Anda di halaman 1dari 4

No a.

Aktivitas Pembelajaran Guru Tahap Pra- Pemaparan Memajang peta pikiran (mend maping) sebelum pelajaran dimulai. (Ket: kegitan ini dilakukan sebelum pembelajaran di kelas berlangsung. Artinya, peta pikiran dipajang 3 atau 5 hari sebelum proses pembelajaran di kelas berlangsung). Melihat dan memahami peta pikiran yang sudah dipajang oleh guru. Sisiwa

Tujuan

Memberi gambaran awal kepada siswa terhadap materi yg akan di pelajari.

Melakukan pendekatan kepada siswa. (Ket : Hal ini bisa dilakukan sejalan ketika pemajangan peta pikiran. Artinya, ketika siswa mempelajari peta konsep yang sudah dipanjang, guru turut serta membantu siswa dalam memahami dan melakukan intarksi dengan siswa dengan cara ngobrol dsb)

Siswa berintraksi dengan guru dalam rangka menjalin keakraban dengan guru.

Memberi rasa nyaman kepada siswa.

Membimbing siswa melakukan senam otak (brain gym) (Ket : kegiatan ini adalah kegitan awal ketiga guru baru masuk ke dalam kelas. Brain gym bisa di lakukan dengan melakukan senam atau dengan menyuruh siswa menggambar lingkaran dengan menggunakan kedua tangan dengan cara yang bersamaan).

Melakukan senam otak (brain gym) sesuai dengan intruksi dari guru.

Menyeimbangka n kinerja otak kiri dan otak kanan pada siswa. Kegiatan ini merupakan Awal optimalisasi kinerja otak

b. 4

Tahap Persiapan Memberikan permasalahan yang bersifat konstektual kepada siswa serta mengintruksikan agar jawaban mereka ditulis pada kertas. Siswa berpikir untuk menjawab setiap permasalahan dari guru serta mencatat jawaban yang mereka yakinin Melatih siswa untuk selalu berpikir kritis. Hal ini juga bisa digunakan

Contoh pertanyaan :

menurut pemahaman awal mereka. Ini adalah hipotesis (dugaan sementara) dari siswa.

untuk memotivasi siswa

Memberikan gambaran awal mengenai materi yang akan dipelajari dan mengaitkannya dengan permasalahan yang sudah diajukan sebelumnya seraya memaparkan tujuan pembelejaran.

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

Memberi koneksi antara permasalahan dengan materi yang akan di pelajari.

C 7

Tahap Inisiasi dan Akuisasi Membagi siswa menjadi beberapa kelompok serta memberikan lembar diskusi (LKS) dan instrument percobaan kepada tiap-tiap kelompok. Berkumpul sesuai dengan kelompok mereka serta mengambil lembar diskusi (LKS) dan instrument percobaan yang sudah di siapkan oleh guru. Melatih kemampuan sosial (EQ) pada siswa.

(Ket: didalam lembar diskusi terdapat intruksi dan pertanyaan yang sudah diajukan sebelumnya pada tahap perencanaan serta sedikit soal tambahan). 8 Memutar musik dan mengawaisi siswa dalam melakukan persobaan dan diskusi. Siswa melakukan eksperimen dan diskusi dalam rangka mencari informasi yg digunakan untuk memecahkan permasalahan yang sudah diajukan guru sebelumnya (terdapat dalam lembar diskusi (LKS)) Melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif (psikomotor) dalam memecahkan permasalahan lewat eksperimen Mengaktifkan gelombang alpha yang terdapat pada otak siswa

(Ket: music yang diputar guru sudah dipilih sesuai dengan frekuensi yang baik bagi kinerja otak berdasarkan penelitian sebelumnya yaitu berkisar antara 12 hz 15 hz. Pada frekuensi ini, gelombang alpha yang terdapat pada otak tengah (konektor antara otak kiri dan otak kanan) bisa

diaktfkan. Dengan demikian diharpaknan kinerja otak dapat dioptimalkan). D 16 Tahap Elaborasi Memberi tanggapan, bimbingan, pembenaran terhadap jawaban hasil diskusi siswa. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikan, mengungkapkan pendapat, atau memberikan pertanyaan.

dengan menggunakan music.

Melatih EQ pada siswa. Artinya pada tahap ini siswa berlatih mengutarakan gagasan, pandangan, komunukasi dsb.

E 17

Tahap Inkubasi dan Memasukkan Memori Memutar video kepada siswa. Ket: Video yang ditayangkan disini dipilih video yang ada kaitannya dengan aplikasi materi pesawat sederhana dalam kehidupan seharihari. Misalnya seorang anak yang awalnya tidak bisa mengangkat lemari ke atas mobil, namun dengan menggunakan prinsip bidang miring ahirnya dia bisa menaikkan lemari tersebut kedalam mobil dan masih banyak lagi yang lainnya. Video dalam bentuk animasi agar siswa lebih termotivasi dalam belajar karena tokoh dalam video bisa dipilih sesuai dengan tokoh vavorit menurut usia mereka. Melakukan peregangan sambil menonton video yang dapat memotivasi mereka untuk belajar. Membangkitkan motivasi siswa dalam melanjutkan kegiatan pelajaran dan membimbing daya kreatif pada siswa. Hal ini dikarenakan video yang ditayangkan bersifat aplikatif konsep pesawat sederhana.

18

Memberi soal sederhana kepada siswa

Siswa mengerjakan soal latihan dari guru

Melatih pemahaman sisiwa terhadap konsep yang sudah diberikan

F 21

Tahap Verifikasi dan Pengesekan Keyakinan Memberikan latihan yang setingkat lebih rumit serta membimbing siswa dalam menyelesaikan permasalahan dalam soal tersebut. Tahap Perayaan dan Integrasi Mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari. Siswa menyimpulkan materi Mamantapkan yang baru saja di pelajari pemahaman terhadap materi dengan bimbingan guru. yang sudah ajarkan sebelumnya. Siswa mencatat PR yang diberikan guru. Melatih kemampuan berpikir kritis dan berfikir kreatif dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mengerjakan soalsoal tersebut dengan bimbingan guru. Melatih kemampuan berpikir kritis dan berfikir kreatif.

Memberikan pekerjaan rumah untuk siswa dan memberi tahu siswa tentang materi apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

Ket: pekerjaan rumah disini dikembangkan oleh guru sedemikianrupa sehingga bisa mengarahkan siswa untuk menerpkan materi yang sudah dipelajari dalam permasalahan sehari-hari dengan mengandalakan kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang sudah dilatihkan.

Anda mungkin juga menyukai