Anda di halaman 1dari 6

- 752 -

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TATA KECANTIKAN


SMALB TUNARUNGU

KELAS : X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, mengolah informasi, dan
konseptual, operasional mengikuti prosedur yang lazim
dasar/prosedural, dan dilakukan serta menyelesaikan
metakognitif sesuai dengan masalah sesuai dengan bidang
bidang pekerjaan pada tingkat pekerjaan dan kemasyarakatan
teknis, spesifik, dan kompleks melalui menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu menyaji secara efektif, kreatif,
pengetahuan, teknologi, seni, produktif, kritis, mandiri,
budaya, dan humaniora dalam kolaboratif, komunikatif, dan
- 753 -

konteks pengembangan potensi solutif pada ranah abstrak dan


diri sebagai bagian dari konkret sehingga menampilkan
keluarga, sekolah, dunia kerja, kinerja dan terukur sesuai
warga masyarakat nasional, dengan standar terkait
regional, dan internasional pengembangan dari sekolah dan
masyarakat global

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis sanitasi hygiene 4.1 Melakukan sanitasi hygiene dan
dan keselamatan kerja keselamatan kerja
3.2 Mengidentifikasi anatomi dan 4.2 Memprentasikan anatomi dan
fisiologi fisiologi
3.3 Menerapkan langkah pencucian 4.3 Melakukan pencucian rambut
rambut
3.4 Menerapkan teknik pengeringan 4.4 Melakukan pengeringan rambut
rambut
3.5 Menerapkan prosedur 4.5 Melakukan perawatan kulit
perawatan kulit kepala dan kepala dan rambut (Creambath,
rambut (Creambath,Dry Dry treatment, Hair mask)
treatment, Hair mask)
3.6 Menganalisis prosedur 4.6 Melakukan perawatan wajah
perawatan wajah sehari-hari sehari-hari
- 754 -

KELAS : XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
operasional dasar/prosedural, mengikuti prosedur yang lazim
dan metakognitif sesuai dengan dilakukan serta menyelesaikan
bidang pekerjaan pada tingkat masalah sesuai dengan bidang
teknis, spesifik, dan kompleks pekerjaan dan kemasyarakatan
berkenaan dengan ilmu melalui menalar, mengolah, dan
pengetahuan, teknologi, seni, menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri,
konteks pengembangan potensi kolaboratif, komunikatif, dan
diri sebagai bagian dari keluarga, solutif pada ranah abstrak dan
sekolah, dunia kerja, warga konkret sehingga
masyarakat nasional, regional, menampilkan kinerja dan
- 755 -

dan internasional terukur sesuai dengan standar


terkait pengembangan dari
sekolah dan masyarakat global

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis prosedur 4.1 Melakukan prosedur
perawatan wajah secara perawatan wajah manual
manual (Facial treatment) (Facial treatment)
3.2 Menganalisis teknik merias 4.2 Melakukan rias wajah sehari-
wajah sehari-hari (Day make hari (Day make up)
up)
3.3 Menerapkan prosedur 4.3 Melakukan pewarnaan rambut
pewarnaan rambut teknik teknik single application
single application
3.4 Menerapkan langkah 4.4 Membentuk hairpiece
pembentukan hairpiece
3.5 Menganalisis teknik 4.5 Melakukan pemangkasan
pemangkasan rambut rambut
3.6 Menerapkan langkah perawatan 4.6 Melakukan perawatan badan
badan punggung teknik scrub/peeling
- 756 -

KELAS : XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan,


menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja
sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual, mengolah informasi, dan
operasional dasar/prosedural, mengikuti prosedur yang lazim
dan metakognitif sesuai dengan dilakukan serta menyelesaikan
bidang pekerjaan pada tingkat masalah sesuai dengan bidang
teknis, spesifik, dan kompleks pekerjaan dan kemasyarakatan
berkenaan dengan ilmu melalui menalar, mengolah, dan
pengetahuan, teknologi, seni, menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri,
konteks pengembangan potensi kolaboratif, komunikatif, dan
diri sebagai bagian dari keluarga, solutif pada ranah abstrak dan
sekolah, dunia kerja, warga konkret sehingga
masyarakat nasional, regional, menampilkan kinerja dan
- 757 -

dan internasional terukur sesuai dengan standar


terkait pengembangan dari
sekolah dan masyarakat global

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis langkah teknik 4.1 Melakukan perawatan badan
perawatan badan teknik body teknik body mask
mask
3.2 Menganalisis prosedur 4.2 Melakukan pewarnaan rambut
pewarnaan rambut teknik teknik double application
double application
3.3 Menerapkan langkah 4.3 Melakukan penataan sanggul
pembuatan sanggul daerah daerah
3.4 Menerapkan langkah penataan 4.4 Melakukan penataan sanggul
sanggul (Up style) (Up style)
3.5 Menganalisis teknik merias 4.5 Melakukan rias wajah
wajah panggung panggung
3.6 Menerapkan teknik rias 4.6 Melakukan rias kuku/nail art
kuku/nail art
3.7 Merencanakan usaha salon 4.7 Membuka usaha salon
kecantikan kecantikan

Anda mungkin juga menyukai