EDISI 14 08 18_FINAL

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNADAKSA
(SMPLB TUNADAKSA)

MATA PELAJARAN KETERAMPILAN PILIHAN

TATA KECANTIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

JAKARTA 2018
 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA KECANTIKAN SMPLB TUNADAKSA

KELAS : VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,

menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang

proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai

berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

Memahami dan menerapkan Mampu melaksanakan tugas

pengetahuan (faktual, konseptual, sederhana, terbatas, bersifat rutin,
dan prosedural) sesuai dengan dengan menggunakan alat, aturan,
bidang kajian dan lingkup kerja dan proses yang telah ditetapkan,
pada tingkat teknis, spesifik, detil serta di bawah bimbingan,
berdasarkan rasa ingin tahunya pengawasan, dan tanggung jawab
tentang ilmu pengetahuan, atasannya.
teknologi, seni, budaya terkait Menampilkan kinerja di bawah
fenomena konteks pengembangan bimbingan dengan mutu dan
potensi diri sebagai bagian dari kuantitas yang terukur sesuai dengan
keluarga, sekolah, dunia kerja, standar kompetensi kerja.

1
 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

warga masyarakat Menunjukkan kemampuan pada

ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam bidang kerja terkait
pengembangan diri, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan pada
ranah konkret mempersepsi,
kesiapan, meniru, dan membiasakan
dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan prosedur
lingkungan kerja bersih dan
aman sesuai prinsip keselamatan
dan kesehatan kerja
3.2 Menerapkan prosedur persiapan
kerja
3.3 Menerapkan komunikasi di
tempat menerima tamu
3.4 Menerapkan komunikasi dengan 4.4 Melakukan komunikasi dengan
pelanggan
3.5 Menerapkan komunikasi dengan
teman sejawat
3.6 Menerapkan komunikasi
dengan pimpinan dan staf
3.7 Menerapkan teknik diagnosa
kepala dan rambut
3.8 Memahami jenis dan fungsi
4.1 Melakukan prosedur persiapan
lingkungan kerja bersih dan
aman sesuai prinsip kesehatan
dan keselamatan kerja
4.2 Melakukan prosedur persiapan
kerja
4.3 Melakukan komunikasi di
tempat menerima tamu
pelanggan
4.5 Melakukan komunikasi dengan
teman sejawat
4.6 Melakukan komunikasi dengan
pimpinan dan staf
4.7 Melakukan teknik diagnosa kulit
kepala dan rambut.
4.8 Mengelompokkan alat, bahan

2
 KOMPETENSI DASAR
alat, bahan dan lenan
pencucian rambut
3.9 Memahami jenis dan fungsi
kosmetik pencucian rambut
3.10 Menerapkan prosedur
pencucian rambut
3.11 Menerapkan teknik
pengeringan rambut (natural
dry)
KOMPETENSI DASAR
dan lenan pencucian rambut
4.9 Mengelompokkan jenis dan
fungsi kosmetik pencucian
rambut
4.10 Melakukan prosedur pencucian
rambut
4.11 Melakukan teknik pengeringan
rambut (natural dry)

KELAS : VIII

3
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,

menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang

proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai

berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

Memahami dan menerapkan Mampu melaksanakan tugas

pengetahuan (faktual, konseptual, sederhana, terbatas, bersifat rutin,
dan prosedural) sesuai dengan dengan menggunakan alat, aturan,
bidang kajian dan lingkup kerja dan proses yang telah ditetapkan,
pada tingkat teknis, spesifik, detil serta di bawah bimbingan,
berdasarkan rasa ingin tahunya pengawasan, dan tanggung jawab
tentang ilmu pengetahuan, atasannya.
teknologi, seni, budaya terkait Menampilkan kinerja di bawah
fenomena konteks pengembangan bimbingan dengan mutu dan
potensi diri sebagai bagian dari kuantitas yang terukur sesuai dengan
keluarga, sekolah, dunia kerja, standar kompetensi kerja.
warga masyarakat Menunjukkan kemampuan pada
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain

4
 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

yang sama dalam bidang kerja terkait

pengembangan diri, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan pada
ranah konkret mempersepsi,
kesiapan, meniru, dan membiasakan
dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan lingkungan kerja
bersih dan aman sesuai prinsip
keselamatan dan kesehatan
kerja
3.2 Menerapkan persiapan kerja
perawatan kulit kepala dan
rambut secara basah
(creambath)
3.3 Memahami jenis dan fungsi alat, 4.3 Mengelompokkan alat, bahan
bahan dan lenan perawatan
kulit kepala dan rambut secara
basah (creambath)
3.4 Memahami jenis dan fungsi
kosmetik perawatan kulit kepala
dan rambut secara basah
(creambath)
3.5 Menerapkan teknik pengurutan
kulit kepala dan rambut
(creambath)
3.6 Menerapkan prosedur
perawatan kulit kepala dan
rambut secara basah
4.1 Melakukan lingkungan kerja
bersih dan aman sesuai prinsip
keselamatan dan kesehatan
kerja
4.2 Melakukan persiapan kerja
perawatan kulit kepala dan
rambut secara basah (creambath)
dan lenan perawatan kulit
kepala dan rambut secara basah
(creambath)
4.4 Mengelompokkan kosmetik
perawatan kulit kepala dan
rambut secara basah (creambath)
4.5 Melakukan teknik pengurutan
kulit kepala dan rambut
(creambath)
4.6 Melakukan prosedur perawatan
kulit kepala dan rambut secara
basah (creambath)

5
 KOMPETENSI DASAR
(creambath)
3.7 Menerapkan prosedur
perawatan kulit kepala dan
rambut secara kering (Dry
treatment)
3.8 Menerapkan prosedur
perawatan kulit kepala dan
rambut menggunakan masker
(Hair Mask)
KELAS : IX
6
KOMPETENSI DASAR
4.7 Melakukan prosedur perawatan
kulit kepala dan rambut secara
kering (Dry treatment)
4.8 Melakukan prosedur perawatan
kulit kepala dan rambut
menggunakan masker
(Hair Mask)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,

menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang

proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai

berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

Memahami dan menerapkan Mampu melaksanakan tugas

pengetahuan (faktual, konseptual, sederhana, terbatas, bersifat rutin,
dan prosedural) sesuai dengan dengan menggunakan alat, aturan,
bidang kajian dan lingkup kerja dan proses yang telah ditetapkan,
pada tingkat teknis, spesifik, detil serta di bawah bimbingan,
berdasarkan rasa ingin tahunya pengawasan, dan tanggung jawab
tentang ilmu pengetahuan, atasannya.
teknologi, seni, budaya terkait Menampilkan kinerja di bawah
fenomena konteks pengembangan bimbingan dengan mutu dan
potensi diri sebagai bagian dari kuantitas yang terukur sesuai dengan
keluarga, sekolah, dunia kerja, standar kompetensi kerja.
warga masyarakat Menunjukkan kemampuan pada
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain

7
 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

yang sama dalam bidang kerja terkait

pengembangan diri, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan pada
ranah konkret mempersepsi,
kesiapan, meniru, dan membiasakan
dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan lingkungan kerja
bersih dan aman sesuai prinsip
keselamatan dan keselamatan
kerja
3.2 Menerapkan prosedur
persiapan kerja perawatan kulit
wajah tidak bermasalah
3.3 Memahami jenis dan fungsi alat
perawatan kulit wajah tidak
bermasalah
3.4 Memahami jenis dan fungsi
kosmetik perawatan kulit wajah
tidak bermasalah
3.5 Menerapkan prosedur
perawatan kulit wajah tidak
bermasalah
3.6 Menerapkan teknik pengurutan
perawatan kulit wajah tidak
bermasalah
3.7 Menerapkan prosedur persiapan
kerja rias wajah sehari-hari
3.8 Memahami jenis dan fungsi alat
4.1 Melakukan lingkungan kerja
bersih dan aman sesuai prinsip
keselamatan dan kesehatan
kerja
4.2 Melakukan prosedur persiapan
kerja perawatan kulit wajah
tidak bermasalah
4.3 Mengelompokkan jenis dan
fungsi alat perawatan kulit
wajah tidak bermasalah
4.4 Mengelompokkan jenis dan
fungsi kosmetik perawatan kulit
wajah tidak bermasalah
4.5 Melakukan prosedur perawatan
kulit wajah tidak bermasalah
4.9 Melakukan teknik pengurutan
perawatan kulit wajah tidak
bermasalah
4.7 Melakukan prosedur persiapan
kerja rias wajah sehari-hari
4.8 Mengelompokkan jenis dan

8
 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
rias wajah sehari-hari fungsi alat rias wajah sehari-
hari
3.9 Memahami jenis dan fungsi 4.9 Mengelompokkan jenis dan
kosmetik rias wajah sehari-hari fungsi kosmetik rias wajah
sehari-hari
3.10 Menerapkan prosedur rias 4.10 Melakukan rias wajah sehari-
wajah sehari-hari hari