Anda di halaman 1dari 1

1.

Data Diri :
FI-603, Genap 13-14, A, I, Syakti Perdana S, NIM 1302448 (Ellianawati, NIM 1201251), KK-1, 10 Feb 2014.

2. Intisari :
Dari konsep medan dan berdasarkan hasil pengamatan Coulomb, Ampere, Biot-Savart, Faraday, dan Maxwell
diperoleh beberapa hal terkait dengan perilaku muatan sebagai berikut.
a. Muatan elektron dan proton yang menyatu membentuk atom dengan bantuan neutron akan bersifat netral
karena muatan elektron dan proton sama persis hanya berlawanan tanda.
b. Sejumlah elektron bisa berpindah antar bahan bergantung dari sifat bahan yang disebut dengan pemuatan.
c. Coulomb mengukur pengaruh yang ditimbulkan oleh muatan elektron yang berlebih pada suatu bahan yang
ternyata bergantung pada jumlah muatan sumber dan jarak terhadap muatan yang diuji.
d. Muncul konsep medan untuk melihat pengaruh muatan terhadap jarak muatan uji tertentu.
e. Ternyata harus menunggu waktu sejenak untuk dapat mengukur pengaruh muatan sumber terhadap
muatan uji yang memunculkan konsep gelombang elektromagnetik.
f. Medan listrik E yang bekerja pada suatu muatan q membutuhkan gaya F untuk menghasilkan arus i yang
akan menimbulkan medan magnet B.
g. Medan listrik dan medan magnet hadir bergantung pada pengamat, ada kemungkinan seorang pengamat
tidak melihat salah satu medan karena kedudukannya yang diam relatif terhadap muatan.
h. Jika E dan B berubah terhadap waktu, saling mempengaruhi dan saling menghidupi satu sama lain, maka
muncullah gelombang elektromagnetik.
i. Muatan yang dipercepat akan meradiasikan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik (GEM) yang
besarnya sebanding dengan percepatannya.
3. Pertanyaan dan Dugaan Jawaban :
Pertanyaan : Apakah gelombang elektromagnetik dapat dipengaruhi atau dibelokkan oleh medan magnet atau
medan listrik?
Dugaan Jawaban : Tidak, karena gelombang elektromagnetik adalah gelombang medan dan bukan gelombang
partikel, sehingga tidak bermassa dan otomatis tidak bermuatan. Karena medan magnet dan medan listrik hanya
mempengaruhi partikel yang bermuatan maka gelombang elektromagnetik tidak dibelokkan oleh medan listrik
maupun medan magnet.
4. Hasil Refleksi :
Ditinjau dari proses pembentukannya, gelombang elektromagnetik memiliki keunikan dibanding gelombang-
gelombang yang lain sehingga gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat khusus yang tidak dimiliki oleh
gelombang lain, yaitu karena merupakan gelombang medan, maka bisa merambat baik dengan atau tanpa
medium. Sifat ini dapat dimanfaatkan dalam dunia industri dan kedokteran, misalnya sinar gamma berdaya
tembus sangat besar berguna untuk mengetahui struktur logam dan sinar-X dimanfaatkan untuk melihat bagian
dalam tubuh manusia khususnya kondisi tulang. Selain itu, radiasi gelombang elektromagnetik berupa cahaya
tampak yang dihasilkan ketika elektron bertransisi dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi rendah juga dapat
digunakan untuk mempelajari keadaan atom-atom atau molekul. Fenomena ini juga berguna sebagai analogi
untuk mendapatkan informasi tentang matahari dan bintang-bintang.
5. Batasan Berlakunya Materi :
Dari konsep dualisme gelombang-partikel, dimana setiap benda memiliki dua sifat sekaligus yang muncul
seperti muka mata uang, gelombang cahaya yang termasuk dalam spektrum gelombang elektromganetik
ternyata juga memiliki sifat sebagai partikel. Hal ini dibuktikan dengan eksperimen efek fotolistrik, saat cahaya
mampu mengusir beberapa elektron dari suatu permukaan logam maka cahaya berperilaku sebagai partikel.
Tetapi di sisi lain secara kasat mata cahaya matahari tidak dapat dipengaruhi medan magnet, medan listrik, dan
medan gravitasi bumi. Terbukti kedua sifat ini tidak boleh muncul secara bersamaan.
6. Niat untuk Pihak Lain :
Hal-hal di atas menimbulkan kesadaran bagi kami akan pentingnya menguasai teori kelistrikan dan kemagnetan
ini dengan baik, agar bisa memberikan informasi yang benar dan penjelasan yang akurat. Semoga dengan
penguasaan konsep yang baik tersebut kami mampu memberikan penjelasan yang tidak menimbulkan salah
tafsir dan kebingungan, dan dapat memberikan motivasi untuk belajar fisika dengan serius pada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai