Anda di halaman 1dari 5

HAKEKAT IPS

Oleh :

Marta Siska Jamina Hia (134211013)

PRODI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KOMPUTER DAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2022
BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertian IPS
IPS memiliki kekhasan dibandingkan dengan mata pelajaran lain sebagai pendidikan
disiplin ilmu, yakni kajian yang bersifat terpadu (integrated), interdisipliner, multidimensional
bahkan cross diciplinary (Numan Somantri, 2001: 101). IPS sebagai mata pelajaran di tingkat
sekolah dasar pada hakikatnya merupakan suatu integrasi utuh dari disiplin ilmu-IPS dan
disiplin ilmu lain yang relevan untuk merealisasikan tujuan pendidikan di tingkat persekolahan.
Implikasinya, berbagai tradisi dalam IPS termasuk konsep, struktur, cara kerja ilmuwan sosial,
aspek metode, maupun aspek nilai yang dikembangkan dalam ilmu-IPS, dikemas secara
psikologis, pedagogis, dan sosial budaya untuk kepentingan pendidikan. secara umum IPS
dapat dimaknai sebagai seleksi dari struktur disiplin akademik ilmu IPS yang diorganisasikan
dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk mewujudkan tujuan pendidikan dalam
kerangka pencapaian tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila (Numan
Somantri, 2001: 103). Sementara itu, fungsi pengajaran IPS di SD adalah untuk
mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan sosial dan kewarganegaraan
peserta didik agar dapat direfleksikan dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
Indonesia.

B. Misi IPS
Misi utama pendidikan IPS adalah untuk membantu siswa belajar tentang masyarakat
dunia di mana mereka hidup dan memperoleh jalan, untuk belajar menerima realitas sosial, dan
untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk membantu mengasah
pencerahan manusia.

C. Tujuan IPS
Tujuan pembelajaran IPS (Pusat Kurikulum, 2006: 7) adalah mengembangkan potensi
peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap
mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi
setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang
menimpa masyarakat. IPS di tingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan
para peserta didik sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skills), sikap dan nilai (attitudes and values) yang dapat digunakan sebagai
kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan
agar menjadi warga negara yang baik. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan belajar dan mengajar
serta situasi berikut ini (Permendiknas No. 22 Tahun 2006) hendaknya menjadi orientasi utama
pelaksanaan Pendidikan IPS di sekolah dasar:
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial.
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.
D. Kurikulum IPS

Kurikulum IPS SD mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut terjadi
karena tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan dalam
kehidupan. Perkembangan tiap kurikulum tersebut merupakan penyempurnaan dari kurikulum
sebelumnya. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka dikembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP dilaksanakan mulai tahun ajaran
2006/2007.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ada dua dimensi kurikum
berdasarkan pengertian di atas. Yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran. kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Untuk memenuhi kedua dimensi tersebut, maka terjadi penyempurnaan kurikulum terdahulu,
menjadi kurikulum baru yang disebut Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 diberlakukan mulai
tahun ajaran 2013/ 2014. Materi pelajaran IPS SD merupakan keterpaduan antara materi
geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Pelajaran IPS SD pada kelas 1 – 3 dilaksanakan
melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas 4 – 6 dilaksanakan melalui pendekatan
pelajaran. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam
proses pembelajaran menuju kedewsaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat.
Dengan pendekatan tersebut diharapkan anak akan memperoleh pemahaman yang lebih luas
dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

Menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM) yang


memungkinkan anak mengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan ketrampilan,
sikap, dan pemahaman dengan penekanan belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan
berbagai sumber dan alat bantu belajar, termasuk pemanfaatan lingkungan supaya
pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan efektif.

Pengembangan kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan pengembangan Kurikulum


Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terpadu. Pengembangan ini dilakukan untuk menjawab tantangan internal dan eksternal yang
berkembang di masyarakat. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Sumantri, Numan. (2001). Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : Rosda Karya.

Anda mungkin juga menyukai