Anda di halaman 1dari 63

KURIKULUM 2013

Perangkat Pembelajaran
SILABUS TEMATIK TERPADU

Nama Sekolah : SDN 02 PARIANGAN


Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (Dua)
Nama Guru : MAHFUZI, S.Pd
NIP / NIK : 196506291990031002
PENDAHULUAN

RASIONAL
Ahli pendidikan Piaget membagi tahap perkembangan kognitif dalam 4 tahapan, yaitu
tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal.
Usia sekolah dasar umumnya 7 sampai 12 tahun masuk pada tahap operasional konkret
dimana anak belum bisa memahami problem abstrak, segala sesuatu akan bermakna bila
dikaitkan dengan objek konkret (nyata) yang mereka temui sehari-hari. Untuk itu
pembelajaran yang cocok di SD menggunakan pendekatan tematik. Pembelajaran tematik
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari
berbagai mata pelajaran dalam berbagai tema. Shoemaker (1989) mendefinisikan
kurikulum terintegrasi (tematik) sebagai “...pendidikan yang diorganisasi sedemikian rupa
sehingga melintasi garis-garis batas mata pelajaran, membawa bersama beragam aspek
kurikulum ke dalam asosiasi yang bermakna agar terfokus kepada bidang-bidang studi
yang luas. Ia memandang belajar dan mengajar secara holistik dan merefleksikan dunia
nyata, yang interaktif”.
Pembelajaran dengan pendekatan tematik ini mencakup kompetensi mata pelajaran yaitu:
PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti tidak termasuk mata pelajaran dalam tematik. Pembelajaran
tematik dilaksanakan di semua kelas di SD baik di kelas I-III (kelas rendah) maupun kelas
IV–VI (kelas tinggi). Di kelas rendah belum ada mata pelajaran IPA dan IPS yang berdiri
sendiri namun muatan IPA dan IPS diintegrasikan ke dalam mata pelajaran bahasa
Indonesia.
Integrasi kurikulum sebagai suatu pengelolaan pembelajaran sekitar problem dan isu di
masyarakat, sehingga diperlukan kolaborasi oleh guru dan peserta didik tanpa memandang
pada mata pelajaran. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam
berbagai tema. Penentuan tema yang dijadikan sebagai ide besar dari pembelajaran yang
menghubungkan konsep dan kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik.
Pendekatan ini dimaksudkan agar peserta didik tidak belajar secara parsial sehingga
pembelajaran dapat memberikan makna yang utuh pada peserta didik seperti yang
tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tema yang pilih sedapat mungkin didekatkan
dengan hal-hal yang dialami peserta didik. Pembelajaran tematik disusun berdasarkan
berbagai proses integrasi yaitu integrasi intradisipliner, multi-disipliner inter-disipliner, dan
trans-disipliner.
Silabus tematik yang dikembangkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan merupakan
suatu model, satuan pendidikan dapat mengembangkan silabus tematik dengan mengambil
tema yang disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan. Satuan pendidikan juga
dapat langsung menggunakan model silabus ini atau dapat juga dengan mengadaptasi
sesuai karakteristik satuan pendidikan. Selain itu, bagi guru yang ingin menyusun sendiri
pembelajaran tematik terpadu dapat menggunakan Silabus Mata Pelajaran di SD/MI yang
terpisah dari dokumen ini.
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DI SD
Kurikulum 2013 memiliki tujuan khusus untuk mempersiapkan generasi baru dan penerus
bangsa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Untuk itu, perancangan
kurikulum 2013 perlu memperhatikan kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa depan
yang dimasi ditengah pengaruh globalisasi dan kemajemukan masyarakat Indonesia.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia itu, misi dan
orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan tujuan khusus
agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di
masa kini dan di masa mendatang. Kompetensi yang dimaksud meliputi tiga kompetensi,
yaitu: (1) menguasai pengetahuan; (2) memiliki keterampilan atau kemampuan
menerapkan pengetahuan; (3) menumbuhkan sikap spiritual dan etika sosial yang tinggi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut. Mata pelajaran yang diajarkan secara tematik di SD adalah:
1. Pendidikan Pancasial dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentuk peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh 4
substansi inti kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara; (2) Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang
menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
(3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final Negara Republik
Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4)
Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud komitmen keberagaman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional.
Pembelajaran PPKn dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran langsung (direct
teaching).
2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa secara efektif dan
efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, menghargai
dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. Selain itu
di peserta didik di SD dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, memanfaatkan karya
sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan
dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan
melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching
3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat, prima,
pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan pengukuran
(bangun datar dan bangun ruang, hubungan antar garis, pengukuran (berat, panjang,
luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan koordinat suatu benda),
serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyeleaian masalah
kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu
dari berbagai sumber, mampu merumuskan masalah bukan hanya menyelesaikan
masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran
diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir
mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah.
Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching).
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup enam lingkup sains yaitu kerja
ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan sistem kehidupan (bagian tubuh
manusia dan perawatannya, makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan
manusia), energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi, cahaya,
sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet), materi dan
perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan wujud), bumi dan alam
semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya), serta sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak perubahan musim terhadap kegiatan
sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam). Ilmu Pengetahuan Alam
di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains diintegrasikan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi) Ilmu Alam
menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi pembelajarannya menerapkan
pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran di SD dilakukan secara terpadu antar mata
pelajaran yang diikat oleh tema tertentu. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan lingkungan dan
masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Antara satu
wilayah dengan wilayah lainnya memiliki koneksi. Lingkungan internasional di lingkup
SD dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata pelajaran IPS bertujuan untuk
menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, senang
membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan
sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya,
serta berkomunikasi secara produktif. Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu
sosial. Penguasaan keempat konten ini dilakukan dalam proses belajar yang terintegrasi
melalui proses kajian terhadap konten pengetahuan.
Pada jenjang Sekolah Dasar kelas I, II dan III muatan IPS diintegrasikan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan untuk kelas IV sampai kelas VI, IPS menjadi
mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu
dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
6. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Di Sekolah Dasar pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya bersifat rekreatif melalui
eksperimentasi, keberanian mengutarakan pendapat serta dapat dilaksanakan secara
terpadu maupun single subject. Terpadu dalam bentuk mencipta karya seni yang
dikaitkan dengan pengetahuan lain dan rasionalisasi penciptaannya, di dalamnya
memuat sikap (perilaku, apresiatif, toleransi dan bertanggungjawab penuh),
keterampilan (bersifat fragmatis, aplicable, dan teknologis-sistemis), pengetahuan
(kemampuan merekronstruksi dan mengungkapkan kembali ide dan gagasan secara
sistematis).
Ruang lingkup SBdP di SD meliputi dinamika gerak, karya dekoratif, menampilkan
pola irama dan membuat karya dari bahan alam, berkarya seni estetis melalui kegiatan
apresiasi dan kreasi berupa gambar cerita dan reklame, interval nada, tari kreasi daerah,
membuat kolase, topeng dan patung dengan memperhatikan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
7. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Pembelajaran berbagai aktivitas di dalam PJOK pada satuan pendidikan SD diarahkan
untuk mencapai kompetensi dalam penyempurnaan dan pemantapan pola gerak dasar,
pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat pada kelas rendah (kelas I-III)
melalui berbagai permainan sederhana dan tradisional, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan, sedangkan pada kelas tinggi (kelas Iv-VI)
pengembangan pola gerak dasar menuju kesiapan gerak spesifik, pengembangan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui permainan bola besar, permainan bola
kecil, atletik, beladiri, senam, gerak berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU


Pembelajaran tematik terpadu memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu.
2. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan kompetensi melalui tema yang
paling dekat dengan kehidupan peserta didik.
3. Terdapat tema yang menjadi pemersatu sejumlah kompetensi dasar yang berkaitan
dengan berbagai konsep, keterampilan dan sikap.
4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.
5. Peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok sesuai dengan
karakteristik kegiatan yang dilakukan
6. Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran agar dapat
mengakomodasi peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat kecerdasan,
pengalaman, dan ketertarikan terhadap suatu topik.
7. Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tidak dapat dipadukan dapat diajarkan
tersendiri.
8. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik (direct experiences) dari
hal-hal yang konkret menuju ke abstrak.
9. Kegiatan pembelajaran tematik yang dirancang dalam silabus bukan merupakan
urutan kegiatan pembelajaran, melainkan bentuk kegiatan pembelajaran untuk
mencapai Kompetensi Dasar guru dapat melakukan penyesuaikan.

PENGEMBANGAN SILABUS TEMATIK


Silabus tematik di SD dikembangkan menggunakan model jaring laba-laba (webbed).
Pembelajaran terpadu model jaring laba-laba (webbed) dikembangkan dengan memadukan
beberapa mata pelajaran yang diikat dalm suatu tema. Pengembangan silabus dilakukan
merujuk silabus mata pelajaran, untuk materi pembelajaran menyesuaikan dengan
kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Sedangkan kegiatan pembelajaran merupakan
gabungan kegiatan pembelajaran untuk satu tema/subtema untuk seluruh kompetensi dasar
dari muatan mata pelajaran yang diikat dalam tema/subtema tersebut.
Alokasi waktu pembelajaran dalam satu minggu sebagaimana yang tercantum dalam
struktur kurikulum untuk SD adalah sebagai berikut:

Kelas I II III IV V VI
Jumlah jam pelajaran per
30 32 34 36 36 36
minggu

Alokasi waktu tersebut termasuk Pendidikan Agama sebanyak 4 jam pelajaran per minggu.
Selain itu untuk kelas I, II, dan III yang menekankan pada penguasaan kompetensi
membaca, menulis, dan berhitung untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika,
maka perlu mendapat perhatian dalam integrasi dengan tema dan mendapatkan alokasi
waktu yang cukup. Selain itu ada beberapa kompetensi dasar dalam Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan yang memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana khusus oleh
satuan pendidikan yang harus diajarkan tersendiri sebagai mata pelajaran dan bersifat
pilihan bagi satuan pendidikan yang tidak dapat memenuhinya. Alokasi waktu
pembelajaran tematik untuk setiap minggunya perlu memperhatikan kekhasan-kekhasan di
atas. Untuk itu alokasi waktu pembelajaran tematik setiap minggunya diberikan alokasi
minimal sebagai berikut:

Kelas I II III IV V VI
Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36
Mata pelajaran Agama 4 4 4 4 4 4
Jumlah jam pelajaran tematik per
26 28 30 32 32 32
minggu

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan silabus tematik model ini


adalah:
1. Mengidentifikasi materi pelajaran dari setiap kompetensi dasar yang ingin dicapai
dari semua mata pelajaran yang akan diintegrasikan.
2. Mengidentifikasi tema-tema yang menarik bagi peserta didik, lalu memilih beberapa
tema yang akan dijadikan sebagai tema pembelajaran.
3. Memetakan materi pelajaran untuk setiap tema/subtema yang sesuai. Pemetaan
materi perlu juga memperhatikan keruntutan dari materi untuk setiap mata pelajaran
dan tingkat kesulitan dari materi tersebut agar mendapatkan alokasi waktu yang
cukup.
4. Merancang kegiatan pembelajaran berdasarkan pemetaan materi pelajaran yang telah
dilakukan.
5. Mendesain penilaian yang akan dilakukan untuk proses pembelajaran yang telah
dirancang berdasarkan tema atau sub tema yang telah diajarkan.
6. Melaporkan hasil penilaian sesuai dengan kompetensi mata pelajaran yang telah
dicapai. Hasil penilaian ini akan dijadikan dasar bagi pendidik untuk melakukan
evaluasi pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk mengidentifikasi tema
dan materi pembelajaran kembali.

Tahapan pengembangan silabus tematik dapat digambarkan sebagaimana bagan


berikut.

Gambar 1. Alur Pengembangan Silabus Tematik SD

PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN


1. Pembelajaran
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada praktik pengetahuan berbentuk tema yang dekat
dengan aktivitas peserta didik sehari-hari. Melalui pembelajaran tematik ini, peserta didik
diharapkan dapat memahami fenomena atau aktivitas sehari-hari secara lebih konkret. Melalui
praktik pengetahuan itu diharapkan akan tumbuh sikap religiusitas dan etika sosial dalam hal
tanggungjawab peserta didik dalam memahami fenomena dan aktivitas peserta didik.
Pembelajaran tematik, di Sekolah Dasar menekankan pada proses pembelajaran yang tidak
semata melakukan aktivitas, tetapi bagaimana merancang pembelajaran yang juga mengaktifkan
kreativitas dan berfikir kreatif peserta didik.
Satu hal penting ditekankan dari proses pembelajaran ini adalah bahwa pembelajaran yang
dijalankan tidak hanya memperkenalkan pengetahuan mata pelajaran dalam konsepsi-konsepsi
atau teori-teorinya yang bersifat hafalan. Melainkan, lebih menekankan dimensi afeksi, atau
kepedulian dan keterikatan peserta didik terhadap hal-hal nyata yang dialami peserta didik untuk
dapat beraktivitas secara mandiri dan menjaga hak orang lain di sekitarnya.
Proses pembelajaran yang menekankan pada praktik pengetahuan mata pelajaran yang dijalin
dalam tema ini membutuhkan pendekatan pembelajaran khusus. Peran guru sangat penting untuk
mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu peserta didik dan sikap terbuka serta kritis dan responsif
terhadap aktivitas sehari-hari. Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan orientasi
kurikulum yaitu pendekatan proses keilmuan atau saintifik melalui tahapan proses pembelajaran
berikut; mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan
mengomunikasikan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan guru untuk
mengembangkan pendekatan lain yang berkesesuaian dengan proses pembelajaran peserta didik
aktif kreatif dan berfikir kritis. Pembelajaran tersebut dapat dilihat pada bagan berikut ini.

Gambar 2. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Untuk mendukung proses pembelajaran ini, model-model pembelajaran yang sesuai perlu
dikembangkan dan dipraktikkan dalam proses pembelajaran. Setidaknya terdapat tiga (3)
model pembelajaran yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu:
(1) Model pembelajaran berbasis keingintahuan (inquire-based learning), tidak hanya
menekankan perolehan atau penemuan jawaban-jawaban atas keingintahuan peserta
didik saja. Melainkan, lebih dari itu, juga mendorong aktivitas peserta didik melakukan
penelusuran, pencarian (searching), penemuan, penelitian dan pengembangan studi
atau kajian dan analisis lebih lanjut.
(2) Model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving-based learning),
secara khusus diselenggarakan berbasis masalah di masyarakat. Berpijak pada masalah-
masalah yang ada, peserta didik didorong untuk mengamati, meneliti dan mengkaji serta
memecahkan masalah-masalah tersebut sehingga memperkaya pemahaman dan
pengetahuan mereka. Selain bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan khusus terkait
dengan masalah yang ada, model ini juga dikembangkan untuk menumbuhkan kepedulian
dan rasa tanggungjawab peserta didik terhadap pemecahan masalah sehari-hari.
(3) Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), merupakan proses
pembelajaran yang menjadikan kegiatan proyek sebagai obyek studi sekaligus sarana
belajar. Sebagai obyek studi, dilakukan ketika kegiatan proyek dijadikan sumber
pengetahuan dalam proses belajar. Tahapan-tahapan kegiatan dalam proyek, mulai dari
penentuan masalah, perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi, serta identifikasi
hasil-hasil yang dicapai dan rekomendasi untuk kegiatan proyek berikutnya. Di sini dilihat
sebagai siklus aktivitas sosial yang bisa dijadikan sumber pengetahuan dalam proses
pembelajaran.

2. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan
dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan/atau setelah proses belajar, pada satu
kompetensi, satu semester, satu tahun untuk suatu muatan/mata pelajaran. Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan
hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih Kompetensi
Dasar. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas.
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai
dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk,
proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian tematik dilakukan berdasarkan kompetensi dasar pada tema tertentu, namun
pelaporan hasil belajar menurut mata pelajaran.

KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model. Kegiatan Pembelajaran
pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah atau satuan
pendidikan, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta
didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta didik
tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan
perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh
dan berbudaya Indonesia.
Berlandaskan prinsip ini, pembelajaran tematik perlu dikontekstualisasikan dengan tema-
tema yang dekat dengan lingkungan peserta didik, mengenal keragaman masyarakat, dan
daerah sehingga peserta didik mampu beradaptasi dengan perubahan sosial yang
berlangsung di masyarakat. Selain itu peserta didik akan memiliki kepekaan dan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar, juga diharapkan memberikan kontribusi pada perkembangan
dan kemajuan masyarakat.
SILABUS TEMATIK TERPADU
KELAS IV

TEMA 1 : INDAHNYA KEBERSAMAAN


ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar

Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.4. Menerima berbagai  Keberagaman suku Subtema 1: Keberagaman
bentuk persatuan dan bangsa, sosial dan Budaya Bangsaku (32 jam
kesatuan suku budaya di Indonesia pelajaran)
bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia  Bentuk keberagaman  Mengamati gambar dan
sebagai anugerah suku bangsa, sosial, mengidentifikasi keragaman
Tuhan Yang Maha dan budaya di budaya Indonesia
Esa Indonesia yang  Berbagi cerita dengan teman
terikat persatuan dan tentang pengalaman saling
2.4. Bekerja sama dalam kesatuan
berbagai bentuk menghargai di lingkungan
keberagaman suku  Sikap toleransi antar masyarakat sekitar
bangsa, sosial, dan teman berbeda  Berdiskusi tentang keragaman
budaya di Indonesia agama budaya, etnis dan agama dalam
yang terikat  Sikap kerjasama kelompok-kelompok kecil dan
persatuan dan antar teman berbeda mengkomunikasikan hasilnya di
kesatuan dan agama kelas
kesatuan
 Bentuk kerjasama  Membaca teks tentang
3.4. Mendeskripsikan dalam keberagaman keberagaman suku bangsa,
berbagai bentuk sosial, budaya, etnis dan agama
 Bentuk-bentuk
keberagaman suku
Keberagaman  Menemukan gagasan pokok dan
bangsa, sosial, dan
gagasan pendukung dari teks
budaya di Indonesia  Bentuk-bentuk kerja
sama dalam yang dibaca
yang terikat
persatuan dan permainan  Mendiskusikan penyusunan
kesatuan  Persatuan dan kerangka penulisan berdasarkan
kesatuan bangsa gagasan pokok dan pendukung
4.4. Bekerja sama dalam
keberagaman suku  Makna persatuan  Menemukan ciri-ciri segibanyak
bangsa, sosial, dan dan kesatuan dalam dalam permainan bentengan dan
budaya dalam keberagaman gobak sodor
masyarakat  Membedakan segibanyak
 Pentingnya sikap
persatuan dan beraturan dan tidak beraturan
kesatuan dalam dari berbagai bentuk motif seni
keberagaman tradisional di lingkungan sekitar
 Contoh-contoh sikap  Menggambar berbagai bentuk
persatuan dan segi banyak beraturan dan tidak
kesatuan dalam beraturan
keberagaman di  Menggambar bentuk rumah adat
lingkungan dikaitkan dengan segi banyak
beraturan
Bahasa Indonesia
 Melakukan kegiatan eksplorasi
3.1. Mencermati gagasan Gagasan pokok dan menggunakan benda-benda yang
pokok dan gagasan gagasan pendukung dapat menghasilkan bunyi dan
pendukung yang  Teks tulis perambatan bunyi yang terdapat
diperoleh dari teks di kelas dan sekitarnya
lisan, tulis, atau  Peta pikiran
visual  Melakukan percobaan cara
 Teks bacaan
menghasilkan bunyi dari
4.1. Menata informasi  Kerangka tulisan berbagai alat musik dan
yang didapat dari perambatan bunyi
teks berdasarkan
keterhubungan  Menjelaskan tentang cara alat
antargagasan ke musik tersebut dibunyikan
dalam kerangka tulis (dipukul, ditiup, digoyang,
dipetik, digesek, dsb) serta
3.2. Mencermati berbagai alat yang menunjukkan
keterhubungan perambatan bunyi
antargagasan yang
didapat dari teks  Membaca teks/gambar/
lisan, tulis, atau tayangan tentang keberagaman
visual budaya dan etnis di Indonesia

4.2. Menyajikan hasil  Menyajikan informasi tentang


pencermatan tentang keberagaman budaya dan etnis
keterhubungan di Indonesia dalam bentuk
antargagasan ke gambar
dalam tulisan  Menari tarian daerah yang
merupakan salah satu bentuk
Matematika kecintaan terhadap keberagaman
3.8. Menganalisis  Segi banyak di budaya daerah
segibanyak beraturan sekitar  Melakukan permainan
dan segibanyak tidak  Pengukuran sudut tradisional benteng-bentengan
beraturan dengan busur derajat atau gobak sodor atau
4.8. Mengidentifikasi permainan tradisional lainnya
segibanyak beraturan dikaitkan dengan segi banyak
dan segibanyak tidak pada gambar/ lapangan
beraturan permainannya
3.12 Menjelaskan dan  Mempraktikkan prosedur gerak
menentukan ukuran dasar jalan, lari, lompat dalam
sudut pada bangun permainan benteng-bentengan
datar dalam satuan dan gobak sodor atau permainan
baku dengan tradisional lainnya
menggunakan busur
derajat
Subtema 2: Kebersamaan dalam
4.12 Mengukur sudut pada Keberagaman (32 jam
bangun datar dalam pelajaran)
satuan baku dengan
menggunakan busur  Menyimak teks/gambar/
derajat paparan/video tentang sikap
toleransi dan kerjasama dalam
Ilmu Pengetahuan keragaman suku, budaya, dan
Alam Bunyi agama
3.6. Menerapkan sifat-  Sifat-sifat bunyi  Menceritakan atau menuliskan
sifat bunyi dan pengalaman peserta didik
keterkaitannya  Syarat terjadinya
tentang sikap toleransi yang
dengan indera bunyi
pernah dialaminya
pendengaran  Sumber bunyi
 Melakukan diskusi kelompok
4.6. Menyajikan laporan  Cara menghasilkan tentang pentingnya kerjasama
hasil pengamatan bunyi dalam keberagaman
dan/atau percobaan
 Telinga sebagai  Membaca teks tentang toleransi
tentang sifat-sifat
indera pendengar dan dan kerjasama
bunyi
cara merawatnya
 Membuat ringkasan dan peta
Ilmu Pengetahuan pikiran dari teks tertulis terkait
Sosial sikap toleransi dan kerjasama
Keragaman sosial, dalam bentuk tulisan.
3.2. Mengidentifikasi ekonomi, budaya, etnis,
keragaman sosial, dan agama  Menentukan banyak dan besar
ekonomi, budaya, sudut pada beragam bangun
 Di lingkungan sekitar
etnis dan agama di datar (segi tiga, segi empat dan
provinsi setempat  Di Provinsi setempat segi banyak)
sebagai identitas  Di Indonesia  Mengidentifikasi teknik
bangsa Indonesia mengukur dan mempraktikkan
4.2. Menyajikan hasil cara mengukur sudut dengan
identifikasi mengenai satuan baku busur derajat
keragaman sosial,  Mengukur besar sudut pada
ekonomi, budaya, bangun datar (segi tiga, segi
etnis dan agama di empat dan segi banyak)
provinsi setempat
 Melakukan penaksiran dan
sebagai identitas
membandingkan hasil
bangsa Indonesia
penaksiran dan pengukuran
Seni Budaya dan sudut yang terdapat pada bangun
Prakarya datar (segi tiga, segi empat dan
 Gerak tari kreasi segi banyak)
3.3. Mengetahui gerak daerah
tari kreasi daerah  Melakukan percobaan sederhana
untuk membuktikan tentang asal
4.3. Meragakan gerak tari sumber bunyi hingga sampai ke
kreasi daerah telinga dan perambatan bunyi
Pendidikan Jasmani dalam medium berbeda (benda
Olahraga dan padat, cair, dan gas), pemantulan
Kesehatan dan penyerapan bunyi, tinggi-
Variasi gerak dasar rendah bunyi, dan keras-lemah
3.1. Memahami prosedur lokomotor, non- bunyi
variasi gerak dasar lokomotor, dan
lokomotor, non-  Menyimpulkan sifat-sifat bunyi
manipulatif : dari beragam sumber bunyi
lokomotor, dan
manipulatif sesuai  Permainan sepakbola secara tertulis
dengan konsep tubuh, (menendang dan  Melakukan tanya jawab dengan
ruang, usaha, dan menghentikan bola) tokoh masyarakat yang
keterhubungan dalam  Permainan bolavoli didatangkan ke kelas tentang
permainan bola besar (passing bawah) budaya masyarakat setempat
sederhana dan atau
tradisional*  Permainan  Membuat tulisan tentang
tradisional keragaman budaya masyarakat
4.1. Mempraktikkan setempat
variasi gerak dasar
lokomotor, non-  Mengamati tari kreasi daerah
lokomotor, dan melalui demonstrasi oleh guru
manipulatif sesuai atau video
dengan konsep tubuh,  Melakukan gerak dasar tari
ruang, usaha, dan kreasi daerah
keterhubungan dalam
 Mengamati variasi pola gerak
permainan bola besar
dasar lokomotor jalan, lari,
sederhana dan atau
lompat melalui permainan
tradisional*
daerah misalnya kasti/ lompat
karet atau permainan daerah
lainnya
 Melakukan permainan daerah
misalnya kasti/lompat karet atau
permainan daerah lainnya

Subtema 3: Bersyukur atas


Keberagaman (32 jam
pelajaran)
 Melakukan pendataan teman
yang ada di kelas, misalnya suku
bangsa, agama, dan kebiasaan.
 Mendiskusikan tentang bentuk-
bentuk kerjasama yang
membangun persatuan dan
kesatuan
 Menuliskan hasil diskusi tentang
bentuk-bentuk kerjasama yang
membangun persatuan dan
kesatuan
 Membaca teks tentang
keragaman suku bangsa, sosial,
dan budaya yang ada di
Indonesia
 Menceritakan kembali teks
tentang keragaman suku bangsa,
sosial, dan budaya yang ada di
Indonesia
 Membuat kliping tentang
keragaman suku bangsa, sosial,
dan budaya yang ada di
Indonesia
 Mengamati dan menggambar
berbagai bentuk segitiga, segi
empat, segi banyak beraturan
dan segi banyak tidak beraturan
 Mengklasifikasikan berbagai
bentuk segitiga, segi empat, segi
banyak beraturan dan segi
banyak tidak beraturan
 Melakukan pengukuran berbagai
bentuk bentuk segitiga, segi
empat, segi banyak beraturan
dan segi banyak tidak beraturan
dengan menggunakan busur
derajat
 Mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil diskusi
tentang bagaimana indera
pendengaran manusia bekerja
dan bagaimana manusia yang
tidak memiliki indera
pendengaran dapat
berkomunikasi
 Mengamati dan memperagakan
tari kreasi daerah dengan penuh
penjiwaan
 Memperagakan hasil belajar
tentang variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam permainan
sepak bola bola mini dan atau
tradisional yang dilandasi nilai-
nilai tanggung jawab, disiplin,
dan kerja sama
TEMA 2 : SELALU BERHEMAT ENERGI
ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar

Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.2. Menerima kewajiban  Pelaksanaan Subtema 1: Sumber Energi (32
dan hak sebagai kewajiban dan hak jam pelajaran )
amanah warga sebagai warga
masyarakat dalam  Mengamati gambar dan
masyarakat dalam mendiskusikan tentang hak dan
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari kewajiban penggunaan sumber
2.2. Menunjukkan sikap energi (misalnya air dan listrik)
memenuhi
kewajiban dan hak  Menuliskan hak dan kewajiban
sebagai warga individu terkait penggunaan
masyarakat energi (misalnya air dan listrik)
3.2. Memahami  Mengomunikasikan pentingnya
pelaksanaan kerja sama dalam melaksanakan
kewajiban dan hak hak dan kewajiban sebagai
sebagai warga warga masyarakat dalam
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari  Mengamati teks visual/gambar
4.2. Melaksanakan tentang sumber energi,
kewajiban dan hak mendiskusikan, dan menjelaskan
sebagai warga isi teks
masyarakat dalam  Menuliskan kembali teks
kehidupan sehari-hari visual/gambar tentang sumber
energi menggunakan bahasa
Bahasa Indonesia sendiri
3.2. Mencermati  Gagasan pokok dan  Membaca dan mempraktikkan
keterhubungan gagasan pendukung teks prosedur tentang membuat
antargagasan yang  Teks Informasi kincir angin sederhana sebagai
didapat dari teks (visual/ gambar) sumber energi
lisan, tulis, atau
visual  Teks petunjuk  Mengamati konsumsi air minum
Penggunaan alat dalam botol yang dibawa teman-
4.2. Menyajikan hasil teman dalam satu kelas
pencermatan tentang
keterhubungan  Melakukan penaksiran jumlah
antargagasan ke dan selisih dengan benar,
dalam tulisan melalui konsumsi air minum
3.4. Membandingkan teks  Menyelesaikan masalah yang
petunjuk penggunaan terkait dengan penaksiran
dua alat yang sama jumlah dan selisih bilangan
dan berbeda cacah, perkalian dan pembagian
(menaksir harga peralatan yang
4.4. Menyajikan teks
petunjuk penggunaan terkait dengan harga air minum
alat dalam bentuk dalam kemasan)
teks tulis dan visual  Mengamati tumbuhan dan
menggunakan cuaca, melihat keterkaitan antara
kosakata baku dan tumbuhan dan sinar matahari
kalimat efektif sebagai sumber energi (manfaat
Matematika matahari dalam kehidupan)

3.1. Menjelaskan  Pecahan senilai  Menuliskan hasil pengamatan


pecahan-pecahan tentang perubahan bentuk
 Perbandingan energi matahari dalam
senilai dengan pecahan
gambar dan model kehidupan dengan sistematis
konkret  Taksiran hasil  Menuliskan manfaat sinar
penghitungan matahari bagi kehidupan di
4.1. Mengidentifikasi (tambah, kurang,
pecahan-pecahan Bumi dalam bentuk peta pikiran
kali, bagi) dalam bentuk tulisan maupun
senilai dengan
gambar dan model  Pecahan senilai gambar
konkret  Pecahan desimal  Melakukan percobaan tentang
3.2 Menjelaskan perubahan bentuk energi angin
 Pecahan campuran
berbagai bentuk dalam kehidupan sehari-hari :
 Desimal Membuat kincir angin dan kincir
pecahan (biasa,
campuran, desimal,  Persen air sederhana berdasarkan teks
dan persen) dan prosedur
hubungan  Mengamati gambar, membaca
diantaranya teks, dan mendiskusikan tentang
sumber energi yang digunakan
untuk mengelola sumber daya
4.2. Mengidentifikasi alam
berbagai bentuk
pecahan (biasa,  Diskusi tentang sumber daya
campuran, desimal, alam dan pemanfaatannya di
dan persen) dan daerah sekitar
hubungan  Membaca teks kemudian
diantaranya menyanyikan lagu “Menanam
3.3. Menjelaskan dan jagung” sesuai tinggi rendah
melakukan nada dengan aba-aba ketukan
penaksiran dari dari guru
jumlah, selisih, hasil  Menyanyikan lagu Menanam
kali, dan hasil bagi Jagung dengan nada dan tempo
dua bilangan cacah yang tepat, seperti yang
maupun pecahan dicontohkan guru
4.3. Menyelesaikan  Mengamati cara melambungkan
masalah penaksiran dan menangkap bola dengan
dari jumlah, selisih, teknik yang benar (demonstrasi
hasil kali, dan hasil oleh guru).
bagi dua bilangan  Mempraktikkan prosedur variasi
cacah maupun pola gerak dasar lokomotor,
pecahan nonlokomotor, dan manipulatif
dalam permainan bola besar
(bola zig-zag)

Subtema 2: Manfaat Energi (32


Ilmu Pengetahuan jam pelajaran)
Alam  Sumber Energi dan  Membaca teks dan berdiskusi
3.5. Memahami berbagai Perubahan Bentuk tentang penggunaan sumber
sumber energi, Energi daya alam yang terbatas
perubahan bentuk  Macam-macam (misalnya penggunaan kertas)
energi, dan sumber sumber energi
energi alternatif  Berdiskusi tentang hak dan
(matahari) kewajiban terkait pemafaatan
(angin, air, matahari,
panas bumi, bahan  Berbagai perubahan energi
bakar organik, dan bentuk energi (angin)  Menceritakan pengalaman diri
nuklir) dalam  Macam-macam melaksanakan hak dan
kehidupan sehari-hari sumber energi kewajiban secara seimbang
4.5. Menyajikan laporan alternatif. dalam kehidupan masyarakat
hasil pengamatan dan  Berbagai perubahan dengan benar
penelusuran bentuk energi.  Membuat poster tentang
informasi tentang penggunaan energi yang benar
 Sumber Energi dan
berbagai perubahan sebagai hak dan kewajiban
Perubahan Bentuk
bentuk energi sebagai individu
Energi
 Melakukan kampanye tentang
• manfaat energi
hemat energi di lingkungan
alternatif
sekolah menggunakan poster
 Mendiskusikan tentang
pemanfaatan limbah
 Mengamati gambar dan
membaca teks prosedur tentang
membuat produk dari limbah
 Mempraktikkan teks prosedur
Ilmu Pengetahuan tentang membuat produk dari
Sosial  Letak dan luas limbah
3.1. Mengidentifikasi kabupaten/ kota dan  Bereksplorasi mencari pecahan-
karakteristik ruang provinsi dalam peta pecahan senilai. dengan
dan pemanfaatan  Kegiatan ekonomi menggunakan kertas bekas
sumber daya alam dalam pemanfaatan  Membuktikan hubungan
untuk kesejahteraan sumber daya alam pembilang dan penyebut antar
masyarakat dari pecahan senilai
tingkat
kota/kabupaten  Bereksplorasi dengan garis
sampai tingkat bilangan yang menunjukkan
provinsi perbandingan pecahan dengan
garis bilangan dan gambar
4.1. Menyajikan hasil
identifikasi  Membandingkan nilai dua
karakteristik ruang pecahan dengan benar
dan pemanfaatan  Menjelaskan prosedur
sumber daya alam penaksiran dan menyelesaikan
untuk kesejahteraan masalah yang terkait dengan
masyarakat dari bilangan cacah
tingkat  Membaca teks tentang sumber
kota/kabupaten energi dan perubahan bentuk
sampai tingkat energi dan manfaatnya dalam
provinsi kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi penggunaan
beragam benda elektronik di
rumah (daya yang dibutuhkan
dan waktu yang penggunaannya)
 Menyajikan dalam bentuk tabel
penggunaan benda elektronik di
rumah
Seni Budaya dan
Prakarya  Membaca teks/gambar/ paparan
 Tanda tempo
mengenai sumber daya alam
3.2. Mengetahui tanda  Tinggi rendah nada yang digunakan sebagai sumber
tempo dan tinggi
energi (misalnya: batu bara,
rendah nada
minyak bumi, dan gas alam)
4.2. Menyanyikan lagu
 Mencari informasi untuk
dengan
membuat peta sumber energi
memperhatikan
(batu bara, minyak bumi, dan
tempo dan tinggi
gas alam) di Indonesia dengan
rendah nada
menggunakan simbol-simbol
Pendidikan Jasmani  Menyanyikan lagu “Menanam
Olahraga dan Jangung” sesuai dengan tempo
Kesehatan (sedang) diiringi ketukan dan
 Variasi pola gerak tepuk tangan
3.1. Memahami prosedur dasar lokomotor,
variasi gerak dasar non-lokomotor, dan  Menyanyikan lagu Aku Anak
lokomotor, non- manipulatif Indonesia dengan tempo dan
lokomotor, dan permainan tinggi rendah nada
manipulatif sesuai bolabasket:  Mempraktikkan prosedur variasi
dengan konsep tubuh,
• Melempar Bola pola gerak dasar lokomotor,
ruang, usaha, dan
• Menangkap Bola nonlokomotor, dan manipulatif
keterhubungan dalam
dalam permainan bola besar :
permainan bola besar • Menendang bola bola zig-zag
sederhana dan atau • Menghentikan bola
tradisional*
4.1. Mempraktikkan Sub Tema 3: Energi Alternatif
 Variasi pola gerak
variasi gerak dasar (32 jam pelajaran)
dasar lokomotor,
lokomotor, non-  Membaca teks tentang ayo
non-lokomotor, dan
lokomotor, dan hemat energi
manipulatif
manipulatif sesuai
permainan  Melakukan pengamatan di
dengan konsep tubuh,
sepakbola: lingkungan sekitar tentang
ruang, usaha, dan
• Menendang bola perilaku hemat energi
keterhubungan dalam
permainan bola besar • Menghentikan bola  Mendiskusikan pelaksanaan hak
sederhana dan atau • Melambungkan dan kewajiban dari masyarakat
tradisional* Bola di lingkungannya dengan benar
• Melempar Bola terkait hemat energi
• Menangkap Bola  Membaca teks/gambar/ paparan
tentang ketersediaan sumber
energi dari alam yang terbatas
 Membaca teks/gambar/ paparan
tentang energi alternatif
 Membuat ringkasan tentang
hubungan ketersediaan sumber
energi alam dan energi alternatif
 Membuat teks petunjuk hemat
energi sesuai dengan masalah
yang ditemukan di lingkungan
 Bereskplorasi mengidentifikasi
unsur-unsur pada pecahan
campuran dengan benar
 Bereksplorasi menyatakan
pecahan campuran ke dalam
pecahan biasa atau sebaliknya
dengan benar
 Bereksplorasi mengidentifikasi
bentuk pecahan desimal dan
menganalisis hubungan pecahan
desimal dan pecahan biasa
 Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan penaksiran
bilangan cacah, pecahan dalam
bentuk soal cerita
 Membaca teks informasi dan
melakukan percobaan tentang
sumber energi alternatif dari
kentang yang mampu
menghasilkan arus listrik
bertegangan rendah
 Mengidentifikasi manfaat
kentang sebagai sumber energy
alternative dengan tepat
 Menyajikan laporan dalam
bentuk peta pikiran hasil
pengamatan tentang perubahan
bentuk energi alternatif dalam
kehidupan sehari-hari
 Menemukan dan menuliskan
informasi tentang karakteristik
bentang alam: pantai, dataran
rendah, dan dataran tinggi
 Membaca teks, mengamati
gambar, menjawab pertanyaan,
berdiskusi dan menuliskan
sumber daya alam dan
manfaatnya sebagai pangan
lokal dan energi alternatif
 Menyanyikan lagu “Aku Anak
Indonesia” sesuai dengan tempo
(sedang) diiringi ketukan dan
tinggi rendah nada
 Menyanyikan syair lagu Kring
Kring Ada Sepeda secara
berpasangan dengan tempo dan
tinggi rendah nada seperti
contoh yang diberikan guru
 Mempraktikkan prosedur variasi
pola gerak dasar lokomotor,
nonlokomotor, dan manipulatif
dalam permainan bola besar :
bermain bola zig-zag
TEMA 3 : PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.2 Menerima kewajiban  Hak dan kewajiban Subtema 1: Hewan dan
dan hak sebagai sebagai warga Tumbuhan di Lingkungan
amanah warga masyarakat dalam Rumahku (32 jam pelajaran)
masyarakat dalam memanfaatkan  Mengamati teks/gambar tentang
kehidupan sehari-hari tumbuhan hewan dan tumbuhan di
2.2 Menunjukkan sikap  Hak dan kewajiban lingkungan sekitar
memenuhi ketika terhadap  Berdiskusi dan tanya jawab
kewajiban dan hak hewan di sekitar
sebagai warga tentang hak dan kewajiban
 Hak dan kewajiban secara seimbang ketika
masyarakat
dalam pelestarian memanfaatkan hewan dan
3.2 Memahami sumberdaya alam tumbuhan di lingkungan sekitar
pelaksanaan
 Hak dan kewajiban  Melakukan refleksi dan
kewajiban dan hak
sebagai warga masyarakat terhadap mendiskusikan hak dan
masyarakat dalam lingkungan kewajiban tentang kegiatan
kehidupan sehari-hari menanam dan merawat
tumbuhan
4.2 Melaksanakan
 Membaca dan mencermati
kewajiban dan hak
sebagai warga keterampilan dan sikap yang
masyarakat dalam baik dalam melakukan
kehidupan sehari-hari wawancara
 Menyusun daftar pertanyaan
Bahasa Indonesia tentang hak dan kewajiban
3.3 Menggali informasi  Kalimat tanya untuk memelihara hewan dan
dari seorang tokoh tumbuhan
 Ciri-ciri pertanyaan
melalui wawancara yang baik  Melakukan simulasi wawancara
menggunakan daftar kepada masyarakat sekitar
pertanyaan  Teks wawancara sesuai pertanyaan yang telah
(kata sapaan, kalimat disusun
4.3 Melaporkan hasil perkenalan, kalimat
wawancara pembuka)  Melakukan penaksiran bilangan
menggunakan desimal, pecahan (menggunakan
kosakata baku dan  Membuat laporan media tumbuhan atau hewan
kalimat efektif dalam tertulis yang ada disekitar)
bentuk teks tulis  Menyelesaikan masalah sehari-
hari terkait desimal, pecahan
 Mengamati dan
Matematika
mengidentifikasi bagian-bagian
3.3 Menjelaskan dan  Penaksiran desimal tumbuhan dan fungsinya
melakukan (operasi (tumbuhan yang ada di sekitar)
penaksiran dari penjumlahan,
jumlah, selisih, hasil pengurangan,  Menanam satu jenis tanaman
kali, dan hasil bagi perkalian dan dan merawatnya
dua bilangan cacah pembagian)  Membuat jadwal merawat
maupun pecahan  Penaksiran pecahan tanaman
4.3 Menyelesaikan dan persen  Membuat tabel pengamatan
masalah penaksiran  Bilangan pecahan untuk mencatat pertumbuhan
dari jumlah, selisih, tanaman yang dirawatnya.
hasil kali, dan hasil (dibutuhkan waktu untuk dapat
bagi dua bilangan mengisi dan melaporkannya)
cacah maupun  Melakukan pengamatan bentang
pecahan alam Indonesia (pantai,dataran
Ilmu Pengetahuan rendah dan dataran tinggi)
Alam  Bagian-bagaian  Menggali informasi tentang
3.1 Menganalisis tumbuh-tumbuhan karakteristik tempat tinggal dan
hubungan antara dan fungsinya pemanfaatan sumber daya alam
bentuk dan fungsi  Berkreasi membuat kolase dari
 Manfaat tumbuhan
bagian tubuh pada bahan alam tentang hewan atau
bagi manusia
hewan dan tumbuhan tumbuhan di sekitarnya.
 Tempat hidup
4.1 Menyajikan laporan  Menuliskan apresiasi dan saran
tumbuhan
hasil pengamatan atas hasil karya temannya
tentang bentuk dan  Bagian- bagian tubuh
 Mempraktikkan variasi gerak
fungsi bagian tubuh hewan dan fungsinya dasar dalam permainan bola zig-
hewan dan tumbuhan  Habitat hidup hewan zag
3.8 Memahami  kegunaan hewan bagi
pentingnya upaya manusia Subtema 2 : Keberagaman
keseimbangan dan Makhluk Hidup Di
 Hewan-hewan langka
pelestarian sumber Lingkunganku (32 jam
daya alam di  Keseimbangan dan
pelajaran)
lingkungannya pelestarian
lingkungan  Mengamati gambar hewan atau
4.8 Melakukan kegiatan tumbuhan di Indonesia yang
upaya pelestarian dilindungi dan langka
sumber daya alam (Misalnya. Komodo, Badak
bersama orang-orang Bercula, bunga bangkai)
di lingkungannya
 Berdiskusi tentang pentingnya
menjaga kelestarian hewan dan
tumbuhan
Ilmu Pengetahuan
Sosial  Menuliskan saran menurut
 Karakteristik tiga peserta didik upaya yang dapat
3.1 Mengidentifikasi  bentang alam dilakukan untuk menjaga
karakteristik ruang Indonesia, yaitu: kelestarian hewan dan tumbuhan
dan pemanfaatan pantai, dataran  Membaca teks tentang hewan
sumber daya alam
untuk kesejahteraan  rendah, dan datarn dan tumbuhan langka yang
masyarakat dari tinggi dilindungi
tingkat  Karakteristik tempat  Mengumpulkan gambar tentang
kota/kabupaten tinggal dan hewan dan tumbuhan langka
sampai tingkat pemanfaatan sumber yang dilindungi
provinsi daya alam  Membuat poster tentang upaya
menjaga kelestarian hewan dan
4.1 Menyajikan hasil  pemanfatan sumber
tumbuhan langka dan dilindungi
identifikasi daya alam hayati
karakteristik ruang bagi kesejahteraan  Melakukan kampanye ajakan
dan pemanfaatan masyarakat untuk meletarikan hewan
sumber daya alam menggunakan poster yang telah
untuk kesejahteraan dibuat
masyarakat dari  Membaca teks tentang cara
tingkat membuat pertanyaan dan hasil
kota/kabupaten wawancara
sampai tingkat  Membuat daftar pertanyaan
provinsi untuk persiapan wawancara
Seni Budaya dan kepada pengelola kebun
Prakarya binatang setempat (bila
 Teknik tempel: memungkinkan) atau peternak
3.4 Mengetahui karya Kolase, Mozaik, atau petani tentang pemeliharaan
seni rupa teknik Montase hewan atau tanaman
tempel  Apresiasi terhadap  Melakukan wawancara
4.4 Membuat karya hasil karya seni
 Melakukan ekplorasi dan
kolase, montase,
penaksiran operasi perkalian
aplikasi, dan mozaik
pecahan (menggunakan objek
hewan dan tumbuhan yang ada
 Menuliskan dalam diagram venn
yang tersedia
 Mencermati langkah-langkah
dan menjelaskan konsep
melakukan penaksiran operasi
penjumlahan dan pengurangan
pecahan, desimal
 Membuat soal cerita yang terkait
penaksiran operasi jumlah,
Pendidikan Jasmani selisih,dan perkalian pada
Olahraga dan bilangan pecahan dan
Kesehatan menyelesaikan masalah
 Variasi pola gerak penaksiran pecahan, desimal
3.2 Memahami prosedur dasar non lokomotor: 
variasi gerak dasar Menyelesaikan masalah yang
lokomotor, non- - Memutar pinggang terkait penaksiran operasi
lokomotor, dan - Menekuk badan, jumlah, selisih,dan perkalian
manipulatif sesuai tangan, dan kaki, pada bilangan pecahan, desimal
dengan konsep tubuh,  Mengamati hewan peliharaan
- Memiringkan
ruang, usaha, dan dan menjawab pertanyaan
badan
keterhubungan dalam  Menuliskan pengalaman
permainan bola kecil - Membentang merawat hewan peliharaan atau
sederhana dan atau tangan dan kaki pengalaman menyayangi hewan
tradisional* - Memutar badan di sekitarnya
4.2 Mempraktikkan menghadap ke kiri,  Mengidentifikasi bagian-bagian
variasi gerak dasar ke kanan, dan ke
lokomotor, non- belakang tubuh hewan dan fungsinya,
lokomotor, dan perbedaan dari tubuh hewan
manipulatif sesuai beserta fungsinya dalam
dengan konsep tubuh, pelestarian lingkungan
ruang, usaha, dan  Variasi pola gerak  Mendiskusikan ciri-ciri khas
keterhubungan dalam dasar lokomotor dan hewan dan mengaitkan ciri-ciri
permainan bola kecil lokomotor melalui khusus hewan dengan
sederhana dan atau permainan : karakteristik tempat hidupnya
tradisional*
- Bola zigzag,  Berdiskusi tentang pentingnya
- Lompat katak peran hewan atau tumbuhan
sebagai sumber daya alam
- Kasti hayati
- Permainan  Membaca teks tentang
tradisional lainnya karakteristik tempat hidup
hewan, pengaruh keadaan alam
(iklim dan bentuk muka bumi)
 Variasi gerak dasar
terhadap kehidupan hewan
jalan,lari dan lompat
 Mengidentifikasi karakteristik
ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam di lingkungan sekitar
mereka
 Menyajikan informasi tentang
karakteristik ruang dan
pemanfaatan sumber daya alam
di lingkungan sekitar mereka
 Berkreasi membuat mozaik dari
bahan alam dengan tema
keberagaman hewan dan
tumbuhan
 Mengapresiasi karya seni
mozaik
 mempraktikkan variasi gerak
dasar dalam permainan lompat
katak.

Subtema 3 : Ayo Cintai


Lingkungan
 Mengamati gambar/
paparan/tayangan tentang
lingkungan hidup
 Mendiskusikan hak dan
kewajiban masyarakat terhadap
lingkungan
 Memberikan contoh tindakan
yang bisa dilakukan untuk
menjaga lingkungannya
(melaksanakan hak dan
kewajiban)
 Mengamati gambar dan
menjelaskan dampak dari
melalaikan kewajiban menjaga
lingkungan
 Melakukan pengamatan dan
menyajikan laporan kesadaran
masyarakat menjaga lingkungan
di tempat tinggalnya
 Melakukan refleksi kebiasaan
peduli dan melestarikan sumber
daya alam dan lingkungan
dalam bentuk tabel
 Membaca, mencermati langkah-
langkah, dan berlatih
menjelaskan cara menyajikan
laporan hasil wawancara secara
lisan
 Menggali informasi tentang
pelestarian alam melalui
kegiatan wawancara
 Menyajikan laporan tertulis
menggunakan kosa kata baku
dan kalimat efektif
 Mencermati langkah-langkah
melakukan penaksiran operasi
perkalian dan pembagian
desimal, persen
 Bereksplorasi dan menjelaskan
cara melakukan penaksiran
jumlah dan selisih bilangan
desimal, persen
 Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan penaksiran
jumlah dan selisih bilangan
desimal, persen
 Melakukan observasi dan
diskusi untuk menjelaskan
pentingnya penghijauan sebagai
salah satu upaya pelestarian
sumber daya alam menanam
tanaman (praktik nyata untuk
melestarikan sumber daya alam
dan lingkungan )
 Menjelaskan dan menyajikan
informasi pemanfaatan dan
pelestarian sumber daya alam di
lingkungan sekitar.
 Menjelaskan manfaat dari peduli
dan melestarikan sumber daya
alam dan lingkungan
 Mengidentifikasi pemanfatan
sumber daya alam hayati bagi
kesejahteraan masyarakat
 Menyajikan informasi hasil
identifikasi pemanfataan sumber
daya alam hayati bagi
kesejahteraan masyarakat
 Membuat diagram frayer untuk
manyebutkan contoh sikap
dalam melestarikan lingkungan
sebagai kewajiban sebagai
warga, mengomunikasikan
ajakan untuk melestarikan
sebagai bentuk kewajiban
sebagai warga.
 Membuat montase dari bahan
alam dengan tema menjaga
lingkungan.
 Mempraktikkan variasi pola
gerak dasar dasar jalan, lari,
lompat, dan lempar pada
permainan kasti atau permainan
tradisional lainnya.
TEMA 4 : BERBAGAI PEKERJAAN
ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran &


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar

Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.1 Menerima makna  Makna hubungan Subtema 1: Jenis-jenis
hubungan simbol simbol dengan sila- pekerjaan (32 jam pelajaran)
dengan sila-sila sila Pancasila dalam  Mengamati burung garuda
Pancasila sebagai kehidupan sehari-hari
satu kesatuan dalam pancasila dan menyebutkan
kehidupan sehari-hari simbol serta sila sila pancasila.
2.1 Menerima makna  Mendiskusikan dalam kelompok
hubungan simbol tentang makna sila pertama
dengan sila-sila Pancasila dan contohnya dalam
Pancasila dalam kegiatan sehari hari
kehidupan sehari-hari  Menuliskan pengalaman diri
3.1 Mengasosiasikan melaksanakan sila Pertama
makna hubungan Pancasila yaitu sifat jujur.
simbol dengan sila-  Mendiskusikan nilai-nilai yang
sila Pancasila dalam harus dimiliki untuk
kehidupan sehari-hari mendapatkan pekerjaan salah
4.1 Menceritakan makna satunya jujur.
hubungan simbol  Menganalis dan menyampaikan
dengan sila-sila pendapat pribadi tentang sikap
Pancasila sebagai tokoh dalam cerita yang
satu kesatuan dalam berhubungan dengan nilai-nilai
kehidupan sehari-hari Pancasila
Bahasa Indonesia  Menilai dan mendeskripsikan
tokoh yang ada di dalam cerita
3.5 Menguraikan  Menilai sastra
pendapat pribadi  Membaca teks tentang
 Pendapat pribadi “pemimpin Idola, Pemimpin
tentang isi buku tentang isi buku
sastra (cerita, yang Jujur” dan
sastra mendiskusikannya dihubungkan
dongeng, dan
sebagainya) dengan sila pertama Pancasila
4.5 Mengomunikasikan  Menuliskan pendapat pribadi
secara lisan dan teks yang telah dibaca tentang
tulisan pendapat “pemimpin Idola, Pemimpin
pribadi tentang isi yang Jujur”
buku sastra yang  Menemukan rumus luas persegi
dipilih sendiri dan menggunakan benda kongkrit
dibaca yang  Menemukan rumus luas persegi
didukung oleh alasan menggunakan cara lain (rumus)
Matematika  Menyelesaikan masalah tentang
3.9 Menjelaskan dan  Keliling dan luas luas persegi.
menentukan keliling daerah:  Menemukan rumus keliling
dan luas daerah  Persegi persegi dengan cara konkrit
persegi,  Menemukan keliling persegi
persegipanjang, dan  Persegi panjang
dengan cara lain
segitiga  Segitiga
 Menyelesaikan masalah tentang
keliling persegi
4.9 Menyelesaikan  Menjelaskan cara menghitung
masalah berkaitan keliling dan luas persegi dan
dengan keliling dan persegi panjang.
luas daerah persegi,
persegipanjang, dan  Menyelesaikan masalah sehari-
segitiga hari terkait keliling dan luas
persegi dan persegi panjang
 Mendiskusikan tentang
Ilmu Pengetahuan pentingnya menjaga kelestarian
Alam  Keseimbangan dan tumbuhan sebagai upaya
3.8 Memahami Pelestarian Sumber menjaga keseimbangan sumber
pentingnya upaya Daya Alam daya alam
keseimbangan dan  Pengertian sumber  Menuliskan dan
pelestarian sumber daya alam. mempresentasikan contoh
daya alam di kegiatan yang dapat menjaga
lingkungannya  Macam-macam keseimbangan dan kelestarian
sumber daya alam. sumber daya alam di lingkungan
4.8 Melakukan kegiatan
upaya pelestarian  Upaya keseimbangan sekitar.
sumber daya alam dan pelestarian  Menyusun 3 rencana kegiatan
bersama orang-orang sumber daya alam di untuk menjaga kelestarian
di lingkungannya lingkungannya. sumber daya alam di sekitar
lingkungan agar terlindungi.
 Memilih satu kegiatan menjaga
Ilmu Pengetahuan kelestarian alam, menuliskan
Sosial laporannya dan
3.3 Mengidentifikasi mempresentasikan hasil
 Ketersediaan
kegiatan ekonomi kegiatan tersebut
sumber-sumber
dalam meningkatkan ekonomi  Membaca teks tentang pekerjaan
kehidupan di lingkungannya dan
masyarakat di bidang  Kegiatan ekonomi mendiskusikannya
pekerjaan, sosial dan dan lapangan kerja
(produksi, distribusi,  Mengidentifikasi jenis jenis
budaya di lingkungan
konsumsi pekerjaan yang dibutuhkan di
sekitar sampai
masyarakat
provinsi  Lembaga ekonomi
 Mendiskusikan tentang jenis
4.3 Menyajikan hasil  Perniagaan untuk
pekerjaan tertentu
identifikasi kegiatan mening-katkan
ekonomi dalam kesejahteraan  Mengidentifikasi pekerjaan di
meningkatkan sekitar lingkungan
kehidupan
masyarakat di bidang  Membandingkan pekerjaan yang
pekerjaan, sosial dan ada di lingkungan tertentu
budaya di lingkungan dengan pekerjaan di lingkungan
sekitar sampai lain dengan menggunakan
provinsi diagram venn secara
berkelompok
 Menyusun laporan dari diagarm
Seni Budaya dan venn dalam bentuk tulisan dan
Prakarya mempresentasikannya secara
3.1 Mengetahui gambar berkelompok
 Gambar bentuk dan
dan bentuk tiga membentuk  Menggali informasi
dimensi si berdasarkan objek (wawancara) tentang kegiatan
4.1 Menggambar dan ekonomi dan berbagai pekerjaan
 Proses pembuatan
membentuk tiga yang ada dilingkungan sekitar
bentuk gambar tiga
dimensi dimensi berdasarkan  Mempresentasikan hasil
objek wawancara tentang kegiatan
ekonomi dan berbagai
pekerjaan
Pendidikan Jasmani  Menggambar tiga dimensi
Olahraga dan tentang bangunan idaman
Kesehatan
Pola gerak dasar  Mendiskusikan warisan budaya
3.4 Menerapkan prosedur lokomotor dan non Indonesia, misalnya pencak silat
gerak dasar lokomotor seni bela diri atau beladiri tradisional lainnya
lokomotor dan non- pencak silat:  Mengamati gambar dan
lokomotor untuk
 Kuda-kuda mengikuti langkah gerakan kaki
membentuk gerak
pada beladiri pencak silat atau
dasar seni beladiri**  Gerak langkah kaki
beladiri tradisional lainnya
4.4 Mempraktikkan
 Mempraktikkan langkah-
gerak dasar
langkah gerakan kaki pada
lokomotor dan non
beladiri tradisional dengan
lokomotor untuk
lancar
membentuk gerak
dasar seni beladiri**  Mempraktikkan berbagai
pukulan dalam gerak dasar seni
bela diri tradisional

Sub tema 2: Pekerjaan disekitar


kita (32 jam pelajaran)
 Mengamati simbol dan
mendeskripsikan makna sila ke
dua Pancasila dengan benar
 Mengidentifikasi aktifitas yang
mencerminkan sila ke dua
Pancasila dan juga aktifitas yang
bertentangan dengan sila kedua
pancasila
 Berdiskusi dan menuliskan
kesepakatan kelas tentang
pengamalan sila ke dua
Pancasila
 Membedakan sikap yang baik
dan sikap yang tidak baik terkait
nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila
 Membaca cerita pendek,
mendiskusikannya dan
menjawab pertanyaannya
 Menyampaikan pendapat secara
tulisan dan lisan tentang cerita
tersebut
 Menyampaikan pendapatnya
mengenai suatu cerita secara
lisan maupun tulisan
 Membaca cerita tentang
pekerjaan tertentu dan
memberikan pendapat
 Menilai unsur cerita (pesan
moral), menuliskan dan
menceritakannya
 Menghitung luas dan keliling
persegi panjang dari benda yang
berada disekitar
 Menyelesaikan masalah tentang
luas dan keliling persegi
 Menghitung luas dan keliling
bangun gabungan (persegi dan
persegi panjang) menggunakan
benda kongkrit
 Menyelesaikan masalah tentang
luas dan keliling bangun
gabungan (persegi dan persegi
panjang)
 Mendiskusikan dan Menjelaskan
penyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari tentang
keliling dan luas persegi dan
persegi panjang
 Mendiskusikan dan
membandingkan penggunaan
teknologi penangkapan ikan
baik tradisional ataupun modern
 Menganalisa dan menuliskan
pemanfaatan teknologi modern
serta dampaknya bagi
pemenfaatan sumber daya alam
 Menuliskan tentang sumberdaya
alam yang dimanfaatkan oleh
kita dan bagaimana membatasi
penggunaan sumber daya alam
dalam kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi contoh
kegiatan menjaga kelestarian
alam dalam kehidupan sehari-
hari (wawancara)
 Mengamati gambar kegiatan
ekonomi mulai dari produsen
sampai konsumen (misalnya
ikan yang ditangkap nelayan
sampai di konsumsi masyarakat)
 Mendiskusikan dan
mempresentasikan dalam
kelompok: Jenis kegiatan
ekonomi, Jenis barang yang
dijual belikan, Jenis pekerjaan
yang terlibat pada kegiatan
tersebut, dan hasil dari setiap
pekerjaan
 Mendiskusikan gambar tentang
jenis barang yang
diperjualbelikan dan jenis
pekerjaan yang terlibat
 Mempresentasikan hasil diskusi
tentang jenis barang yang
diperjualbelikan dan jenis
pekerjaan yang terlibat
 Menggambar/melukis kegiatan
yang menunjukkan pengamalan
sila ke dua pancasila dengan
kreatif
 Mempresentasikan gambar hasil
karyanya sebagai seorang
pelukis
 Mengamati karya gambar tiga
dimensi yang telah di buat pada
pertemuan sebelumnya
 Menuliskan hasil apresiasi
terhadap karya gambar tiga
dimensi
 Mengamati penjelasan langkah
gerakan tangkisan pada beladiri
silat atau tradisional lainnya
dengan tepat
 Mempraktikkan langkah-
langkah gerakan tangkisan pada
beladiri silat atau tradisional
lainnya
 Mengamati gambar, membaca
penjelasan, dan mengamati
peragaan dari guru tentang pola
gerak dasar lokomotor dan non-
lokomotor untuk membentuk
gerak dasar tendangan dalam
seni beladiri
 Mempraktikkan pola gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor
untuk membentuk gerak dasar
tendangan dalam seni beladiri

Sub tema 3: Pekerjaan orang


tuaku (32 jam pelajaran)
 Membaca teks tentang ‘sikap
gotong royong dari nelayan’ dan
menjawab pertanyaan
 Mengamati gambar simbol sila
ke tiga pancasila, mencari
informasi tentang makna sila ke
tiga Pancasila
 Menganalisis masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan pengamalan
sila ke tiga Pancasila

 Menghubungkan sikap tokoh


dengan pengamalan sila ke tiga
Pancasila
 Menceritakan kegiatan yang bisa
dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari dalam rangka
pengamalan sila ke tiga
pancasila
 Membaca teks tentang dongeng
di daerahnya yang berkaitan
dengan kerja keras/pekerjaan
 Menilai dan menyajikan pesan
moral berdasarkan pendapat
pribadi
 Menemukan unsur-unsur cerita
dalam dongeng dan
menuliskannya
 Mengidentifikasi unsur
instrinsik dari cerita yang dibaca
dan menuliskannya dalam
bentuk peta pikiran
 Menemukan rumus luas segitiga
menggunakan benda kongkrit
 Menyelesaikan masalah tentang
luas segitiga
 Menemukan rumus keliling
segitiga menggunakan benda
kongkrit
 Menyelesaikan masalah tentang
keliling segitiga.
 Menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari tentang
keliling dan luas persegi, persegi
panjang, dan segitiga
 Mengamati gambar kenampakan
hutan di Kalimantan dan
mendiskusikan kondisi
penurunan pohon dihutan
kalimantan
 Mengidentifikasi kegiatan
terkait pengontrolan dalam
pemanfaatan sumber daya alam
 Mewarnai peta hutan
Kalimantan dan
menginformasikan dampak
pemanfaatan sumber daya alam
yang tidak terkontrol dalam
kehidupan sehari-hari dan
upaya pencegahan langkanya
ketersediaan sumber daya alam
 Membaca teks tentang
‘Pengrajin cendera mata’ dan
menjawab pertannyaan
 Membaca teks tentang
‘Pengolahan samapah’ dan
membuat peta pikiran
 Menuliskan upaya pengolahan
sampah sebagai upaya
pelestarian sumber daya alam
dalam kehidupan sehari-hari
 Membaca teks tentang pengrajin
kayu dan menjawab
pertanyaannya
 Berdiskusi dalam kelompok
tentang proses pengolahan kayu:
dari bahan baku menjadi suatu
produk, jenis pekerjaan dan
produk yang dihasilkannya
 Menuliskan perlengkapan dalam
beladiri silat dan sumberdaya
alam yang digunakan
 Mengamati bagan tentang proses
pembuatan sarung Samarinda
 Mengidentifikasi berbagai
kegiatan ekonomi dan
perkerjaan yang ada di
lingkungan sekitar.
 Menggambar perahu nelayan
 Mengamati karya gambar tiga
dimensi yang telah dibuat
sebelumnya
 Memberikan apresiasi terhadap
karya gambar tiga dimensi yang
dibuat oleh teman-temannya
 Menyajikan hasil apresiasi
terhadap karya gambar tiga
dimensi
 Mengamati seluruh gerakan
pada beladiri silat atau
tradisional lainnya
 Mempraktikkan seluruh gerakan
pada beladiri silat
 Melakukan gerakan dalam
pencak silat atau beladiri
tradisional lainnya untuk
membentuk gerak dasar
langkah, pukulan, tangkisan, dan
tendangan
TEMA 5 : PAHLAWANKU
ALOKASI WAKTU :96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran &


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.1 Menerima makna  Makna sila pertama
Subtema: 1 Perjuangan Para
hubungan simbol Pancasila Pahlawan (32 jam pelajaran)
dengan sila-sila
Pancasila sebagai  Makna sila kedua  Membaca teks tentang
satu kesatuan dalam Pancasila perjuangan Raja Purnawarman,
kehidupan sehari-hari  Makna sila ketiga kemudian menjawab pertanyaan,
Pancasila dan mengulas kembali tentang
2.1 Menerima makna sikap kepahlawanannya terkait
hubungan simbol  Makna sila ke lima dengan makna sila ke empat
dengan sila-sila Pancasila Pancasila
Pancasila dalam  Kaitan sikap  Menuliskan hasil diskusi tentang
kehidupan sehari-hari kepahlawanan sikap kepahlawanan dalam
3.1 Mengasosiasikan dengan makna sila bentuk tabel
makna hubungan Pancasila.
 Mengamati gambar, membaca
simbol dengan sila-
sila Pancasila dalam teks, membuat peta pikiran dan
kehidupan sehari-hari mempresentasikan tentang
pahlawan yang dikenal di
4.1 Menceritakan makna daerahnya, perjuangannya, dan
hubungan simbol sikap kepahlawanannya
dengan sila-sila dikaitkan dengan makna sila
Pancasila sebagai Pancasila
satu kesatuan dalam
 Berdiskusi dan memberikan
kehidupan sehari-hari
contoh tentang sikap sehari-hari
Bahasa Indonesia dikaitkan dengan pengamalan
sila-sila dalam Pancasila
3.7 Menggali  Teks non fiksi tokoh
pengetahuan baru pahlawan (membaca,  Misalnya : belajar giat yang
yang terdapat pada menggali informasi, termasuk sikap-sikap pahlawan
teks nonfiksi membandingkan, yang harus dicontoh
4.7 Menyampaikan menuliskan dan  Membaca teks dan menceritakan
pengetahuan baru mempresentasikan) kembali isi cerita tentang
dari teks nonfiksi ke  Tabel KW(know – penguasa yang dianggap sebagai
dalam tulisan dengan what do you want to pahlawan didaerahnya dengan
bahasa sendiri know) menggunakan bahasanya sendiri
secara rinci.
3.8 Membandingkan hal
yang sudah diketahui  Menceritakan contoh sikap-
dengan yang baru sikap kepahlawanan yang terjadi
diketahui dari teks di lingkungan sekitar
nonfiksi  Mengamati dan bereksplorasi,
4.8 Menyampaikan hasil menemukan dan menunjukkan
membandingkan  garis vertikal dan horizontal
pengetahuan lama yang konkrit dalam kehidupan
dengan pengetahuan sehari-hari dengan benar
baru secara tertulis  Misalnya : benda-benda yang
dengan bahasa ada dalam tas/di
sendiri kelasnya/melekat di dirinya
 Berdiskusi mengidentifikasi
garis sejajar dan berpotongan
Matematika dalam kehidupan sehari-hari
3.10 Menjelaskan  Hubungan antar garis dengan benar
hubungan antar garis • Garis sejajar  Mengamati gambar, dan
(sejajar, berpotongan, • Garis berpotongan menyelesaikan masalah yang
berhimpit) • Garis berhimpit berhubungan dengan garis
menggunakan model  Garis berpotongan sejajar dan garis berpotongan
konkret tegak lurus dan dalam kehidupan sehari-hari
4.10 Mengidentifikasi berpotongan tidak dengan benar
hubungan antar garis tegak lurus  Melakukan percobaan dengan
(sejajar, berpotongan,  Sudut yang senter, untuk mengidentifikasi
berhimpit) dihasilkan dari garis menemukan garis sejajar dan
menggunakan model berpotongan tegak berpotongan
konkret lurus dan  Melakukan percobaan tentang
berpotongan tidak cahaya , menyimpulkan sifat-
tegak lurus sifat cahaya dan hubungannya
 Perbedaan garis dengan penglihatan : cahaya
sejajar, berpotongan yang merambat lurus,
menembus benda bening,
 Menyelesaikan
dipantulkan, dibiaskan
masalah tentang garis
sejajar dan  Menulis laporan tentang sifat
berpotongan dalam cahaya dan hubungannya
kehidupan sehari-hari dengan penglihatan dengan rinci
dan benar
 Menyebutkan sifat-sifat cahaya
terkait dengan cakram warna
 Membaca prosedur tentang
membuat cakram warna,
Ilmu Pengetahuan
kemudian melakukan percobaan
Alam Cahaya dan
 membuat cakram warna, dan
3.7 Menerapkan sifat- penglihatan mengomunikasikan hasilnya
sifat cahaya dan  Cahaya dan cermin dengan detail
keterkaitannya (sifat-sifat,  Membaca teks, mengamati
dengan indera hubungannya dengan gambar, mengidentifikasi,
penglihatan penglihatan) berdiskusi dan
4.7 Menyajikan laporan mengkomunikasikan
hasil pengamatan peninggalan kerajaan di masa
dan/atau percobaan Hindu, Budha, dan Islam serta
yang memanfaatkan pengaruhnya bagi wilayah
sifat-sifat cahaya setempat
 Mengamati salah satu bukti
Ilmu Pengetahuan peninggalan sejarah Kerajaan
Sosial Sriwijaya yang masih tersisa
 Kerajaan Hindu-
yaitu candi Muara Takus
3.4 Mengidentifikasi Buddha (Kutai,
kerajaan Hindu, Tarumanegara,  Membaca teks tentang kerajaaan
Buddha dan Islam Mataram kuno, di zaman Hindu Budha, dan
serta pengaruhnya Sriwijaya, Singosari, pengaruhnya pada budaya
pada kehidupan dan Majapahit). bangsa
masyarakat masa kini  Kerajaan Islam  Mengamati teks lagu, mengenal
di lingkungan daerah (Samudra Pasai, notasi, mengamati contoh yang
setempat Demak, Mataram, diberikan guru, dan
4.4 Menyajikan hasil Ternate, dan Tidore, menyanyikan lagu Maju Tak
identifikasi kerajaan Banten, Goa Tallo) Gentar dengan tinggi rendah
Hindu, Buddha dan nada dan tempo yang tepat
Islam serta  mengamati paranada dalam
pengaruhnya pada lagu, menemukan garis sejajar
kehidupan dan garis berpotongan dalam
masyarakat masa kini paranada
di lingkungan daerah  Membaca teks, mendengarkan
setempat penjelasan guru, dan
mengidentifikasi tentang luka
memar, ciri-ciri cedera luka dan
Seni Budaya dan lepuh, dan mempraktikkan
Prakarya  Tanda tempo dan seluruh langkah penanganan
3.2 Mengetahui tanda tinggi rendah nada luka dengan tepat, dikaitkan
tempo dan tinggi dengan cerita pahlawan yang
rendah nada banyak cedera ketika masa
berjuang
4.2 Menyanyikan lagu
dengan
memperhatikan Subtema 2: Pahlawanku
tempo dan tinggi Kebanggaanku (32 jam
rendah nada pelajaran)
 Berdiskusi dan menjelaskan
Pendidikan Jasmani
Olahraga dan hubungan simbol dengan makna
Kesehatan sila ke lima Pancasila
 Variasi pola gerak  Memberikan contoh pengamalan
3.9 Memahami jenis dasar lokomotor, dari sila ke lima Pancasila dalam
cidera dan cara non-lokomotor, dan kehidupan sehari-hari
penanggulangannya manipulatif
secara sederhana saat  Menjelaskan sikap dari tokoh
permainan bola
melakukan aktivitas yang sesuai dengan makna sila
basket:
fisik dan dalam ke 5, dan menceritakan refleksi
• Cidera
kehidupan sehari-hari diri dalam melaksanakan sila ke
• Cara
5 Pancasila
4.9 Memaparkan jenis Penanggulangannya
cidera dan cara secara sederhana  Berdiskusi, mengamati gambar,
penanggulangannya  Jenis cedera dan cara membaca teks, dan
secara sederhana saat menyebutkan informasi yang
penanganannya diketahui tentang salah satu
melakukan aktivitas
fisik dan dalam  Ciri-ciri cedera luka pahlawan nasional Indonesia
kehidupan sehari-hari dan lepuh dan  Melakukan simulasi,
bagaimana menjelaskan kaitan sikap
penanggulangannya kepahlawanan dengan makna
sila Pancasila
 Membaca teks dan menyebutkan
informasi yang sudah diketahui
dan yang ingin diketahui, dan
mempresentasikannya melalui
bahasa lisan dan tulisan
 Berdiskusi dan
mempresentasikan informasi
dengan menggunakan tabel KW
(know –what do you want to
know)
 Bereksplorasi dan menunjukkan
garis berpotongan tegak lurus
dan berpotongan tidak tegak
lurus menggunakan model
kongkrit
 Mengidentifikasi sudut yang
dihasilkan dari garis
berpotongan tegak lurus dan
berpotongan tidak tegak lurus
menggunakan model kongkrit
 Mengamati dan
mengidentifikasi, dan
mempresentasikan perbedaan
garis sejajar, berpotongan
 Melakukan eksplorasi,
menemukan garis sejajar dan
berpotongan dalam kehidupan
sehari-hari
 menyelesaikan masalah tentang
garis sejajar dan berpotongan
dalam kehidupan sehari-hari
 Melakukan percobaan tentang
lup, menyimpulkan, dan menulis
laporan tentang sifat-sifat
cahaya dan hubungannya
dengan penglihatan, kemudian
dipresentasikan melalui bahasa
lisan dan tulisan
 Membaca teks dan menambah
informasi terhadap yang sudah
diketahui dan yang ingin
diketahui
 Melakukan percobaan tentang
cahaya dan cermin, kemudian
menyimpulkan dan menulis
laporan tentang sifat-sifat
cahaya dan hubungannya
dengan penglihatan
 Mengamati gambar dan
mengidentifikasi peninggalan
kerajaan Islam serta
pengaruhnya bagi wilayah
setempat
 Berdiskusi dan mengomunikas-
ikan peninggalan kerajaan di
masa Islam dan pengaruhnya di
wilayah setempat dengan
menggunakan peta pikiran
 Mengamati gambar, membaca
teks, dan menyajikan informasi
tentang sikap kepahlawanan dan
pengaruhnya terhadap masa kini
bagi mastarakat di wilayah
setempat dalam bentuk peta
pikiran
 Menyajikan informasi dalam
bentuk peta pikiran tentang
sikap kepahlawanan dan
pengaruhnya terhadap masa kini
bagi mastarakat di wilayah
setempat
 Mengamati teks lagu,
mengidentifikasi, mengamati
contoh yang diberikan guru,
berlatih dan menyanyikan lagu
Maju Tak Gentar dengan tinggi
rendah nada dan tempo yang
tepat
 Membaca teks, mendengarkan
penjelasan guru, dan
mengidentifikasi tentang luka
memar, ciri-ciri cedera luka dan
lepuh, dan mempraktikkan
seluruh langkah penanganan
luka dengan tepat
 Mempraktikkan penanggulangan
cedera luka dan lepuh dan dalam
kehidupan sehari-hari

Subtema 3: Sikap
Kepahlawanan (32 jam
pelajaran)
 Berdiskusi dan menuliskan sikap
kepahlawan dan
menghubungkan dengan nilai-
nilai Pancasila
 Memberikan pendapat terhadap
tindakan sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila
 Membaca teks non fiksi,
mengamati gambar, berdiskusi,
dan menyebutkan informasi
yang diketahui tentang salah
satu sosok yang memiliki jiwa
kepahlawanan di sekitar kita
 Mempresentasikan informasi
yang diketahui tentang salah
sosok yang memiliki jiwa
kepahlawanan di sekitar kita
dalam bentuk
 simulasi, mempresentasikan
kaitan antara sikap
kepahlawanan dengan makna
sila Pancasila
 Menceritakan pengalaman diri
dalam mengamalkan nilai-nilai
Pancasila
 Mengamati gambar peta
pahlawan nasional
 Menyebutkan informasi tentang
sikap kepahlawanan dari
pahlawan nasional yang sudah
diketahui dan yang ingin
diketahui lebih lanjut
 Mengumpulkan informasi yang
sudah dan ingin diketahui lebih
lanjut
 Membaca teks tentang dan
mengisi peta pikiran tentangnya
 Mengidentifikasi sikap
kepahlawanan yang dimilikinya
 Mempresentasikan sikap
kepahlawanan yang dimiliki dan
yang dimiliki oleh Raja dimasa
Islam serta pengaruhnya pada
sikap masyarakat di sekitar
dengan rinci.
 membaca teks tentang Pahlawan
Tanpa Tanda Jasa, menulis
informasi tentang apa yang
sudah diketahui dan yang ingin
diketahui lebih lanjut
 berdiskusi dan
mempresentasikan informasi
yang ditulis melalui Bahasa
lisan dan tulisan.
 bereksplorasi dan
mengidentifikasi sudut-sudut
yang dihasilkan dari
perpotongan garis sejajar dengan
benar.
 menunjukkan pasangan sudut
yang sama besar pada
perpotongan garis sejajar
 bereskplorasi, mengidentifikasi
dan menunjukkan sudut-sudut
yang dihasilkan dari
perpotongan garis sejajar
 eksplorasi, menemukan garis
sejajar dan berpotongan pada
gambar.
 menyelesaikan masalah
 tentang garis sejajar dan
berpotongan pada gambar.
 Melakukan percobaan dengan
berbagai jenis cermin cekung,
cermin cembung dan cermin
datar
 Menyimpulkan sifat-sifat cahaya
dan hubungannya dengan
penglihatan dengan benar.
 Menulis laporan tentang sifat
cahaya dan hubungannya
dengan penglihatan dengan rinci
dan benar.
 membuat periskop dan
melakukan percobaan
 menyimpulkan sifat-sifat cahaya
dan hubungannya dengan
penglihatan
 menulis laporan tentang sifat
cahaya dan hubungannya
dengan penglihatan
 Mempresentasikan sikap
kepahlawanan sebagai
peninggalan sikap
kepahlawanan raja-Raja di masa
Hindu, Budha dan Islam serta
pengaruhnya.
 Mengamati gambar, membaca
teks, menyajikan informasi
tentang sikap kepahlawanan dan
pengaruhnya terhadap masa kini
bagi masyarakat di wilayah
setempat dalam bentuk peta
pikiran.
 Mengamati teks lagu,
mengidentifikasi, berlatih, dan
menyanyikan syair lagu panjang
 Menyanyikan lagu Hari
Merdeka dengan tinggi rendah
dan tempo
 Mengamati dari gambar/paparan
dan mengidentifikasi ciri-ciri
cedera luka dan lepuh dan
bagaimana penanggulangannya.
 Setelah berdiskusi dan
mendengarkan penjelasan guru,
mempraktikkan penanggulangan
cedera luka dan lepuh dan dalam
kehidupan sehari-hari.
TEMA 6 : INDAHNYA NEGERIKU
ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran &


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar

Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.4 Menerima berbagai
 Bentuk keberagaman Subtema 1: Keanekaragaman
bentuk persatuan dan
kesatuan suku bangsa,
suku bangsa, sosial, Hewan dan Tumbuhan (32 jam
sosial, dan budaya di dan budaya di pelajaran)
Indonesia sebagai Indonesia yang  Menyimak
anugerah Tuhan terikat persatuan dan cerita/gambar/tayangan tentang
Yang Maha Esa kesatuan keragaman hewan dan tumbuhan
2.4 Bekerja sama dalam di Indonesia dengan penuh rasa
berbagai bentuk syukur.
keberagaman suku  Mendiskusikan bagaimana sikap
bangsa, sosial, dan kita sebagai manusia Indonesia
budaya di Indonesia dalam menjaga keragaman
yang terikat hewan dan tumbuhan yang ada.
persatuan dan  Mencari informasi tentang
kesatuan interaksi suku bangsa di
3.4 Mendeskripsikan Indonesia dengan alam (kearifan
berbagai bentuk lokal).
keberagaman suku  Membaca teks puisi berkaitan
bangsa, sosial, dan dengan keanekaragaman hewan
budaya di Indonesia dan tumbuhan.
yang terikat
persatuan dan  Tanya jawab mengenai isi dan
kesatuan makna puisi yang telah dibaca.
4.4 Bekerja sama dalam  Membacakan teks puisi
keberagaman suku berkaitan dengan
bangsa, sosial, dan keanekaragaman hewan dan
budaya dalam tumbuhan dengan lafal dan
masyarakat intonasi yang tepat.
 Mengidentifikasi faktor dari
Bahasa Indonesia bilangan yang ditentukan, paling
3.6 Menggali isi dan  Teks Puisi tidak faktor dari dua bilangan
amanat puisi yang  Isi dan amanat dalam
yang berbeda dengan
disajikan secara lisan teks puisi menggunakan contoh kelompok
dan tulis dengan hewan dan tumbuhan yang ada
tujuan untuk di lingkungan sekolah.
kesenangan  Mencari FPB dari bilangan yang
4.6 Melisankan puisi ditentukan sekurangnya dua
hasil karya pribadi bilangan dengan menggunakan
dengan lafal, himpunan faktor persekutuan,
intonasi, dan ekspresi pohon faktor, tabel dan
yang tepat sebagai pembagian Euclides dengan
bentuk ungkapan diri menggunakan hirarki
pengelompokan hewan dan
Matematika tumbuhan di sekitarnya.
3.6 Menjelaskan dan  FPB dan KPK (misalnya hewan yang hidup di
menentukan faktor darat, diklasifikasikan menjadi
persekutuan, faktor berkaki dua atau empat, dan
persekutuan terbesar seterusnya sampai nama dari
(FPB), kelipatan hewan tersebut)
persekutuan, dan  Berkreasi mencari faktor dan
kelipatan persekutuan FPB dari dua bilangan.
terkecil (KPK) dari
dua bilangan  Mengamati dan
berkaitan dengan mengidentifikasi bagian hewan
kehidupan sehari-hari dan tumbuhan di sekitar.

4.6 Menyelesaikan  Membuat catatan hasil


masalah yang pengamatan bagian hewan dan
berkaitan dengan tumbuhan di sekitar dan
faktor persekutuan, membuat pertanyaan untuk
faktor persekutuan diskusi
terbesar (FPB),  Membaca teks tentang
kelipatan keragaman kegiatan ekonomi
persekutuan, dan yang dilakukan oleh masyarakat
kelipatan persekutuan terhadap keanekaragaman
terkecil (KPK) dari hewan dan tumbuhan di
dua bilangan daerahnya (pertanian, perikanan,
berkaitan dengan dan peternakan).
kehidupan sehari-hari  Mendiskusikan keragaman
kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh masyarakat
Ilmu Pengetahuan terhadap keanekaragaman
Alam  Hubungan antara hewan dan tumbuhan di
3.1 Menganalisis bentuk dan fungsi daerahnya.
hubungan antara bagian tubuh hewan  Mendiskusikan dasar-dasar
bentuk dan fungsi dan tumbuhan gerak tari melalui kegiatan
bagian tubuh pada  Bagian tubuh hewan mengamati, menanyakan, dan
hewan dan tumbuhan dan tumbuhan serta meniru gerak dasar-dasar gerak
4. 1 Menyajikan laporan fungsinya tari kreasi yang terinspirasi
hasil pengamatan keragaman hewan dan tumbuhan
 Hubungan antara
tentang bentuk dan di daerah setempat dan daerah
bentuk bagian tubuh
fungsi bagian tubuh lain.
hewan dan tumbuhan
hewan dan tumbuhan serta fungsinya  Meragakan dasar-dasar gerak
dan tumbuhan. tari kreasi daerah yang
terinspirasi keragaman hewan
Ilmu Pengetahuan
dan tumbuhan di daerah
Sosial  Keragaman sosial setempat dan daerah lain.
3.2 Mengidentifikasi budaya
 Mengamati prosedur variasi
keragaman sosial,  Keragaman
ekonomi, budaya, ekonomi, gerak dasar langkah dan ayunan
etnis dan agama di  Keragaman etnis lengan mengikuti irama
provinsi setempat (ketukan) tanpa/dengan musik
sebagai identitas  Keragaman agama dalam aktivitas gerak berirama.
bangsa Indonesia  Melakukan aktivitas gerak
4.2 Menyajikan hasil berirama secara individual atau
identifikasi mengenai berkelompok secara bergantian
keragaman sosial, dilandasi nilai-nilai kerja sama,
ekonomi, budaya, tanggung jawab, disiplin, dan
etnis dan agama di percaya diri.
provinsi setempat
sebagai identitas
bangsa Indonesia Subtema 2: Keindahan Alam
Negeriku (32 jam pelajaran)
 Menyimak cerita/
gambar/tayangan tentang
berbagai bentuk keberagaman
tempat tinggal suku bangsa di
Indonesia yang terikat persatuan
Seni Budaya dan  Dasar gerak tari dan kesatuan dengan penuh rasa
Prakarya kreasi daerah syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa.
3.3 Mengetahui gerak
tari kreasi daerah  Membaca cerita dan tanya jawab
terkait berbagai bentuk
4.3 Meragakan gerak tari
keberagaman suku bangsa,
kreasi daerah
sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan
kesatuan dengan rasa ingin tahu.
Pendidikan Jasmani
Olahraga dan  Mendengarkan puisi yang
Kesehatan menggambarkan keindahan
 Variasi gerak dasar alam Indonesia dan bertanya
3.7 Menerapkan prosedur langkah kaki dan jawab.
variasi gerak dasar ayunan lengan
langkah dan ayunan  Membacakan kembali puisi
aktivitas gerak yang didengar dengan lafal dan
lengan mengikuti berirama
irama (ketukan) intonasi yang tepat.
tanpa/dengan musik  Mengidentifikasi kelipatan dari
dalam aktivitas gerak bilangan yang ditentukan
berirama sekurangnya dua bilangan
4.7 Mempraktikkan menggunakan contoh tinggi
variasi gerak dasar tumbuhan atau hewan di
langkah dan ayunan lingkungannya.
lengan mengikuti  Mencari KPK dari bilangan
irama (ketukan) yang ditentukan sekurangnya
tanpa/dengan musik dua bilangan dengan
dalam aktivitas gerak menggunakan himpunan
berirama kelipatan persekutuan, pohon
faktor dan table.
 Membaca teks mengenai fungsi
bagian-bagian hewan dan
tumbuhan.
 Mendiskusikan tentang
perbedaan bentuk bagian
tertentu dari hewan dan
tumbuhan berbeda dengan
fungsi yang sama. (misalnya
mengapa akar pohon mangga
dan pohon kelapa berbeda
bentuknya sedangkan fungsinya
sama).
 Mengamati
gambar/foto/tayangan dan
mendiskusikan tentang
keragaman sosial budaya (tari,
kuliner, rumah adat, pakaian
tradisional, dan lainnya)
 Mengumpulkan data tentang
keragaman sosial budaya peserta
didik di sekolah.
 Mendiskusikan dasar-dasar
gerak tari melalui kegiatan
mengamati, menanyakan, dan
meniru gerak dasar-dasar gerak
tari kreasi di daerah setempat
dan daerah lain.
 Meragakan dasar-dasar gerak
tari kreasi daerah sebagai
ungkapan rasa syukur atas
karunia keindahan alam dari
Tuhan YME.
 Mengamati prosedur variasi
gerak dasar langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak berirama.
 Melakukan aktivitas gerak
berirama secara individual atau
berkelompok secara bergantian
dilandasi nilai-nilai kerja sama,
tanggung jawab, disiplin, dan
percaya diri.

Subtema 3. Indahnya
Peninggalan Sejarah (32 jam
pelajaran)
 Mengamati gambar/tayangan
tentang peninggalan sejarah di
Indonesia.
 Mendiskusikan bagaimana sikap
kita sebagai manusia Indonesia
dalam menjaga peninggalan
sejarah.
 Mencari informasi
kebermanfaatan peninggalan
sejarah Indonesia sebagai salah
satu sarana pemersatu bangsa.
 Membaca puisi yang tentang
kemegahan peninggalan sejarah
di daerahnya

 Mendiskusikan isi dan amanat


dalam puisi yang dibaca.
 Mencari puisi tentang
kemegahan peninggalan sejarah
dari sumber lain dan
membacakannya dengan lafal
dan intonasi yang tepat.
 Mencari FPB dari bilangan yang
ditentukan sekurangnya dua
bilangan dengan menggunakan
himpunan faktor persekutuan,
pohon faktor, tabel dan
pembagian Euclides.
 Mencari KPK dari bilangan
yang ditentukan sekurangnya
dua bilangan dengan
menggunakan himpunan
kelipatan persekutuan, pohon
faktor dan table.
 Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan FPB dan KPK
 Mencari informasi mengenai
bentuk dan fungsi bagian tubuh
hewan dan tumbuhan.
 Menyajikan informasi tentang
bentuk dan fungsi bagian tubuh
hewan dan tumbuhan dalam
suatu laporan.
 Membaca teks tentang
kemegahan peninggalan sejarah
di daerahnya.
 Mendiskusikan pengaruh
kemegahan peninggalan sejarah
terhadap sosial ekonomi
masyarakat.
 Menyajikan secara lisan maupun
tertulis hasil diskusi pengaruh
kemegahan peninggalan sejarah
terhadap sosial ekonomi
masyarakat.
 Mencari informasi mengenai tari
daerah yang dianggap sebagai
peninggalan sejarah budaya.
 Meragakan dasar-dasar gerak
tari kreasi daerah sebagai upaya
melestarikan peninggalan
sejarah budaya.
 Mengamati prosedur variasi
gerak dasar langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak berirama.
 Melakukan aktivitas gerak
berirama secara individual atau
berkelompok secara bergantian
dilandasi nilai-nilai kerja sama,
tanggung jawab, disiplin, dan
percaya diri.
TEMA 7 : CITA - CITAKU
ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran &


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar

Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan  Hubungan simbol Subtema 1: Aku dan cita -
1.1 Menerima makna dengan sila – sila citaku(32 jam pelajaran)
hubungan simbol Pancasila dalam  Bermain kartu kata dan kartu
dengan sila-sila kehidupan sehari – gambar tentang simbol dan sila-
Pancasila sebagai hari sila Pancasila serta maknanya
satu kesatuan dalam  Menceritakan makna
kehidupan sehari-hari  Menyimak cerita/mengamati
hubungan simbol video/film/ gambar tentang
2.1 Menerima makna dengan sila-sila berbagai macam profesi
hubungan simbol Pancasila sebagai dikaitkan dengan sila-sila
dengan sila-sila satu kesatuan dalam Pancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari
kehidupan sehari-hari
 Menggali informasi melalui
3.1 Mengasosiasikan wawancara di rumah tentang
makna hubungan berbagai macam profesi orang
simbol dengan sila- tua masing-masing
sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari  Menuliskan hasil wawancara
dengan bahasa sendiri, dapat
4.1 Menceritakan makna dilengkapi dengan foto/video,
hubungan simbol dan lainnya dikaitkan dengan
dengan sila-sila sila-sila dalam Pancasila
Pancasila sebagai
satu kesatuan dalam  Membaca teks fiksi dengan tema
kehidupan sehari-hari cita-cita dan profesi
 Menuliskan isi dan
Bahasa Indonesia menceritakan dengan bahasa
3.9 Mencermati tokoh-  Teks fiksi sendiri tentang tokoh dan watak
tokoh yang terdapat  Membandingkan dalam teks fiksi
pada teks fiksi tokoh dan watak teks  Menuliskan peta pikiran tentang
4.9 Menyampaikan hasil fiksi kesukaan diri dan cita-cita,
identifikasi tentang dalam bentuk tulisan dan
yang ingin gambar, kemudian dipajang di
diperjuangkan atau kelas
dipertentangkan  Wawancara untuk mendapatkan
antartokoh pada data tentang cita-cita teman-
cerita fiksi teman di lingkungan sekolah
3.10 Membandingkan  Menyajikan hasil laporan
watak masing-masing wawancara tentang cita-cita
tokoh pada teks fiksi dalam bentuk diagram batang
4.10 Menyajikan cara-cara  Membawa mainan dari
yang dilakukan oleh
tokoh cerita fiksi rumah/yang ada di lingkungan
dalam sekolah, bermain bersama dan
memperjuangkan mengidentifikasi berbagai
atau macam gaya yang didapatkan
mempertentangkan dari permainan tersebut.
hal-hal yang Misalnya : mobil-mobilan
diinginkan menghasilkan gaya dorong
 Menuliskan hasil identifikasi,
benda (dari mainan yang
Matematika dimainkan) dan gaya yang
3.11 Menjelaskan data diri  Data dan pengukuran dihasilkan
peserta didik dan  Mengumpulkan data
lingkungannya yang identifikasi, menuliskan kembali
disajikan dalam di papan tulis dan
bentuk diagram mempresentasikan hasil temuan
batang dalam bentuk tabel data
4.11 Membaca data diri  Menyimpulkan bahwa gaya
peserta didik dan terjadi antara dua benda.
lingkungannya yang
disajikan dalam bentuk  Mengamati gambar/foto/video/
diagram batang teks bacaan tentang: berbagai
profesi dan kegiatan ekonomi
Ilmu Pengetahuan dalam meningkatkan kehidupan
Alam Gaya dan manfaatnya masyarakat
3.3 Memahami macam-  Pengertian gaya  Menghadirkan orang
macam gaya, antara tua/beberapa narasumber yang
lain gaya otot, gaya  Macam-macam gaya
mempunyai profesi tertentu
listrik, gaya magnet,  Manfaat gaya untuk menceritakan tentang
gaya gravitasi, dan kegiatan ekonomi yang
gaya gesekan dilakukannya
4.3 Mendemonstrasikan  Berdiskusi dengan orang
manfaat gaya dalam tua/beberapa narasumber
kehidupan sehari- tentang bagaimana pengelolaan
hari, misalnya gaya kegiatan ekonominya
otot, gaya listrik,
 Membat kesimpulan sderhana
gaya magnet, gaya
terkait sumber-sumber ekonomi
gravitasi, dan gaya
dari hasil wawancara dengan
gesekan
orang tua atau beberapa
narasumber
Ilmu Pengetahuan  Mengamati
Sosial gambar/video/contoh dari guru,
 Ketersediaan
tentang bentuk-bentuk gambar
3.3 Mengidentifikasi sumber-sumber tiga dimensi
kegiatan ekonomi ekonomi
dalam meningkatkan  Kegiatan ekonomi  Menggambar bentuk tiga
kehidupan dimensi yang berkaitan cita-cita
dan lapangan kerja diri dengan teknik bebas
masyarakat di bidang (produksi, distribusi,
pekerjaan, sosial dan konsumsi)  Membaca cerita tentang “ayo
budaya di lingkungan  Lembaga ekonomi bermain bola”
sekitar sampai  Perniagaan untuk  Mempraktikkan variasi pola
provinsi mening-katkan dasar jalan, lari, lompat, dan
4.3 Menyajikan hasil kesejahteraan lempar melalui bermain bola
identifikasi kegiatan
ekonomi dalam
meningkatkan Subtema 2: Hebatnya cita –
kehidupan citaku (32 jam pelajaran)
masyarakat di bidang  Menggali informasi melalui
pekerjaan, sosial dan wawancara tentang cita-cita
budaya di lingkungan yang sudah dicapai dengan
sekitar sampai orang-orang di lingkungan
provinsi sekolah/diluar sekolah
 Menuliskan hasil laporan
wawancara tentang “hebatnya
Seni Budaya dan cita-cita” dikaitkan dengan sila-
Prakarya  Gambar tiga dimensi sila dalam Pancasila
3.1 Mengetahui gambar  Gambar bentuk dan  Menceritakan tentang hebatnya
dan bentuk tiga membentuk cita-cita diri dengan bahasa
dimensi dimensi berdasarkan objek sederhana
4.1 Menggambar dan  Proses pembuatan  Membaca teks tentang tokoh-
membentuk tiga bentuk dan tiga tokoh yang terdapat pada teks
dimensi dimensi berdasarkan fiksi dengan tema hebatnya cita-
objek cita
 Membandingkan watak masing-
masing tokoh pada teks fiksi dan
Pendidikan Jasmani, menuliskan temuan
Olahraga, dan watak/karakter tokoh di kertas
Kesehatan yang di tempel di mading
3.3 Memahami prosedur  Misalnya : malas, pekerja keras,
variasi gerak dasar Variasi pola gerak
giat belajar, bersungguh-
jalan, lari, lompat, dasar pembelajaran
sungguh
dan lempar melalui atletik jalan cepat
 Membaca bersama data cita-cita
permainan/olahraga  Start
teman di sekolah yang disajikan
yang dimodifikasi
 Gerakan jalan dalam bentuk diagram batang
dan atau olahraga
tradisional  Finish  Mengamati gambar/ kejadian
nyata yang ada di sekitarnya
4.3 Mempraktikkan
atau melakukan demonstrasi
variasi pola dasar Variasi pola greak tentang gaya. Contoh:
jalan, lari, lompat, dasar pembelajaran mendorong kursi, mengerek
dan lempar melalui atletik jarak pendek bendera, mainan magnet,
permainan/olahraga
 Posisi badan/togok menjatuhkan bola, mainan mobil
yang dimodifikasi
Ayunan lengan bergerak di atas permukaan
dan atau olahraga 
kasar dan licin, dan lain-lain.
tradisional  Ayunan langkah kaki
 Melaporkan hasil identifikasi
3.6 Menerapkan prosedur  Mendarat
gaya yang sudah dipraktekkan.
variasi dan kombinasi
berbagai pola gerak  Memasuki garis gaya otot, gaya pegas, gaya
dominan (bertumpu, finish listrik dengan benda-benda yang
bergantung, ada di sekitarnya
keseimbangan,  Mengumpulkan data/wawancara
berpindah/lokomotor, dengan beberapa narasumber
tolakan, putaran, (lembaga atau perorangan)
ayunan, melayang, tentang kegiatan ekonominya
dan mendarat) dalam untuk meningkatkan kehidupan
aktivitas senam lantai masyarakat sekitar
4.6 Mempraktikkan  Menyajikan secara lisan maupun
variasi dan kombinasi tertulis hasil identifikasi tentang:
berbagai pola gerak kegiatan ekonomi dan
dominan (bertumpu, perniagaan, lapangan kerja,
bergantung, lembaga ekonomi
keseimbangan,
berpindah/lokomotor,  Mengamati gambar/ video
tolakan, putaran, tentang sketsa gambar bentuk
ayunan, melayang, hasil karya seniman, kemudian
dan mendarat) dalam mengamati benda-benda 3
aktivitas senam lantai dimensi yang ada dilingkungan
kelas
 Membuat gambar bentuk dengan
memasukkan unsur nilai estetis,
proporsi, gelap terang, dan
komposi pada gambar
 Model gambar bentuk,
misalnya : benda-benda 3
dimensi yang ada di dalam
kelas, mainan dengan bentuk
sederhana
 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi berbagai pola gerak
dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor,) dalam
aktivitas senam lantai

Subtema 3 : Giat berusaha


meraih cita – cita (32 jam
pelajaran)
 Membaca teks singkat dan
mengamati gambar orang-orang
sukses, kemudian
mendiskusikan bersama tentang
karakter-karakter positif yang
diperlukan dalam meraih cita-
cita dikaitkan dengan sila-sila
dalam Pancasila
 Membaca teks tentang cerita
petualangan dalam meraih cita-
cita, mengidentifikasi
karakter/watak dalam teks
dengan tulisan/bahasa sederhana
 Bermain peran tentang teks
cerita petualangan dalam meraih
cita-cita dengan menggunakan
kosakata baku dengan benar.
 Membuat daftar cita-cita dan
usaha yang perlu diraih untuk
mencapainya dengan benar
dalam bentuk diagram
 Mendemonstrasikan dan
mengidentifikasi manfaat gaya
magnet, gaya gravitasi, dan gaya
gesekan dalam kehidupan
sehari-hari.
 Membuat karya 3 dimensi dari
bahan limbah (bahan daur ulang
yang ada di sekitar sekolah),
yang dikaitkan dengan atribut
sesuai cita-cita kemudian
dipajang di depan kelas,
diapresiasi bersama
 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi berbagai pola gerak
dominan (tolakan, putaran,
ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam
lantai
TEMA 8 : TEMPAT TINGGALKU
ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran &


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar

Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.3 Menerima dengan  Keberagaman umat Subtema 1: Lingkungan Tempat
tulus keberagaman beragama di Tinggalku (32 jam pelajaran)
umat beragama di masyarakat
masyarakat dalam  Mengamati gambar/video/film
konteks Bhinneka yang menunjukkan toleransi
Tunggal Ika antar umat beragama di suatu
lingkungan.
2.3 Bersikap toleran
dalam keberagaman  Membaca wacana dan
umat beragama di menyimak penjelasan tentang
masyarakat dalam keberagaman umat beragama di
konteks Bhinneka masyarakat dengan rasa peduli
Tunggal Ika dan toleransi.
3.3 Mencirikan  Mengidentifikasi jenis-jenis
keberagaman umat kegiatan keagamaan yang
beragama dalam dilakukan oleh masyarakat
masyarakat sekitar tempat tinggal dan
contoh perilaku toleransi
4.3 Bekerja sama dalam terhadap pemeluk agama lain.
keberagaman umat
beragama dalam  Mencari informasi dari berbagai
masyarakat sumber tentang keberagaman
umat beragama di lingkungan
Bahasa Indonesia tempat tinggal dengan rasa ingin
3.9 Mencermati tokoh-  Teks fiksi tahu dan peduli
tokoh yang terdapat  Mendiskusikan bagaimana
pada teks fiksi berinteraksi dengan orang
4.9 Menyampaikan hasil sekitar tempat tinggal dengan
identifikasi tentang rasa peduli dan toleransi
yang ingin  Membuat tulisan mengenai
diperjuangkan atau tokoh yang diidolakan peserta
dipertentangkan didik di keluarga atau
antartokoh pada lingkungan sekitar
cerita fiksi  Membaca teks tentang tokoh
3.10 Membandingkan fiksi yang dikenal di lingkungan
watak masing-masing tempat tinggalnya
tokoh pada teks fiksi  Menuliskan perwatakan tokoh
4.10 Menyajikan cara-cara dalam teks yang dibaca
yang dilakukan oleh  Mengidentifikasi cara
tokoh cerita fiksi pembulatan kebawah, contoh:
dalam
memperjuangkan 12,4 cm dibulatkan menjadi 12
atau cm dan 24,7 kg dibulatkan
mempertentangkan menjadi 25 kg
hal-hal yang  Mengidentifikasi cara
diinginkan pembulatan ke atas, contoh: 12,6
cm dibulatkan menjadi 13 cm;
28,9 kg dibulatkan menjadi 29
Matematika kg
3.7 Menjelaskan dan  Pembulatan hasil  Memperkirakan jarak antar kelas
melakukan pengukuran ke atau rumah di lingkungan sekitar
pembulatan hasil satuan, puluhan, atau
 Mengukur benda-benda di
pengukuran panjang ratusan terdekat.
dan berat ke satuan sekitar kelas atau tempat tinggal
terdekat menggunakan alat ukur seperti
meteran, timbangan dan
4.7 Menyelesaikan melakukan pembulatan pada
masalah pembulatan hasil pengukurannya
hasil pengukuran
panjang dan berat ke  Menyelesaikan soal-soal yang
satuan terdekat berhubungan dengan
pembulatan hasil pengukuran
panjang dan berat
Ilmu Pengetahuan Gaya dan Gerak  Mengamati benda-benda yang
Alam bergerak di sekitarnya (bergerak
 Pengertian gerak
akibat dorongan/ tarikan,
3.4 Memahami hubungan  Pengaruh gaya
dilempar, pengaruh magnet, dan
antara gaya dan gerak terhadap gerak lainnya)
4.4 Menyajikan hasil benda.
 Membuat daftar benda-benda
percobaan tentang
yang bergerak dan bagaimana
hubungan antara gaya
pergerakannya
dan gerak
 Menggambarkan tempat tinggal
Ilmu Pengetahuan peserta didik dengan teknis
Sosial  Letak dan luas kolase.
3.1 Mengidentifikasi kabupaten/ kota dan  Menceritakan kegiatan ekonomi
karakteristik ruang provinsi dalam peta yang dilakukan oleh orang di
dan pemanfaatan  Kondisi/karak- sekitar tempat tinggal peserta
sumber daya alam teristik alam (iklim, didik/ lingkungan sekolah
untuk kesejahteraan bentuk muka bumi,  Memperagakan berbagai gerak
masyarakat dari flora, fauna) aktivitas air renang gaya dada
tingkat
 Kondisi (gerakan kaki dan gerakan
kota/kabupaten
kependudukan lengan)
sampai tingkat
provinsi (jumlah, kepadatan,
persebaran)
4.1 Menyajikan hasil Subtema 2: Keunikan Daerah
identifikasi  Kegiatan ekonomi Tempat Tinggalku (32 jam
karakteristik ruang dalam pemanfaatan pelajaran)
dan pemanfaatan sumber daya alam
 Wacana dan menyimak
sumber daya alam penjelasan tentang keberagaman
untuk kesejahteraan
masyarakat dari umat beragama di masyarakat
tingkat dengan rasa peduli dan toleransi
kota/kabupaten di daerah tempat tinggalku
sampai tingkat  Mengidentifikasi jenis-jenis
provinsi kegiatan keagamaan yang
Seni Budaya dan  Teknik tempel dalam dilakukan oleh umat beragama
Prakarya berkarya (kolase, yang menjadi ciri khas daerah.

3.4 Mengetahui karya montase, aplikasi dan  Membaca teks fiksi yang
seni rupa teknik mozaik) berhubungan dengan legenda di
tempel daerah peserta didik

4.4 Membuat karya  Membandingkan sifat tokoh


kolase, montase, dalam legenda yang dibaca.
aplikasi, dan mozaik  Menuliskan kembali teks fiksi
yang berhubungan dengan
legenda di daerah peserta didik
Pendidikan Jasmani menggunakan bahasa sendiri
Olahraga dan  Mengenal satuan untuk
Kesehatan menghitung panjang
Gerak dasar renang:
3.8 Memahami prosedur  Membuat denah tempat tinggal
gerak dasar satu gaya  Gerakan kaki renang menggunakan perkiraan panjang
renang*** gaya dada
 Menyelesaikan soal-soal
4.8 Mempraktikkan  Gerakan lengan
berhubungan dengan panjang
gerak dasar satu gaya renang gaya dada
dan berat.
renang ***
 Melakukan percobaan dan
3.10 Menganalisis Perilaku terpuji dalam melaporkannya untuk
perilaku terpuji pergaulan serhari-hari: menunjukkan perubahan gerak
dalam pergaulan akibat gaya.
 Perilaku terpuji antar
sehari-hari (antar
teman sebaya  Melihat gambar/video/film yang
teman sebaya, orang
 Prilaku terpuji menggambarkan potensi daerah
yang lebih tua, dan
dengan orang yang kabupaten/kota di tempat tinggal
orang yang lebih
lebih tua peserta didik.
muda)
 Prilaku terpuji  Mencari informasi mengenai
4.10 Memaparkan
dengan orang yang keunikan penduduk dan
perilaku terpuji
lebih muda karakteritik alam yang ada di
dalam pergaulan
daerah tempat tinggal peserta
sehari-hari (antar
didik
teman sebaya, orang
yang lebih tua, dan  Membuat klasifikasi
orang yang lebih karakteristik alam yang ada
muda) didaerahnya
 Membuat montase mengenai
penduduk dan karakteristik alam
di daerah tempat tinggalku
 Membahas prilaku terpuji dalam
pergaulan sehari-hari (antar
teman sebaya, orang yang lebih
tua, dan orang yang lebih muda)
untuk menumbuhkan rasa peduli
dan toleransi
 Mempraktikkan berbagai gerak
aktivitas air renang gaya dada
dan memberikan komando
sesuai dengan gilirannya.

Subtema 3: Aku Bangga dengan


Daerah Tempat Tinggalku (32
JP)
 Mengamati gambar/video/film
terkait keragaman daerah di
Indonesia.
 Membaca teks mengenai
keragaman karakteristik alam di
daerah tempat tinggal peserta
didik.
 Menuliskan karakteristik alam di
daerah tempat tinggal dengan
penuh rasa syukur kepada Tuhan
YME.
 Membaca teks fiksi mengenai
legenda dari suatu daerah
 Mempresentasikan hal-hal yang
menumbuhkan rasa bangga
terhadap daerah berdasarkan
legenda yang dibaca.
 Mengukur benda-benda dan
tumbuhan di sekitar kelas atau
sekolah menggunakan alat ukur
seperti meteran, timbangan dan
melakukan pembulatan pada
hasil pengukurannya
 Membulatkan hasil pengukuran
ke satuan terdekat
 Menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan pembulatan
 Melakukan percobaan dan
melaporkannya untuk
menunjukkan perubahan gerak
akibat gaya.
 Membaca teks informasi
mengenai kependudukan
(jumlah, kepadatan, persebaran)
dan kegiatan ekonomi penduduk
di provinsi tempat tinggal
peserta didik
 Membuat ringkasan (bisa dalam
bentuk tabel) mengenai
informasi kependudukan dan
ekonomi di provinsinya.
 Membuat karya seni yang
menggambarkan aktivitas
ekonomi di lingkungan
sekitarnya dengan aplikasi dan
mozaik dengan teknik
menempel
 Mempraktikkan berbagai gerak
aktivitas air renang gaya dada
dan memberikan komando
sesuai dengan gilirannya
TEMA 9 : MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI
ALOKASI WAKTU : 96 JP
Mata Pelajaran &
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.2 Menerima kewajiban  Pelaksanaan Subtema 1: Mengenal Makanan
dan hak sebagai kewajiban dan hak Sehat dan Bergizi (32 jam
amanah warga sebagai warga pelajaran)
masyarakat dalam masyarakat dalam  Mengamati gambar atau
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari menyimak kisah inspiratif
2.2 Menunjukkan sikap tentang hak anak memperoleh
memenuhi makanan sehat dan bergizi
kewajiban dan hak sebagai bentuk kasih sayang
sebagai warga orang tua
masyarakat  Tanya jawab tentang kewajiban
3.2 Memahami anak (tata tertib/adab) sebelum
pelaksanaan dan sesudah makan
kewajiban dan hak  Membaca teks dan menjawab
sebagai warga pertanyaan tentang makanan
masyarakat dalam sehat dan bergizi
kehidupan sehari-hari  Mencari informasi dan
4.2 Melaksanakan berdiskusi tentang makanan
kewajiban dan hak sehat dan bergizi
sebagai warga  Menuliskan dan mempresentasi-
masyarakat dalam kan hasil diskusi tentang
kehidupan sehari-hari makanan sehat dan bergizi serta
memberikan tanggapan
Bahasa Indonesia  Mencermati bentuk pecahan
3.7 Menggali  Teks Nonfiksi biasa dengan menggunakan
pengetahuan baru makanan yang dapat dipotong
yang terdapat pada simetris, misalnya buah
teks nonfiksi semangka, melon, kue bolu,
4.7 Menyampaikan martabak, atau makanan khas
pengetahuan baru yang ada di lingkungan
dari teks nonfiksi ke sekitarnya
dalam tulisan dengan  Menyelesaikan masalah
bahasa sendiri penjumlahan dan pengurangan
3.8 Membandingkan hal terkait dengan pecahan biasa
yang sudah diketahui  Mengidentifikasi hubungan
dengan yang baru pecahan dengan desimal dimulai
diketahui dari teks dengan pecahan berpenyebut 10
nonfiksi dituliskan sebagai bilangan
4.8 Menyampaikan hasil desimal satuangka di belakang
membandingkan p
=0 , p
pengetahuan lama
koma,misalnya 10
dengan pengetahuan
baru secara tertulis  Mengidentifikasi hubungan
dengan bahasa pecahan dengan desimal untuk
sendiri pecahan yang berpenyebut 100,
1.000, dan seterusnya
Matematika  Mengamati dan mengidentifika-
si proses siklus hidup pada
3.2 Menjelaskan Pecahan:
beberapa hewan
berbagai bentuk  Pecahan biasa
pecahan (biasa,  Mengamati dan membandingkan
 Pecahan campuran
campuran, desimal, pengaruh asupan makanan
 Desimal terhadap pertumbuhan makhluk
dan persen) dan
 Persen hidup
hubungan
diantaranya  Menggali informasi tentang
siklus hidup pada beberapa
hewan yang mengalami
4.2 Mengidentifikasi
metamorfosis di sekitar
berbagai bentuk
pecahan (biasa,  Mencari informasi dan
campuran, desimal, mengidentifikasi tentang potensi
dan persen) dan sumber daya alam yang ada di
hubungan daerahnya (pertanian dan
diantaranya perikanan)
 Membuat peta sederhana tentang
persebaran sumber daya alam
(pertanian dan perikanan) di
daerahnya
 Menarikan tari kreasi daerah
setempat dan daerah lain, yang
mengungkapkan rasa syukur
karunia makanan yang
berlimpah dari Tuhan
 Membaca tabel tentang
kebutuhan gizi disesuaikan
dengan berat badan, tinggi
badan, usia
 Menyimpulkan berdasarkan
hasil praktek mengukur tinggi
badan dan menimbang berat
badan yang hasilnya
dibandingkan dengan tabel.
Ilmu Pengetahuan  Mengamati dan mempraktekkan
Alam gerak dasar dominan senam
3.2 Memahami siklus lantai (handstand dan kopstand)
 Siklus hidup
hidup beberapa jenis dikaitkan dengan asupan
makhluk hidup dan
makhluk hidup yang makanan sehat dan bergizi
upaya pelestariannya
ada di lingkungan  Pengertian siklus
sekitar dan upaya hidup
pelestariannya Subtema 2: Manfaat Makanan
 Metamorfosis
4.2 Membuat skema sempurna Sehat dan Gizi (32 jam
siklus hidup beberapa pelajaran)
 Metamorfosis tidak
jenis mahluk hidup sempurna  Mengamati gambar/video dan
yang ada di  Upaya pelestarian mengidentifikasi anak yang
lingkungan beberapa makhluk kekurangan gizi, anak obesitas
sekitarnya, dan hidup di lingkungan (kebihan gizi), dan normal
slogan upaya sekitar.  Menceritakan pengalaman
pelestariannya berbagi makanan dengan teman
Ilmu Pengetahuan dan tetangga sebagai warga
Sosial  Letak dan luas masyarakat terkait dengan
3.1 Mengidentifikasi kabupaten/ kota dan kewajiban dan hak
karakteristik ruang provinsi dalam peta  Mengidentifikasi manfaat
dan pemanfaatan  Kondisi/karakteristik makanan sehat dan bergizi bagi
sumber daya alam alam (iklim, bentuk pertumbuhan
untuk kesejahteraan muka bumi, flora,  Menggali informasi melalui
masyarakat dari fauna) wawancara dengan nara sumber
tingkat  Kondisi tentang manfaat makanan sehat
kota/kabupaten kependudukan dan bergizi yang khas di daerah
sampai tingkat (jumlah, kepadatan, sekitar
provinsi persebaran)  Mengubah pecahan campuran ke
4.1 Menyajikan hasil  Kegiatan ekonomi bentuk pecahan biasa, pecahan
identifikasi dalam pemanfaatan biasa ke bentuk decimal dan
karakteristik ruang sumber daya alam sebaliknya
dan pemanfaatan  Menjelaskan strategi
sumber daya alam penyelesaian masalah yang
untuk kesejahteraan terkait dengan pecahan (biasa,
masyarakat dari campuran, dan decimal)
tingkat  Mendiskusikan hubungan proses
kota/kabupaten metamorfosis hewan dengan
sampai tingkat fungsinya di alam serta upaya
provinsi pelestariannya.
Seni Budaya dan  Mendiskusikan/mengumpulkan
Prakarya  Dasar gerak tari data yang berhubungan dengan
3.3 Mengetahui gerak kreasi daerah karakteristik ruang dan
tari kreasi daerah  Peragaan gerak tari pemanfaatan sumber daya alam,
4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah yang terkait dengan sumber
kreasi daerah pangan
 Menarikan tari kreasi daerah
Pendidikan Jasmani
setempat dan daerah lain, yang
Olahraga dan
mengungkapkan rasa syukur
Kesehatan  Bertumpu karunia makanan yang
3.5 Menganalisis  Bergantung berlimpah dari Tuhan
prosedur berbagai  Keseimbangan  Mengamati dan mempraktekkan
aktivitas kebugaran
 Berpindah Tempat gerak dasar dominan senam
jasmani melalui
 Tolakan lantai (kayang dan sikap lilin,)
berbagai bentuk
Putaran dikaitkan dengan asupan
latihan; daya tahan, 
makanan sehat dan bergizi
kekuatan, kecepatan,  Ayunan
dan kelincahan  Melayang
untuk mencapai berat Subtema 3: Kebiasaan Makanku
 Mendarat
badan ideal (32 jam pelajaran)
4.5 Mempraktikkan  Merancang dan melaksanakan
berbagai aktivitas kegiatan berbagi makanan dalam
kebugaran jasmani menunaikan kewajiban dan hak
melalui berbagai sebagai warga masyarakat.
bentuk latihan; daya  Mempresentasikan hasil
tahan, kekuatan, wawancara dan memberikan
kecepatan, dan tanggapan dari kelompok lain
kelincahan untuk  Membandingkan hal yang sudah
mencapai berat badan diketahui dan yang baru
ideal diketahui
 tentang kebiasaan
mengkonsumsi makanan sehat
dan bergizi secara tertulis
dengan bahasa sendiri
 Mengubah bilangan pecahan ke
desimal dan persen
 Menjelaskan strategi
penyelesaian masalah yang
terkait dengan pecahan (biasa,
campuran, desimal, dan persen)
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal, dan
persen.
 Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
pecahan biasa, pecahan
campuran, desimal, dan persen.
 Contoh aktivitas menimbang
(jika memungkinkan) dan
menghitung persentase berat
bahan dalam resep makanan
yang dibawa oleh siswa
 Menampilkan hasil karya skema
siklus hidup beberapa hewan
yang ada di lingkungan sekitar
yang berkaitan dengan
ketersediaan makanan
 Membuat slogan pelestarian
hewan dan tumbuhan serta
dipajang di dinding kelas atau
sekolah.
 Mengidentifikasi dan
menyimpulkan tentang
 makanan yang dikonsumsi
sehari-hari di lingkungan
setempat
 Mendiskusikan keberagaman
pemanfaatan sumber daya alam
(pengolahan bahan pangan
menjadi berbagai produk yang
berbeda) di lingkungan sekitar
 Memeragakan dasar-dasar gerak
tari kreasi daerah dikaitkan
dengan tema makanan sehat dan
bergizi
 Mengamati dan mempraktekkan
gerak dasar dominan senam
lantai (berguling dan meroda,)
dikaitkan dengan asupan
makanan sehat dan bergizi

Mengetahui, Pariangan, Januari 2017


Kepala SDN 02 Pariangan Guru Kelas IV

Nepolis, S.Pd Mahfuzi, S.Pd


NIP. 196312311983081003 NIP. 196506291990031002

Anda mungkin juga menyukai