Anda di halaman 1dari 6

Marine Hull Insurance

ASURANSI RANGKA KAPAL


Memberikan jaminan terhadap kerugian atau kerusakan fisik pada kapal yang
mengalami musibah kecelakaan karena tabrakan, terdampar, tenggelam,
jatuh, dan resiko alam serta tanggung jawab hukum kepada pihak ke III,

Objek Pertanggungan :

Kapal Laut, dengan limitasi :

Kapal Besi : Minimum 100 GRT, dan maksimum berumur 25 tahun,

Kapal Kayu/Fibreglass/Aluminium : Minimum 100 GRT dan maksimum


berumur 15 tahun.,

Pesawat Udara / Aircraft

Marine Hull Insurance


Menjamin atas kerusakan phisik kapal laut yang mengalami kecelakaan karena
sebab yang dijamin dalam polis serta tanggung jawab terhadap pihak ke tiga.

Klausula pada Marine Hull :


1. Institute Standard TLO Hulls 1/1/70
Penanggung akan mengganti rugi jika kapal yang diasuransikan mengalami
kecelakaan pada saat bongkar muat barang, mengisi bahan bakar dan
kecelakaan seperti yang tersebut dalam inchmaree clause dengan syarat
bahwa kerugian atau kerusakan yang ditimbulkan berupa Total Loss baik
actual maupun constructive,
2. Institute Time Clause Hulls FPA.Absolutely 1/1/70,

Klausula ini menjamin kerugian akibat sesuatu seperti yang disebut dalam
inchmaree clause dan kerugian berupa :

Total Loss, baik actual maupun constructive total loss,


Running Down Clause khusus tabrakan kapal,

Sue and Labour Expenses (usaha untuk mengurangi kerugian) dan


Salvage Charges,

Pembayaran kontribusi General Average khusus atas mesin termasuk


kerugian/kerusakan mesin pada waktu salvage operation,

Untuk Voyage cover disebut dengan Institute Voyage Clause dengan


jaminan yang sama,

Selain perils yang dijamin dalam ichmaree clause, yang dijamin adalah
antara lain :

Perils of the sea (peristiwa yng mungkin terjadi di laut), seperti Heavy
Weather (cuaca buruk), Tabrakan, Tenggelam, kandas,
Pencurian yang dilakukan oleh orang dari luar kapal,

Piracy/perompak

3. Standard Indonesia Hull Form 1/10/70


Klausula ini merupakan klausula All Risks , dengan luas jaminannya sebagai
berikut :
1. Total Loss, baik actual maupun constructive total loss,
2. Running Down Clause dalam tabrakan dengan kapal lain atau dengan
benda selain kapal dan air,
3. Particular Average (kerugian khusus/kecil) atas mesin dan rangka,
4. General Average (kerugian umum) atas mesin dan rangka,
5. Sue and Labour expenses
6. Salvage Charges,

Perils yang dijamin adalah yang terkandung dalam ichmaree Clause dan
Institute Time Clause
4. Running Down Clause (RDC)
Penanggung akan mengganti kerugian akibat kapal tabrakan. Mengenai
tanggung jawab masing-masing pihak akan diselesaikan dengan Single
Liability atau Cross Liability

5. Termination ang Continuation Clause


Apabila kapal diasuransikan dengan time Policy, misalnya 12 bulan
sedangkan saat pertanggungan berakhir kapal masih dalam perjalanan,
maka tertanggung dapat meminta perpanjangan periode sampai kapal tiba
dipelabuhan dengan tambahan premi yang dihitung secara prosentase
(prorata bulan).
6. Sale of Vessel Clause,
Apabila kapal dijual sebelum masa polis berakhir, maka pertanggungan
menjadi batal sejak tanggal penjualan dan tertanggung akan menerima
poengembalian premi yang dihitung secara prorata hari, dengan
ketentuan :

Jika kapal dijual sedang berada ditengah laut dalam keadaan kosong (in
ballast), maka pembatalan dihitung sejak kapal tiba dipelabuhan tujuan,
Jika ada muatan barang, maka pembatalan dihitung sejak kapal tiba di
pelabuhan pembongkaran terakhir,

7. Return Clause,
Klausula ini mengatur tentang :
1. Cancellation by agreement : polis batal bukan karena kapal dijual,
premi akan dikembalikan secara prosentase (prorata bulan),
2. Laid Up Return : Apabila dalam masa pertanggungan kapal mengalami
laid Up (kapal disuatu pelabuhan) yang memenuhi syarat laid up
maka jika hal itu dilakukan sekurang-kurangnya 30 hari

berturut0turut, maka premi akan dikembalikan sebesar Port Risk


Retention yang telah ditentukan untuk tiap 30 hari Laid Up.
8. Inchmaree Clause
Klausula ini menjamin kerusakan atas objek pertangggungan yang secara
langsung disebabkan oleh :
1. Kecelakaan saat bongkar muat barang atau pengisian bahan bakar
2. Ledakan pada kapal atau lainnya,
3. kerusakan atau kecelakaan pada instalasi nuklir atau reaktor pada
kapal atau lainnya.
4. Meletus/pecahnya boiler, kebocoran pada shaft atau bahaya laten
lainnya pada mesin atau rangka kapal,
5. Kelalaian nahkoda atau crew dengan catatan dilakukan tidak sengaja
atau tanpa sepengetahuan tertanggung, pemilik atau pengelola kapal.
Dalam hal ini apabila nahkoda atau ABK merupakan pemilik kapal, maka
kelalaiannya sebagai ABK/Nahkoda tidak dianggap sebagai pemilik
kapal,
6. Kelalaian teknisi perbaikan yang tidak dijamin dalam polis,
7. Tabrakan dengan kapal terbang,
8. Tabrakan dengan alat angkut darat, instalasi dan peralatan dock atau
pelabuhan,
9. Gempa bumi, letusan gunung berapi atau petir

Syarat General Average :

Adanya pengorbanan yang luar biasa yang disengaja,


Pengeluaran dilakukan secara efektif dan efisien,
Pengorbanan dan pengeluaran biaya dilakukan dalam keadaan bahaya
yang nyata,

Pengorbanan dan pengeluaran biaya harus demi kepentingan semua


pihak

General Average ditanggung oleh Pemilik kapal, Pemilik barang muatan dan
pemilik uang tambang.

Jangka Waktu Pertanggungan/Periode ;


1. Polis Jangka Waktu (Time Policy),
2. Polis Perjalanan (Voyage Policy)

Jaminan pada Marine Hull:


1. Perils of the sea (peristiwa yng mungkin terjadi di laut), seperti Heavy
Weather (cuaca buruk), Tabrakan, Tenggelam, kandas,
2. Kebakaran,
3. Jettison (pembuangan barang ke laut),
4. Ejusdem Generis (misalnya : patah tiang palka, sejenis kandas),
5. Lain-lain yang disebut dalam polis,

Pengecualian pada Marine Hull :


Asuransi ini tidak menjamin atas kerusakan/kerugian yang disebabkan oleh :

Perang dan sejenisnya, pemogokan, huru hara, kerusuhan , pemogokan


dan sejenisnya,
Ledakan dinamit, senjata dan sejenisnya, perbuatan jahat atau gerakan
politik,

Akibat dari nuklir, radiasi dan sejenisnya (Nuclios Exclusion Clause),

Biaya-biaya untuk pengecatan scrapping bagian bawah kapal kecuali hal


yang disebutkan dalam polis (Bottom Treatment Clause),

Kerusakan sewaktu kapal ditarik, kecuali karena terpaksa atau secara


normal harus dilakukan (Navigation Clause).

Anda mungkin juga menyukai