Anda di halaman 1dari 26

Modul 2.

ANALISIS KOMPETENSI,
MATERI PEMBELAJARAN,
PROSES PEMBELAJARAN
DAN PENILAIAN

Modul pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013 (K-13)


untuk guru sasaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Sekolah Dasar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
2016
Modul 2.1.a

I. Konsep : 1. Analisis Dokumen SKL- KI-KD-Silabus


II. Deskripsi :
A. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari delapan Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi
pengembangan kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan, lulusan SD/MI/SDLB/Paket A adalah manusia yang memiliki
sikap, pengetahuan, dan keterampilan berikut ini:

SD/MI/SDLB/Paket A
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

B. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Dasar (SD) merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta
didik SD pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap kelas/usia
tertentu. Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi horisontal berbagai Kompetensi Dasar
antar mata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi
vertikal berbagai Kompetensi Dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas
yang berbeda dapat dijaga pula.

Rumusan Kompetensi Inti menggunakan notasi sebagai berikut:


1.Kompetensi Inti -1 (KI-1) untuk Kompetensi Inti sikap spiritual;
2.Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk Kompetensi Inti sikap sosial;
3.Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dan
4.Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk Kompetensi Inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SD kelas I dan IV dapat dilihat pada
tabel berikut:

Kompetensi Kelas I Kelas IV


Inti
Sikap Spiritual 1. Menerima dan menjalankan 1. Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dan menghargai ajaran
dianutnya agama yang dianutnya

Sikap Sosial 2. Meunjukkan perilaku jujur, 2. Meunjukkan perilaku jujur,


disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, dengan keluarga, pelajarann,
pelajarann, dan guru guru, dan tetangganya

Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan


factual dengan cara factual dengan cara
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda- kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah rumah, di sekolah dan tempat
bermain
Keterampilan 4. Menyajikan pengetahuan 4.Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang factual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya jelas, sistematis dan logis,
yang estetis, dalam dalam karya yang estetis,
gerakan yang mencermin dalam gerakan yang
kan anak sehat, dan dalam mencerminkan anak sehat,
tindakan yang mencermin dan dalam tindakan yang
kan perilaku anak beriman mencerminkan perilaku anak
dan berakhlak mulia. beriman dan berakhlak mulia

C. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan
Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi Dasar dibagi
menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai
berikut.
 Kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI1;
 Kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI2;
 Kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI3;
 Kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI4.
Penjabaran lengkap mengenai kompetensi dasar Mata pelajaran Pendidikan
Agama Hindu dan Budi pekertai tingkat Sekolah Dasar (SD) dapat dilihat dalam
lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 57 Tahun 2014
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
yang sudah direvisi (terbaru).

D. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran untuk mata pelajaran/pelajaran tertentu
yang terdiri atas beberapa materi poko atau pelajaran tertentu yang mencakup
kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi
waktu dan sumber beajar.
Silabus merupakan rancangan minimal pembelajaran yang dijadikan dasar
bagi guru untuk mengembanagkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
disesuaikan dengan kondisi sekolah, peserta didik, dan masyarakat yang dilayani
oleh suatu satuan pendidikan.
Silabus mata pelajaran Agama Hindu dan budi pekerti bersifat fleksibel,
kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan
melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal.
Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pokok, alternatif pembelajaran dan penilaianya. Uraian pembelajaran yang terdapat
dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktifitas.
Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat
mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing
mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam
pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan
model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta
tingkat perkembangan kemampuan siswa.
Di bawah ini adalah contoh silabus mata pelajaran agama Hindu kelas IV
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
1.1 Menerima Jenis-jenis  Membaca buku teks 8 JP
anugrah ciptaan pendidikan agama Hindu dan
sebagai wujud Sang budi pekerti kelas I, tentang
rasa syukur Hyang jenis-jenis ciptaan Sang Hyang
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
kehadapan Widhi Widhi
Sang Hyang 1. Ciptaan  Mengamati dan
Widhi atas Sang mengidentifikasi jenis-jenis
segala Hyang ciptaan Sang Hyang Widhi
ciptaan-Nya; Widhi  Mengamati gambar makhluk
yang hidup yang hidup di darat, air,
2.1 Peduli hidup di dan udara
terhadap darat  Mewarnai salah satu ciptaan
ciptaan Sang 2. Ciptaan Sang Hyang Widhi
Hyang Widhi Sang  Menyajikan hasil pengamatan
dalam Hyang tentang contoh-contoh ciptaan
mewujudkan Widhi Sang Hyang Widhi
kehidupan yang
yang hidup
harmonis; air
3. Ciptaan
3.1 Mengenal Sang
jenis-jenis Hyang
ciptaan Sang Widhi
Hyang Widhi; yang
hidup di
4.1 Menyajikan udara
contoh-contoh 4.
ciptaan Sang Menyajikan
Hyang Widhi contoh-
dan karya contoh
manusia; ciptaan
Sang
Hyang
Widhi

III. Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4
– 5 orang.
2. Setiap kelompok membaca dokumen SKL,KI,KD yang terdapat dalam modul
pelatihan dan atau dokumen Permendikbud terkait.
3. Lomba menyusun Puzzle KI-KD-Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):
a. Setiap kelompok mendapatkan satu paket/amplop berisi potongan-potongan
kertas yang bertuliskan KI-KD-Indikator Pencapaian Kompetensi, lem kertas,
serta satu lembar kertas plano/kertas karton.
b. Setiap kelompok berlomba memasangkan KI-KD-Indikator Pencapaian
Kompetensi yang terdapat pada potongan kertas, dengan cara menempelkan
potongan-potongan kertas tersebut pada kertas plano/kertas karton.
c. Kelompok yang sudah menyelesaikan puzzle menyerukan kata “Hore….!” agar
memotivasi kelompok lain yang belum selesai.
d. Setiap kelompok bertukar hasil diskusi untuk saling mengoreksi
e. Hasil diskusi yang telah dikoreksi kelompok lain, dikembalikan lagi ke kelompok
semula
f. Fasilitator memberikan penguatan materi

4. Setiap kelompok mengidentifikasi keterkaitan KI,KD, Indikator dengan SKL


menggunakan Puzzle KI-KD-IPK yang telah dikoreksi
5. Setiap kelompok mendapatkan dokumen silabus pembelajaran (bias juga lihat pada
modul) dan mengamatinya.
6. Menggunakan LK yang disediakan, peserta mengidentifikasi kesesuaian antara
kegiatan pembelajaran dengan KD yang terdapat dalam silabus (LK……)
7. Perwakilan kelompok mempresentasi hasil diskusi dan mendapat tanggapan
kelompok lain.
8. Fasilitator memberikan penguatan
9. Peserta pelatihan secara berkelompok menganalisis keterpaduan kegiatan
pembelajaran yang terdapat dalam silabus pembelajaran menggunakan LK….
10. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan mendapat tanggapan dari
kelompok lain

IV.Tugas-Tugas beserta lembar kerja


Tugas 1:
Tugas : Puzzle KI-KD-Indikator Pencapaian Kompetensi
2.1.a.1
Tujuan : Mampu menganalisis keterkaitan antara SKL, KI, KD, dan indicator
pencapaian kompetensi
Petunjuk : 1. Tutuplah modul pelatihan
2. Susunlah puzzle dengan cara memasangkan potongan-potongan
kertas berdasarkan kelompoknya (KI-KD-IPK)
Tugas II:
Tugas 2.1.a. 2 : Kesesuaian antara kegiatan pembelajaran dengan KD yang terdapat
dalam silabus
Tujuan : Mampu memahami silabus pembelajaran
Petunjuk : 1. Bukalah dokumen silabus kelas ….
Pengisian LK 2. Cermatilah dan lakukan identifikasi untuk menemukan kesesuaian
antara kegiatan pembelajaran dengan KD di dalam silabus
3. Tuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia
Kelas :………………………………..
No Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Pada Silabus
1.
2.

I. Penilaian dan Rubrik


a. Rubrik Penilaian Menyusun Puzzle Keterkaitan KI-KD-IPK
Kriteria Skor
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Ketepatan Semua Sebagian kecil Sebagian Semua
Susunan Puzzle komponen komponen besar komponen
sesuai tidak sesuai komponen tidak sesuai
tidak sesuai
Kecepatan/Waktu Tugas selesai Tugas selesai Tugas selesai Tugas tidak
Penyelesaian sebelum waktu sesuai waktu melebihi waktu selesai pada
yang yang yang waktu yang
ditentukan ditentukan ditentukan ditentukan

b. Rubrik Penilaian Kesesuaian antara kegiatan pembelajaran dengan KD yang


terdapat dalam silabus

Kriteria Skor
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Kemampuan Mampu Mampu Mampu Tidak mampu
menemukan menemukan 5 menemukan 3 menemukan menemukan
kesesuaian atau lebih sampai 4 kegiatan 1 sampai 2 kegiatan
kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
pembelajaran yang pembelajaran yang
yang menunjukkan yang menunjukkan
menunjukkan adanya menunjukkan adanya
adanya kesesuaian adanya kesesuaian
kesesuaian kesesuaian

c. Rubrik Penilaian keterpaduan antara kompetensi sikap-pengetahuan-keterampilan


Kriteria Skor
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kemampuan Penjelasan Penjelasan Penjelasan Penjelasan
Menjelaskan tentang tentang keter tentang tentang
keterpaduan paduan meng keterpaduan keterpaduan
menggunakan gunakan bahasa menggunakan tidak jelas
bahasa yang yang jelas namun bahasa yang
jelas dan mudah tidak mudah dime jelas dan mudah
dimengerti ngerti atau dimengerti
sebaliknya
Kemampuan Mampu Mampu Mampu Tidak mampu
menemukan menemukan 5 menemukan 3 menemukan 1 menemukan
keterpaduan atau lebih sampai 4 sampai 2 kegiatan
kegiatan kegiatan kegiatan pembelajaran
pembelajaran pembelajaran pembelajaran yang
yang yang yang menunjukkan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan adanya
adanya adanya adanya keterpaduan
keterpaduan keterpaduan keterpaduan

V. Bahan Pendukung Pembelajaran


- Permendikbud No. 57/2014 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang telah direvisi
- Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
- Dokumen Silabus
- Power Point

VI. Power Point Materi


Modul 2.1.b

II. KONSEP : 2. Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran


III. Deskripsi :

Buku yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran mata pelajaran
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti adalah Buku siswa dan buku guru. Buku
siswa memuat materi pembelajaran yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan
jenjang kelas di SD. Buku ini memuat berbagai pelajaran yang telah ditentukan
berdasarkan tuntutan Kompetensi Dasar, yang dijabarkan ke beberapa subpelajaran.
Buku siswa kelas 1 terdiri atas 6 pelajaran. Buku siswa kelas 4 terdiri atas 6 pelajaran.
Buku guru merupakan acuan bagi guru untuk membelajarkan materi
pembelajaran yang terdapat pada buku siswa. Buku Guru dan Buku Siswa saling
berkaitan sesuai dengan jenjang kelas dan pelajarannya.
Buku tersebut disusun berdasarkan pemetaan kompetensi dasar yang dibuat
selama satu tahun. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga urutan materi dan ketercapaian
setiap kompetensi dasar.
Berikut ini adalah lingkup pelajaran yang terdapat pada buku siswa kelas 1 dan
kelas 4.
1. Lingkup buku Pendidikan Agama Hindu Sekolah Dasar kelas 1
Pelajaran 1 Jenis-jenis Ciptaan Sang Hyang Widhi
Pelajaran 2 Tri Pramana

Pelajaran 3 Tri Kaya Parisudha

Pelajaran 4 Kitab Suci Veda dan Buku Biasa

Pelajaran 5 Mantra

Pelajaran 6 Sejarah Perkembangan Agama Hindu pada Abad ke I di


Indonesia

2. Lingkup buku Pendidikan Agama Hindu Sekolah Dasar kelas 4


Pelajaran 1 Punarbhava sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup
Pelajaran 2 Menghargai Orang suci yang patut dihargai

Pelajaran 3 Catur Pramana

Pelajaran 4 Maharsi Penerima Wahyu Veda


Pelajaran 5 Hari-hari Suci Agama Hindu

Pelajaran 6 Sejarah Perkembangan agama Hindu di Indonesia

II. Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok.


2. Setiap kelompok membaca dan mencermati Buku Guru dan Buku Siswa (satu
kelompok mendapat tugas satu pelajaran).
3. Peserta pelatihan membuka Buku Guru yang memuat halaman pemetaan
kompetensi dasar pelajaran.
4. Peserta pelatihan membaca kompetensi dasar yang ada pada pemetaan tersebut
dan mencocokkan dengan ruang lingkup pembelajaran.
5. Peserta pelatihan membuka Buku Guru yang memuat pemetaan kompetensi dasar.
6. Peserta pelatihan membuka Buku Siswa yang sesuai pelajaran, subpelajaran,
pembelajaran dengan Buku Guru.
7. Peserta pelatihan membaca KD dan Indikator mata pelajaran yang terdapat pada
Buku Guru, kemudian dibandingkan dengan Buku Siswa.
8. Peserta pelatihan secara berkelompok menandai teks di Buku Siswa yang sesuai
dengan kompetensi dasar yang terdapat pada buku guru.

III. Tugas-Tugas beserta lembar kerja

Tugas:

Menandai teks pada Buku Siswa yang sesuai dengan KD dan indikator pencaaian
kompetrensi yang terdapat pada Buku Guru.

LK 2.1b Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran

Petunjuk Pengisian LK
1. Tulislah Kelas, Pelajaran dan Subpelajaran yang digunakan sebagai bahan pelatihan
pada tempat tersedia.
2. Tulislah pembelajaran yang diamati pada tabel yang tersedia!
3. Bukalah Buku Guru pada halaman yang memuat pemetaan kompetensi dasar dan
indikator!
4. Tulislah nomor KD dan indikator mata pelajaran yang terdapat pada pemetaan
tersebut!
5. Bukalah Buku Siswa pada pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran pada
Buku Guru.
6. Bacalah materi pembelajaran pada Buku Siswa yang sudah ditentukan.
7. Berilah tanda pada Buku Siswa yang menunjukkan kesesuaian kompetensi dasar
dan indikator yang tercantum pada Buku Guru.
8. Tulislah halaman yang ditandai itu pada tabel LK 2.1b

Kelas : ….....................
Pelajaran : ........................

Tabel Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi dalam pelajaran

Pelajaran Pemetaan KD dan Indikator Materi Pada Buku Siswa


pada Buku Guru
KD :
Indikator …...

KD …
Indikator:
KD …
Indikator …

IV. Penilaian dan Rubrik

Penilaian: Unjuk Kerja

Rubrik penilaian menandai bagian-bagian di buku siswa yang sesuai dengan KD dan
indikator pada buku guru

Skor
Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kesesuaian KD Bagian pada Bagian pada Bagian pada Belum ada yang
dan Indikator Buku Siswa Buku Siswa Buku Siswa ditandai benar
dalam Buku ditandai ditandai 75% - ditandai 75% -
dengan 100% benar dari 100% benar dari
Siswa
benar. seluruh KD yang seluruh KD yang
diharapkan. diharapkan.

V. Bahan Pendukung Pembelajaran

- Foto Copy BG satu pelajaran


- Foto copy BS satu pelajaran

VII. Power Point Materi


Modul 2.1.c

I. KONSEP : Model-Model Pembelajaran

II. DESKRIPSI :
Model pembelajaran merupakan acuan sistematis yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Ciri-ciri model pembelajaran, yaitu fokus, memiliki sintak, sistem sosial,
dan sistem pendukung. Model pembelajaran digunakan oleh guru agar pembelajaran
lebih efisien dan efektif. Guru dapat memilih model model pembelajaran dari berbagai
model yang ada. Model pembelajaran yang dipilih hendaknya membuat siswa aktif dan
berpikir kritis. Contoh model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran
pelajarantik terpadu antara lain model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran
berbasis penemuan, dan model pembelajaran berbasis masalah.

a. Model Pembelajaran Kooperatif


Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif

Fase Indikator Kegiatan Guru

1 Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin


dan memotivasi siswa dicapai, menekankan pentingnya topik, dan memotivasi
siswa belajar.

2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi atau materi kepada siswa


dengan jalan demonstrasi atau melalui bahan bacaan

3 Mengorganisasikan Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara


siswa ke dalam membentuk kelompok dan membimbing setiap
kelompok-kelompok kelompok agar melakukan transisi secara efektif dan
belajar efisien.

4 Membimbing kelompok Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada


bekerja dan belajar saat siswa mengerjakan tugas.

5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil kerja siswa tentang materi


yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya

6 Memberikan Guru mecari cara untuk menghargai upaya atau hasil


penghargaan belajar individu maupun kelompok
Sumber: (Rusman: 2014:211)
Contoh:

Kelas : 4

Pelajaran 4 : Punarbhava sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Subpelajaran: Pengertian Punarbhava

Sintaks Kegiatan Pembelajaran

Fase ke-1 - Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran.


- Siswa menjawab pertanyaan guru tentang hal-hal yang terkait dengan
pembelajaran, misalnya apakah siswa mengetahui apa yang dimaksud
dengan Punarbhava?
- Siswa difasilitasi guru agar dapat memahami bahwa Punarbhava adalah
kelahiran kembali. Misalnya dengan cara menunjukkan berbagai gambar
tentang berbagai perbedaan kemampuan, keadaan fisik, dan status sosial,
sehingga siswa dapat memahami bahwa kehidupan seseorang ditentukan
oleh karma wasana-nya (sisa perbuatan masa lalu) sehingga siswa menjadi
sadar bahwa selalu berbuat baik adalah tabungan untuk kehidupan yang
akan datang.
Fase Ke-2 - Siswa membaca bahan bacaan yang disediakan oleh guru, misalnya teks
bacaan berjudul Punarbhava / Kelahiran Kembali.
- Siswa mengamati gambar yang terdapat pada teks bacaan tersebut yang
menunjukkan tentang gambar Illustrasi Punarbhava
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas 5 orang.
Fase ke-3 - Semua siswa membaca teks berjudul Punarbhava.
- Siswa dalam kelompok dibagi tugas untuk mencermati paragraf, misalnya
siswa A mencermati teks paragraph 1, siswa B mencermati paragraph 2, dan
seterusnya.
- Siswa membuat peta konsep berdasarkan teks yang dibacanya.
Fase ke-4 - Peta konsep dibuat secara berkelompok, setiap siswa berkontribusi sesuai
dengan bahan yang dibacanya.
- Siswa bertanya kepada guru apabila ada proses kerja yang belum dipahami.
Guru menjawab dan memberi bimbingan sesuai kebutuhan.
- Guru memberikan umpan balik pada hasil kerja kelompok.
Fase ke-5 - Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru ketika peta konsep yang dibuat
oleh kelompok masih perlu diperbaiki.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
- Kelompok yang lain menanggapi
Fase ke-6 - Hasil kerja kelompok diberi skor oleh guru.
- Kelompok mendapat predikat berdasarkan skor yang diperoleh.
- Kelompok mendapatkan penghargaan dari guru.
b. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan

Sintaks Pembelajaran Berbasis Penemuan

Tahapan Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Fase ke-1 Guru menyajikan beberapa contoh dan bukan contoh
pemberian rangsangan dari suatu konsep sehingga peserta didik merasa
(menyediakan fakta awal untuk tertarik untuk bertanya lebih jauh.
diamati peserta didik)
Fase ke-2 Guru mendorong anak untuk menanyakan fakta
identifikasi masalah tambahan dan guru meresponnya dengan
(mengklasifikasikan fakta yang mengatakan “contoh” atau “bukan contoh” sehingga
diusulkan peserta didik) peserta didik memperoleh lebih banyak contoh dan
bukan contoh

Fase ke-3 Guru mengajak peserta didik untuk merumuskan


menghasilkan dugaan tentang dugaan mereka tentang konsep yang dipelajari dari
maksud dari fakta yang diberikan contoh-contohnya tersebut

Guru membimbing peserta didik dalam mengumpul


Fase ke-4 kan informasi terhadap masalah yang dipelajari
melalui berbagai cara : membaca sumber, diskusi,
Pengumpulan data
dan sebagainya.
Fase ke-5 Guru menata contoh-contohnya saja, dan mengajak
Pembuktian peserta didik untuk menemukan kesamaan dari
contoh contoh tersebut
(menganalisis fakta dengan
mencari polanya)
Fase ke-6 Guru mengajak kelompok-kelompok untuk berbagi
memfasilitasi peserta didik untuk dugaannya dan mendiskusikan sehingga diperoleh
berbagi hasil penalaran dugaan bersama
(dugaannya)
Fase ke-7 Guru memberikan penegasan tentang maksud dari
Tahap 6Mendorong peserta didik konsep itu
untuk menyimpulkan
Fase ke-8 Guru memberikan latihan-latihan untuk memantapkan
Membantu peserta didik lebih pemahaman peserta didik
mantap memahami konsepnya
c. Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Sintak Model pembelajaran berdasarkan masalah

Fase Indikator Aktivitas / Kegiatan Guru


1 Orientasi siswa Guru menginformasikan tujuan pembelajaran,
kepada mendeskripsikan hal-hal yang dibutuhkan dalam
masalah proses pembelajaran, serta memotivasi siswa agar
terlibat dalam pemecahan masalah yang sudah
dipilih.
2 Mengorganisas Guru membantu siswa dalam mengatur tugas-tugas
ikan siswa yang berhubungan dengan masalah yang akan
untuk belajar dipecahkan.
3 Membimbing Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
penyelidikan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen,
individual mencari penjelasan dan solusi.
maupun
kelompok
4 Mengembang Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
kan dan menya menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video,
jikan hasil model, dan membantu mereka untuk berbagai tugas
karya dengan kelompoknya.
5 Menganalisis Guru membantu siswa melakukan refleksi atau
dan mengeva evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam proses-
luasi proses proses yang mereka gunakan.
pemecahan
masalah
Keterangan: diadaptasi dari Mohamad Nur (2006: 62)

III. Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas 3
– 4 orang.
2. Setiap kelompok menyiapkan bahan dari BG dan BS sesuai pembagian tugas (1
kelompok mendapat satu subpelajaran).
3. Setiap kelompok dibagi menurut model pembelajaran yang akan disusun.
Contoh: Kelompok I mengerjakan model pembelajaran kooperatif
Kelompok II mengerjakan model pembelajaran berbasis penemuan
Kelompok III mengerjakan model pembelajaran berbasis masalah
4. Setiap kelompok mengamati contoh-contoh model pembelajaran yang terdapat pada
modul atau sumber lain yang relevan.
5. Peserta pelatihan secara berkelompok menyusun model pembelajaran berdasarkan
materi yang terdapat dalam Buku Siswa dan Buku Guru.
IV. Tugas-Tugas beserta lembar kerja

Tugas:
- Menyusun kegiatan pembelajaran berdasarkan sintak model pembelajaran yang dipilih
Lembar Kerja

LK 2.1.c

Kelas : ….
Pelajaran : ….

Model Pembelajaran : ….

Sintak Kegiatan Pembelajaran

V. Penilaian dan Rubrik

Penilaian: Unjuk Produk

Rubrik Penilaian Menyusun Kegiatan Pembelajaran berdasarkan Sintak Model Pembelajaran


Kriteria Skor
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan

VI. Bahan Pendukung Pembelajaran

- Buku Guru
- Buku Siswa
- Contoh-Contoh Model Pembelajaran
- Power Point

VII. Power Point Materi


......................….....

Modul 2.1.d
I. KONSEP : Analisis Penilaian Hasil Belajar
II. DESKRIPSI :
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan
pembelajaran berbasis aktivitas. Hal ini berimplikasi bahwa penilaian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran dan hasil belajar. Pada Kurikulum 2013,
penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang dengan
menggunakan penilaian acuan kriteria.
Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku peserta didik
dalam proses pembelajaran kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler, yang meliputi
sikap spiritual dan sosial. Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dari
penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan juga
berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina perilaku sesuai
budipekerti dalam rangka pembentukan karakter peserta didik sesuai dengan proses
pembelajaran.
Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dengan cara mengukur penguasaan
peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam
berbagai tingkatan proses berpikir. Penilaian dalam proses pembelajaran berfungsi
sebagai alat untuk mendeteksi kesulitan belajar (assesment as learning), penilaian

sebagai proses pembelajaran (assessment for learning), dan penilaian 12 sebagai alat
untuk mengukur pencapaian dalam proses pembelajaran (assessment of learning).
Melalui penilaian tersebut diharapkan peserta didik dapat menguasai kompetensi yang
diharapkan. Untuk itu, digunakan teknik penilaian yang bervariasi sesuai dengan
kompetensi yang akan dinilai, yaitu tes tulis, lisan, dan penugasan. Prosedur penilaian
pengetahuan dimulai dari penyusunan perencanaan, pengembangan instrumen
penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan, dan pelaporan, serta pemanfaatan hasil
penilaian.
Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengidentifikasi karateristik kompetensi
dasar aspek keterampilan untuk menentukan teknik penilaian yang sesuai. Tidak semua
kompetensi dasar dapat diukur dengan penilaian kinerja, penilaian proyek, atau
portofolio. Penentuan teknik penilaian didasarkan pada karakteristik kompetensi
keterampilan yang hendak diukur. Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk
mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dapat digunakan untuk mengenal
dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya (dunia nyata). Penilaian
keterampilan menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100 dan
deskripsi.
Pendidik mengharapkan penilaian hasil belajar dalam Kurikulum 2013 sederhana
dan mudah dilaksanakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan pendidik agar penilaian lebih
bermakna dan implementatif dalam merencanakan, melaksanakan, mengolah,
melaporkan hasil penilaian.
Perencanaan penilaian dimulai dengan melakukan pemetaan kompetensi dasar.
Pemetaan dilakukan terhadap kompetensi dasar dari setiap muatan pelajaran. Pemetaan
ini dapat dilakukan baik per subpelajaran maupun pelajaran.

A. Pemetaan Kompetensi Dasar


Pemetaan Kompetensi Dasar pada pelajaran dan Pembelajaran
Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas : IV

PEMBELAJARAN
KD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
3.1
3.2
3.3
3....
4.1
4.2
4.3
4...

B. Penentuan teknik dan bentuk penilaian


Teknik dan bentuk penilaian ditentukan berdasarkan karakteristik kompetensi
dasar yang akan diukur. Kompetensi sikap dapat dinilai melalui observasi, jurnal
guru, penilaian diri, dan penilaian antar pelajarann. Kompetensi pengetahuan dapat
dinilai melalui tes tertulis, teslisan, dan penugasan. Kompetensi keterampilan dapat
dinilai melalui kinerja, projek, dan portofolio.
Kelas/Semester : IV/I
Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kompetensi Teknik Instrumen
Indikator
Dasar Penilaian Penilaian
3.1 Memahami  Menjelaskan Tes tulis Soal isian yang
Q.S. al- arti Q.S. al- terdapat di dalam
Falaq dan Falaq buku siswa
Q.S. al-Fil  Dapat
dengan baik menjelaskan
dan benar. arti Q.S. al-Fil.
4.1.1 Membaca  Membaca Q.S. Praktek Rubrik penilaian
Q.S. al- al-Falaq dengan laporan
Falaq dan memperhatikan pengamatan
Q.S. al-Fil makhraj
dengan hurufnya.
tartil.  Membaca Q.S.
al-Fil dengan
memperhatikan
makhraj
hurufnya.
4.1.2 Menulis  Menulis Q.S. Unjuk Rubrik penilaian
kalimat- al-Falaq kerja laporan
kalimat dengan benar pengamatan
dalam Q.S.  Menulis Q.S.
al-Falaq al-Fil dengan
dan Q.S. benar
al-Fil
dengan
benar.
4.1.3 Menunjukk  mende Lisan Rubrik penilaian
an hafalan montrasikan pengamatan
Q.S. al- hafalan Q.S.
Falaq dan al-Falaq
Q.S. al-Fil  Mende
dengan montrasikan
lancar. hafalan Q.S.
al-Fil

C. Penyusunan Instrumen Penilaian


Contoh instrumen penilaian pada kelas IV, pelajaran 1, subpelajaran 1
Disediakan Q.S al-Falaq. Siswa diminta untuk membaca dengan tartil dan
memperhatikan makhraj hurufnya.:
Rubrik Penilaian

Aspek Sangatbaik Baik Cukup PerluBimbingan

Makharijul Huruf

Tajwid
Cata

III. Kegiatan Pembelajaran


1. Instruktur menjelaskan langkah-langkah dalam perencanaan dan pelaksanaan
penilaian.
2. Instruktur dan peserta pelatihan melakukan tanya jawab.
3. Instruktur menjelaskan lembar kerja 2.1.d yang harus dikerjakan peserta.
4. Peserta pelatihan mengerjakan LK2.1.d.
5. Beberapa perwakilan peserta pelatihan mempresentasikan hasil kerjanya dan
ditanggapi oleh peserta lain.
6. Instruktur memberikan umpan balik dan penguatan.

IV. Tugas-tugas beserta Lembar Kerja


LK 2.1.d. Menganalisis penilaian hasil belajar yang ada pada buku
Petunjuk Pengisian :
1. Bukalah Buku Guru pada pelajaran, subpelajaran dan pembelajaran tertentu!
2. Petakan kompetensi dasar dan indikatornya pada tabel di bawah ini lalu tuliskan teknik
penilaiannya!

KD INDIKATOR TEKNIK PENILAIAN

3. Amati instrumen penilaian yang ada pada Buku Guru atau Buku Siswa pada
pelajaran/subpelajaran/pembelajaran yang sudah dipilih di atas!
Apakah menurut Anda instrumen yang disiapkan sudah dapat menilai tercapai atau
tidaknya indikator yang dimaksud? Jelaskan!
V. Penilaiandan Rubrik
Kriteria Aspek yang dinilai

SangatBaik ( SB)  91-100% komponen dalam matriks diisi dengan benar.


 Hasil analisis kesesuaian instrumen penilaian dengan indikator
semuanya tepat.
Baik (B)  76-90% komponen dalam matriks diisi dengan benar.
 Hasil analisis kesesuaian instrumen penilaian dengan indikator
sebagian besar tepat.
Cukup (C)  50-75% komponen dalam matriks diisi dengan benar.
 Hasil analisis kesesuaian instrumen penilaian dengan indikator
sebagian kecil tepat.
Perlu Bimbingan  < 50% komponen dalam matriks diisi dengan benar.
(PB)  Hasil analisis kesesuaian instrumen penilaian dengan indikator
semuanya tidak tepat.

VI. Bahan Pendukung Pembelajaran


1. Buku Guru
2. Buku Siswa
3. Bahan Tayang 2.1.d Analisis Penilaian Hasil Belajar
4. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar

VII. Power Point Materi


LAMPIRAN-LAMPIRAN
LK-2.4.1

LEMBAR KERJA
ANALISIS BUKU GURU

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR KERJA ANALISIS BUKU GURU

Kompetensi
1.Memahami strategi menggunakan buku guru dan buku siswa untuk kegiatan
pembelajaran.
2. Menganalisis kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
3. Menganalisis buku guru dan buku siswa dilihat dari aspek kecukupan dan kedalaman
materi.

Tujuan
1. Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dengan SKL, KI dan KD.
2. Menganalisis keterpaduan antar mata pelajaran atau antar konsep/topik.
3. Menganalisis kesesuaian isi buku dengan konsep pendekatan scientific dan penilaian
autentik.
4. Merencanakan tindak lanjut dari hasil analisis.

Panduan Kegiatan
1. Kerjakanlah secara berkelompok!
2. Pelajari format Analisis Buku Guru!
3. Siapkan SKL, KI dan KD sesuai jenjang pendidikan dan mata pelajaran!
4. Cermatilah buku guru yang sesuai dengan materi ajar yang Anda ampu!
5. Lakukanlah analisis terhadap buku tersebut dengan menggunakan format yang tersedia!
6. Berdasarkan hasil analisis, tuliskan tindak lanjut hasil analisis sebagai berikut!
a. Jika sesuai dengan kebutuhan, buku bisa digunakan dalam pembelajaran.
b. Jika kurang/tidak sesuai, Anda disarankan untuk memberikan rekomendasi tindak
lanjut yang harus dikerjakan guru sebagai pengguna buku guru tersebut.
LEMBAR KERJA ANALISIS BUKU GURU

Judul buku : ......................................................................................


Kelas : .....................................................................................
Jenjang : ......................................................................................
Tema/Sub : ......................................................................................
HASIL ANALISIS
TINDAK LANJUT HASIL
NO. ASPEK YANG DIANALISIS TIDAK SESUAI SESUAI
ANALISIS
SESUAI SEBAGIAN
1. Kesesuaian dengan SKL

2. Kesesuaian dengan KI

3. Kesesuaian dengan KD

4. Kesesuaian dengan Topik

5. Kecukupan materi ditinjau dari:


a. cakupan konsep/materi esensial; dan
b. alokasi waktu.

6. Kedalaman materi ditinjau dari:


a. Pola pikir keilmuan; dan
b. Karakteristik siswa

7. Penerapan Pendekatan Scientific

8. Penilaian Autentik yang tersedia dalam Buku


Siswa
LK-2.4.2

LEMBAR KERJA
ANALISIS BUKU SISWA

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR KERJA ANALISIS BUKU SISWA

Kompetensi
1. Memahami strategi menggunakan buku guru dan buku siswa untuk kegiatan pembelajaran.
2. Menganalisis kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
3. Menganalisis buku guru dan buku siswa dilihat dari aspek kecukupan dan kedalaman materi.

Tujuan
1. Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dengan SKL, KI dan KD.
2. Menganalisis keterpaduan antarmata pelajaran atau antarkonsep/topik.
3. Menganalisis kesesuaian isi buku dengan konsep pendekatan scientific dan penilaian
autentik.
4. Merencanakan tindak lanjut dari hasil analisis.

Panduan Kegiatan
1. Kerjakanlah secara berkelompok!
2. Pelajari format Analisis Buku Sswa!
3. Siapkan SKL, KI dan KD sesuai jenjang pendidikan dan mata pelajaran!
4. Cermatilah buku siswa yang sesuai dengan materi ajar yang Anda ampu!
5. Lakukanlah analisis terhadap buku tersebut dengan menggunakan format yang tersedia!
6. Berdasarkan hasil analisis, tuliskan tindak lanjut hasil analisis sebagai berikut!
a. Jika sesuai dengan kebutuhan, buku bisa digunakan dalam pembelajaran.
b. Jika kurang/tidak sesuai, Anda disarankan untuk memberikan rekomendasi tindak
lanjut yang harus dikerjakan guru sebagai pengguna buku siswa tersebut.
LEMBAR KERJA ANALISIS BUKU SISWA
Judul buku : ......................................................................................
Kelas : .....................................................................................
Jenjang : ......................................................................................
Pelajaran/Sub Pelajaran : ......................................................................................
HASIL ANALISIS
NO TINDAK LANJUT
ASPEK YANG DIANALISIS SESUAI SESUAI TIDAK
. HASIL ANALISIS
SEBAGIAN SESUAI
1 Kesesuaian dengan SKL
2. Kesesuaian dengan KI
3. Kesesuaian dengan KD
4. Kecukupan materi ditinjau dari:
a. cakupan konsep/materi esensial;
dan
b. alokasi waktu.
5. Kedalaman materi ditinjau dari:
a. Pola pikir keilmuan; dan
b. Karakteristik siswa
6. Penerapan Pendekatan Scientific
7. Penilaian Autentik yang tersedia
dalam Buku Siswa

26

Anda mungkin juga menyukai