Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 1.

Struktur Spektrum Keahlian PMK

SPEKTRUM KEAHLIAN
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
No.

BIDANG
KEAHLIAN

PARIWISATA

PROGRAM
KEAHLIAN
PERHOTELAN

DURASI
(3/4
TAHUN)
3

PAKET KEAHLIAN
AKOMODASI PERHOTELAN

USAHA JASA
PARIWISATA

USAHA PERJALAN WISATA

TATA BOGA

JASA BOGA

PATISERI

TATA
KECANTIKAN

KECANTIKAN RAMBUT
KECANTIKAN KULIT

TATA BUSANA

BUSANA BUTIQ

DESAIN
KOMUNIKASI
VISUAL

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

- 1-

Lampiran 2. Struktur Kurikulum SMK (Generik)

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK(3/4 TAHUN)


Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian

: ________________
: ________________
: ________________
KELAS

MATA PELAJARAN

XI

XIII

XII
1

32

48

48

48

48

48

3
4
2
3

3
4
2
3

3
4
2
3

3
4
2
3

2
4
3

2
4
3

3
-

3
-

22

22

21

21

16

16

Pengembangan Produk Kreatif

Jumlah C1, C2, dan C3

26

26

27

27

32

TOTAL

48

48

48

48

48

Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2.

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris
Kelompok B
7. Seni Budaya
8. Kewirausahaan
Jasmani, Olahraga, dan
9. Pendidikan
Kesehatan
Jumlah A dan B
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10. Simulasi Digital
11.
12.
C2. Dasar Program Keahlian
13.
14.
15.
16.
C3. Paket Keahlian
17.
18.
29.
20.
21.
22.

- 2-

Lampiran 3. Format KI-KD Mata Pelajaran

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: ( Semua Bidang Keahlian )
Program Keahlian
: ( Semua Program Keahlian)
Paket Keahlian
: ( Semua Paket Keahlian)
Mata Pelajaran
: KEWIRAUSAHAAN
KELAS: X
Jumlah Jam Pelajaran: ___ jp (__ jp X __ minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual,
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan dan

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


4. Mengolah, menalar, dan menyaji

menganalisispengetahuan
faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR

dalam ranah konkret dan ranah


abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR

3.1

4.1

3.2

4.2

3.3

4.3

3.4 ... dst

4.4 ... dst

- 3-

KELAS: XI
Jumlah Jam Pelajaran: 72 jp (2 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual,
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


3. Memahami, menerapkan, dan

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


4. Mengolah, menalar, dan menyaji

menganalisis pengetahuanfaktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk

dalam ranah konkret dan ranah


abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1. Mengidetifikasi peluang usaha

4.1. Menentukan peluang usaha

3.2. Memahami produk (barang/jasa)


sesuai kebutuhan pasar dengan
pendekatan budaya setempat dan
lainnya

4.2 Memilih jenis produk ( barang/jasa)


sesuai kebutuhan pasar berdasarkan
pendekatan budaya setempat dan
lainnya

3.3. Memahami perhitungan Keuangan 4.3 Menghitung RAB, BEP, B/C, R/C
( RAB, BEP,B/C , R/C Ratio,Ratio,
Laba/rugi)
dan Laba/Rugi.

- 4-

3.4
Memahami
proses
produksi4.4 Merancang proses produksi suatu
(barang/jasa)
produk
di wilayah setempat melalui
( barang/jasa ) yang berkembang
pengamatan(observasi).
diwilayah setempat dan lainnya
3.5.Menganalisis alat dan bahan yang 4.5Menentukan alat dan bahan yang
diperlukan dalam proses pembuatan
diperlukan dalam proses pembuatan
produk (barang/jasa
produk (barang/jasa)
3.6.Menganalisis pembuatan desain dan 4.6.Memproduksi produk (barang/jasa)
pengemasan produk (barang / jasa)
beserta desain dan pengemasan
sesuai kebutuhan dengan melakukan
produknya sesuai kebutuhan
pengamatan di wilayah setempatdengan
dan
pengamatan di wilayah setempat
lainnya
dan
lainnya
3.7.Menganalisis strategi pemasaran 4.7.Menentukan strategi
pemasaran
dari
produk
produk (barang/ jasa) yang
(barang/jasa )yang dihasilkan
dihasilkan
saluran
distribusi
3.8.Menganalisis saluran distribusi dari 4.8.Menentukan
produk
produk
(barang/jasa) yang dihasilkan
(barang/jasa) yang dihasilkan
3.9.Memahami transaksi
keuangan

4.9.Menyusun
keuangan

- 5-

pencatatan

transaksi

KELAS: XII
Jumlah Jam Pelajaran: 72 jp ( 2

jp X 36 minggu efektif)

Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual,


Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


3. Memahami, menerapkan,

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


4. Mengolah, menalar, menyaji, dan

menganalisis, dan mengevaluasi


pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural,dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
KOMPETENSI DASAR
3.1

mencipta dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

Memahami visi misi tujuan dan4.1. Menentukan visi


sasaran
sasaran
perusahaan
perusahaan

misi tujuan dan

3.2 Menganalisis bentuk-bentuk badan 4.2 Memilih bentuk badan usaha yang
sesuai
usaha
dengan kebutuhan
3.3 Memahami
usaha

struktur

organisasi 4.3 Menentukan struktur organisasi


usaha
yang sesuai dengan kebutuhan

3.4 Memahami cara memperoleh modal 4.4.Memilih cara memperoleh modal


usaha

- 6-

Usaha yang tepat


3.5.Menerapkan
prosedur
usaha
kecil dan menengah

pendirian4.5.Melaksanakan
usaha kecil
dan menengah

3.6.Menganalisis Studi kelayakan usaha 4.6.Melaksanakan


usaha

prosedur pendirian

Studi

kelayakan

3.7.Memahami
pembuatan
proposal 4.7.Menyusun
proposal
usaha
usaha
produk/jasa
produk/jasa sesuai kebutuhan
sesuai kebutuhan dengan
dengan
pengamatan di
pengamatan di wilayah setempat
wilayah setempat dan lainnya
dan
lainnya
3.8.Menganalisis
secara
sederhana

pengelolaan

usaha4.8.Mengelola usaha kecil

4.9.Mengevaluasi rasio keuangan

3.9.Menganalisis rasio keuangan

Team :

- 7-

S
KELAS: XIII
Jumlah Jam Pelajaran: ___ jp (__ jp X __ minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual,
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


4. Mengolah, menalar, menyaji, dan

mencipta dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1

4.1

3.2

4.2

3.3

4.3

3.4 ... dst

4.4 ... dst

- 8-

Anda mungkin juga menyukai