Anda di halaman 1dari 31

PENGUATAN MATERI PKP

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui


Peningkatan Kompetensi Pembelajaran berbasis Zonasi
TUJUAN PROGRAM PKP
Meningkatkan kompetensi (kualitas lulusan) siswa melalui pembinaan guru
dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi
pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi
(Higher Order Thinking Skills/HOTS).
Manfaat Program PKP
• Membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi mulai dari perencanaan, pelaksanaan
hingga penilaiannya
• Membiasakan siswa untuk berpikir tingkat tinggi sehingga dapat
meningkatkan kompetensinya
• Memberikan acuan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi
akademik
• Memberikan acuan kepada pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi
akademik dan manajerial.
SALAH SATU TUJUAN ZONASI

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta pemerataan mutu


pendidikan, dimana kegiatan dilakukan secara terintegrasi dalam
satu area wilayah dengan mempertimbangkan jarak, akses, dan
volume guru yang ikut serta.
MEKANISME PENETAPAN ZONA PKP
Penentuan sekolah
Penentuan Zona Perancangan program PKP Pemantauan
nominasi pusat zona PKP
• Pengklasifikasian setiap • Indikator skala nasional, • Karakteristik satuan • Pemberdayaan
Satuan Pendidikan yaitu Akreditasi Sekolah, pendidikan, baik jarak, PKG/KKG/MGMP/MGBK
menurut definisi/tema serta indikator kontrol akses, maupun jumlah dengan sekolah pusat
zonasi yang akan disusun. yang mencakup hasil UN, dan sebaran guru. zona sebagai basis
UKG, dan Hasil PMP. kelompok/zona.
• Dukungan sarana dan
prasarana dan dukungan
peningkatan kompetensi
guru menjadi
pertimbangan utama.
PPK & GLN
Strategi Implementasi PPK
PPK BERBASIS KELAS
1 • Integrasi dalam mata pelajaran
• Optimalisasi muatan lokal
• Manajemen kelas
MENJADI BUDAYA
2 PPK BERBASIS BUDAYA SEKOLAH
• Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah
1 MENJADI KARAKTER
• Branding sekolah
• Keteladanan pendidik MENJADI KEBIASAAN
• Ekosistem sekolah
• Norma, peraturan, dan tradisi sekolah DILATIH KONSISTEN
DIBIASAKAN
3 PPK BERBASIS MASYARAKAT
• Orang tua, Komite Sekolah DIAJARKAN
• Dunia usaha
• Akademisi
• Pegiat pendidikan
• Pelaku Seni, Budaya, Bahasa & Sastra
• Pemerintah & Pemda
GERAKAN LITERASI NASIONAL
Contoh gerakan literasi masyarakat
• Gerakan Indonesia Membaca
• penyelenggaraan kampung literasi
• sosialisasi literasi dengan melibatkan tokoh masyarakat
GERAKAN LITERASI NASIONAL (GLN)

Baca Tulis

Digital (TIK)
PEMBELAJARAN
HOTS
PENGERTIAN
Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skills
(HOTS) adalah proses berfikir kompleks dalam menguraikan
materi, membuat kesimpulan, membangun representasi,
menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan
aktivitas mental yang paling dasar. (Resnick:987)
Pengertian Berfikir Tingkat Tinggi

Berfikir tingkat tinggi merupakan kemampuan


berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)
ASPEK KETERAMPILAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI • Keterampilan berpikir sesuai dengan ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi
satu kesatuan dalam proses belajar dan
mengajar.
• Dimensi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif
Sebaga Keteram
i Sebagai
pilan Transfer
Proble Berikir Keterampilan
Knowled yang dikerahkan dalam memecahkan
m Tingkat permasalahan yang muncul, mengambil keputusan,
TInggi ge
Solving menganalisis, menginvestigasi, dan menyimpulkan

Keterampilan yang memiliki


keinginan kuat untuk dapat Sebagai
Critical Focus, Reason, Inference,
memecahkan masalah yang
muncul pada kehidupan and Situation, Clarity, Overview
sehari-hari Creative
Thinking
DIMENSI PENGETAHUAN
DIMENSI DEFENISI
PENGETAHUAN
Faktual pengetahuan tentang eleman-elemen terpisah dan memiliki cirinya tersendiri, meliputi
pengetahuan tentang terminologi dan detail dan elemen yang lebih spesifik.

Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, mencakup
klasifikasi dan kategori, prinsip, model, dan struktur

Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mencakup pengetahuan dalam


hal keterampilan dan algoritmik, Teknik dan metode, dan model dan struktur.

Metakoginitif kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai


kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman
dirinya, kemampuan menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan
kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.
PROSES KOGNITIF
PROSES KOGNITIF DEFINISI
C1 Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
L Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,
C2 O Memahami
tertulis, dan gambar
T
S Menerapkan /
C3 Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa
Mengaplikasikan
Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana
C4 Menganalisis bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan
H keseluruhan
O
C5 Menilai / Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
T
S Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
C6 Mengkreasi / Mencipta keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-
unsur ke dalam pola atau struktur baru
PROSES PSIKOMOTOR
Proses Psikomotor Makna
P1 Imitasi Imitasi berarti meniru tindakan seseorang
P2 Manipulasi Kategori manipulasi berarti melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan cara
dengan mengikuti petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi. Pada kategori ini, siswa
dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu.
P3 Persisi Kategori presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau menghasilkan
produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini
dinyatakan sebagai “tingkat mahir
P4 Artikulasi Kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi
baru, atau menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan harmonis dan
konsisten.
P5 Naturalisasi Kategori naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan mudah dan
membuat keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini,
sifat aktivitas telah otomatis, sadar penguasaan aktivitas, dan penguasaan keterampilan
terkait sudah pada tingkat strategis (misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien).
TARGET KOMPETENSI DASAR = INDIKATOR KUNCI
• Baca secara lengkap KD, apakah KD tersebut memiliki tingkat kompetensi
yang lebih tinggi daripada KKO-nya.
• Apabila tidak, maka cari padanan KKO yang setara tingkat kompetensinya.
Misal:
Menguraikan = menjabarkan = menjelaskan (C2)
Menganalisis = menggeneralisasi = menghubungkan (C4)
• Jabarkan materinya dengan tetap menggunakan KKO yang setara
PERUMUSAN INDIKATOR
• INDIKATOR PENDUKUNG
KKO di bawah level KKO target KD
• INDIKATOR KUNCI
KKO sama dengan level KKO target KD
• INDIKATOR PENGAYAAN
KKO di atas level KKO target KD
Matrik sumbu simetri dimensi pengetahuan dan proses berpikir
Contoh aktivitas pembelajaran:
• Siswa menyebutkan nama-nama daun yang ada di sekitarnya
• Siswa menjelaskan bentuk-bentuk daun
• Siswa mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya

METAKOGNITIF

PROSEDURAL
DIMENSI PENGETAHUAN

KONSEPTUAL menjelaskan Mengelompokkan

FAKTUAL menyebutkan
INQUIRY LEARNING
• Melibatkan secara maksimal kemampuan siswa
• Mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis dan logis
• Siswa mampu merumuskan sendiri temuannya
SINTAK MODEL DISCOVERY LEARNING
1. Stimulation (pemberian rangsangan)
2. Problem Statement (identifikasi permasalahan)
3. Data Collection (pengumpulan data dari berbagai sumber)
4. Data Processing (mengolah data yang sudah terkumpul)
5. Verification (membuktikan benar tidaknya hipotesis)
6. Generalization (menarik simpulan)
Sintak model Problem Based Learning
• Orientasi peserta didik pada masalah
(identifikasi masalah)
• Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
(diskusi, pembagian tugas)
• Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
(melakukan penelitian dengan pendampingan guru)
• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
(presentasi hasil atau pemajangan produk)
• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
SINTAKS PROJECT BASED
LEARNING
1) Pertanyaan mendasar
2) Mendesain perencanaan produk
3) Menyusun jadwal pembuatan
4) Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek
5) Menguji hasil
6) Evaluasi pengalaman belajar
MANAKAH SOAL YANG PALING TEPAT UNTUK STIMULUS
BERIKUT?

A. Sebutkan dua contoh alat transportasi


darat!
B. Jelaskan salah satu fungsi alat transportasi
darat!
C. Di mana tempat yang sesuai untuk alat
transportasi tersebut?
D. Jelaskan salah satu manfaat alat
transportasi!
ANALISIS SOAL SESUAI INDIKATOR
Contoh:
Disajikan tabel data jumlah siswa kelas VII SMP”, siswa dapat
menentukan perbandingan siswa laki-laki dan perempuan kelas
VIIA
• Ada tabel jumlah siswa kelas VII SMP
• Pertanyaan tentang perbandingan siswa laki-laki dan perempuan
di kelas VIIA
PKP GURU SASARAN 82 JP
ALUR PEMBELAJARAN DI ZONASI
NARASUMBER / INSTRUKTUR

GURU INTI DALAM ZONASI

IN-1 IN-2 IN-3 IN-4 IN-5


KELOMPOK KERJA KELOMPOK KERJA KELOMPOK KERJA KELOMPOK KERJA KELOMPOK KERJA
Kebijakan, PPK dan GLN, Desain dan review Review Desain unit ke-2 Refleksi praktik unit ke-1 Refleksi Praktik unit ke-2
Pengenalan kelas online, Pembelajaran unit ke-1 dan Review RPP unit ke-1 dan review RPP unit 2 dan Laporan Best Practice
Pendalaman Materi HOTS

ON-1 ON-2 ON-3


SEKOLAH SASARAN SEKOLAH SASARAN SEKOLAH SASARAN
Penyusunan RPP unit ke 1 Praktik Pembelajaran Praktik Pembelajaran
dan Desain Pembelajaran Unit ke-1 dan penyusunan Unit ke-2 dan penyusunan
Unit ke-2 RPP Unit ke 2 laporan best practice

PENDAMPINGAN
KEPALA SEKOLAH / PENGAWAS SEKOLAH/LPMP
TAGIHAN GURU SASARAN
• Jurnal belajar
• Jurnal praktik mengajar
• Best practice
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai