Anda di halaman 1dari 7

EDISI 15 – 03 - 2018

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNAGRAHITA
(SMALB TUNAGRAHITA)

MATA PELAJARAN VOKASIONAL


TATA BOGA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2018
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA BOGA SMALB TUNAGRAHITA

KELAS : X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih
lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


Menerapkan, dan mengevaluasi menggunakan alat, mengolah
pengetahuan faktual, konseptual, informasi, dan mengikuti prosedur
operasional dasar/prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah sesuai dengan
pekerjaan pada tingkat teknis, bidang pekerjaan dan kemasyarakatan
spesifik, dan kompleks berkenaan melalui menalar, mengolah, dan
dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
humaniora dalam konteks komunikatif, dan solutif pada ranah
pengembangan potensi diri sebagai abstrak dan konkret sehingga
bagian dari keluarga, sekolah, dunia menampilkan kinerja dan terukur
kerja, warga masyarakat nasional, sesuai dengan standar terkait
regional, dan internasional pengembangan dari sekolah dan
masyarakat global

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prosedur kesehatan 4.1 Menerapkan prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja.
dan keselamatan kerja.
3.2 Menerapkan prosedur pembuatan 4.2 Membuat sandwich
sandwich

3.3 menerapkan prosedur sup 4.3 Membuat sup

1
3.4 Menerapkan prosedur 4. 4 Membuat makanan pokok
pembuatan makanan pokok
3.5 Menerapkan prosedur 4.5 Membuat minuman
pembuatan minuman

2
KELAS : XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih
lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


Menerapkan, dan mengevaluasi menggunakan alat, mengolah
pengetahuan faktual, konseptual, informasi, dan mengikuti prosedur
operasional dasar/prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah sesuai dengan
pekerjaan pada tingkat teknis, bidang pekerjaan dan kemasyarakatan
spesifik, dan kompleks berkenaan melalui menalar, mengolah, dan
dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
humaniora dalam konteks komunikatif, dan solutif pada ranah
pengembangan potensi diri sebagai abstrak dan konkret sehingga
bagian dari keluarga, sekolah, dunia menampilkan kinerja dan terukur
kerja, warga masyarakat nasional, sesuai dengan standar terkait
regional, dan internasional pengembangan dari sekolah dan
masyarakat global

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prosedur kesehatan 4.1 Menerapkan prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja.
dan keselamatan kerja.

3.2 Menerapkan prosedur pembuatan 4.2 Membuat aneka sambal


sambal
3.3 Menerapkan prosedur pembuatan 4.3 Membuat kue kering
kue kering
3.4 Menerapkan prosedur pembuatan 4.4 Membuat kue basah

3
kue basah
3.5 Menerapkan prosedur pembuatan 4.5 Membuat roti tawar
roti tawar
3.6 Menerapkan prosedur pembuatan 4.6 Membuat roti manis
roti manis

4
KELAS : XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih
lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


Menerapkan, dan mengevaluasi menggunakan alat, mengolah
pengetahuan faktual, konseptual, informasi, dan mengikuti prosedur
operasional dasar/prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah sesuai dengan
pekerjaan pada tingkat teknis, bidang pekerjaan dan kemasyarakatan
spesifik, dan kompleks berkenaan melalui menalar, mengolah, dan
dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
humaniora dalam konteks komunikatif, dan solutif pada ranah
pengembangan potensi diri sebagai abstrak dan konkret sehingga
bagian dari keluarga, sekolah, dunia menampilkan kinerja dan terukur
kerja, warga masyarakat nasional, sesuai dengan standar terkait
regional, dan internasional pengembangan dari sekolah dan
masyarakat global

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prosedur kesehatan 4.1 Menerapkan prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja.
dan keselamatan kerja.
3.2 Menerapkan prosedur 4.2 Membuat cake

pembuatan cake
3.3 Menerapkan prosedur pembuatan 4.3 Menghias cake
hiasan pada cake
3.4 Menerapkan cara pemasaran produk 4.4 Memasarkan produk

5
Penyusun :

No Nama Penyususn No HP
1 Dini Yuningsih 08122368163
2 Lina Marlina 082299422825

Anda mungkin juga menyukai