Anda di halaman 1dari 6

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

LINTAS MINAT KETERAMPILAN TITL

KELAS X

A. Dasar Listrik dan Elektronika ( DLE )

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan.
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis bahan-bahan komponen 4.1. Memeriksa bahan- bahan listrik
listrik dan elektronika
3.2. Menganalisis teorema rangkaian listrik 4.2. Memeriksa rangkaian listrik arus searah
arus searah
3.3. Menganalisis daya dan energi listrik 4.3. Memeriksa daya dan energi listrik

3.4. Menentukan peralatan ukur listrik untuk 4.4. Menggunakan peralatan ukur listrik
mengukur besaran listrik untuk mengukur besaran listrik
3.5. Menerapkan pengukuran arus dan 4.5. Melakukan pengukuran tahanan
tegangan listrik (resistan) listrik
3.6. Menerapkan hukum-hukum dan 4.6. Menggunakan hukum- hukum rangkaian
fenomena rangkaian kemagnitan listrik arus bolakbalik
B. Gambar Teknik

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan.
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menerapkan peralatan dan kelengkapan 4.1. Menggunakan alat dan kelengkapan
gambar teknik gambar teknik
3.2. Menerapkan konsep dan aturan gambar 4.2. Menggunakan konsep dan aturan gambar
teknik teknik
3.3. Menerapkan simbol huruf, simbol angka 4.3. Menggambar simbol huruf, simbol angka
dan etiket gambar teknik dan etiket gambar teknik
3.4. Menerapkan gambar rangkaian kontrol 4.4. Menggambar rangkaian kontrol listrik dan
listrik dan elektronika elektronika
3.5. Menentukan jenis software aplikasi untuk 4.5. Menggunakan jenis-jenis software aplikasi
gambar rangkaian kontrol listrik dan untuk gambar rangkaian kontrol listrik dan
rangkaian elektronika rangkaian elektronika
3.6. Menganalisis gambar rangkaian kontrol 4.6. Merancang gambar rangkaian kontrol
listrik dan rangkaian elektronika dengan listrik dan rangkaian elektronika dengan
software aplikasi software aplikasi
C. Pekerjaan Dasar Elektromekanik ( PDE )

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan.
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menerapkan K3 sesuai 4.1. Menggunakan K3 sesuai manual standar
3.2. manual standar operasional prosedur di operasional prosedur di bidang pekerjaan
bidang pekerjaan elektromekanik elektromekanik
3.3. Menganalisis jenis-jenis 4.2. Membedakan jenis-jenis bahan kerja
3.4. bahan kerja elektromekanik elektromekanik
3.5. Memilih alat dan bahan 4.3. Melakukan pekerjaan elektromekanik
3.6. kerja elektromekanik dari bahan non dari bahan non logam
logam
3.7. Memilih alat dan bahan 4.4. Melakukan pekerjaan elektromekanik
3.8. kerja elektromekanik dari bahan logam dari bahan logam
3.9. Menganalisis pekerjaan 4.5. Memeriksa pekerjaan elektromekanik
3.10. elektromekanik dari bahan non logam dari bahan non logam
3.11. Menganalisis pekerjaan 4.6. Memeriksa pekerjaan kelistrikan
3.12. kelistrikan elektromekanik aplikasi elektromekanik

Anda mungkin juga menyukai