Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KURIKULUM DAN PROSEM

Sekolah : SMK PGRI 1 Sentolo


Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas X
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021

A. ANALISIS KURIKULUM
NO Aspek yang Hasil Telaah
diamati
Istilah Kurikulum Kurikulum yang digunakan di SMK PGRI 1 Sentolo yaitu
1 yang digunakan Kurikulum 2013.
sekolah

Kurikulum yang Kurikulum yang berlaku di SMK PGRI 1 Sentolo yaitu


2 Kurikulum 2013 yang diterapkan untuk semua kelas.
berlaku di sekolah

Landasan kurikulum yang berlaku di SMK PGRI 1 Sentolo yaitu:


a. Landasan filosofis
KTSP SMK dikembangkan dengan maksud untuk
mengembangkan seluruh potensi kecerdasan peserta didik agar
kompeten dalam memecahkan masalah-masalahkerja, masalah-
masalahsosial di masyarakat secara kreatif, memiliki kemampuan
Landasan Kurikulum
berpikir kreatif, bekerja kreatif dengan orang lain dan mampu
3 yang berlaku di
menerapkan inovasi serta dilandasi disiplin diri yang tinggi,
Sekolah
keterbukaan terhadap pengalaman diri dan orang lain (openness
to experience), kemampuan pengambilan resiko (risk-taking), dan
toleran terhadap dualisme untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.
b. Landasan teoritis
KTSP SMK menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru
dalam bentuk proses belajar mengajar yang dikembangkan berupa
kegiatan pembelajaran teori di kelas, pembelajaran pembuktian
teori di laboratorium, pembelajaran skill di
bengkel/studio/workshop/kebun, pembelajaran ketrampilan kerja
di tempat kerja (DU-DI, Teaching factory, Business centre); dan
(2) pengalaman belajar langsung di dunia kerja untuk
membangun kebiasan kerja. Demikian juga dengan pembelajaran
langsung di masyarakat sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, kompetensi keahlian dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik
menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh
peserta didik menjadi hasil kurikulum.
3. Landasan yuridis
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun


2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun
2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum SMK;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 61 tahun 2014 tentang KTSP pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler Pendidikan Dasar dan Menengah;

h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan
Pendidikan Menengah;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 79 tahun 2014 tentang Implementasi
Mulok Kurikulum 2013; dan peraturan lainnya yang
mengatur pelaksanaan pendidikan jenjang SMK
Karakteristik Kurikulum yang Berlaku di Sekolah
Dalam pembelajaran kurikulum telah menekankan
pembelajaran yang mencangkup 3 ranah yaitu, afektif, kognitif,
dan psikomotorik. Hai itu terlihat dari visi, misi, dan tujuan
kurikulum.

4
a. Penekanan 1. Visi SMK PGRI 1 Sentolo
Visi SMK PGRI 1 Sentolo adalah "Terwujudnya Sumber Daya
Manusia yang Taqwa, Kompeten, Terampil, Berkepribadian, dan
Mandiri."
Indikator visi adalah sebagai berikut:
a. Mampu menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupan
sehari-hari
b. Mampu bersaing dalam bidang akademik maupun non
akademik
c. Memiliki ketrampilan sebagai kecakapan hidup sesuai
dengan kompetensi keahlian masing-masing
d. Memiliki karakter dan budaya yang baik
e. Mampu menghadapi tantangan baik di lingkungan lokal
maupun global

2. Misi SMK PGRI 1 Sentolo


Misi SMK PGRI 1 Sentolo adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan ajaran agama masing-masing dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Melaksanakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
c. Melaksanakan praktik kerja untuk meningkatkan
kualitas lulusan.
d. Memperkuat pendidikan karakter.
e. Melatih kemandirian peserta didik.
Tujuan pendidikan SMK PGRI 1 Sentolo adalah sebagai berikut:
a. Mempersiapkan lulusan yang berakhlak mulia serta
berwawasan lingkungan, memiliki kepribadian dan
keunggulan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai
program keahlian pilihannya.
b. Membekali peserta didik dengan ilmu yang relevan serta
kemampuan untuk mengembangkan diri sehingga mampu
menghadapi perubahan yang terjadi, baik nasional maupun
internasional.
c. Membekali peserta didik dengan praktik kerja sehingga
mampu menghasilkan tamatan yang siap kerja.
d. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan ekonomi kreatif
peserta didik agar mampu bekerja secara mandiri.

Orientasi pembelajaran pada kurikulum tidak hanya terfokus


pada salah satu ranah yaitu kognitif saja, afektif saja, atau
psikomotor saja. Melainkan semua ranah tersebut diorientasikan
b. Orientasi
semua dalam pembelajaran. Hal itu terlihat dari kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
 Bimbingan konseling, untuk membantu menumbuhkan sikap,
ketrampilan, maupun pengetahuan anak supaya lebih baik lagi.
 Pramuka untuk melatih kedisiplinan atau afektif atau sikap dan
ketrampilan siswa, pengetahuan siswa uga semakin bertambah
melalui kegiatan perlombaan pramuka.
Selain itu juga masih banyak ekstra yang mendukung orientasi
penekanan ranah afektif, kognitif, dan ketrampilan siswa. Seperti
Rebana, Seni drumband, tari, seni khot, tenis meja, dan computer.

Dalam penyampaian materi dilihat dari kurikulumnya

c. Penyampaian penyampaiannya lebih menekankan pada students centered. Hal


ini terlihat dari Misi yaitu ‘Melaksanakan pembelajaran yang
kreatif dan inovatif.’ Dalam pembelajran tentu siswa akan lebih
aktif daripada guru.
Dalam pembelajaran juga dapat diimbangi dari pembelajaran
yang di dalam kelas maupun di luar kelas. Karena dalam Misi
disebutkan ‘Melaksanakan praktik kerja untuk meningkatkan
kualitas lulusan.’ Melalui praktik kerja, siswa diharapkan lebih
mengenal tentang dunia industri

Sumber belajar bagi siswa tentu sangat banyak hal ini terlihat
dari visi, misi, dan tujuan kurikulum. Seperti misalnya pada Misi
d. Sumber belajar
‘Melatih kemandirian peserta didik.’ Melihat misi tersebut, tentu
siswa dapat belajar secara mandiri dari berbagai sumber, baik dari
lingkungan, dari teman dalam bersosialisasi, maupun dari buku-
buku tentang cinta tanah air dan lain sebagainya.
Penilaian pada kurikulum sudah mencangkup ketiga ranah
yaitu Afektif, Kognitif, dan Psikomotornya atau penilaian sikap,
pengetauan, dan keterampilan. Hal itu terlihat dari kompetensi inti
yang tertera pada struktur kurikulum. Semua kelas telah memiliki
kompetensi inti baik Afektif, Kognitif, maupun Psikomotor. Tentu
kompetensi inti tersebut akan di tuangkan kedalam Kompetensi
Dasar dan Indikator pembelajaran, yang kemudian akan dijadikan
sebagai Indikator soal dan dari indikator tersebut akan di jadikan
soal-soal untuk siswa dan kemudian menjadi alat penilaian.
Melihat dari kenaikan kelas dan kelulusan seperti yang ada di
kurikulum, yaitu:
 Hasil belajar yang diperoleh dari penilaian oleh pendidik
digunakan untuk menentukan kenaikan kelas peserta didik.

e. Penilaian  Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar
dari paling sedikit 3 mata pelajaran pada kompetensi
pengetahuan, ketrampilan belum tuntas atau sikap belum baik.
Dari situ terlihat bahwa penilaian dilakukan mengarah pada
kompetensi Kognitif, Psikomotor, dan Afektif.
Penilaian juga dilakukan melalui proses atau di ambil
berdasarkan proses. Hal itu Nampak pada setiap RPP yang dibuat
pada setiap akhir pembelajaran dilakukan test. Dan juga pada
kurikulum bagian kenaikan dan kelulusan, Peserta didik
dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit
3 mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, ketrampilan
belum tuntas atau sikap belum baik. Dari hal itu tentu penilaian
sikap dan ketrampilan dinilai bukan dari saat ujian saja melainkan
keseharian siswa.
a. Komponen kurikulum
Tujuan pendidikan nasional berfungsi mengembangakan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

1) Tujuan Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,


mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
tanggung jawab.
Tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
5 pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya

2) Struktur dan
muatan kurikulum
Dalam silabus bagiannya terdiri dari Satuan Pendidikan;
a. Bidang Keahlian;
b. Program Keahlian;
c. Kompetensi Keahlian;
d. Kelas / Semester;
3) Silabus dan e. Mata Pelajaran;
contoh RPP f. Alokasi waktu / Durasi;
g. Deskripsi Kompetensi Inti;
h. Deskripsi Kompetensi Dasar;
i. Indikator Pencapaian Kompetensi;
j. Materi Pokok / Pembelajaran;
k. Alokasi Waktu (JP);
l. Kegiatan Pembelajaran;
m. Penilaian;
n. Sumber Belajar;
o. Penguatan Pendidikan Karakter.
Sedangkan dalam RPP bagiannya terdiri dari
a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan
mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD,
dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses
pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan
elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang
relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui
tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan
m. penilaian hasil pembelajaran.
B. ANALISIS PROGRAM SEMESTER (PROSEM)

1. ALokasi Waktu

MINGGU
BANYAKNYA MINGGU
NO BULAN TIDAK KET.
MINGGU EFEKTIF
EFEKTIF
1 JULI 5 2 3 IHT MINGGU KE-2
2 AGUSTUS 4 0 4
3 SEPTEMBER 5 0 5 PTS MINGGU KE-4
4 OKTOBER 5 0 5
5 NOVEMBER 4 0 4
6 DESEMBER 5 2 3 PAS MINGGU KE-2
LS MINGGU KE-4 & 5

JUMLAH 28 4 24
7 JANUARI 4 0 4 LS MINGGU KE-1
8 FEBRUARI 5 1 4 PTS MINGGU KE-4
9 MARET 5 0 5
10 APRIL 5 2 3 US MINGGU KE-2

11 MEI 4 0 4
12 JUNI 5 1 4 PAS MINGGU KE-3
LS MINGGU KE-5

JUMLAH 29 4 25

2. Langkah-langkah dalam menyusun program semester ( promes )

a. mempelajari dokumen kurikulum yakni pedoman pengembangan program


pembelajaran
b. memilih tema yang akan digunakan untuk setiap kelompok dalam setiap semester dan
menetapkan alokasi waktu untuk setiap tema dengan memperhatikan kelulusan
cakupan pembahasan tema dan minggu afektif
c. identifikasi tema menjadi sub tema
d. tema-tema yang dipilih dan hasil identifikasi tema menjadi sub tema dapat
dibuat dalam bentuk table pada setiap awal tahun pelajaran.
Komponen-komponen yan harus ada dalam menyusun program semester ( promes )
adalah :
1. Identitas, meliputi :
a. Satuan Pendidikan
b. Bidang Keahlian
c. Kompetensi Keahlian
d. Kelas / Semester
e. Mata Pelajaran
f. Durasi / Waktu
g. Tahun Pelajaran
2. Format Isian, meliputi :
a. Kompetensi Dasar (pengetahuan)
b. Kompetensi Dasar (keterampilan)
c. Alokasi Waktu
d. Bulan

Kulon Progo, 29 September 2020


Mahasiswa PPG Daljab,

Rusdi, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai