C. Refleksi
BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
Peta Konsep
(Beberapa
istilah dan
1
definisi) di
modul
bidang studi
ULASAN MATERI
Kurikulum 2013 (K-13) mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses
pembelajaran langsung (direct teaching)dan proses pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching). Proses pembelajaran langsung adalah proses pembelajaran dimana peserta didik
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan keterampilan psikomotorik
melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP
berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran langsung menghasilkan
pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.
Sedangkan proses pembelajaran tidak langsung adalah proses pembelajaran yang terjadi
selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus, misalnya
pembelajaran dalam rangka pengembangan nilai dan sikap peserta didik.
Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi
dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan dengan KD yang dikembangkan dari
KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan
menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 (religius) dan KI-2 (sosial). Sedangkan
pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
Dalam proses pembelajaran K-13 menggunakan pendekatan saintifik (scientific approach),
artinya pembelajaran yang logic, berbasis pada fakta, data atau fenomena yang dapat dijelaskan
dengan logika/penalaran tertentu, bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, ataupun dongeng
semata. Berdasarkan Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
2013 dijelaskan bahwa langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah
ini ada lima. Diawali dengan kegiatan mengamati, menanya atau mengajukan pertanyaan,
mengumpulkan informasi atau melakukan eksperimen, mengasosiasikan atau mengolah
informasi, dan mengkomunikasikan.
Penilaian pembelajaran pada kurikulum 2013 ini diatur dengan Permendikbud nomor 66 tahun
2013 tentang Standar Penilaian, yang diubah dari Permendiknas No. 20 Tahun 2007. Mengacu
kepada Permendikbud di atas, maka standar penilain pembelajaran menggunakan penilain
otentik (authentic assessment), yaitu menilai kemampuan riil siswa dalam kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari. Untuk mengevaluasi sikap peserta didik sebagai hasil belajar, baik sikap
religius (KI-1) maupun sikap sosial (KI-2), dapat digunakan teknik observasi, penilaian diri,
penilaian antar peserta didik, dan jurnal; untuk mengevaluasi pengetahuan atau pemahaman
peserta didik, dapat digunakan teknik evaluasi tertulis, lisan, dan pemberian tugas; dan untuk
mengevaluasi keterampilan peserta didik dapat digunakan teknik praktek, project, produk, dan
portofolio.
Kesimpulan dari konsep merdeka belajar merupakan tawaran dalam merekonstruksi sistem
pendidikan nasional. Dalam konsep merdeka belajar, antara guru dan murid merupakan subyek
di dalam sistem pembelajaran. Artinya guru bukan dijadikan sumber kebenaran oleh siswa,
namun guru dan siswa berkolaborasi sebagai penggerak dan mencari kebenaran. Peluang
berkembangnya internet dan teknologi menjadi momentum kemerdekaan belajar, karena dapat
meretas sistem pendidikan yang kaku atau tidak membebaskan, termasuk mereformasi beban
kerja guru dan sekolah yang terlalu dicurahkan pada hal yang administratif. Oleh sebabnya
kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif dapat dilakukan oleh unit
pendidikan, guru dan siswa. Salah satu bentuk implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar
adalah dihapuskannya Ujian Nasional (UN), karena UN dianggap membebani guru dan siswa
sehingga banyak siswa yang tertekan, bahkan ada yang sampa bunuh diri. Ada beberapa bentuk
ujian yang akan diberlakukan sebagai pengganti UN, salah satu di antaranya adalah Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM).
Daftar materi
bidang studi
2 yang sulit 1. -
dipahami
pada modul
Daftar materi
yang sering 1. Dihapusnya UN merupakan salah satu diterapkannnya merdeka belajar, maka
mengalami kemudian sebagai penggantinya adalah soal Asesmen Kompetensi Minimum AKM,
3
miskonsepsi Standart AKM siapakah yang menentukan ? pemerintah/ satuan pendidikan/ guru
dalam mata pelajaran ?
pembelajaran