• Relevansi
•Model KBK
•Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
Proses pembelajaran
Aspek Aktivitas belajar
Output belajar
Konseptual Outcome belajar
•Penilaian
Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian
Sistem Nilai:
- Universal Efektivitas Efektivitas Efektivitas Transformasi
- Nasional Interaksi Pemahaman Penyerapan Nilai
- Lokal
Penilaian pada
Manajemen kemampuan Kesinambungan
dan proses, nilai dan Pembelajaran
Kepemimpinan pengetahuan, secara horisontal
serta kemampuan dan vertikal
menilai sendiri
4
Peran Kurikulum sebagai Integrator
Sistem Nilai, Pengetahuan dan Keterampilan LOGO
Watak/Perilaku Kolektif
Kompetensi: Watak/
Sistem - Sikap Aktualisasi Internalisasi
Perilaku
Nilai - keterampilan (Action) (Reflection)
- Pengetahuan Individu
Keterampilan
Pengetahuan
Kurikulum
- Produktif
&
- Inovatif
- Peduli
- ...
Pembelajaran
PTK dan dukungan lain:
SarPras,... 5
LOGO
6
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 LOGO
Elemen Perubahan
7
Elemen Perubahan LOGO
Elemen Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Kompetensi • Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard
Lulusan skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan
Kedudukan • Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran
mata berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari
pelajaran kompetensi.
(ISI)
Pendekatan Kompetensi dikembangkan melalui:
(ISI) • Tematik • Mata • Mata • Mata
Integratif pelajaran pelajaran Pelajara
dalam wajib dan n wajib,
semua mata pilihan pilihan,
pelajaran dan
vokasi
8
Elemen Perubahan LOGO
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
Struktur • Holistik dan • TIK menjadi • Perubahan • Penyesuaian jenis
integratif berfokus media semua sistem: ada keahlian
Kurikulu pada alam, sosial, matapelajaran matapelajara berdasarkan
m (Mata dan budaya) • Pengembangan n wajib dan spektrum
pelajara • Pembelajaran diri terintegrasi ada kebutuhan saat ini
n dan dilaksanakan pada setiap matapelajara • Penyeragaman
dengan matapelajaran n pilihan mata pelajaran
alokasi
pendekatan sains dan • Terjadi dasar umum
waktu) • Jumlah ekstrakurikuler pengurangan • Produktif
(ISI) matapelajaran dari • Jumlah matapelajara disesuaikan dengan
10 menjadi 6 matapelajaran n yang harus tren perkembangan
• Jumlah jam dari 12 menjadi diikuti siswa Industri
bertambah 4 10 • Jumlah jam • Pengelompokkan
JP/minggu akibat • Jumlah jam bertambah 2 mata pelajarn
perubahan bertambah 6 JP/minggu produktif sehingga
pendekatan JP/minggu akibat akibat tidak terlau rinci
pembelajaran perubahan perubahan pembagiannya
pendekatan pendekatan
pembelajaran pembelajaran
9 9
Elemen Perubahan LOGO
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi,
Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati,
Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan
Mencipta.
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di
lingkungan sekolah dan masyarakat
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
• Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui
Proses
contoh dan teladan
pembelajar
an • Tematik • IPA dan • Adanya • Kompetensi
dan IPS mata keterampilan yang
terpadu masing- pelajaran sesuai dengan
masing wajib dan standar industri
diajarkan pilihan
secara sesuai
terpadu dengan
bakat dan
minatnya 10
Elemen Perubahan LOGO
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Penilaian berbasis kompetensi
• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi
pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik
[mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan proses dan hasil]
Penilaian • Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil
hasil belajar belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor
ideal (maksimal)
• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan
SKL
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai
instrumen utama penilaian
Ekstrakuriku • Pramuka • Pramuka (wajib)
ler (wajib) • OSIS
• UKS • UKS
• PMR • PMR
• Bahasa Inggris • Dll
• Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa
dalam permasalahan kemasyarakatan (menjadi
bagian dari pramuka) 11
LOGO
12
Kebudaya
Pendidikan
an
Bangsa yang Cerdas
s
al
Sosial
Kultural
Spiritual
Kinestesi
Intelektu
Peran Pendidikan dan
Afektif
Kreatif
Inovatif
Produkt
Kebudayaan
Bangsa yang
Kolaboratif-Kompetitif
LOGO
13
Tema Pengembangan Kurikulum 2013LOGO
Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang:
14
Posisi Kurikulum 2013 LOGO
Produkt
if
Kreatif
Inovatif
Afektif
15
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
LOGO
18
Ruang Lingkup SKL LOGO
Pendidikan
SMA/K
Keluarga
Peserta Prosedural
Didik Sat
SM
Konseptua P
l
SD
Faktual
SD
SMP
PT SMA/K 19
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI
LOGO
DOMAIN Elemen SD SMP SMA-SMK
22
Prosedur Penyusunan Kompetensi Inti dan Dasar
LOGO
Kompetensi Inti
23
KOMPETENSI INTI LOGO
Kompentensi Inti SD
Kelas
I II III IV V VI
Menerima dan menjalankan Menerima dan menjalankan Menerima dan menjalankan Menerima, menjalankan dan Menerima, menjalankan dan Menerima, menjalankan dan
ajaran agama yang ajaran agama yang ajaran agama yang menghargai ajaran agama menghargai ajaran agama menghargai ajaran agama
dianutnya dianutnya dianutnya yang dianutnya yang dianutnya yang dianutnya
Memiliki perilaku jujur, Menunjukkan perilaku jujur, Menunjukkan perilaku jujur, Menunjukkan perilaku jujur, Menunjukkan perilaku jujur, Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya santun, peduli, dan percaya santun, peduli, dan percaya santun, peduli, dan percaya santun, peduli, dan percaya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi diri dalam berinteraksi diri dalam berinteraksi diri dalam berinteraksi diri dalam berinteraksi diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan dengan keluarga, teman, dan dengan keluarga, teman, dengan keluarga, teman, dengan keluarga, teman, dengan keluarga, teman,
guru. guru. guru dan tetangganya guru, dan tetangganya guru, dan tetangganya serta guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air.
Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dan konseptual faktual dan konseptual
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, mengamati dan menanya dengan cara mengamati, dengan cara mengamati,
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan berdasarkan rasa ingin tahu menanya dan mencoba menanya dan mencoba
menanya berdasarkan rasa menanya berdasarkan rasa menanya berdasarkan rasa tentang dirinya, makhluk berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin tahu
ingin tahu tentang dirinya, ingin tahu tentang dirinya, ingin tahu tentang dirinya, ciptaan Tuhan dan tentang dirinya, makhluk tentang dirinya, makhluk
makhluk ciptaan Tuhan dan makhluk ciptaan Tuhan dan makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda- kegiatannya, dan benda- kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di kegiatannya, dan benda- kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di benda yang dijumpainya di benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan benda yang dijumpainya di benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah rumah dan di sekolah rumah dan di sekolah tempat bermain rumah, di sekolah dan rumah, di sekolah dan
tempat bermain tempat bermain
Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang faktual dalam bahasa yang faktual dalam bahasa yang faktual dalam bahasa yang faktual dan konseptual faktual dan konseptual
jelas dan logis, dalam karya jelas dan logis, dalam karya jelas dan logis, dalam karya jelas, sistematis dan logis, dalam bahasa yang jelas, dalam bahasa yang jelas,
yang estetis, dalam gerakan yang estetis, dalam gerakan yang estetis, dalam gerakan dalam karya yang estetis, sistematis, logis dan kritis, sistematis, logis dan kritis,
yang mencerminkan anak yang mencerminkan anak yang mencerminkan anak dalam gerakan yang dalam karya yang estetis, dalam karya yang estetis,
sehat, dan dalam tindakan sehat, dan dalam tindakan sehat, dan dalam tindakan mencerminkan anak sehat, dalam gerakan yang dalam gerakan yang
yang mencerminkan yang mencerminkan yang mencerminkan dan dalam tindakan yang mencerminkan anak sehat, mencerminkan anak sehat,
perilaku anak beriman dan perilaku anak beriman dan perilaku anak beriman dan mencerminkan perilaku anak dan dalam tindakan yang dan dalam tindakan yang
berakhlak mulia. berakhlak mulia. berakhlak mulia. beriman dan berakhlak mencerminkan perilaku anak mencerminkan perilaku anak
mulia. beriman dan berakhlak beriman dan berakhlak
mulia mulia
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, Memahami, menerapkan , dan menjelaskan Memahami, menerapkan , dan menjelaskan
konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan, pengetahuan faktual, konseptual, procedural , dan pengetahuan faktual, konseptual, procedural , dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
serta menerapkan pengetahuan procedural pada peradaban terkait penyebab fenomena dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat kejadian, serta menerapkan pengetahuan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
dan minatnya untuk memecahkan masalah procedural pada bidang kajian yang spesifik procedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah memecahkan masalah
SMK SMK SMK
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, Memahami, menerapkan , dan menjelaskan
konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan, konseptual, procedural , dan metakognitif dalam pengetahuan faktual, konseptual, procedural , dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, humaniora dengan wawasan kemanusiaan, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang peradaban terkait penyebab fenomena dan
memecahkan masalah kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji Mengolah, menalar, dan menyaji Mengolah, menalar, menyaji, dan
dalam ranah konkret dan ranah dalam ranah konkret dan ranah mencipta dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan abstrak terkait dengan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang pengembangan dari yang pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara dipelajarinya di sekolah secara dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan mandiri, bertindak secara efektif dan mandiri, bertindak secara efektif dan
metoda sesuai kaidah keilmuan kreatif, serta mampu menggunakan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan metoda sesuai kaidah keilmuan
Mengolah, menalar, dan menyaji Mengolah, menyaji, dan menalar Mengolah, menyaji, menalar, dan
dalam ranah konkret dan ranah dalam ranah konkret dan ranah mencipta dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan abstrak terkait dengan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang pengembangan dari yang pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara dipelajarinya di sekolah secara dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan mandiri, bertindak secara efektif dan mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
langsung
28
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti LOGO
Untuk PAI Kelas X SMA/SMK
30
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti
LOGO
Untuk PAI Kelas X SMA/SMK
31
LOGO
32
Faktor Keberhasilan Implementasi KurikulumLOGO
Kesesuaian kompetensi
PTK dengan kurikulum Faktor Penentu
dan buku teks
Lulusan yang
Kompeten
Peserta Didik
Kurikulum
Pendidik dan
Lulusan yang
Peserta Didik
Sarana
Kompeten
KURIKULUM Tenaga
Prasarana
Kependidikan
34
LOGO
LOGO
LOGO
LOGO
LOGO
LOGO
LOGO
LOGO