Anda di halaman 1dari 58

PEMETAAN KOMPETENSI

PEMBELAJARAN
OBJECTIVE
• MENGANALISIS PEMETAAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
• MEMETAKAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
• MERENCANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
• MENYAJIKAN HASIL PEMETAAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
MATERI
• PEMETAAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
• STANDART KOMPETENSI LULUSAN
• KOMPETENSI INTI
• KOMPETENSI DASAR
• PENYUSUNAN INDIKATOR
• ANALISIS KATA KERJA OPERASIONAL
• KATA KERJA OPERASIONAL KOMPETENSI SIKAP
• KATA KERJA OPERASIONAL KOMPETENSI PENGETAHUAN
• KATA KERJA OPERASIONAL KOMPETENSI KETERAMPILAN
PEMETAAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN

• Kalau anak Lulus


MI ... Harus bisa
apa ya?
ADA BERAPA STANDART
KELULUSAN MI KURIKULUM
2006 ?
SKL SD/MI KUR. 2006
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai
dengan tahap perkembangan anak
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam
lingkungannya
4.Menghargai keberagaman agama, budaya, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan
sekitarnya.
5.Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar
secara logis, kritis, dan kreatif
6.Menunjukkan kemampuan berpikir logis,
kritis, dan kreatif, dengan bimbingan
guru/pendidik.
7.Menunjukkan rasa keingintahuan yang
tinggi dan menyadari potensinya.
8.Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari
9.Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan
sosial di lingkungan sekitar..
10.Menunjukkan kecintaan dan kepedulian
terhadap lingkungan.
11.Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan
terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.
12.Menunjukkan kemampuan untuk melakukan
kegiatan seni dan budaya lokal.
13.Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat,
bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.
14.Berkomunikasi secara jelas dan santun
15.Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong,
dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan
keluarga dan teman sebaya.
16.Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
.
17.Menunjukkan keterampilan menyimak,
berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
Pendekatan dalam Penyusunan SKL
pada KBK 2004 dan KTSP 2006
Mapel 1 Mapel 2 Mapel 3
.... Mapel n

SKL Mapel 1 SKL Mapel 2 SKL Mapel 3 .... SKL Mapel n


SK-KD Mapel
1
SK-KD Mapel
2
SK-KD Mapel
3
.... SK-KD Mapel
n
Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan


Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006
Kerah Saku

Lengan Kiri Lengan Kanan

Muka Kiri Muka Kanan


Belakang

10
Pendekatan dalam Penyusunan SKL
pada Kurikulum 2013
RPP TEMATIK

SILABUS TEMA

KI 1 - KD 1 KI 2 - KD 2 KI 3 - KD 3 KI 4 - KD 4
Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan


Pola Pikir Kurikulum 2013
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)

38 cm
saku 58 cm
92 cm
83 cm
86 cm
kerah Lengan Kiri Muka Kiri Belakang Muka Kanan Lengan Kanan

12
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD/MI
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, dan 4. budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif, 2. produktif, 3. kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan 6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap perkembangan anak yang relevan
dengan tugas yang diberikan
STANDART KOMPETENSI LULUSAN MI
KURIKULUM 2013
PERMENDIKBUD NOMOR 20 TAHUN 2016
SIKAP
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
•1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
•2. berkarakter, jujur, dan peduli,
•3. bertanggungjawab,
•4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
•5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
Keterkaitan SKL, KI KD dan Pedoman Perancangan
Pembelajaran Tematik , Dan Penilaian Autentik
KOMPETENSI

Peserta mampu:
- Menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD, IPK
- Merancang pembelajaran Tematik Terpadu dengan
benar
- Merancang penilaian autentik
Kegiatan 3
Tujuan SKL Media
Dikembangkan oleh Pemerintah
KI KD

IPK Penilaian Materi

Dikembangkan oleh Guru


Pembelajaran

Perintah:
1. Susunlah 11 puzzel di atas menjadi “bagan Keterkaitan”!
2. Tulislah pengertian masing-masing istilah di atas!
3. Jelaskan keterkaitan bagan yang telah dibuat!
4. Presentasikan!
Kunci Jawaban
SKL

KI
Dikembangkan oleh Pemerintah
KD

IPK Dikembangkan oleh Guru

Tujuan Penilaian

Pembelajaran
Materi Media
Standar Kompetensi Lulusan
• Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari delapan
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam
Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi pengembangan
kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Standar Kompetensi Lulusan

• Berdasarkan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar


Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
• Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki
kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
SD/MI/SDLB/Paket A
Kualifikasi Kemampuan
Dimensi
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
Sikap 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
Pengetahuan pada tingkat dasar berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni, dan
4. budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan
negara.

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam
Keterampilan ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
• Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SD/MI pada
setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap kelas/usia
tertentu. Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi horisontal berbagai
Kompetensi Dasar antar mata pelajaran pada kelas yang sama dapat
dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai Kompetensi Dasar pada
mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula
Rumusan Kompetensi Inti menggunakan notasi
sebagai berikut:
• Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk Kompetensi Inti sikap spiritual;
• Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk Kompetensi Inti sikap sosial;
• Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dan
• Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk Kompetensi Inti keterampilan.
Kompetensi Dasar
• Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran
minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran
pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi inti.
• Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
• Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
Pengertian Indikator Pencapaian Kompetensi
• Indikator pencapaian kompetensi (IPK) merupakan penanda
pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat
diukur. IPK dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam
kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
Fungsi Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

• Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran


• Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
• Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
• Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
CARA MUDAH MERANCANG PEMBELAJARAN
TEMATIK TERPADU

A. Langkah- langkah Merancang Pembelajaran Tematik

1. Menentukan Tema dalam Satu Tahun Ajaran

Tema dapat ditetapkan oleh pengambil kebijakan, guru, atau ditetapkan


bersama dengan peserta didik. Dalam menentukan tema ada beberapa
pertimbangan yang harus dipegang, antara lain adalah :
a. Tidak terlalu luas dan mudah digunakan untuk memadukan berbagai bidang
studi, mata pelajaran, atau disiplin ilmu.
b. Dapat memberikan bekal bagi siswa untuk belajar lebih lanjut.
c. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
d. Mampu mewadahi sebagian besar minat siswa.
e. Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik yang terjadi dalam rentang
waktu belajar
f. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku
g. Sesuai dengan ketersediaan sumber belajar.
2... Merumuskan Indikator pada setiap Kompetensi Dasar dari setiap Mata
Pelajaran

Indikator dirumuskan dari Kompetensi Dasar, pada aspek pengetahuan


dan keterampilan. Perumusan indikator berdasarkan kata kunci pada
kompetensi dasar dan kata kerja operasional yang sesuai.
Contoh:
KD Bahasa Indonesia :
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang
diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual.

Indikator yang dapat dirumuskan dari KD di atas adalah :

3.1.1 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan


pendukung setiap paragraf dari teks tertulis.
3. Memetakan Kompetensi Dasar dari semua mata
pelajaran dalam satu tahun ajaran
Contoh pemetaan Kompetensi Dasar Satu tahun Ajaran Kelas IV Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia.
4. Membuat jaringan tema dari semua mata pelajaran
5. Membagi jaringan tema
menjadi subtema
(Contoh Pemetaan Kelas
IV Tema 1 Subtema 1)
6. Membagi jaringan subtema menjadi jaringan harian
(rencana kegiatan harian)
7. Menyiapkan materi pembelajaran

Materi Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung


yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual.
Indikator : 3.1.1 Mengidentifikasi gagasan pokok dan
gagasan pendukung setiap paragraf
dari teks tulis.

4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan


keterhubungan antar gagasan kedalam kerangka tulis.
Indikator :4.1.1 Menyajikan gagasan utama dan gagasan
pendukung setiap paragraf dari teks
tulis dalam bentuk peta pikiran.
Dua alternatif Gagasan Pokok/ Pernyataan
menentukan Utama inti sebuah gagasan
gagasan utama

1. Menemukan ide pokok tiap-tiap


Biasanya terletak pada
paragraf (gagasan utama paragraf)
lebih dulu, lalu menggabungkan
kalimat utama yang
gagasan utama tiap-tiap paragraf biasanya terletak pada
tersebut dan menyimpulkannya awal atau akhir

2. Memahami maksud pembicaraan Ada pula paragraf yang


seluruh isi teks bacaan tersebut gagasan utamanya berada
di awal dan akhir sekaligus
Materi Muatan Pelajaran IPA

3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya


dengan indera pendengaran
Indikator : 3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan bunyi

4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau


percobaan tentang sifat-sifat bunyi
Indikator :4.6.1 Menyajikan laporan pengamatan
tentang cara menghasilkan bunyi
Apa itu bunyi?

Bunyi adalah getaran atau gelombang yang bergerak melalui perantara sebuah
benda (padat, cair, dan gas) dan dapat didengar.

Pernahkah kamu melemparkan batu ke


dalam air yang tenang? Batu memecah
ketenangan air dan nampak lingkaran
riak air dari kecil lama-lama membesar.
Suara
Hal yang sama terjadi pada gelombang bunyi. Gelombang
bunyi yang tidak beraturan akan menghasilkan suara.

Nada

Sedangkan gelombang bunyi yang beraturan dan berulang


akan menghasilkan nada.

Apabila getarannya cepat, akan menghasilkan nada tinggi;


Nada frekuensi rendah Nada frekuensi tinggi sedangkan getaran lambat akan menghasilkan nada rendah.
Bagaimana bunyi dihasilkan?

 Alat musik tiup


Untuk alat-alat musik tiup seperti seruling, getaran udaralah yang
menghasilkan bunyi. Partikel-partikel udara bergerak maju mundur secara
beraturan membentuk gelombang bunyi.

 Alat musik gesek


Alat musik gesek dimainkan dengan cara menekan jari-jari tangan pada
senar. Perubahan tekanan pada senar membuatnya bergetar pada
frekuensi yang berbeda dan menghasilkan suara yang berbeda pula.
B. Merancang Kegiatan Pembelajaran Harian Berdasarkan Materi
yang Disiapkan
(Mengacu pada kegiatan siswa di Buku Siswa kelas IV Tema 1 Subtema 1 PB1)
Penjelasan :
Bacaan dengan judul “Pawai Budaya” digunakan
untuk membuka kegiatan pembelajaran. Bacaan Keterpaduan IPS dan
tersebut memuat pesan/topik tentang keragaman Bahasa Indonesia
sosial , budaya dan etnis yang dimiliki oleh Bangsa
Bacaan “Pawai Budaya”
Indonesia.
digunakan untuk memadukan IPS
Siswa diminta untuk mencermati bacaan yang (Keragaman sosial budaya
disajikan dan mengidentifikasikan topik yang Indonesia, dengan Bahasa
dibicarakan pada tiap paragraf. Indonesia tentang gagasan pokok
dan gagasan penjelas)
Kegiatan ini dirancang untuk memadukan KD IPS
dan KD Bahasa Indonesia.
1
HOTS

Kegiatan ini selain digunakan


untuk memahamkan tentang
gagasan pokok dan gagasan
pendukung, juga sebagai stimulus
untuk menumbuhkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi
dimana siswa dilatih untuk
menunjukkan pemahamannya
2 dalam bentuk peta pikiran
Penjelasan

Pada kegiatan ini ada tiga langkah yang dilakukan secara


berkesinambungan dan didesain untuk mencapai keterpaduan pencapain
kompetensi Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4. 1 pada indikator
3.1.1 : mengidentifikasikan gagasan pokok dan gagasan pendukung 4.1.1 :
menyajikan gagasan utama dan pendukung dari teks tertulis
dalam bentuk peta pikiran
1. Dari bacaan yang disajikan, siswa mengidentifikasikan topik pembicaraan pada tiap paragraf ,
identifikasi topik tiap paragraf ini melatih siswa untuk terampil dalam memahami isi bacaan
yang disajikan.

2. Topik pembicaraan dari tiap paragraf yang sudah ditemukan, dipresentasikan oleh siswa di
depan kelas, selain kompetensi pengetahuan yang dicapai melalui kegiatan ini, kompetensi
sikap sosial pun dikembangkan. (Keterpaduan Pengetahuan dan Sikap)

3. Siswa menunjukkan pemahaman tentang gagasan pokok dan gagasan utama melalui peta
pikiran yang dibuatnya. Kegiatan ini memadukan ketercapaian kompetensi pengetahuan dan
keterampilan Bahasa Indonesia.
HOTS
Siswa menggunakan keterampilan
berpikir tingkat tinggi untuk mengolah
data menjadi informasi yang mereka
perlukan dalam menjawab pertanyaan
Penjelasan
1. Siswa mencari informasi dengan menanyakan kepada teman sekelasnya tentang
daerah asal dan ciri khas daerah.

2. Siswa menuliskan data yang didapatkan dalam bentuk tabel.

3. Dengan menggunakan data tersebut, siswa menjawab pertanyaan yang terkait dengan
data yang dihasilkan. Pada tahap ini siswa menggunakan keterampilan berpikir tingkat
tinggi untuk mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan
untuk menjawab pertanyaan.

4. Butir pertanyaan nomor 3 digunakan untuk mengukur pemahaman siswa tentang sikap
sosial yang harus ditunjukkan ketika mereka menemukan perbedaan.
Keterpaduan Pengetahuan dan
Sikap

Membentuk kepedulian siswa dalam


menunjukkan sikap menghargai
perbedaan yang ditemukan pada
kegiatan sehari-harinya.
Kegiatan ini memadukan pencapaian
pemahaman pengetahuan tentang
keberagaman dan penumbuhan
sikap sosial
Keterpaduan
antara IPS dan IPA

Kegiatan ini memadukan pencapaian


kompetensi IPS tentang keberagaman
budaya, yang diwakili dengan keragaman
alat musik tradisonal dengan pencapaian
kompetensi IPA tentang bunyi (Cara alat
musik dimainkan untuk menghasilkan
bunyi )
HOTS
Siswa distimulus kemampuan berpikir
tingkat tinggi melalui kegiatan eksplorasi.
Siswa diminta untuk menemukan cara
menghasilkan bunyi dari alat musik
tradisional yang tersedia. Apabila
ketersediaan alat musik tradisional sulit
untuk difasilitasi, maka bisa menggunakan
alat-alat lain yang ada di sekitar siswa
sebagai alternatif
Keterpaduan Pengetahuan
dan Sikap Spiritual

Keterpaduan Pengetahuan
dan Sikap Sosial
Keterpaduan pengetahuan
dan sikap spiritual
C. PENILAIAN KETERCAPAIAN KOMPETENSI

Konsep penilaian mengacu pada penilaian :

 untuk pembelajaran (assessment for learning),

 sebagai pembelajaran (assessment as learning),


 atas pembelajaran (assessment of learning).

Assessment for learning merupakan penilaian untuk mendorong


pencapaian kompetensi siswa; assessment as learning menstimuli, dan
assessment of learning mengukur pencapaian kompetensi siswa.
Contoh Penilaian

KD Bahasa Indonesia
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari
teks lisan, tulis, atau visual
Penilaian sebagai Pembelajaran
(Assessment as Learning )
Penilaian sebagai Pembelajaran (Assessment as Learning )
Pada pembelajaran ini, siswa diminta mencermati paragraf dari sebuah teks
bacaan dan menuliskan pemahaman tentang isi dari paragraf tersebut.

Melalui kegiatan ini guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang


bagaimana menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung. Hasil dari
kegiatan tersebut digunakan oleh guru untuk mencermati pemahaman siswa
tentang ide/gagasan pokok dari sebuah paragraf. Ketika guru menemukan bahwa
siswa ternyata masih memerlukan pendampingan dalam menyelesaikan tugas
tersebut maka guru dapat mengulang kegiatan tersebut atau merancang kegiatan
lain untuk memperdalam pemahaman siswa.
Penilaian sebagai Pembelajaran
(Assessment as Learning )

Bisa dilakukan kapan saja sepanjang proses pembelajaran. Kegiatan


penilaian ini dirancang sebagai sebuah strategi untuk memahamkan sebuah
konsep. Hasil dari kegiatan penilaian ini memberikan informasi kepada guru
tentang kesiapan siswa untuk memahami konsep yang lebih dalam.
Penilaian untuk Pembelajaran Penilaian untuk Pembelajaran (Assessment
(Assessment for Learning ) for learning ) Kegiatan penilaian jenis ini
dilakukan untuk mendorong pencapaian
Temukan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada
kompetensi peserta didik. Hasil dari kegiatan
paragraf 3, 4, dan 5.
penilaian ini digunakan untuk memantapkan
pemahaman siswa tentang
konsep/kompetensi tertentu. Penilaian ini
dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan
situasi pembelajaran. Hasil dari penilaian ini
digunakan sebagai acuan untuk memberikan
kegiatan pengayaan atau remedial
Penilaian atas Pembelajaran (Assessment of Learning ).

Kegiatan penilaian ini digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian


kompetensi siswa, hasil dari kegiatan penilaian ini juga memberikan
informasi kepada guru tentang keberhasilan pembelajaran. Kegiatan
penilaian atas pembelajaran tidak harus terjadi setiap hari, karena penilaian
ini dilaksanakan ketika siswa sudah siap untuk diukur pemahamannya.
Sebelum kegiatan penilaian atas pembelajaran dilakukan, penilaian sebagai
pembelajaran (assessment as learning) dan penilaian untuk pembelajaran
(assessment for learning) terlebih dahulu dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai