PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang
semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang
kepada sekolah untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang
fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional
pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang
memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaing dengan hasil pendidikan
negara-negara maju.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari
desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada
sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan,
seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun
pelaksanaannya di sekolah.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
daerah.
1
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KURIKULUM) yang
beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi,
proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar
untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup
bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah
menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi
daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan
untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan
pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Sebelum diuraikan tentang tujuan pengembangan kurikulum, terlebih dahulu
akan dipaparkan tentang kerangka dasar kurikulum. Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 6 Ayat (1)
menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :
Kelompok Mata
No. Agama
Pelajaran Cakupan
dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
1 Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak
mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
dan Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan
termasuk wawasan kebangsaan, jiwa, dan patriotism
bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi,
tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum,
ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku
antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
dan Teknologi teknologi pada jenjang SD/MI/SDLB dimaksudkan
untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku
ilmiah yang kritis, kreatif, dan mandiri.
3
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan, dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup maupun dalam
kehidupan masyarakat sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, olahraga, Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
dan Kesehatan kesehatan pada jenjang SD/MI/SDLB dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta
menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia
4
4. Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni
5. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran
berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai
dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia
usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa,dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus
saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pelaksanaannya, kurikulum dilaksanakan dengan prinsip sebagai
berikut :
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan, dan kondisi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam
hal ini, peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,
serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,
dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu :
6
(a)belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b)belajar untuk memahami dan menghayati,
(c)belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d)belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e)belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan
yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi,
tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memerhatikan
keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ketuhanan,
keindividuan, kesosialan, dan moral.
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik
yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan
prinsip ing ngarsa sung tulada, ing madia mangun karsa, tut wuri
handayani (di depan memberikan contoh dan teladan, di tengah membangun
semangat dan prakarsa, di belakang memberikan daya dan kekuatan).
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan prinsip alam takambang jadi
guru (semua yang terjadi, tergelar, dan berkembang di masyarakat, lingkungan
sekitar, serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh, dan
teladan).
6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial, dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan
seluruh bahan kajian secara optimal.
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan,
keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis
serta jenjang pendidikan.
Selain itu, pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan perlu sesuai dengan
7
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP). Adapun Standar Kompetensi
Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya adalah:
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
anak
4. Estetika;
9
Mata Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran
No. Pelajaran (SK-KMP)
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
1 Agama dan tahap perkembangan anak
Akhlak Mulia 2. Menunjukkan sikap jujur dan adil
3. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya
4. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
5. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan
tuntunan agamanya
6. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap
sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk
ciptaan Tuhan
10
2 Kewarganegar 1. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap
aan dan bangsa, negara, dan tanah air Indonesia
Kepribadian 2. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam
lingkungannya
3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras,
dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya
4. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap
lingkungan
5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
6. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan
menyadari potensinya
7. Berkomunikasi secara santun
8. Menunjukkan kegemaran membaca
9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang
10.Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong, dan
menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan
teman sebaya
11.Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri
melalui kegiatan seni dan budaya lokal
11
3 Ilmu 1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi
Pengetahuan tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
dan Teknologi kreatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan
kreatif dengan bimbingan guru/pendidik
3. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi
4. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari
5. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan
sosial di lingkungan sekitar
6. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, menulis, dan berhitung
7. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang
12
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KURIKULUM adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KURIKULUM terdiri dari tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Contoh silabus terdapat pada
lampiran
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Contoh
rencana pelaksanaan pembelajaran SD Alam Lukulo terdapat pada Dokumen 2
13
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, DAN MISI
8. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global sehingga dapat
hidup berdampingan dengan anggota masyarakan bangsa lain;
14
12. Mengembangkan visi, misi, tujuan sekolah, kondisi, dan ciri khas sekolah.
B. Visi
1.Mengembangkan aspek sumber daya manusia yang kokoh aqidah (Benar dalam
beribadah dan mulia akhlaknya).
2.Membina jiwa kepemimpinan bagi peserta didik melalui pendidikan berkarakter.
3.Menanamkan dan mengembangkan logika akademik, etika, dan estetika dalam
melestarikan budaya bangsa.
4.Menumbuhkan karakter cinta lingkungan dengan memelihara dan menjaga
lingkungan hidup di sekitarnya.
5.Menumbuh kembangkan budaya hidup sehat dan Konservasi alam sekitar
6.Membina peserta didik menjadi entrepreneur yang bekerja cerdas dan Ikhlas.
D. Tujuan Sekolah
Tujuan Umum pendidikan pada tingkat Satuan Pendidikan Dasar mengacu
pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan (life skill) untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara khusus tujuan sekolah pada
setiap tahun pelajaran adalah:
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
16
Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan
Kelas VI. Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA
Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
c. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan
tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan
mata pelajaran.
d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu
secara keseluruhan.
17
e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 35
minggu.
Pendekatan Tematik
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 6 6 6
5. lmu Pengetahuan Alam 4 4 4
18
Kelas 2 dan 3 pendekatan tematik, alokasi waktu pelajaran 35 menit
Kelas 5 dan 6 pendekatan mata pelajaran
Sekolah memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global,
yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan dan sesuai
karakteristik daerah
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk:
Ruang Lingkup
19
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan
keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan
manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri,
dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Ruang Lingkup
20
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan
jaminan keadilan.
Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan
internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan
HAM
c. Bahasa Indonesia
Ruang Lingkup
22
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis
d. Matematika
23
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah
Ruang Lingkup
Bilangan
Pengolahan data.
e. Ilmu Pengetahuan Alam
24
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
Ruang Lingkup
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan
benda-benda langit lainnya.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup
27
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui
internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung
jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokrasi.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik
yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta
memiliki sikap yang positif.
Ruang Lingkup
2. Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
Mata pelajaran Bahasa Jawa bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa Jawa.
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra
Jawa.
Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi
budaya daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional
Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah Jawa.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Jawa mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
29
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis
Kelas I, semester 1
Kelas I, Semester 2
Fiqih
Al Qur’an
1. Menghafal Al Qur’an 1.1 Mengenal huruf Hijaiyah
1.2 Mengenal tanda baca (harakat)
Aqidah
2. Mengenal Asmaul Husna 2.1 Menyebutkan lima dari Asmaul
Husna
2.2 Mengartikan lima dari Asmaul Husna
32
Akhlak
3. Mencontoh perilaku terpuji 3.1 Menampilkan perilaku rendah hati
3.2 Menampilkan perilaku hidup
sederhana
3.3 Menampilkan adab buang air besar
dan kecil
Fiqih
4. Mengenal tatacara wudhu 4.1 Membiasakan wudhu dengan tertib
4.2 Membaca do’a setelah berwudlu
Al Qur’an
6. Membaca Al Qur’an surat 6.1 Membaca huruf hijaiyah
pendek pilihan bersambung
6.2 Menulis huruf hijaiyah bersambung
Aqidah
7. Mengenal Asmaul Husna 7.1 Menyebutkan lima dari Asmaul
Husna
7.2 Mengartikan lima dari Asmaul Husna
33
Akhlak
8. Membiasakan perilaku 8.1 Mencontohkan perilaku hormat
terpuji dan santun kepada guru
8.2 Menampilkan perilaku sopan
dan santun kepada tetangga
Fiqih
9. Membiasakan shalat secara 9.1 Mencontoh gerakan shalat
tertib 9.2 Mempraktekkan shalat secara tertib
Al Qur’an
1. Mengenal kalimat dalam Al 1.1 Membaca kalimat dalam Al Qur’an
Aqidah
2. Mengenal sifat wajib Allah 2.1 Menyebutkan lima sifat wajib Allah
2.2 Mengartikan lima sifat wajib Allah
Akhlak
3. Membiasakan perilaku terpuji 3.1 Menampilkan perilaku percaya diri
3.2 Menampilkan perilaku tekun
3.3 Menampilkan perilaku hemat
34
Fiqih
4. Melaksanakan shalat 4.1 Menghafal bacaan shalat
Al Qur’an
5.1 Membaca huruf Al Qur’an
5. Mengenal ayat-ayat Al Qur’an
5.2 Menulis huruf Al Qur’an
Aqidah
6. Mengenal sifat mustahil Allah 6.1 Menyebutkan sifat mustahil Allah
SWT
6.2 Mengartikan sifat mustahil Allah
SWT
Akhlak
7. Membiasakan perilaku terpuji 7.1 Menampilkan perilaku setia kawan
7.2 Menampilkan perilaku kerja keras
7.3 Menampilkan perilaku penyayang
terhadap hewan
7.4 Menampilkan perilaku penyayang
terhadap lingkungan
Fiqih 8.1 Menyebutkan shalat fardhu
8. Melakukan shalat fardhu 8.2 Mempraktikkan shalat fardhu
Al Qur’an
2. Mengenal sifat jaiz Allah 2.1 Menyebutkan sifat jaiz Allah SWT
SWT 2.2 Mengartikan sifat jaiz Allah SWT
Tarikh
36
membatalkan shalat
Aqidah
7. Mengenal Malaikat dan 7.1 Menjelaskan pengertian Malaikat
tugasnya 7.2 Menyebutkan nama-nama Malaikat
7.3 Menyebutkan tugas-tugas Malaikat
Tarikh
8.Menceritakan kisah Nabi 8.1. Menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS
8.2. Menceritakan kisah Nabi Ismail AS
Akhlak
9.Membiasakan perilaku terpuji 9.1 Meneladani perilaku Nabi Ibrahim AS
9.2 Meneladani Nabi Ismail AS
Fiqih
10.Melaksanakan dzikir dan do’a 10.1Melakukan dzikir setelah shalat
10.2Membaca do’a setelah shalat
Kelas V, Semester 1
37
Al Qur’an
1. Mengartikan Al Qur’an 1.1 Membaca QS Al-Lahab dan Al-
surat pendek pilihan Kafirun
Aqidah
2. Mengenal kitab-kitab Allah 2.1 Menyebutkan nama-nama kitab Allah
SWT
SWT
2.2 Menyebutkan nama-nama Rasul
yang menerima kitab-kitab Allah
SWT
2.3 Menjelaskan Al-Qur’an sebagai kitab
suci terakhir
Tarikh
3. Menceritakan kisah Nabi 3.1 Menceritakan kisah Nabi Ayyub AS
3.2 Menceritakan kisah Nabi Musa AS
3.3 Menceritakan kisah Nabi Isa AS
Akhlak
4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1 Meneladani perilaku Nabi Ayyub AS
4.2 Meneladani perilaku Nabi Musa AS
4.3 Meneladani perilaku Nabi Isa AS
Fiqih
5. Mengumandangkan adzan 5.1 Melafalkan lafal adzan dan iqamah
dan iqamah 5.2 Mengumandangkan adzan dan
iqamah
Kelas V, Semester 2
38
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
6. Mengartikan Al Quran 6.1 Membaca QS Al-Maun dan Al-Fiil
Surat pendek pilihan 6.2 Mengartikan QS Al-Maun dan Al-Fiil
Aqidah
7. Mengenal Rasul- Rasul 7.1 Menyebutkan nama-nama Rasul
Tarikh
8. Menceritakan kisah Sahabat 8.1 Menceritakan kisah Khalifah
Nabi Abubakar RA
8.2 Menceritakan kisah Umar bin Khattab
RA
Akhlak
9. Membiasakan perilaku terpuji 9.1 Meneladani perilaku Khalifah
Abubakar RA
9.2 Meneladani perilaku Umar bin
Khattab RA
Fiqih
10. Mengenal puasa wajib 10.1 Menyebutkan ketentuan-ketentuan
puasa Ramadhan
10.2 Menyebutkan hikmah puasa
39
Al Qur’an
1. Mengartikan Al Qur’an Surat 1.1 Membaca QS Al-Qadr dan QS
pendek pilihan Al-‘Alaq ayat 1-5
1.2 Mengartikan QS Al-Qadr dan QS
Al-‘Alaq ayat 1-5
Aqidah
2. Meyakini adanya Hari Akhir 2.1 Menyebutkan nama-nama Hari Akhir
2.2 Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir
Tarikh
3. Menceritakan kisah Abu 3.1 Menceritakan perilaku Abu Lahab dan
Lahab, Abu Jahal, dan Abu Jahal
Musailamah Al Kadzab 3.2 Menceritakan perilaku Musailamah Al
Kadzab
Akhlak
4. Menghindari perilaku tercela 4.1 Menghindari perilaku dengki
seperti Abu Lahab dan Abu Jahal
4.2 Menghindari perilaku bohong seperti
Musailamah Al Kadzab
Fiqih
5. Mengenal ibadah pada bulan 5.1 Melaksanakan tarawih di bulan
Ramadhan
Ramadhan
5.2 Melaksanakan tadarrus Al-Qur’an
40
Al Qur’an
6. MengartikanAl Quran 6.1 Membaca QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-
Ayat- ayat pilihan Hujurat ayat 13
6.2 Mengartikan QS Al-Maidah ayat 3
dan Al-Hujurat ayat 13
Aqidah
7. Meyakini adanya Qadha dan 7.1 Menunjukkan contoh-contoh Qadha dan
Qadar
Qadar
7.2 Menunjukkan keyakinan terhadap Qadha
dan Qadar
Tarikh
8. Menceritakan kisah kaum 8.1 Menceritakan perjuangan kaum
Muhajirin
Muhajirin dan kaum Anshar
8.2 Menceritakan perjuangan kaum Anshar
Akhlak
9. Membiasakan perilaku terpuji 9.1 Meneladani perilaku kegigihan
perjuangan kaum Muhajirin dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan
peserta didik
9.2 Meneladani perilaku tolong-
menolong kaum Anshar dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan
peserta didik
Fiqih
10. Mengetahui kewajiban zakat 10.1 Menyebutkan macam-macam zakat
10.2 Menyebutkan ketentuan zakat fitrah
41
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas I, Semester 1
42
1. Membiasakan hidup 1.1 Mengenal pentingnya hidup
bergotong royong rukun, saling berbagi dan
tolong menolong
1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling
berbagi dan tolong menolong di
rumah dan di sekolah
43
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
44
4. Memiliki kebanggaan 4.1 Mengenal kekhasan bangsa
sebagai bangsa Indonesia Indonesia, seperti kebhinekaan,
kekayaan alam, keramahtamahan
4.2. Menampilkan rasa bangga sebagai
anak Indonesia
45
Kelas IV, Semester 2
Kelas V, Semester 1
46
Kelas V, Semester 2
47
2. Memahami sistem 2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan
pemerintahan Pilkada
Republik Indonesia 2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga
negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen
Kelas I, Semester 1
48
Berbicara
Membaca
3. Memahami teks pendek dengan 3.1 Membaca nyaring suku kata dan kata
membaca nyaring dengan lafal yang tepat
Menulis
49
huruf lepas
Kelas I, Semester 2
50
8. Menulis permulaan dengan 8.1 Menulis kalimat sederhana yang
huruf tegak bersambung melalui didiktekan guru dengan huruf tegak
kegiatan dikte dan menyalin bersambung
8.2 Menyalin puisi anak dengan huruf tegak
bersambung
Mendengarkan
1. Memahami teks pendek 1.1 Menyebutkan kembali dengan
51
Menulis
4. Menulis permulaan melalui 4.1 Melengkapi cerita sederhana
kegiatan melengkapi cerita dengan kata yang tepat
dan dikte 4.2 Menulis kalimat sederhana yang
didiktekan guru dengan menggunakan
huruf tegak bersambung dan
memperhatikan penggunaan huruf
kapital dan tanda titik
Berbicara
6. Mengungkapkan secara 6.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau
lisan beberapa informasi binatang di sekitar sesuai ciri-
dengan mendeskripsikan cirinya dengan menggunakan
benda dan bercerita kalimat yang mudah dipahami
orang lain
6.2 Menceritakan kembali cerita
anak yang didengarkan dengan
menggunakan kata-kata sendiri
52
Membaca
7. Memahami ragam wacana 7.1 Membaca nyaring teks (15-20
tulis dengan membaca kalimat) dengan memperhatikan
nyaring dan membaca dalam lafal dan intonasi yang tepat
hati 7.2 Menyebutkan isi teks agak
panjang (20-25 kalimat) yang
dibaca dalam hati
Menulis
8. Menulis permulaan 8.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau
dengan mendeskripsikan binatang di sekitar secara
benda di sekitar dan sederhana dengan bahasa tulis
menyalin puisi anak 8.2 Menyalin puisi anak dengan
huruf tegak bersambung
yang rapi
53
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Menceritakan pengalaman yang
perasaan, pengalaman, dan mengesankan dengan
petunjuk dengan bercerita menggunakan kalimat yang runtut
dan memberikan dan mudah dipahami
tanggapan/saran 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau
melakukan sesuatu dengan kalimat
yang runtut dan mudah dipahami
2.3 Memberikan tanggapan dan saran
sederhana terhadap suatu masalah
dengan menggunakan kalimat yang
runtut dan pilihan kata yang tepat
Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Membaca nyaring teks (20-25
membaca nyaring, membaca kalimat) dengan lafal dan intonasi
intensif, dan membaca yang tepat
dongeng 3.2 Menjelaskan isi teks (100- 150
kata) melalui membaca intensif
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan
perasaan, dan informasi dalam bahan yang tersedia dengan
bentuk paragraf dan puisi memperhatikan penggunaan ejaan
4.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan
gambar
54
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami cerita dan teks 5.1 Memberikan tanggapan sederhana
drama anak yang dilisankan tentang cerita pengalaman teman
yang didengarnya
5.2 Menirukan dialog dengan ekspresi
yang tepat dari pembacaan teks drama
anak yang didengarnya
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Melakukan percakapan melalui
perasaan, dan pengalaman telepon/alat komunikasi
secara lisan dengan bertelepon sederhana dengan menggunakan
dan bercerita kalimat ringkas
6.2 Menceritakan peristiwa yang
pernah dialami, dilihat, atau
didengar
56
Kelas IV, Semester 2
Mendengarkan
5. Mendengarkan pengumuman 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman
dan pembacaan pantun yang dibacakan
5.2 Menirukan pembacaan pantun anak
dengan lafal dan intonasi yang tepat
Berbicara 6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi
Kelas V, Semester 1
57
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
58
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Menulis karangan berdasarkan
perasaan, informasi, dan pengalaman dengan memperhatikan
pengalaman secara tertulis pilihan kata dan penggunaan ejaan
dalam bentuk karangan, surat 4.2 Menulis surat undangan (ulang tahun,
undangan, dan dialog tertulis acara agama, kegiatan sekolah, kenaikan
kelas, dll.) dengan kalimat efektif dan
memperhatikan penggunaan ejaan
Kelas V, Semester 2
Mendengarkan
59
Membaca
Menulis
60
Berbicara 2.1 Menyampaikan pesan/informasi
2. Memberikan informasi dan yang diperoleh dari berbagai media
tanggapan secara lisan dengan bahasa yang runtut, baik
dan benar
2.2 Menanggapi (mengkritik/memuji)
sesuatu hal disertai alasan dengan
menggunakan bahasa yang santun
Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik
membaca intensif dan penyajian suatu laporan hasil
membaca sekilas pengamatan/kunjungan
3.2 Menanggapi informasi dari
kolom/rubrik khusus (majalah anak,
koran, dll.)
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Mengisi formulir (pendaftaran,
perasaan, dan informasi secara kartu anggota, wesel pos, kartu pos,
tertulis dalam bentuk formulir, daftar riwayat hidup, dll.) dengan
ringkasan, dialog, dan benar
paraphrase 4.2 Membuat ringkasan dari teks yang
dibaca atau yang didengar
4.3 Menyusun percakapan tentang
berbagai topik dengan
memperhatikan penggunaan ejaan
4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk
prosa dengan tetap memperhatikan
makna puisi
61
Kelas VI, Semester 2
Mendengarkan
5. Memahami wacana 5.1 Menyimpulkan isi berita yang
lisan tentang berita dan didengar dari televisi atau radio
drama pendek 5.2 Menceritakan isi drama pendek yang
disampaikan secara lisan
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Berpidato atau presentasi untuk
perasaan, dan informasi berbagai keperluan (acara
dengan berpidato, melaporkan perpisahan, perayaan ulang tahun,
isi buku, dan baca puisi dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap
yang tepat
6.2 Melaporkan isi buku yang
dibaca (judul, pengarang, jumlah
halaman, dan isi) dengan
kalimat yang runtut
6.3 Membacakan puisi karya sendiri
dengan ekspresi yang tepat
62
Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Menemukan makna tersirat suatu
membaca intensif dan teks melalui membaca intensif
membaca teks drama 7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur
(tokoh, sifat, latar, tema, jalan
cerita, dan amanat) dari teks
drama anak
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan
dan informasi secara tertulis (perpisahan, ulang tahun, perayaan
dalam bentuk naskah pidato sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik
dan surat resmi dan benar, serta memperhatikan
penggunaan ejaan
8.2 Menulis surat resmi dengan
memperhatikan pilihan kata
sesuai dengan orang yang dituju
Kelas I, Semester 1
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
Melakukan
1. penjumlahan 1.1 Membilang banyak benda
dan pengurangan
1.2 Mengurutkan banyak benda
bilangan sampai
20 1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
63
bilangan sampai 20
sampai 20
panjang
2.2 Menentukan lama suatu kejadian
berlangsung
membandingkannya
Mengenal
3. beberapa 3.1 Mengelompokkan berbagai bangun ruang
kerucut)
64
Kelas I, Semester 2
Standar
kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
Melakukan
4. penjumlahan 4.1 Membilang banyak benda
dan pengurangan
4.2 Mengurutkan banyak benda
bilangan sampai
dua
angka dalam
pemecahan 4.3 Menentukan nilai tempat puluhan dan
masalah satuan
pengelompokan
dua angka
pengukuran
berat berat)
65
Mengenal
6. bangun datar 6.1 Mengenal segitiga, segi empat, dan
sederhana lingkaran
bentuknya
STANDAR KOMPETENSI
Bilangan
66
Geometri dan Pengukuran
67
Kelas II, Semester 2
Bilangan
68
Geometri dan Pengukuran
Bilangan
sederhana dan
3.2 Membandingkan pecahan sederhana
penggunaannya
dalam pemecahan 3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan
69
5. Menghitung keliling, 5.1 Menghitung keliling persegi dan persegi panjang
Bilangan
pembagian
uang
70
(KPK) dan faktor persekutuan terbesar
(FPB)
panjang, dan berat dalam 3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu,
pemecahan masalah
antar satuan panjang, dan antar satuan berat
71
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
segitiga
Bilangan
mengurangkan bilangan
5.2 Menjumlahkan bilangan bulat
bulat
5.3 Mengurangkan bilangan bulat
dalam pemecahan
6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
masalah
6.3 Menjumlahkan pecahan
72
6.4 Mengurangkan pecahan
dengan pecahan
bilangan Romawi
7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai
datar simetris
bangun datar
73
Kelas V, Semester 1
74
Kelas V, Semester 2
Bilangan
5. Menggunakan pecahan 5.1 Mengubah pecahan ke bentuk persen dan
dalam pemecahan desimal serta sebaliknya
masalah 5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai
bentuk pecahan
5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan
5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah
perbandingan dan skala
Geometri dan Pengukuran
6. Memahami sifat-sifat 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
bangun dan hubungan 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
antar bangun 6.3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun
ruang sederhana
6.4 Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri
6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bangun datar dan bangun ruang
sederhana
75
Kelas VI, Semester 1
STANDAR KOMPETENSI
Bilangan
5. Melakukan operasi 5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
hitung pecahan dalam
pemecahan masalah 5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal
5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan
atau kuantitas tertentu
5.4 Melakukan operasi hitung yang melibatkan
berbagai bentuk pecahan
Geometri dan Pengukuran
6. Menggunakan 6.1 Membuat denah letak benda
sistem koordinat 6.2 Mengenal koordinat posisi sebuah benda
dalam pemecahan 6.3 Menentukan posisi titik dalam sistem koordinat
masalah Kartesius
Pengolahan Data
7. Menyelesaikan masalah 7.1 Menyajikan data ke bentuk tabel dan
yang berkaitan dengan diagram gambar, batang dan lingkaran
data 7.2 Menentukan rata-rata hitung dan modus
sekumpulan data
7.3 Mengurutkan data termasuk menentukan
nilai tertinggi dan terendah
7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data
77
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas I, Semester 1
Proses Kehidupan
kegunaannya, serta
1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh
cara perawatannya
sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara,
lingkungan sehat)
memelihara sehat
78
kegunaannya melalui
pengamatan perubahan 3.2 Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya
bentuk benda 3.3 Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan
sekitar
Kelas I, Semester 2
Energi dan
Perubahannya
manfaatnya dalam
79
kegiatan manusia. musim hujan terhadap kegiatan manusia
80
Kelas II, Semester 1
Kehidupan
kegunaannya serta
2.2 Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud
perubahan wujud yang
benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung)
dapat dialaminya
akibat dari kondisi tertentu
81
Kelas II, Semester 2
sumber energi yang (panas, listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di
82
2. Memahami kondisi 2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan
lingkungan yang lingkungan tidak sehat berdasarkan
berpengaruh pengamatan
terhadap kesehatan,
2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan
dan upaya menjaga
yang berpengaruh terhadap kesehatan
kesehatan
lingkungan 2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan
lingkungan sekitar
83
5. Menerapkan konsep 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan
energi gerak bentuk energi angin dapat diubah menjadi
energi gerak
5.2 Menerapkan cara menghemat energi
dalam kehidupan sehari-hari
Bumi dan Alam Semesta
6. Memahami kenampakan 6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan
permukaan bumi, cuaca bumi di lingkungan sekitar
dan pengaruhnya bagi 6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan
manusia, serta awan dan cuaca
hubungannya dengan 6.3 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi
cara manusia memelihara kegiatan manusia
dan melestarikan alam 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam
memelihara dan melestarikan alam di
lingkungan sekitar
Proses Kehidupan
84
indera dengan fungsinya
indera
tumbuhan dengan
fungsinya
85
5. Memahami hubungan 5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas
lingkungannya
dengan lingkungannya
86
87
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Memahami beragam 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas
kegunaannya
Energi dan
Perubahannya
benda
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya
suatu benda
88
8. Memahami berbagai 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
penggunaannya dalam
8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara
kehidupan sehari-hari
penggunaannya
kertas/parasut
89
lingkungan fisik dan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari,
daratan
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik
11. Memahami hubungan 11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
Kelas V, Semester 1
90
Makhluk Hidup dan Proses
Kehidupan 1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan
1. Mengidentifikasi manusia
91
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Energi dan Perubahannya
5. Memahami 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak
6. Menerapkan
energi, serta sifat- 5.2 Mendeskripsikan
6.1 Menjelaskan pesawat sederhana
sifat-sifat yang dapat
cahaya
sifat cahaya melalui
kegiatan membuat 6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop
suatu karya/model atau lensa dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat- sifat cahaya
Bumi dan Alam Semesta
7. Memahami 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
perubahan yang karena pelapukan
terjadi di alam dan 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
hubungannya dengan 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi
penggunaan sumber 7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan
daya alam manusia yang dapat mempengaruhinya
7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup
dan lingkungan
7.7 Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia
yang dapat mengubah permukaan bumi
(pertanian, perkotaan, dsb)
92
Kelas VI, Semester 1
93
Benda dan Sifatnya
5. Memahami saling 5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan
94
Bumi dan Alam Semesta
9. Memahami 9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi
pusat tata surya dan 9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi
Kelas 1, Semester 1
saling menghormati
1.2 Menceriterakan pengalaman diri
dalam kemajemukan
Keluarga 1.3 Menceriterakan kasih sayang antar anggota
keluarga
kemajemukan keluarga
Kelas 1, Semester 2
95
2. Mendeskripsikan 2.1 Menceritakan kembali peristiwa penting
96
Kelas II, Semester 1
97
2 Memahami kedudukan dan 2.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran
peran anggota dalam anggota keluarga
keluarga dan lingkungan
2.2 Menceritakan pengalamannya dalam
tetangga
melaksanakan peran dalam anggota
keluarga
98
2. Memahami jenis 2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan
pekerjaan dan
2.2 Memahami pentingnya semangat kerja
penggunaan uang
2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan
rumah dan sekolah
di lingkungan
1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di
kabupaten/kota dan
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
provinsi
serta hubungannya dengan keragaman sosial
dan budaya
99
provinsi) dan menjaga kelestariannya
tokoh-tokoh di lingkungannya
alam, kegiatan ekonomi, dengan sumber daya alam dan potensi lain di
di lingkungan
2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam
kabupaten/kota dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
provinsi
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta
pengalaman menggunakannya
Kelas V, Semester 1
100
1. Menghargai berbagai 1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan
peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional dari masa
sejarah yang berskala Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
nasional pada masa
Hindu- Budha dan Islam, 1.2 Menceriterakan tokoh-tokoh sejarah pada masa
keragaman kenampakan Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
alam dan suku bangsa,
serta kegiatan ekonomi di 1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan
Indonesia buatan serta pembagian wilayah waktu di
Indonesia dengan menggunakan
peta/atlas/globe dan media lainnya
Kelas V, Semester 2
101
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Indonesia dan
sekitarnya 2.2 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam
3. Memahami peranan 3.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada era
102
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Jawa
1. • Mendengarkan
Mampu mendengarkan
1.1 Mendengarkan pesan lisan.
dan memahami berbagai
1.2 Mendengarkan percakapan sederhana.
wacana lisan berupa
1.3 Mendengarkan cerita tokoh wayang
pesan, percakapan
(Punakawan)
sderhana, dan tokoh
wayang.
2. • Berbicara
103
2. Kelas: II (Dua), Semester: 2 (Dua)
1. Mendengarkanmp
1.1 Mendengarkan cerita teman.
Mampu mendengarkan dan
1.2 Mendengarkan tembang dolanan.wayamg
memahami berbagai
tentang tokoh Pandawa.
wacana lisan, tentang
ungkapan teman dan
tembang dolanan.wayang
2. • Berbicara
Mampu membaca nyaring 3.1 Membaca nyaring dan lancar teks sastra
dengan lancar dan sederhana (maksimal 15 kalimat).
memahami teks sastrawa. 3.2 Membaca indah.
4. • Menulis
104
3. Kelas: III (Tiga), Semester: 1 (Satu)
1. • Mendengarkan
Mampu mendengarkan
1.1 Mendengarkan cerita pengalaman teman.
dan memahami berbagai
1.2 Mendengarkan cerita wayamg tentang tokoh
wacana lisan tentang cerita
Pandawa.
pengalaman teman dan
cerita wayang.
2. • Berbicara
Mampu membaca nyaring, 3.1 Membaca nyaring dengan lafal dan intonasi
lancar, memahami teks, yang tepat. (15-20 kalimat).
dan membaca huruf Jawa. 3.2 Membaca pemahaman cerita sederhana tentang
tokoh wayang Pandawa.
105
4. Kelas: III (Tiga), Semester: 2 (Dua)
1. • Mendengarkan
Mampu mendengarkan
1.1 Mendengarkan percakapan antara anak dengan
dan memahami berbagai
anak dan dengan orang tua.
ragam wacana lisan
1.2 Mendengarkan tembang Pocung.
tentang percakapan dan
tembang macapat.
2. • Berbicara
106
4. • Menulis
1. • Mendengarkan
2. • Berbicara
Mampu membaca dan 3.1 Membaca teknik (teks pidato, berita, dialog
memahami teks bacaan dan sebagainya).
teknik, intensif, dan 3.2 Membaca kalimat berhuruf Jawa yang
107
membaca huruf Jawa. menggunakan sandangan panyigeg wanda.
4. • Menulis
1. • Mendengarkan
Mampu mendengarkan
1.1 Mendengarkan cerita rakyat.
dan memahami wacana
1.2 Mendengarkan tembang Mijil.
lisan melalui pembacaan
teks cerita rakyat dan
tmbang macapat.
2. • Berbicara
108
anak, membaca indah dan 3.3 Membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa
membaca huruf Jawa. yang menggunakan pasangan.
4. • Menulis
1. • Mendengarkan
Mampu mendengarkan
1.1 Mendengarkan cerita anak.
dan memahami ragam
1.2 Mendengarkan cerita tokoh wayang Arjuna.
wacana lisan melalui
pembacaan teks cerita
anak dan cerita wayang.
2. • Berbicara
109
macapat. 3.3 Membaca tembang Pangkur.
4. • Menulis
1. • Mendengarkan
Mampu mendengarkan
1.1 Mendengarkan pembacaan teks pidato.
dan memahami ragam
1.2 Mendengarkan cerita tokoh wayang Nakula dan
wacana lisan melalui
Sadewa.
pembacaan teks pidato dan
cerita wayang .
2. • Berbicara
110
huruf Jawa. 4.2 Menulis kalimat berhuruf Jawa.
b. Bahasa Inggris
Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa Inggris.
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra
Inggris.
Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik mata pelajaran
Bahasa Inggris.
Ruang Lingkup
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
111
Mendengarkan
Berbicara
aba
mengajak
112
yang melibatkan ungkapan: thank you, sorry,
Membaca
bahasa Inggris sangat dan ucapan yang tepat yang melibatkan kata,
kelas
3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat
sederhana
Menulis
sangat sederhana dalam tanda baca yang benar yang melibatkan kata,
113
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
verbal
Berbicara
informasi sangat
6.2 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
sederhana dalam
secara berterima yang melibatkan tindak tutur:
konteks kelas
memberi contoh melakukan sesuatu dan
memberi aba-aba
memberi barang
114
meminta kejelasan
Membaca
bahasa Inggris sangat dan berterima yang melibatkan: kata, frasa, dan
konteks kelas
7.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat
sederhana
115
406
116
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menulis
bahasa Inggris sangat tanda baca yang benar yang melibatkan: kata,
konteks kelas
8.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat
sederhana secara tepat dan berterima seperti
1. Kelas V, Semester 1
1. Listening
2. Speaking
117
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Reading
4. Writing
2. Kelas V, Semester 2
118
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Listening
2. Speaking
119
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Reading
4. Writing
1. Listening
2. Speaking
120
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Reading
4. Writing
121
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Listening
2. Speaking
122
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Reading
4. Writing
Bidang
No Kelas Rumusan Kompetensi Ket
Bimbingan
1. II 1.Bimbingan
Pribadi a. Memiliki kesadaran bahwa
keberhasilan diri di masa depan
tergantung pada kemampuan baca,
tulis, hitung.
2. Bimbingan
b. Memiliki kesadaran bahwa
Sosial
kemampuan baca, tulis, hitung
sebagai alat keperluan pergaulan.
3. Bimbingan
c. Memiliki kemauan dan keterampilan
Belajar
belajar, baca, tulis, hitung.
d. Memiliki kesadaran tentang
4. Bimbingan
pentingnya kemampuan baca, tulis,
Karier
hitung yang tinggi untuk mencapai
keberhasilan dalam bekerja.
124
b. Memahami dan mempraktikkan
2. Bimbingan konsep-konsep dasar antara lain:
Sosial mematuhi peraturan, disiplin,
hormat, sopan santun, berterima
kasih, tolong-menolong, toleransi,
gotong-royong, menepati janji.
c. Memahami dan melaksanakan
3.Bimbingan
konsep-konsep belajar seperti pintar,
Belajar
rajin, tekun, sabar, ulet, berani
mencoba, ingin tahu, ujian,
persaingan sehat, prestasi, prestasi,
kreasi, memecahkan masalah.
d. Memiliki pemahaman dan
125
e. Memahami bahwa orang lain
3. Bimbingan mempunyai kemandirian sendiri:
Belajar hak dan kewajiban masing-masing
pribadi/orang lain.
f. Mampu belajar sendiri.
4. Bimbingan
Karier g. Memiliki kesadaran pentingnya
pribadi yang mandiri dalam bekerja
h. Mampu menyelesaikan tugas-
tugas /pekerjaan secara mandiri.
4. VI 1. Bimbingan a. Mampu melaksanakan keterampilan
Pribadi fisik sederhana, seperti: lari, lompat,
loncat, memanjat, lempar
b. Menghayati dan melaksanakan nilai-
nilai seperti: jujur, sabar, bijaksana,
rela, hemat, mematuhi peraturan,
adil, tertib, patuh.
c. Mampu melaksanakan permainan
fisik bersama: kasti, sepak bola,
basket dan lain-lain.
d. Menghayati dan melaksanakan nilai-
2. Bimbingan nilai sosial seperti: mengasihi,
Sosial menyayangi, bermurah hati,
menghargai orang lain.
e. Menguasai keterampilan berbagai
gerakan fisik secara individual
maupun kelompok seperti olahraga
individual dan permainan bersama.
f. Menghayati dan melaksanakan
3. Bimbingan
konsep dan nilai-nilai seperti:
Belajar
126
mencari kebenaran, mampu
menyelesaikan masalah.
g. Memiliki pemahaman tentang
pentingnya keterampilan dan kondisi
fisik pekerja dalam karier tertentu.
4. Bimbingan
h. Menghayati dan melaksanakan nilai-
Karier
nilai karier seperti: mampu
melakukan sesuatu, menghargai
karya orang lain, tidak mudah putus
asa, mengejar sukses.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Yang akan dijelaskan antara lain:
1. Pramuka
Kegiatan kepramukaan bertujuan untuk:
a. Membekali siswa dengan pengetahuan kepanduan
b. Menanamkan sikap kepribadian sesuai Dwidarma, Trisatya, dan
Dasadarma
c. Melatih siswa berorganisasi
d. Melatih siswa terampil hidup mandiri
127
e. Mengembangkan sikap ingin tahu
f. Mengembangkan sikap cinta alam dan sesama
g. Mengembangkan sikap saling menolong dan bergotong-royong.
2. Kesenian
Kegiatan kesenian yang meliputi Seni Lukis,Seni Tari, craft bertujuan untuk:
a. Sebagai wahana bagi siswa untuk berlatih mengapresiasikan karya seni
b. Mengembangkan bakat siswa di bidang seni tertentu
c. Melatih siswa mengembangkan daya kreasi seni
d. Melatih siswa menghargai karya seni
e. Melatih siswa menciptakan karya seni
f. Melatih siswa menggunakan karya seni sebagai sarana komunikasi
g. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
melalui apresiasi seni.
3. Olahraga
Kegiatan olahraga meliputi permainan, atletik, sepak bola, karate, panahan
dan panjat dinding. Kegiatan ini bertujuan untuk:
a. Menyalurkan dan mengembangkan bakat siswa dalam olahraga tertentu yang
menjadi pilihannya
b. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti even/lomba
c. Mempersiapkan siswa untuk menjadi atlet yang handal
d. Mengembangkan siswa agar bersikap sportif, jujur, disiplin, dan mandiri.
Layanan Bimbingan
1 Setiap Hari Terintegrasi ke dalam pelajaran
Konseling
Pendidikan Lingkungan
2 Setiap Hari Terintegrasi ke dalam pelajaran
Hidup
3 Seni Selasa 14.00 s.d. 15.30
129
Penilaian Kegiatan Pengembangan Diri
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kuantitatif tetapi dituangkan ke dalam
laporan kepada sekolah dalam bentuk kualitatif.
Kategori Keterangan
A SANGAT BAIK
B BAIK
C CUKUP
D KURANG
IV - - - - -
6. Ketuntasan Belajar
130
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran ditentukan oleh
guru kelas dan atau guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan esensial,
kompleksitas, daya dukung dan intake siswa. KKM ditetapkan sebagai
berikut:
Jika tingkat ketuntasan per mata pelajaran untuk tiap kelas sama maka
tabelnya akan terlihat sebagai berikut:
KKM Kelas
No Mata Pelajaran
I II III IV
A MATA PELAJARAN
1 Pendidikan Agama 75 77 75 77
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75
4 Matematika 70 75 70 75
B MUATAN LOKAL
9 a. Bahasa Jawa 70 75 70 75
10 b. Bahasa Inggris 75
11 c. Bahasa Arab
C PENGEMBANGAN DIRI
a. BTQ Minimal Baik
b. Pramuka Minimal Baik
131
d. Kesenian Minimal Baik
7. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria dan
penentuan kenaikan kelas adalah sebagai berikut:
a. Kriteria kenaikan kelas
132
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di
setiap kelas.
2) Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR,
nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir semester dijumlahkan
untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran,
yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SD Alam
Lukulo
3) Rata-rata nilai kepribadian BAIK.
b. Penentuan kenaikan kelas
1) Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu
rapat Dewan guru dengan mempertimbangkan KKM,
sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.
2) Siswa dinyatakan naik apabila nilai KKM kurang tidak boleh lebih
dari 3.
3) Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas
4) Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.
8. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika,
dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah/madrasah
Kriteria dan Penentuan kelulusan
a. Kriteria kelulusan
Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil ujian
133
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan
kelulusan.
Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah (US)
Peserta Ujian Sekolah (US) dinyatakan lulus dalam mengikuti Ujian Sekolah, setelah
peserta memperoleh nilai minimum pada:
b. Penentuan kelulusan
1) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu
rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian
sekolah, sikap/perilaku/budi pekerti siswa yang bersangkutan dan
memenuhi kriteria kelulusan.
2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
3) Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di
kelas terakhir.
Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Agama dan
akhlak mulia, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.
Kecakapan social meliputi:
136
3. Tadarus al-qur`an
2.Bahasa Inggris
Kelas 1-3 yang terintegrasi ke dalam jadwal mata pelajaran Bahasa Inggris
kelas 1-3 dengan tujuan untuk mengenalkan konsep dasar Bahasa Inggris
kepada peserta didik sehingga mempunyai bekal yang cukup dalam
mengikuti pembelajaran pada kelas selanjutnya (kelas 4-6).
Berikut Program Berbasis berbasis keunggulan lokal dan global Bahasa Inggris:
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu
efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
137
berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional dan/atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
Sekolah/madrasah atau sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa me-
ngurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Bagi
sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu
secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif dan waktu pembelajaran
efektif.
Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk jenjang dan
jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya
kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
138
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-
masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana
tersebut pada dokumen standar isi dengan memerhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 210 (dua
ratus sepuluh) hari, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan dalam
proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam
belajar efektif setiap minggu untuk kelas I–III (dengan model
pembelajaran tematik) adalah 30, 31, dan 32 jam pelajaran, sedangkan
untuk kelas IV–VI adalah 36 jam pelajaran.
3. semester
Jeda antar minggu
Maksimum 2 Antara semester 1 dan 2
semester minggu
139
5. Hari libur 2-3 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan keagamaan lebih lama dapat mengaturnya
sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran
6 Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan
efektif dengan peraturan pemerintah
umum/nasional minggu
7 Hari libur Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
khusus minggu kekhususan masing- masing
SELASA
JMLH
SABTU
JUMAT
KAMIS
SENIN
RABU
BULAN KEGIATAN
HARI
140
1 – 15 = Libur Akhir Semester
17 = Awal TA 2017 / 2018
17 – 21 = Masa Orientasi
JULI 3 2 2 2 2 0 11
22 = Silaturrahmi di Kecamatan
29 = Silaturahmi Keluarga Besar SDIT
Ibnu Abbas
II
JANUARI 4 5 5 4 4 4 26 1 = Tahun Baru 2017
14 = Isro Mi’raj
APRIL 5 4 4 4 4 3 24
21 = Peringatan Hari Kartini
MEI 3 3 5 3 3 3 20 1 = Hari Buruh Internasional
2 = Hari Pendidikan Nasional
10 = Kenaikan Isa Al Masih
17 – 19 = Libur Awal Ramadhan
20 = Hari Kebangkitan Nasional
24 – 31 = Ulangan Kenaikan Kelas
141
2 – 8 Juni = Koreksi, Pengisian Rapor
9 Juni = Penerimaan Rapor Semester 2
JUNI 1 1 1 1 1 1 6
11 – 30 Juni = Libur Semester 2
JUMLAH 253
KALENDER PENDIDIKAN
SD ALAM LUKULO
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
142
143
Kebumen, Juli 2017
Kepala Sekolah
144
BAB V
PENUTUP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SD Alam Lukulo
menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan
daerah dan kebutuhan peserta didik setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan kurikulum ini, mereka
diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen kurikulum
maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat
menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam kurikulum ini cukup lengkap dan
dapat dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang
tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta
didik?
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta
perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang
diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara
jelas perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara
bertahap dari waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus
pelaksana kurikulum, sebaiknya didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi
masukan berharga bagi penyempurnaan kurikulum di kemudian hari.
Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan,
sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi
145
yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan
kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru,
kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi
perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
146