Anda di halaman 1dari 17

ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013

PPT - 1.1.1

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KOMPETENSI
Memahami elemen perubahan Kurikulum 2013.

Indikator
 Menerima empat elemen perubahan Kurikulum 2013
yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses, dan Standar
Penilaian.
 Menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013
yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses, dan Standar
Penilaian.
 Menjelaskan empat elemen perubahan kurikulum dalam
hubungannya dengan kompetensi yang dibutuh kan
pada masa depan
2
Elemen Perubahan

Standar Standar Proses


Kompetensi Lulusan

Elemen Perubahan

Standar Isi Standar Penilaian


Elemen Perubahan

Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
Kompetensi Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan
Lulusan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
Kedudukan Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran
mata berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari
pelajaran kompetensi.
(ISI)
Kompetensi dikembangkan melalui:
Tematik
Pendekatan Integratif
(ISI) Mata
dalam semua pelajaran Mata Vokasinal
mata pelajaran
pelajaran
Elemen Perubahan
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Holistik • TIK menjadi • Perubahan • Penambahan
berbasis media semua sistem: ada jenis keahlian
sains (alam, matapelajaran mata pelajaran berdasarkan
sosial, dan • Pengembangan wajib dan ada spektrum
budaya) diri terintegrasi matapelajaran kebutuhan (6
• Jumlah pada setiap pilihan program
matapelajar matapelajaran • Terjadi keahlian, 40
an dari 10 dan pengurangan bidang keahlian,
menjadi 6 ekstrakurikuler mata pelajaran 121 kompetensi
Struktur yang harus keahlian)
Kurikulum • Jumlah jam • Jumlah diikuti siswa • Pengurangan
(Mata bertambah matapelajaran adaptif dan
pelajaran 4 JP/minggu dari 12 menjadi • Jumlah jam normatif,
dan alokasi akibat 10 bertambah 1 penambahan
waktu) perubahan • Jumlah jam JP/minggu produktif
(ISI) pendekatan bertambah 6 akibat • produktif
pembelajara JP/minggu akibat perubahan disesuaikan
n perubahan pendekatan dengan trend
pendekatan pembelajaran perkembangan
pembelajaran di Industri
Elemen Perubahan
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi,
Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di
lingkungan sekolah dan masyarakat
Proses • Guru bukan satu-satunya sumber belajar
pembela • Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh
jaran dan teladan
• Temati • IPA dan IPS • Adanya mata • Kompetensi
k dan masing- pelajaran keterampilan
terpad masing wajib dan yang sesuai
u diajarkan pilihan sesuai dengan
secara dengan bakat standar
terpadu dan minatnya industri
Elemen Perubahan
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Penilaian berbasis kompetensi
• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi
pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik
[mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]
Penilaian • Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil
hasil belajar belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap
skor ideal (maksimal)
• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan
SKL
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai
instrumen utama penilaian
Ekstrakuriku • Pramuka • Pramuka • Pramuka • Pramuka (wajib)
ler (wajib) (wajib) (wajib) • OSIS
• UKS • OSIS • OSIS • UKS
• PMR • UKS • UKS • PMR
• Bahasa Inggris • PMR • PMR • Dll
• Dll • Dll
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Mata pelajaran tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua Semua
mendukung kompetensi kompetensi (sikap, keterampilan, Jenjang
tertentu pengetahuan)
Mata pelajaran Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan Semua
dirancang berdiri sendiri yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang Jenjang
dan memiliki diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
kompetensi dasar
sendiri
Bahasa Indonesia sejajar Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel SD
dengan mapel lain lain (sikap dan keterampilan berbahasa)
Tiap mata pelajaran Semua mata pelajaran diajarkan dengan Semua
diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui Jenjang
pendekatan berbeda mengamati, menanya, mengumpulkan ... , ....
Tiap jenis konten Bermacam jenis konten pembelajaran SD
pembelajaran diajarkan diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain
terpisah (separated (cross curriculum atau integrated curriculum)
curriculum) Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan SD
dijadikan penggerak konten pembelajaran
lainnya
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Tematik utk kelas I – Tematik Integratif untuk Kelas I – VI SD
III (belum integratif)
TIK adalah mata TIK merupakan sarana pembelajaran, SMP
pelajaran sendiri dipergunakan sebagai media
pembelajaran mata pelajaran lain
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi SMP/
sebagai dan carrier of knowledge SMA/SMK
pengetahuan
Untuk SMA, ada Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata SMA/SMK
penjurusan sejak pelajaran wajib, peminatan, antar minat,
kelas XI dan pendalaman minat
SMA dan SMK tanpa SMA dan SMK memiliki mata pelajaran SMA/SMK
kesamaan wajib yang sama terkait dasar-dasar
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penjurusan di SMK Penjurusan di SMK tidak terlalu detil SMA/SMK
sangat detil (sampai [sampai bidang studi], didalamnya
keahlian) terdapat pengelompokkan peminatan dan
pendalaman
Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru


Materi disusun Materi disusun seimbang mencakup
1 untuk memberikan
pengetahuan kepada kompetensi sikap, pengetahuan, dan
siswa keterampilan
Pendekatan Pendekatan pembelajaran berdasarkan
pembelajaran adalah pengamatan, pertanyaan, pengumpulan
2 siswa diberitahu
tentang materi yang data, penalaran, dan penyajian hasilnya
harus dihafal [siswa melalui pemanfaatan berbagai sumber-
diberi tahu]. sumber belajar [siswa mencari tahu]
Penilaian pada Penilaian otentik pada aspek kompetensi
3 pengetahuan
melalui ulangan dan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
ujian berdasarkan portofolio.
Perubahan pada Ilmu Pengetahuan Sosial
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
Materi disajikan
1 terpisah menjadi Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam
Geografi, Sejarah, kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.
Ekonomi, Sosiologi
Menggunakan Geografi sebagai platform kajian
dengan pertimbangan semua kejadian dan
Tidak ada platform, kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya
2 semua kajian berdiri adalah menekankan pentingnya konektivitas
sejajar ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian
sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi
disajikan untuk mendukung terbentuknya
konektivitas yang lebih kokoh.
Diajarkan oleh satu orang guru yang
Diajarkan oleh guru memberikan wawasan terpadu antar mata
berbeda (team kajian tersebut sehingga siswa dapat
3 teaching) dengan memahami pentingnya keterpaduan antar mata
sertifikasi berdasarkan kajian tersebut sebelum mendalaminya secara
mata kajian terpisah dan lebih mendalam pada jenjang
selanjutnya
Perubahan pada Ilmu Pengetahuan Alam
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
Materi disajikan terpisah Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok
1 antara Fisika, Kimia, dan Fisika, Kimia, Biologi
Biologi
Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan
pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait
2 Tidak ada platform, semua dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda
kajian berdiri sejajar tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya
interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam
membentuk ikatan yang stabil.
Materi ilmu bumi dan anta- Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai
3 riksa masih belum memadai dengan standar internasional
[sebagian dibahas di IPS]

4 Materi kurang mendalam Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir
dan cenderung hafalan kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional

Diajarkan oleh guru berbeda Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan
(team teaching) dengan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga
5 sertifikasi berdasarkan mata siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar
kajian mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara
terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
Perubahan pada Matematika
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru

Langsung masuk ke materi Mulai dari pengamatan permasalahan konkret,


1 abstrak kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi
permasalahan
Banyak rumus yang harus Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan
dihafal untuk menyelesaikan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya
2 permasalahan (hanya bisa dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak
menggunakan) hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-
usulnya)
Permasalahan matematika Perimbangan antara matematika dengan angka dan
3 selalu diasosiasikan dengan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]
[direduksi menjadi] angka
Tidak membiasakan siswa Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk
4 untuk berfikir kritis [hanya menyelesaikan permasalahan yang diajukan
mekanistis]
5 Metode penyelesaian masalah Membiasakan siswa berfikir algoritmis
yang tidak terstruktur
Data dan statistik dikenalkan Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan
6 di kelas IX saja data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain
sesuai dengan standar internasional
7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan
Perubahan pada Bahasa Indonesia/Inggris
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
Materi yang diajarkan Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi
1 ditekankan pada berbahasa sebagai alat komunikasi untuk
tatabahasa/struktur menyampaikan gagasan dan pengetahuan
bahasa
Siswa tidak dibiasakan Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna
2 membaca dan memahami teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan
makna teks yang disajikan bahasa sendiri
Siswa tidak dibiasakan Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis,
3 menyusun teks yang logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan
sistematis, logis, dan teks
efektif
Siswa tidak dikenalkan Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang
4 tentang aturan-aturan sesuai sehingga tidak rancu dalam proses
teks yang sesuai dengan penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi:
kebutuhan siapa, apa, dimana)
Kurang menekankan pada Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan
5 pentingnya ekspresi dan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang
spontanitas dalam meyakinkan secara spontan
berbahasa
Perubahan pada
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
Materi disajikan Materi disajikan tidak berdasarkan pada
berdasarkan empat pengelompokkan menurut empat pilar
1 pilar dengan kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan
pembahasan yang empat pilar dalam pembentukan karakter
terpisah-pisah bangsa
Materi disajikan Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk
2 berdasarkan pasokan menjadi warga negara yang bertanggung jawab
yang ada pada empat (taat norma, asas, dan aturan)
pilar kebangsaan
Tidak ada penekanan Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa
3 pada tindakan nyata untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga
sebagai warga negara negara yang baik
yang baik
Pancasila dan
Kewarganegaraan Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya
4 disajikan sebagai pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui
pengetahuan yang tindakan nyata dan sikap keseharian.
harus dihafal

Pahami Permendikbud No. 69 dan 70 tahun 2013!


Proses yang Mendukung Kreativitas
PROSES Pendekatan saintifik dan
PEMBELAJARAN kontekstual
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
 Mengamati
 Menanya
 Mengumpulkan informasi
 Mengasosiasi
 Mengkomunikasikan

PROSES Penilaian Otentik


PENILAIAN
 penilaian berbasis portofolio
 pertanyaan yang tidak memiliki jawaban
tunggal,
 memberi nilai bagi jawaban nyeleneh,
 menilai proses pengerjaannya bukan hanya
hasilnya,
 penilaian spontanitas/ekspresif, dsb.
Terima Kasih

17

Anda mungkin juga menyukai