PEMINATAN SMK
Program Keahlian : T.Bangunan-T.Elektronika-T.KetenagaListrikan-T.Mesin-T.Otomotif-T.Komputer dan Informatika
@Kemdikbud 2013
Struktur Materi
@Kemdikbud 2013
A1.1. Rasional Pengembangan
@Kemdikbud 2013
Reformasi Pendidikan Mengacu pada 8 Standar
@Kemdikbud 2013
Tantangan Eksternal
@Kemdikbud 2013
Tantangan Eksternal
@Kemdikbud 2013
Tantangan Eksternal
Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
• Beban siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter
@Kemdikbud 2013
Penyempurnaan Pola Pikir
1 berpusat pada guru berpusat pada siswa
2 satu arah interaktif
3 isolasi lingkungan jejaring
4 pasif aktif-menyelidiki
5 maya/abstrak konteks dunia nyata
6 pribadi pembelajaran berbasis tim
7
luas (semua materi Menuju perilaku khas memberdayakan
diajarkan) kaidah keterikatan
stimulasi rasa tunggal stimulasi ke segala penjuru
8 (beberapa panca indera) (semua Panca indera)
alat tunggal (papan tulis) alat multimedia (berbagai
9 peralatan teknologi pendidikan)
10 hubungan satu arah kooperatif
@Kemdikbud 2013
Penyempurnaan Pola Pikir
11 produksi massa (siswa kebutuhan pelanggan (siswa
memperoleh dokumen yg mendapat dokumen sesuai dgn
sama) ketertarikan sesuai potensinya)
12 usaha sadar tunggal Jamak (keberagaman inisiatif
(mengikuti cara yang individu siswa)
seragam)
13 satu ilmu pengetahuan pengetahuan disiplin jamak
bergeser (mempelajari satu (pendekatan multi disiplin)
sisi pandang ilmu) Menuju
14 kontrol terpusat (kontrol otonomi dan kepercayaan (siswa
oleh guru) diberi tanggungjawab)
15 pemikiran faktual Kritis (membutuhkan pemikiran
kreatif)
16 penyampaian pengetahuan pertukaran pengetahuan (antara
(pemindahan ilmu dari guru guru dan siswa, siswa dan siswa
ke siswa) lainnya)
@Kemdikbud 2013
Pola Pikir Perumusan Kurikulum
No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013
1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi diturunkan dari kebutuhan
2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Standar Isi diturunkan dari Standar
Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Kompetensi Lulusan melalui
Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi Inti yang bebas mata
Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata pelajaran
Pelajaran
3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk Semua mata pelajaran harus
sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk berkontribusi terhadap
pengetahuan pembentukan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan,
4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai
5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, Semua mata pelajaran diikat oleh
seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah kompetensi inti (tiap kelas)
@Kemdikbud 2013
A.1.2. Elemen Perubahan
@Kemdikbud 2013
Elemen Perubahan
Elemen Perubahan
@Kemdikbud 2013
Elemen Perubahan
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
Kompetensi Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills
Lulusan yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan
Kedudukan Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah
mata menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
pelajaran (ISI)
Pendekatan Kompetensi dikembangkan melalui:
(ISI) Tematik Mata Mata pelajaran Vokasional
Integratif dalam pelajaran
semua mata
pelajaran
13
@Kemdikbud 2013
Elemen Perubahan
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Holistik berbasis • TIK menjadi media • Perubahan • Penambahan jenis
sains (alam, semua sistem: ada keahlian
sosial, dan matapelajaran matapelajaran berdasarkan
budaya) • Pengembangan diri wajib dan ada spektrum
• Jumlah terintegrasi pada matapelajaran kebutuhan (6
matapelajaran setiap pilihan program keahlian,
dari 10 menjadi 6 matapelajaran dan • Terjadi 40 bidang keahlian,
ekstrakurikuler pengurangan 121 kompetensi
• Jumlah jam keahlian)
bertambah 4 • Jumlah matapelajaran
Struktur yang harus • Pengurangan
Kurikulum JP/minggu akibat matapelajaran dari
perubahan 12 menjadi 10 diikuti siswa adaptif dan
(Mata pelajaran normatif,
dan alokasi pendekatan • Jumlah jam • Jumlah jam
pembelajaran bertambah 1 penambahan
waktu) bertambah 6 produktif
(ISI) JP/minggu akibat JP/minggu
perubahan akibat • produktif
pendekatan perubahan disesuaikan dengan
pembelajaran pendekatan trend
pembelajaran perkembangan di
Industri
14
@Kemdikbud 2013
Elemen Perubahan
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan
Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Mencipta.
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah
dan masyarakat
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
Proses • Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
pembelajar-
an
• Tematik dan • IPA dan IPS • Adanya mata • Kompetensi
terpadu masing- pelajaran wajib keterampilan yang
masing dan pilihan sesuai dengan standar
diajarkan sesuai dengan industri
secara bakat dan
terpadu minatnya
15
@Kemdikbud 2013
Elemen Perubahan
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
16
@Kemdikbud 2013
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Mata pelajaran tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua Semua
mendukung kompetensi kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan] Jenjang
tertentu
Mata pelajaran dirancang Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang Semua
berdiri sendiri dan lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh Jenjang
memiliki kompetensi kompetensi inti tiap kelas
dasar sendiri
Bahasa Indonesia sejajar Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain SD
dengan mapel lain [sikap dan keterampilan berbahasa}
Tiap mata pelajaran Semua mata pelajaran diajarkan dengan Semua
diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui Jenjang
pendekatan berbeda mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Tiap jenis konten Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan SD
pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain [cross
terpisah [separated curriculum atau integrated curriculum]
curriculum] Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan SD
dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya
17
@Kemdikbud 2013
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Tematik untuk kelas I – III Tematik Integratif untuk Kelas I – VI SD
[belum integratif]
TIK adalah mata TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan SMP
pelajaran sendiri sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan SMP/
sebagai pengetahuan carrier of knowledge SMA/SMK
Untuk SMA, ada Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran SMA/SMK
penjurusan sejak kelas XI wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman
minat
SMA dan SMK tanpa SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang SMA/SMK
kesamaan kompetensi sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.
Penjurusan di SMK Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang SMA/SMK
sangat detil [sampai studi], didalamnya terdapat pengelompokkan
keahlian] peminatan dan pendalaman
18
@Kemdikbud 2013
A.2. Permendikbud – K13
@Kemdikbud 2013
DAFTAR PERMENDIKBUD
KURIKULUM 2013
1 Permendikbud No. 34 Tahun 2014 tentang Pembelian Buku Kurikulum 2013 oleh Sekolah
Permendikbud No. 38 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk
2 Sekolah Dasar
Permendikbud No. 40 Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
3 Menengah Atas Luar Biasa
Permendikbud No. 51 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk
4 Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
Permendikbud No. 53 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
5 Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pembelian Buku Kurikulum 2013 oleh Sekolah
6 Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/
7 Madrasah Tsanawiyah
Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah
8 Aliyah
@Kemdikbud 2013
DAFTAR PERMENDIKBUD
KURIKULUM 2013
(lanjutan)
Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
9 Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
10 Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar
11 dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan
12 Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
13 Permendikbud No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 65 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru
14 Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang Memenuhi Syarat
Kelayakan untuk Digunakan dalam Pembelajaran
Permendikbud No. 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi
15 dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum
2013
Permendikbud No. 78 Tahun 2014 tentang Tatacara Pembayaran Buku Kurikulum 2013 Oleh
16 Sekolah yang Dibiayai Dana Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Sosial Buku
@Kemdikbud 2013
DAFTAR PERMENDIKBUD
KURIKULUM 2013
(lanjutan)
17 Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
Permendikbud No. 98 Tahun 2014 tentang Standar Kualifikaso Akademik dan Kompetensi
18 Penilik
Permendikbud No. 100 Tahun 2014 tentang Penyediaan Buku Kurikulum 2013 Semester II
19 Tahun Ajaran 2014/2015
Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada
21 Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013
22 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 107 Tahun 2014 tentang Konversi Nilai Hasil Belajar dan Matrikulasi Mata
23 Pelajaran Bagi Peserta Didik dari Sistem Pendidikan Negara Lain atau Sistem Pendidikan
Internasional ke dalam Sistem Pendidikan Nasional pada Jenjang Dikdasmen
24 Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan pada Dikdasmen
Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan
25 Kurikulum 2013
@Kemdikbud 2013
Keterkaitan Perubahan Kurikulum dan Permen
Standar Standar Proses
Kompetensi Lulusan
Elemen
Perubahan
Permendikbud No. 57 Th 2014
Permendikbud No. 58 Th 2014
Permendikbud No. 59 Th 2014 Permendikbud No. 104 Th 2014
Permendikbud No. 60 Th 2014
@Kemdikbud 2013
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PEMINATAN
@Kemdikbud 2013
PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH
SMA
Ma
Pindah
t ri
ku
Minat
la
si
RAPORT
UN
BK
SMK X XI XII
@Kemdikbud 2013
PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH
@Kemdikbud 2013
PEMINATAN AKADEMIK SMK/MAk
lanjutan
PENGANTAR
MANAJEMEN
ADMINISTRASI
PERTUNJUKAN
PERKANTORAN
@Kemdikbud 2013
Permendikbud Terkait
Langsung Pembelajaran
28
@Kemdikbud 2013
Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
1
Lulusan
3 Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
@Kemdikbud 2013
A.3.1 Pendekatan Saintifik
@Kemdikbud 2013
PENGERTIAN (1/2)
@Kemdikbud 2013
PENGERTIAN (2/2)
@Kemdikbud 2013
PRINSIP PEMBELAJARAN (1/3)
peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
peserta didik belajar dari berbagai sumber
belajar;
proses pembelajaran menggunakan pendekatan
ilmiah;
pembelajaran berbasis kompetensi;
pembelajaran terpadu;
pembelajaran yang menekankan pada jawaban
divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi;
pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
@Kemdikbud 2013
PRINSIP PEMBELAJARAN (2/3)
peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan
keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills;
pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat;
pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani);
pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan
di masyarakat;
@Kemdikbud 2013
PRINSIP PEMBELAJARAN (3/3)
@Kemdikbud 2013
LINGKUP PEMBELAJARAN (1/3)
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan:
pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses
keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan
beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual.
Model pembelajaran merupakan suatu bentuk
pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak,
pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning,
project-based learning, problem-based learning, inquiry
learning.
Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran
langsung (direct instructional) dan tidak langsung
(indirect instructional).
@Kemdikbud 2013
LINGKUP PEMBELAJARAN (2/3)
Pembelajaran langsung adalah:
pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan
pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung
dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan
RPP.
@Kemdikbud 2013
LINGKUP PEMBELAJARAN (3/3)
Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang
terjadi selama proses pembelajaran langsung yang
dikondisikan menghasilkan dampak pengiring (nurturant
effect).
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan
pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1
dan KI-2. Hal ini berbeda dengan pengetahuan tentang nilai
dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran
langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses
pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh
mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di
kelas, sekolah, dan masyarakat.
@Kemdikbud 2013
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
a. Interaktif dan inspiratif;
b. Menyenangkan, menantang, dan memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif;
c. Kontekstual dan kolaboratif;
d. Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian peserta didik; dan
e. Sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
@Kemdikbud 2013
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
@Kemdikbud 2013
Kriteria
1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena
yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran
tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau
dongeng semata.
2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif
guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta,
pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari
alur berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis,
analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,
memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi
pembelajaran.
@Kemdikbud 2013
Kriteria (lanjutan)
4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir
hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan
satu sama lain dari materi pembelajaran.
5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang
rasional dan objektif dalam merespon materi
pembelajaran.
6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang
dapat dipertanggungjawabkan.
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan
jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
@Kemdikbud 2013
Langkah-Langkah Pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Sikap
(Tahu Mengapa)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Keterampilan Afektif Pengetahuan
(Tahu Bagaimana) (Tahu Apa)
@Kemdikbud 2013
Langkah-Langkah Pembelajaran
(lanjutan)
@Kemdikbud 2013
Langkah-Langkah Pembelajaran
(lanjutan)
@Kemdikbud 2013
URUTAN LOGIS PROSES PEMBELAJARAN
Eksperimenting Associating
Observing Questioning (MENGUMPULKAN MENGOMU-
(MENALAR/
(MENGAMATI) (MENANYA) INFORMASI/
MENGASOSIASI)
NIKASIKAN
MENCOBA
@Kemdikbud 2013
A.4. Penilaian Autentik
@Kemdikbud 2013
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
@Kemdikbud 2013
PENILAIAN AUTENTIK
@Kemdikbud 2013
Fungsi penilaian HASIL BELAJAR
Memantau
FORMATIF Kemajuan Belajar
Memantau Hasil
Belajar
Mendeteksi
Kebutuhan
Perbaikan Hasil
SUMATIF
Belajar
@Kemdikbud 2013
Tujuan Penilaian
TUJUAN
PENILAIAN
Menetapkan program
Memperbaiki proses perbaikan atau pengayaan
pembelajaran berdasarkan tingkat
penguasaan kompetensi
@Kemdikbud 2013
PRINSIP PENILAIAN HASIL BELAJAR
@Kemdikbud 2013
Lingkup Penilaian hasil belajar
@Kemdikbud 2013
Lingkup Penilaian hasil belajar
(lanjutan)
@Kemdikbud 2013
Teknik dan Instrumen Penilaian
@Kemdikbud 2013
Penilaian Kompetensi Sikap
1. Observasi
Pengamatan sikap dan perilaku yang terkait dengan mata pelajaran dilakukan
oleh guru yang bersangkutan selama proses pembelajaran berlangsung dan
selama siswa berada di sekolah atau bahkan di luar sekolah selama
perilakunya dapat diamati.
2. Penilaian Diri
Untuk memberikan penguatan(reinforcement) terhadap kemajuan proses
belajar peserta didik. Untuk mengurangi kecenderungan siswa menilai diri
terlalu tinggi dan subyektif, penilaian diri berdasarkan kriteria yang jelas dan
obyektif.
3. Penilaian teman sebaya
Teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai
terkait dengan pencapaian kompetensi. Satu siswa dinilai oleh 3 teman
sekelas atau sebaliknya.
4. Penilaian jurnal (anecdotal record)
Kumpulan rekaman catatan guru dan/atau tenaga kependidikan di lingkungan
sekolah tentang sikap dan perilaku positif atau negatif, selama dan di luar
proses pembelajaran mata pelajaran.
@Kemdikbud 2013
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Tes tertulis
a. Memilih jawaban, dapat berupa: pilihan ganda, benar-salah,
menjodohkan, dan sebab akibat.
b. Mensuplai jawaban, dapat berupa: isian atau melengkapi,
jawaban singkat dan uraian.
Soal uraian yang menjadi penilaian autentik adalah soal-Soal
yang menghendaki siswa merumuskan jawabannya sendiri,
misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis dan
menyimpulkan.
2. Observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan
3. Penugasan, berupa PR dan/atau proyek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok
@Kemdikbud 2013
1.
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Unjuk kerja/kinerja/praktek
Dilakukan dengan cara mengamati siswa melakukan tugas tertentu,
seperti: praktikum di laboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga,
presentasi, bermain peran/alat musik, bernyanyi, dan membaca puisi/
deklamasi.
2. Proyek
Untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasi, menyelidiki,
dan menginformasi kan sesuatu secara jelas.
3. Produk
Penilaian kemampuan siswa membuat produk-produk, teknologi, dan seni,
seperti makanan, pakaian, sarana kebersihan, alat-alat teknologi, hasil
karya seni, dll.
4. Portofolio
Menilai karya-karya siswa secara individu pada satu periode untuk satu
mata pelajaran. Akhir periode dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan
peserta didik sendiri, untuk manilai perkembangan kemampuan siswa dan
terus menerus melakukan perbaikan.
@Kemdikbud 2013
KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar untuk kompetensi sikap, ditetapkan dengan predikat Baik (B)
Ketuntasan belajar untuk kompetensi pengetahuan ditetapkan dengan skor
rerata, paling kecil 2,67
@Kemdikbud 2013
Khusus untuk SD/MI
@Kemdikbud 2013
Persyaratan Naik Kelas
@Kemdikbud 2013
Waktu Penilaian
No. Penilaian Waktu
1. Ulangan Harian Setiap akhir pembelajaran suatu KD atau
beberapa bagian KD
2. Ulangan Tengah Pada minggu 7 suatu semester
Semester
3. Ulangan Akhir Pada akhir suatu semester
Semester
4. Ujian Tingkat Akhir Kelas II, IV, VIII, dan XI
Kompetensi
5. Ujian Sekolah Pada akhir tahun belajar satuan
pendidikan
6. Penilaian Proses Dilaksanakan selama proses
pembelajaran sepanjang tahan ajaran
7. Penilaian Diri Dilaksanakan pada akhir setiap semester
@Kemdikbud 2013
Contoh : Format Analisis Penilaian Hasil Pekerjaan Peserta Didik
1. Siti
2. Lani
3. Deni
4. Edo
5. Ahmad
dst .....
* Kolom ditulis dengan indikator yang dinilai (rincian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan)
** Kolom yang menyatakan kemampuan yang belum dan sudah dikuasai seorang
peserta didik untuk menentukan ada tidaknya remidial/pengayaan.
@Kemdikbud 2013
Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian Huruf
Optimum
4,00 SB 3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A
(Sangat Baik) 3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+
3,00 B 2,85 - 3,17 B 2,85 - 3,17 B
(Baik)
2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+
2,00 C 1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C
(Cukup)
1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-
K 1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+
1,00 (Kurang) 1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D
@Kemdikbud 2013
Nilai Untuk Rapor
@Kemdikbud 2013
Perencanaan Penilaian
@Kemdikbud 2013
Contoh Format Kisi-kisi
Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
No. KD INDIKATOR TEKNIK TUGAS
PENILAIAN PENILAIAN
1. KD KI3
KD KI4
2. KD KI3
KD KI4
3.
@Kemdikbud 2013
A.5. SKL,KI-KD dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
@Kemdikbud 2013
Tujuan Sajian
Peserta mampu:
1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran
yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi;
2. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran;
3. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran
dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
4. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan
saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
5. Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian
pada Kurikulum 2013.
@Kemdikbud 2013
Pemahaman Kompetensi
SKL, KI dan KD
SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K)
KERANGKA-
STRUKTUR KUR STANDAR STANDAR
STANDAR PTK PENGELOLAAN
(60/2014) PEMBIAYAAN
@Kemdikbud 2013
C1
@Kemdikbud 2013
Pemahaman Kompetensi
SKL:
Kualifikasi Sikap,
Kemampuan Pengetahuan,
Lulusan Keterampilan
Kompetensi Dasar
(KD)
@Kemdikbud 2013
Pemahaman Kompetensi
Kompetensi Inti (KI):
1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki siswa pada setiap
tingkat kelas atau program.
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL.
7
3
@Kemdikbud 2013
Pemahaman Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD):
Tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar,
mengacu pada KI.
Taksonomi
Struktur dan kategori domain kemampuan tentang
perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses
pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan
dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada
indikator pencapaian kompetensi.
7
4
@Kemdikbud 2013
Pemahaman Kompetensi
7
5
@Kemdikbud 2013
Pemahaman Kompetensi
menerima
Kombinasi menjalankan
KI-1 Reaksi Afektif,
dan Konatif menghargai
KI-2
(Perilaku), dan
menghayati
Kognitif
mengamalkan
@Kemdikbud 2013
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
M
e
n
Naturalisasi i Alami
Orisinal
r M
u Ma
Artikulasi
Presisi , eh
m
bi
Ki r
Manipulasi ea
s s
i a
Imitasi ak
pa
an
n
Dave , Simpson
P
e
r
@Kemdikbud 2013
RUMUSAN KI-3
(PENGETAHUAN)
@Kemdikbud 2013
DIMENSI PROSES KOGNITIF
C1; mengingat (remember), mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.
C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari
pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam
situasi yang diberikan atau situasi baru.
C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling
berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar.
C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen
secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
@Kemdikbud 2013
DIMENSI PENGETAHUAN
@Kemdikbud 2013
Rumusan Kompetensi Inti SMK
Keterampilan Keterampilan
Abstrak Konkret
K-1 Persepsi, Kesiapan,
Mengamati Meniru
K-2
Menanya
Membiasakan
K-3
Kelas X Mencoba
dan XI Kelas XII Mahir
K-4
Menalar
Alami
K-5
Menyaji
Orisinal
K-6
Mencipta
@Kemdikbud 2013
GRADASI KETERAMPILAN KONKRET
Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan
suatu gerakan
Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk
melakukan suatu gerakan
Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing
Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan
gerakanmekanistik
Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan
kompleks dan termodifikasi
Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami
yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai
sebelumnya
Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru
yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri
khasnya
@Kemdikbud 2013
Rumusan Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI (KI-4)
85
@Kemdikbud 2013
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
@Kemdikbud 2013
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL
Memindahkan Kompetensi Inti dari
Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/
2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama
Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI
Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar
Menganalisis dimensi pengetahuan dan
keterampilan
@Kemdikbud 2013
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kompetensi
Kelas XI Dasar (KD) Analisis
Dimensi Kualifikasi
Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku 1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menyadari KD 1.1 Menyadari (A4)
yang ajaran agama yang dianutnya sempurnanya merupakan gradasi
mencerminkan ciptaan Tuhan menghayati (A4),
sikap orang tentang alam belum utuh terkait
beriman, berakhlak dan KI-1 yaitu sampai
mulia, berilmu, fenomenanya mengamalkan (A5).
percaya diri, dan dalam
bertanggung jawab mengaplikasikan
dalam berinteraksi teknik
secara efektif pemesinan
dengan lingkungan bubut pada
sosial dan alam kehidupan
serta dalam sehari-hari.
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan KD 2.1 Mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung perilaku jujur, (A5) perilaku
jawab, peduli (gotong royong, disiplin, teliti, merupakan gradasi
kerja sama, toleran, damai), kritis, rasa ingin yang terkait KI-1
santun, responsif dan pro-aktif tahu, inovatif yaitu menghayati
dan menunjukkan sikap sebagai dan tanggung dan mengamalkan
bagian dari solusi atas berbagai jawab dalam (A5).
permasalahan dalam berinteraksi mengaplikasikan
secara efektif dengan lingkungan teknik
sosial dan alam serta dalam pemesinan
menempatkan diri sebagai bubut pada
cerminan bangsa dalam kehidupan
pergaulan dunia. sehari-hari.
@Kemdikbud 2013
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Standar Kompetensi Lulusan
(SKL)
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar Analisis
Kualifikasi Kelas XI (KD)
Dimensi Kemampuan
Pengetahu Memiliki 3. Memahami,menerapkan dan 3.1 Memahami KD 3.1
Memahami
an pengetahuan faktual, menganalisis pengetahuan penggunaan penggunaan
konseptual, faktual, konseptual, mesin bubut merupakan
prosedural, dan prosedural, dan metakognitif gradasi C2 belum
metakognitif dalam berdasarkan rasa ingin utuh terkait
ilmu pengetahuan, tahunya tentang ilmu dengan KI-3 yaitu
teknologi, seni, dan pengetahuan, teknologi, seni, sampai
budaya dengan budaya, dan humaniora menganalisis (C4),
wawasan dalam wawasan sedangkan
kemanusiaan, kemanusiaan, kebangsaan, pengetahuan
tentang
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban penggunaan
kenegaraan, dan terkait penyebab fenomena mesin bubut
peradaban terkait dan kejadian dalam bidang merupakan
penyebab, serta kerja yang spesifik untuk gradasi
dampak fenomena memecahkan masalah prosedural, belum
dan kejadian. utuh terkait KI-3
yaitu sampai
metakognitif
89
@Kemdikbud 2013
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Inti
(KI) Kompetensi Dasar Analisis
Kualifikasi Kelas XI (KD)
Dimensi Kemampuan
Keterampi Memiliki 4. Mengolah, menalar, 4.1 Menggunakan KD 4.1 Menggunakan
lan kemampuan pikir dan menyaji dalam mesin merupakan
dan tindak yang ranah konkret dan
mesin bubut
untuk berbagai keterampilan konkrit
efektif dan kreatif ranah abstrak
gradasi manipulasi
dalam ranah terkait dengan pekerjaan (P2 Dave), belum
abstrak dan konkret pengembangan dari
sebagai yang dipelajarinya di utuh terkait dengan
pengembangan dari sekolah secara tuntutan KI-4 yaitu
yang dipelajari di mandiri, bertindak mengolah, menalar,
sekolah secara secara efektif dan dan menyaji (K4
mandiri. kreatif, dan mampu abstrak Dyers),
melaksanakan tugas padanannya sampai
spesifik di bawah
pengawasan artikulasi (P4 konkrit
langsung Dave)
90
@Kemdikbud 2013
Latihan 1
LK-A4.1
Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD
LK-A4.2
Analisis Lineritas Pasangan KD-3 dan KD-4
91
@Kemdikbud 2013
A.5. Indikator Pencapaian Kompetensi
@Kemdikbud 2013
KONSEP MATERI mapel
@Kemdikbud 2013
DESKRIPSI
94
@Kemdikbud 2013
RAMBU-RAMBU PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN
Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3)
dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau
diobservasi
Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD
dari KI-2) dapat tidak dirumuskan sebagai indikator pencapaian
kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial
harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran.
Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan
dimensi proses kognitif (the cognitive process of dimention) dan
dimensi pengetahuan (knowledge of dimention) yang sesuai
dengan KD, namun tidak menutup kemungkinan perumusan
indikator dimulai dari kedudukan KD yang setingkat lebih rendah,
dan atau lebih tinggi 95
@Kemdikbud 2013
LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN
Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan
gradasinya dan tuntutan KI
Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,
metakognitif)
Tentukan bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau
keterampilan konkret
Untuk keterampilan konkret pada kelas X menggunakan Kata kerja
operasional sampai tingkat manipulasi/membiasakan (K2/P2).
Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat presisi/mahir
(K3/P3). Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat
artikulasi/alami (K4/P4) pada taksonomi psikomotor Dave atau
Simpson
Rumusan IPK dari KD dari KI-3 dan dari KD dari KI-4. Setiap KD
96
minimal memiliki 2 (dua) indikator
@Kemdikbud 2013
Contoh: gradasi KD dari KI-3 pada tingkat C3
(menerapkan) maka KKO untuk IPK dapat
dipilih mulai dari C2 (memahami), C3
(menerapkan), sampai C4 ( menganalisis).
@Kemdikbud 2013
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran
1. Menghayati 1.1
dan Menyadari sempurnanya konsep
mengamalkan Tuhan tentang benda-benda
ajaran agama dengan fenomenanya untuk
yang dipergunakan sebagai aturan
dianutnya. dalam menggunakan teknik
pemesinan bubut.
1.2.
Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
menggunakan teknik pemesinan
bubut
98
@Kemdikbud 2013
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK
Pembelajaran
2. Menghayati dan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan perilaku jujur, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
disiplin, tanggung jawab, tanggungjawab dalam menggunakan
peduli (gotong-royong, teknik pemesinan bubut
kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan 2.2 Menghargaikerjasama, toleransi,
sikap sebagai bagian dari damai, santun, demokratis, dalam
solusi atas berbagai menyelesaikan masalah perbedaan
permasalahan dalam konsep berpikir dan caramenggunakan
berinteraksi secara efektif teknik pemesinan bubut.
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam 2.3 Menunjukkan sikap responsif,
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
pergaulan dunia. secara efektif dengan lingkungan sosial
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam menggunakan
teknik pemesinan bubut.
99
@Kemdikbud 2013
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran
3. Memahami,menerapkan 3.1 Memahami 3.1.1 Definisi mesin
dan menganalisis penggunaan Membedakan jenis bubut
pengetahuan faktual, mesin bubut mesin bubut Macam-macam
konseptual, prosedural, berdasarkan fungsi mesin bubut dan
dan metakognitif 3.1.2 Merinci fungsinya
berdasarkan rasa ingin bagian utama mesin Bagian-bagian
tahunya tentang ilmu bubut sesuai utama mesin
pengetahuan, teknologi, konstruksi. bubut
seni, budaya, dan 3.1.3 Perlengkapan
humaniora dalam Menguraikan mesin bubut
wawasan kemanusiaan, perlengkapan mesin Alat bantu kerja
kebangsaan, kenegaraan, bubut sesuai peran Dimensi mesin
dan peradaban terkait 3.1.4 Menentukan bubut
penyebab fenomena dan alat bantu kerja Penggunaan/
kejadian dalam bidang membubut sesuai pengoperasian
kerja yang spesifik untuk fungsi mesin bubut
memecahkan masalah. 3.1.5 Menghitung
dimensi mesin
bubut
100
@Kemdikbud 2013
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menggunakan 4.1.1 Definisi mesin bubut
dan menyaji dalam mesin bubut untuk Memilih Macam-macam mesin
bubut dan fungsinya
ranah konkret dan berbagai pekerjaan perlengkapan mesin Bagian-bagian utama
ranah abstrak bubut sesuai fungsi mesin bubut
terkait dengan 4.1.2 Perlengkapan mesin
Mengoperasikan bubut
pengembangan dari Alat bantu kerja
yang dipelajarinya di mesin bubut sesuai Dimensi mesin bubut
sekolah secara SOP Penggunaan/
pengoperasian mesin
mandiri, bertindak bubut
secara efektif dan
kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan
langsung
101
@Kemdikbud 2013
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Perumusan tujuan pembelajaran mengandung
rumusan Audience, Behavior, Condition dan Degree
(ABCD), yaitu
Audience adalah peserta didik;
Behaviour merupakan perubahan perilaku peserta
didik yang diharapkan dicapai setelah mengikuti
pembelajaran;
Condition adalah prasyarat dan kondisi yang harus
disediakan agar tujuan pembelajaran tercapai; dan
Degree adalah ukuran tingkat atau level
kemampuan yang harus dicapai peserta didik.
102
@Kemdikbud 2013
Rumusan Tujuan Pembelajaran menggambarkan
@Kemdikbud 2013
Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait
dan Materi Pembelajaran Pengetahuan
104
@Kemdikbud 2013
Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait
dan Materi Pembelajaran Keterampilan
105
@Kemdikbud 2013
Integrasi Muatan Lokal ke dalam
Mata Pelajaran
107
@Kemdikbud 2013
CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI PJOK DALAM MUATAN
LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
108
@Kemdikbud 2013
Latihan 2
Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian
Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan
KD-3 dan KD-4.
Buat analisis keterhubungan KD dengan Muatan Lokal dan
Kepramukaan
LK-A5.1
Penjabaran KD ke dalam IPK dan Materi Pembelajaran
LK-A5.2
Pengintegrasian Muatan Lokal
LK-A5.3
@Kemdikbud 2013
TERIMA KASIH
110
Dit. PSMK
@Kemdikbud 2013