2
A
Tantangan Internal
Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar
Kurikulum 2013
Sedang Dikerjakan
SDM Kompeten
Modal
-Kurikulum
Usia Produktif Melimpah Pembangunan - PTK
Transformasi Melalui Pendidikan -Sarpras
-Pendanaan
Tidak Kompeten Beban -Pengelolaan
Pembangunan 6
1b
Tantangan Eksternal
7
Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan Kompetensi Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA • Kemampuan berkomunikasi
• Masalah lingkungan hidup • Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemajuan teknologi informasi • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
• Konvergensi ilmu dan teknologi permasalahan
• Ekonomi berbasis pengetahuan • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia terhadap pandangan yang berbeda
• Pengaruh dan imbas teknosains • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
• Mutu, investasi dan transformasi pada • Memiliki minat luas dalam kehidupan
sektor pendidikan • Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Materi TIMSS dan PISA • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek
Fenomena Negatif yang Mengemuka
kognitif Perkelahian pelajar
• Beban siswa terlalu berat Narkoba
• Kurang bermuatan karakter Korupsi
Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi Plagiarisme
Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
• Neurologi Gejolak masyarakat (social unrest)
• Psikologi
• Observation based [discovery] learning
dan Collaborative learning 8
2
9
Dinamika Kurikulum
Pedagogi, Psikologi
Pengembangan
Kebutuhan yang
Kompeten
Kurikulum
Akademik Pengetahuan Pengetahuan
UU Sisdiknas
Materi Inti
Kebutuhan: Kompetensi lulusan Pembelajaran Detil Mata Pelajaran
-Individu (Sikap, Keterampilan, Pengetahuan)
Proses
-Masyarakat
-Bangsa dan Negara
Pembelajaran
-Peradaban Proses
Penilaian
SKL SI, SP, SN
Sikap, Keterampilan, Pengetahuan
SKL: Standar Kompetensi Lulusan, SI: Standar Isi, SP: Standar Proses, SN: Standar
11
Penilaian
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006
Mapel 1
Mapel 2
Mapel 3 .... Mapel n
14
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1947 1975 2004
Rencana Pelajaran → Kurikulum Rintisan
Dirinci dalam Rencana Sekolah Dasar Kurikulum
Pelajaran Terurai Berbasis
Kompetensi (KBK)
1968 1994
Kurikulum Sekolah Kurikulum 1994 2013
Dasar ‘Kurikulum 2013’
1984
Kurikulum 1984 2006
1973 Kurikulum
Kurikulum Proyek Tingkat Satuan
Perintis Sekolah Pendidikan
Pembangunan (KTSP)
1964 (PPSP) 1997
Rencana Pendidikan Revisi Kurikulum 1994
Sekolah Dasar
3a
Ketentuan Tentang Kurikulum Pada UU No 20 Th 2003
Ketentuan Tentang Kurikulum
UU No. 20 Th. 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Pasal 38 (KTSP) (1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan
dasar dan menengah ditetapkan Pemerintah.
(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi
untuk pendidikan menengah.
Penjelasan Bagian Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam
Umum (KBK) undang- undang ini meliputi: ....., 2. pengembangan dan
pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, ;
Penjelasan Pasal 35 Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan
(Lingkup yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan standar nasional yang telah disepakati.
Kompetensi)
3b
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR
STANDAR KOMPETENSI STANDAR
PROSES
LULUSAN (SKL) PENILAIAN
PEDOMAN
SILABUS
19
Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KTSP 2006
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR
STANDAR KOMPETENSI STANDAR
PROSES
LULUSAN PENILAIAN
PEDOMAN
SILABUS
SILABUS
STRUKTUR KURIKULUM
SILABUS
22
Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004 Kerangka Kerja Penyusunan KTSP
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
2006
KERANGKA DASAR KURIKULUM TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
(FiloSOfiS, YUridiS, KonSeptUal)
KERANGKA DASAR KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM (FiloSOfiS, YUridiS, KonSeptUal)
STRUKTUR KURIKULUM
STA
S
NDA
T
R ISI
A
(SKL
N
MAP
D
EL,
A
SK
R
MAP
EL,
KD I
MAP S
EL) I
(
S
K
L
M
A
P
E
L
,
S
K
M
A
P
E
L
,
K
D
M
A L
P ) STANDAR I B S
KOMPETENSI S L U W
E
LULUSAN T A K A
PEM
A I U
S an BEL
S IL STAND STANDA PEDOM AJA
N A
T T Pe D
AR R RAN N T
A A nd A
N A PENIL PROSES idi AN &
R
E
N AIAN PE K
D ka
D NIL S
A A B n
SILAB P
R AIA
R E
N S
K U N
P O US I
R M
O P S BUKU
REN
C
S E TEKS A
E T SISWA
PE N
S E
MB A
N
S EL
I AJ P
L AR E
U AN L
L & A
RENCA U PE K
NA S NI S
LA A
PE
LA
A
N IA
Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
N
KS N A
KESIAPAN PESERTA DIDIK TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KEBUTUHAN
AN A
AA
P N
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN
N
PE E P
M E KERANGKA DASAR KURIKULUM
BE D M (Filosofis, Yuridis, Konseptual)
LA B 23
JA E
RA O L
STRUKTUR KURIKULUM
N A
M J
STANDAR KI KELAS & KD MAPEL STANDAR
Oleh A
PROSES (STANDAR ISI) PENILAIAN
Satuan R
A A
Pendidik
an N SILABUS
N
O
PANDUAN BUKU TEKS
leGURU SISWA
h
Oleh SatuanS PEMBELAJARAN &
S
Pendidikanat PENILAIAN (KTSP)
u
Kerah Saku
24
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)
38 cm
saku 58 cm
92 cm
83 cm
86 cm
kerah
Lengan Kiri Muka Kiri Belakang Muka Kanan Lengan Kanan
Peran Pemerintah
Peran Pemerintah
Rantai Pasok Kurikulum dan Pembagian Peran
Peran
Kurikulum Yang Dirumuskan
Pemerintah
Penyimpangan
Peran Guru/Satdik
2013
KTSP 2006 Kurikulum Yang Dituliskan (Global)
KBK 2004
Kurikulum
Penyimpangan
Kurikulum Yang Dituliskan (Rinci)
Penyimpangan
Peran
Peran
Penyimpangan
Guru/ Satdik
Penyimpangan
Kurikulum Yang
Diserap
Catatan: Penyimpangan dapat bernilai positif atau negatif tergantung 26
pelakunya
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan
Kurikulum
Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013
Kewenangan Hampir mutlak Terbatas
Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang
rendah masih terbantu
Guru dengan adanya buku
Beban Berat Ringan
Efektivitas waktu untuk Rendah [banyak waktu Tinggi
kegiatan pembelajaran untuk persiapan]
Peran penerbit Besar Kecil
Buku Variasi materi dan Tinggi Rendah
proses
Variasi harga/beban siswa Tinggi Rendah
Hasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya Tidak sepenuhnya tergantung
Siswa pada guru guru, tetapi juga buku yang
disediakan pemerintah
Titik Penyimpangan Banyak Sedikit
Besar Penyimpangan Tinggi Rendah
Pemantauan Pengawasan Sulit, hampir Mudah
tidak mungkin 27
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013
Guru Hampir mutlak Pengembangan dari yang
Penyusunan [dibatasi hanya oleh sudah disiapkan
Silabus SK-KD]
Pemerintah Hanya sampai SK-KD Mutlak
Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan
Penerbit Kuat Lemah
Penyediaan Guru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaan
Buku Pemerintah Kecil, untuk kelayakan Mutlak untuk buku teks
penggunaan di sekolah
Penyusunan Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan
Rencana dari yang ada pada buku
Pelaksanaan teks
Pembelajaran Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan Supervisi pelaksanaan dan
pemantauan pemantauan
Guru Mutlak Hampir mutlak
Pelaksanaan Pemerintah Daerah Pemantauan Pemantauan kesesuaian
Pembelajaran kesesuaian dengan dengan buku teks
rencana [variatif] [terkendali]
Penjaminan Pemerintah Sulit, karena variasi Mudah, karena mengarah
Langkah Penguatan Tata Kelola
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang
terdiri dari:
– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan
sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber
lain yang dapat mereka manfaatkan
• Memperkuat peran pendampingan dan
pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan
pembelajaran
29
4
Pendalaman dan Perluasan Materi
30
4a
Analisis Hasil PISA
Refleksi dari Hasil PISA 2009
100%
100%
90%
90%
80%
80%
70%
70%
60% Level 6
60%
50%
50% Level 5
40%
40%
30% Level 4
30%
20%
20% Level 3
10% Matematika IPA
10%
0% Level 2
0%
Level 1
Below Level 1
100%
90% Level 6 Level 1a
80%
70%
60% Level 5
50%
40% Level 4
30%
20%
10% Bahasa Level 3
0%
Level 2
Level
1b
s w sia hanya menguasai pelajaran
e a sampai level 3
H
m saja, sementara negara lain banyak yang
a I
u sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan
m n
a keyakinan bahwa semua manusia diciptakan
p d sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu,
i s o yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan
r i n tuntutan zaman € penyesuaian
s e kurikulum
32
4b
Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS
33
Results of Mathematics (8th Grade)
2007 2011
Very Low Intermediate High Advance Very Low Intermediate High Advance
Low Low
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
Korea, Rep. of
Korea, Rep. of
Chinese Taipei
Chinese Taipei
Saudi Arabia
Saudi Arabia
Singapore
Singapore
0%
Indonesia
Indonesia
0%
Morocco
Morocco
Malaysia
Malaysia
Thailand
Thailand
Turkey
Turkey
Japan
Japan
Iran
Iran
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir
50%
siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa
semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di
Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
34
0%
100%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Low
Very
Singapore
Chinese Taipei
Japan
Low
Korea, Rep. of
Malaysia
2007
Thailand
Intermediate
Turkey
Iran
High
Indonesia
Morocco
Advance
Saudi Arabia
0%
100%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Low
Very
Singapore
Chinese Taipei
Korea, Rep. of
Low
Results of Science(8th Grade)
Japan
Turkey
2011
Iran
Intermediate
Malaysia
Thailand
High
Saudi Arabia
Indonesia
Advance
Morocco
Results of Reading (4th Grade)
2006 2011
Very Low Intermediate High Advance Very Low Intermediate High Advance
Low Low
100%
100% 90%
90% 80%
80% 70%
70% 60%
60% 50%
50% 40%
40% 30%
30% 20%
20% 10%
Chinese Taipei
Saudi Arabia
10%
Singapore
Chinese Taipei
Indonesia
0%
Morocco
Singapore
Indonesia
0%
Iran
Morocco
Iran
36
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih
dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan]
internasional
36
Model Soal TIMSS
37
Low International Benchmark Mathematics: Number
38
Source: TIMSS 2011 International Mathematics Report.
Intermediate International Benchmark Mathematics: Geometry
The answer shown illustrates the type of student response that was given 1 of 1 points.
High International Benchmark Mathematics: Algebra
40
Not Included in
Not Included in
Not Included in
Not Included in
All Students
All Students
All Students
All Students
All Students
Curriculum
Curriculum
Curriculum
Curriculum
Curriculum
Country
Iran 20 0 0 7 0 0 4 0 0 5 0 0 4 0 0
Thailand 20 0 0 7 0 0 4 0 0 5 0 0 4 0 0
Turkey 20 0 0 7 0 0 4 0 0 5 0 0 4 0 0
Indonesia 19 0 1 7 0 0 3 0 1 5 0 0 4 0 0
Saudi Arabia 19 0 1 6 0 1 4 0 0 5 0 0 4 0 0
Chinese Taipei 19 0 1 6 0 1 4 0 0 5 0 0 4 0 0
Japan 17 0 3 5 0 2 4 0 0 4 0 1 4 0 0
Malaysia 15 0 5 4 0 3 3 0 1 5 0 0 3 0 1
Singapore 14 0 6 4 0 3 4 0 0 4 0 1 2 0 2
Korea, Rep. of 13 5 2 2 3 2 3 1 0 5 0 0 3 1 0
Morocco 6 0 14 1 0 6 2 0 2 0 0 5 3 0 1
Hampir semua materi TIMSS IPA termasuk dalam kurikulum IPA SMP Kelas VIII Indonesia.
Tetapi nilai yang diperoleh rendah
Source: TIMSS 2011 International Science 42
Report.
Number of TIMSS Mathematics Topics Intended to Be Taught by the End of Eighth Grade
Data and
All Number Algebra Geometry
Chance
Mathematics (5 Topics) (5 Topics) (6
(3 Topics)
(19 Topics) Topics)
Not Included in
Not Included in
Not Included in
Not Included in
Not Included in
All Students
All Students
All Students
All Students
All Students
Curriculum
Curriculum
Curriculum
Curriculum
Curriculum
Country
Thailand 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0
Japan 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0
Korea Rep.Of 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0
Saudi Arabia 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0
Iran 19 0 0 5 0 0 5 0 0 6 0 0 3 0 0
Turkey 18 0 1 5 0 0 4 0 1 6 0 0 3 0 0
Singapore 17 0 2 5 0 0 5 0 0 5 0 1 2 0 1
Chinese Taipei 15 0 4 5 0 0 5 0 0 4 0 2 1 0 2
Morocco 15 0 4 5 0 0 3 0 2 5 0 1 2 0 1
Malaysia 14 0 5 5 0 0 3 0 2 5 0 1 1 0 2
Indonesia 1 4 14 0 0 5 0 3 2 1 1 4 0 0 3
Banyak materi TIMSS Matematika yang tidak termasuk dalam kurikulum matematika SMP Kelas
VIII Indonesia sehingga wajar bila nilainya rendah
Source: TIMSS 2011 International Mathematics Report.
43
Percentage of Eight Grade Students Taught The TIMSS Science Topics
All Science Biology Chemistry Physics Earth
(20 Topics) (7 Topics) (4 Topics) (5 Topics) Science
(4 Topics)
Iran 91 82 98 98 91
Turkey 89 93 99 97 63
Saudi Arabia 88 86 91 85 92
Thailand 74 69 92 67 72
Chinese Taipei 68 92 98 59 5
Indonesia 67 73 82 79 27
Singapore 65 63 80 83 31
Malaysia 63 61 80 72 38
Morocco 57 56 59 55 62
Japan 57 35 86 76 41
Korea, Rep.Of 54 38 42 79 64
Walaupun hampir semua materi IPA ada pada kurikulum, tetapi tidak semua memperoleh
pelajaran tersebut. Menunjukkan banyak materi kurikulum yang tidak diajarkan . Hal ini sangat mungkin te
Source: TIMSS 2011 International Science Report.
Percentage Of Eight Grade StudentsTaught The TIMSS Mathematics Topics
All Number Algebra Geometry Data and
Mathematics (5 Topics) (5 Topics) (6 Topics) Chance
(19 Topics) (3 Topics)
Turkey 94 100 92 89 98
Korea, Rep.Of 92 100 91 92 81
Saudi Arabia 92 99 85 93 88
Japan 91 99 92 93 75
Singapore 88 99 94 75 83
Malaysia 84 98 73 93 63
Iran 80 100 74 81 58
Chinese Taipei 79 99 97 84 4
Thailand 77 98 62 80 65
Indonesia 69 97 84 61 12
Morocco 62 97 61 46 35
Mengingat tidak semua materi matematika TIMSS terdapat pada kurikulum, sehingga wajar
apabila persentase siswa yang telah diajar materi TIMSS adalah rendah
46
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain Topics
Biology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms
2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process
3. Reproduction and heredity
4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.
5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem
6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment
7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)
2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)
3. Properties and uses of common acids and bases
4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics 1. Physical states and changes in matter
2. Energy forms, transformations, heat, and temperature
3. Basic properties/behaviors of light and sound
4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets
5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth 1. Earth’s structure and physical features
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
2. Earth’s processes, cycles, and history
Science 3. Earth’s resources, their use, and conservation
4. Earth in the solar system and the universe
Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada
siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS 47
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain Topics
Number 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers
2. Concepts of fractions and computing with fractions
3. Concepts of decimals and computing with decimals
4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers
5. Problem solving involving percents and proportions
Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences
2. Simplifying and evaluating algebraic expressions
3. Simple linear equations and inequalities
4. Simultaneous (two variables equations) Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes
2. Congruent figures and similar triangles
3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.
4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface
areas, and volumes
5. Points on the Cartesian plane
6. Translation, reflection, and rotation
Data & 1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs
Chances 2. Interpreting data sets
3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa
kelas VIII yang mengikuti TIMSS 48
Perbandingan Kurikulum IPA SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain Topics
Life 1. Major body structures and their functions in humans and other organisms
2. Life cycles and reproduction in plants and animals
Science
3. Physical features, behavior, and survival of organisms living in different environments
4. Relationships in a given community (simple food chains, predator-prey relationships)
5. Changes in environments (effects of human activity, pollution and its prevention)
6. Human health (transmission/prevention diseases, signs of health/illness, diet, exercise)
Physical 1. States of matter, differences in their physical properties, including changes in state
2. Classification of objects/materials based on physical properties
Science
3. Forming and separating mixtures
4. Familiar changes in materials (e.g., decaying, burning, rusting, cooking)
5. Common energy sources/forms and their practical uses (Sun, electricity, water, wind)
6. Light (e.g., sources, behavior)
7. Electrical circuits and properties of magnets
8. Forces that cause objects to move (e.g., gravity, push/pull forces)
rapa topik
Earthyang tidak1.terdapat
Water onpada
Earthkurikulum
(location, saat ini,
types, andsehingga menyulitkan
movement) bagi siswa kelas
and air (composition, VIII yang
existence, mengikuti
uses)
2. Common features of Earth’s landscape and relationship to human use
Science 3. Weather conditions from day to day or over the seasons
4. Fossils of animals and plants (age, location, formation)
5. Earth’s solar system (planets, Sun, moon)
6. Day, night, and shadows due to Earth’s rotation and its relationship to the Sun
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain Topics
Number 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering
2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers
3. Concepts of fractions
4. Adding and subtracting with fractions
5. Concepts of decimals, including place value and ordering
6. Adding and subtracting with decimals
7. Number sentences Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
8. Number patterns
Geometry 1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines
2. Comparing and drawing angles
Shapes and 3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane
Measu- 4. Elementary properties of common geometric shapes
rement 5. Reflections and rotations
6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes
7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes
Data 1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts
2. Drawing conclusions from data displays
Display
3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa
kelas VIII yang mengikuti TIMSS
50
Langkah Penguatan Materi
• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:
– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak
relevan bagi siswa
– Mempertahankan materi yang sesuai dengan
kebutuhan siswa
– Menambahkan materi yang dianggap penting
dalam perbandingan internasional
• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan
tuntutan perbandingan internasional [s/d
reasoning]
• Menyusun kompetensi dasar yang sesuai
dengan materi yang dibutuhkan
51
5
Penguatan Proses
52
Kerangka Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
54
Proses Pembelajaran yang Mendukung
Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business
Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh
melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh Pembelajaran berbasis intelejensia
tidak akan memberikan hasil
melalui: siginifikan (hanya peningkatan 50%)
- Observing [mengamati] dibandingkan yang berbasis
- Questioning [menanya]
- Associating [menalar] Personal kreativitas (sampai 200%)
- Experimenting
[mencoba]
- Networking [Membentuk jejaring] Inter-personal
55
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalama
dibiasakan b
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn
from research?:
Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:
• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar
[banyak/semua jawaban benar],
• mentolerir jawaban yang nyeleneh,
• menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,
• memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang
kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait
dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya
• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif
Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada
proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang
tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai
56
proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll)
56
Langkah Penguatan Proses
Proses Karakteristik Penguatan
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,
menanya, mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak
pembelajaran untuk semua mata pelajaran
Pembelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu
[discovery learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,
pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan
kreatif
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi
Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan
Penilaian pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan]
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa
57
6
Penyesuaian Beban
6a
Masuk
SD
harus
sudah
lancar
menulis
Buku IPA
Kelas I
Halaman 1
Buku IPA
Kelas I
Halaman 2
Mirip dengan
IPS dan Bhs
Indonesia
69
PPKN SD-MI Bahasa Indonesia SD-MI huruf Matematika SD-MI IP
A
Menjelaskan perbedaan Membedakan berbagai Membilang dan mengurutkan S
jenis kelamin, agama, bunyi bahasa banyak benda D-
dan suku bangsa Melaksanakan sesuatu penjumlahan dan MI
Memberikan contoh sesuai dengan perintah pengurangan bilangan bagian tubuh dan
dan menerapkan hidup atau petunjuk sederhana sampai 20 kegunaannya serta
rukun melalui kegiatan Menyebutkan tokoh-tokoh Menentukan waktu (pagi, siang, cara perawatannya
di rumah dan di sekolah dalam cerita malam), hari, dan jam ( bulat) kebutuhan tubuh
Menjelaskan pentingnya Memperkenalkan diri Menentukan lama suatu agar tumbuh sehat
tata tertib di rumah dan sendiri dengan kalimat kejadian berlangsung dan kuat (makanan,
di sekolah sederhana dan bahasa Mengenal panjang suatu air, pakaian, udara,
Melaksanakan tata tertib yang santun benda melalui kalimat lingkungan sehat)
di rumah dan di sekolah Menyapa orang lain sehari-hari (pendek, Membiasakan hidup
Menjelaskan hak anak dengan menggunakan panjang) dan sehat
untuk bermain, belajar kalimat sapaan yang membandingkannya menjaga lingkungan
dengan gembira dan tepat dan bahasa yang Mengelompokkan berbagai agar tetap sehat
didengar pendapatnya santun bangun ruang sederhana lingkungan sehat dan
Melaksanakan hak anak Mendeskipsikan benda- Menentukan urutan benda- tidak sehat
di rumah dan di sekolah benda di sekitar dan benda ruang yang sejenis merawat tanaman,
Mengikuti tata tertib fungsi anggota tubuh menurut besarnya hewan peliharaan dan
di rumah dan di dengan kalimat Membilang dan mengurutkan lingkungan sekitar
sekolah sederhana banyak benda benda yang ada di
Mendeklamasikan puisi anak Menentukan nilai tempat lingkungan sekitar
dengan lafal dan intonasi puluhan dan satuan berdasarkan cirinya
yang sesuai Melakukan penjumlahan dan melalui pengamatan
Banyak yang Membaca nyaring suku pengurangan bilangan dua benda yang
dapat diubah
kata dan kata dengan lafal angka
mirip antar yang tepat Menggunakan sifat operasi bentuknya
mapel Membaca nyaring kalimat
sederhana dengan lafal dan
pertukaran dan
pengelompokan
kegunaan benda di
lingkungan sekitar
intonasi yang tepat Membandingkan berat Membedakan gerak
Menjiplak berbagai benda (ringan, berat) benda yang mudah
bentuk gambar, Mengenal dan dan sulit bergerak
lingkaran, dan bentuk mengelompokkan bangun datar melalui percobaan
huruf Mengidentifikasi
Menebalkan berbagai penyebab benda
bentuk gambar, bergerak (batere,
lingkaran, dan bentuk per/pegas, dorongan
tangan, dan magnet) IPS SD-MI
Mengenal berbagai
benda langit melalui identitas diri,
pengamatan keluarga, dan kerabat
Mengenal keadaan pengalaman diri
cuaca di sekitar kita kasih sayang antar
Membedakan pengaruh anggota keluarga
musim kemarau dengan hidup rukun dalam
musim hujan terhadap kemajemukan
kegiatan manusia keluarga
(Berapa banyak yang dapat peristiwa penting yang
ditampung oleh kemampuan dialami sendiri di
anak normal SD Kelas I?) lingkungan keluarga
letak rumah
lingkungan rumah
sehat dan perilaku
dalam menjaga
kebersihan rumah
Tingkat Kesulitan Pelajaran
PPKN KTSP 2006 Kelas IV PPKN KTSP 2006 Kelas V
• Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan • Menentukan sikap terhadap pengaruh
pemerintahan desa dan pem. globalisasi yang terjadi di lingkungannya
kecamatan
• Menggambarkan struktur organisasi desa dan
pemerintah kecamatan
• Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan
pemerintahan kabupaten, kota, dan
provinsi
• Menggambarkan struktur organisasi kabupaten,
kota, dan provinsi
• Mengenal lembaga-lembaga negara dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat,
seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK
dan BPK
• Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat
pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan
para Menteri
• Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia
yang pernah ditampilkan dalam misi
kebudayaan internasional
• Memberikan contoh sederhana
pengaruh globalisasi di lingkungannya
• Mendeskripsikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
• Menjelaskan pentingnya keutuhan
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
• Menunjukkan contoh-contoh perilaku
dalam menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
• Pengertian dan pentingnya peraturan
perundang- undangan tingkat pusat dan
daerah
• Memberikan contoh peraturan
perundang- undangan tingkat pusat dan
daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu
lintas, larangan merokok
• Mendeskripsikan pengertian organisasi
• contoh organisasi di lingkungan
sekolah dan masyarakat
• Menampilkan peran serta dalam
memilih organisasi di sekolah
• Mengenal bentuk-bentuk keputusan
bersama
• Mematuhi keputusan bersama
74
1
Kesinambungan
KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
Garis Waktu Pengembangan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
Tahun ‘01 ‘02 ‘03 ‘04 ‘05 ‘06 ‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11 ‘12 ‘13
Kegiatan
Pengemb. Rintisan KBK 2004
Implem. Terbatas KBK 2004
UU Sisdiknas S L, SKL Mapel,
K KD
Penyusunan KTSP 2006
Pemberlakuan KTSP 2006
Pengembangan Kurikulum 2013 KD
Pemberlakuan Kurikulum 2013
Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Kurikulum
2013
• Mempertahankan SK KD lama
Evaluasi yang sesuai dengan SKL Baru
• Merevisi SK KD lama
disesuaikan dengan SKL Baru
• Menyusun SK KD Baru
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar Baru
77
Contoh Penurunan Kompetensi Inti dari SKL untuk Kelas I SD
Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kelas I
Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, Menerima dan menjalankan ajaran
menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan agama yang dianutnya.
sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar jawab, santun, peduli, dan percaya diri
rumah, sekolah, dan tempat bermain dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru.
Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, Menyajikan pengetahuan faktual dalam
mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan bahasa yang jelas dan logis, dalam
pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan
abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan
dalam tindakan yang mencerminkan
kepadanya. perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
Memiliki [melalui mengetahui, memahami, Memahami pengetahuan faktual dengan
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] cara mengamati berdasarkan rasa ingin
pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, benda yang dijumpainya di rumah dan
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di di sekolah
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
78
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi
Inti untuk PPKN Kelas I SD DASAR
80
Tema Kurikulum 2013
Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indo
Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif
Produktif
Kreatif melalui penguatan
Inovatif
Afektif Sikap, Keterampilan, dan Penget
yang terintegrasi
81
Perbedaan Esensial Kurikulum SD
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status
Mata pelajaran tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi Benarnya
mendukung kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]
tertentu
Mata pelajaran dirancang Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain Benarnya
berdiri sendiri dan dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh
memiliki kompetensi kompetensi inti tiap kelas
dasar sendiri
Bahasa Indonesia sejajar Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain [sikap Idealnya
dengan mapel lain dan keterampilan berbahasa}
Tiap mata Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan Idealnya
pelajaran yang sama [saintifik] melalui mengamati, menanya,
diajarkan dengan mencoba, menalar,....
pendekatan
berbeda
Tiap jenis konten Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait Baiknya
pembelajaran dan terpadu satu sama lain [cross curriculum atau
diajarkan terpisah integrated curriculum]
[separated Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan Baiknya
curriculum] dijadikan penggerak konten pembelajaran
lainnya 82
Tematik untuk kelas I – Tematik Integratif untuk Kelas I – VI Baiknya
III [belum integratif]
Perbedaan Esensial Kurikulum SMP
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status
Mata pelajaran Tiap mata pelajaran mendukung semua Benarnya
tertentu mendukung kompetensi [sikap, keterampilan,
kompetensi tertentu pengetahuan]
Mata pelajaran dirancang Mata pelajaran dirancang terkait satu Benarnya
berdiri sendiri dan dengan yang lain dan memiliki kompetensi
memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti
dasar sendiri tiap kelas
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan Idealnya
pengetahuan carrier of knowledge
Tiap mata pelajaran Semua mata pelajaran diajarkan dengan Idealnya
diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu
pendekatan yang pendekatan saintifik melalui
berbeda mengamati, menanya, mencoba,
menalar,....
TIK adalah mata pelajaran TIK merupakan sarana pembelajaran, Baiknya
sendiri dipergunakan sebagai media pembelajaran
mata pelajaran lain
83
Perbedaan Esensial Kurikulum SMA/K
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status
Mata pelajaran tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi Benarnya
mendukung kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan] dengan penekanan
tertentu yang berbeda
Mapel dirancang berdiri Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain Benarnya
sendiri dan memiliki dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh
kompetensi dasar sendiri kompetensi inti tiap kelas
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan Idealnya
pengetahuan carrier of knowledge
Tiap mata pelajaran Semua mata pelajaran diajarkan dengan pende-katan Idealnya
diajarkan dengan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui
pendekatan yang mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
berbeda
Untuk SMA, ada Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran Idealnya
penjurusan sejak kelas XI wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman
minat
SMA dan SMK tanpa SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang Baiknya
kesamaan kompetensi sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.
Penjurusan di SMK sangat Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang Baiknya
detil [sampai keahlian] studi], didalamnya terdapat pengelompokkan
84
peminatan dan pendalaman
Kunci Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013
85
Rangkuman
Kerangka Pikir Pengembangan Kurikulum 2013 perlu dan telah
disusun atas dasar pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut:
1 Tantangan Kurikulum
• Serang • Semarang
• Makassar • Gorontalo • Kupang
Jakarta • Tanjung • Pontianak
• Manado
(awal)
Pinang
Padang Ternate Palangkaraya
Denpasar Mamuju
Surabaya Ambon
Yogyakarta
Nov Desember
Mataram
Palembang Medan Banjarmasin
Samarinda Bandar Lampung
Jambi Pangkal Pinang
Bengkulu Kendari
Palu Pekanbaru
Provinsi/Kab/Kota, Kopertis, Dewan Pendidikan, Anggota DPRD, Kepala Sekolah, Guru, Pengawas, Pemerhati Pendid
2.2.Pelaksanaan
Pelaksanaanujiuji publik
publik on- on-line
line
Subtansi Komentar:
Diklasifikasikan ke dalam 7 isu pokok: 1) Justifikasi; 2) SKL; 3) Struktur
Kurikulum; 4) Penyiapan Guru; 5) Penyiapan Buku; 6) Skenario Waktu
Implementasi; 7) Penambahan Jam Pelajaran.
2
5,1% 6,2%
21,4
% setuju Tidak Setuju Tidak
7,7%
Berpendapa
t
36,5%
10,3%
95
b. Pendapat responden tentang SKL
Tatap Muka
Gabungan
N= 940 N= 652
84,4
71,5%
%
11,6%
4,0%
20,2% setuju
Tidak
8,3%
Tidak
58,7% Online
N = 288
Setuju Tidak Setuju
Tidak
Berpendapat
28,8%
12,5%
96
Setuju Tidak
Tidak
Berpendapat
97
c.Pendapat responden tentang struktur Kurikulum SD,SMP, dan SMA/SMK
45,6% Tatap Muka
43,6% Gabungan N= 784
N=4774 62,0%
27,8%
10,2%
10,8%
setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
Online 63,4%
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
N = 3990
lih. Hanya 8 orang yang menyebutkan secara spesifik memilih alternatif 2, hanya 5 orang masing-masing yang men
25,2%
11,4%
12,9%
4,1%
12,7%
7,7%
12,9%
4,1%
7,6% 6,8%
71,4% N= 863
16,6%
7,7%
27,8%
5,2%
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat
g. Pendapat responden tentang penambahan jam pelajaran
Gabungan Tatap Muka
N=1341 75,6% N = 924
67,6%
19,5%
4,9%
Online
N = 417
Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat 59,5%
25,2%
15,3%
TIK 31,3%
Lain-lain 18,8%
BK 4,5%
UN 1,4%
Prakarya 0,8%
102
B
Alternatif Struktur Kurikulum SD
ALTERNATIF STRUKTUR KURIKULUM SD 2013
Alternatif I No Komponen I II III IV V VI
1 Pend. Agama 4 4 4 3 3 3
No Komponen I II III IV V VI 2 PPKN 5 6 6 6 4 4
Tematik 3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 7 7
1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4 4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA - - - 3 3
2 PPKN 5 6 6 6 6 6
II 6 IPS - - - 3 3
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 10Seni Budaya
7 & Prakarya (termasuk muatan
4 4lokal)
4 6 6 6
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
Seni Budaya & Prakarya Pend. Jasmani,
8 OR & Kes (termasuk muatan
4 4lokal).
4 4 4 4
5 4 4 4 6 6 6
(termasuk muatan lokal) Jumla 3 3 3 3 3 3
Pend. Jasmani, OR & Kes.
6 (termasuk muatan lokal) 4 4 4 4 4 4 No Komponen I II III IV V VI
Jumlah 30 32 34 36 36 36 1 Pend. Agama 4 4 4 3 3 3
2 PPKN 5 6 6 6 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA - - - 3 3
III 6 IPS
- - - 3 3
7 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 6
(termasuk muatan
lokal) 4
8 Pend. Jasmani, OR & 4 4 4 4 4
Kes
Jumlah 30 32 34 36 36
36 104
Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD
Alternatif Positif Negatif
Tematik Terpadu Kelas I – Guru kelas lebih mudah
VI, Ilmu Pengetahuan mengajar Penyusunan buku
I diintegrasikan ke mata membutuhkan
pelajaran Bahasa dapat berperan maksimal koordinasi yang ketat
sebagai alat komunikasi dan
carrier of knowledge
Tematik Terpadu Kelas I-VI,
Guru kelas lebih mudah Tidak konsisten dalam
II Ilmu Pengetahuan muncul
mengajar perumusan
di Kelas V-VI
Ilmu pengetahuan memiliki Beban guru kelas dan
kompetensi dasar sendiri siswa lebih berat
Tematik Terpadu Kelas I- Akan terjadi duplikasi
III IV, Mata Pelajaran karena bahasa Indonesia
Terpisah di Kelas V-VI Kelas 5 dan 6 seperti akan tetap menggunakan
sekarang, sehingga penyiapan materi ilmu pengetahuan
buku lebih mudah dalam pembelajaran
Keputusan Rapat dgn Narasumber: Tematik Integratif (I-VI),
Mata Pelajaran IPA-IPS kelas (IV, V dan VI) atau (V dan
VI) dan dikonsultasikan dg Pak Wapres 105
C
Rencana Implementasi
106
Strategi Penyiapan Guru
MASTER TEACHER
Guru Inti, Pengawas, Kepala Sekolah
GURU
Guru kelas, guru mata pelajaran, SD,
SMP, SMA, SMK
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(GURU KELAS SD, GURU MAPEL TERPILIH SMP/SMA/SMK)
Alokasi Waktu Narasumber
No Mata Diklat Pelatih Master Master
Guru Pelatih Nasional Guru
Nasional Teacher Teacher
1 KONSEP KURIKULUM 2013
• Rasional 0,5 0,5 0,5 TPK PN MT
• Elemen perubahan Kurikulum 2013 0,5 0,5 0,5 TPK PN MT
• SKL, KI dan KD 2 2 2 TPK PN MT
• Strategi Implementasi Kurikulum 2013 1 1 1 TPK PN MT
2 ANALISIS MATERI AJAR
• Analisis Buku Guru (Kesesuaian, Kecukupan, Penulis Buku dan
dan 4 4 4 Tim PN MT
Kedalaman Materi) Ahli
• Analisis Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan, Penulis Buku dan
8 8 8 PN MT
dan Kedalaman Materi) Tim
Ahli
3 PERANCANGAN MODEL BELAJAR
• Perancangan RPP (aktivitas belajar dengan
Penulis Buku dan
pendekatan scientific), Analisis dan Pemilihan 5 5 5 PN MT
Tim Ahli
Model Pembelajaran
• Perancangan Penilaian (Tes, Portofolio
3 3 3 Ahli Penilaian PN MT
serta rancangan penerapan Authentic
Asessment)
4 PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING PN MT
Penulis Buku/Ahli
• Simulasi (aktivitas siswa belajar dan guru) 8 8 *8 PN MT
Pedagogi/Guru
• Peer Teaching (Perencanaan Bersama, Penulis Buku/Ahli
16 16 *16 PN MT
Observasi, dan Refleksi: Menggunakan Pedagogi/Guru
APKG)
5 EVALUASI PESERTA
• Pre-test 2 2 2 BPSDMPK PMP PN MT
• Post-test 2 2 2 BPSDMPK PMP PN MT
JUMLAH JAM 52 52 52
Keterangan : Kurikulum PN = Pelatih Nasional
TPK = Tim Pengembang
MT = Master Teacher
*) Sebagian dilakukan secara
mandiri oleh guru
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(GURU AGAMA, PENJAS, SENI BUDAYA/PRAKARYA JENJANG SD/SMP/SMA/SMK)
Alokasi Waktu Narasumber
No Mata Diklat Pelatih Master Master
Guru Pelatih Nasional Guru
Nasional Teacher Teacher
1 KONSEP KURIKULUM 2013
• Rasional 0,5 0,5 0,5 TPK PN MT
• Elemen perubahan Kurikulum 2013 0,5 0,5 0,5 TPK PN MT
• SKL, KI dan KD 2 2 2 TPK PN MT
• Strategi Implementasi Kurikulum 2013 1 1 1 TPK PN MT
2 ANALISIS MATERI AJAR
• Analisis Buku Guru (Kesesuaian, Kecukupan, Penulis Buku dan
dan 3 3 3 PN MT
Tim
Kedalaman Materi) Ahli
• Analisis Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan Penulis Buku dan
5 5 5 PN MT
Kedalaman Materi) Tim
Ahli
3 PERANCANGAN MODEL BELAJAR
• Perancangan RPP (aktivitas belajar dengan Penulis Buku dan
3 3 3 PN MT
pendekatan scientific) Tim
Ahli
• Perancangan Penilaian (Tes, Portofolio
2 2 2 Ahli Penilaian PN MT
serta rancangan penerapan Authentic
Asessment)
4 PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING PN MT
Penulis Buku/Ahli
• Simulasi (aktivitas siswa belajar dan guru) 2 2 *2 PN MT
Pedagogi/Guru
• Peer Teaching (Perencanaan Bersama, Penulis Buku/Ahli
8 8 *8 PN MT
Observasi, dan Refleksi: Menggunakan Pedagogi/Guru
APKG)
5 EVALUASI
• Pre-test 2 2 2 BPSDMPK PMP PN MT
• Post-test 2 2 2 BPSDMPK PMP PN MT
JUMLAH JAM 31 31 31
Keterangan : TPK = Tim Pengembang Kurikulum PN = Pelatih Nasional
MT = Master Teacher
*) Sebagian dilakukan secara 109
mandiri oleh guru
KOMPETENSI PESERTA DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Materi/Sub Materi
No Kompetensi Peserta Diklat Indikator Kegiatan Diklat
Diklat
2 ANALISIS MATERI AJAR
• Analisis Buku Guru 1. Memahami strategi menggunakan 1. Kemampuan membuat rancangan • Diskusi dan tanya
(Kesesuaian, buku guru untuk kegiatan menggunakan buku sebagai sumber jawab
Kecukupan, dan belajar mengajar. belajar • Kerja mandiri
Kedalaman Materi) 2. Menganalisis keterkaitan SKL, 2. Kemampuan menganalisis dan kelompok
KI, dan KD dengan isi buku kesesuaian buku guru dan buku • Telaah hasil
guru. siswa dengan kurikulum. kerja mandiri
3. Menguasai secara utuh 3. Kemampuan menganalisis kesesuaian dan kelompok
materi, struktur, dan pola pikir proses, pendekatan belajar (tematik • Presentasi kelompok
keilmuan materi pelajaran. terintegrasi untuk SD) serta strategi terbaik
4. Menguasai penerapan materi evaluasi yang diintegrasikan dalam buku.
pelajaran pada bidang/ ilmu 4. Menguasai secara utuh materi, struktur,
lain serta kehidupan sehari- dan pola pikir keilmuan materi
hari . pelajaran.
5. Menguasai filosofi materi ajar
• Analisis Buku 1. Menganalisis kesesuaian serta penerapannya dalam ilmu
Siswa buku siswa dengan lain dan kehidupan sehari-hari
(Kesesuaian, kurikulum 6. Kemampuan menganalisis kesesuaian
Kecukupan, dan 2. Menguasai secara utuh tema dengan kompetensi yang
Kedalaman Materi) materi, struktur, dan pola pikir diharapkan dimiliki oleh siswa
keilmuan materi pelajaran
3. Menguasai filosofi materi
ajar serta penerapannya
dalam ilmu lain dan
kehidupan sehari-hari
4. Menganalisis kesesuaian
tema dengan kompetensi
yang
diharapkan dimiliki oleh siswa
111
KOMPETENSI PESERTA DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Bulan Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
Kegiatan
Penulisan Buku SD SMP
Penyiapan Master Buku SD SMP
Penggandaan Buku SD SMP
Penyiapan Pelatih Nasional
Penyiapan Master Teacher
Peniyapan Guru
115
Terima Kasih