SILABUS PEMBELAJARAN
KELAS VII (SATU) SMP / MTs
21
22
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
23
mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.
Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide,
desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable);
mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya
(measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal
untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta
mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut,
komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pokok, alternatif
pembelajaran dan penilaianya. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam
silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktifitas.
Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat
mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-
masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan
kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran,
penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi
dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.
24
lisan dan/atau tulisan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dengan
memanfaatkan teknologi informasi;
Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif,
kolaboratif dan terampil menyelesaikan masalah dalam kehidupan
masyarakat;
Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan terhadap
perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu
maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan serta bangga menjadi warga negara Indonesia; dan
Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, global.
25
C.Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Kelas VII-VIII
Kelas IX
26
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
KI 2 Menunjukkan KI 2 Menunjukkan KI 2 Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, perilaku jujur, disiplin, perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri santun, dan percaya diri santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan efektif dengan lingkungan efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam sosial dan alam dalam sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan jangkauan pergaulan dan jangkauan pergaulan dan
keberadaannya. keberadaannya. keberadaannya.
27
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
3.1.Memahami konsep 3.1.Memahami 3.1. Memahami
ruang (lokasi, perubahan perubahan
distribusi, keruangan dan keruangan dan
potensi,iklim,bentuk interaksi antarruang interaksi antarruang
muka bumi, geologis, di Indonesia dan negara-negara Asia
flora dan fauna) dan negara-negara dan benua lainnya
interaksi antarruang ASEAN yang yang diakibatkan
di Indonesia serta diakibatkan oleh faktor alam, manusia
pengaruhnya faktor alam dan dan pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia (teknologi, terhadap
manusia dalam aspek ekonomi, keberlangsungan
ekonomi, sosial, pemanfaatan lahan, kehidupan manusia
budaya, dan politik) dan dalam ekonomi,
pendidikan. pengaruhnya sosial, pendidikan
terhadap dan politik.
keberlangsungan
kehidupan ekonomi,
sosial, budaya,
politik.
3.2. Menganalisis 3.2. Menganalisis 3.2.Menganalisis
interaksi sosial pengaruh interaksi perubahan
dalam ruang dan sosial dalam ruang kehidupan sosial
pengaruhnya yang berbeda budaya Bangsa
terhadap kehidupan terhadap kehidupan Indonesia dalam
sosial, ekonomi dan sosial budaya serta menghadapi arus
budaya dalam nilai pengembangan globalisasi untuk
dan norma serta kehidupan memperkokoh
kelembagaan sosial kebangsaan. kehidupan
budaya. kebangsaan.
28
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
kehidupan ekonomi, ASEAN. pendidikan, dan
sosial dan budaya kesejahteraan
Indonesia. masyarakat.
3.4. Memahami berpikir 3.4. Menganalisis 3.4. Menganalisis
kronologi, kronologi, perubahan kronologi, perubahan
perubahan dan dan kesinambungan dan kesinambungan
kesinambungan ruang (geografis, ruang (geografis,
dalam kehidupan politik, ekonomi, politik, ekonomi,
bangsa Indonesia pendidikan, sosial, pendidikan, sosial,
pada aspek politik, budaya) dari masa budaya) dari awal
sosial, budaya, penjajahan sampai kemerdekaan sampai
geografis, dan tumbuhnya awal reformasi.
pendidikan sejak semangat
masa praaksara kebangsaan.
sampai masa Hindu-
Buddha, dan Islam.
29
dirrect
KD KD
indirrect indirrect dirrect
NASIONAL I NT E R A K S I ASEAN
ANTARRUANG
Interaksiantarr Interaksiantarr
uang di uang di ASEAN
Indonesia Pengaruh GLOBAL
Dinamika interaksi Interaksideng
interaksi sosial sosial, annegara-
budaya dan keunggulan negaradunia
kegiatan dan Perubahansos
ekonomi keterbatasan ial
Perubahandan ekonomi budaya,dan
kesinambunga Perubahandan ketergantunganek
nmasamasapr kesinambunga onomidalamglobal
aaksara, Hindu nmasapenjaja isasi
Buddha dan handanperger Perubahanda
Islam akannasional nkesinambun
ganmasakem
erdekaansam
paireformasi
30
Pembelajaran IPS menggunakan pendekatan saintifik melalui langkah
5 Myaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.Pendekatan saintifik
diaplikasikan melalui modelPembelajaran Berbasis Masalah (Problem
Based Learning), Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning), Pembelajaran penemuan (Discovery Learning), dan
pembelajaran penyelidikan (Inquiry learning).
Pendekatansaintifikselalu dikontekstualkan dengan kondisi daerah
masing-masing, dikembangkan melalui kerjasama (cooperative
learning) dan pengamatan dapat dilakukan melalui gambar, peta,
grafik, film dan visualisasi lainnya. Lingkungan menjadi sumber
belajar, yakni menjadi bahan ajar, media pembelajaran, dan alat
bantu pembelajaran.Di kelas, guru dapat menggunakan metode tanya
jawab, diskusi, demonstrasi, bermain peran, simulasi, debat, dan
sebagainya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
berpikir tingkattinggi.
Pembelajaran
Berbasis Masalah
Aktif
Pembelajaran Memiliki
Kritis
Berbasis Proyek sikap,
Analitis pengetahua
n dan
kerjasama
Pembelajaran keterampila
Inkuiri n sosial
Pembelajaran
Discovery
31
Penilaian hasil belajar IPS merupakan proses pengumpulan
informasi/bukti autentik tentang capaian pembelajaran peserta didik
yang meliputi kompetensi spiritual,sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama
dan setelah proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
memiliki fungsi untuk memantau kemajuan belajar, hasil belajar, dan
mendeteksi kesesuaian pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik
secara berkesinambungan.
32
diharapkan menjadi pewaris bangsa yang tangguh, bertanggungjawab,
kreatif, inovatif, berdaya saing dan berbudaya Indonesia.
Materi yang dikembangkan dalam pembelajaran hendaknya
mengedepankan keunggulan dan kebutuhan daerah, berupa keunggulan
lokasi, ekonomi, sosial, politik, sejarah dan budaya. Sebagai contoh
pembelajaran IPS di Provinsi Bali memiliki keunggulan pariwisata,
berbeda kontekstualisasinya dengan pembelajaran IPS di Provinsi Riau
yang memiliki keunggulan perkebunan dan pertambangan. Pulau
Kalimantan dan Papua sebagai sumber energi, Pulau Jawa dan
Sumatera sebagai lumbung pangan, sehingga dengan memahami potensi
daerah peserta didik dapat mengembangkan keterampilan sesuai dengan
minat dan kebutuhan daerah masing-masing.
33
II.KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas : VII
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran/minggu
34
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
35
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
B. Kelas : VIII
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran/minggu
36
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
37
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
38
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Menyajikan hasil
analisis kronologi
dari masa
penjajahan sampai
tumbuhnya
semangat
kebangsaan
C. Kelas : IX
Alokasi Waktu :4 jam pelajaran/minggu
39
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan sebagai berikut ini.
40
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Indonesia dalam memperkokoh informasi tentang
menghadapi arus kehidupan upaya menghadapi
globalisasi untuk kebangsaan. globalisasi
memperkokoh
kehidupan kebangsaan. Menyajikan hasil
analisis perubahan
kehidupan social
budaya dalam arus
globalisasi untuk
memperkokoh
kebangsaan.
41
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.4. Menganalisiskronologi, Perubahan dan Menyimak makna
perubahandankesinam kesinambungan peristiwa heroik masa
bunganruang (geografis, politik, kemerdekaan.
(geografis, politik, ekonomi, pendidikan,
ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) Mengumpulkan data
sosial, budaya) dari masyarakat Indonesia sejarah masa
awal kemerdekaan pada masa awal demokrasi liberal,
sampai awal reformasi. kemerdekaan, demokrasi terpimpin,
proklamasi orde baru, dan masa
4.4. Menyajikan hasil kemerdekaan RI, reformasi.
analisis kronologi, peristiwa heroik sekitar
perubahandankesinam proklamasi, proses Menyajikan
bunganruang pengakuan kedaulatan. perubahan wilayah
(geografis, politik, Perubahan dan masa kemerdekaan
ekonomi, pendidikan, kesinambungan sampai dengan awal
sosial, budaya) dari (geografis, politik, reformasi dengan
awal kemerdekaan ekonomi, pendidikan, menggunakan peta
sampai awal reformasi. sosial, budaya) sejarah.
masyarakat Indonesia
pada masa demokrasi
liberal dan demokrasi
terpimpindalam
menghadapi ancaman
disintegrasi bangsa
(antara lain: DI/TII,
APRA, Andi Aziz,
Pembebasan irian Barat,
G30S/PKI) dan kerja
sama Internasional
(antara lain: KAA,
Gerakan Non Blok, dan
PBB).
Perubahan dan
kesinambungan
masyarakat Indonesia
masa Orde Baru.
Perubahan dan
kesinambungan
masyarakat Indonesia
pada masa reformasi.
Mengenal tokoh-
tokohpada masa awal
kemerdekaan sampai
reformasi.
42