Anda di halaman 1dari 45

Model konsep kurikulum

1. kurikulum subjek akademik


2. kurikulum humanistik
3. kurikulum teknologi
4. kurikulum rekonstruksi sosial
Model konsep kurikulum
1. kurikulum subjek akademik
2. kurikulum humanistik
3. kurikulum teknologi
4. kurikulum rekonstruksi sosial
Model Organisasi
Pengembangan Kurikulum
1. Model kurikulum terpisah (Separated subject
curiculum)  terpisah antar mata pelajaran
2. Model kurikulum terkait (Correlated curriculum) 
melihat kaitan antara beberapa mata pelajaran lalu
digabung menjadi 1 bidang
3. Model terpadu (integrated curiculum)  meniadakan
batas2 mata pelajaran dan menyajikannay dlm bentuk
unit atau keseluruhan
Disain kurikulum
BERDASARKAN PENGORGANISASIAN ISI
1) The Subjek design,
2) The discipline design,
3) The broad field
BERDASARKAN PROSES PENGAJARAN
1) subject centered design,
 2) learner centered design,
 3) problems centered design,
4) competency centered design.
Disain kurikulum berdasarkan evaluasi
1. Model Pengukuran (Measurement)
2. Model Congruence (Penyesuaian)
3. Model Ilumunation (Penyempurnaan)
4. Model CIPP(Conteks-input-proses-produk)
5. Model kritik
Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum

1. Dariatas ke bawah (top down approach)


 Pembentukan tim pengarah
 Pembentukan tim kelompok kerja untuk
merumuskan draft kurikulum
 Uji coba terbatas
 Disebarluaskan jika sudah cukup sempurna

2. Dari bawah ke atas (grass root approach)


Dilakukan bila guru memiliki kemampuan &
profesionalisme yang tinggi
Pengembangan Kurikulum Model Taba
1. Menghasilkan unit-unit percobaan
2. Menguji coba  validitas & kelayakan
3. Merevisi & mengkonsolidasikan setiap unit
eksperimen berdasarkan hasil uji coba
4. Mengembangkan seluruh kerangka kurikulum
5. Implementasi & diseminasi kurikulum
Pengembangan Kurikulum Model Tyler
1. Menentukan tujuan pendidikan yang ingin dicapai
2. Merumuskan pengalaman belajar untuk mencapi tujuan
3. Mengorganisasikan pengalaman belajar
4. Merumuskan & menetapkan kegiatan evaluasi
Penyusunan Rancangan Pembelajaran Inovatif

 Adapun teknis menyusun rancangan pembelajaran inovatif sesuai abad


21 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Identitas
2) Kompetensi Inti (KI)
3) Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4) Tujuan Pembelajaran
5) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK):
6) Materi Pembelajaran
7) Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
8) Media dan Bahan
9) Langkah-langkah Pembelajaran
10) Penilaian
11) Pembelajaran Remedial
12) Pembelajaran Pengayaan
Pengembangan Kurikulum Model Olive
1. Merumuskan filsafat, sasaran, visi & misi lembaga pendidikan dgn
dasar utama kebutuhan anak
2. Studi kebutuhan lingkungan masyarakat di mana sekolah berada
3. Merumuskan tujuan umum yang didasarkan pada kebutuhan anak
& masyarakat
4. Menjabarkan tujuan umum menjadi tujuan khusus pembelajaran
5. Menjabarkan kurikulum dalam bentuk perumusan tujuan umum
pembelajaran
6. Melakukan studi tentang kemungkinan bentuk dan jenis penilaian
atau evaluasi yang harus dilakukan
7. Implementasi kurikulum
8. Evaluasi terhadap pembelajaran
9. Evaluasi kurikulum
Pengembangan Kurikulum Model Beauchamp
1. Menetapkan wilayah yang akan melakukan perubahan
2. Menetapkan tim yang akan melakukan pengembnagan
kurikulum
3. Merumuskan prosedur langkah operasional
pengembangan kurikulum
4. Menerapkan kurikulum
5. Melaksanakan evaluasi kurikulum
BERDASARKAN PENGELOLAAN KURIKULUM
1) The administrative model, dan
2) the grass roots model.
Berdasarkan implementasi kurikulum
1) Concern Based Adoption Model (CBAM),
2) Innovation Profiles Model, dan 3) TORI model.
Berdasarkan evaluasi kurikulum
1) model discrepancy evaluation,
2) model contingency-congruency,
3) model CIPP (Context-Input-Process-Product),
4) model curriculum criticism.
KONSEP KURIKULUM 2013
Kurikulum tahun 2013 adalah rancang bangun pembelajaran yang
didesain untuk mengembangkan potensi peserta didik, bertujuan
untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang bermartabat,
beradab, berbudaya, berkarakter, beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis,dan
bertanggung jawab.
Kurikulum 2013 bukanlah formula pendidikan yang baru, tetapi
merupakan tahap lanjutan dari kurikulum sebelumnya yaitu
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004 dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.

 Kurikulum 2013 dikembangkan secara eklektif dengan menggunakan filosofi :
 (1) pendidikan berakar pada budaya bangsa,
 (2) peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif,
(3) pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecermelangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu,
(4) pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik daripada masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan partisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism).
 Landasan teori pengembangan kurikulum 2013 :
 (1) teori pendidikan berdasarkan standar (standar-based-education), dan
 (2) teori kurikulum berbasis kompetensi.
Apa Tema Pengembangan Kurikulum 2013?

15
Peran Pendidikan dan Kebudayaan
Spiritual Produktif

Intelektual
Kreatif

Sosial
Inovatif
Kinestesis

Kultural Afektif
16
Tema Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang:

Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif


melalui penguatan

Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan


yang terintegrasi

17
Apa Perubahan Mindset Pada Kurikulum 2013?

18
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi
lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

19
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

Elemen Perubahan

20
PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:

• Konstruski yang holistik • Berorientasi pada karakteristik • Berbasis Tes dan


kompetensi: Non Tes
• Didukung oleh Semua • (porfolio)
Sikap (Krathwohl) : Menerima +
Materi atau Mapel Menjalankan + Menghargai + • Menilai Proses
• Terintegrasi secara Menghayati + Mengamalkan dan Output
Vertikal maupun • Keterampilan (Dyers) : Mengamati + dengan
Horizontal Menanya + Mencoba + Menalar + menggunakan
Menyaji + Mencipta authentic
assesment
• Pengetahuan (Bloom & Anderson):
Mengetahui + Memahami + • Rapor memuat
Menerapkan + Menganalisa + penilaian
• Dikembangkan Berbasis Mengevaluasi +Mencipta kuantitatif
Kompetensi sehingga tentang
Memenuhi Aspek • Menggunakan Pendekatan Saintifik, pengetahuan dan
Karakteristik Kompetensi sesuai deskripsi
Kesesuaian dan kualitatif tentang
Kecukupan Jenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP:
Tematik Terpadu-IPA & IPS- dan sikap dan
• Mengakomodasi Content Mapel, SMA : Tematik dan Mapel keterampilan
Lokal, Nasional dan Kecukupan
Internasional (antara • Mengutamakan Discovery Learning
lain TIMMS, PISA, PIRLS) dan Project Based Learning

21
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi
lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

22
PT

SMA/K

SMP

SD

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).


23
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2

Kompetensi Inti merupakan tingkat


kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki
seorang Peserta Didik pada setiap tingkat
kelas atau program yang menjadi landasan
Pengembangan Kompetensi dasar.

Kompetensi Inti dimaksud pada


mencakup: sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan yang
berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
Pembelajaran, mata pelajaran atau program
dalam mencapai Standar Kompetensi
Lulusan.

24
Contoh Kompetensi Inti Kelas I SD
Ranah Kompetensi Kompetensi Inti
Sikap Spiritual Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

Sikap Sosial Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,


peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru.
Pengetahuan Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah  
Keterampilan Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman, berakhlak mulia,
dan berilmu

25
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ):
Kompetensi Dasar merupakan
tingkat kemampuan dalam konteks
muatan Pembelajaran, pengalaman
belajar, atau mata pelajaran yang
mengacu pada Kompetensi inti.

Kompetensi Dasar dikembangkan


dalam konteks muatan
Pembelajaran, pengalaman belajar,
mata pelajaran atau mata kuliah
sesuai dengan Kompetensi inti.

26
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ):

Struktur Kurikulum merupakan


pengorganisasian Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar, muatan
Pembelajaran, mata pelajaran, dan
beban belajar pada setiap satuan
pendidikan dan program
pendidikan.

27
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi
lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

28
PROSES BERBASIS KOMPETENSI :

Creating
Characterizing/
Actualizing Communicating Evaluating

Organizing/
Internalizing Associating Analyzing

Attitude Skill Knowledge


(Krathwohl) (Dyers) (Bloom)

29
PENGUATAN PROSES:

PENDEKATAN/MODEL
NO MODUL PELATIHAN
BELAJAR
1. Tematik Terpadu • Konsep Dasar
2. Pendekatan Scientific • Succes Story/Fakta
Empirik Penerapannya
3. Discovery Learning
• Langkah Operasional
4. Problem Based Learning Penerapan
5. Project Based Learning • Evaluasi Yang Digunakan
• Video Pembelajarannya

30
KOMPETENSI DAN KEGIATAN BELAJAR:
Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Kompetensi Yang
Dikembangkan
Mengamati (observe) Membaca, mendengar, Melatih kesungguhan,
menyimak, dan melihat kesabaran, ketelitian dan
(tanpa atau dengan alat) kemampuan membedakan
informasi yang umum dan
khusus, kemampuan
berpikir analitis, kritis,
deduktif, dan
komprehensif
Menanya (question/ask) Mengajukan pertanyaan Mengembangkan
tentang informasi yang kreativitas, rasa ingin tahu,
tidak dipahami dari apa kemampuan merumuskan
yang diamati atau pertanyaan untuk
pertanyaan untuk membentuk critical minds
mendapatkan informasi yang perlu untuk hidup
tambahan tentang apa cerdas dan belajar
yang diamati sepanjang hayat
(dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat
hipotetik)

31
KOMPETENSI DAN KEGIATAN BELAJAR:
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi Yang
Pembelajaran Dikembangkan
Mengumpulkan informasi -Melakukan eksperimen Mengembangkan sikap teliti, jujur,
(experiment/ explore) -membaca sumber lain selain buku sopan, menghargai pendapat orang
teks lain, kemampuan berkomunikasi,
-mengamati objek/kejadian/ menerapkan kemampuan
aktivitas mengumpulkan informasi melalui
-wawancara dengan nara sumber berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan/ • Mengolah informasi yang sudah Mengembangkan sikap jujur, teliti,
mengolah informasi (analyze/ dikumpulkan baik terbatas dari hasil disiplin, taat aturan, kerja keras,
associate) kegiatan kemampuan menerapkan prosedur
mengumpulkan/eksperimen maupun dan kemampuan berpikir induktif
hasil dari kegiatan mengamati dan serta deduktif dalam
kegiatan mengumpulkan informasi. menyimpulkan.
• Pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan

32
KOMPETENSI DAN KEGIATAN BELAJAR:

Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi


Pembelajaran Yang
Dikembangkan
Mengkomunikasikan -Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap
(communicate) pengamatan, kesimpulan jujur, teliti, toleransi,
berdasarkan hasil analisiskemampuan berpikir
secara lisan, tertulis, atau
sistematis, mengungkapkan
media lainnya pendapat dengan singkat
dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.
Mencipta Memodifikasi, menyusun Kreativitas dan kejujuran
kembali untuk menemukan serta apresiasi terhadap
yang baru, dan menemukan karya orang lain dan
yang baru secara original bangsa lain

33
Prosedur pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
 Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan
dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik,
memberikan illustrasi, menampilkan slide animasi (jika
memungkinkan), fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya.
Apersepsi
 Memberikan apersepsi awal kepada peserta didik tentang tema
yang akan diajarkan.

34
Lanjutan Pendahuluan
Motivasi
 Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari tema yang
akan diajarkan.
Pemberian Acuan
 Berkaitan dengan tema yang akan dipelajari.
 Acuan dapat berupa penjelasan tema dan materi dari beberapa
mata pelajaran.
 Pembagian kelompok belajar.
 Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai
dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).

35
2. Kegiatan Inti
Proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar.
Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik.
Menggunakan metode yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan tema, yang dapat meliputi
proses
 Eksplorasi;
 Elaborasi;

 Konfirmasi; dan

 Pendekatan Scientific

36
3. Kegiatan Penutup
Kegiatan guru membimbing dan mengarahkan peserta
didik untuk membuat rangkuman/simpulan.
Pemberian tes atau tugas, dan memberikan arahan tindak
lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di
rumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
Pada langkah pembelajaran dalam RPP pengembangan sikap,
keterampilan dan pengetahuan harus tampak.

Kurikulum 2013 menekankan penerapan pendekatan ilmiah atau scientific


approach pada proses pembelajaran.

37
KELAS PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
A. 5 M : Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar,
Mengkomunikasikan.
B. 7 K : Kolaboratif, Kritis, Komunikasi, Kreativitas,
Komputer, Kewarganegaraan, Karakter
C. Penilaian authentik
D. Tematik Terpadu
E. TIK
PROSEDUR PEMBELAJARAN TEMATIK
 Prosedur pembelajaran tematik terpadu dalam rangka implementasi
kurikulum 2013 memiliki tiga tahap, yaitu :
 Tahap Pendahuluan, meliputi :
 Penetapan tema dan pengembangan sub tema
 Penyampaian tujuan pembelajaran, indikator kompetensi, dan karakter yang akan
dicapai
 Appersepsi
 Pemberian acuan
 Tahap Inti, mencakup :
 Pengumpulan informasi
 Pengolahan informasi
 Penyusunan laporan
 Tahap Penutup, mencakup :
 Penyajian informasi
 Evaluasi
 (adaptasi dari Gillians Collins & Hazel Dixon, 2001).
Pendekatan Scientific
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

Sikap
(Tahu Mengapa)

Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Keterampilan Pengetahuan
(Tahu Bagaimana) (Tahu Apa)

Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif,


dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi. 40
Langkah-Langkah Pembelajaran

Experimen- Networking
Observing Questioning Associating
ting (membentuk
(mengamati) (menanya) (menalar)
(mencoba) Jejaring)

Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran

41
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi
lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

42
Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi/bukti
melalui pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan
menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran.
Penilaian proses formal menggunakan (1) penilaian
berdasar standar, dan (2) penilaian kelas otentik.
Penilaian menggunakan pendekatan : (a) acuan patokan,
(b) ketuntasan belajar.
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi
lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

44
GURU

MBS DAN
SEKOLAH SBG KEPEMIMPINAN
EVALUASI DIRI PUSAT
PERADABAN SEKOLAH
SEKOLAH (EDS)
BAGI SISWA
IKLIM DAN
KULTUR SEKOLAH

PROSES BELAJAR
SISTEM EVALUASI

• Tematik Terpadu • Quality Control


PROSES
• Pendekatan Scientific • Motivator
STANDARISASI :
• Problem dan Project • Accountability
•Kriteria
Based learning • Seleksi
•Instrumentasi
• Diagnostik
•Kewilayahan
• Legitimasi
BENCMARK
45

Anda mungkin juga menyukai