Anda di halaman 1dari 12

BAB III

PROFIL LULUSAN DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

A. Profil Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kompetensi
lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi pengembangan
kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Cakupan
kompetensi lulusan satuan pendidikan berdasarkan Permendikbud RI Nomor 54
Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Dalam merumuskan SKL
PMK dimulai dengan menentukan profil lulusan PMK, sebagai berikut.
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.

B. Standar Kompetensi Lulusan SMK


Standar Kompetensi Lulusan PMK adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan SMK/MAK yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Fungsi dan Tujuan SKL PMK
adalah sebagai acuan utama pengembangan 1) standar isi, 2) standar proses, 3)
standar penilaian pendidikan, 4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5)
standar sarana dan prasarana, 6) standar pengelolaan, dan 7) standar pembiayaan,

8
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk bekerja dan berwirausaha, serta dapat mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Berdasarkan profil lulusan PMK maka rumusan Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Menengah Kejuruan dijabarkan ke dalam tiga dimensi, yaitu dimensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Lulusan SMK program pendidikan 3 tahun
dan SMK program pendidikan 4 tahun memiliki kompetensi pada dimensi sikap
sebagaimana pada Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3.
Table 1. SKL PMK Dimensi Sikap
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Berprilaku yang mencerminkan sikap:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang hayat
3. Bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan berbudaya nasional;
4. Memelihara kesehatan jasmani, rohani dan lingkungan;
5. Berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja sama, berkomunikasi dan
bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab
membimbing orang lain sesuai bidang lingkup kerja dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, Negara dan industry lingkup local,
nasional, regional dan internasional.

Table 2. SKL PMK Dimensi Pengetahuan


Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual, operasional dasar, prinsip, dan metakognitif
sesuai denganbidang dan lingkup kerjapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan:
1. Ilmu pengetahuan,
2. Teknologi,
3. Seni,

9
4. Budaya, dan
5. Humaniora
Dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional.

Tabel 3. SKL PMK Dimensi Keterampilan


Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1. Melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang kerja, dan
2. Menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung atasan berdasarkan
kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja, dan dapat diberi
tugas membimbing orang lain.
Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang bersifat generik
mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap
dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk
menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang
mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan
pendidikan nasional. Dengan demikian kompetensi yang bersifat generik tersebut
diuraikan menjadi empat yaitu kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1,
kompetensi inti sikap sosial disebut KI-2, kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3,
dan kompetensi inti keterampilan disebut KI-4.
Uraian Kompetensi Inti untuk program pendidikan 3 tahun pada SMK
disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Deskripsi Kompetensi Inti Program PMK
Sikap Spiritual Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
(KI-2) peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung

10
jawab, responsive, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengev aluasi tentang
(KI-3) pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
Keterampilan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat
(KI-4) teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai dengan bidangkerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

11
C. Standar Kompetensi Lulusan Setiap Kompetensi Keahlian

Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. Memahami ayat-ayat al-quran yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai
khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Menigkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat asmaul husna.
c. Berprilaku terpuji seperti Husnuzhon, taubat dan Raza dan meninggalkan
prilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah.
d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum
muamalah dan hukum keluarga dalam islam.
e. Memahami sejarah nabi Muhammad pada periode Mekah dan Periode
Madinah serta pengembangan Islam di Indonesia dan di Dunia.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
a. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional,
dan tindakan anti korupsi.
c. Menganalisi pola pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan,
srta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri.
d. Menganalisis peran dan hak warga Negara dan system pemerintahan NKRI .
e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia.
f. Mengevaluasi hubungan Internasional dan system hukum Internasional.
g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
h. Menganalisa peran Indonesia dalam politik dan hubungan Internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya.
i. Menganalisis system hukum Internasional, timbulnya konflik internasional
dan mahkamah internasional.

12
3. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan table yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Tingkat Madia
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan pekerjaan.
Tingkat Unggul
a. Mendengarkan

13
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis bacaan untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.

4. Matematika
a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
b. Memahami konsep aprokmasi kesalahan serta penerapannya dalam
pemecahan masalah.
c. Memahami system persamaa linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah.
d. Memahami logika matriks dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah.
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah
yang terkait dengan matriks
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah.
h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
i. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi
dan pemerapannya dalam pemecahan masalah.

14
j. Memahami konsep vector dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
l. Memahami konsep statistic sederhana dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan masalah.
o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah
p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap
ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktifitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide.
r. Menerapkan matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri.

5. Bahasa Inggris
Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

15
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari .

Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan.
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan.

Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian.
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian.

16
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian.
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian.

Kelompok C (Kejuruan)

6. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan


a. Siswa mampu menerapkan teknik elektronika analog dan digital sederhana
b. Siswa mampu menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC
c. Siswa mampu mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan Peripheral
d. Siswa mampu melakukan perbaikan dan atau setting ulang system PC
e. Siswa mampu melakukan perbaikan peripheral
f. Siswa mampu melakukan perawatan PC
g. Siswa mampu melakukan instalasi system operasi berbasis Graphical User
Interface (GUI) dan Comman Line Interface (CLI)
h. Siswa mampu melakukan instalasi software
i. Siswa mampu melakukan instalasi perangkat jaringan local (Local Area
Network)
j. Siswa mampu mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang
tersambung jaringan
k. Siswa mampu melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan
l. Siswa mampu melakukan instalasi system operasi jaringan berbasis GUI
(Graphical User Interface) dan text
m. Siswa mampu melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis Luas (Wide
Area Network)
n. Siswa mampu mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung
jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
o. Siswa mampu membuat desain system keamanan jaringan

17
p. Siswa mampu melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan
berbasis luas (Wide Area Network)
q. Siswa mampu mengadministrasi server dalam jaringan
r. Siswa mampu merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network
s. Siswa mampu merancang web data base untuk content server.
7. Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan

a. Memahami semua factor penentu hidup, tumbuh dan berkembangnya


tanaman
b. Memahami keterkaitan antara factor tumbuh tanaman dengan pertumbuhan
tanaman
c. Memahami ragam dan fungsi alat/mesin pertanian serta cara
menggunakannya
d. Sadar adanya perkembang biakan tanaman secara generative maupun
generative termasuk teknik kultur jaringan
e. Mampu melakukan pembiakan tanaman secara sederhana
f. Mampu melakukan analisa pasar komoditas perkebunan
g. Merencankan sarana/prasarana agribisnis tanaman perkebunan
h. Mampu membuat bibit tanaman perkebunan
i. Memasarkan bibit tanaman perkebunan
j. Mengatur jarak penanaman secara baik
k. Mempersiapkan penanaman sesuai prosedur
l. Mengenal dan mengendalikan gulma dan karakteristiknya secara benar
m. Mengenal periode kritis bagi perkembangan penyakit tanaman
n. Mampu Merencanakan dan melaksanakan kegiatan panen dan penanganan
paska panen

8. Kewirausahaan

a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan


sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya.

b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di


lingkungan masyarakatnya.

18
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya.
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya

19

Anda mungkin juga menyukai