Anda di halaman 1dari 19

WORDING

ITC Hull Cl 280 ITC Hull Cl. 280 merupakan wording yang digunakan pada polis
(Marine Hull ) marine hull dengan memiliki perluasan perlindungan yang hampir
segala risiko dijamin, atau disebut memiliki risiko “All Risk”
Asumsi yang didapatkan jika tertanggung menggunakan wording ITC
Hull Cl. 280 menunjukkan bahwa interest tertanggung berpotensi
menghadapi berbagai macam risiko yang cukup banyak dibandingkan
dengan menggunakan ITC Hull Cl. 284 ataupun ataupun 289 yang
membatasi risiko yang dijamin, sehingga wording ini berisiko terhadap
pihak penanggung.

ITC Hull Cl. 281 – ITC Hull Cl. 281 merupakan wording yang digunakan pada polis
Institute War & Strike marine hull dengan memiliki perluasan terhadap peril yang berkaitan
Clause dengan perang dan kerusuhan seperti :
a. Perang sipil … penyanderaan dari kekuatan lain
(Marine Hull) b. Capture seizure arrest restran or detainment …
c. Derelict mines torpedoes bombs …
d. Strikers, locked-out workmen …
e. Segala bentuk tindakan teroris
f. Confiscation …

ITC-Hull Cl. 290 Wording ini digunakan untuk menambahkan nilai TSI yang berasal
(Marine Hull) dari agreed value pada saat penutupan polis agar pada saat
terjadinya klaim dan nilai kapal di pasaran ternyata meningkat
dibandingkan dengan Agreed Value sebelumnya, maka pihak
penanggung wajib untuk mengganti kerugian sebesar nilai yang ada
di pasaran serta memberikan kewajiban kepada penanggung untuk
membayar ganti rugi tanggung jawab terhadap pihak ketiga yang
melebihi nilai awal pertanggungan.
Sehingga dengan disematkan klausula ini memberikan risiko lebih
terhadap pihak penanggung.

CLAUSE A

Absolute Klausul ini menyatakan bahwa kedua pihak setuju untuk tidak menanggung
Asbestos akibat dari :
Exclusion a. Segala macam tanggungjawab untuk kerusakan properti, cedera pribadi,
Clause sickness, penyakit, occupational disease, cacat, shock, kematian,
ganggunan mental atau kerusakan mental yang diakibatkan dari proses
pembuatan, pertambangan, penggunaan, penjualan, instalasi,
penghapusan, distribusi, atau paparan asbes, produk asbes, serat asbes,
atau debu asbes.
Baca klausula lengkapnya …
Addition and Subklausul ini secara sederhana menunjukkan bahwa pihak penanggung akan
Deletion meng-cover segala perlengkpan atau peralatan dimulai dari tanggal pembelian
Clause dan akan dihapuskan covernya ketika barang sudah dijual, di setiap premi akan
dihitung secara pro rata
Tertanggung memiliki tanggung jawab untuk mendeklarasikan segala macam
peralatan yang dibeli dan dijual dengan notifikasi waktu selama 30 hari yang
diberikan perusahaan kepada penanggung

Alteration Klausula ini menyetujui bahwa segala sesuatu yang tertulis didalam polis
Clause (Perubahan terhadap risiko) pada kontrak, maka pihak asuransi tidak seharusnya
( All Policy )
berprasangka buruk terhadap segala perubahan yang meningkatkan risiko
terhadap tertanggung,
dengan memberikan notifikasi dalam 60 hari kalender ssejak pengumuman
mengenai perubahan risiko dan dilakukan penambahan biaya premi, sejak
tanggal dilakukannya perubahan.
All Other Klausula ini menjelaskan bahwa adanya perluasan pertanggungan dengan
Contents cakupan antara lain :
Clause

Appraisement Klausula ini menjelaskan bahwa pihak tertanggung akan dibebaskan dari
Clause (10% pembayaran klaim dengan menggunakan metode pro rata (misal si tertanggung
of TSI, max ternyata under insurance) dengan syarat nilai klaim tidak melebihi dari 10 % nilai
USD pertanggungan atau USD 1,000,000.
1,000,000)
Jadi gampangnya pada saat terjadinya klaim, ternyata nilai TSI tertanggung itu
dibawah nilai finansial aset tertanggung sehingga terjadi underinsurance.
Seharusnya klaim tersebut akan dibayarkan pro-rata sesuai dengan nilai
underinsurance tertanggung.
Akan tetapi jika disisipkan klausula ini, maka pihak penanggung akan mengganti
kerugian secara penuh tanpa dikenakan metode pro-rata jika nilai klaim yang
terjadi dibawah 10% nilai pertanggungan atau maksimum 1 juta dollar.
Arbitrase Klausula ini menjelaskan bahwa jika terjadi sengketa antara tertanggung dengan
Clause penanggung, maka dalam waktu 60 hari dilakukan musyawarah secara damai.
( All Policy ) Jika sengketa masih belum menemukan jalan keluarnya, maka kedua belah pihak
harus membawa ke langkah Arbitrase Ad Hoc.

Baca klausula nya …


Automatic Klausula ini menjelaskan bahwa jika pada periode asuransi tertanggung dan dari
Increase auditor tertanggung sendiri menerbitkan informasi bahwa terjadi keuntungan
Clause (10%) yang melebihi nilai pertanggungan yang sudah disepakati di awal, maka
tertanggung akan mendapatkan nilai pertanggungan jika terjadi klaim tidak lebih
dari 10% dari nilai pertanggungan di awal perjanjian.

Average Klausula ini umumnya digunakan pada penutupan yang berada dalam kondisi
Relief Clause under insurance, yaitu nilai TSI yang diajukan lebih kecil daripada nilai
(85%) sebenarnya.

Ketika terjadi klaim, maka dengan kondisi under insurance, pihak tertanggung
akan mendapatkan ganti rugi dengan menggunakan perhitungan “pro rata”.

Akan tetapi kondisi tersebut bisa dihindarkan atau bisa dibilang klaim akan
dibayar penuh ini jika Nilai Pertanggungannya tidak kurang dari 85% dari Nilai
Sebenarnya.

CLAUSE B

Boiler Explosion Klausa ini secara sederhana menjelaskan bahwa ledakan yang terjadi
Clause dengan energi menuju kearah luar (explosion) akan ditanggung jika ;

Ledakan pada wadah (berupa boiler, pipa, dan lain sebagainya) jika
dinding dari wadah atau bejana tersebut terbuka ataupun sobek yang
diakibatkan perubahan tekanan secara mendadak baik dari tekanan
dari luar maupun dari dalam wadah.

Jika ledakannya terjadi didalam wadah yang diakibatkan oleh reaksi


kimia, maka segala kerusakan yang terjadi pada wadah tersebut akan
diganti bahkan jika wadah tersebut tidak mengalami sobek.

Kerusakan atau kerugian yang diakibatkan implosi tidak di-cover


didalam polis ini
Kerusakan atau kerugian terhadap mesin kombusi yang diakibatkan
oleh ledakan yang berasal dari ruang kombusi ataupun ledakan yang
berasal dari electrical switch dari tekanan gas, maka tidak di cover

Bottom Painting Klausula ini menjelaskan bahwa pada dasarnya pihak penanggung
Clause ( Marine Hull ) wajib untuk mengakomodir biaya dan perbaikan pengecatan,
scraping pada bagian lambung bawah kapal dan menanggung biaya
cat anti-korosi tanpa adanya deduction dari pihak penanggung.
Segala biaya yang diperlukan untuk pengecatan, scraping, grit, dan
sandblasting pada interest tertanggung maka akan dijatuhkan sebagai
biaya “cost of repair”
Sehingga dengan disematkannya klausula ini memberikan risiko
terhadap pihak penanggung.

Brand and Label Klausul ini menjelaskan bahwa jika kargo atau barang-barang
Clause bermerek atau berlabel yang dijamin oleh polis ini mengalami
kerusakan dan Penanggung memilih untuk mengambil semua atau
sebagian dari pada barang-barang dagangan tersebut dengan harga
yang disetujui atau nilai yang ditetapkan, maka tertanggung
diperkenankan, atas beban sendiri, memberi cap “barang sisa” pada
barang-barang pada barang-barang dagangan tersebut atau peti
kemasnya atau melepas merek atau label-label tersebut, jika
pemberian cap, pelepasan merek atau label tersebut tidak merusak
fisik dari pada barang-barang dagangan tersebut, tetapi Tertanggung
harus atas beban sendiri, memberi label ulang pada barang-barang
dagangan tersebut atau peti kemas untuk memenuhi semua
persyaratan Undang-Undang yang berlaku.

Breach of Warranty Klausul ini menjelaskan bahwa setiap kondisi dan warranty dari polis
Clause yang dibuat seharusnya diaplikasikan secara individual terhadap
masing-masing risiko yang ditanggung, tidak secara kolektif. Sehingga
dengan adanya pelanggaran terhadap kondisi apapun atau jaminan
akan dibatalkan hanya pada bagian yang dilanggar tersebut, tidak
terhadap semua risiko.

CLAUSE C

Capital Addition Clause Klausula ini menjelaskan bahwa pertanggungan akan diperluas untuk
(10% of TSI) menjamin perubahan-perubahan, tambahan-tambahan serta
perbaikan-perbaikan pada suatu bangunan atau mesin asalkan tidak
melebihi persentase kenaikan nilai pertanggungan sebesar 10% .

Tertanggung sendiri wajib untuk memberitahukan kepada


Penanggung setiap tiga bulan mengenai perubahan-perubahan,
tambahan-tambahan dan perbaikan tersebut serta membayar premi
tambahan yang diperlukan.

Cargo ISM Klausula ini dijalankan mulai tanggal 1 Juli 1998 dengan ketentuan
Endorsement pelayaran :
1. Kapal transportasi penumpang yang memiliki kapasitas lebih
dari 12 penumpang.
2. Oil tankers, chemical tankers, gas carriers, bulk carries dan
kapal kargo kecepatan tinggi yang memiliki ukuran 500 GT
atau lebih.

Sedangkan pada 1 Juli 2002 untuk pelayaran seperti kapal kargo


lainnya dan MODU ( Mobile Offshore Drilling Units) yang memiliki
ukuran hingga 500 GT.

Intinya dari pihak Penanggung tidak akan memberikan penggantian


jika terjadi loss jika kapal yang digunakan tidak memiliki standar
berdasarkan sertifikasi kode ISM (International Safety Management)
atau pihak pemiliki atau operator kapal tidak membawa dokumen
kode ISM.

Eksklusi ini TIDAK BERLAKU jika pihak penanggung telah menyetujui


jika kargo tertanggung diterima dengan “ITIKAD BAIK” yang tertuang
dalam binding kontrak.
Cargo ISM Forwarding Klausula ini menjelaskan bahwa pihak asuransi akan “me-reimburse”
Charges Clauses JC tertanggung sampai batas limit uang pertanggungan yang diajukan,
98/023 4/6/98 biaya tambahan yang “wajar” ketika dilaksanakannya proses bongkar
muat, penyimpanan, serta meneruskan kargo tertanggung dikirim
sampai ke tempat tujuan.
Bahkan biaya yang diperlukan untuk melepaskan kargo yang
diakibatkan kapal mengalami penahanan atau dialihkan ke tempat
pelabuhan lain. DIMANA PELAYARAN TERSEBUT DIHENTIKAN
DIKARENAKAN :

Karena kapal tidak memiliki sertifikasi standar kode ISM

Dan

Dokumen-dokumen yang dibutuhkan berdasarkan kode standar ISM


tidak dipegang oleh pemilik kapal atau operator

Claim Co-Operation Klausula ini menjelaskan bahwa :


Clause 1. Pihak Tertanggung memberikan pemberitahuan tertulis
kepada pihak Penanggung secepat mungkin terhadap setiap
klaim yang menyangkut kepada Penanggung dan
memberitahukan kepada Penanggung jika ada suatu keadaan
apapun yang dapat meimbulkan terjadinya klaim.
2. Pihak Tertanggung sebisa mungkin memberikan segala
informasi yang diketahui kepada Penanggung mengenai klaim
dan segala sesuatu yang bisa menimbulkan terjadinya klaim
seperti pada butir (1) dan selalu menjaga agar semua
perkembangan informasi diberikan kepada Penanggung
sesegera mungkin dalam praktik yang wajar.
3. Pihak Tertanggung harus bekerjasama dengan pihak
Penanggung dan orang lain atau orang yang ditunjuk oleh
Penanggung dalam rangka melakukan investigasi
penyesuaian, dan penyelesaian klaim yang telah
diberitahukan kepada Penanggung.

Claim Settlement Klausul ini menjelaskan bahwa klaim yang sah berdasarkan kebijakan
Clause ini akan diselesaikan oleh perusahaan Asuransi sesegera mungkin
tetapi tidak lebih dari 30 hari dari perjanjian antara Penanggung dan
Terrtanggung setelah adanya pemberitahuan tertulis termasuk
dokumen pendukung yang telah diterima oleh perusahaan Asuransi.

Coinsurance Clause Klausa ini menjelaskan bahwa adanya skema dalam penentuan siapa
yang menjadi leader penanggung serta member-membernya sesuai
dengan persentase menanggung nilai pertanggungan yang diajukan.

Keputusan tertanggung dengan penanggung yang berada didalam ko-


asuransi baik sebagai leader maupun member akan bersifat final dan
mengikat bagi semua pihak, kecuali jika ada revisi atau perubahan
dalam hal tarif, ketentuan dan kondisi ataupun nilai pertanggungan
akan tunduk pada kesepakatan para ko-asuransi sebelum
dilaksanakannya perjanjian dengan pihak tertanggung.
Collision Clause Klausula ini menjelaskan bahwa pihak penanggung wajib untuk
(Including Tower’s mengganti rugi bahkan hal yang bersifat tanggung jawab (liability)
Liability) yang diakibatkan oleh kapal dari tertanggung ataupun yang sedang
ditarik oleh kapal tertanggung (misal barge) dan kemudian menabrak
(Marine Hull) terhadap kapal lain, struktur terapung, ataupun struktur terpancang
(fixed).
Sehingga penggunaan klausula ini di condition yang diajukan
tertanggung menunjukkan bahwa klausula ini berisiko terhadap pihak
penanggung.

Computer Millenium Secara garis besar, klausul ini menjelaskan BAHWA PIHAK
Clause (Cargo) PENANGGUNG TIDAK AKAN MENANGGUNG KERUGIAN, KERUSAKAN,
BIAYA ATAU KEWAJIBAN APAPUN YANG SIFATNYA MUNGKIN DAPAT
DIPULIHKAN BERDASARKAN ASURANSI YANG TIMBUL DARI ATAU
DENGAN CARA APAPUN TERHUBUNG DENGAN BAIK SECARA
LANGSUNG ATAUPUN TIDAK LANGSUNG, penggunaan atau
pengoperasian komputer, sistem, perangkat lunak komputer,
program atau proses atau sistem elektronik apaun kerugian,
kerusakan, beban atau kewajiban yang timbul baik secara langsung
maupun tidak langsung sebagai akibat dari :
(i) Perubahan tanggal ke tahun 2000 atau perubahan tanggal
dan/atau
(ii) Segala bentuk perubahan atau modifikasi terhadap
komputer, sistem komputer, pernagkat lunak komputer,
program, atau proses segala sistem elektronik yang
sehubungan dengan perubahan tanggal tersebut.

Concealed Damage Klausul ini secara garis besar menjelaskan bahwa polis harus
Clause mencakup kerusakan atau kehilangan yang belum ditemukan
penyebabnya terhadap kargo yang mungkin terjadi selama proses
-Cargo Policy- transit dalam hal kargo yang dikemas dan tidak dibuka dalam kurun
waktu 60 hari setelah kargo tiba di destinasi terakhir.

Serta menjamin bahwa setiap kargo yang dikemas dengan kondisi


kemasannya mengalami kerusakan eksternal akan segera dibuka dan
diperiksa.

Currency Clause Klausul ini menjelaskan bahwa jika terjadi klaim, maka pembayaran
dengan menggunakan kurs mata uang yang dicantumkan dalam
-All Policy- perjanjian dalam polis, kemudian untuk rate konversinya adalah
berada di tarif menengah dari catatan bank yang dipublikasikan oleh
Bank Indonesia pada tanggal dimana perjanjian dilakukan oleh
tertanggung dan penanggung.

Customers Goods Klausula ini menjelaskan bahwa pihak penanggung bersedia untuk
Clause menjamin kerusakan pada barang-barang milik konsumen yang
berada di lokasi pertanggungan.

Cut Through Clause Secara garis besar, klausul ini menjelaskan bahwa tertanggung
diperbolehkan meminta ganti rugi secara langsung ke Perusahaan
Reasuransi dimana pihak Perusahaan Asuransi tidak mampu
membayar klaim karena hal-hal tertentu.
Oleh karena adanya pemisahan kontrak asuransi antara tertanggung
dan Perusahaan Asuransi dengan kontrak Reasuransi antara Asuransi
dan Reasuransi dibawah hukum Inggris maka tidak ada kewajiban
kontrak antara tertanggung dengan perusahaan reasuransi sehingga
klausul ini secara hukum tidak dapat dilaksanakan.

Cutting Clause Klausul ini menjelaskan bahwa jika adanya klaim yang diakibatkan
kerusakan seperti adanya crack atau bagian tertentu yang rusak pada
properti itu untuk dipotong dibagian yang rusak, pihak penanggung
hanya membayar sesuai dengan nilai proporsi dari bagian yang
dipotong dan berhak menerima salvage dari potongan yang rusak
tersebut.

CLAUSE D

Defunct Spare Clause – Klausul ini menjelaskan secara sederhana bahwa jika ada suku cadang
Limit USD 100.000 yang menjadi rusak atau usang dan kerusakan tersebut tidak bisa
dijelaskan apa penyebabnya baik terhadap unit tersebut dan/atau
tempat unit tersebut berada, maka pihak penanggung harus
menganggap suku cadang tersebut dalam kondisi Kerugian Total
Konstruktif asalkan jika suku cadang tersebut tidak bisa digunakan di
tempat tertanggung yang lainnya.

Batas untuk suku cadang yang mengalami kerusakan tanpa diketahui


apa penyebabnya maksimal sebesar 100.000 USD serta pihak
penanggung berhak atas salvage dari suku cadang tersebut.

Deferred Premium Klausul ini menjelaskan bahwa pada polis dengan durasi 12 bulan
Clause memahami dan menyetujui bahwa untuk pembayaran premi
dilakukan sebanyak 4 kali cicilan dengan skema :
1. Cicilan pertama pada tanggal … (25% dari total premium)
2. Cicilan kedua pada tanggal … (25% dari total premium)
3. Cicilan ketiga pada tanggal … (25% dari total premium)
4. Cicilan keempat pada tanggal … (25% dari total premium)

Dispute Clause Intinya sub klausula ini memberikan keterangan jika ada perselisihan
antara tertanggung ataupun penanggung haus diselesaikan dengan
prosedur tertentu sesuai dengan konten didalam sub klausula
CLAUSE E

Electrical/Mechanical Klausul ini menyetujui bahwa kerugian ataupun kerusakan dari


Derangement Properti yang diasuransikan rusak akibat pengurangan listrik atau
Exclusion Clause pengurangan mekanik (Electrical/Mechanical Derangement)
dikecualikan, tetapi jika properti mengalami kerusakan akibat peril
yang dicover didalam polis maka kerusakan atau kerugian tersebut
dijamin.

Electronic Date Klausul ini menjelaskan bahwa pihak asuransi tidak akan mengganti
Recognition Clause kerugian, kerusakan, biaya, klaim yang ditimbulkan secara langsung
(EDRC) atau tidak langsung yang diakibatkan dari :

a. Kalkulasi, komparasi, diferensiasi, sekuen, ataupun


pemrosesan data yang melibatkan perubahan tanggal di
tahun 2000, ataupn tanggal lain termasuk ditanggal kabisat
baik perhitungan dengan sistem komputer, perangkat keras,
program atau perangkat lunak dan/atau segala mikro chip, IC
atau perangkat yang mirip dengan perangkat komputer
ataupun perangkat non kopmuter, baik apakah properti
tersebut diasuransikan atau tidak.

b. Segala perubahan, alterasi, ataupun modifikasi yang


melibatkan perubahan tanggal hingga tahun 2000 ataupun
tanggal lainnya termasuk ditanggal kabisat baik perhitungan
dengan sistem komputer, perangkat keras, program atau
perangkat lunak dan/atau segala mikro chip, IC atau
perangkat yang mirip dengan perangkat komputer ataupun
perangkat non kopmuter, baik apakah properti tersebut
diasuransikan atau tidak.

Electronic Date Konsepnya hampir sama dengan “Electronic Date Recognition


Recognition Exclusion Clause”, hanya saja pengecualian yang berdasarkan EDRC tidak
Clause berlaku untuk klaim atau kehilangan yang diakibatkan oleh :
(1). Kebakaran
(2). Segala risiko yang berasal dari perjalanan
(3). Segala produk asalkan bukan kargo yang dikontrol oleh suhu,
uang dan/atau sekuritas, seni murni, barang antik, logam berharga,
berlian, semikonduktor, dan segala barang-barang yang sudah
tertuang didalam syarat dan ketentuan serta batasan dan
pengecualian yang telah tertuang didalam polis.

Error and Omission Klausa ini menjelaskan bahwa tertanggung tidak boleh berprasangka
Clause buruk akibat adanya kesalahan penghilangan yang tidak disengaja
mengenai penilaian valuasi interest tertanggung atau kesalahan
mendeskripsikan risiko interest atau properti tertanggung yang telah
ditemukan oleh tertanggung.

Tertanggung harus segera melaporkan kesalahan tersebut ke pihak


tertanggung sesegera mungkin setelah ditemukan kesalahan atau
kelalaian tersebut.
Escalation Clause Klausula ini menjelaskan bahwa pihak penanggung menyetujui bahwa
(max. 15%) nilai pertanggungan sepanjang tahun akan mengalami kenaikan secara
proporisional dengan nilai maksimal tidak lebih dari 15 persen dari
nilai pertanggungan yang disepakati di awal.

Penggunaan klausula ini bisa digunakan untuk bangunan dan isi


bangunan.

Misal ya, ketika tertanggung diawal penutupan polis memberikan TSI


sebesar 100 juta, dengan ditambahkan klausula escalation clause
(max 15%), dan kemudian mendekati akhir tahun ternyata terjadi
kebakaran yang diakibatkan korsleting listrik dan membakar gedung
serta isi stoknya.

Nah, secara logika ada kemungkinan nilai barang atau gedung


mengalami kenaikan dan tidak sama dengan nilai TSI yang diajukan di
awal, akan tetapi karena disisipkannya klausula ini, pihak asuransi bisa
mempertimbangkan lagi berapa banyak kerugian yang terjadi
terhadap properti tertanggung walaupun ada indikasi nilai kerugian
melebihi TSI, dan jika kerugiannya diatas TSI yang disepakati di awal,
maka pihak asuransi akan mengganti kerugian tidak melebihi dari apa
yang dijabarkan di klausula ini yaitu sebesar 115 Juta.

Expediting Expenses Klausula ini secara sederhana menjelaskan bahwa penanggung akan
Clause – 10 % of Sum menutupi biaya-biaya seperti biaya kerja lembur, pengiriman dengan
Insured menggunakan alat transportasi udara, pekerjaan di hari Minggu, dan
juga pada hari libur yang bermaksud untuk mempercepat perbaikan
atau reinstatement dari interest tertanggung yang rusak.

Biasanya untuk biaya-biaya yang dideskripsikan diatas tidak


ditanggung oleh pihak penanggung. Sedangkan untuk limitnya
berdasarkan polis tidak melebihi dari 10% nilai pertanggungan.
CLAUSE F

Forced Landing Clause Pihak penanggung setuju untuk memberikan biaya kepada pihak
– AVN 78 tertanggung diakibatkan pesawat melakukan pendaratan darurat di
segala tempat dimana untuk melakukan pendaratan secara aman
tidak dimungkinkan. Pihak tertanggung akan membayar segala biaya
yang wajar.

Full Interest Admitted Klausul ini menjelaskan bahwa pihak penanggung mengakui atau
menerima insurable interest yang diajukan oleh tertanggung
walaupun tanpa menerima bukti dokumen insurable interest dari
pemegang polis di semua barang-barang yang disebutkan sesuai
dengan premi yang dibayarkan.

CLAUSE G

General Average Klausul ini menjelaskan meng-cover general average dan biaya untuk
Clause salvage, yang disesuaikan atau dijabarkan dari kontrak pelayaran
dan/atau berdasarkan hukum dan praktik pemerintah yang berlaku.

CLAUSE I

Important Clause Klausul ini sangat penting dan selalu dicetak disetiap polis marine
kargo untuk memberikan penjelasan kepada Tertanggung bagaimana
melakukan prosedur jika ada kejadian kehilangan atau kerusakan
terhadap kargo nya.
Terlepas dari pedoman, “Important” klausul juga menyatakan
tanggung jawab pihak ketiga yaitu carriers atau pihak ketiga lainnya
dan mewajibkan tertanggung untuk memastikan bahwa setiap hak
tertanggung terhadap carriers ataupun pihak ketiga disajikan dan
dilaksanakan dengan benar.

Information Kehilangan yang timbul baik secara langsung maupun tidak langsung
Technology Hazards selain :
Clarification Clause (i) Hilangnya, berubahnya, atau kerusakan pada atau
(ii) Penurunan fungsi, ketersediaan atau operasi dari
Sistem komputer, perangkat keras, program, perangkat lunak, data,
tempat penyimpanan informasi, microchip, sirkuit terintegrasi atau
peralatan serupa yang terdapat didalam peralatan komputer atau
non komputer, apakah harta benda tertanggung yang
dipertanggungkan atau tidak, tidak termasuk dan dengan sendirinya
merupakan suatu kejadian kecuali yang timbul dari salah satu atau
lebih dari bahaya tersebut :
Kebakaran, tersambar petir, leadakan, kejatuhan pesawat terbang,
kejatuhan benda, badai, hujan es, tornado, angin topan, angin ribut,
gempa bumi, gunung meletus, tsunami, banjir, badai salju.

Institute Classification 1. Qualifying Vessels


Clause Perusahaan asuransi setuju untuk menerima pelayaran jika
kapal sendiri digerakkan oleh kapal berpropeller dengan
konstruksi baja yang dikasifikasikan kedalam :
1.1. Member dari International Association of Classification
Societies (IACS)
1.2. Terdaftar didalam bendera Indonesia hanya ketika
kapal beroperasi didalam wilayah di Indonesia.
2. Pembatasan Umur
Batasan umur untuk kapal bulk dan combination carriers tidak
lebih dari 10 tahun atau untuk kapal jenis lain tidak lebih dari
15 tahun kecuali dengan :
2.1. Telah digunakan sebagai kapal general kargo dengan
beropreasi di rute reguler pelayaran dengan pelabuhan
yang lebih spesifik dan tidak lebih dari 25 tahun.
2.2. Ketika dikonstruksikan sebagai kapal kontainer,
kendaraan pengangkut atau double-skin open-hatch
gantry crane vessels (OHGCs) dan beroperasi beropreasi di
rute reguler pelayaran dengan pelabuhan yang lebih
spesifik dan tidak lebih dari 30 tahun.

3. Craft Clause
Sub klausul ini menjelaskan bahwa tidak boleh digunakan
kepada semua kapal pada proses pengangkutan atau
pembongkaran muatan selain di area pelabuhan.

4. Bendera negara
National Flag Society (BKI) merupakan klasifikasi yang
berdomisili di negara itu sebagai pemilik kebijakan mengenai
regulasi kapal yang ada di negara tersebut
5. Prompt Notice

6. Law and Practice

Asuransi ini berdasarkan pada hukum Inggris

Institute Replacement Klausul ini menjelaskan bahwa jika ada kerusakan atau kehilangan
Clause pada setiap bagian mesin atau barang manufaktur lainnya yang
disebabkan oleh segala peril yang tercantum didalam polis, maka
jumlah yang dapat dipulihkan tidak akan melebihi biaya penggantian
atas komponen yang rusak dengan ditambahkan biaya untuk tenaga
kerja untuk biaya pemasangan dan pengangktuan.

Insolvency Exclusion Klausul ini menjelaskan bahwa pihak penanggung tidak


Clause bertanggungjawab untuk membayar klaim yang disebabkan secara
langsung ataupun tidak langsung yang berasal dari, sebagai akibat
-All Policy- dari, atau dikontribusikan dari kebangkrutan tertanggung.

IT Clarification Klausul ini menjelaskan bahwa segala kerusakan properti yang di-
Agreement (Clause) cover dimaksudkan untuk “kerusakan fisik” saja.
Kerusakan fisik yang dijelaskan ini tidak termasuk kerusakan terhadap
-All Policy- data atau perangkat lunak, khususnya perubahan yang merugikan
didalam data, perangkat lunak atau program komputer yang
disebabkan oleh penghapusan, korup atau deformasi dari struktur
asli.

IT Hazard Clarification Klausul ini menjelaskan bahwa kerugian yang disebabkan secara
Clause langsung ataupun tidak langsung
i. Kerugian, alteranasi, kerusakan, atau
ii. Penurunan dari fungsi, ketersediaan dari operasi
Sistem komputer, pernagkat keras, program, perangkat lunak, data,
repositori informasi, mikrochip, IC ataupun perangkat yang memiliki
kemiripan dengan perangkat komputer atau perangkat non
komputer, walaupun properti tersebut diasuransikan atau tidak , baik
tercantum ataupun tidak tercantum dan timbul dari peril yang diikuti
antara lain :
Api, petir, ledakan, tabrakan kendaraan atau pesawat, objek jatuh,
badai, hail, tornado, siklon, hurricane, gempabumi, letusan gunung
berapi, tsunami, bajir, pembekuan atau saljju
CLAUSE L

Leased Equipment Klausul ini menjelaskan bahwa asuransi akan memperpanjang


Clause perluasan jaminan terhadap peralatan yang tidak dimiliki oleh
(Marine Hull) tertanggung, akan tetapi peralatan tersebut di install dan digunakan
pada kapal tertanggung serta pihak tertanggung sendiri telah
mengambil tanggung jawab kontraktual.
Sehingga jika ada kerusakan ataupun kehilangan terhadap barang
tersebut, maka kondisi tersebut dimasukkan kedalam nilai
pertanggungan kapal juga.

Loading and Unloading Klausula ini dilekatkan dengan tujuan agar pihak asuransi mau
Clause menanggung untuk kejadian bodily injury dan/atau kerusakan
properti
1. Yang timbul dari proses loading dan unloading dari kendaraan
stasioner termasuk pada saat pengiriman atau pengumpulan
muatan diatas kendaraan.
2. Disebabkan dari berbagai macam kejadian yang
mengakibatkan kargo jatuh dari kendaraan pada saat transit.

Loss of Damaged Klausul ini menjelaskan bahwa segala bentuk benda yang berada
Goods Clause didalam pertanggungan mengalami kerusakan dihilangkan cap
dagang, label, merk dagang yang menunjukkan garansi dari Pabrik
atau Tertanggung dengan dihilangkan memakai metode yang lazim.
Jika kerusakan tersebut diakibatkan oleh peril yang di-cover, maka
Tertanggung dan perwakilannya harus tetap mengawasi semua
barang yang rusak itu.
Dan sepanjang barang dimungkinkan untuk dijual dan penjualan
tersebut dilaksanakan setelah dihilangkannya cap dagang, label dan
merk dagang dan penanggung berhak atas nilai hasil penjualan
tersebut. Dan jika barang-barang tersebut menurut pendapat
tertanggung dapat merusak kepentingan mereka, maka kerusakan
tersebut akan dianggap sebagai suatu kerugian keseluruhan secara
konstruktif dan Tertanggung akan memusnahkan barang-barang yang
rusak tersebut dengan disaksikan oleh Perwakilan dari Penanggung
dan Tertanggung.

Loss Notification Klausula ini secara sederhana menjelaskan bahwa pihak penanggung
Clause (30 Days) setuju untuk tidak berprasangka buruk (prejudice) yang diakibatkan
oleh keterlambatan, kesalahan, ataupun kelalaian yang tidak sengaja
yang dilakukan oleh tertanggung dalam memberikan informasi
terhadap penanggung mengenai keadaan atau peristiwa apa pun
yang bisa mengakibatkan terjadinya klaim ataupun berpotensi
terjadinya klaim.

CLAUSE N

Nominated Loss Klausula ini menyetujui dan mencantumkan bahwa jika terjadi suatu
Adjuster Clause klaim, maka loss adjuster yang digunakan tercantum pada daftar
dibawah :
(All Policy) - Loss Adjuster A
- Loss Adjuster B
- Loss Adjuster C
Dan Broker Asuransi memiliki hak untuk memilih dan menunjuk loss
adjuster untuk kepentingan pihak tertanggung.

CLAUSE O

Outbuilding Clause Klausula ini intinya pihak penanggun menyetujui untuk menjamin
item selain bangunan seperti dinding, pintu gerbang, pagar,
bangunan kecil, perluasan-perluasan, ruangan tambahan, tangga luar,
instalasi bahan bakar, baja atau kerangka besi dan tanki dengan
kondisi semua item berada di wilayah bangunan.

CLAUSE P

Parts Removal Clause


Klausula ini menjelaskan bahwa akan memberikan perlindungan
(Marine Hull) terhadap segala risiko yang terjadi kepada semua bagian dari
lambung, mesin ataupun inventori yang sedang dipindahkan atau
diletakkan diwilayah luar dari galangan perbaikan.
Sehingga dengan disematkannya klausula ini memberikan risiko lebih
terhadap pihak penanggung.
Payment on Account Klausula ini secara sederhana bisa diartikan bahwa Penanggung akan
Clause (50%) memberikan uang muka klaim sebesar 50% dari total nilai klaim lebih
cepat kepada tertanggung dibandingkan dengan menunggu
penyelesaian prosedur klaim yang bsia memakan waktu berbulan-
bulan.
Pilot Non-Liabilty Klausula ini menjelaskan bahwa polis akan tetap menjamin
Clause kerusakan dan atau kerugian yang disebabkan oleh kesalahan atau
( Marine Hull ) kelalaian pandu.

Policy Proof of Klausula ini menjelaskan bahwa sebuah ketentuan di asuransi marine
Interest dimana penanggung mengakui kepentingan dari pemegang polis.

Professional Fees Klausul ini secara sederhana memberikan kewajiban kepada


Clause penanggung untuk memberikan ganti rugi kepada tertanggung
sehubungan dengan biaya surveyor, arsitek, serta biaya konsultan
engineering yang dikeluarkan dalam rangka pemulihan properti
akibat kehancuran atau kerusakan akan tetapi hal ini tidak
dipersiapkan dalam rangka klaim.

Prorata Return Klausula ini menjelaskan bahwa jika ada pembatalan polis maka akan
Premium Clause ada pengembalian premi dan pengembaliannya dengan
(Subject to no claim ) menggunakan perhitungan terhadap dasar perhitungan prorata
premium.
(All Policy)

CLAUSE S

Sanction Limitation Klausul ini menjelaskan bahwa perusahaan (re)asuransi tidak akan
and Exclusion Clause memberikan menjamin atau bertanggung jawab untuk membayar
klaim atau memberikan manfaat apapun dibawah polis ini sejauh
bahwa pemberian jaminan, pembayaran klaim atau pemberian
manfaat tersebut akan menyebabkan perusahaan (re)asuransi atau
anggota dari group perusahaan asuransi terkena sanksi, larangan
atau pembatasan di bawah resolusi PBB, sanksi dari otoritas otonom
Australia, atau sanksi perdagangan atau ekonomi berdasarkan hukum
atau peraturan dari negara manapun.

Seepage and/or Klausul ini menjelaskan bahwa Penanggung tidak akan meng-cover :
Pollution and/or 1. Segala bentuk kehilangan, kerusakan, biaya atau beban
Contamination 2. Segala hal yang menaikkan kehilangan, kerusakan, biaya atau
Exclusion Clause beban
3. Segala kehilangan, kerusakan, pertanggungan, finalti atau
segala hal yang dikeluarkan, didukung atau diberpakukan elh
atau ancaman, setiap penilaian, perintah, arahan, instruksi,
atau permintaan dari, atau perjanjian dengan, pengadilan,
instansi pemerintah, setiap publik, sipil ataupun otoritas
militer
Yang timbul dari segala jenis rembesan dan/atau polusi dan/atau
kontaminasi, atau ancaman daripadanya, apakah atau tidak
disebabkan oleh atau akibat dari bahaya yang diasuransikan atau dari
langkah atau tindakan yang diambil sehubungan dengan
penghindaran, pencegahan, pengurangan, mitigasi, perbaikan,
pembersihan, atau penghilangan rembesan, atau polusi dan/atau
kontaminasi dari ancaman tersebut.

Shipping Expenses Klausul ini menjelaskan bahwa ketika subjek yang diasuransikan tidak
Clause dikirim ke tujuan yang dimaksudkan diakibatkan keadaan diluar
kontror dari tertanggung sehingga pihak penanggung membayar
biaya insidental kepada tertanggung.

Simultaneous Klausul ini menjelaskan bahwa jika terjadi klaim dibawah kontrak asli
Settlement Clause dari asuransi dan disetujui oleh Leading Asuransi, maka Underwriter
reasuransi harus melakukan pembayaran dari masing-masing porsi
pembayaran dari bagian klaim kepada Tertanggung sesuai dengan
tanggal yang telah disetujui oleh Penanggung.

CLAUSE T

Termination of Transit Klausula ini menjelaskan bahwa segala hal yang mengenai kerugian
Clause (Terroism) atau kehilangan dari subject-matter tertanggung yang disebabkan
oleh teroris tidak akan ditanggung jika ;
a. Sesuai dengan klausul transit yang terkandung didalam
kontrak asuransi
Atau
a. Setelah bongkar muat dari kendaraan pengangkut atau
pengangkut lainnya di atau di warehouse terakhir atau tempat
penyimpanan di tujuan yang disebutkan dalam kontrak
asuransi.
b. Pada saat penyelesaian bongkar muat dari kendaraan
pengangkut lainnya atau di gudang penyimpanan lain, baik
sebelum atau di tujuan yang disebutkan dalam kontrak
asuransi, yang menjadikan tertanggung atau karyawan
tertanggung untuk menggunakan tempat penyimpanan yang
lain dibandingkan dengan tempat yang biasanya digunakan
transit uatau untuk alokasi maupun distribusi.
c. Ketika pihak tertanggung atau karyawan tertanggung memilih
untuk menggunakan kendaraan pengangkut atau moda
transportasi angkutan lain atau jenis kontainer lain untuk
penyimpanan dibandingkan dengan menggunakan yang
secara umum digunakan untuk transportasi.
d. Berdasarkan marine transit, setelah 60 hari masa
penyelesaian pelepasan subject-matter tertanggung yang
berasal dari kapal lepas pantai hingga ke pelabuhan terakhir
e. Berdasarkan air transit, setelah 30 hari masa penyelesaian
pelepasan subject-matter tertanggung dari pesawat hingga ke
tujuan terakhir.

CLAUSE W

Waiver Clause Penanggung dan tertanggung masing-masing berhak setiap waktu


menghentikan pertanggungan ini dengan memberitahukan alasannya
Penghentian pertanggungan ini mengesampingkan pasal 1266 dan
1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Pemberitahuan penghentian dimaksud dilakukan secara tertulis
melalui surat tercatat oleh pihak yang menghendaki penghentian
pertanggungan kepada pihak lainnya di alamat terakhir yang
diketahui.

Warehouse to Secara garis besar, klausul ini digunakan untuk mendeskripsikan


Warehouse Clause kapan melekatnya dan berakhirnya polis yang melindungi kargo
tersebut. Sehingga cakupan melekatnya perlindungan kargo dimulai
ketika kargo meninggalkan gudang ditempat yang disebutkan sesuai
dalam polis, dan perlindungan terus berjalan hingga mencapai
gudang terakhir. Dengan dilekatkannya klausul ini, maka
perlindungan akan berakhir setelah 15 hari ketika kargo ditempatkan
di gudang yang posisinya berada didalam pelabuhan, akan tetapi jika
gudang berada di luar pelabuhan, maka polis akan berakhir setelah
30 hari ketika kargo ditempatkan didalam gudang.

ADDING T & C
1. Clause 17 not to apply to claims for general average.
Kondisi ini digunakan untuk menghapuskan klausula “Agency Commision” jika adanya
klaim yang terjadi akibat general average.

2. For purposes of all contributory to general average and/or salvage and/or sue & labor
expenses the Insured Vessel is deemed to be fully insured for their actual sound market
value at the time of accident.
Pada kondisi semua hal yang terkait dengan ge

Anda mungkin juga menyukai