Anda di halaman 1dari 50

KURIKULUM 2013

Perangkat Pembelajaran
SILABUS TEMATIK TERPADU

Nama Sekolah : _______________________________


Kelas / Semester : V (Lima) / 1 & 2
Nama Guru : _______________________________
NIP / NIK : _______________________________
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

PENDAHULUAN

RASIONAL
Ahli pendidikan Piaget membagi tahap perkembangan kognitif dalam 4 tahapan, yaitu
tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, operasional konkret, dan operasional
formal. Usia sekolah dasar umumnya 7 sampai 12 tahun masuk pada tahap operasional
konkret dimana anak belum bisa memahami problem abstrak, segala sesuatu akan
bermakna bila dikaitkan dengan objek konkret (nyata) yang mereka temui sehari-hari.
Untuk itu pembelajaran yang cocok di SD menggunakan pendekatan tematik.
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran dalam berbagai tema. Shoemaker
(1989) mendefinisikan kurikulum terintegrasi (tematik) sebagai “...pendidikan yang
diorganisasi sedemikian rupa sehingga melintasi garis-garis batas mata pelajaran,
membawa bersama beragam aspek kurikulum ke dalam asosiasi yang bermakna agar
terfokus kepada bidang-bidang studi yang luas. Ia memandang belajar dan mengajar
secara holistik dan merefleksikan dunia nyata, yang interaktif”.
Pembelajaran dengan pendekatan tematik ini mencakup kompetensi mata pelajaran
yaitu: PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti tidak termasuk mata pelajaran dalam tematik. Pembelajaran
tematik dilaksanakan di semua kelas di SD baik di kelas I-III (kelas rendah) maupun
kelas IV–VI (kelas tinggi). Di kelas rendah belum ada mata pelajaran IPA dan IPS
yang berdiri sendiri namun muatan IPA dan IPS diintegrasikan ke dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia.
Integrasi kurikulum sebagai suatu pengelolaan pembelajaran sekitar problem dan isu di
masyarakat, sehingga diperlukan kolaborasi oleh guru dan peserta didik tanpa
memandang pada mata pelajaran. Pembelajaran tematik terpadu merupakan
pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai
mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Penentuan tema yang dijadikan sebagai ide
besar dari pembelajaran yang menghubungkan konsep dan kompetensi yang ingin
dicapai oleh peserta didik.
Pendekatan ini dimaksudkan agar peserta didik tidak belajar secara parsial sehingga
pembelajaran dapat memberikan makna yang utuh pada peserta didik seperti yang
tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tema yang pilih sedapat mungkin
didekatkan dengan hal-hal yang dialami peserta didik. Pembelajaran tematik disusun
berdasarkan berbagai proses integrasi yaitu integrasi intradisipliner, multi-disipliner
inter-disipliner, dan trans-disipliner.
Silabus tematik yang dikembangkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan merupakan
suatu model, satuan pendidikan dapat mengembangkan silabus tematik dengan
mengambil tema yang disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan. Satuan
pendidikan juga dapat langsung menggunakan model silabus ini atau dapat juga dengan
mengadaptasi sesuai karakteristik satuan pendidikan. Selain itu, bagi guru yang ingin
menyusun sendiri pembelajaran tematik terpadu dapat menggunakan Silabus Mata
Pelajaran di SD/MI yang terpisah dari dokumen ini.

KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DI SD


Kurikulum 2013 memiliki tujuan khusus untuk mempersiapkan generasi baru dan
penerus bangsa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara

2
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Untuk itu,
perancangan kurikulum 2013 perlu memperhatikan kebutuhan peserta didik saat ini dan
di masa depan yang dimasi ditengah pengaruh globalisasi dan kemajemukan
masyarakat Indonesia.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia itu, misi dan
orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan tujuan
khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan
masyarakat di masa kini dan di masa mendatang. Kompetensi yang dimaksud meliputi
tiga kompetensi, yaitu: (1) menguasai pengetahuan; (2) memiliki keterampilan atau
kemampuan menerapkan pengetahuan; (3) menumbuhkan sikap spiritual dan etika
sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Mata pelajaran yang
diajarkan secara tematik di SD adalah:

1. Pendidikan Pancasial dan Kewarganegaraan (PPKn)


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentuk peserta didik
menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai
oleh 4 substansi inti kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara; (2)
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum
dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final
Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah
darah Indonesia; (4) Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud komitmen keberagaman
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara
nasional. Pembelajaran PPKn dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi
sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran
langsung (direct teaching).

2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa secara efektif
dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis,
menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan bahasa negara dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan. Selain itu di peserta didik di SD dapat menggunakan bahasa Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan
sosial, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran
bahasa Indonesia dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap
spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching

3
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat,
prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan
pengukuran (bangun datar dan bangun ruang, hubungan antar garis, pengukuran
(berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan
koordinat suatu benda), serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data tunggal)
dalam penyeleaian masalah kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari
tahu dari berbagai sumber, mampu merumuskan masalah bukan hanya
menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu,
pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif bukan
sekedar berpikir mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalam
menyelesaikan masalah. Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka
mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui
kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching).

4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup enam lingkup sains yaitu
kerja ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan sistem kehidupan (bagian
tubuh manusia dan perawatannya, makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan,
dan manusia), energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi,
cahaya, sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet), materi
dan perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan wujud), bumi dan
alam semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya),
serta sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak perubahan musim
terhadap kegiatan sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam).
Ilmu Pengetahuan Alam di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains
diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas IV, V,
dan VI (kelas tinggi) Ilmu Alam menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi
pembelajarannya menerapkan pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran di SD
dilakukan secara terpadu antar mata pelajaran yang diikat oleh tema tertentu.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut

5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan lingkungan
dan masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan internasional.
Antara satu wilayah dengan wilayah lainnya memiliki koneksi. Lingkungan
internasional di lingkup SD dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata
pelajaran IPS bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur,
demokratis, kreatif, kritis, senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa
ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap
pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta berkomunikasi secara produktif.

4
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang
dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu sosial. Penguasaan keempat
konten ini dilakukan dalam proses belajar yang terintegrasi melalui proses kajian
terhadap konten pengetahuan.
Pada jenjang Sekolah Dasar kelas I, II dan III muatan IPS diintegrasikan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan untuk kelas IV sampai kelas VI, IPS
menjadi mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik
terpadu dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut

6. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)


Di Sekolah Dasar pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya bersifat rekreatif
melalui eksperimentasi, keberanian mengutarakan pendapat serta dapat
dilaksanakan secara terpadu maupun single subject. Terpadu dalam bentuk
mencipta karya seni yang dikaitkan dengan pengetahuan lain dan rasionalisasi
penciptaannya, di dalamnya memuat sikap (perilaku, apresiatif, toleransi dan
bertanggungjawab penuh), keterampilan (bersifat fragmatis, aplicable, dan
teknologis-sistemis), pengetahuan (kemampuan merekronstruksi dan
mengungkapkan kembali ide dan gagasan secara sistematis).
Ruang lingkup SBdP di SD meliputi dinamika gerak, karya dekoratif, menampilkan
pola irama dan membuat karya dari bahan alam, berkarya seni estetis melalui
kegiatan apresiasi dan kreasi berupa gambar cerita dan reklame, interval nada, tari
kreasi daerah, membuat kolase, topeng dan patung dengan memperhatikan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

7. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)


Pembelajaran berbagai aktivitas di dalam PJOK pada satuan pendidikan SD
diarahkan untuk mencapai kompetensi dalam penyempurnaan dan pemantapan pola
gerak dasar, pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat pada kelas
rendah (kelas I-III) melalui berbagai permainan sederhana dan tradisional, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan, sedangkan
pada kelas tinggi (kelas Iv-VI) pengembangan pola gerak dasar menuju kesiapan
gerak spesifik, pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui
permainan bola besar, permainan bola kecil, atletik, beladiri, senam, gerak
berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi

5
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

peserta didik

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU


Pembelajaran tematik terpadu memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu.
2. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan kompetensi melalui tema yang
paling dekat dengan kehidupan peserta didik.
3. Terdapat tema yang menjadi pemersatu sejumlah kompetensi dasar yang berkaitan
dengan berbagai konsep, keterampilan dan sikap.
4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.
5. Peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok sesuai dengan
karakteristik kegiatan yang dilakukan
6. Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran agar dapat
mengakomodasi peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat kecerdasan,
pengalaman, dan ketertarikan terhadap suatu topik.
7. Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tidak dapat dipadukan dapat diajarkan
tersendiri.
8. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik (direct experiences) dari
hal-hal yang konkret menuju ke abstrak.
9. Kegiatan pembelajaran tematik yang dirancang dalam silabus bukan merupakan
urutan kegiatan pembelajaran, melainkan bentuk kegiatan pembelajaran untuk
mencapai Kompetensi Dasar guru dapat melakukan penyesuaikan.

PENGEMBANGAN SILABUS TEMATIK


Silabus tematik di SD dikembangkan menggunakan model jaring laba-laba (webbed).
Pembelajaran terpadu model jaring laba-laba (webbed) dikembangkan dengan
memadukan beberapa mata pelajaran yang diikat dalm suatu tema. Pengembangan
silabus dilakukan merujuk silabus mata pelajaran, untuk materi pembelajaran
menyesuaikan dengan kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Sedangkan kegiatan
pembelajaran merupakan gabungan kegiatan pembelajaran untuk satu tema/subtema
untuk seluruh kompetensi dasar dari muatan mata pelajaran yang diikat dalam
tema/subtema tersebut.
Alokasi waktu pembelajaran dalam satu minggu sebagaimana yang tercantum dalam struktur
kurikulum untuk SD adalah sebagai berikut.
Kelas I II III IV V VI
Jumlah jam pelajaran
30 32 34 36 36 36
per minggu
Alokasi waktu tersebut termasuk Pendidikan Agama sebanyak 4 jam pelajaran per minggu.
Selain itu untuk kelas I, II, dan III yang menekankan pada penguasaan kompetensi membaca,
menulis, dan berhitung untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika, maka perlu
mendapat perhatian dalam integrasi dengan tema dan mendapatkan alokasi waktu yang
cukup. Selain itu ada beberapa kompetensi dasar dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan yang memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana khusus oleh satuan
pendidikan yang harus diajarkan tersendiri sebagai mata pelajaran dan bersifat pilihan bagi
satuan pendidikan yang tidak dapat memenuhinya. Alokasi waktu pembelajaran tematik

6
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

untuk setiap minggunya perlu memperhatikan kekhasan-kekhasan di atas. Untuk itu alokasi
waktu pembelajaran tematik setiap minggunya diberikan alokasi minimal sebagai berikut.
Kelas I II III IV V VI
Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36
Mata pelajaran Agama 4 4 4 4 4 4
Jumlah jam pelajaran tematik per minggu 26 28 30 32 32 32

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan silabus tematik model ini


adalah:
1. Mengidentifikasi materi pelajaran dari setiap kompetensi dasar yang ingin dicapai
dari semua mata pelajaran yang akan diintegrasikan.
2. Mengidentifikasi tema-tema yang menarik bagi peserta didik, lalu memilih
beberapa tema yang akan dijadikan sebagai tema pembelajaran.
3. Memetakan materi pelajaran untuk setiap tema/subtema yang sesuai. Pemetaan
materi perlu juga memperhatikan keruntutan dari materi untuk setiap mata
pelajaran dan tingkat kesulitan dari materi tersebut agar mendapatkan alokasi waktu
yang cukup.
4. Merancang kegiatan pembelajaran berdasarkan pemetaan materi pelajaran yang
telah dilakukan.
5. Mendesain penilaian yang akan dilakukan untuk proses pembelajaran yang telah
dirancang berdasarkan tema atau sub tema yang telah diajarkan.
6. Melaporkan hasil penilaian sesuai dengan kompetensi mata pelajaran yang telah
dicapai. Hasil penilaian ini akan dijadikan dasar bagi pendidik untuk melakukan
evaluasi pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk mengidentifikasi tema
dan materi pembelajaran kembali.

Tahapan pengembangan silabus tematik dapat digambarkan sebagaimana bagan


berikut.

Gambar 1. Alur Pengembangan Silabus Tematik SD

7
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN


1. Pembelajaran
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada praktik pengetahuan berbentuk tema
yang dekat dengan aktivitas peserta didik sehari-hari. Melalui pembelajaran
tematik ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fenomena atau aktivitas
sehari-hari secara lebih konkret. Melalui praktik pengetahuan itu diharapkan akan
tumbuh sikap religiusitas dan etika sosial dalam hal tanggungjawab peserta didik
dalam memahami fenomena dan aktivitas peserta didik.
Pembelajaran tematik, di Sekolah Dasar menekankan pada proses pembelajaran
yang tidak semata melakukan aktivitas, tetapi bagaimana merancang pembelajaran
yang juga mengaktifkan kreativitas dan berfikir kreatif peserta didik.
Satu hal penting ditekankan dari proses pembelajaran ini adalah bahwa
pembelajaran yang dijalankan tidak hanya memperkenalkan pengetahuan mata
pelajaran dalam konsepsi-konsepsi atau teori-teorinya yang bersifat hafalan.
Melainkan, lebih menekankan dimensi afeksi, atau kepedulian dan keterikatan
peserta didik terhadap hal-hal nyata yang dialami peserta didik untuk dapat
beraktivitas secara mandiri dan menjaga hak orang lain di sekitarnya.
Proses pembelajaran yang menekankan pada praktik pengetahuan mata pelajaran
yang dijalin dalam tema ini membutuhkan pendekatan pembelajaran khusus. Peran
guru sangat penting untuk mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu peserta didik dan
sikap terbuka serta kritis dan responsif terhadap aktivitas sehari-hari. Salah satu
pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan orientasi kurikulum yaitu pendekatan
proses keilmuan atau saintifik melalui tahapan proses pembelajaran berikut;
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan
mengomunikasikan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan guru untuk
mengembangkan pendekatan lain yang berkesesuaian dengan proses pembelajaran
peserta didik aktif kreatif dan berfikir kritis. Pembelajaran tersebut dapat dilihat
pada bagan berikut ini.

Gambar 2. Pendekatan dan Model Pembelajaran

8
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

Untuk mendukung proses pembelajaran ini, model-model pembelajaran yang sesuai


perlu dikembangkan dan dipraktikkan dalam proses pembelajaran. Setidaknya
terdapat tiga (3) model pembelajaran yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu:
(1) Model pembelajaran berbasis keingintahuan (inquire-based learning), tidak
hanya menekankan perolehan atau penemuan jawaban-jawaban atas
keingintahuan peserta didik saja. Melainkan, lebih dari itu, juga mendorong
aktivitas peserta didik melakukan penelusuran, pencarian (searching),
penemuan, penelitian dan pengembangan studi atau kajian dan analisis lebih
lanjut.
(2) Model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving-based
learning), secara khusus diselenggarakan berbasis masalah di masyarakat.
Berpijak pada masalah-masalah yang ada, peserta didik didorong untuk
mengamati, meneliti dan mengkaji serta memecahkan masalah-masalah
tersebut sehingga memperkaya pemahaman dan pengetahuan mereka. Selain
bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan khusus terkait dengan masalah yang
ada, model ini juga dikembangkan untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa
tanggungjawab peserta didik terhadap pemecahan masalah sehari-hari.
(3) Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), merupakan
proses pembelajaran yang menjadikan kegiatan proyek sebagai obyek studi
sekaligus sarana belajar. Sebagai obyek studi, dilakukan ketika kegiatan proyek
dijadikan sumber pengetahuan dalam proses belajar. Tahapan-tahapan kegiatan
dalam proyek, mulai dari penentuan masalah, perencanaan, implementasi,
monitoring dan evaluasi, serta identifikasi hasil-hasil yang dicapai dan
rekomendasi untuk kegiatan proyek berikutnya. Di sini dilihat sebagai siklus
aktivitas sosial yang bisa dijadikan sumber pengetahuan dalam proses
pembelajaran.

2. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan/atau setelah
proses belajar, pada satu kompetensi, satu semester, satu tahun untuk suatu
muatan/mata pelajaran. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk
memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan
dan pengukuran pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar. Penilaian aspek
sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan
pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas. Penilaian aspek
pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan
kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk,
proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian tematik dilakukan berdasarkan kompetensi dasar pada tema tertentu,
namun pelaporan hasil belajar menurut mata pelajaran.

KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model. Kegiatan
Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah
atau satuan pendidikan, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil
belajar pada peserta didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran

9
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

tersebut agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam
dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa
sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Berlandaskan prinsip ini, pembelajaran tematik perlu dikontekstualisasikan dengan
tema-tema yang dekat dengan lingkungan peserta didik, mengenal keragaman
masyarakat, dan daerah sehingga peserta didik mampu beradaptasi dengan perubahan
sosial yang berlangsung di masyarakat. Selain itu peserta didik akan memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, juga diharapkan memberikan
kontribusi pada perkembangan dan kemajuan masyarakat.

10
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,


DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KELAS V

TEMA 1 : ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA


Alokasi Waktu : 96 jam pelajaran
Mata Pelajaran dan Materi
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.1 Menerima nilai-nilai  Nilai-nilai yang Subtema 1: Di Kandang Kelinci
Pancasila dalam terkandung dalam (32 jam pelajaran)
kehidupan sehari-hari sila Pancasila  Membaca bacaan tentang
sebagai anugerah Tuhan
organ gerak hewan dan
Yang Maha Esa
manusia
2.1 Bersikap jujur sesuai
 Menentukan ide pokok setiap
nilai-nilai Pancasila
paragraf dalam bacaan
dalam kehidupan sehari-
hari  Menulis dan mengembangkan
3.1 Memilah nilai-nilai ide pokok menjadi sebuah
Pancasila dalam paragraf
kehidupan sehari-hari  Berdiskusi menyebutkan
4.1 Menceritakan penerapan pengertian, fungsi, dan cara
nilai-nilai Pancasila menentukan ide pokok bacaan
dalam kehidupan sehari-  Menyelesaikan soal tentang
hari pangkat dua bilangan cacah
 Mengamati dan menceritakan
Bahasa Indonesia gambar cerita tentang kelinci
3.1 Menentukan pokok  Teks tentang organ  Mengamati rangka organ gerak
pikiran dalam teks lisan gerak hewan dan kelinci, burung, katak, ikan,
dan tulis manusia dan kadal
4.1 Menyajikan pokok  Ide pokok dari  Melakukan gerakan melempar
pikiran dalam teks tulis paragraf dan menangkap
dan lisan secara lisan,  Cerita berdasarkan  Membaca bacaan gerak hewan
tulis, dan visual gambar  Mengidentifikasi dan
menganalisis sikap-sikap yang
sesuai dengan nilai-nilai yang
Matematika terkandung dalam sila
3.1 Menjelaskan dan  Operasi pangkat dua Pancasila
melakukan pemangkatan bilangan cacah  Melakukan operasi pangkat
(pangkat dua dan tiga)  Operasi pangkat tiga tiga bilangan cacah
dan penarikan akar (akar bilangan cacah
pangkat dua dan tiga)  Mengidentifikasi potensi
 Akar pangkat tiga kekayaan alam bangsa
bilangan cacah bilangan cacah

11
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

4.1 Menyelesaikan masalah Indonesia


yang berkaitan dengan  Menyebutkan keragaman flora
pemangkatan (pangkat dan fauna sesuai dengan
dua dan tiga) dan kondisi geografis wilayah di
penarikan akar (akar Indonesia
pangkat dua dan tiga)
 Mengidentifikasi dan
bilangan cacah
menemukan contoh perilaku-
Ilmu Pengetahuan Alam perilaku yang sesuai dengan
3.1 Memahami alat gerak Rangka organ gerak nilai-nilai luhur yang
dan fungsinya pada hewan (kelinci, terkandung dalam sila-sila
hewan dan manusia serta burung, katak, ikan, Pancasila
cara memelihara dan kadal)  Merangkai sebuah cerita
kesehatan alat gerak berdasarkan gambar
manusia
 Melakukan gerakan menirukan
4.1 Membuat model gerakan kelinci
Organ gerak hewan
sederhana alat gerak vertebrata dan hewan  Membaca teks berkaitan
manusia atau hewan avertebrata dengan gerak hewan
 Menyusun cerita dengan
Organ gerak manusia: menentukan ide pokok
 Gambar tulang  Menggali informasi dari
 Jenis Tulang bacaan untuk dituangkan ke
dalam bentuk gambar cerita
 Fungsi Tulang
 Manfaat organ gerak
 Menyebutkan organ gerak
manusia hewan vertebrata dan hewan
avertebrata

Otot manusia:
Subtema 2: Sehat dan
 Bentuk dan letak otot
Bermanfaat (32 jam pelajaran)
manusia
 Mengamati gambar yang
 Macam-macam
berkaitan dengan aktivitas
gerak otot
yang memanfaatkan kerja
 Kelainan/ gangguan organ gerak manusia
otot pada manusia
 Membaca bacaan tentang
Ilmu Pengetahuan Sosial organ gerak hewan dan
3.1 Mengidentifikasi  Kondisi geografis manusia
karakteristik geografis Indonesia  Menentukan ide pokok setiap
Indonesia sebagai negara  Potensi kekayaan paragraph dalam bacaan.
kepulauan/ maritim dan alam Indonesia  Menulis dan mengembangkan
agraris serta ide pokok menjadi sebuah
 Kepadatan penduduk
pengaruhnya terhadap paragraf
tiap provinsi
kehidupan ekonomi,
sosial, budaya,  Keberagaman  Menyelesaikan soal tentang
komunikasi serta penduduk di daerah pangkat tiga bilangan cacah
transportasi tempat tinggalnya  Mengamati gambar tulang
4.1 Menyajikan hasil  Kenampakan alam sebagai salah satu organ gerak
identifikasi karakteristik dan buatan manusia

12
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

geografis Indonesia  Keragaman flora dan  Mengolah informasi dari


sebagai negara fauna di Indonesia bacaan dan menentukan ide
kepulauan/ maritim dan  Kebudayaan daerah pokok dari setiap paragraf
agraris serta  Menyebutkan dan
pengaruhnya terhadap menunjukkan berbagai jenis
kehidupan ekonomi, tulang sebagai organ gerak
sosial, budaya, pada manusia
komunikasi serta
transportasi  Mengidentifikasi manfaat
keragaman flora dan fauna
Seni Budaya dan Prakarya sebagai sumber makanan bagi
3.1 Memahami gambar cerita  Gambar cerita/komik kesehatan organ gerak
4.1 Membuat gambar cerita tentang organ gerak  Melakukan gerakan
manusia menendang, menerima, dan
menggiring bola
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan  Diskusi untuk memahami
fungsi masing-masing tulang
3.1 Menerapkan kombinasi  Gerakan dasar dalam pada manusia
gerak lokomotor, non- bola basket
lokomotor, dan  Mengidentifikasi potensi
(melempar,
manipulatif sesuai kekayaan alam bangsa
menerima umpan,
dengan konsep tubuh, Indonesia
dan menggiring)
ruang, usaha, dan  Mengamati peta kepadatan
 Gerakan dasar dalam
keterhubungan dalam penduduk tiap-tiap provinsi
sepak bola
berbagai permainan bola  Mencari data tentang jumlah
(menendang,
besar sederhana dan atau penduduk di daerah tempat
menerima, dan
tradisional* tinggalnya
menggiring bola,
4.1 Mempraktikkan menyundul,  Membaca dan menulis untuk
kombinasi gerak mengontrol bola menentukan ide pokok dari
lokomotor, non- dengan dada, dan bacaan
lokomotor, dan menghentikan bola)  Melakukan operasi pangkat
manipulatif sesuai  Gerakan dasar dalam dua bilangan cacah
dengan konsep tubuh, bola voli (service,  Mengamati gambar
ruang, usaha, dan smash, dan block kenampakan alam dan buatan
keterhubungan dalam bola)
berbagai permainan bola  Menyebutkan kondisi
besar sederhana dan atau geografis masing-masing pulau
tradisional* besar di Indonesia
 Memahami kondisi iklim di
Indonesia
 Mengidentifikasi perilaku yang
sesuai dan tidak sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila
 Melakukan operasi pangkat
dua bilangan cacah
 Mengidentifikasi manfaat
organ gerak manusia
 Melakukan gerakan-gerakan

13
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

menyundul, mengontrol bola


dengan dada, dan
menghentikan bola yang
datangnya dari atas
 Menentukan ide pokok dari
masing-masing paragraf
 Menggambar bentuk dan letak
otot-otot pada manusia
 Menyebutkan macam-macam
gerak otot
 Menggambar organ gerak
manusia

Subtema 3: Berkubang Tanah


Mencari Nafkah (32 jam
pelajaran)
 Menentukan ide pokok setiap
paragraph dalam bacaan
 Mengembangkan ide pokok
menjadi sebuah paragraf.
 Menentukan hasil akar pangkat
tiga bilangan cacah
 Mengamati gambar tulang
manusia
 Mengolah informasi dari
bacaan dan menentukan ide
pokok dari setiap paragraf
 Menyebutkan berbagai jenis
tulang manusia
 Melakukan gerakan
menendang, menerima, dan
menggiring bola
 Diskusi mengenai fungsi
tulang pada manusia
 Mengidentifikasi potensi
kekayaan alam bangsa
Indonesia
 Mengidentifikasi pengaruh
kondisi geografis bangsa
Indonesia sebagai negara
maritim dan kepulauan
terhadap kondisi sosial dan
ekonomi masyarakat
 Membuat kliping pengaruh
kondisi geografis bangsa

14
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

Indonesia sebagai negara


maritim dan kepulauan
terhadap kondisi sosial dan
ekonomi masyarakat
 Membuat laporan tentang
perilaku yang sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila
 Melakukan operasi akar
pangkat tiga bilangan cacah
 Menyebutkan asal daerah
beberapa identitas budaya
 Menjelaskan fungsi bandara
dan pelabuhan yang ada di
daerahnya
 Mengidentifikasi pengaruh
kondisi geografis Indonesia
terhadap budaya masyarakat
 Mengidentifikasi perilaku yang
sesuai dan tidak sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila
 Melakukan gerakan-gerakan
service, smash, dan block bola
 Menyebutkan kelainan otot
akibat kesalahan gerak
 Menggali informasi dari
bacaan untuk dituangkan ke
dalam bentuk gambar cerita
 Membuat komik atau cerita
bergambar berdasarkan teks

15
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

TEMA 2 : UDARA BERSIH


Alokasi Waktu : 96 jam pelajaran
Mata Pelajaran dan Materi
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.2 Menerima dengan tulus  Kewajiban, hak dan Subtema 1: Bagaimana Tubuh
makna kewajiban, hak tanggung jawab Mengolah Udara Bersih (32
dan tanggungjawab sebagai warga jam pelajaran)
sebagai warga masyarakat dalam  Menyebutkan dan
masyarakat dalam kehidupan sehari- mempresentasikan
kehidupan sehari-hari hari informasi terkait dengan
2.2 Menunjukkan sikap pertanyaan apa, di mana,
bertanggung jawab kapan, dan siapa
dalam memenuhi
 Menemukan informasi dan
kewajiban dan hak
membuat bagan cara kerja
sebagai warga
tentang organ-organ
masyarakat
pernapasan hewan
3.2 Mengemukakan
pelaksanaan  Menghitung dan
kewajiban, hak dan menyelesaikan
tanggung jawab permasalahan yang
sebagai warga berkaitan dengan
masyarakat dalam penjumlahan pecahan
kehidupan sehari-hari dengan penyebut berbeda
4.2 Melaksanakan  Menjelaskan dan
kewajiban, hak, dan mempraktikkan prosedur
tanggung jawab kombinasi lempar-tangkap
sebagai warga dan berjalan dalam
masyarakat dalam permainan bola kecil
kehidupan sehari-hari  Mendeskripsikan dan
membuat bagan cara kerja
organ-organ pernapasan
pada manusia
 Menjelaskan ciri-ciri lagu
Bahasa Indonesia bertangga nada mayor
3.2 Mengklasifikasi  Teks/informasi
 Menyanyikan lagu “Hari
informasi yang didapat terkait dengan
Merdeka”
dari buku ke dalam pertanyaan: apa, di
aspek: apa, di mana, mana, kapan, dan  Bermain alat musik
kapan, siapa, siapa sederhana
mengapa, dan  Wawancara  Membaca informasi dan
bagaimana menjelaskan makna
4.2 Menyajikan hasil tanggung jawab sebagai
klasifikasi informasi warga masyarakat
yang didapat dari buku  Mengamati gambar atau
yang dikelompokkan membaca teks tentang
dalam aspek: apa, di

16
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

mana, kapan, siapa, pelaksanaan pengambilan


mengapa, dan keputusan dalam
bagaimana pemilihan ketua RT, Ketua
menggunakan kosakata RW, atau kepala desa
baku  Menjelaskan prosedur,
menghitung, dan
menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
Matematika penjumlahan pecahan
3.2 Menjelaskan dan Penjumlahan dan campuran dan pecahan
melakukan pengurangan pada biasa dengan penyebut
penjumlahan dan pecahan dengan berbeda
pengurangan dua penyebut berbeda:
 Melakukan kegiatan
pecahan dengan  Pecahan biasa wawancara jenis-jenis
penyebut berbeda  Pecahan campuran usaha dan kegiatan
4.2 Menyelesaikan masalah ekonomi
 Desimal
yang berkaitan dengan
 Persen  Membaca informasi,
penjumlahan dan
mengidentifikasi, dan
pengurangan dua
mempresentasikan jenis-
pecahan dengan
jenis usaha dan kegiatan
penyebut berbeda
ekonomi masyarakat
Ilmu Pengetahuan Alam Indonesia dalam bidang:
3.2. Memahami organ  Organ pernapasan pertanian, peternakan,
pernapasan dan pada manusia perkebunan dan kehutanan,
fungsinya pada hewan  Organ pernapasan perikanan, pertambangan
dan manusia, serta cara pada hewan dan perindustrian
memelihara kesehatan  Cara memelihara  Membaca teks dalam buku.
organ pernapasan  Membaca informasi,
organ pernapasan
manusia mengidentifikasi jenis-jenis
pada manusia
4.2.Membuat model usaha dan kegiatan
sederhana organ ekonomi masyarakat
pernapasan manusia Indonesia dalam bidang
jasa
Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan ekonomi  Melakukan presentasi dan
untuk meningkatkan menyajikan satu produk
3.3.Menganalisis peran
kesejahteraan bangsa unggulan dari daerah
ekonomi dalam upaya
Indonesia dalam setempat yang
menyejahterakan
bidang: merepresentasikan jenis-
kehidupan masyarakat
jenis usaha dan kegiatan
di bidang sosial dan  Pertanian
ekonomi masyarakat
budaya untuk  Peternakan setempat
memperkuat kesatuan  Perkebunan dan
dan persatuan bangsa  Melakukan presentasi dan
kehutanan menceritakan hasil
4.3 Menyajikan hasil  Perikanan pengamatannya atas
analisis tentang peran
ekonomi dalam upaya  Pertambangan pelaksanaan pengambilan
menyejahterakan  Perindustrian keputusan dalam
kehidupan masyarakat pemilihan ketua RT, ketua
di bidang sosial dan RW, atau kepala desa

17
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

budaya untuk sebagai wujud tanggung


memperkuat kesatuan jawab sebagai warga
dan persatuan bangsa masyarakat
 Menjelaskan dan
Seni Budaya dan Prakarya mempraktikkan prosedur
kombinasi lempar-tangkap
3.1 Memahami gambar  Gambar ilustrasi dan berjalan dalam
cerita (komik, karikatur, permainan bola kecil
4.1 Membuat gambar cerita kartun)
 Mempraktikkan permainan
3.2 Memahami tangga nada  Tangga nada
kiper
4.2 Menyanyikan lagu-lagu  Lagu-lagu berbagai
 Membaca teks,
dalam berbagai tangga tangga nada dengan
mengidentifikasi, dan
nada dengan iringan iringan musik
membuat bagan fungsi
musik  Pola lantai tari organ pernapasan pada
3.3 Memahami Pola lantai kreasi daerah manusia
dalam Tari kreasi  Melakukan praktik/
daerah memainkan alat musik
4.3 Mempraktekkan Pola sederhana
lantai dalam Tari kreasi  Membaca teks dan
daerah mengidentifikasi ciri-ciri
lagu bertangga nada minor
Pendidikan Jasmani, Kasti:  Menyimak penjelasan
Olahraga dan Kesehatan  Melambungkan bola guru, membaca teks dan
3.2 Menerapkan prosedur  Melempar bola
menjelaskan jenis-jenis
kombinasi gerak dasar tanggung jawab sebagai
 Menangkap bola
jalan, lari, lompat, dan warga masyarakat
 Memukul bola
lempar melalui  Melakukan diskusi dan
permainan/olahraga Rounders: mengambil keputusan
yang dimodifikasi dan  Melambungkan bola bersama tentang tanggung
atau olahraga  Melemparkan bola jawab sebagai warga
tradisional masyarakat
 Menangkap bola
4.2 Mempraktikkan  Menyanyikan lagu
 Memukul bola
kombinasi gerak dasar bertangga nada mayor dan
lokomotor, non- minor
lokomotor, dan
manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh, Subtema 2: Udara Bersih Bagi
ruang, usaha, dan Pernapasan (32 jam pelajaran)
keterhubungan dalam  Membaca teks berkaitan
berbagai permainan dengan penyebab gangguan
bola kecil sederhana pernapasan
dan atau tradisional*  Membuat kalimat yang
berhubungan dengan kata
tanya apa, siapa, dimana,
bagaimana, mengapa
 Menghitung dan
menyelesaikan masalah

18
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

yang berkaitan dengan


penjumlahan pecahan
campuran dengan penyebut
berbeda
 Menendang bola secara
berpasangan
 Melakukan gerak tari
menggunakan properti
 Menghubungkan hak,
kewajiban dan tanggung
jawab sebagai warga
masyarakat
 Menghitung dan
memecahkan masalah
berkaitan dengan
pengurangan dua pecahan
biasa berpenyebut berbeda
 Mengidentifikasi jenis-
jenis usaha ekonomi baik
perorangan maupun
kelompok
 Membaca cerpen berkaitan
dengan tanggung jawab
 Menjawab pertanyaan dari
teks yang berkaitan dengan
kata tanya apa, berapa,
siapa, bagaimana,
mengapa , dimana
 Membaca pengaruh
kegiatan ekonomi terhadap
kesejahteraan masyarakat
(produksi, distribusi dan
konsumsi)
 Melakukan gerakan
menggiring dan
menendang bola kecil
 Mengamati tarian daerah
yang menggunakan
properti
 Memberikan contoh nilai-
nilai penting dalam
pengambilan keputusan
secara musyawarah dan
mufakat

Subtema 3: Memelihara

19
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

Kesehatan Organ Pernapasan


Manusia
(32 jam pelajaran)
 Membaca teks yang
berkaitan dengan hal-hal
yang menyebabkan
kerusakan organ
pernapasan
 Menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan
bilangan pecahan
 Mencari ciri-ciri dari karya
gambar cerita
 Membuat gambar cerita
tentang cara memelihara
organ pernapasan manusia
 Membaca teks berkaitan
dengan cara memelihara
organ pernapasan
 Membuat poster tentang
cara merawat organ
pernapasan
 Memantulkan dan
menangkap bola kecil
 Memecahkan masalah dari
soal cerita yang berkaitan
dengan bilangan pecahan
campuran
 Menjawab pertanyaan dari
teks yang berkaitan dengan
memelihara kesehatan
 Menjelaskan pemanfaatan
barang bekas
 Melakukan gerak
mengambil bola kecil
dengan permainan daerah
 Membuat cerita bergambar
diwarnai
 Melakukan teknik
pewarnaan gambar

20
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

TEMA 3 : MAKANAN SEHAT


Alokasi waktu : 96 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan Materi Kegiatan


Kompetensi Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.3 Menerima dengan tulus  Keberagaman sosial Subtema 1: Bagaimana Tubuh
keberagaman sosial budaya masyarakat Mengolah Makanan (32 jam
budaya masyarakat pelajaran)
sebagai anugerah Tuhan
 Mengamati gambar iklan
yang Maha Esa dalam
tentang makanan sehat
konteks Bhinneka
Tunggal Ika  Mengidentifikasikan struktur
kalimat pada iklan media cetak
2.3 Bersikap toleran dalam
keberagaman sosial  Menuliskan hasil pengamatan
budaya masyarakat terhadap iklan media cetak
dalam konteks dalam bentuk peta pikiran
Bhinneka Tunggal Ika  Melaporkan hasil pengamatan
3.3 Menelaah keberagaman  Mencermati teks bacaan
sosial budaya tentang organ-organ
masyarakat pencernaan hewan
4.3 Menyelenggarakan  Mencari informasi dalam
kegiatan yang kelompok tentang organ-organ
mendukung pencernaan hewan dan
keberagaman sosial fungsinya
budaya masyarakat
 Mencermati penjelasan guru
tentang prosedur dan
Bahasa Indonesia menghitung hasil perkalian
3.4 Menganalisis informasi  Teks iklan pecahan biasa
yang disampaikan  Struktur kalimat  Memecahkan soal cerita yang
paparan iklan dari media iklan berkaitan dengan perkalian
cetak atau elektronik pecahan biasa
 Informasi dari iklan
4.4 Memeragakan informasi media  Mencermati penjelasan guru
yang disampaikan cetak/elektronik tentang prosedur kombinasi
paparan iklan dari media jalan dan lari dalam
cetak atau elektronik permainan/olah raga
 Melakukan gerak kombinasi
Matematika jalan dan lari dalam
permainan/olah raga
3.3 Menjelaskan dan Perkalian dan
melakukan perkalian dan pembagian pada  Mengamati iklan media cetak
pembagian pecahan tentang pentingnya air
pecahan:
4.3 Menyelesaikan masalah  Menyebutkan unsur-unsur
 Pecahan biasa
yang berkaitan dengan iklan
 Pecahan campuran
perkalian dan pembagian  Menggali informasi dari teks

21
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

pecahan  Desimal bacaan


 Persen  Mendeskripsikan organ-organ
pencernaan pada manusia
Ilmu Pengetahuan Alam  Membuat poster tentang sistem
pencernaan manusia
3.3 Memahami organ Organ Pencernaan
pencernaan dan pada manusia dan  Membedakan organ
fungsinya pada hewan hewan pencernaan hewan dan
dan manusia serta cara manusia
 Organ pencernaan
memelihara kesehatan pada manusia  Mencermati teks informasi
organ pencernaan tentang lagu bertangga nada
 Organ pencernaan
manusia mayor dan minor
pada hewan
4.3 Menyajikan karya  Cara menjaga  Menjelaskan ciri-ciri lagu
(misalnya poster, model, bertangga nada mayor dan
kesehatan organ
atau bermain peran) minor
pencernaan
tentang konsep organ  Menyanyikan Lagu “Mars
dan fungsi pencernaan Hidup Sehat”
pada hewan atau
manusia  Mengamati dan melaporkan
interaksi sosial budaya
Ilmu Pengetahuan Sosial lingkungan sekitar
3.2 Menganalisis bentuk  Interaksi sosial  Membuat cerita sederhana
bentuk interaksi manusia budaya tentang interaksi yang
dengan lingkungan dan  Sosialisasi/enkultura memiliki tingkat keragaman
pengaruhnya terhadap si agama, budaya, dan adat
pembangunan sosial, istiadat
 Pembangunan sosial
budaya dan ekonomi budaya  Menyelesaikan masalah yang
masyarakat Indonesia
 Pembangunan berkaitan dengan perkalian
4.2 Menyajikan hasil analisis pecahan campuran
ekonomi
tentang interaksi
manusia dengan  Mengidentifikasi
lingkungan dan interaksi manusia dengan
pengaruhnya terhadap lingkungan alam dan sosial
pembangunan sosial, sekitarnya
budaya dan ekonomi  Menjelaskan makna
masyarakat Indonesia keanekaragaman yang
tercermin dari cerita yang
disajikan
Seni Budaya dan Prakarya
 Melakukan kombinasi gerak
3.2 Memahami tangga nada  Tangga nada
lari dan lompat
4.2 Menyanyikan lagu-lagu  Lagu-lagu dalam
 Melengkapi diagram sistem
dalam berbagai tangga berbagai tangga nada
pencernaan manusia
nada dengan iringan dengan iringan
musik musik  Melengkapi informasi fungsi
3.3 Memahami pola lantai  Pola lantai tari
organ pencernaan manusia
dalam tari kreasi kreasi daerah  Memainkan alat musik
daerah  Jenis dan bentuk sederhana untuk mengiringi
4.3 Mempraktikkan pola karya seni rupa lagu bertangga nada mayor dan
lantai pada gerak tari daerah minor

22
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

kreasi dearah  Pembuatan karya  Merancang iklan media cetak


3.4 Memahami karya seni topeng, wayang, bersama kelompok
rupa daerah ukiran batik, ronce,  Menyajikan kesimpulan isi
dan lain-lain teks paparan iklan media cetak
4.4 Membuat karya seni rupa
daerah secara visual
Pendidikan Jasmani, Kombinasi pola gerak  Mendiskusikan makna
Olahraga, dan Kesehatan dasar pembelajaran keragaman dalam proses
atletik lompat jauh: kerjasama
3.3 Menerapkan prosedur
kombinasi gerak dasar  Awalan  Menyanyikan lagu “Mars
jalan, lari, lompat, dan  Tumpuan Hidup Sehat” diiringi alat
lempar melalui musik ritmis sederhana
 Melayang di udara
permainan/ olahraga
yang dimodifikasi  Mendarat
Subtema 2: Pentingnya Makanan
dan/atau olahraga Sehat bagi Tubuh (32 jam
tradisional Lempar: pelajaran)
4.3 Mempraktikkan  Awalan  Mengamati iklan media
kombinasi gerak dasar  Tolakan elektronik
jalan, lari, lompat, dan
lempar melalui
 Gerak ikutan  Mendemonstrasikan iklan
permainan/olahraga media elektronik hasil
yang dimodifikasi dan pengamatan
atau olahraga tradisional  Mengidentifikasi ciri-ciri
bahasa iklan elektronik
 Mencermati teks bacaan
tentang makanan sehat
 Menjelaskan macam-macam
gangguan pada organ
pencernaan
 Membuat poster yang
menggambarkan dampak
makanan kurang sehat
terhadap organ pencernaan
 Membuat larutan elektrolit
dengan komposisi tertentu
 Melakukan gerak kombinasi
lari dan lempar
 Membaca teks bacaan
tentang penyebab gangguan
pada organ pencernaan
 Mencari informasi tentang
properti tari
 Mengidentifikasi aktivitas
masyarakat sekitar dalam
upaya pembangunan sosial
budaya
 Membuat laporan hasil

23
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

pengamatan tentang aktivitas


masyarakat sekitar dalam
upaya pembangunan sosial
budaya
 Menceritakan
keanekaragaman adat istiadat
di lingkungan sekitar
 Mencermati percakapan
tentang takaran bahan untuk
membuat kue
 Berlatih mengerjakan soal
yang berkaitan dengan
pembagian pecahan
campuran
 Menuliskan alasan perlunya
gotong royong walaupun
memiliki perbedaan dalam
hal agama, suku bangsa,
pekerjaan, dan usia
 Menceritakan tentang
keanekaragaman adat istiadat
di lingkungan sekitarnya
 Mengamati lingkungan
sekitar dalam upaya
pembangunan sosial budaya
Indonesia
 Mengidentifikasi aktivitas
masyarakat sekitar dalam
upaya pembangunan sosial
budaya Indonesia.
 Melaporkan aktivitas
masyarakat sekitar dalam
upaya pembangunan sosial
budaya Indonesia
 Mengamati iklan tentang
kesehatan
 Mengidentifikasi struktur
kalimat iklan yang
diamatinya
 Mencatat informasi yang
disampaikan iklan tentang
kesehatan pada organ
pencernaan
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pembagian
pecahan campuran

24
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

 Mempraktikkan kombinasi
gerak lari dan lempar dalam
permainan
 Melengkapi peta pikiran
tentang penyebab gangguan
pada organ pencernaan
 Mengidentifikasi penyebab
gangguan pada organ
pencernaan
 Membuat model dan
mengulas kembali tentang
penyebab gangguan pada
organ pencernaan manusia
 Memeragakan gerak tari
daerah menggunakan properti
dengan iringan tari
 Menjawab pertanyaan
berdasarkan bacaan tentang
keanekaragaman adat istiadat
sosial budaya dalam
masyarakat
 Membuat booklet yang
menceritakan keberagaman
adat istiadat dan memberikan
contoh kegiatan yang
mendukung keberagaman
sosial budaya dalam
masyarakat

Subtema 3: Pentingnya Menjaga


Asupan Makanan Sehat (32 jam
pelajaran)
 Menjelaskan iklan elektronik
 Mendemonstrasikan
keunggulan produk/jasa dari
iklan tersebut
 Menghitung dan
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pecahan
desimal
 Membuat karya poster
berbagai macam penyakit
yang mengganggu organ
pencernaan manusia
 Menjelaskan berbagai macam
penyakit yang mengganggu

25
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

organ pencernaan manusia


 Mencermati gambar prosedur
kombinasi gerak lompat dan
lempar dalam permainan
 Mempraktikkan kombinasi
gerak lompat dan lempar
dalam permainan
 Mencermati teks informasi
dan mengidentifikasi jenis
dan fungsi karya seni rupa
daerah
 Menggali informasi dan
mengidentifikasi
pembangunan ekonomi,
sosial, dan budaya di
Indonesia
 Mencermati informasi dari
artikel tentang nilai-nilai
kebersamaan dalam
keanekaragaman
 Membuat gambar yang
menceritakan kebersamaan
dalam keanekaragaman
 Melakukan diskusi tentang
pentingnya nilai kebersamaan
dalam keanekaragaman sosial
budaya
 Mempresentasikan informasi
produk iklan dari media cetak
atau elektronik dengan lisan,
tulis, dan visual (gambar,
film)
 Mencermati penjelasan dan
menyebutkan prosedur
pembagian pecahan desimal
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pembagian
pecahan desimal
 Mempraktikkan kombinasi
gerak dasar jalan, lari, dan
lompat melalui permainan
 Mengidentifikasi berbagai
macam penyakit yang
mempengaruhi organ
pencernaan manusia
 Mempresentasikan berbagai

26
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

penyakit yang mempengaruhi


organ pencernaan manusia
 Merancang karya motif batik

27
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

TEMA 4 : ORGAN PEREDARAN DARAH HEWAN DAN MANUSIA


ALOKASI WAKTU : 96 jam pelajaran
Mata Pelajaran dan Materi Kegiatan
Kompetensi Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.2 Menerima dengan tulus  Kewajiban, hak dan Subtema 1: Peredaran Darahku
makna kewajiban, hak tanggung jawab Sehat (32 jm pelajaran)
dan tanggungjawab sebagai sebagai  Menganalisis ciri-ciri dan
sebagai warga warga masyarakat bagian-bagian pantun
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari  Menyimak isi dan amanat
yang terdapat pada pantun
2.2 Menunjukkan sikap
bertanggung jawab  Menggolongkan pantun yang
dalam memenuhi dibaca (pantun anak, muda,
kewajiban dan hak tua) dan jenisnya (nasehat,
sebagai warga suka cita )
masyarakat  Membaca wacana tentang
3.2 Mengemukakan kewajiban, hak, dan tanggung
pelaksanaan kewajiban, jawab sebagai warga
hak dan tanggung jawab masyarakat dalam kehidupan
sebagai warga sehari-hari
masyarakat dalam  Mencoba mencari solusi
kehidupan sehari-hari pemecahan masalah tentang
4.2 Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai
kewajiban, hak, dan anggota masyarakat sebagai
tanggung jawab sebagai keputusan bersama
warga masyarakat dalam  Menyebutkan interaksi sosial
kehidupan sehari-hari yang terjadi di masyarakat
 Mengidentifikasi dampak
dari permasalahan yang
terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat terhadap
pembangunan (sosial,
Bahasa Indonesia Pantun: ekonomi, dan budaya)
3.6 Menggali isi dan amanat  Bagian-bagian
 Mencari informasi organ-
pantun yang disajikan pantun
organ yang berkaitan dengan
secara lisan dan tulis  Ciri-ciri pantun peredaran darah manusia dan
dengan tujuan untuk  Membuat pantun hewan
kesenangan dengan tema tertentu  Mengamati gambar alur
4.6 Melisankan pantun hasil  Menggolongkan
peredaran darah manusia dan
karya pribadi dengan pantun hewan
lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat  Melengkapi gambar dan
sebagai bentuk ungkapan membuat gambar alur
diri peredaran darah manusia dan
hewan

28
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

Matematika Jarak, Kecepatan dan  Menghitung detak jantung


3.4 Menjelaskan kecepatan Waktu: teman dengan atau tanpa alat
sebagai perbandingan  Pengertian Jarak,  Melompat, berlari dengan
jarak dengan waktu Kecepatan dan waktu dan jarak tertentu
4.4 Menyelesaikan masalah Waktu  Merumuskan dengan kalimat
yang berkaitan dengan  Rumus Jarak, sendiri bahwa kecepatan
kecepatan, jarak, dan Kecepatan dan sebagai pembagian jarak dan
waktu Waktu waktu tempuh
 Menyelesaikan soal  Menggali informasi tentang
cerita gerak lokomotor (disertai
perpindahan tempat, contoh
Ilmu Pengetahuan Alam  Organ peredaran berlari ) dan gerak non
darah dan fungsinya lokomotor (tanpa
3.4 Memahami organ perpindahan tempat,contoh:
peredaran darah dan pada manusia
lompat )
fungsinya pada hewan  Organ peredaran
dan manusia serta cara darah dan fungsinya  Menyebutkan contoh gerak
memelihara kesehatan pada hewan lokomotor dan non
organ peredaran darah lokomotor
 Peredaran darah
manusia besar dan Peredaran  Mempraktikkan gerak
4.4 Menyajikan karya tentang darah kecil lokomotor dan non
organ peredaran darah lokomotor sambil bernyanyi
 Cara menjaga
pada manusia dengan menggunakan
kesehatan peredaran
berbagai tangga nada
darah Manusia

Subtema 2 : Gangguan
Ilmu Pengetahuan Sosial  Interaksi manusia Kesehatan Pada Peredaran
3.2 Menganalisis bentuk dan lingkungannya Darah (32 jam pelajaran)
bentuk interaksi manusia  Membaca contoh pantun
dengan lingkungan dan tentang kesehatan tubuh
pengaruhnya terhadap
pembangunan sosial,  Membuat pantun bertema
budaya dan ekonomi kesehatan tubuh
masyarakat Indonesia  Mencari berbagai informasi
4.2 Menyajikan hasil tentang darah dan penyebab
analisis tentang interaksi gangguan pada organ
manusia dengan peredaran darah manusia dari
lingkungan dan sumber belajar
pengaruhnya terhadap  Menjelaskan penggunaan jarak,
pembangunan sosial, waktu, dan kecepatan dalam
budaya dan ekonomi kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia  Menyelesaikan soal cerita
tentang jarak, waktu, dan
kecepatan yang berkaitan
Seni Budaya dan Prakarya
dengan kehidupan sehari-hari
3.1 Memahami gambar cerita
 Melakukan pengamatan
4.1 Membuat gambar cerita  Tangga nada dalam
aktivitas masyarakat di
3.2 Memahami tangga nada. musik sekitarnya dalam

29
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

4.2 Menyanyikan lagu-lagu  Ciri-ciri lagu pembangunan sosial, budaya,


alam berbagai tangga bertangga nada dan ekonomi
nada dengan iringan mayor dan minor  Mengidentifikasi interaksi
musik  Menyanyikan lagu manusia dan lingkungan
3.3 Memahami pola lantai bertangga nada melalui cerita
dalam tari kreasi daerah mayor dan minor  Menyimak
4.3 Mempraktikkan pola  Bermain alat musik cerita/video/film/gambar
lantai pada tari kreasi sederhana tentang pelaksanaan
daerah  Pola lantai dalam kewajiban, hak, dan tanggung
tari kreasi daerah jawab sebagai warga
 Gambar ilustrasi masyarakat dalam kehidupan
(komik, karikatur, sehari-hari
kartun)  Mencari informasi dari
 Proses pembuatan berbagai sumber belajar
gambar ilustrasi tentang pelaksanaan
(komik, karikatur, kewajiban, hak dan tanggung
kartun) jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
Pendidikan Jasmani, sehari-hari
Olahraga, dan Kesehatan
 Mengidentifikasi cara
3.4 Menerapkan prosedur  Variasi gerak sikap pengambilan keputusan
variasi gerak dasar kuda-kuda/pasang bersama
lokomotor dan non dalam seni bela diri
lokomotor untuk  Melakukan gerak dasar kuda-
membentuk gerak dasar kuda (depan, belakang,
seni beladiri** samping, dan silang) dan
gerak langkah (lurus, zig-zag,
4.4 Mempraktikkan variasi huruf U, segitiga, segi empat,
gerak dasar lokomotor dan huruf S) dalam bela diri
dan non lokomotor
untuk membentuk gerak
dasar seni beladiri** Subtema 3 : Cara Memelihara
Kesehatan Peredaran Darah (32
jam pelajaran)
 Mengidentifikasi hal-hal
yang termasuk hak dan
kewajiban dari tayangan
video/film/gambar
 Membuat pantun yang
bertema hak dan kewajiban
dalam bermasyarakat serta
membacakannya
 Bermain peran tentang
mengambil keputusan
bersama sebagai wujud
tanggung jawab dalam
kehidupan sehari- hari
 Mengisi tabel hak dan
kewajiban yang sudah/belum

30
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

dilakukan di rumah, sekolah,


dan masyarakat
 Mengisi tabel jarak dari
rumah ke sekolah, waktu
berangkat, kendaraan yang
digunakan dan waktu tiba
selama 1 minggu
 Menghitung kecepatan rata-
rata selama 1 minggu datang
ke sekolah berdasarkan tabel
yang dibuatnya
 Menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan jarak,
kecepatan, dan waktu
 Mengkonversikan satuan
kecepatan berdasarkan tabel
yang dibuat
 Mendata cara ke sekolah dan
mengaitkan dengan cara
menjaga kesehatan
 Melakukan diskusi mengenai
cara menjaga kesehatan
khususnya organ peredaran
darah
 Mempraktikkan gerakan
pencak silat (kuda-kuda dan
gerak langkah kaki)
berdasarkan model
 Membuat dan
mempresentasikan karya
komik tentang dirinya
dikaitkan dengan hak dan
kewajiban

31
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

TEMA 5 : EKOSISTEM
ALOKASI WAKTU : 96 jam pelajaran
Mata Pelajaran dan Materi Kegiatan
Kompetensi Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.4 Menerima dengan tulus  Peristiwa Sumpah Subtema 1 :
manfaat persatuan dan Pemuda 1928 Komponen Ekosistem (32 jam
kesatuan sebagai  Usaha yang pelajaran)
anugerah Tuhan yang dilakukan para  Mencermati teks non fiksi
Maha Esa pemimpin bangsa yang disajikan dalam
2.4 Bersikap jujur dalam demi terciptanya bacaan
penerapan nilai-nilai NKRI
persatuan dan kesatuan  Menyimak penjelasan dan
 Peta wilayah NKRI mencermati teks bacaan,
untuk membangun
kerukunan di bidang serta membuat pertanyaan-
sosial budaya pertanyaan sehubungan
dengan bacaan
3.4 Menggali manfaat
persatuan dan kesatuan  Membuat bagan
untuk membangun penggolongan hewan
kerukunan hidup berdasarkan jenis
4.4 Menceritakan manfaat makanannya
persatuan dan kesatuan  Membuat teks non fiksi
untuk membangun tentang penggolongan
kerukunan hewan berdasarkan jenis
makanannya
 Mengidentifikasi delapan
Bahasa Indonesia  Informasi penting
arah mata angin dalam teks
3.7 Menguraikan konsep- dari setiap paragraph
bacaan
konsep yang saling dalam teks nonfiksi
 Menggambarkan delapan
berkaitan pada teks
nonfiksi arah mata angin
menggunakan busur derajat
4.7 Menyajikan konsep-
konsep yang saling  Mempraktikkan gerakan-
berkaitan pada teks gerakan yang menambah
nonfiksi ke dalam tulisan daya tahan jantung dan
dengan bahasa sendiri paru-paru
 Menemukan pokok pikiran
dalam bacaan teks non fiksi
Matematika  Arah mata angin
 Membuat pertanyaan-
3.5 Menjelaskan posisi suatu pertanyaan sehubungan
benda dengan dengan teks bacaan
menggunakan arah mata
angin  Melengkapi bagan
klasifikasi hewan
4.5 Menyelesaikan masalah berdasarkan jenis
yang berkaitan dengan makanannya
posisi suatu benda

32
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

dengan menggunakan  Membuat teks non fiksi


arah mata angin tentang hewan pilihannya
dilihat berdasarkan jenis
makanannya
Ilmu Pengetahuan Alam  Jenis makanan
hewan  Mengenal perbedaan tangga
3.5 Menganalisis hubungan
nada mayor dan minor
antar komponen  Klasifikasi hewan-
dengan menyanyikan lagu
ekosistem dan jaring- hewan yang
bertema hewan
jaring makanan di termasuk dalam
lingkungan sekitar kornivora, herbivora
4.5. Membuat karya tentang dan omnivora Subtema 2 :
konsep jaring-jaring Hubungan antar Mahkluk Hidup
makanan dalam suatu dalam Ekosistem (32 jam
ekosistem pelajaran)
 Menyebutkan informasi
penting dari setiap paragraf
Ilmu Pengetahuan Sosial  Letak, luas, dan
dalam teks nonfiksi yang
3.1 Mengidentifikasi karakteristik kondisi
disajikan
karakteristik geografis geografis Indonesia
melalui peta  Menjelaskan rantai
Indonesia sebagai negara
makanan yang ada pada
kepulauan/ maritim dan
suatu ekosistem
agraris serta
pengaruhnya terhadap  Menyatakan letak suatu
kehidupan ekonomi, benda terhadap benda lain
sosial, budaya, berdasarkan arah mata angin
komunikasi serta  Menggambar arah mata
transportasi angin
4.1 Menyajikan hasil  Menjelaskan prosedur
identifikasi karakteristik melakukan aktivitas fisik
geografis Indonesia dari sisi rentang waktu yang
sebagai negara lama untuk meningkatkan
kepulauan/ maritim dan daya tahan jantung dan paru
agraris serta
 Mempraktikkan prosedur
pengaruhnya terhadap
melakukan aktivitas fisik
kehidupan ekonomi,
dari sisi rentang waktu yang
sosial, budaya,
lama untuk meningkatkan
komunikasi serta
daya tahan jantung dan paru
transportasi
 Menyebutkan peristiwa-
peristiwa bersejarah penting
Seni Budaya dan Prakarya  Ciri-ciri lagu dalam upaya pembentukan
bertangga nada NKRI
mayor dan minor  Bermain peran peristiwa
3.2 Memahami tangga nada
 Alat musik penting yang terjadi dalam
4.2 Menyanyikan lagu-lagu
sederhana proses pembentukan NKRI
dalam berbagai tangga
nada dengan iringan
musik Subtema 3:
Keseimbangan Ekosistem (32
Pendidikan Jasmani,  Prosedur aktivitas jam pelajaran)

33
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

Olahraga, dan Kesehatan fisik untuk  Menjelaskan hubungan


3.5 Memahami prosedur meningkatkan daya antar komponen ekosistem
aktivitas latihan daya tahan jantung dan pada teks nonfiksi yang
tahan jantung (cardio paru disajikan
respiratory) untuk  Menjelaskan hubungan
pengembangan antar mahkluk hidup dalam
kebugaran jasmani jaring-jaring makanan pada
4.5 Mempraktikkan aktivitas suatu ekosistem
latihan daya tahan  Menyatakan letak suatu
jantung (cardio benda terhadap benda lain
respiratory) untuk berdasarkan arah mata angin
pengembangan
 Mengidentifikasikan
kebugaran jasmani
berbagai jenis karya seni
rupa daerah
 Memperagakan gerak tari
daerah dengan
menggunakan properti
 Menjelaskan prosedur
melakukan aktivitas fisik
dari sisi jarak tempuh untuk
meningkatkan daya tahan
jantung dan paru
 Menjabarkan makna
kesatuan wilayah sosial
budaya
 Mempresentasikan hasil
diskusi tentang makna
kesatuan wilayah ekonomi

34
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

TEMA 6 : KALOR DAN PERPINDAHANNYA


Alokasi Waktu : 96 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan Materi Kegiatan


Kompetensi Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.1 Menerima nilai-nilai  Nilai-nilai Pancasila Subtema 1:
Pancasila dalam dalam kehidupan Benda-Benda Penghantar Panas
kehidupan sehari-hari sehari-hari (32 jam pelajaran)
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa  Mengamati gambar urutan
proses pembuatan makanan
2.1 Bersikap jujur sesuai
yang diacak
nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-  Mengurutkan urutan gambar
hari pembuatan makanan dengan
tepat
3.1 Memilah nilai-nilai
Pancasila dalam  Membuat narasi berdasarkan
kehidupan sehari-hari gambar
4.1 Menceritakan penerapan  Menganalisis gambar pada
nilai-nilai Pancasila saat proses memasak
dalam kehidupan sehari-  Mengidentifikasikan benda-
hari benda sekitar yang dapat
menghantarkan panas
Bahasa Indonesia  Teks nonfiksi  Mendemonstrasikan kegiatan
3.8 Menguraikan urutan untuk membedakan suhu dan
peristiwa atau tindakan kalor
yang terdapat pada teks  Mendiskusikan perubahan
nonfiksi suhu benda dengan konsep
4.8 Menyajikan kembali kalor dilepaskan dan kalor
peristiwa atau tindakan diterima oleh benda
dengan memperhatikan  Tanya jawab tentang letak
latar cerita yang terdapat geografis Indonesia dikaitkan
pada teks fiksi dengan suhu udara sesuai
dengan wilayahnya
 Melakukan berbagai pola
Matematika Denah dan Skala
gerak dasar dalam senam
3.6 Menjelaskan skala  Menentukan skala
melalui denah dari suatu denah  Memahami perbedaan suhu
dan kalor
4.6 Menyelesaikan masalah  Membuat denah yang
yang berkaitan dengan skalanya diketahui  Mengamati peta tentang
skala pada denah karakteristik geografis
Indonesia melalui peta
Ilmu Pengetahuan Alam Kalor dan sebagai negara kepulauan/
3.6 Menerapkan konsep Perpindahannya maritim dan agraris
perpindahan kalor dalam  Suhu dan kalor  Mengamati karakteristik
kehidupan sehari-hari  Perpindahan kalor kependudukan dan

35
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

4.6 Melaporkan hasil pengaruhnya terhadap


pengamatan tentang kehidupan sosial ekonomi,
perpindahan kalor budaya, dan transportasi
Ilmu Pengetahuan Sosial  Letak dan luas  Mendiskusikan karekteristik
3.1 Mengidentifikasi Indonesia dalam peta kependudukan yang berbeda
karakteristik geografis  Kondisi alam
–beda di setiap propinsi
Indonesia sebagai negara wilayah Indonesia dikaitkan dengan nilai-nilai
kepulauan/ maritim dan (iklim, geologi, Pancasila
agraris serta bentuk muka bumi,  Mengidentifikasi skala pada
pengaruhnya terhadap flora, fauna) peta tentang wilayah
kehidupan ekonomi,  Karakteristik geografis Indonesia
sosial, budaya, kependudukan  Membaca dan memahami
komunikasi serta (jumlah, kepadatan, konsep skala
transportasi persebaran, dan  Mendiskusikan hubungan
4.1 Menyajikan hasil pertumbuhan) antara skala dan jarak yang
identifikasi karakteristik  Pengaruh negara sebenarnya
geografis Indonesia maritim dan agraris
sebagai negara terhadap kehidupan
kepulauan/ maritim dan Subtema 2 :
sosial ekonomi,
agraris serta budaya, dan Jenis – Jenis Perpindahan Kalor
pengaruhnya terhadap transportasi (32 jam pelajaran)
kehidupan ekonomi,  Mengamati gambar cerita
sosial, budaya, kehidupan sehari-hari
komunikasi serta
 Mencocokkan gambar cerita
transportasi
kehidupan sehari-hari
dengan kelima sila Pancasila
Seni Budaya dan Prakarya  Gambar ilustrasi  Membaca teks narasi tentang
3.1 Memahami gambar cerita (komik, karikatur, karakteristik kependudukan
kartun) (jumlah, kepadatan,
4.1 Membuat gambar cerita
 Proses pembuatan persebaran, dan
gambar ilustrasi pertumbuhan)
(komik, karikatur,  Mendiskusikan pengaruh
kartun) negara maritim dan agraris
terhadap kehidupan sosial
ekonomi, budaya, dan
Pendidikan Jasmani, Kombinasi pola transportasi
Olahraga dan Kesehatan gerak dominan
senam lantai:  Memahami deskripsi tugas
3.6 Menerapkan prosedur
gerak kepada setiap pasangan
kombinasi pola gerak  Melompat
kombinasi pola gerak
dominan (bertumpu,  Menggantung dominan (melompat,
bergantung,  Mengayun menggantung, mengayun,
keseimbangan,
 Meniti meniti, mendarat) untuk
berpindah/lokomotor,
 Mendarat
membentuk keterampilan
tolakan, putaran, ayunan,
gerak dasar senam
melayang, dan mendarat)
menggunakan alat (melompat
untuk membentuk
punggung teman dan
keterampilan dasar
melompat boxs lompat, dan
senam menggunakan alat
kuda-kuda lompat)

36
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

4.6 Mempraktikkan  Mempraktikkan pola gerak


kombinasi pola gerak dominan senam lantai yang
dominan (bertumpu, dimodifikasi dilandasi nilai-
bergantung, nilai sportivitas, kerja sama,
keseimbangan, disiplin, dan tanggung jawab
berpindah/lokomotor,  Mendiskusikan jenis- jenis
tolakan, putaran, ayunan, perpindahan kalor
melayang, dan mendarat)
untuk membentuk  Melihat kartu undangan
keterampilan dasar bergambar denah tentang
senam menggunakan alat lokasi suatu tempat
 Menjelaskan konsep denah
dengan menggunakan skala
 Memahami proses pembuatan
gambar ilustrasi (komik,
karikatur, kartun)

Subtema 3: Manfaat
Perpindahan Kalor dalam
Kehidupan Sehari-hari (32 jam
pelajaran)
 Menggambar ilustrasi
(komik, karikatur, kartun)
yang berkaitan dengan nilai-
nilai Pancasila
 Menceritakan kembali
peristiwa atau tindakan
dengan memperhatikan latar
cerita (komik, karikatur,
kartun) yang berkaitan
dengan nilai – nilai Pancasila
 Mencocokkan gambar yang
berkaitan dengan perpindahan
kalor
 Menjelaskan konsep
perpindahan kalor secara
terurut
 Menjelaskan pemanfaatan
perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari
 Mengukur panjang dan lebar
beberapa ruang di sekolah
 Membuat denah beberapa
ruang di sekolah dengan
menggunakan skala tertentu
 Melihat peta luas wilayah
Indonesia dengan

37
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

menggunakan skala tertentu


 Menghitung luas wilayah
sebagian provinsi tertentu
dengan menggunakan
penghitungan skala
 Menonton tayangan
video/gambar senam
 Membuat kreasi pola gerakan
senam sesuai dengan iringan
musik
 Mempraktikkan gerakan
senam sesuai iringan musik

38
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

TEMA 7 : BENDA-BENDA DI SEKITAR


ALOKASI WAKTU : 96 jam pelajaran
Mata Pelajaran dan Materi Kegiatan
Kompetensi Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.2 Menerima dengan tulus  Kewajiban, hak, dan Subtema 1: Jenis – jenis benda
makna kewajiban, hak, tanggung jawab di Lingkungan Sekitar (32 jam
dan tanggungjawab sebagai sebagai pelajaran)
sebagai warga warga masyarakat  Menyimak cerita/video/film/
masyarakat dalam
gambar tentang pelaksanaan
kehidupan sehari-hari
kewajiban, hak, dan tanggung
2.2 Menunjukkan sikap jawab sebagai warga
bertanggung jawab masyarakat dalam kehidupan
dalam memenuhi sehari-hari dengan rasa ingin
kewajiban dan hak tahu dan rasa bersyukur
sebagai warga kepada Tuhan Yang Maha
masyarakat Esa
3.2 Mengemukakan  Membaca wacana tentang
pelaksanaan kewajiban, pelaksanaan kewajiban, hak,
hak, dan tanggung jawab dan tanggung jawab sebagai
sebagai warga warga masyarakat dalam
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan
kehidupan sehari-hari rasa ingin tahu dan tanggung
4.2 Melaksanakan jawab
kewajiban, hak, dan  Membaca teks fiksi dan teks
tanggung jawab sebagai non fiksi
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari  Membedakan konsep teks
fiksi dan non fiksi
 Menuliskan konsep-konsep
Bahasa Indonesia penting pada teks nonfiksi ke
3.7 Menguraikan konsep-  Menjawab dalam tulisan dengan bahasa
konsep yang saling pertanyaan berkaitan sendiri
berkaitan pada teks dengan konsep-  Mengamati jenis-jenis benda
nonfiksi konsep yang saling di sekitarnya
4.7 Menyajikan konsep berkaitan pada teks
non fiksi yang  Membuat bangun ruang balok
konsep yang saling dan kubus dari kertas karton
berkaitan pada teks disajikan
nonfiksi ke dalam tulisan  Menuliskan konsep-  Menghitung volume bangun
dengan bahasa sendiri konsep penting pada ruang balok dan kubus
teks nonfiksi ke menggunakan rumus
dalam tulisan dengan  Mengamati fenomena
bahasa sendiri pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu dan wujud
benda
Matematika
 Mengidentifikasi perubahan
3.7 Menjelaskan dan  Volume bangun

39
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

menentukan volume ruang sederhana wujud benda


bangun ruang dengan (balok dan kubus)  Mengamati
menggunakan satuan gambar/foto/video/ teks
volume (seperti kubus bacaan tentang interaksi
satuan) sosial dan hasil-hasil
4.7 Menyelesaikan masalah pembangunan di lingkungan
yang berkaitan dengan masyarakat, serta
volume bangun ruang pengaruhnya terhadap
dengan menggunakan pembangunan sosial, budaya,
satuan volume (seperti dan ekonomi masyarakat
kubus satuan)  Mengamati beberapa gambar
cerita
Ilmu Pengetahuan Alam  Membuat ide baru tentang
3.7 Memahami pengaruh Pengaruh kalor gambar cerita
kalor terhadap terhadap suhu dan  Membuat sketsa gambar
perubahan suhu dan wujud benda cerita berdasarkan ide yang
wujud benda dalam  Pengaruh kalor sudah dibuat
kehidupan sehari-hari terhadap suhu  Mempraktikkan gerak
4.7 Melaporkan hasil  Pengaruh kalor melangkah ke berbagai arah
percobaan pengaruh terhadap wujud dan mengayunkan lengan ke
kalor pada benda benda berbagai arah mengikuti
ketukan/tepuk tangan

Ilmu Pengetahuan Sosial Interaksi sosial



budaya Subtema 2:
3.2 Menganalisis bentuk-
bentuk interaksi manusia
 Sosialisasi/
Perubahan Benda (32 jam
dengan lingkungan dan enkulturasi pelajaran)
pengaruhnya terhadap  Pembangunan sosial  Mencari informasi dari
pembangunan sosial, budaya berbagai sumber belajar
budaya, dan ekonomi tentang pelaksanaan
 Pembangunan
masyarakat Indonesia kewajiban, hak, dan tanggung
ekonomi
4.2 Menyajikan hasil analisis jawab sebagai warga
tentang interaksi masyarakat dalam kehidupan
manusia dengan sehari-hari dengan rasa ingin
lingkungan dan tahu dan percaya diri
pengaruhnya terhadap  Berdiskusi tentang
pembangunan sosial, pelaksanaan kewajiban, hak,
budaya, dan ekonomi dan tanggung jawab sebagai
masyarakat Indonesia warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan
kerja sama dan toleransi
Seni Budaya dan Prakarya
 Membaca teks bacaaan non
3.1 Memahami gambar cerita  Membuat gambar fiksi
4.1 Membuat gambar cerita cerita.
 Membuat catatan tentang
3.2 Memahami tangga nada  Memainkan alat konsep penting yang
musik sederhana ditemukan dari setiap
4.2 Menyanyikan lagu-lagu
dalam berbagai tangga paragraf
nada dengan iringan

40
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

musik  Memaparkan konsep penting


3.3 Memahami pola lantai yang ditemukan dari setiap
dalam tari kreasi daerah paragraf pada teks bacaan non
4.3 Mempraktikkan pola fiksi
lantai pada gerak tari  Mengumpulkan informasi
kreasi dearah dari sumber lain tentang
interaksi sosial di lingkungan
masyarakat serta pengaruhnya
Pendidikan Jasmani, terhadap pembangunan sosial,
Olahraga, dan Kesehatan  Gerak dasar langkah budaya, dan ekonomi
3.7 Menerapkan prosedur dan ayunan lengan masyarakat
penggunaan kombinasi mengikuti irama  Membuat bangun ruang balok
gerak dasar langkah dan (ketukan) dan kubus dari kertas karton
ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan)  Mengenal rumus volume
tanpa/dengan musik balok dan volume kubus
dalam aktivitas gerak  Melakukan percobaan untuk
berirama mengidentifikasi faktor-
4.7 Mempraktikkan faktor yang mempengaruhi
pengunaan kombinasi perubahan suhu dan wujud
gerak dasar langkah dan benda akibat perpindahan
ayunan lengan mengikuti kalor
irama (ketukan)  Melaporkan hasil percobaan
tanpa/dengan musik pengaruh kalor terhadap
dalam aktivitas gerak perubahan suhu dan wujud
berirama benda
 Mengidentifikasi jenis
perubahan wujud benda
 Memainkan alat musik
sederhana untuk mengiringi
lagu bertangga nada mayor
dan minor
 Mempraktikkan gerak
melangkahkan kaki ke
berbagai arah dan mengayun
ke berbagai arah mengikuti
ketukan/tepuk tangan

Subtema 3:
Manfaat Perubahan Benda dalam
kehidupan (32 jam pelajaran)
 Bermain peran tentang
pelaksanaan kewajiban, hak,
dan tanggung jawab sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
 Melakukan permainan

41
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

tradisional untuk membentuk


rasa tanggung jawab
 Membaca teks bacaaan non
fiksi
 Membuat catatan tentang
konsep penting dari setiap
paragraf teks bacaan non fiksi
 Memaparkan konsep penting
dari setiap paragraf teks
bacaan non fiksi
 Mendiskusikan
penyelesaian masalah
sehari-hari dengan
menggunakan kalor, contoh
mendinginkan air panas
dengan memberikan air
dingin atau es
 Mengidentifikasi manfaat
perubahan wujud benda
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyajikan secara lisan
dan/atau tertulis hasil diskusi
tentang: interaksi sosial di
lingkungan masyarakat serta
pengaruhnya terhadap
pembangunan sosial, budaya,
dan ekonomi masyarakat
 Memperagakan gerak tari
daerah dengan menggunakan
properti
 Mempraktikkan gerak
kombinasi melangkahkan
kaki dan mengayun ke
berbagai arah mengikuti
ketukan/tepuk tangan

42
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

TEMA 8 : PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN


ALOKASI WAKTU : 96 Jam Pelajaran
Mata Pelajaran dan Materi Kegiatan
Kompetensi Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.3 Menerima dengan tulus  Keberagaman Sosial Subtema 1:
keberagaman sosial Budaya Masyarakat Peristiwa Alam (32 jam
budaya masyarakat pelajaran)
sebagai anugerah Tuhan
yang Maha Esa dalam  Menyimak bacaan tentang
konteks Bhinneka keberagaman sosial budaya
Tunggal Ika masyarakat
2.3 Bersikap toleran dalam  Menyusun pertanyaan tentang
keberagaman sosial keberagaman sosial budaya
budaya masyarakat masyarakat
dalam konteks  Membaca informasi tentang
Bhinneka Tunggal Ika teks narasi sejarah
3.3 Menelaah keberagaman  Menemukan kata-kata sulit
sosial budaya sukar dari teks narasi sejarah
masyarakat  Mengidentifikasi makna kata-
4.3 Menyelenggarakan kata sulit dari kamus
kegiatan yang
 Mencermati peragaan jaring-
mendukung
jaring bangun ruang
keberagaman sosial
menggunakan benda konkret
budaya masyarakat
 Mendiskusikan jaring-jaring
beberapa bangun ruang
Bahasa Indonesia  Mengamati berbagai
3.5 Menggali informasi  Teks narasi sejarah peristiwa alam melalui
penting dari teks narasi yang terkait dengan gambar/video
sejarah yang disajikan unsur apa, di mana,  Mengidentifikasi peristiwa
secara lisan dan tulis kapan, siapa, alam yang berkaitan dengan
menggunakan aspek: mengapa, dan siklus air
apa, di mana, kapan, bagaimana
siapa, mengapa, dan  Menyimpulkan tahap-tahap
bagaimana siklus air berdasarkan gambar
video
4.5 Memaparkan informasi
penting dari teks narasi  Melakukan percobaan tahap-
sejarah menggunakan tahap dalam siklus air seperti
aspek: apa, di mana, evaporasi, kondensasi, dan
kapan, siapa, mengapa, presipitasi
dan bagaimana serta  Mengamati gambar/foto/
kosakata baku dan video/teks bacaan tentang
kalimat efektif penjajahan di Indonesia
 Membuat gambar tentang
perjuangan bangsa

43
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

Matematika  Membuat teks narasi yang


3.8 Menjelaskan dan  Menjelaskan sesuai dengan gambar
menemukan jaring- berbagai bangun  Melakukan gerak tangan,
jaring bangun ruang ruang sederhana tungkai, dan pengambilan
sederhana (kubus dan (kubus dan balok) pernapasan dalam renang
balok)  Menunjukkan gaya dada
berbagai bangun
4.8 Membuat jaring-jaring ruang sederhana Subtema 2:
bangun ruang sederhana (kubus dan balok)
Makna Peristiwa dalam
(kubus dan balok) Kehidupan (32 jam pelajaran)
 Mencari informasi dari
Ilmu Pengetahuan Alam berbagai sumber belajar
3.8 Memahami siklus air Siklus air dan tentang keberagaman sosial
dan dampaknya pada dampaknya budaya masyarakat
peristiwa di bumi serta  Siklus air  Mendiskusikan isi informasi
kelangsungan mahluk yang diperoleh dari berbagai
 Dampak siklus air
hidup sumber terkait keberagaman
pada peristiwa di
4.8 Membuat karya tentang bumi serta sosial budaya masyarakat
skema siklus air kelangsungan  Membaca informasi teks
berdasarkan informasi mahluk hidup narasi sejarah
dari berbagai sumber  Mengidentifikasi tokoh-tokoh
dalam teks narasi sejarah
Ilmu Pengetahuan Sosial serta latar waktu dan latar
tempat
3.4 Mengidentifikasi faktor-  Faktor penyebab
faktor penting penyebab penjajahan bangsa  Mendiskusikan faktor
penjajahan bangsa Indonesia penyebab penjajahan di
Indonesia dan upaya Indonesia
 Cara
bangsa Indonesia dalam mempertahankan  Membuat bangun ruang
mempertahankan kemerdekaan kubus dan balok
kedaulatannya menggunakan kertas karton
4.4 Menyajikan hasil yang sisinya diberi gambar
identifikasi mengenai tokoh-tokoh perjuangan
faktor-faktor penting  Memaparkan jaring- jaring
penyebab penjajahan bangun ruang sederhana
bangsa Indonesia dan (kubus dan balok)
upaya bangsa Indonesia berdasarkan bangun ruang
dalam mempertahankan yang dibuat
kedaulatannya  Melakukan percobaan tahap-
tahap dalam siklus air seperti
evaporasi, kondensasi, dan
presipitasi
Seni Budaya dan Prakarya
 Mendiskusikan siklus air dan
3.1 Memahami gambar cerita  Gambar ilustrasi
dampaknya bagi peristiwa di
4.1 Membuat gambar cerita (komik, karikatur,
bumi serta kelangsungan
kartun)
3.2 Memahami tangga nada mahluk hidup
4.2 Menyanyikan lagu-lagu  Pembuatan gambar  Menyanyikan berbagai lagu
ilustrasi (komik,

44
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

dalam berbagai tangga karikatur, kartun) daerah dan lagu perjuangan


nada dengan iringan  Lagu-lagu dalam bertangga nada mayor dan
musik berbagai tangga nada minor
3.3 Memahami pola lantai  Pola lantai tari kreasi  Menuliskan perbedaan antara
dalam tari kreasi daerah daerah lagu bertangga nada mayor
4.3 Mempraktikkan pola dan minor
lantai pada gerak tari  Melakukan gerak tangan,
kreasi dearah tungkai, dan pengambilan
pernapasan dalam renang
gaya punggung

Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan Subtema 3:
3.8 Menerapkan prosedur Peran dan Tanggung Jawab
 Menjelaskan
salah satu gaya renang Manusia (32 jam pelajaran)
prosedur melakukan
dengan koordinasi yang kombinasi gerak  Membuat tabel
baik pada jarak dasar langkah dan pengelompokkan
tertentu*** ayunan lengan keberagaman sosial budaya
4.8 Mempraktikkan salah mengikuti irama masyarakat
satu gaya renang dengan (ketukan) dengan  Menyimpulkan isi
koordinasi yang baik musik dalam percakapan/wacana/ berbagai
pada jarak tertentu *** aktivitas gerak informasi terkait
berirama keberagaman sosial budaya
 Menjelaskan masyarakat
prosedur melakukan  Membaca informasi tentang
gerak kaki renang kejadian-kejadian masa lalu
gaya dada yang memiliki nilai sejarah
 Menjelaskan  Membuat catatan tentang
prosedur melakukan apa, di mana, kapan, siapa,
gerak ayunan/tarikan mengapa, dan bagaimana
lengan renang gaya serta pesan penting apa yang
dada termuat di dalam kejadian
 Melakukan gerak tersebut
kaki renang gaya  Mengidentifikasi berbagai
dada bentuk jaring-jaring kubus dan
 Memperagakan balok
gerak ayunan/tarikan  Mengonstruk kubus dan balok
lengan renang gaya berdasarkan jaring-jaringnya
dada
 Menjelaskan strategi
penyelesaian masalah yang
terkait dengan jaring-jaring
kubus dan balok
 Membuat kliping tentang
skema siklus air
 Mempresentasikan karya
tentang skema siklus air
 Mendiskusikan cara

45
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

mempertahankan dan mengisi


kemerdekaan
 Menyajikan secara lisan dan
tertulis hasil diskusi cara
mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan
 Memperagakan gerak tarian
daerah dengan menggunakan
properti
 Menuliskan perbedaan antara
lagu bertangga nada mayor
dan minor
 Melakukan gerak tangan,
tungkai, dan pengambilan
pernapasan dalam renang
gaya bebas

46
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

TEMA 9 : LINGKUNGAN SAHABAT KITA


Alokasi Waktu : 96 jam pelajaran
Mata Pelajaran dan Materi Kegiatan
Kompetensi Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.4 Menerima dengan tulus  Kerukunan Subtema 1: Komponen Penyusun
manfaat persatuan dan bermasyarakat Lingkungan (32 jam pelajaran)
kesatuan sebagai  Manfaat persatuan  Menonton tayangan
anugerah Tuhan yang dan kesatuan video/gambar ( media
Maha Esa
cetak/elektronik ) yang
2.4 Bersikap jujur dalam menunjukkan tindakan
penerapan nilai-nilai masyarakat yang anarkis
persatuan dan kesatuan (tawuran, demonstrasi yang
untuk membangun anarkis) di lingkungan sekitar
kerukunan di bidang
 Membuat ringkasan narasi
sosial budaya
teks video/gambar yang
3.4 Menggali manfaat disajikan
persatuan dan kesatuan
untuk membangun  Memahami kalimat efektif
kerukunan hidup untuk membuat ringkasan
4.4 Menceritakan manfaat  Mendiskusikan dampak
persatuan dan kesatuan negatif yang timbul akibat
untuk membangun tindakan masyarakat yang
kerukunan anarkis dalam konteks
persatuan dan kesatuan
 Mengidentifikasi jenis-jenis
Bahasa Indonesia kerugian ekonomi akibat
3.3 Meringkas teks  Teks Penjelasan tindakan masyarakat yang
penjelasan (eksplanasi)  Ringkasan anarkis
dari media cetak atau  Menganalisis penyebab
 Kalimat efektif
elektronik tindakan masyarakat yang
 Surat undangan
4.3 Menyajikan ringkasan anarkis dan mencari solusi
teks penjelasan dalam konteks persatuan dan
(eksplanasi) dari media kesatuan
cetak atau elektronik  Membaca data atau tabel
yang menggunakan kronologi sejarah berdirinya
kosakata baku dan NKRI ( mulai dari jaman
kalimat efektif secara kerajaan – sekarang )
lisan, tulis, dan visual
 Menjelaskan data tabel waktu
3.9 Mencermati surat
dengan kalimat efektif
undangan (ulang tahun,
kegiatan sekolah,  Membaca teks yang berkaitan
kenaikan kelas, dll.) dengan bahaya merokok dan
tentang penggunaan minuman keras
kalimat efektif dan ejaan  Memahami zat yang
4.9 Membuat surat terkandung dalam rokok dan

47
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

undangan (ulang tahun, minuman keras dan dampak


kegiatan sekolah, bagi kesehatan manusia dan
kenaikan kelas, dll.) lingkungan
dengan kalimat efektif  Mengamati benda/gambar/
dan memperhatikan video terkait zat tunggal dan
penggunaan ejaan campuran
Matematika  Teknik pengumpulan  Memahami ciri-ciri zat
3.9 Menjelaskan data yang data tunggal dan campuran
berkaitan dengan diri  Tenik penyajian data  Mendata zat tunggal dan
peserta didik atau  Tabel campuran yang bermanfaat
lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari
 Diagram gambar
serta cara
pengumpulannya  Diagram garis

4.9 Mengidentifikasi data  Diagram batang


yang berkaitan dengan Subtema 2:
diri peserta didik atau Hubungan Antarkomponen
lingkungan sekitar Penyusun Lingkungan (32 jam
serta cara pelajaran)
pengumpulannya  Melakukan percobaan dan
3.10 Menjelaskan penyajian membandingkan zat tunggal
data yang berkaitan serta campuran yang
dengan diri peserta tercampur sempurna atau
didik dan tidak tercampur sempurna
membandingkan  Memahami ciri khas daerah
dengan data dari beserta karya seni daerah
lingkungan sekitar
 Mengasosiasikan teknik
dalam bentuk daftar,
pembuatan karya seni rupa
tabel, diagram gambar
daerah
(diagram gambar
(piktogram), diagram  Melaporkan teknik-teknik
batang atau diagram pembuatan karya seni rupa
garis daerah
4.10 Mengorganisasikan  Mengamati gambar/foto/
dan menyajikan data video/teks bacaan tentang
yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi
diri peserta didik dan  Mengidentifikasi jenis-jenis
membandingkan kegiatan ekonomi
dengan data dari  Menjelaskan berbagai bentuk
lingkungan sekitar kegiatan ekonomi beserta
dalam bentuk daftar, contohnya
tabel, diagram gambar
(diagram gambar  Memahami penyajian
(piktogram), diagram berbagai bentuk data terkait
batang atau diagram kegiatan ekonomi (tabel,
garis diagram garis, grafik batang,
gambar )
 Mencari data jumlah
Ilmu Pengetahuan Alam  Zat tunggal dan pengguna narkoba dari
3.9 Memahami campuran

48
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

penggolongan materi  Sifat penyusun berbagai sumber


dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan  Menjelaskan dampak yang
hari berdasarkan sehari-hari ditimbulkan dari
komponen penyusunnya penyalahgunaan NAPZA
(zat tunggal dan
 Menginterpretasikan data
campuran)
tentang penyalahgunaan
4.9 Melakukan pengamatan NAPZA secara lisan dan
sifat-sifat campuran dan tertulis dengan menggunakan
komponen penyusunnya kalimat efektif
dalam kehidupan sehari-
hari  Mengomunikasikan data yang
diperoleh secara lisan dan
Ilmu Pengetahuan Sosial tertulis dengan menggunakan
3.3 Menganalisis peran Kegiatan ekonomi kalimat efektif
ekonomi dalam upaya untuk meningkatkan  Membuat poster tentang
mensejahterakan kesejahteraan bangsa dampak negatif NAPZA
kehidupan masyarakat di Indonesia dalam
bidang sosial dan bidang:
budaya untuk Subtema 3:
 pertanian
memperkuat kesatuan Peran dan Tanggung Jawab Kita
 peternakan
dan persatuan bangsa terhadap Lingkungan (32 jam
 perkebunan dan pelajaran)
4.3 Menyajikan hasil kehutanan
analisis tentang peran  Membaca teks organ
ekonomi dalam upaya  perikanan reproduksi dari berbagai
mensejahterakan  pertambangan sumber
kehidupan masyarakat di  perindustrian  Meringkas teks bacaan
bidang sosial dan menggunaan kalimat efektif
budaya untuk
 Menjelaskan pentingnya
memperkuat kesatuan
menjaga organ reproduksi
dan persatuan bangsa
bagi kesehatan tubuh
 Mencermati surat undangan
Seni Budaya dan Prakarya yang menggunakan kalimat
3.4 Memahami karya seni efektif dan penggunaan ejaan
rupa daerah  Karya Seni yang tepat
4.4 Membuat karya seni  Poster  Membuat surat undangan
rupa daerah yang dibagikan kepada teman
dalam rangka pengumpulan
Pendidikan Jasmani,
data berat dan tinggi badan
Olahraga, dan Kesehatan
siswa
3.9 Memahami perlunya  Kesehatan alat  Mengumpulkan data yang
pemeliharaan reproduksi berkaitan dengan berat badan
kebersihan alat  Bahaya merokok, dan tinggi badan siswa di
reproduksi minuman keras, dan kelas
4.9 Memaparkan perlunya NAPZA
pemeliharaan  Membuat tabel terurut
kebersihan alat berdasarkan data yang
reproduksi diperoleh
3.10 Memahami bahaya  Membuat berbagai bentuk
merokok, minuman penyajian data ( diagram

49
Silabus Tematik Terpadu – Kelas V

keras, dan narkotika, gambar, diagram garis,


zat-zat aditif (NAPZA) diagram batang ) dari data
dan obat berbahaya yang diperoleh
lainnya terhadap  Mengomunikasikan
kesehatan tubuh penyajian data menggunakan
4.10 Memaparkan bahaya kalimat efektif
merokok, meminum  Mengamati data terkait
minuman keras, dan dengan kegiatan ekonomi
mengonsumsi
narkotika, zat-zat  Mendiskusikan kegiatan
aditif (NAPZA) dan ekonomi dan perannya untuk
obat berbahaya meningkatkan kesejahteraan
lainnya terhadap bangsa Indonesia
kesehatan tubuh  Menyajikan secara lisan dan
tertulis hasil diskusi tentang
kegiatan ekonomi dan
perannya untuk
meningkatkan kesejahteraan
bangsa Indonesia

50

Anda mungkin juga menyukai