Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

ANALISIS PELAYANAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS DI


PELABUHAN “X”

Oleh
SITI RAHIMA MARASABESSY
13.33.035

KETATALAKSANAAN ANGKUTAN LAUT DAN KEPELABUHANAN


POLITEKNIK ILMU PELAYARAN
MAKASSAR
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai Negara kepulauan sangat
membutuhkan transportasi angkutan laut untuk dapat
menjangkau seluruh tempat di nusantara.
Meningkatnya arus peti kemas di Pelabuhan Lembar,
Nusa Tenggara Barat juga diikuti dengan peningkatan
produktivitas kerja di pelabuhan tersebut. Tak tanggung-
tanggung, peningkatan produktivitas kerja di pelabuhan
tersebut mencapai 400 persen. Peningkatan itu terjadi
pasca-kedatangan dua unit alat bongkat muat baru jenis
fixed crane pada pertengahan Februari lalu.
Kegiatan pelayanan barang atau pengangkutan
container (peti kemas) harus dilakukan secara efektif dan
efisien. Sehubung dengan itu maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS
PELAYANAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS DI
PELABUHAN”
B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan dari latar belakang masalah yang telah


dikemukakan diatas, maka penulis merumuskan
permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
“Bagaimana Pelayanan Bongkar Muat Peti Kemas Di
Pelabuhan?”

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian yang ingin di capai penulis:
1. Untuk mengetahui Pelayanan Bongkar Muat Peti Kemas di
Pelabuhan.
2. Untuk Mengetahui yang menjadi kendala dalam Pelayanan
Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan.
D. MANFAAT PENELITIAN
1.Manfaat Akademis
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat
mengembangkan referensi pengetahuan dan kemajuan
ilmu dalam bidang Ketatalaksanaan angkutan laut dan
kepelabuhanan khususnya pada Pelayanan bongkar
muat peti kemas.

2.Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini kelak diharapkan dapat
bermanfaat bagi instansi dan semoga dapat di ambil
sebagai masukan untuk kenerja pelabuhan kedepan.

E. HIPOTESIS
Berdasarkan perumusan masalah yang telah di
kemukakan diatas, maka penulis mengambil hipotesisi
penelitian sebagai berikut: “Diduga bahwa pelayanan
bongkar muat peti kemas di pelabuhan “X” belum
memenuhi standar”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN PELAYANAN
B. PENGERTIAN CONTAINER
C. PENGERTIAN BONGKAR MUAT
D. PENGERTIAN TERMINAL PETI KEMAS
E. FASILITAS SARANA PRASARANA TERMINAL PETI KEMAS
F. ALAT-ALAT BONGKAR MUAT PETI KEMAS
G. KEGIATAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS
H. PENANGANAN PETI KEMAS
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu usaha untuk


menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran
ilmu pengetahuan secara ilmiah. Penelitian adalah
terjemahan dari kata Inggris research. Dari itu, ada juga
yang menerjemahkan research sebagai riset. Research
itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti ” kembali ”
dan to search yang berarti mencari. Dengan demikian,
arti sebenarnya dari resarch atau riset adalah ” mencari
kembali ”.
A. JENIS, DESAIN DAN VARIABEL PENELITIAN

a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis pada
saat melakukan penelitian adalah jenis penelitian
deskriptif Kualitatif, adalah data yang diperoleh berupa
informasi-informasi sekitar pembahasan, baik secara
lisan maupun tulisan.
b. Jumlah Variabel Penelitian
Apabila disesuaikan dengan Jenis Penelitian maka
penulis mengabil jumlah variable penelitian adalah
1(satu) yaitu Pelayanan bongkar muat peti kemas.
B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL/ DESKRIPSI FOKUS

Pada penelitian ini Variabel penelitian adalah pelayanan


bongkar muat peti kemas dan defenisi Operasional variable
bongkar muat peti kemas adalah menolong orang lain dalam
menyediakan segala apa yang dibutuhkan untuk
dilaksanakannya bongkar muat peti kemas yakni kegiatan
perpindahan barang dari moda transportasi laut ke darat atau
sebaliknya dari darat ke laut

C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN


• Populasi
Seluruh petugas di TPM (Terminal Peti Kemas) dengan
jumlah .. orang.
• Sampel
Petugas yang menangani bongkar muat peti kemas
dengan jumlah .. orang.
D. TEKNIK PENULISAN DATA DAN INSTRUMENTASI
PENELITIAN

1. Teknik dan prosedur pengumpulan data


Metode yang digunkan dalam penelitian ada 2 yaitu :
a. Metode field research, yaitu :
Mengumpulkan data langsung pada lokasi penelitian
ataupun objek penelitian.
b. Metode Library research, yaitu :
mengumpulkan data dari bahan bacaan, untuk
menjadikan landasan teori dalam pembahasan
proposal.
2. Insrumen Penelitian
a. Metode Observasi (pengamatan langsung)
b. Interview (wawancara)
c. Study Kepustakaan
E. TEHNIK ANALISIS DATA

Dalam penelitian ini penulis menganalisa data yang


berupa kata-kata, kalimat yang didapat dari wawancara,
catatan lapangan, dan dokumen yang dapat mendukung
penelitian serta tulisan yang berisikan tentang paparan
uraian yang didapatkan dari studi kepustakaan dan hasil
pengamatan.
BY
SITI RAHIMA MARASABESSY

Anda mungkin juga menyukai