Anda di halaman 1dari 34

KURIKULUM 2013

SILABUS TEMATIK TERPADU

Nama Sekolah : SDN 2 Mayakeli


Kelas / Semester :
Nama Guru : Marsyal Patala
NIP / NIK : 197007272014092003
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

PENDAHULUAN

RASIONAL
Ahli pendidikan Piaget membagi tahap perkembangan kognitif dalam 4 tahapan, yaitu
tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal.
Usia sekolah dasar umumnya 7 sampai 12 tahun masuk pada tahap operasional konkret
dimana anak belum bisa memahami problem abstrak, segala sesuatu akan bermakna bila
dikaitkan dengan objek konkret (nyata) yang mereka temui sehari-hari. Untuk itu
pembelajaran yang cocok di SD menggunakan pendekatan tematik. Pembelajaran tematik
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari
berbagai mata pelajaran dalam berbagai tema. Shoemaker (1989) mendefinisikan
kurikulum terintegrasi (tematik) sebagai “...pendidikan yang diorganisasi sedemikian rupa
sehingga melintasi garis-garis batas mata pelajaran, membawa bersama beragam aspek
kurikulum ke dalam asosiasi yang bermakna agar terfokus kepada bidang-bidang studi
yang luas. Ia memandang belajar dan mengajar secara holistik dan merefleksikan dunia
nyata, yang interaktif”.
Pembelajaran dengan pendekatan tematik ini mencakup kompetensi mata pelajaran yaitu:
PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti tidak termasuk mata pelajaran dalam tematik. Pembelajaran
tematik dilaksanakan di semua kelas di SD baik di kelas I-III (kelas rendah) maupun kelas
IV–VI (kelas tinggi). Di kelas rendah belum ada mata pelajaran IPA dan IPS yang berdiri
sendiri namun muatan IPA dan IPS diintegrasikan ke dalam mata pelajaran bahasa
Indonesia.
Integrasi kurikulum sebagai suatu pengelolaan pembelajaran sekitar problem dan isu di
masyarakat, sehingga diperlukan kolaborasi oleh guru dan peserta didik tanpa memandang
pada mata pelajaran. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam
berbagai tema. Penentuan tema yang dijadikan sebagai ide besar dari pembelajaran yang
menghubungkan konsep dan kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik.
Pendekatan ini dimaksudkan agar peserta didik tidak belajar secara parsial sehingga
pembelajaran dapat memberikan makna yang utuh pada peserta didik seperti yang
tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tema yang pilih sedapat mungkin didekatkan
dengan hal-hal yang dialami peserta didik. Pembelajaran tematik disusun berdasarkan
berbagai proses integrasi yaitu integrasi intradisipliner, multi-disipliner inter-disipliner, dan
trans-disipliner.
Silabus tematik yang dikembangkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan merupakan
suatu model, satuan pendidikan dapat mengembangkan silabus tematik dengan mengambil
tema yang disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan. Satuan pendidikan juga
dapat langsung menggunakan model silabus ini atau dapat juga dengan mengadaptasi
sesuai karakteristik satuan pendidikan. Selain itu, bagi guru yang ingin menyusun sendiri
pembelajaran tematik terpadu dapat menggunakan Silabus Mata Pelajaran di SD/MI yang
terpisah dari dokumen ini.

2
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DI SD


Kurikulum 2013 memiliki tujuan khusus untuk mempersiapkan generasi baru dan penerus
bangsa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Untuk itu, perancangan
kurikulum 2013 perlu memperhatikan kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa depan
yang dimasi ditengah pengaruh globalisasi dan kemajemukan masyarakat Indonesia.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia itu, misi dan
orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan tujuan khusus
agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di
masa kini dan di masa mendatang. Kompetensi yang dimaksud meliputi tiga kompetensi,
yaitu: (1) menguasai pengetahuan; (2) memiliki keterampilan atau kemampuan
menerapkan pengetahuan; (3) menumbuhkan sikap spiritual dan etika sosial yang tinggi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut. Mata pelajaran yang diajarkan secara tematik di SD adalah:
1. Pendidikan Pancasial dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentuk peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh 4
substansi inti kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara; (2) Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang
menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
(3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final Negara Republik
Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4)
Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud komitmen keberagaman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional.
Pembelajaran PPKn dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran langsung (direct
teaching).
2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa secara efektif dan
efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, menghargai
dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. Selain itu
di peserta didik di SD dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, memanfaatkan karya
sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan
dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan
melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching

3
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat, prima,
pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan pengukuran
(bangun datar dan bangun ruang, hubungan antar garis, pengukuran (berat, panjang,
luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan koordinat suatu benda),
serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyeleaian masalah
kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu
dari berbagai sumber, mampu merumuskan masalah bukan hanya menyelesaikan
masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran
diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir
mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah.
Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching).
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup enam lingkup sains yaitu kerja
ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan sistem kehidupan (bagian tubuh
manusia dan perawatannya, makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan
manusia), energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi, cahaya,
sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet), materi dan
perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan wujud), bumi dan alam
semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya), serta sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak perubahan musim terhadap kegiatan
sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam). Ilmu Pengetahuan Alam
di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains diintegrasikan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi) Ilmu Alam
menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi pembelajarannya menerapkan
pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran di SD dilakukan secara terpadu antar mata
pelajaran yang diikat oleh tema tertentu. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan lingkungan dan
masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Antara satu
wilayah dengan wilayah lainnya memiliki koneksi. Lingkungan internasional di lingkup
SD dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata pelajaran IPS bertujuan untuk
menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, senang
membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan
sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya,
serta berkomunikasi secara produktif. Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu
sosial. Penguasaan keempat konten ini dilakukan dalam proses belajar yang terintegrasi
melalui proses kajian terhadap konten pengetahuan.

4
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Pada jenjang Sekolah Dasar kelas I, II dan III muatan IPS diintegrasikan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan untuk kelas IV sampai kelas VI, IPS menjadi
mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu
dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
6. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Di Sekolah Dasar pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya bersifat rekreatif melalui
eksperimentasi, keberanian mengutarakan pendapat serta dapat dilaksanakan secara
terpadu maupun single subject. Terpadu dalam bentuk mencipta karya seni yang
dikaitkan dengan pengetahuan lain dan rasionalisasi penciptaannya, di dalamnya
memuat sikap (perilaku, apresiatif, toleransi dan bertanggungjawab penuh),
keterampilan (bersifat fragmatis, aplicable, dan teknologis-sistemis), pengetahuan
(kemampuan merekronstruksi dan mengungkapkan kembali ide dan gagasan secara
sistematis).
Ruang lingkup SBdP di SD meliputi dinamika gerak, karya dekoratif, menampilkan
pola irama dan membuat karya dari bahan alam, berkarya seni estetis melalui kegiatan
apresiasi dan kreasi berupa gambar cerita dan reklame, interval nada, tari kreasi daerah,
membuat kolase, topeng dan patung dengan memperhatikan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
7. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Pembelajaran berbagai aktivitas di dalam PJOK pada satuan pendidikan SD diarahkan
untuk mencapai kompetensi dalam penyempurnaan dan pemantapan pola gerak dasar,
pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat pada kelas rendah (kelas I-III)
melalui berbagai permainan sederhana dan tradisional, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan, sedangkan pada kelas tinggi (kelas Iv-VI)
pengembangan pola gerak dasar menuju kesiapan gerak spesifik, pengembangan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui permainan bola besar, permainan bola
kecil, atletik, beladiri, senam, gerak berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU


Pembelajaran tematik terpadu memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu.

5
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

2. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan kompetensi melalui tema yang


paling dekat dengan kehidupan peserta didik.
3. Terdapat tema yang menjadi pemersatu sejumlah kompetensi dasar yang berkaitan
dengan berbagai konsep, keterampilan dan sikap.
4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.
5. Peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok sesuai dengan
karakteristik kegiatan yang dilakukan
6. Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran agar dapat
mengakomodasi peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat kecerdasan,
pengalaman, dan ketertarikan terhadap suatu topik.
7. Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tidak dapat dipadukan dapat diajarkan
tersendiri.
8. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik (direct experiences) dari
hal-hal yang konkret menuju ke abstrak.
9. Kegiatan pembelajaran tematik yang dirancang dalam silabus bukan merupakan
urutan kegiatan pembelajaran, melainkan bentuk kegiatan pembelajaran untuk
mencapai Kompetensi Dasar guru dapat melakukan penyesuaikan.

PENGEMBANGAN SILABUS TEMATIK


Silabus tematik di SD dikembangkan menggunakan model jaring laba-laba (webbed).
Pembelajaran terpadu model jaring laba-laba (webbed) dikembangkan dengan memadukan
beberapa mata pelajaran yang diikat dalm suatu tema. Pengembangan silabus dilakukan
merujuk silabus mata pelajaran, untuk materi pembelajaran menyesuaikan dengan
kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Sedangkan kegiatan pembelajaran merupakan
gabungan kegiatan pembelajaran untuk satu tema/subtema untuk seluruh kompetensi dasar
dari muatan mata pelajaran yang diikat dalam tema/subtema tersebut.
Alokasi waktu pembelajaran dalam satu minggu sebagaimana yang tercantum dalam
struktur kurikulum untuk SD adalah sebagai berikut.

Kelas I II III IV V VI

Jumlah jam pelajaran per


30 32 34 36 36 36
minggu

Alokasi waktu tersebut termasuk Pendidikan Agama sebanyak 4 jam pelajaran per minggu.
Selain itu untuk kelas I, II, dan III yang menekankan pada penguasaan kompetensi
membaca, menulis, dan berhitung untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika,
maka perlu mendapat perhatian dalam integrasi dengan tema dan mendapatkan alokasi
waktu yang cukup. Selain itu ada beberapa kompetensi dasar dalam Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan yang memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana khusus oleh
satuan pendidikan yang harus diajarkan tersendiri sebagai mata pelajaran dan bersifat
pilihan bagi satuan pendidikan yang tidak dapat memenuhinya. Alokasi waktu
pembelajaran tematik untuk setiap minggunya perlu memperhatikan kekhasan-kekhasan di
atas. Untuk itu alokasi waktu pembelajaran tematik setiap minggunya diberikan alokasi
minimal sebagai berikut.

6
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Kelas I II III IV V VI

Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36

Mata pelajaran Agama 4 4 4 4 4 4

Jumlah jam pelajaran tematik per


26 28 30 32 32 32
minggu

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan silabus tematik model ini


adalah:
1. Mengidentifikasi materi pelajaran dari setiap kompetensi dasar yang ingin dicapai
dari semua mata pelajaran yang akan diintegrasikan.
2. Mengidentifikasi tema-tema yang menarik bagi peserta didik, lalu memilih beberapa
tema yang akan dijadikan sebagai tema pembelajaran.
3. Memetakan materi pelajaran untuk setiap tema/subtema yang sesuai. Pemetaan
materi perlu juga memperhatikan keruntutan dari materi untuk setiap mata pelajaran
dan tingkat kesulitan dari materi tersebut agar mendapatkan alokasi waktu yang
cukup.
4. Merancang kegiatan pembelajaran berdasarkan pemetaan materi pelajaran yang telah
dilakukan.
5. Mendesain penilaian yang akan dilakukan untuk proses pembelajaran yang telah
dirancang berdasarkan tema atau sub tema yang telah diajarkan.
6. Melaporkan hasil penilaian sesuai dengan kompetensi mata pelajaran yang telah
dicapai. Hasil penilaian ini akan dijadikan dasar bagi pendidik untuk melakukan
evaluasi pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk mengidentifikasi tema
dan materi pembelajaran kembali.

Tahapan pengembangan silabus tematik dapat digambarkan sebagaimana bagan


berikut.

7
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Gambar 1. Alur Pengembangan Silabus Tematik SD

PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN


1. Pembelajaran
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada praktik pengetahuan berbentuk tema
yang dekat dengan aktivitas peserta didik sehari-hari. Melalui pembelajaran tematik
ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fenomena atau aktivitas sehari-hari
secara lebih konkret. Melalui praktik pengetahuan itu diharapkan akan tumbuh sikap
religiusitas dan etika sosial dalam hal tanggungjawab peserta didik dalam memahami
fenomena dan aktivitas peserta didik.
Pembelajaran tematik, di Sekolah Dasar menekankan pada proses pembelajaran yang
tidak semata melakukan aktivitas, tetapi bagaimana merancang pembelajaran yang juga
mengaktifkan kreativitas dan berfikir kreatif peserta didik.
Satu hal penting ditekankan dari proses pembelajaran ini adalah bahwa pembelajaran
yang dijalankan tidak hanya memperkenalkan pengetahuan mata pelajaran dalam
konsepsi-konsepsi atau teori-teorinya yang bersifat hafalan. Melainkan, lebih
menekankan dimensi afeksi, atau kepedulian dan keterikatan peserta didik terhadap
hal-hal nyata yang dialami peserta didik untuk dapat beraktivitas secara mandiri dan
menjaga hak orang lain di sekitarnya.
Proses pembelajaran yang menekankan pada praktik pengetahuan mata pelajaran yang
dijalin dalam tema ini membutuhkan pendekatan pembelajaran khusus. Peran guru
sangat penting untuk mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu peserta didik dan sikap
terbuka serta kritis dan responsif terhadap aktivitas sehari-hari. Salah satu pendekatan
pembelajaran yang sesuai dengan orientasi kurikulum yaitu pendekatan proses
keilmuan atau saintifik melalui tahapan proses pembelajaran berikut; mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan
mengomunikasikan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan guru untuk
mengembangkan pendekatan lain yang berkesesuaian dengan proses pembelajaran
peserta didik aktif kreatif dan berfikir kritis. Pembelajaran tersebut dapat dilihat pada
bagan berikut ini.

8
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Gambar 2. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Untuk mendukung proses pembelajaran ini, model-model pembelajaran yang sesuai
perlu dikembangkan dan dipraktikkan dalam proses pembelajaran. Setidaknya terdapat
tiga (3) model pembelajaran yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu:
(1) Model pembelajaran berbasis keingintahuan (inquire-based learning), tidak
hanya menekankan perolehan atau penemuan jawaban-jawaban atas
keingintahuan peserta didik saja. Melainkan, lebih dari itu, juga mendorong
aktivitas peserta didik melakukan penelusuran, pencarian (searching), penemuan,
penelitian dan pengembangan studi atau kajian dan analisis lebih lanjut.
(2) Model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving-based
learning), secara khusus diselenggarakan berbasis masalah di masyarakat.
Berpijak pada masalah-masalah yang ada, peserta didik didorong untuk
mengamati, meneliti dan mengkaji serta memecahkan masalah-masalah tersebut
sehingga memperkaya pemahaman dan pengetahuan mereka. Selain bertujuan
untuk mendapatkan pengetahuan khusus terkait dengan masalah yang ada, model
ini juga dikembangkan untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa tanggungjawab
peserta didik terhadap pemecahan masalah sehari-hari.
(3) Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), merupakan proses
pembelajaran yang menjadikan kegiatan proyek sebagai obyek studi sekaligus
sarana belajar. Sebagai obyek studi, dilakukan ketika kegiatan proyek dijadikan
sumber pengetahuan dalam proses belajar. Tahapan-tahapan kegiatan dalam
proyek, mulai dari penentuan masalah, perencanaan, implementasi, monitoring
dan evaluasi, serta identifikasi hasil-hasil yang dicapai dan rekomendasi untuk
kegiatan proyek berikutnya. Di sini dilihat sebagai siklus aktivitas sosial yang
bisa dijadikan sumber pengetahuan dalam proses pembelajaran.

2. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan
dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan/atau setelah proses belajar, pada
satu kompetensi, satu semester, satu tahun untuk suatu muatan/mata pelajaran.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu
atau lebih Kompetensi Dasar. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi
tanggung jawab wali kelas atau guru kelas. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan
melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian tematik dilakukan berdasarkan kompetensi dasar pada tema tertentu, namun
pelaporan hasil belajar menurut mata pelajaran.

KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model. Kegiatan
Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah
atau satuan pendidikan, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil
belajar pada peserta didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran

9
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

tersebut agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam
dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa
sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Berlandaskan prinsip ini, pembelajaran tematik perlu dikontekstualisasikan dengan
tema-tema yang dekat dengan lingkungan peserta didik, mengenal keragaman
masyarakat, dan daerah sehingga peserta didik mampu beradaptasi dengan perubahan
sosial yang berlangsung di masyarakat. Selain itu peserta didik akan memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, juga diharapkan memberikan
kontribusi pada perkembangan dan kemajuan masyarakat.

10
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

SILABUS TEMATIK TERPADU


KELAS I

TEMA 1 : DIRIKU
ALOKASI WAKTU : 104 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

1.2 Menunjukkan sikap  Tata tertib/aturan Subtema 1: Aku dan Teman


mematuhi aturan yang di rumah Baruku (26 jam pelajaran)
berlaku dalam kehidupan  Keberagaman  Bertanya jawab mengenai
sehari-hari di rumah karakteristik pentingnya berpamitan kepada
2.2 Melaksanakan aturan yang individu di orang tua sebelum berangkat ke
berlaku dalam kehidupan rumah sekolah.
sehari-hari di rumah  Bertanya jawab mengenai
3.2 Mengurutkan aturan yang pentingnya memberi salam
berlaku dalam kehidupan  Menyanyikan lagu yang bertema
sehari-hari di rumah perkenalan dengan teman baru.
4.2 Melakukan kegiatan sesuai  Melakukan permainan untuk
aturan yang berlaku dalam berkenalan dengan teman baru
kehidupan sehari-hari di (permainan lempar bola,
rumah permainan tebak suara teman
1.3 Menerima keberagaman dengan mata tertutup)
karakteristik individu di  Menyanyikan lagu bertema teman
rumah baru untuk mengenal warna
2.3 Bekerja sama dalam suara.
konteks kebersamaan  Mempraktikkan gerak berjalan
dalam keberagaman satu arah
karakteristik individu di
rumah  Berkenalan dengan teman melalui
permainan yang menggunakan
3.3 Memahami keberagaman gerakan berjalan satu arah
karakteristik individu di
rumah  Menyanyikan lagu yang bertema
mengenal huruf (misalnya lagu a,
4.3 Menceritakan pengalaman b, c)
kebersamaan dalam
keberagaman kehidupan  Melakukan permainan untuk
sehari-hari di rumah di mengenal huruf vocal (misalnya
rumah permainan menggunakan kartu
nama, menyusun nama dengan
Bahasa Indonesia kartu huruf, bermain tebak nama)
 Melakukan permainan untuk
3.1 Memahami kegiatan  Persiapan
mengenal huruf konsonan
persiapan membaca mengenal huruf

11
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

permulaan (cara duduk untuk membaca (misalnya permainan


wajar dan baik, jarak dan menulis menggunakan kartu nama,
antara mata dan buku, permulaan menyusun nama dengan kartu
gerakan mata dari kiri ke  Lambang bunyi huruf, bermain tebak nama)
kanan, memilih tempat vokal dan  Melakukan permainan untuk
dengan cahaya terang) konsonan membilang bilangan cacah 1 – 10
dengan cara yang benar
 Kosa kata  Menulis lambang bilangan cacah
4.1 Mempraktikkan kegiatan tentang anggota 1 – 10 melalui permainan.
persiapan membaca tubuh dan panca
permulaan (duduk wajar indera serta
dan baik, jarak antara mata perawatannya Subtema 2: Tubuhku (26 jam
dan buku, cara memegang pelajaran)
buku, cara membalik  Kosakata dan
ungkapan  Bertanya jawab tentang
halaman buku, gerakan
perkenalan diri, pentingnya mematuhi aturan di
mata dari kiri ke kanan,
keluarga, dan rumah (misalnya sebelum
memilih tempat dengan
berangkat sekolah sebaiknya
cahaya terang) dengan cara orang-orang di
tempat sarapan, waktu yang sesuai untuk
yang benar
tinggalnya tidur malam dan bangun pagi)
3.2. Memahami kegiatan
 Puisi anak/syair  Menyanyikan lagu tentang
persiapan menulis
lagu (berisi anggota tubuh (misalnya, lagu
permulaan (cara duduk,
ungkapan Dua Mata Saya)
cara memegang pensil,
cara meletakkan buku, kekaguman,  Melakukan permainan untuk
jarak antara mata dan kebanggaan, mengenal kosa kata yang
buku, pemilihan tempat hormat kepada berkaitan dengan anggota tubuh
dengan cahaya yang orang tua, kasih (misalnya permainan kartu
terang) yang benar. sayang, atau anggota tubuh)
persahabatan)
4.2. Mempraktikkan kegiatan  Membaca teks tentang anggota
yang
persiapan menulis tubuh
diperdengarkan
permulaan (cara duduk, dengan tujuan  Membaca teks tentang cara
cara memegang pensil, untuk menjaga anggota tubuh.
cara meletakkan buku, kesenangan  Melakukan permainan untuk
jarak antara mata dan
mengenal pancaindera)
buku,gerakan tangan atas-
bawah, kiri-kanan, latihan  Membaca kegunaan panca indera
pelenturan gerakan tangan pada buku siswa
dengan gerakan menulis di  Bercerita kepada teman tentang
udara/pasir/ meja, kegunaan panca indera
melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak,  Bermain sambil mengenal
menggambar, membuat lambang bilangan
garis tegak, miring, lurus,  Membilang 1 -10 dengan jari
dan lengkung, menjiplak  Membaca lambang bilangan
berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk  Menari bersama teman bebas
huruf di tempat bercahaya menciptakan/ mengkreasikan
terang) dengan benar gerakan masing-masing asal
sesuai dengan irama lagu/
3.3 Memahmi lambang bunyi

12
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

vokal dan konsonan dalam hitungan yang ada di alat


kata bahasa Indonesia atau musik/musik yang sedang
bahasa daerah didengarkan.
4.3 Melafalkan bunyi vokal  Berolahraga dengan menjaga
dan konsonan dalam kata sikap tubuh (duduk, membaca,
bahasa Indonesia atau berdiri, jalan), dan bergerak
bahasa daerah. secara lentur serta seimbang
3.4 Memahami kosakata
tentang anggota tubuh dan Subtema 3: Aku Merawat
panca indera serta Tubuhku (26 jam pelajaran)
perawatannya melalui teks
pendek (berupa gambar,  Menemukan informasi cara
tulisan, slogan sederhana, merawat tubuh
dan atau syair lagu)  Mempraktikkan cara merawat
4.4 Menyampaikan penjelasan tubuh (cara menggosok gigi, cara
dengan kosakata yang tepat mencuci tangan, cara mandi dan
tentang anggota tubuh dan keramas)
pancaindra serta  Mendengarkan cerita mengenai
perawatannya (berupa cara menjaga kebersihan tubuh
gambar dan tulisan) dalam dan pakaian
bahasa Indonesia lisan dan
 Menyusun cara merawat tubuh
tulis
berdasarkan gambar perawatan
3.9 Memahami kosakata dan tubuh
ungkapan perkenalan diri,
 Bermain Peran dengan
keluarga, dan orang-orang
menggunakan kosa kata cara
di tempat tinggalnya secara
memelihara kesehatan
lisan dan tulis yang dapat
dibantu dengan kosakata  Mempraktikkan kegiatan
bahasa daerah. persiapan menulis permulaan
meliputi cara duduk, cara
4.9 Menggunakan kosa kata
memegang pensil, dan cara
dan ungkapan yang tepat
meletakkan buku
untuk perkenalan diri,
keluarga, dan orang-orang  Mempraktikkan mengatur jarak
di tempat tinggalnya secara mata dengan media menulis dan
sederhana dalam bentuk mengatur pencahayaan saat
lisan dan tulisan menulis
3.11 Memahami puisi  Membandingkan banyak benda
anak/syair lagu (berisi yang digunakan untuk merawat
ungkapan kekaguman, tubuh
kebanggaan, hormat  Membandingkan dan
kepada orang tua, kasih mengurutkan dua bilangan
sayang, atau persahabatan) menggunakan benda konkret
yang diperdengarkan
 Menyiapkan pewarna (misalnya
dengan tujuan untuk
cat air) sebagai bahan untuk
kesenangan
membuat finger painting
4.11. Melisankan puisi anak
 Membuat karya finger painting
atau syair lagu (berisi

13
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

ungkapan kekaguman, tentang merawat tubuh


kebanggaan, hormat  Baris berbaris agar dapat
kepada orang tua, kasih mempraktikkan sikap berdiri
sayang, atau persahabatan) secara lentur dan seimbang
sebagai bentuk ungkapan
diri.
Subtema 4 : Aku Istimewa (26
Matematika: jam pelajaran)
3.1 Menjelaskan makna  Bilangan cacah  Menceritakan pengalaman
bilangan cacah sampai sampai 99 melakukan kegiatan bersama
dengan 99 sebagai banyak anggota keluarga di rumah
 Lambang
anggota suatu kumpulan bilangan  Menceritakan ciri khas anggota
objek keluarga
 Operasi hitung
4.1 Menyajikan bilangan cacah bilangan cacah  Mempraktikan penggunaan huruf
sampai dengan 99 yang (penjumlahan vokal melalui permainan
bersesuaian dengan banyak dan (misalnya membentuk huruf
anggota kumpulan objek pengurangan) vokal dengan berjalan satu arah).
yang disajikan sampai 99  Mempraktikkan penggunaan
3.2 Menjelaskan bilangan huruf konsonan melalui
sampai dua angka dan nilai permainan (misalnya
tempat penyusun lambang memindahkan huruf konsonan
bilangan menggunakan melalui balok keseimbangan)
kumpulan benda konkret
serta cara membacanya  Menyusun huruf menjadi kata
yang berhubungan dengan ciri
4.2 Menuliskan lambang khas siswa (misalya rambut lurus,
bilangan sampai dua angka rambut keriting, memakai kaca
yang menyatakan banyak mata)
anggota suatu kumpulan
objek dengan ide nilai  Membaca puisi tentang
tempat keistimewaan siswa.
3.3 Membandingkan dua  Menghitung banyak objek yang
bilangan sampai dua angka digabung dari dua kelompok
dengan menggunakan untuk mengenal penjumlahan 1 –
kumpulan benda-benda 10.
4.3 Mengurutkan bilangan-  Menyelesaikan soal cerita
bilangan sampai dua angka penjumlahan
dari bilangan terkecil ke  Membuat hiasan pensil dari
bilangan terbesar atau boneka kulit jagung
sebaliknya dengan  Membuat gantungan kunci
menggunakan kumpulan boneka kulit jagung
benda-benda konkret
3.4 Menjelaskan dan
melakukan penjumlahan
dan pengurangan bilangan
yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 99
dalam kehidupan sehari-

14
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

hari serta mengaitkan


penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 99

Seni Budaya dan Prakarya

3.1 Mengenal karya ekspresi  karya ekspresi


dua dan tiga dimensi dua dan tiga
4.1 Membuat karya ekspresi dimensi
dua dan tiga dimensi  elemen musik
3.2 Mengenal elemen musik  gerak anggota
melalui lagu tubuh melalui
4.2 Menirukan elemen musik tari
melalui lagu  karya dari bahan
3.3 Mengenal gerak anggota alam
tubuh melalui tari
4.3 Meragakan gerak anggota
tubuh melalui tari
3.4 Mengenal bahan alam
dalam berkarya
4.4 Membuat karya dari bahan
alam

Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan

3.1 Memahami prosedur gerak  gerak dasar


dasar lokomotor sesuai lokomotor
dengan konsep tubuh,  sikap tubuh
ruang, usaha, dan (duduk,
keterhubungan dalam membaca,
berbagai bentuk permainan berdiri, jalan)
sederhana dan atau
tradisional.
4.1 Mempraktikkan gerak
dasar lokomotor sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan

15
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

sederhana dan atau


tradisional
3.4 Memahami prosedur
menjaga sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri,
jalan), dan bergerak secara
lentur serta seimbang
dalam rangka
pembentukan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
4.4 Mempraktikkan menjaga
sikap tubuh (duduk,
membaca, berdiri, jalan),
dan bergerak secara lentur
serta seimbang dalam
rangka pembentukan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
3.8 Memahami bagian-bagian
tubuh, bagian tubuh yang
boleh dan tidak boleh
disentuh orang lain, cara
menjaga kebersihannya,
dan kebersihan pakaian.
4.8 Menceritakan bagian-
bagian tubuh, bagian tubuh
yang boleh dan tidak boleh
disentuh orang lain, cara
menjaga kebersihannya,
dan kebersihan pakaian

16
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

TEMA 2: KEGEMARANKU
ALOKASI WAKTU : 104 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

1.2 Menunjukkan sikap  Aturan yang Subtema 1: Gemar


mematuhi aturan yang berlaku dalam Berolahraga (26 jam
berlaku dalam kehidupan kehidupan sehari- pelajaran)
sehari-hari di rumah hari di rumah  Mengamati gambar kegiatan
2.2 Melaksanakan aturan  Keberagaman yang bermanfaat bagi kesehatan
dan tata tertib yang karakteristik tubuh
berlaku di rumah dan individu di rumah  Mendiskusikan aturan yang
sekolah berlaku dalam kehidupan
1.3 Menerima keberagaman sehari-hari di rumah
karakteristik individu di  Mengenal bunyi-bunyian alam
rumah dan buatan
2.3. Bekerja sama dalam  Menyimak cerita tentang
konteks kebersamaan manfaat pemanasan sebelum
dalam keberagaman olahraga
karakteristik individu di
rumah  Memeragakan gerakan-gerakan
pemanasan
3.2 Mengurutkan aturan dan
tata tertib yang berlaku  Mengamati gambar jenis-jenis
di rumah dan sekolah olahraga
4.2 Melakukan kegiatan  Menceritakan hal-hal yang
sesuai aturan dan tata boleh dan tidak boleh dilakukan
tertib yang berlaku di di rumah
rumah dan sekolah  Menghitung dan menjumlahkan
3.3 Memahami benda
keberagaman  Membaca cerita tentang manfaat
karakteristik individu di olahraga
rumah  Melakukan gerakan permainan
4.3 Menceritakan simpai
pengalaman  Mengenal alat-alat yang dapat
kebersamaan dalam mengeluarkan bunyi-bunyian
keberagaman kehidupan buatan
sehari-hari di rumah
 Berdiskusi tentang berbagai
Bahasa Indonesia jenis olahraga sebagai cara
untuk memelihara kesehatan
3.2 Memahami kegiatan  Kegiatan
persiapan menulis persiapan  Menghitung dan menjumlahkan
permulaan (cara duduk, membaca (sikap benda
cara memegang pensil, duduk, jarak  Mengamati teks tentang

17
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

cara meletakkan buku, mata dengan beragam jenis olahraga


jarak antara mata dan buku, cara  Mendiskusikan hal-hal yang
buku, pemilihan tempat memegang buku, harus dan tidak boleh dilakukan
dengan cahaya yang cara membalik di rumah setelah berolahraga
terang) yang benar halaman buku)
 Menghitung penjumlahan
4.2 Mempraktikkan kegiatan  Kegiatan dengan soal cerita
persiapan menulis persiapan menulis
permulaan (cara duduk, (cara duduk, cara
cara memegang pensil, memegang Sub Tema 2: Gemar Menyanyi
cara meletakkan buku, pensil, cara dan Menari (26 jam pelajaran)
jarak antara mata dan meletakkan buku,
 Menyanyikan lagu Andaikan
buku, gerakan tangan jarak antara mata
Aku Punya Sayap
atas-bawah, kiri-kanan, dan buku,
latihan pelenturan pemilihan tempat  Mendiskusikan dan
gerakan tangan dengan dengan cahaya memeragakan gerakan cepat dan
gerakan menulis di yang terang) gerakan lambat
udara/pasir/meja,  Kosakata  Mengenal hal-hal yang harus
melemaskan jari tangan berkaitan dengan dilakukan dengan adik di rumah
dengan mewarnai, memelihara  Bermain tari limbo
menjiplak, menggambar, kesehatan
membuat garis tegak,  Membaca puisi tentang
miring, lurus, dan  Teks Puisi persahabatan
lengkung, menjiplak  Mengenal dan menyanyikan
berbagai bentuk gambar, Lagu Ayo Makan Bersama
lingkaran, dan bentuk
 Menunjukkan hal-hal baik yang
huruf.
harus dilakukan terhadap adik
3.5 Memahami kosakata
 Belajar pengurangan dengan
tentang cara memelihara
kesehatan melalui teks menghitung mundur
pendek (berupa gambar,  Mengenal dan mempraktikkan
tulisan, dan slogan gerakan senam
sederhana)  Bernyanyi dan menari lagu
4.5 Mengemukakan Kepala Pundak Lutut Kaki
penjelasan dengan dengan gerakan lambat dan
kosakata bahasa cepat
Indonesia dan pelafalan  Mengenal dan menyanyikan
yang tepat cara lagu Terima Kasihku
memelihara kesehatan.
 Mengenal dan menyanyikan
3.11Mengenal puisi lagu Bunda Piara
anak/syair lagu (berisi
ungkapan kekaguman,  Melakukan operasi hitung
kebanggaan, hormat pengurangan
kepada orang tua, kasih  Mengenal dan menyanyikan
sayang, atau lagu Ruri Abangku
persahabatan) yang  Mendiskusikan hal-hal yang
diperdengarkan dengan harus dilakukan terhadap adik
tujuan untuk
kesenangan.  Membedakan cerita

18
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

4.11 Melisankan puisi anak pengurangan


atau syair lagu (berisi
ungkapan kekaguman,
kebanggaan, hormat Subtema 3: Gemar
kepada orang tua, kasih Menggambar (26 jam
sayang, atau pelajaran)
persahabatan) sebagai  Mengamati gambar cara duduk
bentuk ungkapan diri untuk kegiatan menulis
Matematika  Mempraktikkan cara duduk
untuk kegiatan menulis
3.5 Mengenal pola bilangan  Mengenal alat dan bahan untuk
yang berkaitan dengan  Penjumlahan dan menggambar dengan tehnik
kumpulan pengurangan mencetak
benda/gambar/gerakan bilangan cacah
atau lainnya  Berdiskusi tentang ide untuk
sampai dengan 99 membuat gambar tehnik
4.5 Memprediksi dan  Bangun datar dan mencetak
membuat pola bilangan bangun ruang
yang berkaitan dengan  Berdiskusi tentang gambar
sederhana kesukaan anggota
kumpulan
benda/gambar/gerakan  Persegi  keluarga di rumah
 Persegi panjang  Berolah raga sambil
3.4 Menjelaskan dan  Segitiga mempraktikkan gerakan
melakukan penjumlahan menarik tanpa berpindah tempat
 Lingkaran
dan pengurangan  Mengamati gambar cara
 Kubus
bilangan yang meletakkan buku dengan benar
melibatkan bilangan  Balok
 Mengamati cara memegang
cacah sampai dengan 99  Kerucut pensil dengan benar
dalam kehidupan sehari-
 Tabung  Mempraktikkan cara
hari serta mengaitkan
penjumlahan dan  Bola meletakkan buku dan
pengurangan memegang pensil dengan benar
 Pola bilangan
4.4 Menyelesaikan masalah  Mengamati gambar jarak yang
kehidupan sehari-hari baik antara mata dan buku saat
yang berkaitan dengan menulis
penjumlahan dan  Mempraktikkan jarak yang baik
pengurangan bilangan antara mata dan buku saat
yang melibatkan menulis
bilangan cacah sampai
 Mengenal berbagai bentuk
dengan 99
bangun ruang dan bangun datar
3.6 Mengenal bangun ruang dari benda yang ada di kelas
dan bangun datar dengan
 Mengelompokkan benda-benda
menggunakan berbagai
yang ada di kelas sesuai bentuk
benda konkret
bangun ruang
4.6 Mengklasifikasikan
 Menceritakan pengalaman saat
bangun ruang da bangun
menggambar bersama anggota
datar dengan
keluarga
menggunakan berbagai

19
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

benda konkret  Berolah raga sambil bermain


tarik-menarik tanpa berpindah
Seni Budaya dan Prakarya tempat
3.1 Mengenal karya ekspresi  Elemen musik  Mengamati gambar posisi
dua dan tiga dimensi melalui lagu cahaya saat menulis
4.1 Membuat karya ekspresi  Gerak anggota  Mempraktikkan posisi cahaya
dua dan tiga dimensi tubuh melalui tari saat menulis
3.2 Memahami elemen  Gambar ekspresi  Membuat gambar menggunakan
musik melalui lagu (melukis) dan dengan tehnik mencetak
4.2 Menirukan elemen membentuk  Mempraktikkan cara duduk dan
musik melalui lagu ekspresi tiga memegang pensil saat akan
dimensi menulis
3.3 Mengenal gerak anggota
 Proses pembuatan  Menyebutkan benda-benda yang
tubuh melalui tari
gambar ekspresi berbentuk bola, tabung, atau
4.3 Meragakan gerak dan karya tiga kubus
anggota tubuh melalui dimensi
tari  Praktik kegiatan persiapan
 Bahan alam menulis dengan semua
3.4 Mengenal bahan alam (kayu, tanah langkahnya dengan benar
dalam berkarya liat,bambu, pasir
 Menceritakan pengalaman
4.4 Membuat karya dari batu dll)
menggambar gambar kesukaan
bahan alam  Proses berkarya anggota keluarga
menggunakan
 Mengerjakan soal latihan
bahan alam
(kayu, tanah
liat,bambu, pasir Subtema 4: Gemar Membaca
batu dll) (26 jam pelajaran)
Pendidikan Jasmani,  Mengamati gambar cara duduk
Olahraga, dan Kesehatan untuk kegiatan membaca
 Mempraktikkan cara duduk
3.2 Memahami prosedur Gerak dasar non- untuk kegiatan membaca
gerak dasar non- lokomotor:  Membaca cerita dengan nyaring
lokomotor sesuai dengan  Memutar
 Berdiskusi tentang kegemaran
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan  Mengayun masing-masing anggota
keterhubungan dalam keluarga
 Menekuk
berbagai bentuk  Bercerita pengalaman membaca
 Menarik
permainan sederhana bersama keluarga di rumah
dan atau tradisional  Meliuk  Membuat kartu kata (falsh card)
4.2 Mempraktikkan prosedur  Menggoyang dengan memanfaatkan bahan
gerak dasar non- alam
 Memilin
lokomotor sesuai dengan  Berolah raga sambil
 Mengedang
konsep tubuh, ruang, mempraktikkan gerakan
usaha, dan  Mengkerut mendorong tanpa berpindah
keterhubungan dalam  Menekuk tempat
berbagai bentuk  Mengamati gambar cara
 Melenting
permainan sederhana mengatur jarak yang tepat
dan atau tradisional  Memadukan

20
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

konsep gerak antara mata dan obyek bacaan


 Mempraktikkan cara mengatur
jarak yang tepat antara mata dan
obyek bacaan
 Bermain kartu kata
 Mengamati gambar dan
mempraktikkan cara memegang
buku dan membalik halaman
dengan baik
 Mempraktikkan cara memegang
buku sambil membaca sebuah
teks
 Mengenal pola bilangan dengan
kumpulan
benda/gambar/gerakan
 Melengkapi barisan bilangan
berdasarkan pola tertentu
 Menunjukkan bacaan
kegemaran anggota keluarga
 Bercerita kegiatan membaca
buku bersama anggota keluarga
 Mempraktikkan gerak
mendorong tanpa berpindah
tempat
 Mengamati dan mempraktikkan
posisi cahaya saat membaca
sebuah buku
 Mengenal bagian-bagian buku
 Membuat sampul buku harian
dengan hiasan daun kering
 Membaca sambil
mempraktikkan pencahayaan
yang baik
 Mengurutkan gambar berseri
 Mengidentifikasi pola bilangan
dengan kumpulan
gambar/benda/gerakan
 Melengkapi barisan bilangan
berdasarkan pola tertentu
dengan kumpulan
 gambar/benda/gerakan
 Praktik kegiatan persiapan
membaca dengan semua
langkahnya dengan benar
 Mengidentifikasi pola bilangan
dengan kumpulan

21
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

gambar/benda/gerakan
 Melengkapi barisan pola
bilangan dengan kumpulan
gambar/benda/gerakan
 Menceritakan pengalaman saat
membacakan dongeng bersama
anggota keluarga

22
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

TEMA 3 : KEGIATANKU
ALOKASI WAKTU : 104 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran

Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.1 Menerima gambar  Lambang Garuda Subtema 1: Kegiatan Pagi hari
(bintang segi lima, Pancasila dan (26 jam pelajaran)
rantai, pohon beringin, lafalnya  Menyimak teks dan menemukan
kepala banteng, dan  Perilaku yang kosakata yang berkaitan dengan
padi kapas) pada sesuai nilai kegiatan di pagi hari
lambang negara Pancasila
“Garuda Pancasila”  Menuliskan dan mencocokkan
 Tata tertib dan lambang bilangan 11-20 sesuai
2.1 Bersikap positif aturan di rumah jumlah benda melalui permainan
terhadap gambar pada dan mengurutkan lambang
lambang negara - Pagi hari
- Siang hari bilangan
“Garuda Pancasila”
- Sore hari  Menuliskan lambang dan nama
1.2 Menerima aturan yang bilangan 11-20 dengan tepat
- Malam hari
berlaku dalam
kehidupan sehari-hari  Menceritakan dan menemukan
di rumah sebagai kosakata tentang pengalaman
anugerah Tuhan Yang yang menjadi kebiasaan baik di
Maha Esa pagi hari sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
2.2 Menerima aturan yang
berlaku dalam  Mendengarkan percakapan pada
kehidupan sehari-hari dialog yang memuat kegiatan
di rumah pagi hari
3.1 Mengenal gambar pada  Bermain drama/peran tentang
lambang negara kegiatan di pagi hari
“Garuda Pancasila”  Menyanyikan lagu bertema pagi
4.1 Menceritakan gambar (Bangun Tidur) dengan di iringi
pada lambang negara musik / elemen bunyi
“Garuda Pancasila”  Berolahraga di pagi hari lewat
3.2 Mengetahui aturan permainan tradisional (lempar
yang berlaku dalam tangkap benda ringan)
kehidupan sehari=hari  Membilang 11-20 dengan cara
di rumah mengelompokkan benda
4.2 Melakukan kegiatan  Menunjukkan perilaku kegiatan
sesuai dengan aturan pagi hari di rumah yang sesuai
yang berlaku dalam dengan nilai-nilai Pancasila
kehidupan sehari-hari
di rumah
Sub Tema dua: ( 26 JP)
Kegiatan Siang Hari
 Bermain menyusun huruf menjadi

23
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

kosa kata terkait kegiatan siang


hari
 Mengenal nilai tempat bilangan
 Mengenal nilai tempat satuan dan
puluhan
 Mendiskusikan kegiatan-kegiatan
yang baik di siang hari yang
sesuai dengan aturan yang
berlaku di rumah
 Membedakan perbuatan yang
sesuai aturan dengan yang tidak
sesuai dengan aturan berdasarkan
teks bacaan
 Melakukan gerak cepat anggota
tubuh dalam suatu gerak tari
 Melakukan latihan menendang
yang dihubungkan dengan
permainan
 Latihan menendang sambil
bermain
 Bermain menyusun kata menjadi
kalimat
 Memeragakan gerak lambat
dalam tari
 Bermain peran kegiatan siang
hari sesuai aturan di rumah yang
di dalamnya terdapat kosa kata
yang memuat slogan sederhana
( misalnya matikan lampu jika
tidak digunakan)

Sub Tema 3: Kegiatan Sore Hari


( 26 JP)
 Bermain peran di depan kelas
secara kelompok dengan
backrgound gambar ekspresi
menggunakan teks cerita
deskriptif yang anggota
kelompoknya diurutkan
berdasarkan tinggi rendah badan
 Menyanyikan lagu yang syairnya
berkaitan dengan anggota tubuh
dan panca indra (contoh : dua
mata saya…hidung saya satu).

24
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

 Menyanyikan lagu dengan


memerhatikan syair lagu dengan
tertib dan sesuai aturan nada
 Menceritakan pengalaman
tentang tata tertib yang berlaku
sore hari di rumah
 Mengidentifikasi jumlah tata
tertib sore hari di rumah dan
membandingkan dengan aturan
pagi dan siang hari
 Menuliskan urutan cara
memelihara kesehatan dan
kebugaran tubuh.
 Menceritakan cara perawatan
tubuh
 Berdiskusi tentang pemeliharaan
kesehatan dan kebugaran tubuh
 Mendemonstrasikan gerak cara
pemeliharaan dan kebugaran
tubuh dengan aturan berdasarkan
petunjuk / arahan
 Melakukan gerak sederhana
dengan menirukan cara bergerak
binatang
 Membuat gambar kreasi dan
karya ekspresi dua dan tiga
dimensi yang memuat aturan tata
tertib sore hari di rumah

Sub Tema empat : ( 26 JP)


Kegiatan Malam Hari
 Mendengar cerita dan
menceritakan kembali tentang tata
tertib aturan di rumah pada
malam hari
 Mendiskusikan kebiasaan-
kebiasaan yang baik di malam
hari yang sesuai dengan tata tertib
dan aturan yang berlaku di rumah
 Membuat karya kerajinan dengan
menggunakan biji-bijian, daun-
daunan, kulit kerang atau bahan
alam yang ada di daerah
setempat.

25
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

 Menyusun kosa kata yang


berhubungan dengan kegiatan di
malam hari.
 Membuat cerita berdasarkan
urutan gambar
 Melakukan gerakan memantulkan
bola
 Mengenal konsep penjumlahan
dan pengurangan dalam
kehidupan sehari-hari

Bahasa Indonesia  Kosakata kegiatan


3.7 Mengenal kosakata pagi hari
yang berkaitan dengan  Kosakata kegiatan
peristiwa siang dan siang hari
malam melalui teks  Kosakata tentang
pendek (berupa kegiatan sore hari
gambar, slogan
sederhana, tulisan, dan  Kosakata tentang
atau syair lagu) kegitan di malam
hari
4.7 Menjelaskan kosa kata
Bahasa Indonesia dan
ejaan yang tepat terkait
peristiwa siang dan
malam dalam teks tulis
dan gambar

Matematika
3.1 Menjelaskan makna  Bilangan cacah
bilangan cacah sampai dua angka
dengan 99 sebagai  Lambang bilangan
banyak anggota suatu
kumpulan objek  Nilai tempat

4.1 Menyajikan bilangan  Perbandingan dua


cacah sampai dengan bilangan
99 yang bersesuaian  Penjumlahan dan
dengan banyak anggota Pengurangan
kumpulan objek yang bilangan cacah
disajikan dua angka
3.2 Menjelaskan bilangan
sampai dua angka dan
nilai tempat penyusun
lambang bilangan
menggunakan
kumpulan benda
konkret serta cara
membacanya

26
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

4.2 Menuliskan lambang


bilangan sampai dua
angka yang
menyatakan banyak
anggota suatu
kumpulan objek
dengan ide nilai tempat
3.3 Membandingkan dua
bilangan sampai dua
angka dengan
menggunakan
kumpulan benda-benda
konkret
4.3 Mengurutkan bilangan-
bilangan sampai dua
angka dari bilangan
terkecil ke bilangan
terbesar atau
sebaliknya dengan
menggunakan
kumpulan benda-benda
konkret
3.4 Menjelaskan dan
melakukan
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
yang melibatkan
bilangan cacah sampai
dengan 99 dalam
kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan
penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan
masalah kehidupan
sehari-hari yang
berkaitan dengan
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
yang melibatkan
bilangan cacah

Seni Budaya dan  ElemenMusik


Prakarya  Gerak anggota
3.1 Mengenal karya tubuh
ekspresi dua dan tiga  Gambar ekspresi
dimensi
 Karya ekspresi
4.1 Membuat karya kolase

27
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

ekspresi dua dan tiga  Karya seni


dimensi ekspresi dengan
3.2 Mengenal elemen bahan alam
musik melalui lagu
4.2 Menirukan elemen
musik melalui lagu
3.3 Mengenal gerak
anggota tubuh melalui
tari
4.3 Meragakan gerak
anggota tubuh melalui
tari
3. 4 Mengenal bahan alam
dalam berkarya
4.4 Membuat karya dari
bahan alam

Pendidikan Jasmani,  Gerak dasar


Olahraga, dan Kesehatan manipulatif dalam
3.3 Memahami prosedur permainan
pola gerak dasar tradisional
manipulatif sesuai
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan
keterhubungan
dalamberbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
4.3 Mempraktikkan
prosedur pola gerak
dasar manipulatif
sesuai konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional

28
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

TEMA 4 : KELUARGAKU
ALOKASI WAKTU : 104 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

1.1 Menerima gambar Gambar (bintang Subtema 1. Anggota Keluargaku


(bintang segi lima, segi lima, rantai, (26 jam pelajaran)
rantai, pohon beringin, pohon beringin,  Membaca Teks Anggota
kepala banteng, dan kepala banteng, dan Keluargaku.
padi kapas) pada padi kapas) pada
lambang negara lambang negara  Membaca Teks Keluarga Udin.
“Garuda Pancasila” “Garuda Pancasila”  Menyanyikan Lagu “Satu-satu Aku
2.1 Bersikap positif  Aturan yang Sayang Ibu’.
terhadap gambar pada berlaku dalam  Memperkenalkan Anggota
lambang negara kehidupan sehari- Keluarga.
“Garuda Pancasila” hari di rumah
 Menghafal sila pertama Pancasila.
3.1 Memahami gambar  Keberagaman
pada lambang negara karakteristik  Melakukan prosedur gerakan
“Garuda Pancasila” individu di rumah berjalan satu arah.
4.1 Menceritakan gambar  Menjawab pertanyaan nama ayah,
pada lambang negara ibu, kakak atau adik.
“Garuda Pancasila”  Melengkapi nama-nama anggota
1.2 Menunjukkan sikap keluarga berdasarkan teks.
mematuhi aturan yang  Menceritakan anggota keluarga
berlaku dalam secara tertulis.
kehidupan sehari-hari
di rumah  Menebalkan bangun datar
(segiempat, segitiga dan lingkaran).
2.2 Melaksanakan aturan
yang berlaku dalam  Observai benda-benda konkrit di
kehidupan sehari-hari sekitar kelas yang berbentuk
di rumah bangun datar.

3.2 Mengurutkan aturan  Mengamati simbol sila pertama


yang berlaku dalam Pancasila.
kehidupan sehari-hari  Praktik melakukan prosedur
di rumah gerakan berjalan satu arah dan
4.2 Melakukan kegiatan gerakan senam.
sesuai dengan aturan  Menyanyikan lagu Garuda
yang berlaku dalam Pancasila.
kehidupan sehari-hari
 Menulis pengalaman berolah raga
di rumah
bersama keluarga.
 Mengamati bagan silsilah keluarga.

29
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

1.3 Menerima  Membuat bagan silsilah keluarga.


keberagaman  Menjelaskan isi bagan silsilah
karakteristik individu keluarga.
di rumah
 Menceritakan bagan silsilah
2.3 Bekerja sama dalam keluarga.
konteks kebersamaan
dalam keberagaman  Melengkapi tabel nama-nama
karakteristik individu anggota keluarga teman sebangku.
di rumah  Membaca teks kegiatan bermain
3.3 Memahami bersama.
keberagaman  Menceritakan pengalaman bermain
karakteristik individu bersama keluarga.
di rumah
 Mengelompokkan benda-benda
4.3 Menceritakan konkrit berdasarkan bentuk bangun
pengalaman datar.
kebersamaan dalam
keberagaman  Memasangkan teks sila pertama
karakteristik individu Pancasila dengan simbol yang
di rumah sesuai.

Bahasa Indonesia
Subtema 2. Kegiatan Keluargaku
3.8 Memahami ungkapan Ungkapan  Membaca nyaring teks
penyampaian terima penyampaian
kasih, permintaan terima kasih,  Makan pagi bersama keluarga.
maaf, tolong, dan permintaan maaf,  Menuliskan kegiatan makan pagi
pemberian pujian, tolong, dan bersama dengan melengkapi bagian
ajakan, pemberitahuan, pemberian pujian, kalimat yang kosong dengan
perintah, dan petunjuk ajakan, menggunakan kata bantu yang
kepada orang lain pemberitahuan, tersedia.
dengan menggunakan perintah, dan
 Membaca nyaring teks Peraturan
bahasa yang santun petunjuk kepada
makan.
secara lisan dan tulisan orang lain
yang dapat dibantu  Menggali informasi dan membuat
Kosakata untuk
dengan kosakata poster peraturan makan.
perkenalan
bahasa daerah  Mempresentasikan dan memajang
Mis :
4.8 Mengucapkan poster peraturan makan.
ungkapan terima Nama saya…
 Mensimulasikan ungkapan terima
kasih, permintaan Ini adalah…. kasih dan tolong.
maaf, tolong, dan
pemberian pujian,  Kosa kata  Memeragakan cara berpamitan
dengan menggunakan kekerabatan pergi ke sekolah dan pulang
bahasa yang santun sekolah, serta mencium tangan
kepada orang lain orang tua.
secara lisan dan tulis  Membaca dengan nyaring teks
3.9 Memahami kosakata Rekreasi bersama keluarga.
dan ungkapan  Memeragakan gerak anggota tubuh
perkenalan diri,

30
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

keluarga, dan orang- menirukan gerak ayam dalam suatu


orang di tempat tarian
tinggalnya secara lisan  Menyimak cerita guru tentang
dan tulis yang dapat kegiatan olah raga keluarga Udin.
dibantu dengan
kosakata bahasa daerah  Menceritakan kegiatan olah raga
yang dilakukan keluarga masing-
4.9 Menggunakan kosakata masing.
dan ungkapan yang
tepat untuk perkenalan  Mempraktikkan gerakan berlari
diri, keluarga, dan satu arah.
orang-orang di tempat  Mencoba permainan “Ayam dan
tinggalnya secara Elang”.
sederhana dalam
bentuk lisan dan  Menceritakan dan memberikan
tulisan. pendapat tentang permainan.
3.10 Memahami kosakata  Berlatih melengkapi percakapan
hubungan kekeluargaan dengan menggunakan ungkapan
melalui gambar/bagan tolong dan terima kasih.
silsilah keluarga dalam  Membaca nyaring teks Memasak
bahasa Indonesia atau bersama keluarga.
bahasa daerah.
 Simulasi percakapan menggunakan
kata tolong dan terima kasih.
4.10 Menggunakan kosakata  Berlatih soal-soal pola bilangan.
yang tepat dalam
percakapan tentag  Bermain pola bilangan.
hubungan kekeluargaan  Simulasi meminta izin ketika
dengan menggunakan hendak bermain ke luar rumah.
bantuan gambar/bagan
 Menceritakan pengalaman meminta
silsilah keluarga.
izin ketika hendak bermain ke luar
Matematika rumah.
 Menyimak cerita guru tentang
3.5 Mengenal pola bilangan  Pola bilangan kegiatan berkebun keluarga Siti.
yang berkaitan dengan  Bangun datar dan Dayu membantu kegiatan Siti.
Kumpulan bangun ruang  Menceritakan pengalaman
benda/gambar/ gerakan sederhana
berkebun bersama keluarga.
atau lainnya
 Persegi  Menyimak cerita guru tentang Siti
 Persegi panjang dan Dayu yang sedang bermain
4.5 Memprediksi dan menirukan gerakan kupu-kupu.
membuat pola bilangan  Segitiga
 Menyimak penjelasan dan contoh
yang berkaitan dengan  Lingkaran gerakan kupu-kupu.
kumpulan
benda/gambar/gerakan  Kubus  Melakukan gerakan menari
atau lainnya  Balok menirukan gerakan kupu-kupu.
3.6. Mengenal bangun  Kerucut  Menceritakan pengalaman menari
ruang dan bangun datar menirukan gerakan kupu-kupu.
dengan menggunakan  Tabung

31
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

berbagai benda konkrit.  Bola  Menyimak penjelasan tentang


prosedur gerakan berlari satu arah.
4.6. Mengklasifikasikan Satuan tidak baku:
bangun ruang dan  Mempraktikkan gerakan berlari
 Panjang
bangun datar dengan satu arah.
menggunakan berbagai  Berat  Mempraktikkan penggunaan
benda konkrit. ungkapan tolong dan terima kasih.
3.8 Mengenal dan  Menyimak cerita guru tentang
menentukan panjang kegiatan Lani belajar didampingi
dan berat dengan orang tua.
satuan tidak baku
menggunakan  Menceritakan kegiatan belajar yang
benda/situasi konkret didampingi orang tua di rumah.
 Melengkapi percakapan yang masih
kosong dengan ungkapan tolong
4.8 Melakukan pengukuran atau terima kasih.
panjang dan berat dalam
satuan tidak baku  Bermain pola bilangan bersama
dengan menggunakan anggota kelompok.
benda/situasi konkret  Mengamati dan menceritakan
gambar Udin dan keluarga sedang
SBDP merapikan rumah.
3.2 Mengenal elemen  Elemen musik  Mengisi percakapan menggunakan
musik melalui lagu melalui lagu ungkapan tolong dan terima kasih
berdasarkan gambar.
4.2. Menirukan elemen  Gerak anggota
musik melalui lagu tubuh melalui tari  Memilih satu gambar kegiatan
membantu orang tua di rumah dan
3.3 Mengenal gerak  Gambar ekspresi
menceritakannya.
anggota tubuh melalui (melukis) dan
tari membentuk  Menceritakan kebiasaan minta izin
ekspresi tiga sebelum bermain ke luar rumah
4.3 Meragakan gerak
dimensi yang biasa siswa lakukan.
anggota tubuh melalui
tari  Proses pembuatan  Berlatih menemukan pola bilangan.
gambar ekspresi
3.1 Mengenal karya
dan karya tiga
ekspresi dua dan tiga Subtema 3 : keluarga Besarku (26
dimensi
dimensi jam pelajaran)
 Bahan alam (kayu,
4.1 Membuat karya
tanah liat,bambu,  Mengenalanggotakeluargabesar
ekspresi dua dan tiga
pasir batu dll)  Mampu memperkenalkan keluarga
dimensi
 Proses berkarya besar.
3.4 Mengenal bahan alam
menggunakan  Menggambar
dalam berkarya
bahan alam (kayu,
4.4 Membuat karya dari tanah liat,bambu,  Bermain tali karet
bahan alam pasir batu dll)  Berbicara didepan kelas
memperkenalkan keluarga besar
PJOK
 Bercerita pengalaman bersama
3.1 Memahami prosedur Gerak dasar keluarga besar

32
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

gerak dasar lokomotor lokomotor:  Menulis kata perkenalan


sesuai dengan konsep  Gerak dasar jalan  Menggambar
tubuh, ruang, usaha dan
keterhubungan dalam  Gerak dasar lari  Melakukan permainan skiping atau
berbagai bentuk lompat tali
 Gerak dasar
permainan sederhana lompat  Menulis kata perkenalan
dan atau tradisional.
 Gerak dasar loncat  Menggambar
4.1 Mempraktikkan
gerakan berjalan satu  Gerak dasar  Silsilah keluarga besar
arah dengan konsep berjingkat  Membuat kalimat dari kosakata
tubuh, ruang, usaha dan  Gerak dasar keluarga besar
keterhubungan dalam berderap,
berbagai bentuk  Membuat silsilah keluarga besar
 Gerak dasar
permainan sederhana  Mengukur berat benda dengan lat
dan atau tradisional. skipping dan satuan tidak baku
 Gerak dasar
 Bermain peran
slidding
 Mengukur benda tinggi dan pendek
 Memadukan
konsep gerak  Bercerita pengalaman dengan
keluarga besar

Subtema 4 : Kebersamaan dalam


keluarga (26 jam pelajaran)
 Membaca teks.
 Menulis ungkapan terima kasih.
 Menulis ungkapan pujian.
 Meronce.
 Membuat daftar petugas
kebersihan.
 Membaca teks.
 Mengamati teks.
 Bercerita.
 Main Lompat karung
 Membaca tek bergambar
 Membandingkan berat benda
dengan satuan tidak baku
 Menncatat cara membersihkan
rumah
 Mengetahui alas kaki
 Membuat bingkai foto
 Mencocokan ungkapan dengan

33
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

gambar
 Bermain lompat katak
 Menulis
 Membuat kalimat dari kosakata
keluarga besar
 Mengukur berat benda dengan
laihant dan satuan tidak baku
 Membuat poster untuk mengajak
membersihkan rumah
 Mengukur benda tinggi atau
pendek, bermain peran, pengukuran
panjang-pendek, tinggi-rendah.

Mengetahui ......, ........................ 20 .....


Kepala Sekolah, Guru Kelas 1

(Uramako Rismen,S.Pd ) ( Marsyal Patala )


NIP .................................. NIP 197007272014092003

34

Anda mungkin juga menyukai