Anda di halaman 1dari 18

http://jme.ppj.unp.ac.

id
JME Vol. 1 No. 2 Desember 2017
e-ISSN 2598-6163

MEMBEDAH STANDAR KOMPETISI LULUSAN


(SKL) BIDANG STUDI BIOLOGI DI SMA,
MENUJU SUKSES UJIAN NASIONAL
Dr. Abdul Razak, M.Si.
Dosen Jurusan Biologi FMIPA/PPs.UNP

ABSTRAK

Pemerintah saat ini serius melaksanakan kebijakan peningkatan mutu


pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam
rangka meningkatkan dayasaing bangsa di era kompetisi global. Peningkatan mutu
tersebut haruslah terukur dan memiliki standar yang jelas. Oleh karena itu,
pemerintah menetapkan standar kompetensi lulusan yang di singkat dengan SKL.
Adanya SKL ini menjadi acuan atau pedoman untuk menilai kompetensi yang dimiliki
oleh peserta didik secara nasional. fungsi Standar Kompetensi Lulusan digunakan
sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan
untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Standar
kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Keyword : SKL, Bedah, UN


haruslah terukur dan memiliki standar

I.PENDAHULUAN yang jelas.

Pemerintah saat ini serius Oleh karena itu, pemerintah

melaksanakan kebijakan peningkatan menetapkan standar kompetensi

mutu pendidikan. Peningkatan mutu lulusan yang di singkat dengan SKL.

pendidikan merupakan hal yang sangat Adanya SKL ini menjadi acuan atau

penting dalam rangka meningkatkan pedoman untuk menilai kompetensi

dayasaing bangsa di era kompetisi yang dimiliki oleh peserta didik secara

global. Peningkatan mutu tersebut nasional.

Minang Educator Journal Open Access: jme.ppj.unp.ac.id


Menurut Peraturan Menteri ahklak mulia, serta keterampilan untuk

No.23 Tahun 2006 kompetensi hidup mandiri dan mengikuti

mengandung pengertian kemampuan pendidikan lebih lanjut. Standar

bersikap, berpikir, dan bertindak secara kompetensi lulusan pada satuan

konsisten sebagai perwujudan dari pendidikan menengah umum bertujuan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk meningkatkan kecerdasan,

yang dimiliki peserta didik. Standar pengetahuan, kepribadian, ahklak

Kompetensi adalah ukuran kompetensi mulia, serta keterampilan untuk hidup

minimal yang harus dicapai peserta mandiri dan mengikuti pendidikan

didik setelah mengikuti suatu proses lebih lanjut.

pembelajaran pada satuan pendidikan

tertentu. Standar Kompetensi Lulusan 1.2. SKL UMUM UNTUK SMA

adalah kualifikasi kemampuan lulusan Standar kompetensi lulusan

yang mencakup pengetahuan, sikap, pada satuan pendidikan menengah

dan keterampilan. kejuruan bertujuan untuk

Selanjutnya, menurut Permen meningkatkan kecerdasan,

tersebut di atas fungsi Standar pengetahuan, kepribadian, ahklak

Kompetensi Lulusan digunakan mulia, serta keterampilan untuk hidup

sebagai pedoman penilaian dalam mandiri dan mengikuti pendidikan

penentuan kelulusan peserta didik dari lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

satuan pendidikan. Standar kompetensi SKL umum bagi siswa SMA

lulusan pada jenjang pendidikan dasar ditetapkan sebagai berikut :

bertujuan untuk meletakkan dasar 1. Berperilaku sesuai dengan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ajaran agama yang dianut

2
sesuai dengan perkembangan 8. Menunjukkan kemampuan

remaja mengembangkan budaya

2. Mengembangkan diri secara belajar untuk pemberdayaan

optimal dengan memanfaatkan diri

kelebihan diri serta 9. Menunjukkan sikap kompetitif

memperbaiki kekurangannya dan sportif untuk mendapatkan

3. Menunjukkan sikap percaya hasil yang terbaik

diri dan bertanggung jawab atas 10. Menunjukkan kemampuan

perilaku, perbuatan, dan menganalisis dan memecahkan

pekerjaannya masalah kompleks

4. Berpartisipasi dalam penegakan 11. Menunjukkan kemampuan

aturan-aturan sosial menganalisis gejala alam dan

5. Menghargai keberagaman sosial

agama, bangsa, suku, ras, dan 12. Memanfaatkan lingkungan

golongan sosial ekonomi dalam secara produktif dan

lingkup global bertanggung jawab

6. Membangun dan menerapkan 13. Berpartisipasi dalam kehidupan

informasi dan pengetahuan bermasyarakat, berbangsa, dan

secara logis, kritis, kreatif, dan bernegara secara demokratis

inovatif dalam wadah Negara Kesatuan

7. Menunjukkan kemampuan Republik Indonesia

berpikir logis, kritis, kreatif, 14. Mengekspresikan diri melalui

dan inovatif dalam kegiatan seni dan budaya

pengambilan keputusan

3
15. Mengapresiasi karya seni dan 22. Menunjukkan keterampilan

budaya menyimak, membaca, menulis,

16. Menghasilkan karya kreatif, dan berbicara dalam bahasa

baik individual maupun Indonesia dan bahasa Inggris

kelompok 23. Menguasai pengetahuan yang

17. Menjaga kesehatan dan diperlukan untuk mengikuti

keamanan diri, kebugaran pendidikan tinggi

jasmani, serta kebersihan Untuk kelompok bidang IPTEK SKL

lingkungan SMA ditetapkan sebagai berikut :

18. Berkomunikasi lisan dan 1. Kelompok mata pelajaran

tulisan secara efektif dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

santun bertujuan: mengembangkan logika,

19. Memahami hak dan kewajiban kemampuan berpikir dan analisis

diri dan orang lain dalam peserta didik. Pada satuan

pergaulan di masyarakat pendidikan

20. Menghargai adanya perbedaan SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan

pendapat dan berempati ini dicapai melalui muatan dan/atau

terhadap orang lain kegiatan bahasa, matematika, ilmu

21. Menunjukkan keterampilan pengetahuan alam, ilmu

membaca dan menulis naskah pengetahuan sosial,

secara sistematis dan estetis keterampilan/kejuruan, teknologi

informasi dan komunikasi, serta

muatan lokal yang relevan.

4
Selanjutnya, menurut Peraturan Informasi mengenai Undang-

Menteri No.20 Tahun 2007 tentang undang, peraturan pemerintah dan

standar penilaian, dikatakan bahwa peraturan-peraturan menteri belum

ujian nasional (UN) merupakan : terdistribusi merata. Hal ini disebabkan

• Proses pengukuran pencapaian oleh banyak faktor. Faktor-faktor

kompetensi peserta didik, untuk tersebut adalah jarak dengan ibukota

menilai pencapaian SNP provinsi, akses mendapatkan informasi

(Standar Nasional Pendidikan) yang terbatas, sarana dan prasarana

yang diselenggarakan oleh teknologi informasi yang minim,

Pemerintah; geografi dan topografi kabupaten dan

• Merupakan salah satu mungkin saja pendistribusian informasi

persyaratan kelulusan dari yang tidak intensif sehingga informasi

satuan pendidikan; tentang hal tersebut terputus. Karena

• Mata pelajaran yang diujikan itulah bedah SKL menjadi penting.

adalah mata pelajaran tertentu Bedah SKL bertujuan untuk

dalam kelompok mata pelajaran memberikan informasi tentang

Iptek. peraturan pemerintah, permen yang

Bidang studi Biologi termasuk dalam terkait dan menjelaskannya kepada

kelompok IPTEK. Karena itulah, guru-guru bidang studi tentang materi.

bidang studi Biologi termasuk dalam Keterkaitan materi, kompetensi dasar,

mata pelajaran tertentu yang diujikan standar kompetensi, indikator serta

dalam UN sejak tahun ajaran ranah kognitifnya serta contoh prediksi

2007/2008. soal UN 2009. Disamping itu, guru-

3. Tujuan Bedah SKL guru diuji kemampuan penguasaan

5
konsep materi bidang studi Biologi Pada ujian nasional tahun

untuk memetakan dimana keunggulan pelajaran 2007/2008, bentuk tes atau

dan kelemahannya. ujian Biologi tingkat SMA/MA berupa

Kegiatan bedah SKL tes tertulis dengan bentuk soal pilihan

diharapkan dapat memicu semangat ganda sebanyak 40 soal dengan alokasi

dan mendorong guru bidang studi waktu 120 menit. Dengan kata lain

Biologi untuk meningkatkan setiap siswa jurusan IPA harus mampu

kapasitasnya. Disamping itu, guru-guru menjawab setiap soal dalam jangka

SMA diharapkan mampu waktu 3 menit.

memperbaiki kekurangannya dan Adapun acuan yang digunakan

meningkatkan penguasaan materi dalam menyusun tes ujian nasional

bidang studi Biologi melalui kegiatan adalah standar kompetensi lulusan

mandiri ataupun MGMP. tahun 2008 (SKL 2008). Materi-materi

II. DESKRIPSI SKL BIDANG bidang studi Biologi untuk tingkat

STUDI BIOLOGI SMA/MA yang diujikan untuk

mengukur tingkat kompetensi tersebut

2.1.Deskripsi SKL Bidang Studi meliputi :

Biologi SMA/MA

Tabel 1. Materi dan Standar Kompetensi Lulusan Bidang Biologi untuk SMA/MA
Tahun 2008

No Materi Standar Kompetensi Uraian Frekwensi Level


Lulusan (SKL) Munculnya/ Ranah
Jml soal Kognitif
1. Keanekaragaman Mendeskripsikan dan Pemaparan 1 C2-C4
hayati menjelaskan keanekaragaman
keanekaragaman hayati hayati secara
mendalam

6
2. Prinsip-prinsip Mendeskripsikan dan Pemaparan Prinsip- 1 C2-C4
Klasifikasi menjelaskan Prinsip- prinsip Klasifikasi
prinsip Klasifikasi secara tepat dan
memadai
3. Kunci Mendeskripsikan dan Menjelaskan kunci 1 C2-C5
determinasi menjelaskan Kunci determinasi
sederhana dan determinasi sederhana sederhana dan tata
tanaman binomial dan tanaman binomial nama secara
binomial system
(penamaan hewan
dan tumbuhan
dengan 2 kata
dalam bahasa latin)
dan contoh
4. Konsep Mendeskripsikan dan Menjelaskan dan 1 C2-C4
keanekaragaman menjelaskan Mendeskripsikan
gen, jenis dan keanekaragaman keanekaragaman
ekosistem gen,jenis dan ekosistem gen,jenis dan
ekosistem dengan
contoh
5. Peran dan Mendeskripsikan dan Menjelaskan 1 C2-C4
manfaat SDA menjelaskan Peran dan keanekaragaman
bagi kehidupan manfaat SDA bagi hayati Indonesia,
kehidupa usaha pelestarian
dan pemanfaatan
SDA
6. Ciri-ciri virus Mendeskripsi ciri-ciri Menjelaskan dan 1 C2-C5
virus Deskripsi ciri-ciri
virus dengan
contoh
7. Monera Mendeskripsikan/ Menjelaskan dan 1 C2-C5
mengidentifikasi Deskripsi ciri-ciri
Monera Monera
8. Protista Mendeskripsikan/ Menjelaskan dan 1 C2-C5
mengidentifikasi Deskripsi ciri-ciri
Protista Protista
9. Fungi (jamur) Mendeskripsikan/ Menjelaskan dan 1 C2-C5
mengidentifikasi Jamur Deskripsi ciri-ciri
Jamur
10. Peranan virus Menjelaskan peranan Deskripsi peranan 1 C2-C5
bagi kehidupan virus bagi kehidupan virus bagi
kehidupan
11. Peranan Monera Menjelaskan peranan Deskripsi peranan 1 C2-C5
bagi kehidupan Monera bagi kehidupan Monera bagi
kehidupan
12. Peranan Protista Menjelaskan peranan Deskripsi peranan 1 C2-C5
bagi kehidupan Protista bagi kehidupan Protista bagi
kehidupan

7
13. Peranan Fungi Menjelaskan peranan Deskripsi peranan 1 C2-C5
(jamur) bagi Jamur bagi kehidupan Jamur bagi
kehidupan kehidupan
14. Ciri-ciri Plantae Mendeskripsikan/ Menjelaskan dan 1 C2-C5
(Kerajaan mengidentifikasi ciri- Deskripsi ciri-ciri
Tumbuhan) ciri Plantae Plantae :
a. Biji terbuka
b. Biji tertutup
c. Lumut
d. Paku
15. Ciri-ciri Animalia Mendeskripsikan ciri- Menjelaskan dan 1 C2-C5
(Kerajaan ciri Animalia Deskripsi ciri-ciri
Hewan) Invertebrata dan
vertebrata
16. Identifikasi Mengidentifikasi Menjelaskan cara 1 C2-C5
Plantae : Plantae : tumbuhan identifikasi
tumbuhan lumut, lumut, paku dan berdasarkan
paku dan tumbuhan berbiji perkembangbiakan
tumbuhan berbiji berdasarkan tumbuhan) Plantae
berdasarkan perkembangbiakannya
perkembangbiaka
nnya
17. Identifikasi Mengidentifikasi Menjelaskan cara 1 C2-C5
Animalia Animalia (invertebrata) identifikasi hewan
Invertebrata Invertebrata
berdasarkan berdasarkan
perkembangbiaka tahapan
nnya reproduksinya
18. Identifikasi Mengidentifikasi Menjelaskan cara 1 C2-C5
Animalia Animalia (Vertebrata) identifikasi hewan
Vertebrata Vertebrata
berdasarkan berdasarkan
perkembangbiaka tahapan
nnya reproduksinya
19. Komponen Mendeskripsi Menjelaskan secara 1 C2-C4
Ekosistem hubungan aksi-interaksi luas hubungan
antara komponen antara komponen
ekosistem ekosistem dengan
contoh
20. Aliran Energi dan Mendeskripsi aliran Menjelaskan secara 1 C2-C4
siklus energi dan siklus luas aliran energi
Biogeokimia dan Biogeokimia dan dan siklus
kaitannya dengan kaitannya dengan Biogeokimia dan
keseimbangan keseimbangan dan kaitannya dengan
dan pelestarian pelestarian lingkungan keseimbangan dan
lingkungan pelestarian
lingkungan dengan
contoh

8
21. Struktur dan Mendeskripsikan/ Menjelaskan 1 C2-C4
Fungsi sel serta mengidentifikasi struktur dan fungsi :
mengkaitkannya Struktur dan Fungsi sel sel, jaringan, dan
dengan struktur serta mengkaitkannya organ pada
jaringan dan dengan struktur tumbuhan, hewan
fungsi pada jaringan dan fungsi dan manusia serta
sistem organ pada sistem organ penerapannya
tumbuhan, hewan tumbuhan, hewan dan dalam konteks
dan manusia manusia salingtemas
22. Struktur dan Mendeskripsikan/ Menjelaskan 1 C2-C4
Fungsi sistem mengidentifikasi struktur, fungsi dan
organ pada Struktur dan Fungsi proses organ serta
organisme hewan sistem organ pada kelainan/penyakit
dan manusia serta organisme hewan dan pada manusia
kelainan/penyakit manusia serta
yg mungkin kelainan/penyakit yg
terjadi pada mungkin terjadi pada
manusia manusia
23. Sistem Gerak Mendeskripsikan Menjelaskan sistem 1 C2-C4
pada Sistem Gerak pada gerak dan
hewan/manusia hewan/manusia contohnya pada
hewan/manusia
24. Sistem peredaran Mendeskripsikan Menjelaskan sistem 1 C2-C4
darah hewan dan Sistem peredaran darah peredaran darah
manusia hewan dan manusia pada
hewan/manusia
25. Sistem Mendeskripsikan Menjelaskan Sistem 1 C2-C4
pencernaan Sistem pencernaan pencernaan
makanan pada makanan pada hewan makanan pada
hewan dan dan manusia hewan dan manusia
manusia
26. Sistem pernafasan Mendeskripsikan Menjelaskan Sistem 1 C2-C4
pada hewan dan Sistem pernafasan pernafasan pada
manusia pada hewan dan hewan dan manusia
manusia
27. Sistem Ekskresi Mendeskripsikan Menjelaskan Sistem 1 C2-C4
pada hewan dan Sistem Ekskresi pada Ekskresi pada
manusia hewan dan manusia hewan dan manusia
28. Sistem Regulasi Mendeskripsikan Menjelaskan Sistem 1 C2-C4
(saraf, endokrin Sistem Regulasi (saraf, Regulasi (saraf,
dan indra) pada endokrin dan indra) endokrin dan
hewan dan pada hewan dan indra) pada hewan
manusia manusia dan manusia
29. Sistem Mendeskripsikan Menjelaskan 1 C2-C4
Reproduksi Sistem Reproduksi Sistem Reproduksi
pada hewan dan pada hewan dan pada hewan dan
manusia manusia manusia
30. Faktor-faktor yg Mendeskripsikan Menjelaskan 1 C2-C4

9
Mempengaruhi Faktor-faktor yg dengan contoh
pertumbuan dan Mempengaruhi Faktor-faktor yg
perkembangan yg pertumbuan dan Mempengaruhi
terjadi pada perkembangan yg pertumbuan dan
tumbuhan melalui terjadi pada tumbuhan perkembangan yg
pengamatan hasil melalui pengamatan terjadi pada
percobaan hasil percobaan tumbuhan melalui
pengamatan
31. Proses Mendeskripsikan Menjelaskan 1 C2-C4
metabolisme pada Proses metabolisme Proses metabolisme
rantai karbohidrat pada rantai karbohidrat pada rantai
karbohidrat

Lanjutan Tabel 1.

No Materi Standar Kompetensi Uraian Frekwensi Level


Lulusan (SKL) Munculnya Ranah
/ Kognitif
Jml soal
32. Proses Mendeskripsikan Menjelaskan 1 C2-C4
kemosintesis Proses kemosintesis bentuk dan proses
kemosintesis
29. Mengkaitkan Menjelaskan hubungan Menjelaskan 1 C2-C5
metabolisme metabolisme karbohidrat proses katabolisme
karbohidrat dengan metabolisme dan anabolisme
dengan lemak dan protein karbohidrat dan
metabolisme lemak,protein serta
lemak pengawetan
Dan protein makanan
30. Proses sintesis Mendeskripsi sintesis Menjelaskan 1 C2-C4
protein protein tahapan sintesis
protein
31. Teknologi yang Mengidentifikasi Menjelaskan 1 C2-C4
berkaitan dengan teknologi yang berkaitan dengan contoh
metabolisme dengan metabolisme Teknologi yg
berkaitan dengan
metabolisme

32. Konsep dasar Memahami dan Menjelaskan 1 C2-C4


hereditas mendeskripsi bentuk dan
(pewarisan sifat) Konsep dasar hereditas mekanisme
(pewarisan sifat) pewarisan sifat
33. Reproduksi sel Memahami dan Menjelaskan 1 C2-C4
mendeskripsi reproduksi proses reproduksi
sel sel
34. Mutasi Mendeskripsi proses dan Menjelaskan 1 C2-C4

10
implikasi mutasi dengan contoh
proses, jenis
dampak mutasi
pada organisme
35. Prinsip teori Memahami dan Menjelaskan 1 C2-C4
evolusi menjelaskan teori dengan contoh
evolusi fakta-fakta yg
mendukung teori
evolusi
36. Mekanisme Memahami dan Menjelaskan 1 C2-C4
evolusi dan menjelaskan mekanisme mekanisme evolusi
mutasi evolusi dan mutasi dan mutasi;
contohnya
37. Pengaruh teori Mendeskripsi pengaruh Menjelaskan 1 C2-C4
evolusi terhadap evolusi terhadap pengaruh evolusi
perkembangan perkembangan sains terhadap
sains perkembangan
sains dengan
contoh
38. Prinsip Memahami prinsip Menjelaskan 1
Bioteknologi bioteknologi sederhana prinsip dan
dan modern perbedaan
bioteknologi
sederhana dan
modern
39. Pengaruh Memahami pengaruh Menjelaskan 1 C2-C4
bioteknologi bioteknologi bagi pengaruh
bagi kehidupan kehidupan manusia dan bioteknologi
manusia lingkungan terhadap
kehidupan
manusia dan
lingkungan dengan
contoh
40. Produk-produk Memberikan contoh Menjelaskan 1 C2-C4
bioteknologi produk/hasil dengan contoh
sederhana dan bioteknologi sederhana hasil/produk
modern dan modern bioteknologi
sederhana dan
modern

2.2. Analisis Diagnostik dan Materi menggambarkan sebaran materi dari

SKL kelas 1-3 SMA (kelas 9-12). Sebaran

Dari Tabel 1 di atas, jika kita materi tersebut jika kita analisis lebih

perhatikan dengan seksama lanjut akan menunjukkan peta materi

11
yang berurutan dari yang mudah i sesuatu secara induktif atau dengan

sampai yang sulit secara berjenjang. berpikir induktif. Artinya, siswa harus

Selanjutnya, kita diajak mampu menguraikan materi dan

membandingkan, antara SKL 2007 dan menyimpulkan atau merangkum

2008 ada perbedaan. Sebagai contoh konsep secara ringkas, padat dan tepat.

pada SKL 2007 dimasukkan materi Frekwensi kemunculan setiap

asal usul kehidupan, transpor materi sesuai dengan standar

membran, proses suksesi, struktur kompetensi yang diujikan adalah satu

DNA, dan hukum Hardy-Weinberg (1) soal per materi. Maknanya adalah

(genetiks populasi). Namun pada SKL setiap materi dalam SKL harus

2008 hal ini tidak diajarkan oleh guru dan harus mampu

ditonjolkan/ditekankan. dikuasai oleh siswa secara memadai.

Pada Tabel 1. terlihat bahwa Berkaitan dengan hal ini, penguasaan

standar kompetisi setiap materi dengan konsep/materi ajar yang ada dalam

kata mendeskripsi dan SKL 2008 harus benar-benar di kuasai

mengidentifikasi. Kata mendeskripsi oleh guru bidang studi Biologi dengan

bermakna menjelaskan secara memvariasikan indikator pencapaian

terperinci atau memilah-milah satu- belajar pada ranah kognitif yang sesuai

satu persatu secara jelas. Ruang tuntutan SKL 2008. ranah kognitif

lingkup ranah kognitifnya adalah C2- yang diminta pada kisaran C2-C5. Hal

C5. Selanjutnya, kata ini merupakan salah satu kelemahan

mengindentifikasi bermakna dalam pembelajaran Biologi. Guru

melakukan Biologi cenderung melatih siswa

identifikasi/merumuskan/memformulas dengan soal yang rentang ranah

12
kognitif C1-C3, jarang sekali mampu Bahagian pertama esei jenis respon

membuat soal pada level ranah kognitif terkait dimana elemen ranah

C4-C5. kognitifnya adalah pada tahap elemen

Level atau tingkatan ranah pemahaman (C2), aplikasi (C3) dan

kognitif C1-C6 seharusnya dilatih analisis (C4). Bahagian kedua adalah

secara menyeluruh oleh guru bidang esei dalam bentuk respon terbuka

studi Biologi pada tingkat SMA/MA. dimana elemen ranah kognitifnya

Hal ini sesuai pendapat Hong (2005) adalah pada elemen sintesis (C5) dan

yang menyatakan bahwa soal esei penilaian (evaluasi) (C6). Untuk lebih

tingkat SMA terbagi 2 bahagian. jelasnya lihat Tabel 2.

Tabel 2. Soal Esei SMA Beserta Ranah Kognitifnya (Dimodifikasi dari Hong, 2005).

No. Bahagian Respon Terkait


Elemen Kata Tugas Pendekatan Jawaban Ranah

Kognitif

1. Pemahaman Mengapa Berikan sebab akibat C2

Uraikan Berikan penjelasan C2


terhadap suatu
pernyataan
Perihalkan Menerangkan sesuatu C2
keadaan fenomena atau
ciri
Jelaskan (terangkan) Menjawab sesuatu dari C2
sudut “apa”,
“bagaimana”, dan
mengapa, berikan contoh
2 Aplikasi Mengaitkan Membuat suatu pertalian C3
berdasarkan beberapa
ciri
Meramal/Memprediksi Memberikan nilai yang C3
direntangkan
berdasarkan pola atau
corak tertentu

13
3. Analisis Memperinci Membuat pernyataan C4
Terperinci tentang suatu
aspek/perkara
Bahagian Respon Terbuka
4. Sintesis Membicarakan Memberi C5
pandangan/pertimbangan
Tentang sesuatu hal
Menyusun/Memformulasi Membuat konsep, C5
menyusun/merumuskan
sesuatu menggunakan
kaidah tertentu
Mencadangkan/Membuat Mencari alternatif C5
pertimbangan pemikiran untuk
mempertimbangkan
suatu perkara
5. Penilaian Menilai/Mengevaluasi Menilai/mengevaluasi C6
(Evaluasi) sesuatu dengan
mempertimbangkan baik
dan buruk sesuatu hal
Membandingkan Menjelaskan persaaman, C6
perbedaan, baik dan
buruk sesuatu kondisi
Sisi lain, motivasi siswa DinasPendidikan Sijunjung harus

melakukan pembelajaran di rumah memperhatikan ketiga variabel

juga masih rendah. Materi Biologi tersebut.

menuntut pengulangan membaca dan III. ANALISIS PENGUASAAN

perhatian khusus terutama yang MATERI UN 2008 DAN TES

berkaitan dengan istilah dan bahasa DIAGNOSTIK

latin. Hal ini sesuai dengan teori A. Analisis Penguasaan Materi UN

belajar dari Bloom dalam Ahmad Sabri 2008

(2007) bahwa yang menjadi variabel Pada bagian terdahulu telah

utama belajar disekolah adalah : 1) terungkap bahwa penguasaan materi

karakteristik individu; 2) kualitas bidang studi Biologi masih relatif

pengajaran; 3) hasil belajar siswa. Oleh belum memadai dengan kisaran

karena itu, jika ingin sukses UN 2009, penguasaan materi 26-98%. Untuk

14
lebih jelasnya dapat diperhatikan Tabel Tabel 3. Persentase Penguasaan Materi

3 di bawah ini : UN 2008 (Dinas Pend.Prov. Sumbar,

2008).

No. A-B Kemampuan yang Diuji Rayon Ranah


SJJ (%) Kognitif
30-29 Mampu menjelaskan gametogenesis pada hewan/tumbuhan 31.17 C2
40-38 Mampu menjelaskan implikasi Bioteknologi 40.74 C2
3-3 Mampu mendeskripsikan peranan virus/monera 26.24 C3-C4
10-11 Mampu menjelaskan mekanisme transpor membran 45.68 C4
23-24 Mampu menjelaskan proses fotosintesis pada tumbuhan 38.58 C4
35-36 Mampu menentukan contoh adanya proses evolusi 62.96 C3
15-16 Mampu menjelaskan proses pencernaan 53.71 C2
13-14 Mampu mengidentifikasi penyakit/gangguan yg berkaitan 45.06 C4
dengan darah
17-17 Mampu mendeskripsikan sistem ekskresi dan gangguan pada 40.74 C4
sistem tersebut
20-19 Mampu mendeskripsikan sintesis protein 30.55 C4-C5
26-21 Mampu mendeskripsikan proses respirasi aerob/an aerob 70.99 C3
25-23 Mampu menentukan asupan karbohidrat bagi penderita 67.29 C3
penyakit tertentu
26-28 Mampu mengidentifikasi struktur nukleotida 75.93 C4
38-39 Mampu mendeskripsikan konsep dasar bioteknologi 66.98 C2
22-20 Mampu mendeskripsikan proses respirasi aerob/an aerob 77.78 C2
32-33 Mampu menentukan hasil persilangan berdasarkan kasus 56.48 C3
36-37 Mampu menerapkan hukum Hardy-Weinberg 66.05 C3
34-34 Mampu mengidentifikasi peristiwa mutasi 75.62 C3
37-35 Mampu menjelaskan teori-teori asal usul kehidupan 42.90 C2
27-26 Mampu mendeskripsi sintesis protein 73.46 C4
6-7 Mampu mendeskripsi/mengidentifikasi Plantae 70.99 C2-C4
24-25 Mampu menjelaskan proses fotosintesis pada tumbuhan 58.33 C2
14-13 Mampu menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia 78.40 C2
16-15 Mampu mengidentifikasi zat makanan pada manusia 53.71 C3
12-12 Mampu mengidentifikasi jaringan organ tertentu 75.31 C3
31-30 Mampu menjelaskan proses fertilisasi pada tumbuhan 66.05 C2
29-31 Mampu mengidentifikasi tahapan pada pembelahan sel 74.38 C3
5-4 Mampu mendeskripsi peranan fungi (jamur) 85.19 C3
9-8 Mampu mendeskripsikan proses suksesi di alam 90.12 C3
33-32 Mampu menentukan hasil persilangan berdasarkan kasus 86.73 C3

Lanjutan Tabel 3

No. A-B Kemampuan yang Diuji Rayon Ranah


SJJ (%) Kognitif

15
1-2 Mampu mendeskripsikan keanekaragaman hayati 83.33 C3
10-11 Mampu mengidentifikasi fungi 79.24 C2
11-10 Mampu mengidentifikasi perbedaan sel tumbuhan dan hewan 82.10 C3-C4
21-19 Mampu mendeskipsikan proses respirasi aerob / an aerob 89.81 C3
2-1 Mampu mendeskripsikan prinsip klasifikasi 91.67 C3
7-6 Mampu mengidentifikasi tahapan-tahapan reproduksi pada 80.87 C3
invertebrata
8-9 Mampu mendeskripsi keseimbangan lingkungan dan 98.15 C4
pelestariannya
18-18 Mampu menjelaskan peranan hormon pada tumbuhan 97.22 C2
19-22 Mampu menjelaskan kerja enzim 94.44 C2
39-40 Mampu memberikan contoh-contoh produk hasil bioteknologi 96.91 C2

Setidaknya ada 30 materi dari 40 soal keberhasilan belajar siswa dipengaruhi

yang dujikan dalam UN tahun 2008. oleh kompetensi gurunya.

Peluang kemunculannya juga relatif Penguasaan materi yang

sama. Sebaran ranah kognitif mulai tercantum dalam bidang studi pada

dari C2-C5. Secara rayon penguasaan SKL 2008 merupakan syarat utama

materi Biologi pada UN 2008 mencapai peningkatan kualitas dan

menunjukkan variasi yang besar peringkat UN secara nasional, regional

dengan persentase terendah 26.24% maupun lokal. Penguasaan materi

dan tertinggi 98.15%. Dari aspek bidang studi Biologi oleh guru-guru

ketuntasan belajar juga menunjukkan Biologi SMA/MA di kabupaten

penguasaan materi Biologi sedang Sijunjung berdasarkan data Persentase

sampai rendah. Karena itulah Penguasaan Materi Soal Biologi,

peningkatan kompetensi dan kapasitas Ujian Nasional SMA/MA tahun

guru penting dilakukan. Hal ini sesuai pelajaran 2007/2008 berkisar 26-98%.

pendapat Ahmad Sabri (2007) yang Makna data ini menunjukkan bahwa

menyatakan bahwa dari sebuah ketuntasan belajar masih relatif rendah

penelitian menunjukkan bahwa 76.6% untuk bidang studi Biologi. Masih

16
banyak materi biologi yang diujikan A. Tes Diagnostik

dalam UN belum dikuasai oleh guru Untuk mengetahui kemampuan

atau tidak diajarkan oleh guru karena penguasaan konsep guru-guru bidang

beberapa alasan atau kondisi. studi di Kabupaten Sijunjung di

Materi yang lemah lalukan Tes Diagnostik. Tes ini terbagi

penguasaannya adalah reproduksi sel, dua. Pertama para guru dilatih untuk

bioteknologi, virus dan monera, membuat soal Essay sebanyak 30 soal

metabolisme, struktur dan fungsi dengan ranah kognitif C2-C5 dan

sistem organ dan kaitannya dengan menjawabnya langsung selama 100

kelainan atau penyakit, katabolisme menit. Kedua Para guru diminta

dan anabolisme, sintesis protein dan menjawab soal-soal objektif tes

teori-teori asal usul kehidupan. Materi prediksi UN 2009 sebanyak 40 soal

lainnya penguasaannya diatas 60%. selama 100 menit.

Guru memberikan andil yang Referensi

besar bagi tercapainya target Ujian 1. Ahmad Sabri, 2007. Strategi


Belajar Mengajar dan Quantum
Nasional. Pelatihan peningkatan Teaching, Penerbit Quantum
Teaching: Ciputat Jakarta.
kapasitas,kompetensi dan motivasi
2. Hong, B.T.H., 2005. Siri Teks
guru harus sering dilakukan seiring Referensi Biologi Tingkatan 4
dan 5. Longman –Pearson.
dengan pembenahan motivasi belajar Malaysia

siswanya. Motivasi menjadi kata kunci 3. Permen No.20 tahun 2007


tentang Standar Penilaian
peningkatan kualitas pembelajaran di
4. Permen No.23 tahun 2007
sekolah, khususnya sekolah menengah. tentang Standar Kompetensi
Lulusan

17
18

Anda mungkin juga menyukai