0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan23 halaman
Kurikulum prototipe dirancang untuk mengatasi kehilangan pembelajaran akibat pandemi dengan fokus pada karakter dan kompetensi dasar. Kurikulum ini memberi fleksibilitas perancangan kurikulum sekolah dan pembelajaran serta diimplementasikan secara bertahap hingga 2024 dengan dukungan teknologi dan pelatihan guru.
Kurikulum prototipe dirancang untuk mengatasi kehilangan pembelajaran akibat pandemi dengan fokus pada karakter dan kompetensi dasar. Kurikulum ini memberi fleksibilitas perancangan kurikulum sekolah dan pembelajaran serta diimplementasikan secara bertahap hingga 2024 dengan dukungan teknologi dan pelatihan guru.
Kurikulum prototipe dirancang untuk mengatasi kehilangan pembelajaran akibat pandemi dengan fokus pada karakter dan kompetensi dasar. Kurikulum ini memberi fleksibilitas perancangan kurikulum sekolah dan pembelajaran serta diimplementasikan secara bertahap hingga 2024 dengan dukungan teknologi dan pelatihan guru.
Ika Hasanah Rizal Kurikulum Darurat Dasar Kurikulum Darurat Kemendikbud meluncurkan Kurikulum Darurat (dalam masa khusus) dikarenakan : - Kondisi bencana (seperti pandemi covid-19) - Pembelajaran tidak dapat dilakukan secara normal
• Keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor
719/P/2020 🡪 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. • Berlaku pada Agustus 2020. Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) merupakan penyederhanaan dari Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh pemerintah, atau melakukan penyederhanaan Kurikulum 2013 secara mandiri. Perbandingan capaian belajar Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Darurat Opsi Kurikulum Semua jenjang pendidikan dapat memilih opsi sebagai berikut :
1. Tetap menggunakan kurikulum nasional (Kurikulum 2013);
2. Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus); atau 3. Penyederhanaan kurikulum secara mandiri Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Darurat Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kompetensi yang Dituju KD yang berupa lingkup dan urutan KD yang yang disederhanakan oleh yang dikelompokkan pada empat KI Pemerintah agar berfokus : kompetensi yaitu : Sikap Spiritual, Sikap Sosial, esensial dan kompetensi prasyarat bagi Pengetahuan, dan Keterampilan kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya Pembelajaran ∙ Menggunakan Pendekatan Santifik ∙ Pembelajaran esensial dan ∙ Pembelajaran tatap muka kontekstual Persamaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Darurat Kerangka Dasar Perangkat Ajar yang Disediakan Pemerintah • Tujuan Sistem Penddikan Nasional dan Standar • Buku teks dan buku non-teks Nasional Pendidikan Struktur Kurikulum Penilaian
• Jam Pelajaran (JP) diatur per minggu • Formatif dan sumatif
• Penilaian autentik • Sikap, pengetahuan, dan keterampilan KURIKULUM PROTOTIPE POKOK BAHASAN ● Kebijakan Kurikulum ● Karakteristik Umum Kurikulum Prototipe ● Karakteristik per Jenjang ● Manajemen Perubahan s.d. tahun 2024 Kebijakan Kurikulum 1. Bagian dari upaya sistemik untuk mengatasi krisis belajar 2. Pandemi menimbulkan kehilangan pembelajaran (learning loss) literasi dan numerasi yang signifikan. 3. Hasil evaluasi dokumen kurikulum 2013. ■ Kompetensi ■ Kurikulum ■ Pengaturan jam belajar ■ Pendekatan ■ Mapel informatika bersifat pilihan ■ Struktur kurikulum pada jenjang SMA 4. Sebagai bagian dari mitigasi learning loss, sekolah diberi opsi untuk menggunakan kurikulum yang disederhanakan agar dapat berfokus pada penguatan karakter dan kompetensi mendasar. Kebijakan Kurikulum
5. Capaian belajar dengan Kurikulum Darurat lebih baik dibandingkan
kurikulum 2013. 6. (NUMERASI) Manfaat penggunaan Kurikulum Darurat lebih besar pada siswa dari kelompok rentan. 7. (LITERASI) Manfaat penggunaan Kurikulum Darurat lebih besar pada siswa dari kelompok rentan. 8. Kurikulum Darurat efektif memitigasi learning loss karena membantu guru untuk fokus pada materi esensial dan menerapkan pembelajaran yang lebih mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi dasar. 9. Pengembangan dan penetapan kurikulum prototipe sebagai kebijakan nasional dilakukan secara bertahap. Karakteristik Utama Kurikulum Prototipe
● Pengembangan karakter (pembelajaran berbasis projek)
● Fokus pada materi esensial ● Fleksibilitas perancangan kurikulum sekolah dan penyusunan rencana pembelajaran Fleksibilitas Perancangan Kurikulum Sekolah Kurikulum 2013 Kurikulum Prototipe
Kerangka kurikulum Kurikulum prototipe
mengunci tujuan menetapkan tujuan belajar pembelajaran per tahun. per fase (2-3 tahun) untuk memberi fleksibilitas bagi guru dan sekolah.
Struktur kurikulum Kurikulum prototipe
mengunci jam pelajaran per menetapkan jam pelajaran minggu. per tahun agar sekolah dapat berinovasi dalam menyusun kurikulum dan pembelajarannya. KARAKTERISTIK PER JENJANG PAUD SD SD • Penguatan kompetensi yang ● Bermain mendasar dan pemahaman holistik: ● Penguatan literasi ▪ mata pelajaran IPA dan IPS dini digabungkan menjadi IPAS ● Fase Fondasi ▪ Integrasi computational ● Pembelajaran thinking dalam mata pelajaran berbasis Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA projek ▪ Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan • Pembelajaran berbasis projek minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran SMP SMA • Program peminatan/ penjurusan ● Mata pelajaran tidak diberlakukan Informatika menjadi mata • Di kelas 10 pelajar menyiapkan pelajaran wajib diri untuk menentukan pilihan ● Panduan untuk guru mata pelajaran di kelas 11 Informatika disiapkan • Di kelas 11 dan 12 mengikuti ● Pembelajaran berbasis Kelompok Mapel Wajib, dan pilihan (MIPA, IPS, Bahasa, dan projek minimal 3 kali Keterampilan Vokasi) dalam satu tahun ajaran • Pembelajaran berbasis projek minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran, dan esai ilmiah sebagai syarat kelulusan SMK SLB ● Dunia kerja dalam pembelajaran • Capaian pembelajaran pendidikan ● Dua kelompok mata pelajaran, yaitu Umum khusus dan Kejuruan (70%) • Capaian pembelajaran reguler ● Penerapan pembelajaran berbasis projek dengan menerapkan prinsip ● Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi modifikasi kurikulum mata pelajaran wajib minimal 6 bulan (1 • Pembelajaran berbasis projek semester). dengan kedalaman materi dan ● Dapat memilih mata pelajaran di luar aktivitas sesuai dengan program keahliannya karakteristik dan kebutuhan ● Alokasi waktu khusus projek pelajar di SLB penguatan profil pelajar Pancasila dan Budaya Kerja MANAJEMEN PERUBAHAN S.D. TAHUN 2024 Implikasi Perubahan dan Mitigasinya ● Jam mengajar dan tunjangan profesi guru ✔ Jam mengajar mapel-mapel kelompok umum alokasi beban mengajarnya tetap ✔ Beban tambahan mengajar bagi guru yang beban mengajarnya kurang ● Linieritas mata pelajaran ● Kapasitas guru dan sekolah untuk menerjemahkan menjadi kurikulum sekolah dan pembelajaran ✔ Pelatihan dan pendampingan ✔ Penyediaan platform teknologi Strategi Implementasi Kurikulum Prototipe
1. Rute Adopsi Kurikulum Prototipe Secara Bertahap
2. Menyediakan Asesmen & Perangkat Ajar (High Tech) 3. Menyediakan Pelatihan Mandiri & Sumber Belajar Guru (High Tech) 4. Menyediakan Narasumber Kurikulum Prototipe (High Touch) 5. Memfasilitasi Pengembangan Komunitas Belajar (High Touch) Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Prototipe
● Pilihan 1: Pelatihan dan/atau penerapan di tahun pertama dengan kompleksitas
sedang ● Pilihan 2: Pelatihan dan/atau penerapan di tahun pertama dengan kompleksitas sederhana ● Pilihan 3: Pelatihan di tahun pertama, penerapan di tahun kedua dengan kompleksitas sederhana Aplikasi Teknologi yang Dikembangkan ● Asesmen ● Perangkat Ajar ● Pelatihan Mandiri