Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Teori Belajar dan Pembelajaran


B. Kegiatan Belajar : KB 4 Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum 2013

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Konsep (Beberapa istilah


dan definisi) di KB

A. Konsep Pembelajaran Kurikulum 2013 berorientasi pada usaha-usaha dalam


dalam Kurikulum 2013 menyiapkan lahirnya generasi emas Indonesia 2045, yaitu
supaya peserta didik memiliki kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan setelah mempelajari suatu muatan
pembelajaran, menyelesaikan satuan pendidikan tertentu, atau
menamatkan suatu program. Dalam Pemendikbud No. 54
tentang Standar Kompetensi Lulusan, terdapat kompetensi
yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta didik, yaitu:
1. Sikap, yaitu seperti memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap orang beriman, percaya diri, berilmu, berakhlak mulia,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi.
2. Pengetahuan, yaitu yang memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif.
1 3. Keterampilan, yaitu yang memiliki kemampuan berpikir dan
bertindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret.
Pada kurikulum 2013 ini terdapat pengembangan dua modus
dalam proses pembelajaran, yaitu: 1) Pembelajaran langsung,
yang mana pada proses ini peserta didik mengembangkan
pengetahuan, kemampuan berpikir, dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar
yang sudah dirancang dalam silabus dan RPP. 2)
Pembelajaran tidak langsung, yang mana pada proses ini
pembelajaran yang terjadi tidak dirancang dalam kegiatan
khusus.

B. Pengertian dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan suatu kriteria


Hubungan SKL, KI-KD, mengenai kualifikasi pada kemampuan lulusan yang mencakup
Indikator dan Tujuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sedangkan Kompetensi
Pembelajaran Inti (KI) adalah tingkat kemampuan dalam mencapai standar
kompetensi lulusan yang harus dimiliki oleh seorang peserta
didik pada setiap tingkat kelas. Dan Kompetensi Dasar (KD)
yaitu suatu kemampuan dan materi pembelajaran yang harus
dicapai oleh peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada
masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi inti. Pada hubungannya, SKL ini merupakan acuan
utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya
KI dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD).
Adapun indikator pada pencapaian kompetensi yaitu meliputi
ukuran, karakteristik dari ketercapaian Kompetensi Dasar
berdasarkan taksonomi pada kemampuan baik dalam ranah
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan. Fungsi dari
dirumuskannya indikator yaitu: 1) Pedoman dalam
mengembangkan materi pembelajaran; 2) Pedoman dalam
mendesain kegiatan pembelajaran; 3) Pedoman dalam
mengembangkan bahan ajar; 4) Pedoman dalam merancang
dan melaksanakan penilaian hasil belajar; dan 5) Pedoman
dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil
belajar.

C. Prinsip-prinsip Adapun prinsip pembelajaran yang digunakan pada kurikulum


Pembelajaran Kurikulum 2013 diantaranya:
2013 1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari
tahu.
2. Dari guru yang merupakan satu-satunya sumber belajar
menjadi belajar berbasis pada aneka sumber belajar.
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai
penguatan penggunaan pendekatan ilmiah.
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran
berbasis kompetensi.
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu.
6. Dari pembelajaran yang menekankan pada jawaban
tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya bersifat multi dimensi.
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan
aplikatif.
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal
(hard skills) dengan keterampilan mental (soft skills).
9. Pembelajaran yang mengutamakan pada pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat.
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
11. Pembelajaran yang berlangsung dari rumah, sekolah, dan
masyarakat.
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja
adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja
adalah kelas.
13. Pemanfaatan pada teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang
budaya pada peserta didik.

D. Langkah-langkah Langkah-langkah pada pembelajaran kurikulum 2013 terdiri


Pembelajaran dalam dari 3 kegiatan, diantaranya:
Kurikulum 2013 1. Perencanaan Pembelajaran
Pada kegiatan ini, ada beberapa dokumen yang harus
dipersiapkan, diantaranya: a) Silabus; b) Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pada tahap ini, pelaksanaan pembelajaran meliputi: a)
Kegiatan Pendahuluan; b) Kegiatan Inti; dan c) Kegiatan
Penutup. Dan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013,
strategi tersebut harus dapat dilakukan dengan pendekatan
ilmiah dan bernuansa tematik.
3. Penilaian Pembelajaran
Pada tahap ini, penilaian pembelajaran dalam kurikulum
2013 menggunakan pendekatan otentik yang merupakan
pendelatan pada penilaian yang menghendaki peserta didik
dalam menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan,
dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam
situasi yang sesungguhnya.

E. Perubahan Kurikulum Terdapat sembilan poin perubahan pada kurikulum 2013,


2013 perubahan tersebut diantaranya yaitu:
1. Nama kurikulum menjadi Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang
berlaku secara Nasional.
2. Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 sudah ditiadakan di setiap
mata pelajaran.
3. Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD, maka yang diambil
adalah nilai yang tertinggi.
4. Pendekatan scientific 5M bukanlah satu-satunya metode
yang dilakukan pada saat mengajar dan apabila digunakan
maka susunannya tidak harus berurutan.
5. Silabus kurtilas edisi revisi lebih ramping yaitu hanya 3
kolom, diantaranya: KD, materi pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran.
6. Perubahan terminologi ulangan harian menjadi penilaian
harian, Ujian Akhir Semester (UAS) menjadi Penilaian Akhir
Semester untuk semester 1 dan Penilaian Akhir Tahun
untuk semester 2. Dan kegiatan Ujian Tengah Semester
(UTS) sudah tidak ada lagi karena sudah dialihkan ke
penilaian akhir semester.
7. Dalam RPP yang dicatumkan yaitu Tujuan, proses
Pembelajaran, dan penilaian, sedangkan materi dan
metode pembelajaran tidak perlu disebutkan, tetapi cukup
dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik
penilaian (jika ada).
8. Skala penilaian menjadi 1-100. Dan pada penilaian sikap
diberikan dalam bentuk predikat dan deskripsi.
9. Tes remedial hanya diberikan untuk siswa yang nilainya
kurang setelah diberikan pembelajaran ulang.

F. Menata Kelas Dalam menciptakan proses pembelajaran yang aktif, maka


Pembelajaran Aktif dan harus diatur posisi pada tempat duduk peserta didik dalam
Dinamis suatu penataan kelas agar mempermudah siswa untuk
melakukan mobilitas di dalam kelas. Oleh karena itu, penataan
pada kursi, meja, dan ruang belajar perlu ditata sedemikian
rupa agar dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang dapat
mengaktifkan peserta didik, yakni agar dapat memungkinkan
terjadinya hal-hal sebagai berikut:
1. Mobilitas yaitu peserta didik dikondisikan ke bagian lain
dalam kelas.
2. Aksesibilitas yaitu peserta didik dapat dengan mudah
menjangkau sumber belajar yang tersedia.
3. Komunikasi yaitu peserta didik dapat dengan mudah
berkomunikasi secara intensif kepada seluruh teman di
kelas.
4. Interaksi yaitu dapat memudahkan interaksi antara guru
dengan peserta didik maupun antar peserta didik.
5. Dinamika yaitu kelas dinamis yang dibuktikan dengan
dinamika kelompok, dinamika individu, dan dinamika
pembelajaran.
6. Variasi kerja peserta didik yaitu agar memungkinkan
peserta didik untuk bekerjasama secara perorangan,
berpasangan, atau kelompok.

G. Kurikulum Merdeka Berdasarkan penilaian dari R. Suyanto Kusumaryono


Belajar mengenai konsep “Merdeka Belajar” yang dicetuskan oleh
Nadiem Makarim yaitu dapat ditarik beberapa poin diantaranya:
1) Konsep “Merdeka Belajar” merupakan suatu jawaban atas
permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam praktik
pendidikan; 2) Pada hal ini, guru dikurangi bebannya dalam
melaksanakan profesinya melalui keleluasaan yang merdeka
dalam menilai belajar pada siswa dengan berbagai jenis dan
bentuk instrumen penilaian; 3) Lebih mengetahui terdapat
banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam
pelaksanaan tugas pembelajaran di sekolah; 4) Guru
merupakan garda terdepan dalam membentuk masa depan
bangsa melalui proses pembelajaran, oleh karena itu penting
untuk dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih
senang di dalam kelas melalui sebuah kebijakan pendidikan;
dam 5) dicetuskannya konsep “Merdeka Belajar” diasumsikan
tidak lagi menjadi gagasan melainkan lebih kepada sebuah
kebijakan yang akan dilaksanakan.

Daftar materi pada KB


2
yang sulit dipahami
- Kurikulum Merdeka Belajar
Daftar materi yang sering
Pengertian dan Hubungan SKL, KI- KD, indikator dan tujuan
3 mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai