Anda di halaman 1dari 8

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNADAKSA


(SMPLB TUNADAKSA)

MATA PELAJARAN KETERAMPILAN PILIHAN


TATA BUSANA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA 2018
KI KD TATA BUSANA SMPLB TUNADAKSA

Kelas VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) sikap spiritual,


(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Memahami dan menerapkan Mampu melaksanakan tugas
pengetahuan (faktual, konseptual, sederhana, terbatas, bersifat rutin,
dan prosedural) sesuai dengan dengan menggunakan alat, aturan,
bidang kajian dan lingkup kerja dan proses yang telah ditetapkan,
pada tingkat teknis, spesifik, detil serta di bawah bimbingan,
berdasarkan rasa ingin tahunya pengawasan, dan tanggung jawab
tentang ilmu pengetahuan, atasannya.
teknologi, seni, budaya terkait Menampilkan kinerja di bawah
fenomena konteks pengembangan bimbingan dengan mutu dan
potensi diri sebagai bagian dari kuantitas yang terukur sesuai dengan
keluarga, sekolah, dunia kerja, standar kompetensi kerja.
warga masyarakat Menunjukkan kemampuan pada
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam bidang kerja terkait
pengembangan diri, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan pada
ranah konkret mempersepsi,
kesiapan, meniru, dan membiasakan
dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan, Keselamatan, 4.1 Melakukan Keselamatan,
Kesehatan Kerja (K3) dan Kesehatan Kerja (K3) dan
lingkungan di tempat kerja lingkungan di tempat kerja
3.2 Memahami simbol-simbol 4.2 Mempraktekkan simbol-simbol
keselamatan kerja keselamatan kerja
3.3 Menerapkan prosedur 4.3 Menggunakan alat bantu
penggunaan alat bantu menjahit
menjahit
3.4 Menerapkan cara kerja mesin 4.4 Mengoperasikan mesin jahit
jahit semi otomatis semi otomatis
3.5 Menerapkan tusuk flanel 4.5 Membuat tusuk dasar flanel
3.6 Menerapkan tusuk feston 4.6 Membuat tusuk feston
3.7 Menerapkan tusuk balut 4.7 Membuat tususk balut
3.8 Menerapkan teknik jahit garis 4.8 Mendemonstrasikan teknik jahit
lurus arah mendatar garis lurus arah mendatar
3.9 Menerapkan teknik jahit 4.9 Mendemonstrasikan teknik jahit
lengkung lengkung
3.10 Menerapkan teknik jahit zig-zag 4.10 Mendemonstrasikan teknik
jahit zig-zag
Kelas VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) sikap spiritual,


(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Memahami dan menerapkan Mampu melaksanakan tugas
pengetahuan (faktual, konseptual, sederhana, terbatas, bersifat rutin,
dan prosedural) sesuai dengan dengan menggunakan alat, aturan,
bidang kajian dan lingkup kerja dan proses yang telah ditetapkan,
pada tingkat teknis, spesifik, detil serta di bawah bimbingan,
berdasarkan rasa ingin tahunya pengawasan, dan tanggung jawab
tentang ilmu pengetahuan, atasannya.
teknologi, seni, budaya terkait Menampilkan kinerja di bawah
fenomena konteks pengembangan bimbingan dengan mutu dan
potensi diri sebagai bagian dari kuantitas yang terukur sesuai dengan
keluarga, sekolah, dunia kerja, standar kompetensi kerja.
warga masyarakat Menunjukkan kemampuan pada
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam bidang kerja terkait
pengembangan diri, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan pada
ranah konkret mempersepsi,
kesiapan, meniru, dan membiasakan
dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan cara pemeliharaan 4.1 Melakukan pemeliharaan
periodik mesin jahit semi periodik mesin jahit semi
otomatis otomatis
3.2 Memahami jenis-jenis serat alam 4.2 Memilah serat tekstil
dan buatan berdasarkan jenis serat
3.3 Menerapkan cara pemeliharaan 4.3 Melakukan cara pemeliharaan
busana busana

3.4 Menerapkan teknik jahit kampuh 4.4 Membuat kampuh tertutup


tertutup
3.5 Menerapkan teknik jahit kampuh 4.5 Membuat kampuh buka
terbuka
3.6 Menerapkan teknik jahit kampuh 4.6 Membuat kampuh pipih.
pipih.
3.7 Menerapkan teknik jahit kampuh 4.7 Membuat kampuh sarung.
sarung.
3.8Menerapkan teknik jahit lipit 4.8 Membuat lipit searah
searah
Kelas IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Memahami dan menerapkan Mampu melaksanakan tugas
pengetahuan (faktual, konseptual, sederhana, terbatas, bersifat rutin,
dan prosedural) sesuai dengan dengan menggunakan alat, aturan,
bidang kajian dan lingkup kerja dan proses yang telah ditetapkan,
pada tingkat teknis, spesifik, detil serta di bawah bimbingan,
berdasarkan rasa ingin tahunya pengawasan, dan tanggung jawab
tentang ilmu pengetahuan, atasannya.
teknologi, seni, budaya terkait Menampilkan kinerja di bawah
fenomena konteks pengembangan bimbingan dengan mutu dan
potensi diri sebagai bagian dari kuantitas yang terukur sesuai dengan
keluarga, sekolah, dunia kerja, standar kompetensi kerja.
warga masyarakat Menunjukkan kemampuan pada
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam bidang kerja terkait
pengembangan diri, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan pada
ranah konkret mempersepsi,
kesiapan, meniru, dan membiasakan
dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan cara kerja mesin 4.1 Mengoperasikan mesin obras
obras
3.2 Menerapkan cara kerja alat 4.2 Mengoperasikan alat pembuat
pembuat lubang kancing lubang kancing
3.3 Menerapkan teknik jahit tutup 4.3 Menjahit tutup tarik/ritsluiting
tarik/ritsluiting jaket jaket
3.4 Menerapkan teknik pemasangan 4.4 Memasang kancing kait
kancing kait
3.5 Menerapkan teknik pemasangan 4.5 Menjahit velcro
velcro
3.6Menerapkan teknik jahit depun 4.6 Melakukan teknik jahit depun
3.7Menerapkan teknik jahit serip 4.7 Melakukan teknik jahit serip

Anda mungkin juga menyukai