Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan untuk KUB Gulama Hijau, KUB Rajungan
Teluk Pulai Pesisir, KUB Laksamana Hayati, KUB Putra Nelayan, KUB Camar Putih,
KUB Nelayan Sepakat Baru Kec. Pasir Limau Kapas/ DAK Sub Kegiatan
Pelaksanaan Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Kelembagaan Nelayan Kecil
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN ROKAN HILIR
2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN SARANA PENANGKAPAN IKAN UNTUK KUB GULAMA HIJAU, KUB
RAJUNGAN TELUK PULAI PESISIR, KUB LAKSAMANA HAYATI, KUB PUTRA
NELAYAN, KUB CAMAR PUTIH, KUB NELAYAN SEPAKAT BARU KEC. PASIR
LIMAU KAPAS/ DAK SUB KEGIATAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBENTUKAN
DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN NELAYAN KECIL
A. PENDAHULUAN
1. Data Paket Pekerjaan
a. Nama Paket : Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan
untuk KUB Gulama Hijau, KUB
Rajungan Teluk Pulai Pesisir, KUB
Laksamana Hayati, KUB Putra Nelayan,
KUB Camar Putih, KUB Nelayan Sepakat
Baru Kec. Pasir Limau Kapas/ DAK Sub
Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi
Pembentukan dan Pengembangan
Kelembagaan Nelayan Kecil
b. Program : Pengelolaan Perikanan Tangkap
Pemberdayaan Nelayan Kecil dalam
c. Kegiatan :
Daerah Kabupaten/ Kota
d. Lokasi detail pekerjaan : Kecamatan Pasir Limau Kapas
g. Pagu Anggaran : 720.000.000,-
h. Durasi Pekerjaan : 60 (Enam Puluh) Hari Kalender
i. HPS : 719.452.000,-
j. Jenis Kontrak : Lumpsum
2. Latar Belakang
Kabupaten Rokan Hilir adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Riau,
Luas wilayah kabupaten Rokan Hilir sebesar 8.941 km² dan penduduk
sejumlah 349.771 jiwa dengan tingkat kepadatan sejumlah 56,81
jiwa/km2. Jarak dari ibukota kabupaten Rokan Hilir menuju ibukota
Provinsi Riau mencapai + 146 km.Rokan Hilir juga dikenal sebagai
penghasil ikan terbesar kedua didunia, dan kabupaten ini dijuluki sebagai
Negeri Seribu Kubah karena memiliki banyak sekali bangunan-bangunan
yang memiliki kubah.
Kabupaten Rokan Hilir disamping letaknya yang strategis juga
memiliki potensi sumber daya alam yang banyak. Kekayaan alam tersebut
hampir menyebar diseluruh kecamatan yang ada. Kabupaten Rokan Hilir
merupakan daerah dalam wilayah Provinsi Riau dimana layak
dikembangkan potensi Perikanannya, karena daerah ini merupakan
hampir 30% mata pencarian masyarakatnya adalah Nelayan, Adapun
hasil produksi penangkapan perikanan laut yang ada di Kecamatan
Bangko, Kubu, Pasir Limau Kapas, Sinaboi, dan Kubu Babussalam.
Sumberdaya perikanan merupakan salah satu kekayaan yang ada
di perairan. Sumber daya perikanan mempunyai karakteristik yang unik
yaitu merupakan sumber daya milik umum (Common Property).
Akibatnya pemanfaatan sumber daya ikan bersifat open access artinya
semua orang dapat melakukan kegiatan penangkapan ikan disuatu
wilayah perairan tanpa adanya pembatasan. Dengan karakteristiknya
tersebut maka dalampemanfaatannya dapat mengalami overfishing yaitu
tingkat upaya tangkap ikan meningkat hingga mengganggu keseimbangan
populasi ikan yang berakibat tidak lagi diperoleh keuntungan dari
pemanfaatan sumberdaya ikan tersebut. Jika hal ini terus berlanjut maka
akan berdampak negative pada keadaan perekonomian suatu Negara yang
bersangkutan.
Kondisi ini harus segera ditangani. Untuk menangani permasalahan
ini perlu adanya suatu usaha pendekatan yang memperhatikan aspek
biologis dan ekonomis sehingga keuntungan yang diperoleh akan
maksimal dan sumberdaya ikan tetap lestari. Model-model bio-ekonomi
merupakan alat yang cukup berguna untuk memahami dampak dari
berbagai faktor alami atau ekonomi, terhadap dinamika perikanan dan
untuk membantu dalampenentuan keputusan dari manajemen perikanan.
Analisis dari aspek biologi pada bioekonomi membahas hubungan antara
usaha penangkapan ikan dan jumlah persediaan. Sedangkan dari aspek
ekonomi pada model bioekonomi akan menyelaraskan tingkat usaha
penangkapan yang akan memaksimalkan keuntungan pada
komersialisme ikan. Sehingga dengan penyelesaian model bioekonomi
akan diketahui usaha penangkapan ikan dengan tetap menjaga kestabilan
populasi ikan dan keuntungan komersial yang maksimum.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan terdiri dari
komponen kegiatan :
- Persiapan Pekerjaan
- Tender
- Pelaksanaan Pekerjaan
2. Tahap-tahap yang akan dilaksanakan :
a) Persiapan pekerjaan
Kegiatan persiapan meliputi verifikasi final lapangan kepada
kelompok calon penerima hibah beserta kelengkapan dokumen
pendukungnya, serta pendalaman sesuai yang keinginan calon
penerima hibah, termasuk apabila ada perubahan administrasi
dan kepengurusan;
b) Tender
Pengadaan Paket pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan
mekanisme Tender melalui UKPBJ LPSE Kabupaten Rokan Hilir,
dengan jenis kontrak lumpsum.
Pekerjaan ini bersumber dari APBD Kabupaten Rokan Hilir Tahun
Anggaran 2023, Kegiatan Pemberdayaan Nelayan Kecil dalam
Daerah Kabupaten/ Kota, Program Pengelolaan Perikanan
Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir.
c) Pelaksanaan pekerjaan
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 60 (Enam puluh)
hari kalender, dengan sistem pembayaran sekaligus.
Penyedia berkewajiban mengirim barang di titik bagi yaitu ke
lokasi calon penerima bantuan (KUB).
Jadwal Pelaksanaan Tahapan
Bulan
No Komponen/Tahapan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan Pekerjaan
2 Tender
3 Pelaksanaan Pekerjaan
E. SPESIFIKASI TEKNIS
Pekerjaan Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan untuk KUB Gulama
Hijau, KUB Rajungan Teluk Pulai Pesisir, KUB Laksamana Hayati, KUB
Putra Nelayan, KUB Camar Putih, KUB Nelayan Sepakat Baru Kec. Pasir
Limau Kapas/DAK Sub Kegiatan Pelaksanaan Fasilitasi Pembentukan dan
Pengembangan Kelembagaan Nelayan Kecil di Kabupaten Rokan Hilir,
dengan spesifikasi teknis terlampir.
F. PERSYARATAN PELAKSANAAN
1. Sebelum penyedia memulai pekerjaan, maka harus memberitahukan
kepada Pemberi Pekerjaan (PPK);
2. Segala ketentuan yang belum diatur dalam KAK ini yang masih termasuk
dalam pekerjaan, penyedia harus menyelesaikan sesuai dengan petunjuk
serta perubahan-perubahannya sesuai dalam Berita Acara Aanwijzing;
3. Hal-hal yang timbul di dalam pelaksanaan pekerjaan dan diperlukan
penyelesaian di lapangan akan dibicarakan dan diatur pemberi tugas.
Namun demikian harus dalam surat tertulis yang disahkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen.
G. DOKUMEN TEKNIS
H. LAIN – LAIN
J. PENUTUP