A. RASIONAL
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan salah satu dari delapan Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kemampuan guru dalam memahami SKL, KI, KD, dan IPK menjadi prasyarat untuk
mendesain acuan pembelajaran yang sistematis dalam bentuk silabus, Program
Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem) dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema
tertentu yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus
dikembangkan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan sesuai
dengan kewenangan masing-masing. Oleh karena itu, silabus harus memiliki
keterkaitan dengan produk pengembangan kurikulum lainnya, yaitu materi dan
pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan karakteristik daerah, satuan
pendidikan, dan mata pelajaran.
Dari silabus, guru diharapkan mampu mengembangkan menjadi RPP yang kreatif
dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik dan daya dukung yang ada.
Secara khusus, Guru perlu difasilitasi dengan kemampuan dalam mengintegrasikan
penguatan karakter peserta didik.
Nilai-nilai yang dapat dikuatkan adalah 5 nilai utama karakter yang terdiri dari
Nilai Religiusitas, diantaranya beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, taat beribadah, bersyukur, berdoa sebelum dan sesudah beraktivitas. Nilai
Nasionalisme, diantaranya cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai
kebhinekaan, menghayati lagu nasional dan lagu daerah, cinta produk Indonesia,
cinta damai, rela berkorban, taat hukum. Nilai Kemandirian, diantaranya disiplin,
percaya diri, rasa ingin tahu, tangguh, bekerja keras, mandiri, kreatif-inovatif,
pembelajar sepanjang hayat. Nilai Gotong Royong, diantaranya suka menolong,
bekerjasama, peduli sesama, toleransi, peduli lingkungan, kebersihan dan kerapian,
kekeluargaan, aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Nilai Integritas, diantaranya
jujur, rendah hati, santun, tanggung jawab, keteladanan, komitmen moral, cinta
kebenaran, menepati janji, anti korupsi.
- Peserta mampu menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD, Indikator PJOK dengan
tepat.
- Peserta mampu merumuskan indikator sesuai dengan kompetensi dasar PJOK
dengan tepat.
- Peserta dapat mengembangkan silabus PJOK sesuai dengan Permendikbud
nomor 22 Tahun 2016.
- Peserta mampu merancang prota dan prosem.
- Peserta mampu merancang RPP yang terintegrasi penguatan karakter peserta
didik melalui PPK berbasis kelas, PPK berbasis budaya sekolah, dan PPK berbasis
masyarakat, dengan kegiatan literasi, 4 C dan HOTS menjadi strategi
implementasinya.
Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah guru PJOK dapat meningkatkan
pemahaman dan keterampilan mengenai analisis SKL, KI, KD, indikator, silabus,
prota, prosem, dan RPP yang dijiwai oleh penguatan karakter peserta didik melalui
PPK berbasis kelas, PPK berbasis budaya sekolah, dan PPK berbasis masyarakat
dengan kegiatan literasi, 4 C dan HOTS menjadi strategi implementasinya.
.
D. BAHAN BACAAN
E. DESKRIPSI MATERI
4. Silabus
4.1. Pengertian
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema
tertentu yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar. Silabus dikembangkan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan
satuan pendidikan sesuai dengan kewenangan masing-masing. Oleh karena
itu, silabus harus memiliki keterkaitan dengan produk pengembangan
kurikulum lainnya, yaitu materi dan pembelajaran yang dapat disesuaikan
dengan karakteristik daerah, satuan pendidikan, dan mata pelajaran.
Dalam menyusun Program Tahunan, komponen yang harus ada sebagai berikut.
• Identitas (kelas, mata pelajaran, tahun pelajaran)
• Format isian ( KD dan alokasi waktu).
5.2. Program Semester (Prosem)
Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga
program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan.
6.1 Komponen RPP merujuk pada Permendikbud No. 22 Tahun 2016, terdiri
atas:
Catatan: Komponen RPP tersebut di atas bersifat minimal, artinya setiap satuan
pendidikan diberikan peluang untuk menambah komponen lain, selama komponen
tersebut memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran
6.2. Prinsip - Prinsip Penyusunan RPP
a. Mengkaji silabus PJOK meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran;
(3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu;
dan (6) sumber belajar.
b. Merumuskan indikator pencapaian KD.
c. Merumuskan tujuan pembelajaran.
d. Mengembangkan materi pembelajaran. Materi Pembelajaran dapat
berasal dari buku teks pelajaran (buku siswa) dan buku panduan guru,
sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks
pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi
materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial.
e. Menjabarkan kegiatan pembelajaran yang ada pada silabus dalam
bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan
dengan kondisi siswa dan satuan guruan termasuk penggunaan media,
alat, bahan, dan sumber belajar.
f. Menentukan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi
waktu pada silabus. Selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan,
inti, dan penutup.
g. Mengembangkan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan
lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman
penskoran.
h. Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan
penilaian.
i. Menentukan Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar disesuaikan
dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses
pembelajaran.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) pada hakikatnya adalah proses
pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan
holistik (menyeluruh) dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta
emosional. PJOK memperlakukan anak sebagai satu kesatuan yang utuh, daripada
hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan
mentalnya.
Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran pedagogik, dan tidak ada
pendidikan yang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, karena gerak sebagai
aktivitas fisik adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri
yang berkembang secara alamiah, berkembang searah dengan kemajuan zaman.
Melalui pendidikan jasmani, anak didik akan memperoleh pengalaman untuk
mengembangkan kreativitas, inovasi, keterampilan, dan kebugaran jasmani,
kebiasaan hidup sehat, memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap gerak
manusia.
Aktivitas jasmani dan olahraga yang dimaksud adalah seluruh gerak tubuh yang
dihasilkan oleh kontraksi otot-otot rangka yang secara nyata meningkatkan
pengeluaran energi (energy expendicture) di atas level kebutuhan dasar (Wuest and
Bucher; 2009; hal. 11). Atau secara sederhana dapat pula diartikan sebagai seluruh
gerak tubuh yang melibatkan kelompok otot besar dan memerlukan suplai energi.
Artinya, ketika anak diinstruksikan bergerak, gerak yang dilakukan seharusnya
melibatkan kelompok otot besar dan menyebabkan mereka mengolah energi
melalui metabolisme otot yang terlibat.
Bermain adalah bentuk aktivitas jasmani lainnya yang memiliki makna aktivitas
yang digunakan sebagai hiburan. Kita mengartikan bermain sebagai hiburan yang
bersifat fisikal yang tidak kompetitif, meskipun bermain tidak harus selalu bersifat
fisik. Bermain bukanlah berarti olahraga dan pendidikan jasmani, meskipun elemen
dari bermain dapat ditemukan di dalam keduanya.
Dari kata bermain lalu lahir kata benda permainan, yang dengan tetap
mengelompokkannya ke dalam garis lurus yang bersifat fisikal, permainan diartikan
sebagai “aktivitas fisik yang di dalamnya sudah mengandung unsur-unsur yang
menyenangkan.” Unsur ini dapat berupa kompetisi, imaginasi atau fantasi, termasuk
adanya modifikasi aturan.
Olahraga di pihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifat
kompetitif (Freeman, 2001). Olahraga adalah aktivitas jasmani yang sudah benar-
benar terorganisir dan tingkat kompetisinya tinggi serta didukung oleh peraturan
yang mengaturnya. Peraturan menetapkan standar-standar kompetisi dan situasi
sehingga individu atlet dapat bertanding scara fair dan mencapai sasaran yang
spesifik. Olahraga juga menyediakan kesempatan untuk mendemostrasikan
kompetensi seseorang dan menantang batas-batas kemampuan maksimal.
1. Tujuan
Tujuan mata pelajaran PJOK untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
adalah sebagai berikut:
a. Mendidik anak untuk mencapai kedewasaan yang memadai menjadi warga
negara yang baik, produktif, memiliki karakter positif, serta bertaqwa atas
dasar keimanan yang kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai disiplin,percaya diri, sportif, jujur, bertanggungjawab, kerjasama dalam
melakukan aktivitas jasmani.
c. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani, kesehatan dan kesejahteraan.
d. Memahami konsep gerak dan menerapkannya dalam berbagai aktivitas
jasmani.
e. Mengembangkan pola gerak dasar dan keterampilan untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, suasana kompetitif, dan rekreasional.
f. Mengembangkan kesadaran tentang arti penting aktivitas fisik untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta gaya hidup aktif
sepanjang hayat.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi mata pelajaran PJOK SD/MI adalah sebagai berikut:
a. Pola Gerak Dasar, meliputi: a) pola gerak dasar lokomotor atau gerakan
berpindah tempat, misalnya; berjalan, berlari, melompat, berguling, b) pola
gerak non-lokomotor atau bergerak di tempat, misalnya; membungkuk,
meregang, berputar, mengayun, mengelak, berhenti, c) Pola gerak
manipulatif atau mengendalikan/mengontrol objek, misalnya; melempar
bola, menangkap bola, memukul bola menggunakan tongkat, menendang
bola.
b. Aktivitas Permainan Bola Besar misalnya: sepakbola, bolavoli, bolabasket,
bolatangan dan/atau permainan tradisonal dan sederhana lainnya.
c. Aktivitas Permainan Bola Kecil misalnya: rounders, kasti, softball, dan/atau
permainan tradisonal dan sederhana lainnya.
d. Aktivitas Atletik misalnya: jalan, lari, lompat, dan lempar, dan/atau
permainan tradisonal dan sederhana lainnya.
e. Aktivitas Beladiri misalnya: seni beladiri pencak silat, karate, taekwondo,
dan/atau beladiri lainnya.
f. Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani, meliputi sikap tubuh,
pengembangan komponen kebugaran berkaitan dengan kesehatan dan
keterampilan, serta pengukurannya secara sederhana.
g. Aktivitas Senam meliputi: pola gerak dominan dengan dan tanpa alat.
h. Aktivitas Gerak Berirama meliputi: pola gerak dasar langkah, gerak dan
ayunan lengan, musikalitas serta apresiasi terhadap kualitas estetika
gerakan.
i. Aktivitas Air, meliputi: pengenalan air, keselamatan dan pertolongan di air,
dan beberapa gaya renang.
j. Kesehatan, meliputi; bagian-bagian tubuh, manfaat pemanasan dan
pendinginan, kebersihan lingkungan, manfaat istirahat dan pengisian waktu
luang, makanan bergizi dan jajanan sehat, jenis cidera dan cara
penanggulangannya, perilaku terpuji, kebersihan alat reproduksi, NAPZA,
pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular.
F. SKENARIO PELATIHAN
Pendahuluan
(Doa, dinamika Kerja Kelompok Kerja
Kelompok
kelompok, (Lk 1.1)
(Lk 1. 2)
penyampaian Presentasi Presentasi
tujuan, motivasi, perwakilan perwakilan
penjelasan skenario kelompok kelompok
pelatihan (gunakan Penguatan oleh Penguatan
PPT), ice breaking, fasilitator oleh
salam PPK/tepuk (gunakan PPT 1.1) fasilitator
PPK/ Mars PPK, (50’) (gunakan
Lagu Nasional/Lagu PPT 1.1)
Daerah) (60’)
(15’)
Penutup
(Refleksi, kesimpulan,
games penyemangat,
salam PPK/tepuk
PPK/Mars PPK, Lagu
Nasional/Lagu Daerah,
motivasi, rencana
tindak lanjut dan
doa/rasa syukur)
(10’)
Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Pengertian
Keterkaitan
Fasilitator menyampaikan penguatan
(gunakan PPT 1.1)
LK. 1.1 :
LK. 1.2:
KD Pengetahuan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Indikator :
1. ……………………………………………………………………………………..……………………………....
2. ……………………………………………………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………………………………………………...
KD Keterampilan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Indikator :
1. …………………………………………………………………………………………………………………………..
2. ………………………………………………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
SILABUS
Kompetensi Inti :
1. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Pendahuluan Diskusi
Penguatan atas
(Doa, penyampaian kelompok :
tujuan, motivasi, hasil diskusi
Kendala dan solusi
penjelasan skenario Presentasi
dalam menyusun
pelatihan, ice breaking) PPT 3.1
prota, prosem dan
(15’) pemetaan KD (30’)
(30’)
Setiap kelompok
Penutup ditugaskan
(Refleksi, menyusun prota
kesimpulan, (LK 3.1) dan
games prosem
penyemangat, (LK 3.2)
motivasi, rencana Diskusi dan
tindak lanjut dan penguatan oleh
doa/rasa syukur) fasilitator
(15’) (135’)
Praktik Peer
Langkah-langkah Kegiatan
Media/
Alokasi
Nomor Uraian Kegiatan Metode Alat/
Waktu
Bahan
Pendahuluan
Inti
Penutup
PROGRAM TAHUNAN
Alokasi
NO KD Waktu (JP)
/1 JP = 35'
Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
3.1
usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana
dan atau tradisional*
16
Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
4.1
keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana dan atau
tradisional*
… …
Penutup
(Refleksi, kesimpulan,
games penyemangat,
salam PPK/tepuk Telaah RPP Finalisasi RPP
PPK/Mars PPK, Lagu Presentasi yang telah
Nasional/Lagu Daerah, hasil telaah dibuat hari
motivasi, rencana Penguatan sebelumnya
tindak lanjut dan (85’) (30’)
doa/rasa syukur)
(15’)
Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan
2 Fasilitator mengondisikan
peserta dengan dengan motivasi
dan ice breaking
3 Fasilitator menginternalisasi PPK
dengan mempraktikkan simbol-
simbol PPK antara lain salam
PPK/ tepuk PPK/ Mars PPK/Lagu
Indonesia Raya 3
stanza/LaguNasional/Lagu
Daerah
8 Perwakilan peserta
mempresentasikan hasil telaah
yang telah dilakukan
9 Fasilitator menyampaikan
penguatan
Penutup
3 Fasilitator menyampaikan
informasi kegiatan selanjutnya
atau tindak lanjut yang dapat
dilakukan terkait materi
pelatihan
4 Kegiatan ditutup dengan games
penyemangat, motivasi,
internalisasi PPK (salam
PPK/tepuk PPK/Lagu
Nasional/Lagu Daerah) dan
doa/rasa syukur
Langkah Kerja:
1. Kerjakan tugas ini secara berpasangan.
2. Tukarkan RPP antar peserta. Lakukan penelaahan.
3. Pelajari LK telaah RPP ini, cermati maksud dari setiap aspek dalam format.
4. Isilah LK sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP.
5. Berikan catatan khusus atau alasan Anda memberi skor pada suatu aspek pada
RPP.
6. Berikan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP
pada kolom yang tersedia.
Petunjuk:
1. Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” dan “Tidak” pada tiap aspek pengamatan.
Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda.
2. Fokuskan telaah RPP pada perencanaan penguatan karakter peserta didik melalui
literasi, kompetensi abad 21 (4C) dan HOTS.
Nama : ....................................................................................
Institusi : ....................................................................................
Saran
Aspek yang Diamati Ada Tidak Catatan
Perbaikan
A. Identitas
Saran
Aspek yang Diamati Ada Tidak Catatan
Perbaikan
1. Nama Sekolah
2. Kelas/Semester
3. Materi Pokok
4. Alokasi Waktu
B. Kompetensi Inti
1.Terdapat KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4
C. Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan
(KD dari KI-3)
2. Kompetensi Dasar Keterampilan
(KD dari KI-4)
D. Indikator
1. Indikator dari Kompetensi Dasar
Pengetahuan (KD dari KI-3)
2. Indikator dari Kompetensi Dasar
Keterampilan (KD dari KI-4)
E.Perumusan Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan realistik, dapat dicapai melalui
proses pembelajaran
2. Relevan antara KI, KD dan IPK
3. Mencakup pengembangan sikap,
pengetahuan dan keterampilan
4. Mengandung unsur proses dan hasil
pembelajaran.
5. Karakter siswa secara eksplisit
dirumuskan dalam tujuan pembelajaran
F. Materi Pembelajaran
1. Materi dikaitkan dengan pengetahuan lain
yang relevan, perkembangan Iptek , dan
kehidupan nyata
2. Materi disusun secara sistematis (dari
mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
H. Media dan sumber belajar
1. Memuat jenis media pembelajaran yang
relevan
2. Memuat jenis sumber belajar yang
relevan
I. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memuat aktivitas penyiapan fisik dan
psikis siswa dengan sapaan, doa dan
Saran
Aspek yang Diamati Ada Tidak Catatan
Perbaikan
pemberian salam
b. Memuat aktivitas penyampaian
kompetensi yang akan dicapai
c. Memuat aktivitas pengajuan pertanyaan
menantang untuk memotivasi
d. Memuat aktivitas penyampaian manfaat
mempelajari materi pembelajaran
e. Memuat aktivitas penyampaian aspek
yang akan dinilai selama proses
pembelajaran
f. Memuat aktivitas penyampaian
rencana/langkah-langkah kegiatan
(misalnya: kerja individual, kerja
kelompok, diskusi, melakukan observasi,
dll.)
g. Memuat kegiatan penguatan karakter
siswa dalam bentuk kegiatan
brainstorming
2. Kegiatan Inti
a. Memuat rancangan pembelajaran yang
sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai
b. Memuat aktivitas yang
menumbuhkan partisipasi aktif siswa
dalam pembelajaran
c. Tercermin langkah-langkah dalam
pendekatan saintifik/
pendekatan/model lain yang relevan
d. Memuat berbagai aktivitas
pembelajaran secara individu/
kelompok
3. Penutup pembelajaran
a. Memuat aktivitas siswa untuk
menyimpulkan atau merangkum materi
pembelajaran
b. Memuat aktivitas siswa untuk
merefleksi proses dan materi
pembelajaran
c. Memuat aktivitas tindak lanjut,
khusus bagi peserta didik yang
membutuhkan pelayanan khusus
Saran
Aspek yang Diamati Ada Tidak Catatan
Perbaikan
diberikan bantuan psiko-edukasi, dan
remedial / pengayaan;
d. Memuat aktivitas siswa untuk
penumbuhan nilai karakter (doa,
menyanyikan lagu wajib, lagu daerah,
menguatkan kembali sikap spiritual dan
sosial)
H. Penilaian
1. Terdapat teknik dan instrumen
penilaian sikap yang sesuai
2. Terdapat teknik dan instrumen
penilaian pengetahuan yang sesuai
3. Terdapat teknik dan instrumen
penilaian keterampilan yang sesuai
Skor yang diperoleh … …
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
......................................................................