nikmat yang diberikan. Mulai dari nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat, dan
nikmat kesempatan dalam hal apapun. Sehingga kita semua bisa berkumpul di
tempat yang mudah-mudahan diridhoi Allah ini seraya bergembira menyambut
datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Aa tth semua,
Sebagai seorang muslim yang taat, sudah sepatutnya kita berbahagia dan bersyukur
kepada Allah karena Allah masih memberikan kesempatan umur untuk kita bisa
beribadah di bulan suci Ramadhan.
Krn di luar sana, saudara-saudara kita banyak yg tidak lebih beruntung daripada kita.
Dimana ada yg sedang diuji dengan rasa sakit, sehingga tidak bisa berpuasa dan
juga beribadah di bulan Ramadhan.
Bila kita hanya menyambut bulan yang berkah ini dengan biasa-biasa saja, tidak ada
rasa bahagia, atau bahkan tidak terlalu memerdulikannya, maka niscaya kita akan
termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi.
Siapkan Hati
1. Perasaan suka cita menyambut Ramadan.
“Bagi orang yang berpuasa dua kegembiraan, kegembiraan ketika ia berbuka serta
kegembiraan ketika ia menemui Rabbnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Tekad meninggalkan hal-hal yang tidak disukai Allah.
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan beramal dengannya maka tidak
ada bagi Allah kepentingan terhadap puasa (yang sekadar meninggalkan makan dan
minum).” (HR. Bukhari).
3. Tekad lebih khusyu dalam beribadah.
“Betapa banyak orang yang berpuasa, bagian yang ia dapatkan (hanyalah) lapar dan
dahaga.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
4. Tekad menjadikan Ramadan sebagai pembersih dosa.
“Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang sebenar-
benarnya.” (QS. at-Tahrim [66]: 8).
5. Tekad memperbanyak bekal akhirat
Siapkan Diri
1. Kesehatan fisik.
Menu makan berbuka dan sahur.
Olah raga penunjang ibadah.
Suplemen pendongkrak kemampuan ibadah Ramadan.
2. Anggaran untuk sedekah.
“Rasulullah adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan
Ramadan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan al-
Quran. Dan kedermawanan Rasulullah melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari,
no.6).
3. Kumpulkan barang-barang yang akan disedekahkan.
Pakaian yang masih bagus.
Sepatu.
Tas/koper.
Barang-barang dapur.
Sepeda.
Ponsel, dan lain-lain.
4. Tempat/orang yang menjadi tujuan sedekah
DPU Daarut Tauhiid di tiap daerah.
Saudara dekat.
Masjid sekitar kediaman.
Tetangga dekat.
Siapkan Ilmu
1. Pahami keutamaan Ramadan.
2. Kaji kembali fikih ibadah dalam Ramadan
3. Mengevaluasi amal Ramadan tahun lalu.
Siapkan manajemen waktu
1. Komitmen keluarga dalam Ramadan.
Target keluarga untuk khatam Quran.
Kualitas salat dan ibadah yang lainnya.
Berlomba dalam amal.
2. Susun manajemen waktu Ramadan.
Bangun, qiyamullail, masak, sahur, ke Masjid, baca Quran, olah raga, merapikan rumah,
sekolah/kerja, salat dhuha, zuhur, baca Quran, perbanyak zikir, ashar, baca Quran, berbagi
sedekah, berbuka puasa, maghrib, makan, tarawih, baca Quran, evaluasi amal, istirahat/tidur.
3. Acara buka bersama.
Dengan keluarga.
Dengan teman kantor/sekolah.
Dengan yatim/dhuafa.
4. Persiapan zakat.
Hitung dengan akurat harta titipan Allah SWT.
Tanyakan pada ahlinya (tim DT Peduli) untuk perhitungan zakatnya.
Ringan hati dalam berzakat dan disertai rasa syukur.
5. Rencana Idul Fitri.
Rencanakan rencana tempat berlebaran (di rumah atau di kampung).
Rencanakan mudik dengan seksama, evaluasi mudik tahun-tahun sebelumnya.
Dan hari ini juga akan dipaparkan terkait dgn program Ramadhan SMPIT Insan
Sejahtera Instahram : Insan Sejahtera Hidupkan Ramadhan, yang mudah2an bisa
menambah semangat dalam beribadah di bulan Ramadhan
Marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar Allah berkenan mempertemukan kita
dengan bulan Ramadhan, diberikan kesempatan umur, serta kesehatan fisik maupun
ruhiyah kita untuk menjalankan kewajiban puasa di Bulan Ramadhan.
Wassalam