1. Latar Belakang 1) Potensi sumber daya alam yang dimiliki sebagian besar wilayah terluar
Indonesia adalah sumber daya kelautan dan perikanan. Hal ini dapat
dipahami mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dimana
aspek kelautan menjadi sangat dominan.
2) Potensi usaha perikanan pun semakin menggiurkan karena budidaya
ikan air tawar memiliki kenaikan permintaan dari kebutuhan rata-rata
yang ada pada saat ini oleh sebab itu peningkatan produksi ikan air
tawar perlu digalakkan. Memacu produksi ikan air tawar untuk mencapai
target pembangunan di tingkat masyarakat sangat memungkinkan
karena negara ini memiliki keunggulan komparatif dalam bentuk lahan
dan air yang berkualitas.
3) Tetapi karena perbedaan permintaan yang berubah-ubah maka petani
budidaya ikan air tawar harus selalu mempertimbangkan budidaya ikan
yang menguntungkan untuk dibudidayakan. Budidaya ikan merupakan
salah satu bentuk budidaya perairan yang khusus membudidayakan ikan,
baik itu di kolam atau tempat lainnya guna menghasilkan bahan pangan,
ikan hias, dan rekreasi (pemancingan).
4) Mina padi adalah suatu bentuk usaha tani gabungan ( combined farming)
yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi
sebagai kolam untuk budidaya yang memaksimalkan hasil tanah sawah.
Kolam adalah suatu tempat yang sengaja dibuat oleh manusia untuk
kegiatan budidaya dengan kapasitas air dan luas yang terbatas. Keramba
1
Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu
Kerangka Acuan Kerja
adalah wadah budi daya ikan berupa kandang yang terbuat dari bambu
atau papan kayu yang ditempatkan di badan sungai.
5) Keberadaan minapadi, kolam, dan keramba di Kabupaten Kapuas Hulu
dapat menjadi lokasi budi daya air tawar yang menghasilkan bahan
pangan, seperti ikan, yang dapat menambah pendapatan daerah dan
menjadikannya produk unggulan daerah. Untuk itu diperlukan pemetaan
kawasan potensial yang dapat dikembangkan untuk budi daya air tawar.
6) Maka dari itu, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu memandang
studi Pemetaan Potensi Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar
(Kawasan Minapadi, Kolam, dan Keramba) perlu dilakukan guna
mendapatkan informasi yang dapat mendukung pembangunan daerah.
3. Maksud dan a) Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah menyediakan data dan informasi
Tujuan potensi pengembangan kawasan budidaya air tawar (kawasan minapadi,
kolam, dan keramba) di Kabupaten Kapuas Hulu dalam bentuk data
spasial dan non spasial yang dilengkapi dengan kajian yang terpadu,
lengkap dan akurat
b) Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kemudahan dan
promosi kepada publik khususnya calon investor dalam menentuan
pilihan dari berbagai alternatif peluang pengembangan kawasan budidaya
air tawar (kawasan minapadi, kolam, dan keramba) di Kabupaten Kapuas
Hulu.
2
Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu
Kerangka Acuan Kerja
6. Nama dan Nama PA : Roni Januardi, S.Sos., M.Si (Kepala Dinas Perikanan
Organisasi Kabupaten Kapuas Hulu);
Pejabat
Nama PPK : H.M. Sudriman, SP. MM (Kepala Bidang Perikanan
Pembuat
Budidaya);
Komitmen
Satuan Kerja : Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu;
7. Sumber 1) Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Kapuas
Pendanaan dan Hulu (DAU) Tahun Anggaran 2019;
Biaya
2) Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini
adalah sebesar Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah);
3
Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu
Kerangka Acuan Kerja
4
Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu
Kerangka Acuan Kerja
10. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 3 (tiga) bulan kalender atau 90
Penyelesaian (enam puluh) hari kalender.
Pekerjaan
12. Pelaporan Laporan pelaksanaan kegiatan ini tersusun atas laporan pendahuluan dan
laporan akhir;
1) Laporan Pendahuluan
Lapoaran pendahuluan berisi rencana kerja penyedia jasa secara
menyeluruh, mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya, dan
jadwal kegiatan penyedia jasa. diserahkan sebanyak 5 (lima) buku;
2) Laporan Akhir
Laporan akhir berisi hasil dari hasil final dari seluruh pekerjaan yang
disempurnakan dari serangkaian diskusi/seminar sesuai dengan ruang
lingkup dan output (keluaran) yang telah ditetapkan. diserahkan setelah
selesai masa kerja sebanyak 5 (lima) buku;
3) Album Peta
Album Peta memuat : Peta-peta sebagai pelengkap laporan akhir, buku
5
Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu
Kerangka Acuan Kerja
16. Fasilitas Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK adalah data
Penunjang teknis maupun data non teknis dan surat menyurat kepada instansi terkait
dalam rangka pengumpulan data dan survei;
PPK/PA menyediakan surat referensi jika dibutuhkan untuk mempermudah
mengakses data yang diperlukan;
17. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen;
18. Penutup Dengan tersusunnya Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, maka tersedianya
dokumen Pemetaan Potensi Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar
(Kawasan Minapadi, Kolam, dan Keramba);