Anda di halaman 1dari 16

WORKSHOP IMPLEMENTASI CASE METHODS & TEAM BASED PROJECT

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Ijen Suites Malang
27 September 2021
PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA HOTS
1. UU No.20 2013 Stadiknas
UU No.14 2005 Guru dan Dosen
2. Kecakapan Abad 21
PISA, TIMSS
3. Standar Kompetensi guru:
- Kepribadian
- Sosial
- Profesional
- Pedagogi
4. Kurikulum 2013
UN/USBN:
- Standar Kompetensi Lulusan
- Standar Proses
- Standar Isi
- Standar Penilaian
- Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Detail Kegiatan
ToT Pembelajaran Case Methods dan Team Based Project
Workshop pelatihan guru dan mahasiswa
Implementasi pembelajaran Case Methods dan Team Based Project

Tujuan Kegiatan
- Meningkatkan kompetensi dosen tentang pembelajaran berbasis literasi dan HOTS
melalui ToT Case Method dan Team Based Project.
Luaran
- Diperolehnya mahasiswa yang memiliki kemampuan untuk menerapkam Case
Method dan Team Based Project
Indikator
- Tersedia 9 video best practices yang diunggah ke youtube
MATERI 1
SCL (Students Center Learning) Bapak Herri Akhmad Bukhori Sastra Jerman
- Students Center Learning merupakan metode atau sebuah pendekatan kegiatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa, guru hanya sebagai fasilitator, mediator,
dan pendamping dalam kegiatan pembelajaran. Artinya, siswa (peserta didik)
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran secara individu maupun
berkelompok.
- Students Center Learning adalah Suatu pendekatan yang difokuskan pada apa
yang dirasakan, difikirkan dan dilakukan oleh peserta didik daripada guru.
Contoh SCL: Pembelajaran berkelompok, siswa interaktif
DASAR SCL:
1. Perasaan (Feelings)
- Ingin tahu, gembira
2. Pikiran (Thinking)
- Konek, konstruk, cipta
3. Kegiatan (Activity)
- Diskusi, debat, membaca/menulis
Student Centered

Education should be perceived as a continuing reconstructing,


John Dewey
Pendidikan harus ditingkatkan sebagai rekrontuksi yang
berkelanjutan, tidak hanya di dalam sekolah
- Kesempatan belajar yang lebih dalam/deeper learning opportunities
- Keterlibatan yang aktif/active engagement I

Sebelum: Menyiapkan kegiatan pembelajaran (media, lembar kerja, dsb)


Selama: Kegiatan pembelajaran (siswa berdiskusi)
Setelah: Evaluasi dari guru tentang kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
- Contoh SCL: - Pembelajaran Berbasi Kasus (Case Based-Learning/CBL),
Discovery/ Inquiry learning.
Contoh CBL Bahasa Indo: Disajikan teks untuk diidentifikasi, lalu
menjelaskan.
“SCL akan berhasil bila siswa termotivasi”
Sekilas tentang Motivasi
Apa? Keinginan dan semangat untuk belajar
Mengapa? Tidak ada keinginan dan semangat hanya akan menghasilkan sedikit
pembelajaran
BAGAIMANA MEMOTIVASI?
6T dalam SCL:
1. T1 Teacher
What makes a good teacher?
- Relationship
- Knowledge
- Delivery
- etc
2. T2 Teaching Method
- Less teacher fronted
- MORE student oriented
- VARIETY!!!

DEBATE, INQUIRY (Guru memberikan kasus dan peserta didik mencari solusi),
LECTURE, SEMINAR, FLIPPED, CL

3. T3 Text
 In the absence of interesting texts, very little is possible
- Compelling text
- Comprehensible
- “Just right” contents (not too easy, not too hard)

 Genre ilmiah dan Genre popular


 Benefits of Digital Text
- Shareable
- Interactive
T mana yang harus ditingkatkan?
1. Teacher? *
2. Teaching Method?
3. Text?

4. T4 Task
5. T5 Test
- Assessment of and for learning
Assesment: True or false, pilihan ganda, essay
- Small and frequents
- Multiple ways
6. T6 Technology
- Online and onsite learning
- Use Tech Tools in both
- Tech improves learning
- Use technology to enhance pendagogy
- Easy to use tech tools (and free)
- How many? Which ones?
Web:
o Edutopia, https://www.edutopia.org/
o Pear Deck, https://www.peardeck.com/googleslides
Ijen Suites, 28 September 2021
CASE METHOD
LATAR BELAKANG:
Masalah Link and Match
The Problem: Disconnect Between the university and sites of practice:
- Theory and Practice
- Students Incomplete Knowledge of the Pactice
- The Need to Apply Theory to Authentic Problems
- Competing Messages: Differing, Lenses, Languages and Knowledge Priorities
Gosper, M. and Ifenthaler, D., (Editors). 2014. Curriculum Models, for the 21st
Century using Learning Technologies in Higher Education, Springer, New York
“Case Method membuat pengalam belajar peserta didik lebih nyata”
What kind of teaching brings about the greatest learning?
Apa pembelajaran yang berkesan bagi siswa?
Learning Pyramid
Retention Rates of Teaching Methods
- Lecture 5%
- Reading 10%
- Audio-visual 20% Case Studies=Case Method
- Demonstration 30%
- Discussion group 50% Studi Kelas
- Practice by doing 75%
- Teach others/immediate use of learning 90%
Apa itu Case Method?
 Pembelajaran pemecahan kasus
 Teaching tool dalam Hukum & Kedokteran <
Pembelajaran sains dan bidang lainnya
 Pembelajaran aktif yang berfokus pada suatu kasus yang melibatkan peserta didik
belajar
A Case Method is
“a story whit an eduacational message”
Contoh Kasus:
TEXT
“Who Killed Napoleon?”
“Life of Pi by Yann Martel
“Disajikan gambar”
Studi kasus, siswa diberikan sebuah teks, lalu mengidentifikasi dengan disajikan pernyataan
serta pertabyaan sebagai bahasn diskusi.
“Action speakers louder than words, Picture can be example”
Menggunakan media film pendek dengan tema ragam remaja
Method : Case Method
Model: PBL (Project Based Learning”
Ibu Nirmala, SMPN 5 Malang
PERBEDAAN PBL DAN CASE METHOD
- Case and Problem :
PBL > Berdasarkan kenyataan pada lingkungan sekitar (siswa diahadpkan dengan
masalah lalu menemukan solusinya.
Case > Kasusnya secara umum (masalah atau cerita)
- Case Method dalam pelajaran Bahasa Indonesia, bisa diterapkan pada materi
pidato persuasif, sedangkan PBL dalam materi tanggapan kritis (Ibu Nirmala)
- Cae Method dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Case method bias digunakan
dalam semua materi, sedangkan PBL hanya yang berbasih masalah. Akan tetapi,
disesuaikan dengan materi.
METODE PEMBELAJARAN sesuai IKU
DALAM CASE METHOD MENGGUNAKAN TEAM BASED PROJECT
Mengapa TBP?
- Kompleksitas TUGAS
- 21ST Century Skills: Communication, Collaboration, Critical Thinking and
Problem
Contoh project
- Menentukan perbedaan
- Buatlah sesuatu
- Mengapa?

REMEMBER:
Mari kita implementasikan
Case Method!
RAGAM KASUS CASE METHOD

KASUS-KASUS KONTEMPORER
Kasus kontemporer berangkat dari pertanyaan “apa yang terjadi saat ini?’
Digunakan untuk mengajarkan keterampilan analisis siswa
“COVID, PEMBELAJARAN TATAP MUKA, VAKSIN,DLL”
Contoh Pertanyaan:
1. Jelaskan dengan singkat permasalahan yang sedang dihadapi?
2. Jelaskan secara rinci metode eksperimental yang digunakan dalam penelitian
3. Jelaskan hasil
4. ……
KASUS BERLATAR SEJARAH
Contohnya: Penemu Telepon
“Gambar jaga jarak di terminal”
Apa yang kalian lihat pada gambar tersebut?
1. Jaga jarak
2. Mematuhi Protokol Kesehatan
3. Adanya perubahan culture di Indonesia, focus dengan dunianya sendiri (dengan
gadget)
“Diagram Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman 2018-2020 (Ribu Kunjungan)”
KASUS YANG MENIMBULKAN DILEMA
Contoh:
1. Ibu Nurmala dilemma tentang kegiatan pembelajaran yang dibagi dalam du akelas
yang diberi waktu 25 menit per jam
2. Bapak dari Sabilillah dilema ingin berwisata di waktu pandemic, sedangkan sekarang
banyak tempat umum yang dibuka.
“Berangkat dari pertanyaan ‘Apa yang terjadi?’ dan ‘Apa yang harus dilakukan?’”
Kasus yang menghadirkan dilemma, guru membantu
Siswa menyaring fakta, menganalisi masalah, dan
Mempertimbangkan kemungkinan sosial dan konsekuensi-konsekuensi yang mungkin terjadi.
(Siswa memberikan permasalahn dilemma yang dialami lalu menemukan solusi)
Guru memberikan solusi dan konsekuensi yang akan terjadi
KASUS-KASUS YANG BERSIFAT DIRECT
Kasus dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa
Contoh:
1. Teks “Bencana Alam di Indonesia”
(Peserta didik disajikan teks, lalu disajikan pertanyaan”
Intruetud Case
Kasus disajikan dalam bagian yang terpisah-pisah
“ Disajikan teks Budaya Ngopi di Kalangan Anak Muda”
Bagian:
- Gaya hidup dan interaksi sosial (Pertemuan 1)
- Gaya hidup dan kemampuan ekonomi (Pertemuan 2)
- Hedonisme dan efek psikologi (Pertemuan 3)
- Ketergantungan untuk mengkonsumsi kopi dan efek kesehatan (Pertemuan 4)
Clicker Case
- Menggabungkan penggunaan system dengan respons pribadi siswa sebagai
metode pengajaran. Kasus disajikan dalam materi, memiliki alur cerita

Disajikan gambar uc1000, ‘Apakah minuman dengan label vitamin C betul-


betul memiliki pengaruh terhadap tubuh?’
Pertanyaan 1: Manakah pernyataan yang mendeskripsikan rentang
konsumsi minuman vit C anda?
A. Saya mengkonsumsi minuman vit C setiap hari
B. Saya kadang-kadang mengkonsumsi minuman vitamin C
C. Saya mengkonsumsi minuman vit C ketika merasa tidak enak badan
D. Saya tidak pernah mengkonsumsi
Clicker Case akan terlihat hasil dalam satu kelas
Flipped case
- Siswa mempelajari materi yang akan disampaikan di rumah ketika berada di kelas
hanya berupa penguatan oleh guru. Dengan demikian siswa sudah memiliki
pengalam belahar sebelum masuk kelas. (Peserta didik melihat gambar atau kasus
terlebih dahulu, lalu ketika kelas diperkuat oleh guru)
Laboratory Case
- Kasus berlatar laboratorium mendorong eksperimen yang lebih relevan dan
menarik bagi siswa.
Contoh: Laboratorium Bahasa pada lingkungan sekitar, mengkoreksi kata atau
kalimat dan disesuaikan dengan kaidah Bahasa.
- Menceritakan sebuah cerita yang menarik dan relevan bagi siswa
- Menimbulkan masalah yang menantang bagi siswa untuk dipecahkan secara
eksperimental
- Memungkinkan siswa untuk bekerja dalam tim dan merancag pendekatan mereka
sendiri untuk pemecahan masalah
- Membutuhkan laporan yang ditulis dalam format naratif.
SESI DISKUSI:
1. Case method termasuk dalam?
Pendekatan: Student Center
Metode: Case method
Model: Laboratory, flipped, dll

1. PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
2. INQUIRY
3. CASE METHOD & PBL (PROBLEM/PROJECT)

RANCANGAN PEMBELAJARAN
(5 W+1 H)

2. Ragam kasus, bisa memberikan text atau gambar. Mengetahui siswa belajar
atau tidak. Pertanyaan dating dari guru atau siswa?
Peryanyaan dari guru dan siswa,
KASUS DILEMATIS TIDAK HARUS 100% DIJAWAB
MENEMUKAN KASUS
Khusaini
Jurusan Fisika FMIPA UM
Ijen Suites, 28 September 2021

APA TUJUAN PEMBELAJARAN DENGAN CASE METHODS DAN CASE


STUDIES?
Siswa berperan aktif dalam pembelajaran, menemukan kasus beserta solusi.
TAHAPAN DARI CASE METHODS:
1. IDENTIFIKASI KASUS:
- Bank Kasus :
o Mengumpulkan berbagai macam kasus yang berkaitan bidang studi
- Berita
o Bersumber dari berita
- Buku
o Kasus yang bersumber dari buku
- Jurnal
o Mencari kasus dari jurnal
2. MEMBERI KONTEKS:
- Memberikan review
- Menghubungkan kasus dengan siswa
3. MEMBERI RUBIK YANG JELAS
- Tujuan yang jelas
- Produk
4. MENYEDIAKAN STRUKTUR UNTUK MELAPORKAN
- Struktur untuk menjawab
- Bantuan untuk menyelesaikan soal
BANK KASUS
 Penting
 Harganya mahal, harus membayar untuk akses
 Membuat bank kasus untuk digunakan siapapun
 Sumber: Bank kasus yang sudah ada, buku, koran, jurnal, majalah, film
 Contoh:

o https://sciencecases.lib.buffalo.edu/collection/

o https://modelsofexcellence.eleducation.org/projects

o https://docs.lib.purdue.edu/ijpbl/

o https://www.thetechedvocate.org/7-must-problem-based-learning-apps-
tools-resources/
CREATING CASES
MENDESAIN KASUS UNTUK PEMBELAJARAN CASE METHODS
Diana Tien Irafahmi, Ph.D
Ijen Suites, 29 September 2021
What is case method?
 Student Centered Learning : Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa serta
siswa berperan aktif untuk menemukan kasus serta menemukan solusinya.
o Kegiatan pembelajaran berhasil adalah siswa mampu mencapai tujuan
pembelajaran.
o Tujuan Workshop adalah peserta workshop mengerti case method serta
mengimplementasikan pada kegiatan pembelajaran
 Case methods: an introduction
Kasus: sebuah cerita yang mengandung pesan (pesan yang dimaksud adalah
pesan pendidikan
 Types of cases
How to create cases?
KOMPETEN: Kolaborasi antara skill dan ability
 Finding existing cases
Marketplaces: Shopee, Lazada, Tokopedia, JD.ID
1. Finding Cases
a. Shopping
2. Creating Cases
a. Sewing: mengumpulkan dari berbagai sumber
b. Creating from scratch: mulai dari 0

 Creating new cases


A Good Case Study
1. Menceritakan sebuah kenyataan dan engaging story (authentic)
Bridge the gap between:
- Theory and Practice: Academy and workplaces
Contoh Kasus:
o Pembunuhan di Subang

“ Kasus yang hebat berasal dari guru yang sudah merancang pembelajaran
yang pasa bagi muridnya”
A case study mindset
Mempunyai mindset studi kasus: dapat menggunakan koran, iklan, tv, movies, song
“Contoh kasus pak RT, sebuah keluarga yang terkena covid, dan awarga, serta
petugas”

1. Movies
2. Newspapers
3. Television
SEBUAH RESEP UNTUK MENULIS SEBUAH KASUS:
Kasus akan berkembang jika guru mengembangkan soft skills
1. Decide the topic
o Know your objectives
o Can the topic be linked to any problem: Apakah topik ini bias
dihubungkan dengan kasus dan dilema?
o Bagaimana strategi, bukan hanya tujuannya saja
2. Research the topic
Get the materials related to the topic: mengumpulkan berbagai kasus, buat siswa
tertarik
3. Develop the protagonist
A well developed character get permission: Membuat peran, sehingga siswa
merasa sebagai pelaku dan mencari solusi
Contoh Kasus: Perseteruam antara Bill Gates dan Stave Job tentang Bill Gates
mencuri ide Stave Job. Lalu, Stave Job mengeluarkan produk baru yaitu apple
4. Start Writing
Writing, revise, and revise final draft, trial
HOW MUCH INFORMATION SHOULD WE PUT INTO A CASE
1. Grade Level
2. Time Allocation
THE ART OF WRITING READABLE CASES
(Sebuah senin untu menulis sebuah kasus)
1. Kenali audience: karena kasus yang dihadapi anak SD, SMP, SMA, dan
Mahasiswa berbeda
2. Beri variasi, bukan hanya fakta
3. Kasus yang kuat, excellanct and strong. Buat bahan pembelajaran seperti text
yang menarik dan tidak membosankan. Buat kasus yang membuat peserta didik
penasaran
4. Menggunakan dialog yang tidak membosankan, cerita yang bervariatif
STARTING WRITING A CASE
1. Opening Paragraph
2. Body of The Case
3. Closing Paragraph
HOW TO WRITE CASE STUDY?
Teaching notes
 Introduction
1. Objective of the case
2. Implementation guidance
3. Evidence of classroom validation
4. Sample answer
5. Reference
STARTING WRITING
How to teach cases?
 Lesson plan
 Teaching cases
How to evaluate students in case method?
 Evaluating students
“Cases are stories with a message. They are not simply narratives for
entertainment. They are stories to eduacate.”
(Clyde Freeman Herreid, 2007, p.41)

PENGEMBANGAN RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


Agus
Ijen Suites, 29 September 2021
Permendikbud 22 Tahun 2016
1. Sikap, pengetahuan, dan keterampilan
2. Indikator pencapaian kompetensi
3. Materi harus sesuai dengan rumusan indicator ketercapaian kompetensi
4. Metode Pembelajaran
https://bsnp-indonesia.org/wp
 Prinsip Penyusunan RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Perbedaan individual peserta didik
b. Ffvf
c. Vrvrvrv
KERANGKA KERJA DESAI PEMBELAJARAN
1. Read the case
10-20 page , real person
500 kasus selama 2 tahun
2. Mendiskusikan kasus
Melakukan debat setiap hari untuk mendisuksikan kasus
3. Engange the vlass
Debat dengan teman sekelas dan professor dan berbagi pengalaman
Membicarakan sebuah isu, kenyataan
4. Reflect
Mempersiapkan solusi dari sebuah kasus
Kami hidup dengan kasus-kasus yang kompleks. Ketika kita menggunakan
metode kasus, para siswa mampu memberikan solusi terkait kasus2 yang
dihadapi, menciptakan pembelajaran yang complek

HOW TO TEACH DESCISION CASES


1. Menganalisis apa sistuasinya
2. Putuskan tindakan apa yang akan diambil
CARA MENGAJAR DENGAN STUDI KASUS
1. Mengintergrasikan materi
Langkah-langkah melakukan Study Kasus
1. Guru harus mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai siswa dalam pembelajran
menggunakan metode studi kasus ini.
2. Guru mempersiapkan kasus yang sesuai
3. Guru membagi kelas menjadi pasangan-pasangan atau kelompok kecil.
4. Siswa mendiskusikan Kasus
PENGGUNAAN ICT DALAM CASE METHOD
M.Aris Ichwanto, PH.D
Ijen Suites, 30 September 2021
“Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka akan hidup di zaman yang
berbeda dengan zamanmu, Sidina Umar”

ICT YANG SERING DIGUNAKAN OLEH BAPAK IBU GURU?


POINT YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGGUNAAN ICT
1. Apakah meningkatkan proses belajar mengajar?
2. Apakah meningkatkan prestasi belajar?
3. Apakah memotivasi siswa dalam mengikuti pemebelajaran?
4. Apakah memberikan ruang untuk siswa lebih dapat berinteraksi dalam PBM?
5. Apakah membantu dalam pengembangan skill yang lain (kreativitas, toleransi,
berpikir kritis, dll)?

ASESMEN PADA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN CASE


METHODS
Khusaini
FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Tujuan
- Menganalisis karakteristik yang cocok untuk case methods
- Merancang Asesmen
- Mengembangkan instrument asesmen dalam bentuk soal berbagai tipe kasus,
proyek, portofolio
1. Bagaimana agar stimulus kasus dan pertanyaan dapat menumbuhkan kemampuan
berpikir kritis-kreatif
2. Bagaimana agar proyek dapat menumbuhkan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, inovatif,
konstektual
3. Bagaimana karakteristik (stimulus dan pertanyaannya) supaya tes HOTS dan bermakna
Asemen:
- Formatif (Pengetahuan)
- Sumatif (Membandingkan)
JENIS INTRUMEN YANG DIGUNAKAN PADA CASE METHOD DAN PROYEK
1. Observation
2. Performance
3. Portfolios
4. Produk atau proyek
Portofolio
1. Pengantar
2. Daftar isi
3. Hasil penilaian diri atau refleksi
4. Jurnal atau catatan harian atau berkala siswa tentang suatu topik
Lembar observasi dan rubik untuk menilai partisipasi dalam Case Method

Anda mungkin juga menyukai