Anda di halaman 1dari 8

LIRIK LAGU GUGUR BUNGA

Betapa hatiku takkan pilu


Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti Gugur bungaku
di taman bakti Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari Tanah air jaya sakti

BERKIBARLAH BENDERAKU
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya

DARI YAKINKU TEGUH


Dari yakin 'ku teguh
Hati ikhlas 'ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakin 'ku teguh
Cinta ikhlas 'ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakin 'ku teguh
Bakti ikhlas 'ku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
IBU PERTIWI
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu
Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa

PADA MU NEGRI

Pencipta Lirik dan Lagu : Kusbini

Padamu negeri kami berjanji


Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

TANAH AIRKU

Biarpun saya pergi jauh


Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
 
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
 
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

MAJU TAK GENTAR


Maju tak gentar membela yang benar
Maju tak gentar tak kita diserang
Maju serentak mengusir penyerang
Maju serentak tentu kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menyerang menerkam terjang
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
Maju tak gentar membela yang benar
Maju tak gentar tak kita diserang
Maju serentak mengusir penyerang
Maju serentak tentu kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menyerang menerkam terjang
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
Maju tak gentar membela yang benar
Maju tak gentar hak kita diserang
Maju serentak mengusir penyerang
Maju serentak tentu kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menyerang menerkam terjang
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang

17 AGUSTUS

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Itulah hari kemerdekaan kita


Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka


Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita

INDONESIA PUSAKA
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata

SUE ORA JAMU


Suwe ora jamu mas Jamu godhong telo
Suwe ora ketemu Temu pisan ojo gelo
Suwe ora jamu mas Jamu godhong meniran
Wis suwe ora ketemu Temu pisan dadi pikiran Wis suwe yo mas,
ora jamu Jamu godhong sligi
Wis suwe ora ketemu Temu pisan dadi ati

SOLERAM
SoleramSoleramSoleramAnak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayangKalau dicium merah lah pipinya
Satu duaTiga dan empat
Lima enamTujuh delapanKalau tuan dapat kawan baru sayangKawan lama
ditinggalkan jangan

KAMPUNG JAUH DIMATO


Kampuang nan jauh di matoGunuang Sansai Baku LiliangTakana Jo Kawan, Kawan
Nan LamoSangkek Basu Liang Suliang
Panduduknya nan elok nanSuko Bagotong RoyongKok susah samo samo
dirasoDen Takana Jo Kampuang
Takana Jo KampuangInduk Ayah Adik SadonyoRaso Mangimbau Ngimbau Den
PulangDen Takana Jo Kampuang

SAJOJO

Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke
Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore, ye-ye
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore
Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke
Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore, ye-ye
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore

Lirik Lagu Sinanggar Tulo


Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sada dua to...lu Binilang ni da pamila...ngi Jong jong hami na to...lu Jumulo hami
marsatta...bi
Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo Mardalan motor se...dan Marsibolusan dohot le...reng
Mardalan si pori...ban Buriapus molo hube...reng
Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo Sahat sahat ni so...lu Sai sahat ma tu botte...an Leleng hita
mango...lu Sai sahat tu panggabe...an
BENDERA
Biar saja ku tak sehebat matahari
Tapi s'lalu kucoba 'tuk menghangatkanmu
Biar saja ku tak setegar batu karang
Tapi s'lalu kucoba 'tuk melindungimu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa
Kupertahankan kau demi tumpah darah
S'mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Ku akan s'lalu menjagamu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa
Kupertahankan kau demi tumpah darah
S'mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Ku akan s'lalu menjagamu
Oh-oh, wo-oh, wo-oh

RUMAH KITA
Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun, semua ini punya kita
Memang semua ini milik kita sendiri
Hanya alang-alang pagar rumah kita
Tanpa anyelir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun, semua itu punya kita
Memang semua itu milik kita
Haruskah kita beranjak ke kota
Yang penuh dengan tanya?
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Rumah kita

LIRIK LAGU NEMBAK AJA SISANYA

Hari ini saat ini akan ku katakan


Yang telah lama ku simpan rapi di dalam hatiku
Tak bisa lagi begini
Teman tapi cinta

Aku ingin menyatakan perasaan hatiku


Aku ingin memiliki dirimu cintamu
Jangan ragukan aku
Jangan kau tunda aku
Pacar terbaik untukmu

Tak sabar lagi


Memilikimu dengan sesungguhnya
Tak tahan lagi begini
Menanti jawaban

Aku ingin menyatakan perasaan hatiku


Aku ingin memiliki dirimu cintamu
Jangan ragukan aku
Jangan kau tunda aku
Pacar terbaik untukmu

Indahnya bila
Kau terima permintaanku

Aku ingin menyatakan perasaan hatiku


Aku ingin memiliki dirimu cintamu

Aku ingin menyatakan perasaan hatiku


Aku ingin memiliki dirimu cintamu
Jangan ragukan aku
Jangan kau tunda diriku
Aku pacar terbaik untukmu
Yang paling mencinta kamu

Anda mungkin juga menyukai