Anda di halaman 1dari 41

ANALISIS SKL, KI, KD, INDIKATOR,

SILABUS,
DAN PEMBELAJARAN TEMATIK
TERPADU

WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013


BAGI GURU KELAS III DAN VI JENJANG SD
TK. KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2020
TUJUAN Peserta mampu :
 menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD dan
indikator dengan benar
 merumuskan indikator sesuai dengan
kompetensi dasar muatan pelajaran
 merancang pembelajaran tematik
terpadu yang terintegrasi penguatan
karakter peserta didik melalui PPK
berbasis kelas, PPK berbasis budaya
sekolah, dan PPK berbasis masyarakat,
dengan kegiatan literasi, 4 C dan HOTS
menjadi strategi implementasinya.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


HASIL YANG Para Guru mampu :
DIHARAPKAN
meningkatkan pemahaman mengenai SKL,
KI, KD, dan indikator serta pembelajaran
tematik terpadu yang dijiwai oleh
penguatan karakter peserta didik melalui
PPK berbasis kelas, PPK berbasis budaya
sekolah, dan PPK berbasis masyarakat
dengan kegiatan literasi, 4 C dan HOTS
menjadi strategi implementasinya.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


SKL
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria


PENGERTIAN mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai
acuan utama pengembangan standar isi, standar
proses, standar penilaian pendidikan, standar
TUJUAN
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan.

Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria


kualifikasi kemampuan peserta didik yang
RUANG
diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan
LINGKUP masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


SKL SD/MI/SDLB/ Paket A
Dimensi Rumusan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
 sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, dan negara.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


SKL SD/MI/SDLB/ Paket A
Dimensi Rumusan
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar
berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni, dan
4. budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


SKL SD/MI/SDLB/ Paket A
Dimensi Rumusan
Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap


perkembangan anak yang relevan dengan tugas
yang diberikan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)


merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SD/MI pada
setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap
kelas/usia tertentu

Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi horisontal berbagai Kompetensi


Dasar antar mata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain
itu sinkronisasi vertikal berbagai Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Rumusan Kompetensi Inti
menggunakan notasi sebagai berikut:

Kompetensi Inti-1 (KI-1) Kompetensi Inti Sikap Spiritual

Kompetensi Inti-2 (KI-2) Kompetensi Inti Sikap Sosial

Kompetensi Inti-3 (KI-3) Kompetensi Inti Pengetahuan

Kompetensi Inti-4 (KI-4) Kompetensi Inti Keterampilan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Nyanyian KI-KD-Indikator
(Irama Lagu “Naik- Naik ke Puncak
Gunung”)
KI-1 : spiritual
KI-2 : itu sosial
KI-3 : pengetahuan
KI-4 : keterampilan
KD 1.1 : spiritual
2.1 : itu sosial
3.1 : pengetahuan
4.1 : keterampilan
Indikator 1.1.1 : spriritual
2.1.1 : itu sosial
3.1.1 : pengetahuan
4.1.1 : keterampilan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

merupakan penanda pencapaian KD


yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur. IPK dikembangkan
sesuai dengan karakteristik siswa, mata
Pengertian
pelajaran, satuan pendidikan, potensi
daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Pedoman dalam mengembangkan
materi pembelajaran

Pedoman dalam mendesain kegiatan


pembelajaran
Fungsi
Pedoman dalam mengembangkan
bahan ajar
Pedoman dalam merancang dan
melaksanakan penilaian hasil belajar

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Perumusan Indikator
1. Indikator dirumuskan dari KD
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur
3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah
dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda
5. Hanya mengandung satu tindakan.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan
kebutuhan peserta didik, sekolah, masyarakat dan
lingkungan/daerah;

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Langkah-langkah
Perumusan Indikator
A. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan
pada KD Menganalisis KKO

B. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK


(Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Taksonomi Bloom

Benjamin S. Bloom, dkk. berpendapat bahwa


pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus
senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (ranah)
yang melekat pada diri peserta didik, yaitu:

a. Ranah proses berpikir (cognitive domain)


b. Ranah nilai atau sikap (affective domain)
c. Ranah keterampilan (psychomotor domain)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Bagaimana Merumuskan
Indikator?
KD matematika Kelas 3
3.4 Mencermati kosakata dalam teks tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan
dan tempat hidup), pertumbuhan,dan perkembangan makhluk hidup yang ada di
lingkungan setempat yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau
eksplorasi lingkungan

Mencermati C2 (Memahami)

3.4.1 Menyebutkan 4 ciri-ciri makhluk hidup.


3.4.2 Menemukan kata/istilah khusus tentang ciri makhluk hidup
3.4.3 Mengidentifikasi gagasan pokok dalam teks bacaan tentang ciri
makhluk hidup

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


B. Analisis Tingkat UKRK pada KD

Berdasar UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi,


Keterpakaian):
• Indikator sangat penting,
• Indikator penunjang.
Keterangan:
UKRK dapat dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah
ketepatan indikator penting atau indikator penunjang.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


…lanjutan

• Urgensi adalah tingkat kepentingannya. Maka urgensi dimaknai


bahwa indikator tersebut penting dikuasai oleh peserta didik.
• Kontinuitas adalah berkelanjutan, menjadi dasar bagi indikator
selanjutnya atau mempunyai hubungan dengan indikator pada
tingkat lanjut.
• Relevansi bermakna bahwa indikator tersebut mempunyai
hubungan dengan mata pelajaran lain serta memiliki nilai yang
aplikatif dalam kehidupan bermasyarakat.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Klasifikasi Indikator
1. Indikator Kunci
• Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
• Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang
terdapat pada KD.
• Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal
dari KD.
• dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus
teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga
kompetensi minimal yang harus dikuasai siswa tercapai
berdasarkan tuntutan KD mata pelajaran.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


…lanjutan
2. Indikator Pendukung
• Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
• Dinamakan juga indikator prasyarat yang berarti kompetensi yang
sebelumnya telah dipelajarai siswa, berkaitan dengan indicator kunci
yang dipelajari.

3. Indikator Pengayaan
• mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan
kompetensi dari standar minimal KD.
• tidak selalu harus ada.
• dirumuskan oleh pendidik apabila potensi peserta didik memiliki
kompetensi yang lebih tinggi dari dan perlu peningkatan yang baik
dari standar minimal KD.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
…lanjutan
• Dalam melakukan penilaian adalah indikator yang harus diujikan kepada
siswa adalah indikator kunci.
• Indikator kunci tidak boleh terabaikan oleh pendidikan dalam pelaksanaan
penilaian, karena ndikator inilah yang menjadi tolah ukur dalam mengukur
ketercapaian kompetensi minimal siswa berdasarkan KD.
• Di samping itu, pencapaian komptensi minimal ini merupakan pencapaian
yang berstandar nasional.
• Seperti halnya dengan indicator pendukung dan indikator pengayaan di
dalam melakukan penilaian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan
pemahaman peserta didik terhadap indicator kunci yang telah diberikan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


CARA MUDAH MERANCANG
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

 A. Langkah- langkah Merancang Pembelajaran Tematik

1. Menentukan Tema dalam Satu Tahun Ajaran


Tema dapat ditetapkan oleh pengambil kebijakan,
guru, atau ditetapkan bersama dengan peserta didik.
Dalam menentukan tema ada beberapa pertimbangan
yang harus diperhatikan, antara lain adalah :

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


 
a. Tidak terlalu luas dan mudah digunakan untuk
memadukan berbagai bidang studi, mata pelajaran, atau
disiplin ilmu.
b. Dapat memberikan bekal bagi siswa untuk belajar lebih
lanjut.
c. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
d. Mampu mewadahi sebagian besar minat siswa.
e. Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa autentik yang
terjadi dalam rentang waktu belajar
f. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku
g. Sesuai dengan ketersediaan sumber belajar.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


 2... Merumuskan Indikator pada setiap Kompetensi Dasar
dari setiap Muatan Pelajaran

Indikator dirumuskan dari Kompetensi Dasar, pada


aspek pengetahuan dan keterampilan. Perumusan
indikator berdasarkan kata kunci pada kompetensi
dasar dan kata kerja operasional yang sesuai.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


 Contoh:
KD Bahasa Indonesia :
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang
diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual.

Indikator yang dapat dirumuskan dari KD di atas adalah :


 
3.1.1 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan
pendukung setiap paragraf dari teks tertulis.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


3. Memetakan Kompetensi Dasar
dari Semua Mata Pelajaran dalam Satu Tahun Pelajaran
Contoh pemetaan Kompetensi Dasar
satu tahun pelajaran kelas IV
muatan pelajaran Bahasa Indonesia.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


4. Membuat Jaringan Tema dari Semua Muatan Pelajaran

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


5. Membagi Jaringan
Tema menjadi
Subtema
(Contoh Pemetaan
Kelas IV Tema 1
Subtema 1)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


6. Membagi Jaringan Subtema
menjadi Jaringan Harian (Rencana Kegiatan Harian)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


7. Menyiapkan Materi Pembelajaran

Materi Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung


yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual.
Indikator : 3.1.1 Mengidentifikasi gagasan pokok dan

gagasan pendukung setiap paragraf


dari teks tulis.

4.1 Menata informasi yang didapat dari teks


berdasarkan
keterhubungan antar gagasan kedalam kerangka
tulis.
Indikator :4.1.1 Menyajikan gagasan utama dan
gagasan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
B. Merancang Kegiatan Pembelajaran Harian
Berdasarkan Materi yang Disiapkan
(Mengacu pada kegiatan siswa di Buku Siswa kelas IV Tema 1 Subtema 1 PB1)

Penjelasan :
Bacaan dengan judul “Pawai
Budaya” digunakan untuk membuka Keterpaduan IPS
kegiatan pembelajaran. Bacaan dan Bahasa Indonesia
tersebut memuat pesan/topik Bacaan “Pawai Budaya”
tentang keragaman sosial , budaya digunakan untuk
dan etnis yang dimiliki oleh Bangsa memadukan IPS
Indonesia. (Keragaman sosial
Siswa diminta untuk mencermati budaya Indonesia,
bacaan yang disajikan dan dengan Bahasa
mengidentifikasikan topik yang Indonesia tentang
gagasan pokok dan
dibicarakan pada tiap paragraf.
gagasan penjelas)
Kegiatan ini dirancang untuk
memadukan KD IPS dan KD Bahasa
Indonesia.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
C. Penilaian Ketercapaian Kompetensi

Konsep penilaian mengacu pada penilaian :

 untuk pembelajaran (assessment for learning),

 sebagai pembelajaran (assessment as learning),


 atas pembelajaran (assessment of learning).

Assessment for learning merupakan penilaian untuk


mendorong pencapaian kompetensi siswa; assessment
as learning menstimuli, dan assessment of learning
mengukur pencapaian kompetensi siswa.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Contoh Penilaian

KD Bahasa Indonesia
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung
yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual
Penilaian sebagai Pembelajaran
(Assessment as Learning )

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Penilaian sebagai Pembelajaran (Assessment as Learning )
Pada pembelajaran ini, siswa diminta mencermati paragraf
dari sebuah teks bacaan dan menuliskan pemahaman
tentang isi dari paragraf tersebut.

Melalui kegiatan ini guru memberikan pemahaman kepada


siswa tentang bagaimana menemukan gagasan pokok dan
gagasan pendukung. Hasil dari kegiatan tersebut digunakan
oleh guru untuk mencermati pemahaman siswa tentang
ide/gagasan pokok dari sebuah paragraf. Ketika guru
menemukan bahwa siswa ternyata masih memerlukan
pendampingan dalam menyelesaikan tugas tersebut maka
guru dapat mengulang kegiatan tersebut atau merancang
kegiatan lain untuk memperdalam pemahaman siswa.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Penilaian sebagai Pembelajaran
(Assessment as Learning )

Bisa dilakukan kapan saja sepanjang proses


pembelajaran. Kegiatan penilaian ini dirancang sebagai
sebuah strategi untuk memahamkan sebuah konsep.
Hasil dari kegiatan penilaian ini memberikan informasi
kepada guru tentang kesiapan siswa untuk memahami
konsep yang lebih dalam.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Penilaian untuk Pembelajaran Penilaian untuk Pembelajaran
(Assessment for Learning ) (Assessment for learning )
Kegiatan penilaian jenis ini
Temukan gagasan pokok dan gagasan
pendukung pada paragraf 3, 4, dan 5.
dilakukan untuk mendorong
pencapaian kompetensi peserta
didik. Hasil dari kegiatan penilaian
ini digunakan untuk
memantapkan pemahaman siswa
tentang konsep/kompetensi
tertentu. Penilaian ini dapat
dilakukan kapan saja sesuai
dengan situasi pembelajaran.
Hasil dari penilaian ini digunakan
sebagai acuan untuk memberikan
kegiatan pengayaan atau remedial

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Penilaian atas Pembelajaran (Assessment of Learning ).

Kegiatan penilaian ini digunakan untuk mengukur tingkat


pencapaian kompetensi siswa, hasil dari kegiatan
penilaian ini juga memberikan informasi kepada guru
tentang keberhasilan pembelajaran. Kegiatan penilaian
atas pembelajaran tidak harus terjadi setiap hari, karena
penilaian ini dilaksanakan ketika siswa sudah siap untuk
diukur pemahamannya.
Sebelum kegiatan penilaian atas pembelajaran
dilakukan, penilaian sebagai pembelajaran (assessment
as learning) dan penilaian untuk pembelajaran
(assessment for learning) terlebih dahulu dilakukan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


PEMETAAN KD

Digunakan sebagai dasar


perancangan kegiatan penilaian
baik yang bersifat harian, tengah
semester, maupun per semester

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


TERIMA KASIH

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai