Anda di halaman 1dari 6

- 843 -

Q. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BUDIDAYA PETERNAKAN


SMALB TUNARUNGU

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan mengikuti
operasional dasar/prosedural, dan prosedur yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang serta menyelesaikan masalah
pekerjaan pada tingkat teknis, sesuai dengan bidang pekerjaan
spesifik, dan kompleks berkenaan dan kemasyarakatan melalui
dengan ilmu pengetahuan, menalar, mengolah, dan menyaji
teknologi, seni, budaya, dan secara efektif, kreatif, produktif,
humaniora dalam konteks kritis, mandiri, kolaboratif,
pengembangan potensi diri sebagai komunikatif, dan solutif pada
bagian dari keluarga, sekolah, ranah abstrak dan konkret
dunia kerja, warga masyarakat sehingga menampilkan kinerja dan
nasional, regional, dan terukur sesuai dengan standar
internasional terkait pengembangan dari sekolah
dan masyarakat global
- 844 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan Kesehatan, dan 4.1 Melakukan Kesehatan, dan
Keselamatan Kerja (K3) Keselamatan Kerja (K3)
3.2 Memahami kandang dan 4.2 Mengelompokkan kandang dan
peralatan ternak unggas peralatan ternak unggas
3.3 Menerapkan sanitasi kandang 4.3 Melakukan sanitasi kandang dan
dan peralatan ternak unggas peralatan ternak unggas
3.4 Menerapkan bibit ternak unggas 4.4 Memilih bibit ternak unggas
yang baik yang baik
3.5 Menerapkan bahan pakan ternak 4.5 Memilih bahan pakan ternak
unggas unggas
3.6 Menerapkan pemberian pakan 4.6 Melakukan pemberian pakan
pada ternak unggas pada ternak unggas
3.7 Menerapkan perawatan ternak 4.7 Melakukan perawatan ternak
sakit pada ternak unggas sakit pada ternak unggas
- 845 -

KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
operasional dasar/prosedural, dan mengikuti prosedur yang lazim
metakognitif sesuai dengan bidang dilakukan serta menyelesaikan
pekerjaan pada tingkat teknis, masalah sesuai dengan bidang
spesifik, dan kompleks berkenaan pekerjaan dan kemasyarakatan
dengan ilmu pengetahuan, melalui menalar, mengolah, dan
teknologi, seni, budaya, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan
sebagai bagian dari keluarga, solutif pada ranah abstrak dan
sekolah, dunia kerja, warga konkret sehingga menampilkan
masyarakat nasional, regional, kinerja dan terukur sesuai dengan
dan internasional standar terkait pengembangan
dari sekolah dan masyarakat
global
- 846 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami rencana usaha 4.1 Membuat rencana usaha
pemeliharaan ternak unggas pemeliharaan ternak unggas
3.2 Menerapkan pemeliharaan 4.2 Melakukan pemeliharaan ternak
ternak unggas fase starter unggas fase starter
3.3 Menerapkan pemeliharaan 4.3 Melakukan pemeliharaan ternak
ternak unggas fase grower - unggas fase grower – developer
developer
3.4 Menerapkan pemeliharaan 4.4 Melakukan pemeliharaan ternak
ternak unggas fase unggas fase layer/finisher
layer/finisher
3.5 Menerapkan seleksi dan culling 4.5 Melakukan seleksi dan culling
ternak unggas ternak unggas
3.6 Menerapkan pemanenan hasil 4.6 Melakukan pemanenan hasil
produksi ternak unggas produksi ternak unggas
- 847 -

KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atauekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik


menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
operasional dasar/prosedural, dan mengikuti prosedur yang lazim
metakognitif sesuai dengan bidang dilakukan serta menyelesaikan
pekerjaan pada tingkat teknis, masalah sesuai dengan bidang
spesifik, dan kompleks berkenaan pekerjaan dan kemasyarakatan
dengan ilmu pengetahuan, melalui menalar, mengolah, dan
teknologi, seni, budaya, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan
bagian dari keluarga, sekolah, solutif pada ranah abstrak dan
KOMPETENSI
dunia kerja, warga DASAR
masyarakat KOMPETENSI
konkret DASAR
sehingga menampilkan

3.1 nasional,
Menerapkanregional, dan
penanganan ternak 4.1 kinerja dan terukur
Melakukan sesuai
penanganan dengan
ternak
internasional
unggas afkir standar terkait pengembangan
unggas afkir
3.2 Menerapkan penanganan hasil 4.2 dari sekolahpenanganan
Melakukan dan masyarakat
hasil
produksi ternak unggas global
produksi ternak unggas
- 848 -

3.3 Menerapkan pemasaran hasil 4.3 Melakukan pemasaran hasil


produksi ternak unggas produksi ternak unggas
3.4 Menghitung hasil usaha produksi 4.4 Membuat laporan hasil usaha
ternak unggas produksi ternak unggas
3.5 Menerapkan penanganan limbah 4.5 Melakukan penanganan limbah
ternak unggas ternak unggas

Anda mungkin juga menyukai