklarifikasi) lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan yang disampaikan oleh guru
b. Kegiatan Inti (60 menit)
 Mengamati
Peserta didik dipandu oleh guru dalam kelompok, mengamati beberapa contoh
minuman segar dalam buku siswa/ chart/gambar dan bila memungkinkan
mengamati beberapa contoh minuman segar yang disiapkan oleh guru, misalnya: es
kelapa muda, es campur, es rumput laut, dsb.

Contoh gambar-gambar minuman segar:


1). Es Oyen dari Bandung

(diambil dari :http://monster-bego.blogspot.com/2012/11/13-minuman-


tradisional-khas-indonesia.html#ixzz2Zk5K6MGZ)

2). Es Doger dari Betawi

28
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
diambil dari :http://monster-bego.blogspot.com/2012/11/13-minuman-
tradisional-khas-indonesia.html#ixzz2Zk5K6MGZ)

 Menanya
Peserta didik dipandu oleh guru merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait
pengolahan minuman segar dari buah-buahan segar, misalnya:

1) Apa yang dimaksud dengan minuman segar?


2) Buah apa saja yang dapat dibuat minuman segar?
3) Apa manfaat buah-buahan segar?
4) Apa saja jenis minuman segar?
5) Bagaimana cara mengolah minuman segar?
6) Bagaimana cara menyajikan minuman segar?

Catatan:
Peserta didik dan guru mendaftar/menyeleksi pertanyaan-pertanyaan yang
muncul. Rumusan pertanyaan peserta didik mencakup semua indikator pencapaian
kompetensi.
Jika pertanyaan tersebut kurang memadai guru dapat menambahkan.

 Mengumpulkan informasi
Peserta didik berkelompok, mengisi lembar kerja (tabel) yang telah disiapkan oleh
guru dengan membaca buku siswa, buku referensi yang disiapkan oleh guru
ataupun disiapkan oleh siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi,
diantaranya tentang: pengertian, jenis, manfaat dan kandungan gizi bahan pangan,
tahapan pembuatan, penyajian dan kemasan minuman segar.

 Menalar/ Mengasosiasi
Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang dikumpulkan sendiri
atau data yang diberikan oleh guru untuk menjawab semua pertanyaan yang telah
dirumuskan serta menyimpulkannya. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan
bahwa minuman segar adalah minuman yang menghilangkan rasa dahaga,
menyegarkan, terasa nyaman, ringan, dan menyehatkan. Aneka jenis buah dapat
dibuat minuman segar, dsb.

 Mengomunikasikan
Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan yang telah mereka
temukan tentang konsep: pengertian, jenis, manfaat dan kandungan gizi buah,

29
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
teknik pengolahan, penyajian dan kemasan minuman dari buah menjadi minuman
segar khas di daerah setempat. Kelompok lain mencermati dan menanggapinya.
(Guru memandu peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan
terhadap hasil presentasi).

c. Kegiatan Penutup (12 menit)


1) Peserta didik dibimbing guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran yang
dilakukan dan menyimpulkan konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
berkaitan dengan minuman segar, misalnya: buah segar bisa dibuat minuman segar
karena merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat alami serta mengandung
komponen bioaktif yang memberikan dampak positif pada fungsi metabolisme
manusia, dsb.
2) Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan pertanyaan lisan (post test) berkaitan dengan
pencapaian kompetensi untuk pertemuan pertama, misalnya:”Anak-anak, kalian
telah belajar tentang Pengolahan Minuman Segar. Coba jelaskan apa yang
dimaksud dengan minuman segar!”, dsb.
3) Peserta didik menerima tugas dari guru untuk melakukan observasi dan wawancara
terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka, serta meminta kepada
peserta didik untuk membawa buku resep tentang pengolahan minuman segar yang
dipinjam dari perpustakaan agar dibawa pada pertemuan berikutnya.
4) Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada peserta
didik tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
1) Guru mengucapkan salam, mengajak berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
2) Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan chart, gambar-gambar pada buku
siswa dan tayangan media video tentang produk minuman segar dari buah segar di
daerah setempat, misalnya: es jus jambu biji, setup nanas, es jeruk, dsb.
3) Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan
tugas kelompok yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni tentang
observasi dan wawancara terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka.
Hasil observasi tersebut akan dipergunakan oleh peserta didik sebagai referensi
untuk merencanakan pengolahan minuman segar khas di daerah mereka.
4) Guru menyampaikan cakupan kompetensi untuk pertemuan kedua tentang tahapan
pengolahan dan rancangan pengolahan minuman segar es jus jambu biji, meliputi:
perencanaan, persiapan, pengolahan/pembuatan serta penyajian dan
pengemasannya.
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: pengetahuan dan keterampilan, serta
6) teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu: tes tertulis (pengetahuan).

30
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1) Peserta didik menyimak buku siswa tentang tahapan pembuatan es jus jambu biji
dilanjutkan dengan memperhatikan tayangan video tentang proses pembuatan es
jambu biji .
2) Peserta didik berkelompok, membaca buku siswa, hand out materi pembelajaran
tentang tahapan pengolahan minuman segar es jus jambu biji dan pengolahan
minuman segar khas di daerah setempat yaitu: perencanaan, persiapan, pengolahan/
pembuatan serta penyajian dan pengemasannya.
3) Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi kelompok, mengisi lembar kerja
(tabel) yang telah disiapkan oleh guru dengan mencermati buku siswa, buku
referensi yang disiapkan oleh guru ataupun siswa, handout materi ajar serta hasil
tugas observasi dan wawancara tentang minuman segar untuk memperoleh
pengetahuan tentang tahapan pengolahan minuman segar es jus jambu biji dan
pengolahan minuman segar khas di daerah setempat yang meliputi: perencanaan,
persiapan, pengolahan/ pembuatan serta penyajian dan pengemasannya.
4) Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi kelompok merencanakan
pembuatan minuman segar es jambu biji yang meliputi: perencanaan, persiapan,
pengolahan/ pembuatan serta penyajian dan pengemasan minuman segar es jambu
biji.
5) Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi kelompok merencanakan
pembuatan minuman segar khas di daerah setempat yang meliputi: perencanaan,
persiapan, pengolahan/pembuatan serta penyajian dan pengemasan minuman segar
khas di daerah setempat.
6) Kelompok peserta didik dipandu guru mempresentasikan kesimpulan dari hasil
diskusi mereka. Guru memberikan penguatan.
7) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi semua kelompok dan
membahas pembagian tugas kelompok untuk persiapan praktik.

c. Kegiatan Penutup (12 menit)


1) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap seluruh aktivitas pembelajaran
yang dilakukan serta menyimpulkan konsep dalam merencanakan pembuatan
minuman segar khas di daerah setempat yang telah dikonstruk oleh peserta didik
berkaitan dengan minuman segar, dengan memberikan pertanyaan lisan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar
bagaimana merencanakan pembuatan minuman segar dari buah contohnya es jus
jambu biji . Pandu, jelaskan tahapan pembuatan minuman segar es jus jambu
bijiyang akan kamu praktikkan minggu depan!”
2) Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu praktik pembuatan minuman segar es jus jambu biji .
3) Peserta didik menerima tugas dari guru agar membawa bahan dan peralatan
berdasarkan pembagian tugas dalam kelompok untuk praktik pembuatan minuman
segar es jus jambu biji pada pertemuan berikutnya.

31
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016

3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
1) Mengucap salam, berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
2) Guru bertanya mengenai kesiapan peserta didik untuk pembelajaran praktik
mengolah minuman segar es jus jambu biji , diantaranya mengenai kelengkapan
bahan dan alat untuk mengolah minuman segar es kelapa muda.
3) Guru menyampaikan cakupan kompetensi pembelajaran pada pertemuan ketiga
yaitu pengolahan minuman segar es jus jambu biji .
4) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: aspek sikap, pengetahuan,
keterampilan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu: kinerja
(keterampilan).

b. Kegiatan Inti (60 menit)


Peserta didik bekerja berkelompok untuk:

1) membaca Job sheet tentang pengolahan minuman segar es jus jambu biji yang
akan dipraktikkan;
2) melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk praktik
mengolah minuman segar es jus jambu biji;
3) mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah minuman segar es
jus jambu biji;
4) melakukan proses pengolahan minuman segar es jus jambu biji berdasarkan
deskripsi tugas masing-masing dengan memperhatikan keselamatan kerja:
- menggunakan celemek, mengikat rambut yang panjang dan cuci tangan
sebelum bekerja atau memakai sarung tangan plastik;
- bekerjasama dalam penggunaan alat dan bahan saat melakukan praktik
pengolahan minuman segar es jus jambu biji ;
- teliti dalam melakukan berbagai kegiatan ketika praktik pengolahan minuman
segar es jus jambu biji ;
- hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik,
kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah;
- jaga kebersihan dan kerapihan.
5) melakukan penyajian dan pengemasan minuman segar es jus jambu biji dan
memperhatikan keselamatan kerja;
6) membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan kerja;
7) mengembalikan dengan benar semua alat dan bahan yang telah selesai
dipergunakan untuk kegiatan praktik;
8) peserta didik bersama guru melakukan evaluasi hasil praktik produk minuman
segar es jus jambu biji.

32
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
c. Kegiatan Penutup (12 menit)
1) Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan mengevaluasi terhadap
seluruh aktivitas pembelajaran praktik minuman segar es es jus jambu biji ,
dilanjutjan dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar bagaimana membuat
minuman segar es jus jambu biji . Jelaskan bagaimana cara menyajikan dan
mengemas minuman segar es jus jambu biji yang telah kamu praktikkan!”
2) Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
3) Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu merancang pembuatan minuman segar dari buah
segar khas daerah setempat lainnya.
4) Peserta didik menerima tugas dari guru agar membawa kembali referensi
tentang minuman segar dari buah segar yang dibutuhkan untuk merancang
pembuatan minuman segar lainnya pada pertemuan berikutnya.

E. Penilaian, Pembelajaran remedial dan pengayaan


1. Teknik penilaian
a. Sikap : jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis (uraian)
c. Keterampilan : kinerja
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau
negatif) peserta didik.
2. Instrumen Penilaian dan pedoman penskoran (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial
misalnya:
a) Pembelajaran ulang
b) Bimbingan perorangan
c) Pemanfaatan tutor sebaya, dll.
4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu
tugas berupa proyek (merencanakan, membuat produk dan laporan) pembuatan satu
macam minuman segar dari buah segar yang belum dipraktikkan yang berasal dari
daerah setempat.

F. Media/ alat, Bahan dan Sumber Belajar


a. Media
A. Media:

33
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
- Chart/gambar-gambar bahan pangan buah-buahan segar.
- File berisi slide-slide gambar bahan pangan dari buah-buahan segar.
- Video pembuatan minuman segar, tentang pengolahan es jus jambu biji.
- Lembar Kerja Siswa
- Contoh beberapa produk minuman segar.

B. Alat
- Papan tulis, alat tulis, alat peraga yang berupa buah-buahan segar.
- Peralatan untuk pengolahan minuman segar.

No Nama Alat Jumlah


1 Pisau 1 Buah
2 Baskom 1 Buah
3 Blender 1 Buah
4 Pengaduk 1 Buah
5 Saringan 1 Buah
6 Dst..

Bahan:
- Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan minuman segar
No Nama Bahan Jumlah
1 Satu macam buah segar ½ Kg
2 Gula Pasir 1 ons
3 Pewarna makanan 3 gram/ secukupnya
4 Garam 2 gram/ secukupnya
5 Air 1 liter
6 Dst. …

G. Sumber Belajar
a. Kemdikbud. 2015. Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Kemdikbud
RI.Jakarta.
b. Kemdikbud. 2015. Prakarya SMP/ MTs Kelas VIISemester 1. Kemdikbud
RI.Jakarta.
c. Hand out materi pembelajaran.
d. Lembar Kerja Siswa.
e. Job sheet untuk pembelajaran praktik pengolahan minuman segar.
f. Materi pembelajaran yang relevan dari internet :
- Beragam cita rasa minuman daerah

34
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
http://kulinologi.biz/index1.php?view&id=781 diambil pada tanggal 21 Juli
2013.

Jakarta, ......, .......................... 2016

Mengetahui

Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

_____________________________ ______________________
_
NIP. ...
NIP. ...

35
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Lampiran 1

PENILAIAN PENGETAHUAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Bayat


Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
Kelas/Semester : VII/Satu
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (6 JP)

A. Soal Tes Uraian

Jawablah pertanyaan soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan pengertian minuman segar!


2. Sebutkan 4 jenis minuman segar dari buah segar!
3. Sebutkan 4 macam bahan buah segar untuk minuman segar!
4. Jelaskan manfaat/ kandungan buah segar jambu biji!
5. Jelaskan 4 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah segar!
6. Jelaskan bagaimana tahapan pembuatan minuman segar es jus jambu biji!
7. Sebutkan 4 alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es jus jambu biji!
8. Jelaskan proses pengolahan minuman segar es jus jambu biji!

B. Kunci jawaban

1. Pengertian minuman segar adalah;


minuman yang menghilangkan rasa dahaga, menyegarkan, terasa nyaman, ringan, dan
menyehatkan.

2. Jenis minuman segar dari buah:


a. es kelapa muda;
b. es buah campur (sop buah);
c. jus jeruk;
d. Jus tomat;
e. es Cendol (khas bandung)/ Es dawet (khs Jawa Tengah);
f. es pisang hijau khas Makassar;
g. es doger khas Betawi ;
h. es oyen khas Yogyakarta (es campur), dsb.

36
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
3. Macam-macam bahan minuman segar di daerah setempat dari buah segar:
aneka buah: apel, jeruk, mangga, nanas, dsb.

4. Manfaat/ kandungan buah segar jambu biji:


Jambu biji (Psidium guajava) lebih dikenal sebagai salah satuobat ampuh untuk
penyakit demam berdarah. Sebenarnya buah jambu biji ini kaya akan kandungan dan
manfaat, antara lain sebagai berikut:
• Vitamin C empat kali lebih banyak dibandingkan dengan kandungan jeruk. Vitamin
berperan penting dalam fungsi kerja otak dan melancarkan peredaran darah dengan
kandungan astringen dan vitamin B di dalamnya. Juga sebagai sumber antioksidan
yang melawan radikal bebas dan mampu menangkal kanker.
• Zat likopen berperan sebagai zat antikanker, baik itu kanker usus, lambung, dan
lain-lain.
• Kalori dan lemak di dalam jambu biji merah mengandung mineral dan senyawa
antioksidan polifenolik dan flavonoid yang bermanfaat untuk meningkatkan daya
tahan tubuh.
• Kandungan serat yang tinggi mampu memperlancar proses pencernaan dan mampu
melindungi membran mukosa usus.
• Serat pektin yang mempunyai manfaat menurunkan tingkat kolesterol dan
menurunkan tekanan darah tinggi/hipertensi.
• Lycopene dua kali lebih banyak daripada tomat sehingga ampuh melindungi kulit
dari sinar ultraviolet matahari.
• Kaya akan folat yang bisa menjadi sumber alami bagi kesuburan wanita.
• Aman bagi penderita diabetes karena dapat membantu gula

5. Teknik pengolahan minuman segar dari buah segar


a. Merebus: melunakkan atau mematangkan bahan makanan
b. dalam cairan yang sedang mendidih (100° C). Kematangan bahan
c. makanan tidak boleh terlalu lunak agar vitaminnya tetap ada
d. Mengukus: memasak bahan makanan dengan uap air
e. panas. Bahan makanan diletakkan dalam suatu tempat, lalu uap
f. air disalurkan di sekeliling bahan makanan yang dikukus.
g. Menghaluskan: membuat bahan makanan menjadi halus dengan bantuan alat
blender, parutan, maupun dengan cara diulek
h. Mencampur: menyatukan bahan makanan menjadi tercampur rata.
i. Menyaring/ memeras: membuat bahan menjadi halus dengan alat penyaringan baik
dari saringan kawat atau kain penyaring supaya diperoleh cairan yang jernih.

6. Tahapan pembuatan minuman segar es jus jambu biji:


a. Perencanaan

37
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
 Identifikasi kebutuhan
 Perencanaan fisik
b. Persiapan
 Ide/gagasan
 Merancang
- Bahan
- Alat
c. Pengolahan/ pembuatan
d. Proses pembuatan

7. Alat –alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es jus jambu biji,
diantaranya:
a. pisau untuk mengupas dan memotong jambu biji;
b. baskom untuk wadah dalam proses persiapan;
c. blender untuk proses menghaluskan jambu biji dan bahan –bahan lainnya;
d. talenan untuk alas memotong bahan-bahan pada proses persiapan.
e. pengaduk untuk proses jus jambu biji dan bahan –bahan lainny;
f. saringan untuk menyaring jambu biji yang sudah di haluskan.

8. Proses pengolahan minuman segar es jus jambu biji:


a. Persiapan peralatan: pisau, talenan, baskom, blender, dll.
b. Cuci jambu biji sampai bersih.
c. Kupas kulit buah jambu yang sudah matang sampai bersih.
d. Jambu biji dipotong-potong dengan ukuran sesuai selera.
e. Masukkan potongan jambu kedalam blender.
f. Tuang air kedalamnya lalu tambahkan gula pasir dan susu kental manis secukupnya.
g. Masukkan juga es batu yang sudah dihancurkan kedalam blender .
h. Haluskan menggunakan blenderdengan kecepatan sedang dan tunggu sampai benar-
benar halus dan lembut.
i. Tuang kedalam gelas saji sambil sambil disaring supaya jus jambu lebih halus lagi.
j. Es jus jambu biji siap dihidangkan, agar mudah menyantapnya, beri sedotan atau
sendok.

C. Rubrik Penilaian

38
Soal no 1 Jika jawaban lengkap: Skor 10
hasil olahan buah yang disajikan dalam bentuk minuman
dan menimbulkan efek segar bagiPelatihan
Materi tubuh karena dapat
Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
menghilangkan rasa haus dan dahaga.
Jika jawaban kurang lengkap: Skor 7,5
hasil olahan buah yang disajikan dalam bentuk minuman
dan menimbulkan efek segar
Jika jawaban kurang lengkap: Skor 5,0
hasil olahan buah yang disajikan dalam bentuk minuman
Jika jawaban kurang lengkap: Skor 2,5
hasil olahan buah
Soal no 2 Jika siswa dapat menyebutkan 4 jenis minuman segar Skor 10
dari buah segar dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 3 jenis minuman Skor 7,5
segar dari buah segar dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 2 jenis minuman segar Skor 5,0
dari buah segar dengan benar
Jika siswa menyebutkan 1 jenis minuman segar dari Skor 2,5
buah segar dengan benar
Soal no 3 Jika siswa dapat menyebutkan 4 jenis buah segar Skor 10
untuk membuat minuman segar dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 3 jenis buah segar Skor 7,5
untuk membuat minuman segar dengan benar
Jika siswa dapat menyebutkan 2 jenis buah segar Skor 5,0
untuk membuat minuman segar dengan benar
Jika siswa hanya dapat menyebutkan 1 jenis buah Skor 2,5
segar untuk membuat minuman segar dengan benar

Soal no 4 Jika jawaban lengkap sesuai 4 poin kunci jawaban. Skor 10


Jika jawaban kurang lengkap, hanya 3 poin yang sesuai Skor 7,5
dengan kunci jawaban.
Jika jawaban kurang lengkap, hanya 2 poin yang sesuai Skor 5,0
dengan kunci jawaban.
Jika jawaban kurang lengkap, hanya 1 poin yang Skor 2,5
sesuai dengan kunci jawaban.
Soal no 5 Jika siswa dapat menyebutkan 5 teknik pengolahan Skor 10
minuman segar dengan benar.
Jika siswa dapat menyebutkan 4 teknik pengolahan Skor 7,5
minuman segar dengan benar.
Jika siswa dapat menyebutkan 3 teknik pengolahan Skor 5,0
minuman segar dengan benar.
Jika siswa dapat menyebutkan 2 teknik pengolahan Skor 2,5
minuman segar dengan benar.
Soal no 6 Jika siswa dapat menyebutkan 4 tahap pembuatan Skor 10
minuman segar es jus jambu biji dengan benar.
39
Jika siswa dapat menyebutkan 3 tahap pembuatan Skor 7,5
minuman segar es jus jambu biji dengan benar.
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kriteria Penilaian
a. Setiap butir soal memiliki rentang skor 2,5-10
b. Skor maksimal (total skor apabila semua jawaban benar=80)

Catatan:

Besar skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang

diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.

Nilai Peserta didik menggunakan rumus:


Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik = × 100
Skor PENILAIAN
Maksimal KETERAMPILAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Bayat


Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
Kelas/Semester : VII/Satu
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (6 JP)

Kompetensi Dasar

3.1. Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan buah menjadi
makanan dan minuman segar yang ada di wilayah setempat
4.1. Mengolah bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman sesuai pengetahuan
rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

a. Soal Penilaian Praktik.


1) Buatlah rancangan pembuatan/pengolahan es jus jambu biji!
2) Siapkanlah keperluan bahan dan alat!
3) Lakukan proses pengolahan es jus jambu biji!
4) Sajikanlah es jus jambu biji secara menarik!
5) Perhatikan keselamatan kerja!
6) Buatlah laporan setelah praktik pengolahan es jus jambu biji!

 Ketentuan Praktik:
1) Semua bahan berupa jambu biji, gula pasir, es batu, dsb (sesuai rencana)
disiapkan secara lengkap.

40
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
2) Semua peralatan disiapkan secara lengkap.
3) Waktu pengerjaan 60 menit.

b. Aspek yang dinilai:


1) Perencanaan, meliputi:
a) Identifikasi kebutuhan,
b) Ide gagasan.
2). Pelaksanaan/Pembuatan, meliputi;
a) Persiapan bahan,
b) Persiapan alat.
3). Penyajian, meliputi:
a) Produk,
b) Pengemasan.

41
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016

42
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016

Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah


Tsanawiyah (MTs) adalah sebagai berikut.

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,


berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural


dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang
tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan
yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;


b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

43
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016

Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs dapat dilihat pada tabel berikut.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan 2. Menghargai dan 2. Menghargai dan
menghayati perilaku menghayati perilaku menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, jawab, peduli (toleransi, jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, gotong royong), santun, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam percaya diri, dalam percaya diri, dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan
pergaulan dan pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya. keberadaannya. keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami dan 3. Memahami dan
(faktual, konseptual, menerapkan menerapkan
dan prosedural) pengetahuan (faktual, pengetahuan (faktual,
berdasarkan rasa ingin konseptual, dan konseptual, dan
tahunya tentang ilmu prosedural) prosedural)
pengetahuan, teknologi, berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
seni, budaya terkait tahunya tentang ilmu tahunya tentang ilmu
fenomena dan kejadian pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi,
tampak mata. seni, budaya terkait seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian fenomena dan kejadian
tampak mata. tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan 4. Mengolah, menyaji, dan 4. Mengolah, menyaji, dan
menyaji dalam ranah menalar dalam ranah menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai mengarang) sesuai mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber

44
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
lain yang sama dalam lain yang sama dalam lain yang sama dalam
sudut pandang/teori. sudut pandang/teori. sudut pandang/teori.

KELAS VII
REKAYASA

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata. menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami wawasan teknologi, 4.1 Membuat sketsa dan gambar
perkembangan teknologi, teknik dari suatu rancangan
keselamatan kerja, sketsa, dan produk.
gambar teknik.
3.2 Memahami jenis, karakteristik, 4.2 Membuat produk sederhana
kekuatan bahan, serta peralatan menggunakan peralatan kerja
kerja pengolahnya. sesuai dengan jenis, karakteristik,
dan kekuatan bahan.
3.3 Memahami jenis-jenis dan fungsi 4.3 Memanipulasi jenis-jenis dan
teknologi konstruksi. fungsi teknologi konstruksi.
3.4 Memahami sistem, jenis, serta 4.4 Membuat produk teknologi
karakteristik persambungan dan konstruksi dengan memanfaatkan
penguatan pada konstruksi. potensi yang ada di lingkungan
sekitar.

45
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016

Silabus disusun untuk satu tahun pelajaran. Berikut ini contoh silabus Mata
Pelajaran Prakarya

Mata Pelajaran : Prakarya (Rekayasa)


Kelas : VII
Alokasi Waktu : 2 JP/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami wawasan  Pengenalan program  Menonton video /


teknologi, Pendidikan mengamati gambar dan
perkembangan Teknologi Dasar membaca referensi
teknologi,  Perkembangan tentang program
keselamatan kerja, teknologi pendidikan teknologi
sketsa, dan gambar  Keselamatan Kerja dasar, perkembangan
teknik  Sketsa Teknik teknologi, keselamatan
 Gambar Teknik kerja, dan pengetahuan
4.1 Membuat sketsa dan tentang sketsa dan
gambar teknik dari gambar teknik
suatu rancangan  Membuat pertanyaan
produk tentang materi
pembelajaran yang tidak
dipahami oleh peserta
didik untuk mendapatkan
informasi tambahan untuk
mengembangkan
kreatifitas dan rasa ingin
tahu
 Membuat sketsa dan
gambar teknik dari suatu
rancangan produk
 Mengomunikasikan hasil
tentang perkembangan
pendidikan teknologi
dasar dan perkembangan

46
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

teknologi, kesehatan dan


keselamatan kerja,
sketsa teknik dan gambar
teknik dari produk
teknologi dengan jujur
3.2 Memahami jenis,  Jenis,sifat, fungsi,  Mengamati gambar dan
karakteristik, karakteristik, membaca referensi
kekuatan bahan, serta kekuatan bahan tentang jenis, sifat,
peralatan kerja  Jenis alat dan fungsi, karakteristik
pengolahnya kegunaannya bahan, serta
 Perkembangan perkembangan peralatan
peralatan teknologi teknologi untuk
4.2 Membuat produk  Penggunaan memperoleh informasi
sederhana peralatan kerja dan  Membuat pertanyaan
menggunakan finishing tentang materi
peralatan kerja  Prinsip Pikir, pembelajaran yang tidak
sesuai dengan jenis, Gambar, Buat, Uji dipahami oleh peserta
karakteristik, dan (PGBU) didik untuk mendapatkan
kekuatan bahan  Pembuatan produk informasi
dari berbagai  Melakukan pemilihan
macam bahan bahan dan peralatan
pembuatan produk
sederhana dan
menggunakan peralatan
kerja sesuai dengan jenis,
karakteristik, dan
kekuatan bahan
 Membuat produk
teknologi dari berbagai
macam bahan
berdasarkan hasil
gagasan atau ide kreatif
dengan prinsip Pikir,
Gambar, Buat, Uji (PGBU)
dengan jujur dan teliti.
 Mengomunikasikan hasil
produk sederhana yang
dibuat
3.3 Memahami  Dasar dan  Mengamati dengan cara
perkembangan, jenis- perkembangan membaca, menyimak, dan
jenis dan fungsi teknologi melihat dari kajian

47
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

teknologi konstruksi konstruksi, jenis- literatur/media/ tentang


jenis, fungsi dasar dan perkembangan
4.3 Mencoba membuat konstruksi, dan teknologi konstruksi,
produk sederhana prinsip ergonomic jenis-jenis, fungsi
menggunakan  Analisa sistem dan konstruksi, dan prinsip
teknologi mekanik fungsi teknologi ergonomic untuk
(gerak, putar, ungkit konstruksi memperoleh informasi
dan sebagainya)  Membuat pertanyaan
tentang materi
pembelajaran yang tidak
dipahami oleh peserta
didik untuk mendapatkan
informasi
 Melakukan eksperimen
terhadap jenis-jenis dan
fungsi teknologi
konstruksi berdasarkan
kerangka analisa sistem
meliputi: input, proses,
dan output secara jujur
dan teliti.
 Merumuskan dan
menyimpulkan informasi
tentang dasar dan
perkembangan teknologi
konstruksi, jenis-jenis,
fungsi konstruksi, dan
prinsip ergonomic dengan
jujur dan teliti. .
 Mempresentasikan
laporan hasil eksperimen
analisa sistem (input,
proses, dan output)
tentang teknologi
konstruksi dikaitkan
terhadap materi, energi,
dan informasi secara
singkat dan jujur dengan
bahasa yang baik dan
benar.
3.4 Memahami sistem,  Jenis dan fungsi  Mengamati jenis dan

48
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

jenis, serta persambungan dan fungsi persambungan dan


karakteristik penguatan pada penguatan pada
persambungan dan konstruksi konstruksi untuk
penguatan pada  Pembuatan produk memperoleh informasi
konstruksi teknologi konstruksi  Membuat pertanyaan
tentang materi
4.4 Membuat produk pembelajaran yang tidak
teknologi konstruksi dipahami oleh peserta
dengan didik untuk mendapatkan
memanfaatkan informasi
potensi yang ada di  Membuat produk barang
lingkungan sekitar dengan menggunakan
teknologi persambungan
dan penguatan pada
konstruksi berdasarkan
hasil gagasan atau ide
kreatif dengan prinsip
Pikir, Gambar, Buat, Uji
(PGBU) dan menyimpulkan
hasil pembuatan produk
dengan jujur dan teliti.
 Membuat laporan hasil
pembuatan produk dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto, gambar, dan
lain-lain dengan jujur dan
teliti

49
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : _________________________________________
Mata pelajaran : _________________________________________
Kelas/Semester : _________________________________________
Alokasi Waktu : _________________________________________

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI - 1
2. Indikator KD pada KI - 2
3. Indikator KD pada KI - 3

50
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
4. Indikator KD pada KI - 4

D. Materi Pembelajaran
(Dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber
belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari
lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran
reguler, pengayaan, dan remedial).
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
 Mengamati
 Menanya

 Mengumpulkan informasi/mencoba
 Menalar/mengasosiasi
 Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup

2. Pertemuan Kedua: (...JP)


a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
 Mengamati
 Menanya
 Mengumpulkan informasi/mencoba
 Menalar/mengasosiasi
 Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup

3. Pertemuan seterusnya.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat
2. Bahan

51
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
3. Sumber Belajar

Berikut ini contoh kompetensi-kompetensi dasar Mata Pelajaran Prakarya

KELAS VII
KERAJINAN

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami pengetahuan tentang 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat/tekstil yang
pengolahan serat dan tekstil. sesuai dengan potensi daerah
setempat (misal: rumput/ilalang,
kapas, bulu domba, kulit kayu,
kain, tali plastik dan lain-lain).
3.2 Memahami pengetahuan tentang 4.2 Merancang, membuat, dan
prinsip perancangan, pembuatan, menyajikan produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan bahan serat/tekstil yang kreatif
dari bahan serat dan tekstil yang dan inovatif, sesuai dengan
kreatif dan inovatif. potensi daerah setempat (misal:
rumput/ilalang, kapas, bulu

52
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
domba, kulit kayu, kain, tali
plastik dan lain-lain).
3.3 Memahami pengetahuan tentang 4.3 Memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan kertas/plastik
pengolahan kertas dan plastik lembaran yang sesuai dengan
lembaran. potensi daerah setempat.
3.4 Memahami pengetahuan tentang 4.4 Merancang, membuat, dan
prinsip perancangan, pembuatan menyajikan produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan bahan kertas/plastik lembaran
dari bahan kertas dan plastik
yang kreatif dan inovatif, sesuai
lembaran yang kreatif dan
dengan potensi daerah setempat.
inovatif.

KELAS VII
BUDIDAYA

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata. menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami komoditas tanaman 4.1 Menentukan komoditas tanaman
sayuran yang dapat dikembangkan sayuran yang akan dibudidayakan
sesuai kebutuhan wilayah sesuai kebutuhan wilayah.
setempat.
3.2 Memahami tahapan budidaya 4.2 Mempraktikkan tahapan budidaya
tanaman sayuran. tanaman sayuran.
3.3 Memahami komoditas tanaman 4.3 Menentukan komoditas tanaman
obat yang dapat dikembangkan obat yang akan dibudidayakan
sesuai kebutuhan wilayah sesuai kebutuhan wilayah.
setempat.
3.4 Memahami tahapan budidaya 4.4 Mempraktikkan tahapan budidaya

53
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
tanaman obat. tanaman obat.

KELAS VII
PENGOLAHAN

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata. menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami rancangan pembuatan, 4.1 Mengolah bahan pangan buah segar
penyajian dan pengemasan bahan menjadi makanan dan minuman
pangan buah menjadi makanan dan sesuai pengetahuan rancangan dan
minuman segar yang ada di bahan yang ada di wilayah
wilayah setempat. setempat.
3.2 Memahami rancangan pembuatan, 4.2 Mengolah, menyaji, dan mengemas
penyajian dan pengemasan bahan bahan hasil samping dari
hasil samping dari pengolahan pengolahan makanan dan minuman
makanan dan minuman buah segar buah segar menjadi produk
menjadi produk pangan yang ada pangan yang ada wilayah setempat.
di wilayah setempat.
3.3 Memahami rancangan pengolahan, 4.3 Mengolah, menyaji, dan mengemas
penyajian dan pengemasan bahan bahan pangan sayuran menjadi
pangan sayuran menjadi makanan makanan dan minuman kesehatan
dan atau minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat.
yang ada di wilayah setempat.
3.4 Memahami rancangan pengolahan, 4.4 Pengolahan, penyajian, dan
penyajian, dan pengemasan bahan pengemasan bahan hasil samping
hasil samping dari pengolahan dari pengolahan makanan dan
makanan dan minuman sayuran
minuman sayuran menjadi produk

54
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
menjadi produk pangan yang ada pangan yang ada wilayah setempat.
di wilayah setempat menjadi
produk pangan.

Silabus disusun untuk satu tahun pelajaran. Berikut ini contoh silabus Mata
Pelajaran Prakarya

Mata Pelajaran: Prakarya (Kerajinan)


Kelas : VII
Alokasi Waktu: 2 JP/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Jenis serat dan  Menonton video/
pengetahuan tekstil mengamati gambar
tentang jenis,  Sifat serat dan dan membaca wacana
sifat, karakter tekstil tentang jenis, sifat,
dan teknik  Karakter serat dan karakter serat dan
pengolahan serat tekstil tekstil
dan tekstil.  Teknik pengolahan  Membuat pertanyaan
serat dan tekstil tentang jenis, sifat,
4.1 Memilih jenis bahan karakter serta teknik
dan teknik pengolahan serat dan
pengolahan tekstil yang tidak di
pahami.
serat/tekstil yang
 Memilih dan
sesuai dengan
menentukan jenis
potensi daerah bahan dan teknik
setempat (misal: pengolahan
rumput/ilalang,  Mengomunikasikan
kapas, bulu domba, hasil pemilihan bahan
kulit kayu, kain, dan dan teknik pengolahan

atau tali plastik )


1.2 Memahami • Jenis alat dan • Mengamati melalui
pengetahuan tentang kegunaannya berbagai sumber
prinsip perancangan, • Teknik dan langkah- tentang jenis alat,
pembuatan, dan langkah pembuatan teknik dan langkah
penyajian produk • Teknik penyajian pembuatan
kerajinan dari bahan • Pembuatan rancangan • Membuat pertanyaan
serat dan tekstil produk kerajinan tentang cara
yang kreatif dan

55
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
inovatif merancang dan
pembuatan produk
4.2 Merancang, kerajinan
membuat, dan • Membuat rancangan
menyajikan produk kebutuhan alat dan
kerajinan dari bahan bahan serta teknik
serat dan tekstil yang pembuatan
kreatif dan inovatif, • Membuat produk dari
sesuai dengan potensi bahan serat dan
daerah setempat tekstil, serta
(misalnya menyajikan dan
rumput/ilalang, kapas, mengemas
bulu domba, kulit • Mengevaluasi dan
kayu, kain, dan/atau melaporkan proses
tali plastik) dan hasil pembuatan
produk kerajinan
3.3 Memahami  Jenis kertas dan  Menonton video/
pengetahuan plastik mengamati gambar
tentang jenis,  Sifat kertas dan dan membaca wacana
sifat, karakter plastik tentang jenis, sifat,
dan teknik  Karakter kertas dan karakter kertas dan
pengolahan kertas plastik plastik
dan plastik  Teknik pengolahan  Membuat pertanyaan
lembaran. kertas dan plastik tentang jenis, sifat,
karakter serta teknik
4.3 Memilih jenis bahan pengolahan kertas dan
dan teknik plastik yang tidak di
pengolahan pahami.
 Memilih dan
kertas/plastik
menentukan jenis
lembaran yang sesuai
bahan dan teknik
dengan potensi pengolahan
daerah setempat.  Mengomunikasikan
hasil pemilihan bahan
dan teknik pengolahan

3.4 Memahami  Jenis alat dan • Mengamati melalui


pengetahuan tentang kegunaannya berbagai sumber
prinsip perancangan,  Teknik dan langkah- tentang jenis alat,
pembuatan, dan langkah pembuatan teknik dan langkah
penyajian produk  Teknik penyajian pembuatan
kerajinan dari bahan  Pembuatan rancangan • Membuat pertanyaan
kertas dan plastik produk kerajinan tentang cara

56
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
lembaran yang merancang dan
kreatif dan inovatif pembuatan produk
kerajinan dari bahan
4.4 Merancang, kertas dan plastik
membuat, dan • Membuat rancangan
menyajikan kebutuhan alat dan
produk kerajinan bahan serta teknik
dari bahan kertas pembuatan
dan plastik • Membuat produk dari
lembaran yang bahan kertas dan
kreatif dan plastik, serta
inovatif sesuai menyajikan dan
dengan potensi mengemas
daerah setempat • Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil pembuatan
produk kerajinan

Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya)


Kelas : VII
Alokasi Waktu : 2 JP/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Pengertian tanaman  Membaca dan
komoditas tanaman sayuran menyimak kajian
sayuran yang dapat  Jenis-jenis dan literatur /video
persyaratan tumbuh tentang jenis dan
dikembangkan
tanaman sayuran teknik budidaya
sesuai kebutuhan
 Sarana produksi tanaman sayuran
wilayah setempat budidaya tanaman daerah setempat dan
sayuran nusantara
4.1 Menentukan  Membuat pertanyaan
komoditas tanaman tentang jenis-jenis
sayuran yang akan dan persyaratan
tumbuh tanaman
dibudidayakan
sayuran untuk
sesuai kebutuhan mengidentifikasi
wilayah  Mengidentifikasi
sarana produksi dan

57
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
produk budidaya
tanaman sayuran
 Menentukan jenis
tanaman sayuran
yang akan di
budidayakan
 Mempresentasikan
hasil penentuan
jenis tanaman
sayuran yang akan
dibudidayakan .
3.2 Memahami tahapan  Tahapan budidaya  Membaca dan
budidaya tanaman tanaman sayuran menyimak dari kajian
sayuran (persiapan literatur /video
lahan/media tanam, tentang tahapan
pemupukan, dalam budidaya
4.2 Mempraktikkan
pengendalian hama tanaman sayuran
tahapan budidaya penyakit,  Membuat pertanyaan
tanaman sayuran pemeliharaan, tentang tahapan
pemanenan) budidaya tanaman
 Praktik budidaya sayuran
tanaman sayuran  Membuat
 Pemeliharaan tanaman perencanaan praktik
sayuran pada lahan, menanam tanaman
polybag atau sayuran dengan
modifikasi media beberapa teknik
tanam bertanam secara
berkelompok
 Praktik budidaya
tanaman sayuran
dengan media tanam
pada lahan, polybag
atau dengan
modifikasi media
tanam hidroponik dan
vertikultur sesuai
dengan kondisi
lingkungan setempat
 Melakukan
pemeliharaan
tanaman sayuran
pada lahan, polybag

58
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
atau modifikasi
media tanam.
 Mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan
praktik dan
pemeliharaan
budidaya tanaman
sayuran
3.3 Memahami  Pengertian tanaman  Membaca dan
komoditas tanaman obat menyimak dari kajian
obat yang dapat  Jenis dan literatur /video
dikembangkan sesuai persyaratan tumbuh tentang jenis dan
kebutuhan wilayah tanaman obat teknik budidaya
setempat  Sarana produksi tanaman obat daerah
Menentukan budidaya tanaman setempat dan
komoditas tanaman obat nusantara
obat yang akan  Menanyakan tentang
dibudidayakan sesuai jenis dan persyaratan
kebutuhan wilayah tumbuh tanaman
obat yang dapat di
4.3 Menentukan budidayakan .
komoditas tanaman  Mengidentifikasi
sarana produksi dan
obat yang akan
produk budidaya
dibudidayakan
tanaman obat
sesuai kebutuhan  Menentukan jenis
wilayah tanaman obat yang
akan di budidayakan
 Mempresentasikan
laporan hasil
penentuan jenis
tanaman obat yang
akan di budidayakan
3.4 Memahami tahapan  Tahapan budidaya  Mengamati tahapan
budidaya tanaman tanaman obat budidaya tanaman
obat (persiapan lahan, obat yang ada di
pemupukan, wilayah setempat
4.4 Mempraktikkan
pengendalian hama dari berbagai sumber
tahapan budidaya
(contoh produk, buku,
tanaman obat penyakit,pemeliharaan
internet, video, dan
, pemanenan)
lain-lain)
 Membuat pertanyaan

59
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
 Praktik budidaya tentang tahapan
tanaman obat budidaya tanaman
 Pemeliharaan tanaman obat di wilayah
obat pada lahan, setempat
polybag atau  Membuat
modifikasi media perencanaan kegiatan
tanam budidaya tanaman
obat di lahan,
polybag atau
modifikasi media
tanam secara
berkelompok
 Melakukan praktik
penanaman tanaman
obat di lahan, polybag
atau modifikasi
media tanam seperti
hidroponik atau
vertikultur
 Melakukan
pemeliharaan
tanaman obat pada
lahan, polybag atau
modifikasi media
tanam
 Menyusun laporan
tertulis praktik
budidaya tanaman
obat
 Mengevaluasi dan
mengomunikasikan
kegiatan praktik
budidaya tanaman
obat

Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)


Kelas : VII
Alokasi Waktu : 2 JP/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis

60
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
rancangan bahan bantu , dan bahan dan alat
pembuatan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian dan makanan wilayah setempat
pengemasan bahan  Jenis alat dan dari berbagai
pangan buah kegunaannya sumber
menjadi makanan  Teknik dan langkah-  Membuat
dan minuman segar langkah pengolahan pertanyaan tentang
yang ada di wilayah  Teknik pengemasan cara mengolah dan
setempat dan penyajian mengemas hasil olah
4.1 Mengolah bahan buah segar.
pangan buah segar  Membuat rancangan
menjadi makanan kebutuhan alat dan
dan minuman sesuai bahan serta teknik
pengetahuan pengolahan
rancangan dan  Mengolah buah
bahan yang ada di segar menjadi
wilayah setempat makanan dan
minuma, mengemas
dan menyajikan
 Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil pengolahan.
3.2 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis
rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pembuatan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian dan makanan wilayah setempat
pengemasan bahan  Jenis alat dan dari berbagai
hasil samping dari kegunaannya sumber
pengolahan makanan  Teknik dan langkah-  Membuat
dan minuman buah langkah pengolahan pertanyaan tentang
segar menjadi  Teknik pengemasan cara mengolah dan
produk pangan yang dan penyajian mengemas hasil
ada di wilayah samping pengolahan
setempat buah segar
 Membuat rancangan
4.2 Mengolah, menyaji, kebutuhan alat dan
dan mengemas bahan serta teknik
bahan hasil samping pengolahan
dari pengolahan  Mengolah hasil
makanan dan samping pengolahan
minuman buah segar buah segar menjadi
menjadi produk produk pangan,
pangan yang ada mengemas , dan

61
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
wilayah setempat menyajikan
 Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil pengolahan.
3.3 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis
rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pengolahan , bahan kemasan pengolahan di
penyajian dan makanan wilayah setempat
pengemasan bahan  Jenis alat dan dari berbagai
pangan sayuran kegunaannya sumber
menjadi makanan  Teknik dan langkah-  Membuat
dan atau minuman langkah pengolahan pertanyaan tentang
kesehatan yang ada  Teknik pengemasan cara mengolah dan
di wilayah setempat dan penyajian mengemas hasil olah
sayuran
4.3 Mengolah, menyaji,  Membuat rancangan
dan mengemas kebutuhan alat dan
bahan pangan bahan serta teknik
sayuran menjadi pengolahan
makanan dan  Mengolah sayuran
minuman kesehatan menjadi makanan
yang ada di wilayah dan minuman
setempat kesehatan ,
mengemas dan
menyajikan
 Mengevaluasi dan
melaporkan proses
dan hasil pengolahan.
3.4 Memahami  Jenis bahan dasar ,  Mengamati jenis
rancangan bahan bantu, dan bahan dan alat
pengolahan, bahan kemasan pengolahan di
penyajian, dan makanan wilayah setempat
pengemasan bahan  Jenis alat dan dari berbagai
hasil samping dari kegunaannya sumber
pengolahan makanan  Teknik dan langkah-  Membuat
dan minuman langkah pengolahan pertanyaan tentang
sayuran menjadi  Teknik pengemasan cara mengolah dan
produk pangan yang dan penyajian mengemas hasil
ada di wilayah samping pengolahan
setempatwilayah sayuran
setempat menjadi  Membuat rancangan
produk pangan kebutuhan alat dan
4.4 Pengolahan, bahan serta teknik

62
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMP Tahun 2016
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
penyajian, dan pengolahan
pengemasan bahan  Mengolah hasil
hasil samping dari samping menjadi
pengolahan makanan produk pangan,
dan minuman mengemas , dan
sayuran menjadi menyajikan
produk pangan yang  Mengevaluasi dan
ada wilayah melaporkan proses
setempat dan hasil pengolahan.

63

Anda mungkin juga menyukai