Anda di halaman 1dari 6

- 811 -

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MEMBATIK SMALB


TUNARUNGU

KELAS X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
operasional dasar/prosedural, dan mengikuti prosedur yang lazim
metakognitif sesuai dengan bidang dilakukan serta menyelesaikan
pekerjaan pada tingkat teknis, masalah sesuai dengan bidang
spesifik, dan kompleks berkenaan pekerjaan dan kemasyarakatan
dengan ilmu pengetahuan, melalui menalar, mengolah, dan
teknologi, seni, budaya, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan
bagian dari keluarga, sekolah, solutif pada ranah abstrak dan
dunia kerja, warga masyarakat konkret sehingga
nasional, regional, dan menampilkan kinerja dan terukur
- 812 -

internasional sesuai dengan standar terkait


pengembangan dari sekolah dan
masyarakat global

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendeskripsikan teknik, motif, 4.1 Mendemontrasikan teknik,
proses, alat dan bahan motif, proses, alat dan bahan
pembuatan batik tulis pembuatan batik tulis
3.2 Menerapkan motif ragam hias 4.2 Membuat motif pola ragam
batik dari berbagai daerah di hias batik dari berbagai daerah
Indonesia di Indonesia.
3.3 Menerapkan prosedur 4.3 Memola batik tulis ragam hias
pembuatan pola batik ragam tertentu
hias tertentu
3.4 Menerapkan batik dengan teknik 4.4 Membuat batik dengan teknik
batik tulis dalam pembuatan batik tulis dalam pembuatan
karya karya

3.5 Menerapkan warna pada karya 4.5 Mewarna karya batik tulis
batik tulis
3.6 Mengevaluasi prosedur penataan 4.6 Menata hasil produk batik
hasil produk batik tulis tulis
- 813 -

KELAS XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
operasional dasar/prosedural, dan mengikuti prosedur yang lazim
metakognitif sesuai dengan bidang dilakukan serta menyelesaikan
pekerjaan pada tingkat teknis, masalah sesuai dengan bidang
spesifik, dan kompleks berkenaan pekerjaan dan kemasyarakatan
dengan ilmu pengetahuan, melalui menalar, mengolah, dan
teknologi, seni, budaya, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan
bagian dari keluarga, sekolah, dunia solutif pada ranah abstrak dan
kerja, warga masyarakat nasional, konkret sehingga
regional, dan internasional menampilkan kinerja dan terukur
sesuai dengan standar terkait
pengembangan dari sekolah dan
masyarakat global
- 814 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendeskripsikan alat, proses, 4.1 Mendemontrasikan alat proses
teknik, dan bahan pembuatan teknik, dan bahan pembuatan
batik cap batik cap
3.2 Menerapkan pola untuk batik cap 4.2 Membuat pola untuk batik cap
3.3 Menerapkan karya dengan teknik 4.3 Membuat karya dengan teknik
batik cap batik cap
3.4 Menerapkan warna pada karya 4.4 Mewarna karya batik cap
batik cap
3.5 Mengevaluasi karya teknik batik 4.5 Mengontrol karya batik teknik
cap cap
3.6 Mengevaluasi prosedur penataan 4.6 Menata hasil karya batik cap
hasil produk batik tulis
- 815 -

KELAS XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
operasional dasar/prosedural, dan mengikuti prosedur yang lazim
metakognitif sesuai dengan bidang dilakukan serta menyelesaikan
pekerjaan pada tingkat teknis, masalah sesuai dengan bidang
spesifik, dan kompleks berkenaan pekerjaan dan kemasyarakatan
dengan ilmu pengetahuan, melalui menalar, mengolah, dan
teknologi, seni, budaya, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan
bagian dari keluarga, sekolah, dunia solutif pada ranah abstrak dan
kerja, warga masyarakat nasional, konkret sehingga
regional, dan internasional menampilkan kinerja dan terukur
sesuai dengan standar terkait
pengembangan dari sekolah dan
masyarakat global
- 816 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan motif batik tulis 4.1 Membuat motif batik tulis
kombinasi batik cap dan atau ikat kombinasi batik cap dan atau
celup ikat celup
3.2 Menerapkan prosedur pembuatan 4.2 Mendemonstrasikan prosedur
pola batik tulis kombinasi cap dan pembuatan pola batik tulis
atau ikat celup kombinasi cap dan atau ikat
celup
3.3 Menerapkan proses batik tulis 4.3 Membuat batik tulis kombinasi
kombinasi cap dan atau ikat celup cap dan atau ikat celup
3.4 Menerapkan teknik warna untuk 4.4 Mewarna karya batik tulis
batik tulis kombinasi batik cap dan kombinasi batik cap dan atau
atau ikat celup ikat celup
3.5 Mengevaluasi karya teknik batik 4.5 Mengontrol karya dengan teknik
cap kombinasi batik tulis dan atau batik cap kombinasi batik tulis
ikat celup dan atau ikat celup
3.6 Mengevaluasi prosedur penataan 4.6 Menata hasil karya batik tulis
hasil produk batik tulis kombinasi kombinasi batik cap dan atau
batik cap dan atau ikat celup ikat celup

Anda mungkin juga menyukai